TINJAUAN YURIDIS MENGENAI PEMBERIAN GRASI
TERHADAP NARAPIDANA POLITIK DI INDONESIA
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Oleh
NIM: 080200033 TUREDO SITINDAON
DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2014
TINJAUAN YURIDIS MENGENAI PEMBERIAN GRASI TERHADAP NARAPIDANA POLITIK DI INDONESIA
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Oleh
NIM: 080200033 TUREDO SITINDAON
DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
Disetujui Oleh Ketua Departemen Pidana
NIP. 195703261986011001 Dr. Muhammad Hamdan, SH, M.H
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
LIZA ERWINA, SH, M.Hum
NIP. 19610241989032002 NIP. 1974040120021001 Dr. Mahmud Mulyadi, SH, M.Hum
FAKULTAS HUKUM
2014
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis sampaikan ke hadirat Tuhan Yesus Kristus yang karena anugerah dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Skripsi ini berjudul Tinjauan Yuridis Mengenai Pemberian Grasi
Terhadap Narapidana Politik Di Indonesia. Berkat bimbingan dan arahan
petunjuk dari dosen pembimbing sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kelemahan-kelemahan serta kekurangan-kekurangannya baik dari segi substansi maupun dari penyajiannya, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan masukan-masukan dan arahan-arahan yang bersifat membangun agar penulis dapat menjadi lebih baik dikemudian hari.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan, bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum sebagai Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,
4. Bapak Dr. OK. Saidin, S.H., M.Hum sebagai Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,
5. Dr. M. Hamdan, S.H., M.H sebagai ketua Jurusan Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,
6. Ibu Liza Erwina, S.H., M.Hum sebagai sekretaris Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing I yang membimbing dan mendukung penulis dalam masa penulisan sampai penyelesaian skripsi ini hingga selesai,
7. Dr. Mahmud Mulyadi, S,H., M.Hum sebagai Dosen Pembimbing II yang juga telah banyak membimbing dan mengarahkan penulis dalam penulisan skripsi ini hingga selesai,
8. Bapak Yusrin, S.H., M.Hum sebagai dosen wali penulis yang telah membimbing penulis selama menjalankan perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,
9. Orangtuaku, Bapakku S. Sitindaon, S,H., M.H dan mamaku CU. Gurusinga untuk doa, semangat, dan masukan untuk penulis. Buat abangku, Jansen Sitindaon S.H., M.H dan adikku, Septiana Sitindaon, S.H dan Regenerasi Sitindaon.
10.Keluarga Besar Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan Koordinator Daerah GMNI Sumatera Utara,
12.Seluruh pihak yang telah berjasa dalam membantu penyusunan skrispsi ini,
13.Sahabat-sahabat stambuk 2008.
Demikianlah skripsi ini penulis selesaikan, semoga bermanfaat bagi pembaca dan perkembangan hukum di Negara Indonesia. Sekian dan terimakasih.
Medan, April 2014
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ABSTRAK
BAB I PENDAHULUAN
A. ... La tar belakang ... 1 B. ... R umusan Masalah ... 15 C. ... Tu
juan Penulisan ... 15 D. ... K
easlian Penulisan ... 16 E. ... Ti
njauan Kepustakaan ... 17 F. ... M
etode Penelitian ... 19 G. ... Si
stematika Penulisan ... 21
A. ... Pe ngertian Tindak Pidana Politik ... 23 B. ... Pe
rumusan Tindak Pidana Politik Sebelum dan Sesudah Reformasi ... 31 C. ... Pe
mbebasan Tahanan Politik (Tapol) dan Narapidana Politik (Napol) ... 65
BAB III PENGATURAN GRASI DALAM HUKUM POSITIF DI INDONESIA
A. ... Pe ngertian Grasi ... 76 B. ... U
ndang-undang mengenai Grasi ... 84 C. ... Per
BAB IV PENUTUP
A. ... Kes impulan ... 161 B. ... Sar
an ... 163
ABSTRAKSI
TINJAUAN YURIDIS MENGENAI PEMBERIAN GRASI TERHADAP NARAPIDANA POLITIK DI INDONESIA
Turedo Sitindaon*
Di Indonesia penangkapan para aktivis politik dan pemimpin oposisi di zaman Soeharto terdokumentsi dengan baik. Soeharto dengan militernya menjalankan negara polisi yang jaringannya benar-benar menjangkau ke seluruh pulau dan desa di nusantara. Para jurnalis sering ditangkap dan majalah-majalah sering dibredel. Mengeluarkan pernyataan yang dianggap menghina presiden dilarang dan larangan yang berdasar hukum tentang kebebasan berpendapat dilaksanankan dengan tegas. Adapun permasalahan yang akan diangkat oleh penulis adalah bagaimanakah pengertian tindak pidana politik dalam hukum pidana di Indonesia dan bagaimanakah pengaturan hukum mengenai pemberian grasi terhadap terpidana dalam hukum positif di Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan yang bersifat yuridis normatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual, dan akurat terhadap suatu keadaan yang menjadi objek penelitian dengan mendasarkan penelitian pada ketentuan hukum normatif. Sumber penelitian yang dipergunakan bersumber dari data sekunder.
Grasi sangat dibutuhkan dalam pemerintahan suatu Negara karena dapat meminimalisasi beberapa resiko yang dikhawatirkan sebagai akibat dari vonis yang dijatuhkan oleh hakim, khususnya untuk pidana maksimal seperti pidana mati, yaitu adanya kemungkinan terjadi eksekusi terhadap innocent people.
Selain itu, adanya kekhilafan dalam proses hukum, meliputi proses penuntutan, penangkapan yang salah, atau keterangan dari saksi yang tidak dapat dipercaya bisa saja terjadi. Grasi dapat dikatakan merupakan salah satu lembaga yang bisa mengkoreksi dan mengatasi resiko tersebut.
Kata Kunci: Grasi, Tahanan Politik, dan Narapidana