MATEMATIKA EKONOMI
FUNGSI DALAM EKONOMI
PENDAHULUAN
Penerapan Fungsi dalam bidang ekonomi
dan bisnis merupakan salah satu bagian
yang sangat penting untuk dipelajari,
karena:
1)
Model-model ekonomi yang berbentuk
matematika biasanya dinyatakan dengan
fungsi;
Lanjutan: Pendahuluan
Fungsi merupakan suatu persamaan yang menunjukkan hubungan di antara dua variabel atau lebih yang nilainya saling tergantung.
Contoh hubungan di antara variabel ekonomi, antara lain:
Hubungan antara konsumsi keluarga (C) dengan pendapatannya (Y) :
C = f(Y)….Fungsi Konsumsi;
Hubungan anatara jumlah barang yang diminta (Q) dengan harga barang tersebut (P):
Lanjutan: Pendahuluan
Fungsi ditinjau dari segi jumlah
variabelnya terdiri dari :
(1). Fungsi yang terdiri dari satu variabel
bebas: Y= f(X)
Contoh: Y = 1/2X + 4;
(2) Fungsi yang terdiri dari dua atau lebih
variabel bebas: Y = f (X1, X2,…Xn)
Lanjutan: Pendahuluan
Jenis fungsi (ditinjau dari segi bentuk gambar/ kurvanya) yang lazim diterapkan dalam ekonomi dan bisnis antara lain:
Fungsi Linier, Fungsi Kuadrat, Fungsi Kubik, Fungsi Logaritma, dan Fungsi Eksponen.
Dalam bagian ini akan dijelaskan mengenai: Pengertian Fungsi dan relasi,
Unsur-unsur dalam fungsi, dan
HUBUNGAN (RELASI)
PENGERTIAN SET URUT:
Set Urut
: adalah set yang urutan
anggotanya tertentu.
Contoh Set Urut :
(1). Set Urut A : A (a, b, c)…..
Set urut dari suatu kejuaraan tertentu,
anggota
setnya
disusun
secara
berurutan (anggota set tidak boleh
ditukar
posisinya).
Simbol
“a”
Lanjutan : hubungan (Relasi)
(2). Set B : B (X,Y)
Set Urut dari suatu Titik Koordinat (absis dan ordinat).
Contoh Set urut B : B = (2, 3);
absis=2 dan ordinat =3 tidak boleh ditukar posisinya.
Set Urut yang beranggota dua disebut pasangan urut.
Lanjutan : Hubungan (relasi)
Pasangan Urut : B1 = (0,1)
Pasangan Urut ; B2 = (2,3)
Pasangan Urut : B3 = (3,4)
Lanjutan: Hubungan (Relasi)
(1). PENGERTIAN HUBUNGAN (RELASI)
Hubungan (relasi) adalah suatu set (himpunan) dari pasangan urut (pasangan bersusun).
Pasangan urut adalah set urut yang beranggota dua.
Contoh (1):
Set A = (X, Y) ; pasangan urut umur (X) dan Berat badan (Y).
Pasangan urut A1 (X1, Y1) adalah: A1 = (30,55) dan
pasangan urut A2 (X2,Y2) adalah: A2 = (40,50).
Lanjutan : Hubungan (Relasi)
Contoh (2):
Set B = (X, Y)….Pasangan urut titik koordinat.
Pasangan Urut : B1 (0,1)
Pasangan Urut ; B2 (2,3)
Pasangan Urut : B3 (3,4)
Lanjutan: Hubungan (Relasi)
(2). CARA PENULISAN RELASI
Secara umum relasi dapat ditulis:
Z = [(x,y) l x Є X dan y Є Y]
x : unsur pertama pasangan urut (absis)
y : unsur kedua pasangan urut (ordinat).
X : Himpunan dari seluruh unsur pertama
(Domain/ absis)
Lanjutan: Hubungan (Relasi)
Contoh Relasi (1):
Z = [(x,y) l y ≤ x ; x =1 dan -3 ≤ y ≤ 1 ]
Jika dipetakan:
1
-3 -2 -1 0 1
Maka Relasi nya:
FUNGSI (RELASI
KHUSUS)
(1). PENDAHULUAN
Ditinjau dari segi teori set, fungsi adalah sebagai relasi yang tidak mempunyai pasangan urut dengan unsur pertama yang sama.
Untuk setiap nilai x (unsur pertama) hanya menentukan satu nilai y (unsur kedua).
Z = [(1,-3),(1,-2),(1,-1),(1,0),(1,1)] ....Relasi. Z = [(1,3),(1,4),(2,3)] ………….………..Relasi.
Lanjutan: Fungsi
(2). CARA PENULISAN FUNGSI:
Fungsi dapat ditulis dengan berbagai cara. Misalkan fungsi, yang kaidahnya ditentukan persamaan Y = X2 - 4, maka
fungsi dapat ditulis: Y = X2 – 4
F(X) = X2 – 4
Lanjutan: Fungsi
(3). PENGERTIAN FUNGSI
(a). Pengertian Fungsi Dari Segi Teori Set:
Fungsi adalah himpunan dari pasangan urut yang tidak memiliki pasangan urut dengan unsur pertama yang sama.
F = [(x,y) l y = x – 4] F = [(x,y) l y = 2X].
(b). Pengertian Fungsi Secara Umum:
Fungsi adalah persamaan yang terdiri dari dua variabel atau lebih yang nilainya saling tergantung.
Y = f(X)……contoh: Y = X – 4.
Lanjutan: Fungsi
(5). MACAM-MACAM FUNGSI
(5.1). DARI SEGI JUMLAH VARIABEL BEBAS:
a. Fungsi Konstan Y = X…….Y = 3.
X Y
3
Y = 3
Lanjutan: Fungsi
b. Fungsi Dengan Satu Variabel Bebas: Y = f(X)
Y = aX + b …………....Fungsi Linier. Y = aX2 + bX + c..….Fungsi Parabola.
Y = aX ………..…….Fungsi Eksponen.
c. Fungsi Dengan Dua Variabel Bebas Atau Lebih:
Y = f(X1, X2):
Y = 4X1 + 3X2 + 2 …….……Fungsi Linier; Y = 2.X10,6. X20,3…………...…Fungsi Pangkat.
Lanjutan: Fungsi (5.2). FUNGSI DARI SEGI LETAK VARIABEL
a. Fungsi Implisit
ax + by + c = 0 atau 2x – 2y + 3 =
0
atau: 2x – 2y = -3 atau -2x + 2y
= 3.
(X dan Y berada dalam satu ruas)
b. Fungsi Eksplisit
y= ax + b atau y = 2x + 3.
y: Variabel terikat, dan
Lanjutan: Fungsi (5.3). FUNGSI DARI SEGI BENTUK KURVANYA
FUNGSI
FUNGSI ALJABAR FUNGSI NON-ALJABAR 1.FUNGSI LINIER 4. FUNGSI RASIONAL.
Lanjutan: Fungsi CONTOH-CONTOH FUNGSI ALJABAR:
(1). Fungsi Linier:
Y = aX + b..….(a≠0)……Y= 2X+4.
(2). Fungsi Kuadrat Parabola:
Y = aX2 + bX + c…..(a≠0)……Y = X2 - 3X + 2.
(3). Fungsi Polinomial:
Y = aX3 +bX2 +cX + d….(a≠0)
Y = X3 + 2X2 + X + 3.
(4). Fungsi Rasional :
Y = (aX + b) / (cX + d)….(c≠0)
Lanjutan: Fungsi
CONTOH-CONTOH FUNGSI NON ALJABAR:
(1). Fungsi Eksponen:
Y = a.bX + c... (a ≠ 0)
Y = 2.3X + 3
Y = 3X + 2
Y = 2.3X
Y = 3X.
(2). Fungsi Logaritma:
Y = aLog X ….. (a ≠ 0)
Y = Log X Y = 2 Log X.