• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengelolaan Media Video Pembelajaran Menggunakan Prinsip Contiguity Berbasis Blog pada Mata Pelajaran Sistem Operasi Jaringan Di SMK Negeri 1 Sragen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengelolaan Media Video Pembelajaran Menggunakan Prinsip Contiguity Berbasis Blog pada Mata Pelajaran Sistem Operasi Jaringan Di SMK Negeri 1 Sragen"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

EFEKTIFITAS MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN SISTEM

OPERASI JARINGAN MENGGUNAKAN PRINSIP

CONTIGUITY BERBASIS BLOG

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata II pada Jurusan Magister Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh :

WAHYUDI WIJAYANTO Q 100 130 099

MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

(2)
(3)
(4)
(5)

1

EFEKTIFITAS MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN

SISTEM OPERASI JARINGAN MENGGUNAKAN

PRINSIP CONTIGUITY BERBASIS BLOG

Abstract

This study aims to describe (1) planning in making learning videos with the principle of blog-based Contiguity for learning network operating systems; (2) the implementation of a limited trial of learning videos with the principle of blog based Contiguity; (3) evaluation of network operating system learning; (4) What factors are obstacles in implementing blog-based productive learning. The method in this study uses research and development (R & D) methods. Data collection methods are observation, interview, questionnaire (questionnaire) and documentation. To test the validity of the data using Test credibility (internal validity) and transferability test (external validity). The conclusions in this study were developed through 5 stages, namely: (1) Preliminary stage, including field surveys or analysis of the learning process, analysis of students, and material analysis. (2) Product design phase. This stage is the design and preparation of video learning media with the principle of blog-based Contiguity, (3) Production Stage, (4) Validation of this validation stage includes the stage of expert assessment of learning media products and (5) the stage of testing of students.

Keywords: effectiveness, learning, video, network operating system

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tentang (1) perencanaan dalam membuat video pembelajaran dengan prinsip Contiguity berbasis blog untuk pembelajaran sistem operasi jaringan; (2) pelaksanaan ujicoba terbatas video pembelajaran dengan prinsip Contiguity berbasis blog; (3) evaluasi pembelajaran sistem operasi jaringan; (4) Faktor faktor apakah yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran produktif berbasis blog. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan ( research and Development/ R & D). Metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara, angket (kuesioner) dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data menggunakan Uji

credibility (validitas internal) dan Uji transferability (validitas eksternal). Kesimpulan dalam penelitian ini dikembangkan melalui 5 tahap, yaitu : (1) Tahap pendahuluan, meliputi survei lapangan atau analisis proses pembelajaran, analisis peserta didik, dan analisis materi. (2) Tahap desain produk. Tahap ini merupakan perancangan dan penyusunan media pembelajaran video dengan prinsip Contiguity

berbasis blog, (3) Tahap Produksi, (4) Validasi tahap validasi ini meliputi tahap penilaian ahli terhadap produk media pembelajaran dan (5) tahap ujicoba terhadap peserta didik .

(6)

2

1. Pendahuluan

Pada saat ini, pembelajaran menggunakan media elektronik atau Blog sudah semakin banyak dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dalam belajar dengan model ini, guru sudah tidak menjadi pusat pembelajaran tetapi hanya dituntut untuk menjadi fasilitator. Hanya saja, sekolah masih kurang dalam memanfaatkan sarana dan prasarana pendidikan berbasis komputer termasuk di dalamnya penggunaan Blog.

Penggunaan media teks, gambar, dan animasi dapat digunakan dalam pembelajaran khususnya dalam presentasi. Hanya saja guru masih sering melupakan faktor-faktor yang sangat berpengaruh terhadap pembelaiaran.

Berdasarkan beberapa permasalahan tersebut dapat diketahui bahwa dengan media Blog, permasalahan dalam pembelajaran dapat dikurangi dan bahkan dapat diatasi. Pembelajaran dengan media Blog dapat mengatasi kurangnya sumber belajar, memberikan metode belajar yang berbeda dari metode konvensional, mengurangi ketergantungan peserta didik terhadap guru, serta mengurangi kebosanan dalam belajar karena proses pembelajaran kurang menarik.

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk:

a Membuat media pembelajaran video berbasis blog menggunakan prinsip Contiguity untuk mempermudah efektifitas pembelajaran Sistem Operasi Jaringan di SMK Negeri 1 Sragen.

b Mengetahui hasil ujicoba media pembelajran video menggunakan prinsip Contiguity berbasis blog dalam pelaksanaan pembelajaran Sistem Operasi Jaringan di SMK Negeri 1 Sragen.

c Mendiskripsikan evaluasi media pembelajaran video menggunakan prinsip Contiguity pada mata pelajaran Sistem Operasi Jaringan di SMK Negeri 1 Sragen.

2. Metodologi

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Develpoment) dengan menggunakan model Borg & Gall. Menurut Borg & Gall (2003:569) “Educational research and development (R&D) is an industry based development model in which the findings of research are used to design new products and procedures which then are systematically field-tested, evaluated, and refined until they meet specified criteria of effectives, quality, or similar standard”. Makna dari

(7)

3

pernyataan Borg & Gall tersebut bahwa penelitian dan pengembangan pendidikan dilakukan berdasarkan suatu model pengembangan berbasis industri, yang temuannya dipakai untuk mendesain produk baru yang kemudian secara sistematis dilakukan uji lapangan, dievaluasi, disempurnakan untuk memenuhi kriteria efektif, kualitas, atau standar tertentu.

Desain penelitian merupakan tahap perancangan dan penyusunan media pembelajaran ada empat tahap yang dilakukan yaitu :

a. Tahap pengumpulan materi

Tahap ini peneliti mengumpulkan materi yang diperlukan meliputi materi mata pelajaran Sistem Operasi Jaringan

b. Tahap merancang scenario penyajian materi

Merancang bagaimana materi konfigurasi DNS server yang disajikan dapat dengan mudah dipahami oleh peserta didik.

c. Tahap merancang layout video media pembelajaran.

Merencanakan gambaran layout yang mudah dimengerti oleh peserta didik. d. Tahap penyusunan video media pembelajaran.

Setelah semua terkumpul peneliti melakukan penyusunan media pembelajaran.

(8)

4

Alur Penelitian dan Pengembangan video Berbasis blog menurut Borg & Gall ( 1983:775)

a. Instrumen Uji Kelayakan Ahli Materi

Instrumen yang digunakan untuk ahli materi menitik beratkan pada aspek kualitas materi dan kemanfaatan materi. Kisi-kisi instrumen ahli materi disajikan dalam tabel berikut ini :

No. Aspek Indikator

1. Kualitas

Ketepatan isi dengan kompetensi yang ingin dicapai Kelengkapan materi Keruntutan materi 2. Kemanfaatan materi Kemanfaatan materi Kualitas memotivasi

b. Instrumen Uji Kelayakan Ahli Media

Instrumen yang digunakan untuk ahli media menitik beratkan pada kualitas media, penggunaan bahasa, layout media. Kisi-kisi instrumen ahli media disajikan dalam tabel berikut ini :

No. Aspek Indikator

1. Kualitas media

Kualitas video yang ditampilkan Kemudahan penggunaan

Kejelasan visual video tutorial Kejelasan teks

Ketepatan munculnys teks

2.

Penggunaan tata bahasa

Kualitas penggunaan tata bahasa Kesesuaian penempatan kalimat

3.

Layout media

Penyajian video Tata letak menu

c. Wawancara

Pada penelitian ini, peneliti melakukan wawancara pada guru Sistem Operasi Jaringan kelas XI jurusan TKJ SMK N 1 Sragen, saat analisis masalah pada tahap desain Produk (Perencanaan) dengan kesesuaian materi . Peneliti mengumpulkan informasi atau data secara langsung bertatap muka dengan nara sumber. Alat wawancara yang digunakan berupa buku catatan, alat perekam, dan kamera.

(9)

5 d. Dokumentasi

Kegiatan ini untuk mencatat semua arsip dan dokumen juga dimaksudkan untuk memperoleh gambaran yang lengkap tentang kondisi dokumen dan arsip tersebut. Arsip yang diambil dalam penelitian ini adalah gambaran umum sekolah dan pengetahuan tentang pembelajaran Sistem Operasi Jaringan.

Teknik analisis data untuk pengembangan media pembelajaran menggunakan reduksi data dan penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi untuk mempeoleh hasil media pembelajaran yang sesuai dengan harapan.

Tabel 2 Data, Sumber, Teknik Pengumpulan Data, dan instrumen yang digunakan

No Data Sumber Teknik Pengumpul an Data Instrumen Tahapan 1 Proses

Pembelajaran Guru Observasi

Lembar observasi Pendefinisian 2 Materi Sistem Operasi Jaringan Guru, Buku, Internet Observasi Lembar observasi Pendefinisian 3 Desain Pembelajaran Multimedia Ahli Materi, Guru Wawancara Pedoman Wawancara Pendefinisian 4 RPP dan Data Siswa Arsip Pembelajar an Studi dokumentas i Lembar observasi Pendefinisian

5 Uji Coba satu-satu Siswa

kelas XI Observasi

Lembar observasi

Pengembang an

6 Uji Coba kel. Kecil Siswa kelas XI Observasi Lembar observasi Pengembang an

7 Uji coba lapangan Siswa kelas XI

8 Respon Ahli

Media Ahli media

Self

Assesment Angket

Pengembang an

(10)

6 No Data Sumber Teknik Pengumpul an Data Instrumen Tahapan 8 Respon Ahli Materi Ahli Materi Self Assesment Angket Pengembang an

9 Respon Siswa Siswa kelas XI

Self

Assesment Angket

Pengembang an

Pengembangan pembelajaran video berbasis blog dalam penelitian ini memodifikasi pengembangan Borg & Gall. Prosedur yang dimaksud meliputi 5 tahap, yaitu : (1) tahap studi pendahuluan, (2) tahap desain produk, (3) tahap produksi dan validasi, (4) tahap uji coba dan revisi produk, dan (5) tahap produk akhir.

Keterlaksanaan efektifitas pembelajaran video berbasis blog pada mata pelajaran sistem operasi jaringandi SMK N 1 Sragen.

3. Hasil dan Pembahasan

Keterlaksanaan efektifitas pembelajaran video berbasis blog pada mata pelajaran sistem operasi jaringandi SMK N 1 Sragen. Harus memperhatikan beberapa hal antara lain : Proses membuat media pembelajaran video tutorial berbasis blog dengan metode contiguity untuk mempermudah pemahaman pembelajaran video sistem operasi jaringan di SMK Negeri 1 Sragen.

Kajian Pustaka merupakan salah satu tahapan pra penelitian dalam jenis penelitian manapun termasuk R&D. Dalam pengertiannya literature review is a written summary of journal acticles, books and other documents that describes the past and current state of informational; organize literature into topics; and documents a need for a proposed study (creswell, 2008). Dari pengertian tersebut sangat jelas bahwa kegiatan tinjauan pustaka adalah aktivitas menulis kesimpulan yang tertuang dalam jurnal, buku ataupun dokumen lain. Tentunya dokumen yang dirangkum merupakan dokumen yang relevan dengan kegiatan studi yang akan dilakukan.

Dalam pelaksanaan uji coba penelitian ini penulis memberikan pretest kepada peserta didik kepada kelas XI TKJ1 mengenai konfigurasi DNS server. Dimana sebelumnya telah menerima pemaparan materi yang dilakukan secara klasikal yaitu materi diberikan oleh guru didepan kelas, kemudian guru mempraktekan konfigurasi DNS server didepan

(11)

7

kelas. Kemudian guru memberikan tes tetang materi tersebut, hasil yang diperoleh peserta didik kelas XI TKJ1 biasa saja dengan nilai rata-rata 7,0 dimana dapat dilihat pada tabel berikut :

NO. NIS NAMA SISWA NILAI

TEORI PRAKTEK

1 15106 A'an Yuli Widyamoko 80 75

2 15107 Adek Ramawati Pertiwi 65 75

3 15108 Adinda Apriana Putri M 50 70

4 15109 Agnes Aktavia Nurjanah 50 70

5 15110 Alexander Kenzy P Gusti 60 70

6 15111 Alfiah Yuliana 60 70

7 15112 Ananda Puji Lestari 70 70

8 15113 Anggela Dea Nabela 70 70

9 15114 Aprilia Ana Salsabila 65 70

10 15115 Aprilia Ayu 75 70

11 15116 Ardian Putra Nur M 70 70

12 15117 Arika Indah Arlina 70 75

13 15118 Aulia Eka Wulandari 75 75

14 15119 Ayu Catur Nuri Handayani 75 75

15 15120 Bowo Wijianto 85 75

16 15121 Bryandito Wicaksono 70 70

17 15122 Cindy Yunita Pratiwi 70 70

18 15123 Deni Ardiansyah 70 70

19 15124 Desfina Ade Astari F 85 70

20 15125 Dewi Utari 70 75

21 15126 Dhea Adhelia Pratiwi 70 75

22 15127 Dila Dwi Lestari 80 75

23 15128 Dimas Indra Setiawan 75 70

24 15129 Dwi Nur Cahyani 75 70

25 15130 Erma Febriana 70 70

26 15131 Firda Nur Halizah 75 70

27 15132 Fitri Nurhalimah 75 75

28 15133 Fony Tri Lestari 70 75

29 15134 Furqon Romandhoni 75 70

30 15135 Hanifah Putri Andriyanti 75 70

31 15136 Hasna Puspita 60 70

32 15137 Icha Nirmalasari 55 70

33 15138 Ilyas Fauli 55 70

34 15139 Ilyaszidan Allegra 60 75

35 15140 Intan Purnama Sari 85 70

36 15141 Ira Pradana Permatasari 65 75

(12)

8

Kemudian penulis membuat uji coba ke kelas XI TKJ2 dengan metode pemberian video konfigurasi DNS prinsip Contiguity berbasis blog. Pengujian yang digunakan uji coba satu- satu adalah peserta didik kelas XI TKJ2 berjumlah tiga orang peserta didik, pemilihan peserta didik berdasarkan tingkat prestasi peserta didik yang terdiri dari satu peserta didik dengan prestasi tinggi, satu peserta didik dengan prestasi sedang dan satu peserta didik dengsn prestasi rendah, Ujicoba kelompok kecil menggunakan 6 orang peserta didik kelas XI TKJ2 yang terdiri dari dua peserta didik berprestasi rendah, dua orang peserta didik berprestasi sedang dan tiga peserta didik berprestasi belajar tinggi. Sedangkan ujicoba lapangan menggunakan peserta didik kelas XI TKJ2 yang terdiri dari 36 peserta didik ( satu kelas ). Tujuan utama dari ujicoba satu-satu dan ujicoba kelompok kecil untuk mengetahui tanggapan peserta didik tentang kwalitas konsep media pembelajaran video video tutorial konfigurasi server dengan metode contiguity

bebasis blog yang telah disusun. Kemudian untuk membuktikan hasil dari ujicoba penulis menggunakan posttes dengan hasil sebagai berikut kelas XI TKJ 2:

NO. NIS NAMA SISWA NILAI

TEORI PRAKTEK

1 15142 Izah Rahmawati 80 80

2 15143 Klarisa Damayanti 75 90

3 15144 Maria Yuni Astuti 75 80

4 15145 Mei Mutiara Arfi 75 80

5 15146 Mesa Dewi Samhastuti 75 80

6 15147 Monika 75 80

7 15148 Natasya Assaroh Rahmadhani 75 80

8 15149 Nenden Fenti Laresa 70 80

9 15150 Nita Novita Sari 70 85

10 15151 Novi Suci Anggraeni 70 85

11 15152 Obietama Ilham Rafsanjani 70 85

12 15153 Okta Rahma Triyana 70 80

13 15154 Pandan Wibowo 90 90

14 15155 Rahma Ayu Aprilyanti 75 80

15 15156 Ratna Indah Sari 90 85

16 15157 Ririn Dwi Haryanti 70 80

17 15158 Riska Ainnur Rohmah 70 85

18 15159 Risma Nur Annisa 70 80

19 15160 Rizqi Widiya Putri 85 80

20 15161 Rohadatul 'Aisy 70 80

21 15162 Salsabila Fatika Muharomah 70 80

(13)

9

23 15164 Satria Dewa Muda 75 80

24 15165 Shella Nur Widyastuti 75 85

25 15166 Sidik Nur Wibowo 70 80

26 15167 Siti Maimunah 75 80

27 15168 Surya Adi Ningtyas 75 80

28 15169 Tiya Eka Lestari 75 80

29 15170 Tutut 75 80

30 15171 Venno Dwi Putra Mail 75 80

31 15172 Villa Lautantia Putri 75 85

32 15173 Vinna Rosidah Mahardewi 75 85

33 15174 Winda Ulil Luchti Fahim 75 85

34 15175 Yola Purwaningsih 80 85

35 15176 Yunita Nur Aini 85 85

36 15177 Yuriska Dwi Anggraini 80 75

Rata-rata 76 82

Dari hasil kedua kelas tersebut dapat di simpulkan bahwa kelas yang tidak menggunakan media video pembelajaran prinsip Contiguity memperoleh nilai yang biasa saja, namun kelas yang menggunakan viedo pembelajaran prinsip Contiguity berbasis blog memperoleh nilai diatas KKM. Skema uji oba dapat dilihat sebagai berikut :

Penilaian aspek media dilakukan oleh ahli media dan guru. Bapak Basuki Eryanto, S.Kom sebagai ahli media dan Bapak Indrat Susilo, S.Kom sebagai guru produktif TKJ di SMK Negeri 1 Sragen. Penilaian aspek media dan aspek materi menggunakan angket dengan skala Likert. Ahli media memberikan penilaian dengan empat kategori yaitu sangat baik, baik, kurang dan sangat kurang. Ada empat komponen yang dinilai dalam aspek media yaitu kualitas isi, tampilan, interaksi, dan rekayasa perangkat lunak.

Tabel 11 Data kwalitas tampilan No Aspek Penilaian Penilaian

Ahli Media Ahli Materi 1 Kreativitas dalam ide dan

penuangan gagasan A A

Prestes Video

(14)

10 2

tampilan link video pada halaman blog mudah dipahami

A A

3 Tampilan menu blog mudah

dipahami A A

4

Urutan video konfigurasi DNS server yang mudah dipahami

A A

5 Penempatan text yang sesuai

dengan gambar video tepat A A

6 Penulisan bahasa yang padat

dan informatif A A

Rata rata nilai = 100 %

Berdasarkan tabel 11 diatas hasil penilaian ahli media dan ahli materi adalah 100 % sehingga hasil video media pembelajaran video pada kompetensi dasar Konfigurasi DNS sever mata pelajaran sistem operasi jaringandilihat dari kwalitas tampilan berkategori sangat baik.

Tabel 12 Data Penilaian Kualitas Interaksi

No Aspek Penilaian Penilaian

Ahli Media Ahli Materi 1

Kemungkinan peserta didik mudah dalam belajar mandiri dengan media

A A

2

Terjadinya interaksi nyata antara peserta didik dengan video media pembelajaran video sistem operasi jaringan

A A

Rata rata penilaian = 100 %

Berdasarkan tabel 12 diatas hasil penilaian ahli media dan ahli materi adalah 100 % sehingga hasil video media pembelajaran video pada kompetensi dasar Konfigurasi DNS sever mata pelajaran sistem operasi jaringandilihat dari kwalitas interaksi berkategori sangat baik.

(15)

11

Tabel 13 Data Penilaian Kualitas Rekayasa Perangkat Lunak

No Aspek Penilaian Penilaian Ahli Media Ahli Materi 1 Usabilitas ( mudah digunakan dan

sederhana dalam pengoperasiannya ) A A

2

Kompabilitas (viedo media pembelajaran video dapat jalankan/putar diberbagai hardware dan software yang ada)

A A

Berdasarkan tabel 13 diatas hasil penilaian ahli media dan ahli materi adalah 100 % sehingga hasil video media pembelajaran video pada kompetensi dasar Konfigurasi DNS sever mata pelajaran sistem operasi jaringandilihat dari kwalitas Rekayasa Perangkat Lunak berkategori sangat baik.

Penilaian aspek materi yang disajikan dalam pembelajaran video sistem operasi jaringan yang dilakukan oleh ahli materi dan guru. Pengampu guru sistem operasi jaringan SMK N 1 Sragen. Penilaian aspek materi menggunakan angket dengan cek list kebenaran konsep ( benar dan Salah ). Ahli Materi memberi penilaian dengan mencentang kebenaran konsep materi. Penilaian aspek materi meliputi isi dari konsep Sistem operasi jaringan.

Tabel 14 Hasil Penilian kebenaran konsep materi No Aspek Penilaian Penilaian

Ahli Media Ahli Materi 1 Memahami pengertian sistem

operasi jaringan A A

2 Konsep cara kerja DNS server

pada Sistem operasi jaringan A A 3

Mengkonfigurasi perintah dasar DNS server pada sistem operasi jaringan

A A

4 Pengujian DNS server pada

sistem operasi jaringan. A A

(16)

12

Berdasarkan tabel 14 diatas hasil penilaian ahli media dan ahli materi adalah 100 % sehingga hasil media pembelajaran video sistem operasi jaringandilihat dari kebenaran konsep materi berkategori sangat baik.

Tabel 15 Hasil Belajar Peserta Didik Tergadap Penggunaan Media Aspek Penilaian Nilai Peserta didik (Kondisi awal) Nilai Peserta didik

(Uji coba terbatas)

Nilai Peserta didik

(Uji coba lapangan)

Jumlah skor 19 24 27

Presentase skor 63% 80% 86%

Kriteria Layak Sangat Layak Sangat Layak

4. Penutup

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa : Media pembelajaran video berbasis blog pada mata pelajaran pemasaran online untuk peserta didik SMK Negeri 1 Sragen dikembangkan melalui 5 tahap, yaitu : (1) Tahap pendahuluan, meliputi survei lapangan atau analisis proses pembelajaran, analisis peserta didik, dan analisis materi. (2) Tahap desain produk. Tahap ini merupakan perancangan dan penyusunan video sebagai media pembelajaran sistem operasi jaringan, (3) Tahap Produksi dan Validasi, tahap validasi ini meliputi tahap penilaian ahli terhadap produk media pembelajaran video dan tahap ujicoba. Penilaian media pembelajaran dilakukan oleh reviewer internal yang terdiri dari ahli materi dan ahli media, reviewer ekternal terdiri dari guru sistem operasi jaringan, sedangkan tahap uji coba meliputi tahap uji coba perorangan ( satu - satu ) uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan.

Efektifitas media pembelajaran video berbasis blog submateri konfigurasi DNS server di tinjau dari aspek perintah dasar Linux berkategori sangat baik yaitu pada kualitas materi, kualitas tampilan dan text, kualitas interaksi, dan kualitas rekayasa perangkat lunak dan aspek materi sangat baik yaitu kebenaran konsep materi 100 % hal ini menunjukan media pembelajaran video berbasis blog layak digunakan dalam pembelajaran video.

Berdasarkan tanggapan peserta didik terhadap media pembelajaran video berbasis blog sub materi konfigurasi DNS server memiliki kualitas dan pada penambahan penulisan text yang tepat sehingga dapat membantu memahami sub materi tersebut.

(17)

13

Efektifitas terhadap nilai yang diperoleh peserta didik meningkat setelah melihat dan memahami video pembelajaran prinsip Contiguity berbasis blog dengan hasil diatas rata-rata, yaitu teori 76 dan praktek 82.

Daftar Pustaka

Ahmadi, Iif Khoiru; Amri, Sofan dan Elisah, Tatik. 2011. Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta: PT.Rineka Cipta

Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Borg, W.R & Gall, M.D. 1983. Eucation research: an introduction.4th Edition. New York: Longman Inc

Hamzah B.Uno. 2007 Perencanaan Pembelajaran.Jakarta. PT Bumi Aksara.

Haryanto, Suyono.2014. Belajar dan Pembelajaran.Bandung. PT. Remaja Rosdakarya. Sanaky, Hujair. 2009. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safiria Insania Press.

Nana Sudjana & Ahmad Rivai. 2011. Media Pengajaran. Bandung. Sinar Baru Algensindo

Majid Abdul. 2013 . Strategi Pembelajaran. Bandung. Remaja Posdakarya.

Moleong, Lexy J. 2014. Metode penelitian kualitatif. Bandung PT. Remaja Rosdakarya Mulyasa.2003 . Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung. Remaja Posdakarya.

Rohiat. 2008. Manajemen Sekolah. Teori Dasar dan Praktik Dilengkapi dengan Contoh Rencana Strategis dan Rencana Operasional. Bandung: PT. Refika Aditama.

Riduwan. 2010. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sagala, Syaiful. 2009. Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Bandung: CV. Alfabeta.

.

Sanjaya, Wina. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R& D.

Bandung ALFABETA.

Suyono & Hariyanto. 2011. Metode Belajar Mengajar. Bandung. Remaja Posdakarya. Wolfram Laaser and Eduardo A.Toloza, 2017. The Changing Role of the Educational

(18)

14

Alper Efe, 2017. Using Olfactory Displays As A Nontraditional Interface In Human Computer Interaction

Kim Beswick & Tracey Muir, 2013. Making connections: Lessons on the use of video in pre-service teacher education.

R. Poppy Yaniawati, 2013. E-Learning to Improve Higher Order Thinking Skills

Gambar

Tabel 2 Data,  Sumber, Teknik Pengumpulan Data, dan instrumen yang digunakan
Tabel 11 Data kwalitas tampilan
Tabel 12 Data Penilaian Kualitas Interaksi
Tabel 14 Hasil Penilian kebenaran konsep materi
+2

Referensi

Dokumen terkait

Penata artistik merupakan suatu hal yang penting dalam menciptakan suasana dalam sebuah produksi acara drama tv, film maupun program non drama.”Secara teknis penata

Cyberbullying merupakan aksi di mana pelaku bertindak di luar batas kepada orang lain dengan cara mengirim atau memposting materi yang dapat merusak kredibilitas,

Rasio LDR dan FBIR secara parsial mempunyai pengaruh positif yang signifikan sedangkan NPL, IRR, dan FACR secara parsial memiliki pengaruh positif yang tidak

Adapun kecemasan di perpustakaan yang penulis maksudkan dalam penelitian ini adalah suatu perasaan gelisah yang timbul pada pemustaka ketika berada di UPT

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1)pengaruh ketidakpuasan konsumen terhadap keputusan perpindahan merek. 2) pengaruh tingkat keterlibatan konsumen terhadap

hubungan sosial dengan baik, sehingga individu akan dapat melakukan kemampuan penyesuaian. sosial tanpa

Dari hasil observasi yang dilakukan bahwa penelitian yang dilakukan pada siklus II di kelas IV SDN 47 Kubu Raya tentang peningkatan aktivitas belajar siswa

Penelitian dilakukan untuk mengetahui potensi dan besaran daya analgetik ekstrak etanol daun kerehau (Callicarpa longifolia Lamk.) dengan beberapa tingkatan dosis yang telah