• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA BIO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROPOSAL PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA BIO"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini dunia ppendidikan dihadapkan pada berbagai perunbahan dalam berbagi aspek kehidupan dimasyarakat.hal ini diakibatkan oleh perkembnagan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat, serta globalisasi yang melanda dunia termasuk Indonesia, sehingga dengan kemajuan zaman.

Tuntutan tersebut terarah kepada apa yang dihasilkan oleh dunia pendidikan yaitu untuk menghadapi ilmu globalisasi yang semakin membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Setelah satu masalah yang dihadapi oleh dunia pendidikan kita adalah masalah lemahnya dalam peningkatan pemahaman pembelajaran. Dalam pemahaman, aank kurang bersemangat anak merasa bisan dengna proses pembelajaran dikarenakan ank meras bosan dengan proses pembelajaran tersebut. Peningkatan pemahaman merupakan suatu kegiatan utama dalam pembelajaran seluruh pendidikan di sekolah.

(3)

Namun pada kenyataannya guru dilapangan mengalami kesulitan dalam pemahaman siswa dalam belajar. Metode Game mungkin merupakan tekhnik-tekhnik yang sudah dikenalnya, kembali lagi pada caranya yang sudah mentradisi sehingga proses belajar mengajar bervariasi dan memotivasi siswa menjadi cenderung tidak monoton.

Untuk mengatasi hal itu ada bebrapa model pembelajaraan yang tergabung dalam Metode Game yang diharapkan dapat menjadi model yang dapat dilaksanakan dikelas dan dapat meningkatkan pemahaman belajar siswa.

Upaya perbaiakan suasan belajar ini diharapkan dapat meningkatkan interaksi belajar antar siswa dengan yang lainnya. Interaksi siswa dalam kelas merupakan bagian yang sangat penting dalam kelangsungan proses belajar mengajar. Pola interaksi yang seimbang akan membuahkan hasil yang seimbang.

Dalam belajar terdapat proses belajar yang dapat meningkatkan pemahaman yang menghasilkan perubahan-perubahan prilaku yang relative konstan dan berbekas, perubahan-perubahan prilaku ini merupakan hasil belajar yang mencakup ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas perlu untuk dilakukan penelitian tentang peningkatan pemahaman hasil belajar siswa melalui metode Game pada system garak manusia.

(4)

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

“Apakah Terdapat Peningkatan Siswa Biologi SMA Kelas XI Dengna Metode Game Pada Sistem Gerak Manusia”

C. Batasan Masalah

1. Subjek penelitian adalah siswa SMAN I JATISARI tahun ajaran 2008/2009

2. Sebagai pembanding adalah pembelajaran konvensiaonal (yang biasa dilakukan oleh guru di sekolah yang bersangkutan)

3. Hasil belajar yang diukur meliputi asfek kognitif, asfek afektif, dan asfek fsikomotor yang diukur dengan Metode Game

4. Konsep atau materi pembelajaran yang dipelajari yaitu Zoologi Invertebrata

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Mengacu pada masalah penelitian, tujuan yang ingin dicapai dari penelitian adalh untuk mengetahui ada dan tidaknya peningkatan pemahaman hasil belajar yang menggunakan metode game pada system gerajk manusia.

(5)

a. Bagi SMA, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi peningkatan kualitas pendidikan terutama mata pelajaran Biologi.

b. Secara teoritis bermanfaat sebagai bahan masukan bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan penulis pada khususnya untuk menembah pengetahuhan dan wawasan dalam hal materi khususnya pada system gerak manusia.

E. Definisi Operasional

Untuk menghindari berbagai penafsiran terhadap definisi yang digunakan dalam penelitian ini, maka diberikan penjelasan pada masing-masing definisi sebagai berikut:

1. Pembelajaran Dengan Metode Game

System pembelajaran dengan metode game merupakan suatu pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada anak didiknya dan memotivasi supaya adanya peningkatan terhadap pemahamn dalam belajar.dimana guru tresebut menggunakan metode Game pada siswa-siswi di kelas supaya anak tersebut tidak meras jenuh dan materi yang tealah disampailakan oleh gurunya dapat di ingat dan difahami oleh siswa tersebut.

2. System Gerak Manusia

(6)

anggota tubuh, gerak pada manusia disebabkan oleh kontraksi otot yang menggerakakn tulang. Jadi, gerak itu merupakan kerjasama antara tulang dan otot. Rangka manusi itu terdiri dari tulang rawan (kartilago) dan tulang (osteon). Kartilago bersifat bingas dan lentur yang terduru atas sel-sel rawan yang dapat menghasilkan matriks berupakondrin.

Pembentukan tulang terjadisetelah tulang rawan (kartilago) yang dihasilkan dari sel-sel mensenkim terbentuk.setelah kartilago terbentuk, bagiandalamnya akan berongga dan terisi osteoblas (sel-sel pembentuk tulang). Prose penulangan ini disebut osifikasi.

3. Hasil Belajar

Hasil belajar siswa setelah melakukan pembelajaran pada suatu konsep dalam mencakup aspek kognitif , aspek psikomotor dan aspek afektif.

F. Asumsi

Berdasarkan pengertian tersebut penulis menetapkan asumsi sebagai berikut. Metode Game adalah suatu strategi belajar mengajar yang merupakan basic dan proses belajar mengajar supaya siswa tidak merasa monoton dengan proses belajar mengajar dan menggunakan metode seperti ini siswa akan lebih memudahkan siswa dalam pemahaman belajar.

G. Hipotesi

(7)

Adanya peningkatan Pemahaman Siswa Biologi SMA Kelas XI Dengan Metode Game Pada system Gerak Manusia

H. Kerangka Peningkatan

Perancangan dan pelaksanaan pembelajaran dalam peningkatan pemahaman siswa dengan Metode Game untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Dalam belajar hendaknya dilakukan secara bersama-sama pendidikanb adalah interaksi pribadi diantara para siswa dan interaksi antara siswa dan guru. Kegiatan pendidikan adalah suatu proses social yang yang tidak terjadi tanpa interaksi antar pribadi. Belajar adalah suatu proses pribadi, tetapi juga proses social yang terjadi ketika masing-masing berhubungan dengan yang lainnya dan membangun pengertian dan pengetahuan bersama.

Peningkatan pemahaman dengan Metode Game mendukung semua siswa dalam belajar dan memotivasi siswa menjadi belajar terlebih dahulu dan memahami materi yanag telah disampaikan oleh gurunya dan dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan menjadi tidak monoton. Interaksi dengan siswa lebihbanyak dan informasi yang didapatkan lebih banyak.

(8)

Disamping itu, siswa dengan hasil belajar yang kurang memahami akan memperoleh manfaat yang lebih spesifik yaitu sebagai berikut.

· Meningkatkan pemahaman yang lebih baik · Lebih percaya diri

· Hasil belajar lebih tinggi

I. Metode Penelitian

Metode penulisan dilakukan pada dasrnya untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Metode penelitian dalam suatu penelitian ilmiah sangat penting karena turut menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan penelitian ini menurut sugioyono (2003: 4), dapat diartikan sebagain cara ilmiah untuk mendaptkan data yang valid dengna tujuan dapat ditemukan, dibutuhkan dan dikembangkan suatu pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah.

Referensi

Dokumen terkait

Melakukan rapat persiapan pelaksanaan Pelatihan dan Penyegaran Auditor AMAI: menentukan narasumber, peserta, waktu dan tempat pelaksanaan Kehadiran Ketua LP3M, Sekretaris dan

“Perencanaan mengenai taman kota tentu kita masukkan ke dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Binjai 2016 – 2021. Kita berharap setelah

Program penguatan pembelajaran di kelas-kelas berbahasa Inggris ini dirancang sebagai salah satu upaya untuk mendukung program internasionalisasi dan peningkatan ITB

 Mahasiswa memiliki kesadaran diri ( self-awareness ) untuk memiliki perubahan sikap dan tujuan belajar yang baik dengan berdasarkan pandangan yang benar yang

Penelitian yang dilakukan oleh Gian Dwi Oktiana, dalam skripsinya yang berjudul, " Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Dalam Bentuk Buku Saku Digital

“ Pembuatan Sirup Glukosa dari Bengkuang ( Pachyrizus Erosus ) Secara Hidrolisis Asam dalam Tangki Berpengaduk ”. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih

Demikian untuk menjadi perhatian..

[r]