• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metodologi Desain Pengaruh Penggunaan La

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Metodologi Desain Pengaruh Penggunaan La"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Metodologi Desain

“ Pengaruh Penggunaan Lagu Terhadap Iklan yang Ditayangkan “

Stefan Hartanto

1901471023

Vincentius Ginaldo

1901485703

Yunita Kartika Sari

1901507906

Novita Riska Sari

1901495124

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

JAKARTA

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Iklan merupakan elemen vital yang menghidupi media massa karena sumber pemasukan pada media khususnya televisi berasal dari jasa penayangan iklan. Penayangan iklan di media tujuannya adalah untuk memperkenalkan produk baru termasuk mempersuasi calon konsumen agar termotivasi untuk melakukan pembelian. Untuk tujuan tersebut maka iklan harus dirancang sekreatif mungkin sehingga bersifat komunikatif dan persuasif.

Namun beberapa iklan terkadang kurang kreatif dan menarik sehingga hanya menjadi sebuah tayangan yang dibiarkan berlalu begitu saja. Padahal iklan merupakan proses penting dari promosi suatu produk jadi jika iklan tersebut dibiarkan lalu saja oleh konsumen maka informasi mengenai produk tidak akan tersampaikan sehingga aktivitas pemasaran menjadi kuarang efektif.

Media massa merupakan sarana efektif dalam penyebaran suatu informasi. Televisi adalah salah satu contoh media massa yang sering dilihat hampir diseluruh lapisan masyarakat. Televisi menjadi media yang digemari pengiklan karena sifatnya yang dapat menyampaikan informasi secara audio visual dimana visual, gerakan , dan suara ditampilkan secara bersamaan. Televisi yang menampilkan informasi secara menarik melalui audio visual hal inilah yang memudahkan penonton untuk memperoleh hiburan dan menerima informasi secara cepat dan mudah 1.

Jingle merupakan salah satu penyampai pesan melalui suara. Jingle adalah lagu yang dinyanyikan sebagai bentuk penggambaran citra produk yang di iklankan. Jingle harus memuat kata-kata sederhana sehingga informasi yang diserap bisa lebih efektif. Jingle merupakan suatu bagian atau salah satu elemen penting dalam iklan karena dapat menjadi alat persuasi yang mudah melekat di benak konsumen, mengingat adanya kondisi yang disebut low involvement, yang merujuk kepada rendahnya keterlibatan konsumen terhadap pesan iklan.

Karena peran jingle sebagai penarik perhatian maka jingle harus dibuat semenarik mungkin namun tidak melupakan fungsinya sebagai alat untuk memberikan informasi produk. Dalam penelitian ini contoh yang di ambil adalah Produk Mastin. Mastin sendiri merupakan produk PT. Jamu Borobudur yang sudah berdiri sejak tahun 1979 dan mulai memproduksi obat herbal siap pakai. Produk Mastin sendiri sempat viral pada tahun 2014 lalu karena jingle iklanya yang menarik dan enak untuk di dengar.

(3)

Iklan Mastin tidak meraih kepopuleranya hanya lewat media televisi. Populernya iklan mastin awalnya berasal dari situs canda nasional yaitu 1cak.com, setelah viral di situs tersebut produk kulit manggis ini kembali meroket karena berhasil di-tweet oleh selebritis Twitter Raditya Dika. Menurut Senior Executive Creative Director Hotline Advertising, Subiakto Priosoedarsono 2, iklan Mastin bisa populer karena masyarakat Indonesia terbiasa dengan segala sesuatu yang verbal. Iklan Mastin menghadirkan jingle dan visualisasi yang ditampilkan secara verbal dan dinilai efektif dalam menarik konsumen di Indonesia.

1.2.Rumusan Masalah

Iklan yang diinformasikan tentunya diharapkan dapat menarik calon konsumen sehingga dapat melakukan keputusan pembelian. Namun karena kondisi konsumen yang kadang acuh dengan sebuah iklan membuat agensi periklanan memutar otak untuk membuat iklan yang dapat menarik minat konsumen. Berikut merupakan rumusan masalah dalam penelitian ini :

a. Apa faktor- faktor yang menyebabkan orang tertarik dengan iklan ?

b. Apakah musik suatu iklan mempercepat penyampaian pesan terhadap suatu produk?

c. Apakah musik bisa membangun gambaran/citra dari suatu produk?

d. Bagaimana respon masyarakat terhadap iklan Mastin yang memiliki jingle dan music latar menarik?

e. Apa yang membuat musik menjadi faktor pendukung suatu iklan ?

1.3. Tujuan Penelitian

(4)

2 www.merdeka.com. Mastin Kabar Gembira Bagi Konsep Iklan Gamblang

BAB II

LANDASAN TEORI

Konsep paling pokok yang melandasi pemasaran adalah kebutuhan manusia. Dengan adanya perkembangan zaman, kebutuhan berkembang menjadi suatu keinginan mengkonsumsi suatu produk dengan ciri khas tertentu. Munculnya keinginan akan menciptakan permintaan spesifik terhadap suatu jenis produk, seseorang dalam menentukan keputusan pembelian akan mempertimbangkan nilai dan kepuasan yang akan didapat dari mengkonsumsi suatu produk. Apabila konsumen yakin akan nilai dan kepuasan yang akan di dapat, maka konsumen akan melakukan pertukaran jual beli barang dan jasa. Hal inilah yang mendasari terjadinya pasar.

Iklan sendiri pertama kali mulai dikenal sejak zaman Yunani kuno. Ketika itu, iklan berisi mengenai budak-budak yang melarikan diri dari tuannya atau mengenai penyelenggaraan pertandingan Gladiator. Pada saat itu iklan hanya berbentuk surat edaran. Seiring berjalanya zaman iklan mulai berevolusi menjadi pamflet, brosur dan iklan di majalah. Iklan pertama kali diperkenalkan ke Indonesia oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda periode 1619 - 1629 Jan Pieterszoon Coen. JP Coen merupakan penerbit di

Bataviasche Nouvelle.

Bataviasche Nouvelle sendiri merupakan iklan pertama di Belanda yang terbit pada 8 Agustus1744, sekaligus merupakan surat kabar pertama di Batavia (Jakarta). Surat kabar ini diterbitkan oleh VOC dan hampir setiap halaman surat kabar ini berisi tentang iklan. Dengan terbitnya surat kabar ini, JP Coen membuktikan bahwa berita-berita dapat disampaikan dengan metode periklanan juga. Ia juga memuat iklan tentang produk-produk baru sebagai salah satu upaya promosi. Iklan sendiri merupakan pesan yang dirancang untuk membujuk konsumen membeli barang atau jasa3 . Ada berbagai jenis iklan seperti iklan billboard, televisi, majalah, dan radio. Pada dasarnya iklan bertujuan untuk mempersuasi masyarakat agar tertarik membeli suatu produk. Berikut merupakan penjelasan mengenai periklanan.

2.1. Periklanan

Membahas tentang periklanan tentu berkaitan dengan produk atau jasa yang diiklankan. Tanpa adanya produk atau jasa, iklan tidak dapat berfungsi. Hadirnya sebuah produk karena perusahaan menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat dan menginginkan masyarakat sadar dan tahu akan keberadaan produk tersebut. Dari situlah periklanan hadir untuk membantu menyampaikan informasi mengenai suatu produk atau jasa

.

Dalam buku Periklanan Promosi, Terrace A. Shimp4

,

Iklan memiliki beberapa sifat yaitu :

(5)

3 www.trigunadvertising.com. Mengapa Iklan Penting ?

4 Shimp, A, Terence. 2003. Periklanan Promosi. Jakarta: Erlangga

b. Persuading: Iklan yang baik akan mampu mempersuasikan (membujuk) konsumen untuk mencoba produk dan jasa yang diiklankan

c. Reminding : Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen.

d. Adding Value : Periklanan memberikan nilai tambah pada merek dengan mempengaruhi persepsi konsumen. Periklanan yang efektif menyebabkan merek dipandang sebagai lebih elegan, lebih bergaya, lebih bergengsi, dan bisa unggul dari tawaran pesaing.

e. Assisting : Periklanan hanyalah salah satu anggaran atau alat dari tim atau bauran komunikasi pemasaran. Peran utama periklanan adalah pendamping yang memfasilitasi upaya upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran.

iklan harus bisa menarik perhatian sekaligus bisa memberikan informasi produk dengan cara yang menyenangkan sehingga iklan bukan hanya menjadi sarana komunikasi produk saja namun sebagai sesuatu yang menghibur dan menarik untuk dilihat. Masalah utamanya adalah iklan sering kali di abaikan dan tidak dilihat sehingga para pengiklan harus memutar otaknya agar iklan tersebut menarik kalu bisa sampai menjadi viral.

2.2. Iklan Televisi

Iklan televisi pada dasarnya merupakan media yang di gunakan pengiklan dalam menghadirkan iklan yang menghibur sekaligus informatif. Iklan televisi dibangun antara rasional dan emosional. Melalui iklan televisi emosi dan logika penonton dipakai untuk menganalisa pesan yang disampaikan. Menurut Belch video dan audio harus bekerja sama untuk menciptakan pengaruh dan komunikasi yang benar atas pesan advertiser. Seperti media lainya Iklan televisi mempunyai beberapa unsur yaitu :

a. Video yang terdiri dari produk yang akan di iklankan, Talent ( Selebritis), dan setting

( lampu, tempat, warna, dan simbol).

b. Audio yang terdiri dari :

1. Voice Over dimana sebuah pesan dinarasikan dan di deskripsikan oleh seorang

announcer yang tidak terlihat.

2. Musik yang berguna memperkuat mood suatu adegan iklan.

3. Jingle yang berisi pesan iklan yang dinyanyikan dengan musik.

2.3. Jingle iklan

(6)

adegan. Musik memberikan latar belakang yang menyenangkan atau membantu menciptakan suasana yang nyaman.

Jingle iklan berisi pesan tentang produk atau penggambaran citra suatu produk. Jingle merupakan strategi kreatif dalam kampanye periklanan yang merupakan salah satu alat yang cukup efektif, maka dari itu banyak pengiklan yang membuat jingle untuk produk atau mereknya karena jingle menjadi daya yang tarik cukup kuat dalam menimbulkan tindakan yang berhubungan dengan pembelian dari produk atau merek tersebut. Alasan utama pengiklan menggunakan iklan berbasis jingle adalah karena mereka percaya bahwa musik dapat :

a. Menimbulkan perhatian atau kesadaran produk. b. Menciptakan suasana hati.

c. Menimbulkan ketenangan atau menimbulkan bunyi emosional yang dapat meningkatkan evaluasi atas produk dan memfasilitasi penerimaan pesan.

d. Mengirim pesan dari merek dengan cara yang unik. e. Membangun personalitas merek.

f. Mengkomunikasikan nilai budaya.

Jingle iklan yang enak didengar belum tentu dapat mengkomunikasikan produknya. Oleh karena itu pengiklan harus memperhatikan syarat-syarat jingle iklan yang baik. Menurut Klepner5 jingle iklan yang baik memiliki syarat sebagai berikut :

a. Jingle harus dapat menampilkan nama produk dan slogan suatu produk dengan menyenangkan dan dengan cara yang mudah diingat.

b. Musik yang digunakan harus sederhana.

c. Melody yang digunakan harus menyenangkan dan berbeda dengan melody lainnya. d. Lirik yang digunakan harus simple, langsung dan spesifik dimana terdapat

penyebutan nama produk lebih dari satu kali.

Adapun rumus dalam pembuatan suatu jingle iklan yaitu6 :

Brand name, brand name, brand name, slogan, slogan, slogan, brand name, slogan, brand name, slogan, brand name, slogan, brand name slogan… dan seterusnya.

Dalam pembuatan iklan terdapat 3 jenis musik yang sering digunakan yaitu7 :

a. Soundtrack adalah musik yang diputar dari awal sampai akhir. Jenis musik ini biasanya disebut sebagai jingle karena terdapat melodi disertai nyanyian.

b. Scoring adalah musik yang mengikuti gambar dalam suatu iklan. Apa yang terjadi di layar musik tersebut mengiringi adegan tersebut.

c. Sound Effect adalah efek suara yang menhadirkan efek suasana seperti suasana hujan, suara saat membuka pintu, suasana gempa dan lain sebagainya.

(7)

6 emjaiz.wordpress.com. jingle samakah dgn lagu iklan?

7 www.isi-dps.ac.id. Pentingnya Elemen Musik Pada Filman Iklan

2.4. Pengaruh Musik Terhadap Psikologis

Musik menpunyai pengaruh yang kuat terhadap psikologis seseorang. Bukan tampa maksud pengiklan memasukan jingle atau musik iklan ke dalam iklan dalam menarik konsumen. Musik mempunyai kekuatan khusus dalam menggerakan emosi seseorang contohnya musik riang dapat membuat orang yang mendengarnya ikut senang dan musik sedih efeknya dalah sebaliknya. Penelitian yang dilakukan oleh dokter psikolog London Dr Victoria8 mengatakan bahwa musik bisa mempengaruhi reaksi yang sangat luas dalam tubuh dan pikiran manusia. Musik sendiri bisa mengaktifkan beberapa bagian otak manusia. Berikut merupakan pengaruh musik terhadap psikologis seseorang :

a. Musik bisa menjadi kekuatan positif bagi kesehatan mental. Meningkatkan mood dan menjadi stimulan bagi pengembangan itelektual.

b. Musik dapat menyampaikan gagasan dan ideologi secara kuat dan emosional. Dengan musik pemikiran dan emosi komposer bisa tersampaikan ke audiens dengan baik.

Pengaruh musik sangat kuat bagi psikologi seseorang. Dengan musik kita dapat menyembuhkan seseorang atau membuat seseorang merasa depresi. Oleh karena itu musik menjadi poin penting dalam mendukung suatu adegan dalam iklan dan memperkuat pesan yang disampaikan ke konsumen.

Berikut merupakan gambaran otak saat mendengar musik :

Gambar 1

(8)

8 www.kompasiana.com. Efek dari Mendengarkan Musik Terhadap Psikologi Kita

Dari gambar diatas musik bisa mempengaruhi emosi dan perasaan seseorang sehingga memperkuat pesan yang ingin disampaikan pada suatu iklan. Selain itu musik juga merangsang logika sesesorang untuk menganalisa maksud dari pesan yang disampaikan lewat musik tersebut.

2.5. Persepsi

Setiap pengiklan tentunya mempunyai harapan komunikasi produk yang di komunikasikanya akan dipandang baik oleh orang yang melihat iklanya. Tetapi pandangan seseorang terhadap suatu objek dalam kasus ini adalah iklan sangat berbeda-beda. Persepsi merupakan pandangan seseorang dalam menangkap pesan dan menganalisanya. Menurut Slameto (2010) persepsi merupakan suatu proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi ke dalam otak manusia. Melalui persepsi manusia terus-menerus mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Hubungan dilakukan yaitu dengan inderanya, yaitu indera pengelihatan, pendengaran, peraba, dan penciuman.

Persepsi sendiri sangat penting dalam dunia periklanan karena tugas sebuah agensi iklan adalah mengubah pandangan masyarakat (dalam hal ini menjadi positif) terhadap produk yang di iklankan. Teori SOR atau singkatan dari Stimulus-Organisme-Respon merupakan teori yang menjelaskan bagaimana suatu stimulus seperti iklan dapat mempengaruhi respon masyarakat. Berikut merupakan gambaran proses SOR :

Gambar 2

(9)

Stimulus seperti gambar diatas dalam iklan adalah visual, bunyi, warna, dan pesan yang nantinya akan diterima oleh konsumen lewat iklan. Diharapkan melalui stimulus yang diterima tadi konsumen akan merespon iklan dalam bentuk pembelian produk maupun membicarakan pesan iklan tersebut ke orang lainya. Stimulus yang dikomunikasikan mungkin saja diterima atau ditolak masyarakat. Pesan iklan akan berlanjut jika pesan tersebut menarik minat Konsumen. Ketika konsumen mengolah dan menerima pesan iklan maka ada kesediaan dalam mengubah sikap dalam bentuk respon. Yang melatar belakangi suatu respon merupakan sikap. Sikap sendiri merupakan reaksi atau proses seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau obyek.

Sikap sendiri menurut Notoatmojo (1993) merupakan kesediaan atau kesiapan seseorang dalam bertindak. Sikap masih merupakan reaksi tertutup bukan merupakan reaksi terbuka dan tingkah laku terbuka. Tampa adanya sikap seseorang tidak akan tergerak untuk melakukan tindakan. Berikut merupakan tingkatan dari sikap :

a. Menerima ( Receiving)

Menerima dalam arti konsumen mau menerima stimulus yang diberikan oleh obyek. Sebagai contoh sikap orang yang memperhatikan produk kesehatan dan nilai gizi yang terkandung di dalamnya.

b. Merespon ( Responding)

Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap. Karena dengan suatu usaha untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas yang diberikan, terlepas dari tugas tersebut benar atau salah adalah berarti bahwa orang tersebut menerima ide tersebut.

c. Menghargai ( Valuing)

Mengajak seseorang mengerjakan suatu hal sebagai contoh seorang konsumen yang mengajak temanya membeli produk yang sering dibelinya, berarti konsumen tersebut sudah mempunyai sikap positif terhadap produk yang direkomendasikanya

.

d. Bertanggung Jawab ( Responsible )

Ini merupakan tindakan tertinggi dari suatu sikap. Dalam konteks ini konsumen bertanggung jawab atas produk yang di pilihnya dengan segala kemungkinan resiko dari produk tersebut. Dalam hal ini konsumen sudah sangat percaya dengan produk yang dibelinya dan rela menanggung efek samping dari produk tersebut.

(10)

9 Notoatmodjo S, 2003, Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan, Rineke Cipta Jakarta.

Studi Kasus :

Mastin merupakan produk herbal yang populer berkat iklanya yang menarik dengan menggunakan jingle yang catchy. Biarpun memiliki efek visual yang standar namun iklan Mastin mampu menyampaikan pesanya ke masyarakat dengan baik. Iklan Mastin viral pada tahun 2014 lalu dan iklannya. Iklan Mastin banyak dibuatkan meme dan menyebar di internet. Meme sendiri merupakanide, perilaku, atau gaya yang menyebar dari satu orang ke orang lain dalam sebuah budaya. Meme berasal dari kata mime yang berarti meniru entah itu perkataan , budaya, suatu adegan. Dalam penelitian ini ada beberapa meme yang terkait dengan produk Mastin itu sendiri :

Gambar 3

Sumber: www.ryonnatalius.blogspot.co.id

(11)

Gambar 3

Sumber: id.techinasia.com

Gambar 4

(12)

BAB III

Pembahasan

I

klan Mastin bisa populer karena jingle iklan yang dibuat memuat aspek jingle yang

baik seperti Memorability yaitu kemudahan jingle untuk diingat. Memorability merupakan faktor yang penting dalam pembuatan jingle. konsumen sering tidak mempertimbangkan banyak informasi dalam membuat keputusan atas produk, sehingga diperlukan sekali jingle yang mudah diingat dan dikenal. Dengan sifat jingle yang menarik dan mudah diingat, maka memungkinkan konsumen menyanyikan jingle kembali setelah mereka mendengarnya dari iklan. Dalam contoh kasus diatas Mastin dikatakan berhasil meracik jingle yang mudah diingat. Memorability sendiri terbagi menjadi 2 lagi yaitu:

a. Easily recalled adalah kemudahan jingle untuk diingat oleh konsumen.

b. Easily recognition adalah kemudahan jingle untuk dikenali. Iklan Mastin mudah dikenali karena lirik utamanya yang berbunyi kabar gembira secara tidak langsung menarik audience untuk mendengar ada kabar baik apa sampai dijadikan lagu.

Selain faktor mudah di ingat dan dikenali jingle Mastin tidak melupakan fungsinya sebagai sarana mengkomunikasikan produk. Setiap lirik jingle Mastin memiliki makna yang merujuk pada produk Mastin sendiri. Berikut merupakan bunyi lirik jingle Mastin :

Kabar gembira untuk kita semua, kulit manggis kini ada ekstraknya, Mastin hadir dan rawat tubuh kita, jadikan hari ini hari Mastin, tampil bersinar membuatku bahagia , badan sehat rahasia Mastin herbal, rahasia dari alam Indonesia, penuh pesona, Pesona Mastin ( Mastin Good ).

Dari lirik diatas setiap lirik menggambarkan fungsi dari Mastin itu sendiri. Jingle Mastin memuat unsur meaningfulness yang memuat:

a. Descriptive yaitu jingle yang memaparkan informasi umum akan sifat dasar dari produk. Dari lirik diatas sifat dasar produk Mastin di sebut secara eksplisit yaitu Mastin merupakan produk herbal yang berasal dari alam Indonesia.

b. Persuasive yaitu jingle yang mencakup informasi khusus mengenai sifat dan manfaat khusus atas suatu produk. Lirik jingle Mastin menggambarkan khasiat produk yang akan diterima konsumen jika mengkonsumsi obat hebal ini seperti badan lebih sehat. c. Likability yaitu jingle yang disukai. Sebuah jingle tidak harus selalu terkait dengan

(13)

Iklan Mastin menjadi perbincangan di dunia maya. TVC iklan Mastin dikatakan berhasil menarik awareness ( perhatian ) konsumen shingga bentuk respon yang terjadi adalah iklan mastin di perbincangkan lewat mulut ke mulut ( Word of Mouth ). Lewat berbagai banyak plesetan seperti meme yang akan menimbulkan 2 kemungkinan yaitu dampak positif yang menaikan nilai dari produk Mastin sendiri atau dampak negatif yaitu menjatuhkan nilai produk di mata masyarakat. Meme sendiri mempunyai beberapa jenis yaitu10 :

a.

Meme Sindiran yang berisi sindiran seseorang yang memiliki cirikhas tertentu. b. Meme Percintaan yang berisi tentang kegalauan para remaja saat sedang berpacaran. c. Meme Motivasi yang berisi hal yang memotivasi seseorang seperti nilai kehidupan

dan hal positif lainya.

d. Meme Joke biasanya berisikan kumpulan gambar - gambar lucu yang dapat menghibur dan menghilangkan stress sejenak.

e. Meme politik membahas situasi politik yang tentunya di dalamnya terdapat unsur komedi juga terkait situasi politik tersebut.

Dalam kasus ini Mastin banyak dibuatkan meme joke yang berisi tentang plesetan lirik jingle iklanya. Tentunya plesetan iklan Mastin berdampak ke produk bahkan ke model yang ada di iklan Mastin. Indah Permata Sari merupakan nama model iklan Mastin, ia mengaku setelah iklan Mastin viral akun Twitternya banyak mendapat tanggapan dari penggemar dan orang baru yang mengetahui dirinya adalah pemeran iklan tersebut9 . Banyak orang yang menyanyikan jingle iklan Mastin ketika berpapasan atau bertemu dengannya.

Dari respon masyarakat terhadap iklan Mastin sendiri, pesan iklan Mastin sangat diterima masyarakat. Banyaknya meme, spam, dan video parodi iklan membuktikan masyarakat mengingat dan menerima pesan iklan. Seperti model SOR setelah adanya stimulus maka pesan harus bisa menarik konsumen. Iklan Mastin mampu menarik minat masyarakat dengan jinglenya yang menarik untuk di dengar, maka respon masyarakat terhadap iklan adalah mendendangkan jingle mastin maupun membuat parodi iklan. Iklan Mastin sendiri sering ditayangkan di Metro Tv saat orang-orang menunggu berita pilpres. Ketika suasana sedang panas iklan Mastin hadir membuat orang tergiang dengan lagu iklan tersebut. Karena iklan Mastin tayang saat pilpres meme politik yang dikaitkan dengan produk juga menyebar di internet.

(14)

BAB IV

Kesimpulan

Iklan merupakan upaya untuk membujuk calon pembeli tertarik dengan produk yang dijual. Diharapkan lewat adanya iklan terjadi proses pembelian atau pencarian konsumen terhadap produk, namun kadang iklan sering di lewati karena dianggap tidak menarik. Oleh karena itu para pengiklan menggunakan musik sebagai alternatif dalam menarik konsumen untuk setidaknya melihat iklan tersebut dan ternyata terbukti musik jingle iklan merupakan cara ampuh untuk menciptakan awareness terhadap produk. Jingle iklan juga bisa meningkatkan daya ingat seseorang terhadap informasi produk karena itu musik atau jingle merupakan unsur penting dalam suatu iklan.

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Anton Gunawan. (2015). “

Efek Dari Mendengarkan Musik Terhadap Psikologi

Kita

”. Tersedia :

https://www.kompasiana.com/antongun

[19 Oktober 2017]

Belajar Psikolog ( 2013 ).

” Pengertian Persepsi Menurut Para Ahli”

. Tersedia :

http://belajarpsikologi.com/pengertian-persepsi-menurut-ahli/

[19 Oktober

2017]

Blech.E dan A.Blech. (2009).

Advertising and Promotion. New York:The

McGraw-Hill Companies, Inc Ilmu, teori, dan filsafat komunikasi

, Prof. Onong

Uchjana Effendy, M.A. , 2003

Emjaiz. (2008). “

Jingle Samakah Dengan Lagu Iklan? “

Tersedia :

https://emjaiz.wordpress.com/2008/03/

[ 20 Oktober 2017 ]

Erik Pandapotan Simanulang. ( 2015 ).

“ Fenomena Meme di Media Sosial”

Tersedia :

http://erpandsima.blogspot.co.id/2015/04

[ 20 Oktober 2017]

Rai Dwi Purnama Dewi. dkk. ( 2014 ).

“ Pentingnya Elemen Musik Terhadap

Film dan Iklan”

Tersedia :

http://www.isi-dps.ac.id

[ 20 Oktober 2017]

Klepner, Daniel. 1960.

Advertising Procedure

. New Jersey: Prentice Hall

Notoatmodjo S, 2003,

Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Kesehatan

, Rineke Cipta Jakarta

Triguna.

(

2016). “

Mengapa Iklan Penting ?”

. Tersedia :

http://www.trigunadvertising.com

[ 19 Oktober 2017 ]

Shimp, A, Terence. 2003. Periklanan Promosi. Jakarta: Erlangga

Wikipedia.

(2017).

“Bataviasche

Nouvelle”

.

Tersedia:

(16)

Gambar

Gambar 3

Referensi

Dokumen terkait

Esta opinión ha sido traducida de forma automática desde el inglés ¿Qué es esto. Mostrar

Berdasarkan hasil penilaian sentra, maka rekapitulasi sentra IKM Alas Kaki di Kab.Bandung Barat adalah Bintang 2 artinya IKM masih perlu bimbingan dasar, namun

SKRIPSI FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN..

Mengukur keberhasilan implementasi sistem informasi akademik dinilai dari layanan sistem informasi akademik, dilihat dari variabel keberhasilan manajemen puncak (top

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Maluku, Tahun 2016 V-1..

[r]

Humas adalah fungsi manajemen yang khas dan mendukung pembinaan, pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publiknya, menyangkut aktivitas komunikasi,

Kondisi kawasan tersebut terdiri dari hutan mangrove yang cukup lebat serta aneka fauna langka dan cantik seperti burung bangau hitam dan putih, belibis, biawak raksasa,