• Tidak ada hasil yang ditemukan

Demikian, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi para siswa SMA/SMK. Cirebon, Oktober 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Demikian, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi para siswa SMA/SMK. Cirebon, Oktober 2013."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

1

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyusun modul ini. Modul ini disusun semaksimal mungkin untuk memenuhi tugas mata kuliah Program Komputer I.

Modul ini berisikan tentang materi-materi dan konsep-konsep trigonometri yang ada di SMA/SMK seperti perbandingan suatu sudut pada segitiga siku-siku, identitas trigonometri, dan sebagainya. Modul ini menjelaskan berbagai persoalan yang berhubungan dengan trigonometri. Dalam modul ini juga dijelaskan mengenai langkah-langkah petunjuk penggunaan program Quis Maker yang kami gunakan untuk mendampingi bahan ajar ini.

Modul ini disusun melalui beberapa tahapan proses, yakni mulai dari penyiapan materi modul, penyusunan, kemudian disetting dengan bantuan alat-alat komputer. Harapannya, modul yang telah disusun ini merupakan bahan dan sumber belajar yang berbobot untuk para siswa SMA/SMK. Namun demikian, kami sadar modul ini masih banyak kekurangannya dan memerlukan masukan maupun perbaikan.

Pekerjaan berat ini dapat terselesaikan, tentu dengan banyaknya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak yang perlu diberikan penghargaan dan ucapan terima kasih. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini tidak berlebihan bilamana disampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak, terutama tim penyusun modul atas dedikasi, pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran untuk menyelesaikan penyusunan modul ini.

(2)

2 Kami mengharapkan kritik dan saran dari Bapak, teman-teman, dan masyarakat pada umumnya khususnya para siswa SMA/SMK, sebagai bahan untuk melakukan peningkatan kualitas modul.

Demikian, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi para siswa SMA/SMK.

Cirebon, Oktober 2013

(3)

3

Daftar Isi

Kata Pengantar ... 1 Daftar Isi ... 2 Kata-kata Motivasi ... 4 Tujuan Pembelajaran ... 5 Trigonometri ... 6

A. Perbandingan Trigonometri Suatu Sudut pada Segitiga Siku-siku ... 6

B. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut-Sudut Istimewa ... 8

C. Perbandingan Trigonometri suatu Sudut di Berbagai Kuadran ... 10

D. Rumus Perbandingan Trigonometri Sudut yang Berelasi 11

E. Menentukan Koordinat Kartesius dan Koordinat Kutub ... 14

F. Identitas Trigonometri ... 16

G. Menyelesaikan Persamaan Trigonometri Sederhana ... 16

H. Rumus-rumus Trigonometri untuk Jumlah dan Selisih Dua Sudut ... 18

I. Rumus Trigonometri Sudut Rangkap ... 21

J. Merubah Rumus Perkalian ke Rumus Penjumlahan atau Pengurangan ... 21

Rangkuman ... 23

Aplikasi Trigomometri Dalam Kehidupan Sehari-hari ... 26

Latihan Soal ... 28

Daftar Pustaka ... 29

Petunjuk Penggunaan Program Quiz Maker ... 30

Biodata Kelompok ... 31 Deskripsi Kerja Kelompok ...

(4)

4

Kata-kata Motivasi

“Hidup tanpa mempunyai TUJUAN sama seperti “Layang-layang putus” Miliki tujuan dan PERCAYALAH Anda dapat mencapainya.”

“Jangan pernah putus asa atas mimpimu, karena mimpi bisa memberimu tujuan hidup. Ingatlah, sukses bukan merupakan kunci utama dari kebahagiaan, sebenarnya kebahagiaan adalah kunci sukses yang utama. Semangat!”

“Waktu adalah pedang, jika kamu bisa mengguanakan dengan baik, maka pasti akan membawa keberuntungan, tapi jika kau menggunakan dengan buruk, pasti dia akan membunuhmu.”

(5)

5

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, diharapkan anda dapat :

- Memahami perbandingan trigonometri suatu sudut pada segitiga siku-siku.

- Menggunakan perbandingan trigonometri, kemudian menentukan nilai perbandingan trigonometri di berbagai kuadran.

- Memahami dan mampu menerapkan tentang perbandingan trigonometri sudut yang berelasi.

- Memahami dan mampu menerapkan tentang konsep koordinat cartesius dan kutub, serta pengkonversian koordinat cartsius dan kutub.

- Memahami konsep identitas trigonometri.

- Memahami dan mampu menyelesaikan tentang persamaan trigonometri sederhana.

- Memahami konsep trigonometri untuk jumlah dan selisih dua sudut - Memahami konsep trigonometri sudut rangkap.

(6)

6

Trigonometri

Trigonometri sebagai suatu metode dalam perhitungan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan-perbandingan pada bangun geometri, khususnya dalam bangun yang berbentuk segitiga. Pada prinsipnya trigonometri merupakan salah satu ilmu yang berhubungan dengan besar sudut, dimana bermanfaat untuk menghitung ketinggian suatu tempat tanpa mengukur secara langsung sehingga bersifat lebih praktis dan efisien.

Trigonometri berasal dari bahasa Yunani, dimana terdiri dari dua buah kata yaitu trigonom berarti bangun yang mempunyai tiga sudut dan sisi (segitiga) dan metrom berarti suatu ukuran. Dari arti dua kata di atas, trigonometri dapat diartikan sebagai cabang ilmu matematika yang mempelajari tentang perbandingan ukuran sisi suatu segitiga apabila ditinjau dari salah satu sudut pada segitiga tersbut. Dalam mempelajari perbandingan sisi-sisi segitiga pada trigonometri, maka sgitiga itu harus mempunyai tepat satu sudutnya (90°) artinya segitiga itu tidak lain adalah segitiga siku-siku.

A. Perbandingan Trigonometri Suatu Sudut pada Segitiga Siku-siku Gambar disamping adalah segitiga siku-siku dengan titik sudut siku-sikunya di C. Panjang sisi di hadapan sudut A adalah a, panajang sisi di hadapan B adalah b, dan panjang sisi di hadapan C adalah c Terhadap sudut  :

Sisi a disebut sisi siku-siku di depan sudut 

Sisi b disebut sisi siku-siku di dekat (berimpit) sudut  Sisi c (sisi miring) disebut hipotenusa

A B C  c a b Gb. 2.2 perbandingan trigonometri

(7)

7 A B C  c a b Gb. 2.3 perbandingan trigonometri

Berdasarkan keterangan di atas, didefinisikan 6 (enam) perbandingan trigonometri terhadap sudut  sebagai berikut :

1. c a    hipotenusa panjang A sudut depan di siku -siku sisi panjang sin 2. c b    hipotenusa panjang A sudut (berimpit) dekat di siku -siku sisi panjang os c 3. b a    A sudut dekat di siku -siku sisi panjang A sudut depan di siku -siku sisi panjang tan 4. a c    A sudut depan di siku -siku sisi panjang hipotenusa panjang csc 5. b c    A sudut dekat di siku -siku sisi panjang hipotenusa panjang sec 6. a c    A sudut depan di siku -siku sisi panjang A sudut dekat di siku -siku sisi panjang cot

Dari perbandingan tersebut dapat pula ditulis rumus :     cos sin tan dan     sin cos cot    cos 1 sec dan    sin 1 csc Contoh :

Pada gambar di samping segitiga siku-siku ABC dengan panjang a  24 dan c  25.

Tentukan keenam perbandingan trigonometri untuk .

Penyelesaian :

Nilai b dihitung dengan teorema Pythagoras

2 2 24 25 b   625576  497

(8)

8 25 24 sin  c a 24 25 csc  a c 25 7 os c   c b 7 25 sec  b c 7 24 tan  b a 24 7 cot  a c

B. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut-Sudut Istimewa Sudut istimewa adalah sudut yang perbandingan trigonometrinya dapat dicari tanpa memakai tabel matematika atau kalkulator, yaitu : 0, 30, 45,60, dan 90.

Sudut-sudut istimewa yang akan dipelajari adalah 30, 45, dan 60. Untuk mencari nilai perbandingan trigonometri sudut istimewa digunakan segitiga siku-siku seperti gambar berikut ini.

Dari gamabar 2.4.a dapat ditentukan 2 2 1 2 1 45 sin   2 1 2 45 csc   2 2 1 2 1 45 cos   2 1 2 45 sec   1 1 1 45 tan   1 1 1 45 cot   Dari gambar 2.4.b dapat ditentukan

2 1 0 3 sin  3 2 1 2 3 0 6 sin   Gb. 2.4.b. sudut istimewa 3 60 30 1 2

Gb. 2.4.a. sudut istimewa

2

45

1

(9)

9 3 2 1 2 3 0 3 cos   2 1 0 6 cos  3 3 1 3 1 30 tan   3 1 3 60 tan   2 1 2 30 csc   3 3 2 3 2 60 csc   3 3 2 3 2 30 sec   2 1 2 60 sec   3 1 3 30 cot   3 3 1 3 1 60 cot  

Tabel nilai perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut istimewa.

 0 30 45 60 90 sin  0 2 1 2 2 1 3 2 1 1 cos  1 3 2 1 2 2 1 2 1 0 tan  0 3 3 1 1 3 Tak terdefinisi cot  Tak terdefinisi 3 1 3 3 1 0 Contoh : 1. 2 2 1 2 2 1 2 1 45 cos 30 sin      2. 3 3 1 2 2 1 3 2 2 1 60 cot 45 cos 60 tan 45 sin        6 3 2 6 6 4 6 6 1 6 2 1    

(10)

10 C. Perbandingan Trigonometri suatu Sudut di Berbagai Kuadran

P adalah sembarang titik di kuadran I dengan koordinat (x,y). OP adalah garis yang dapat berputar terhadap titik asal O dalam koordinat kartesius, sehingga XOP dapat bernilai 0 sampai dengan 90. Perlu diketahui bahwa

r y

  x2 2

OP dan r  0

Berdasarkan gambar di atas keenam perbandingan trigonometri baku dapat didefinisikan dalam absis (x), ordinat (y), dan panjang OP (r) sebagai berikut : 1. r y   OP panjang P ordinat α sin 4. y r   P ordinat OP panjang α csc 2. r x   OP panjang P absis α cos 5. x r   P absis OP panjang α sec 3. x y   P absis P ordinat α tan 6. y x   P ordinat P absis α cot

Dengan memutar garis OP maka  XOP =  dapat terletak di kuadran I, kuadran II, kuadran III atau kuadran IV, seperti pada gambar di bawah ini.

y x X Y P(x,y) r 1 Gb. 2.5 O

Gb. 2.6 titik di berbagai kuadran y x X Y P(x,y) r 1 O y x X Y P(x,y) r 2 O y x X Y r P(x,y) 3 O y x X Y r P(x,y) 4 O

(11)

11 Tabel tanda nilai keenam perbandingan trigonometri di tiap kuadran :

Perbandingan Trigonometri Kuadran I II III IV Sin + + - - Cos + - - + Tan + - + - Csc + + - - Sec + - - + Cot + - + -

D. Rumus Perbandingan Trigonometri Sudut yang Berelasi

Sudut-sudut yang berelasi dengan sudut  adalah sudut (90 

), (180 ), (360  ), dan -. Dua buah sudut yang berelasi ada yang diberi nama khusus, misalnya penyiku (komplemen) yaitu untuk sudut  dengan (90 - ) dan pelurus (suplemen) untuk sudut  dengan (180 - ). Contoh: penyiku sudut 50 adalah 40, pelurus sudut 110 adalah 70.

1. Perbandingan trigonometri untuk sudut  dengan (90 - ) Dari gambar 2.7 diketahui

Titik P1(x1,y1) bayangan dari P(x,y)

Akibat pencerminan garis y  x, sehingga diperoleh :

a. XOP =  dan XOP1 = 90 - 

b. x1 = x, y1= y dan r1 = r

Dengan menggunakan hubungan di atas dapat diperoleh : a. sin

90

  cos 1 1 r x r y y x X Y P(x,y) r  (90-) P1(x1,y1) r1 x1 y1 y = x

Gb. 2.7. sudut yang berelasi

(12)

12 y x X Y P(x,y) r  (180-) P1(x1,y1) r1 x1 y1 O

Gb. 2.8. sudut yang berelasi

b. cos

90

  sin 1 1 r y r x c. tan

90

  cot 1 1 y x x y

Dari perhitungan tersebut maka rumus perbandingan trigonometri sudut  dengan (90 - ) dapat dituliskan sebagai berikut :

2. Perbandingan trigonometri untuk sudut  dengan (180 - ) Titik P1(x1,y1) adalah bayangan dari

titik P(x,y) akibat pencerminan terhadap sumbu y, sehingga

a. XOP =  dan XOP1 = 180 - 

b. x1 = x, y1= y dan r1 = r

maka diperoleh hubungan : a. sin

180

  sin 1 1 r y r y b. cos

180

   cos 1 1 r x r x c.

        tan 180 tan 1 1 x y x y

Dari hubungan di atas diperoleh rumus:

a. sin

90

cos d. csc

90

sec b. cos

90

sin e. sec

90

cosec  c. tan

90

cot f. cot

90

tan

a. sin

180

sin d. csc

180

csc b. cos

180

cos e. sec

180

sec  c. tan

180

tan f. cot

180

cot

(13)

13 3. Perbandingan trigonometri untuk sudut  dengan (180 + )

Dari gambar 2.9 titik P1(x1,y1) adalah

bayangan dari titik P(x,y) akibat pencrminan terhadap garis y  x, sehingga

a. XOP =  dan XOP1 = 180 + 

b. x1 = x, y1= y dan r1 = r

maka diperoleh hubungan :

a. sin

180

   sin 1 1 r y r y b. cos

180

   cos 1 1 r x r x c.

          tan 180 tan 1 1 x y x y x y

Dari hubungan di atas diperoleh rumus :

4. Perbandingan trigonometri untuk sudut  dengan (- ) Dari gambar 2.10 diketahui titik

P1(x1,y1) bayangan dari P(x,y)

Akibat pencerminan terhadap sumbu x, sehingga

a. XOP =  dan XOP1 = - 

b. x1 = x, y1= y dan r1 = r

maka diperoleh hubungan : a. sin

 

    sin 1 1 r y r y a. sin

180

sin d. csc

180

csc  b. cos

180

cos e. sec

180

sec  c. tan

180

tan f. cot

180

cot

y x X Y P(x,y) r  (180+) P1(x1,y1) r1 x1 y1 O

Gb. 2.9. sudut yang berelasi

y x X Y P(x,y) ,y) r  (360-1) P1(x1,y1) r1 x1 y1 O -

(14)

14 b. cos

 

   cos 1 1 r x r x c. tan

 

    tan 1 1 x y x y

Dari hubungan di atas diproleh rumus :

Untuk relasi  dengan (- ) tersebut identik dengan relasi  dengan 360 , misalnya sin (360)  sin 

E. Menentukan Koordinat Kartesius dan Koordinat Kutub

Cara lain dalam menyajikan letgak sebuah titik pada bidang xy selain koordinat kartesius adalah dengan koordinat kutub.

Pada gambar 2.11 titik P(x,y) pada koordinat kartesius dapat disajikan dalam koordinat kutub P(r, ) seperti pada gambar 2.12.

Jika koordinat kutub titik P(r, ) diketahui, koordinat kartesius dapat dicari dengan hubungan :

r x   cos  xrcos r y   sin  yrsin a. sin

 

 sin d. csc

 

 csc  b. cos

 

 cos e. sec

 

 sec  c. tan

 

 tan f. cot

 

 cot

y x X Y P(x,y) O Gb 2.11. koordinat kartesius  y x X Y P(r, ) r  O Gb. 2.12 koordinat kutub 

(15)

15 Jika koordinat kartesius titik P(x,y) diketahui, koordinat kutub titik P(r, ) dapat dicari dengan hubungan :

2 2 y x r   x y  

tan   arc tan x y

, arc tan adalah invers dari tan Contoh :

1. Ubahlah menjadi koordinat kutub a. B(5,5) b. C(4,4 3)

2. Ubahlah P (12,60) menjadi koordinat kartesius Penyelesaian :

1. a. B (5,5) b. C(4,4 3)

x  5, y  5 (kuadran I) x 4, y  4 3 (kuadran II)

2 2 5 5   r r 

 

42

 

4 3 2  25255 2  1648 64 8 1 5 5 tan    45 3 4 3 4 tan      120 Jadi, B (5 2,45) jadi, C (8, 120)

2. P (12,60) diubah ke koordinat kartesius x  r cos  y  r sin   12 cos 60  12 sin 60  12(1/2)  12       3 2 1 x  6 y 6 3 Jadi koordinat kartesiusnya P

6,6 3

(16)

16 F. Identitas Trigonometri

Dari gambar di samping diperoleh ,

r y

 

sin dan rx2y2 . Sehingga

2 2 2 2 2 2 cos sin r x r y      1 2 2 2 2 2     r r r y x

G. Menyelesaikan Persamaan Trigonometri Sederhana

Persamaan trigonometri adalah persamaan yang memuat prbandingan trigonometri suatu sudut, dimana sudutnya dalam ukuran derajat atau radian.

Menyelesaikan persamaan trigonometri adalah menentukan nilai x yang memenuhi persamaan tersebut sehingga jika dimasukkan nilainya akan menjadi benar.

1. Menyelesaikan persamaan sin x  sin  Dengan mengingat rumus

Sin (180 - )  sin  dan sin ( + k. 360)  sin , maka diperoleh :

2. Menyelesaikan persamaan cod x  cos  Dengan mengingat rumus

 

 cos

cos dan cos ( + k. 360)  cos , diperoleh Jika sin x  sin  maka

x   + k. 360 atau x  (180) + k. 360 , k  B

Jika cos x  cos  maka

x  + k. 360 atau x  + k. 360, k  B y x X Y P(x, y) r  O Gb. 2.13. rumus identitas  sin2 +cos2 1 Jadi

(17)

17 3. Menyelesaikan persamaan tan x  tan 

Dengan mengingat rumus

tan (180 + )  tan  dan tan ( + k. 360)  tan , maka diperoleh:

contoh :

Tentukan penyelesaian persamaan berikut ini untuk 0 x  360. a) 2 1 sinx c) tanx  3 b) 3 2 1 cosx  Penyelesaian : a) 2 1

sinx  sin x  sin 30

x  + k. 360 untuk k = 0  x  30

x  (180) + k.360 untuk k = 0  x  180 30  150

b) 3

2 1

cosx   cos x  cos 30

x  + k. 360 untuk k = 0  x  30

x  + k. 360 untuk k = 1  x  30 + 360 330 c) tanx  3  tan x  tan 120

x  + k. 180 untuk k = 0  x  120

untuk k = 1  x  120 + 180  300

Catatan : satuan sudut selain derajat adalah radian, dimana satu radian adalah besarnya sudut yang menghadap busur lingkaran yang panjangnya sama dengan jari-jari.

 AOB = 1 rad

Hubungan radian dengan derajat 360 = r r  2 rad

Jika tan x  tan  maka x   + k. 180 , k  B

r r

O A

(18)

18 = 2 rad

180 =  rad

pendekatan 1 rad = 57,3.

Dengan mengingat pengertian radian tersebut, maka bentuk penyelesaian persamaan trigonometri dapat pula menggunakan satuan radian, sebagai contoh untuk persamaan sin x  sin A maka penyelesaiannya adalah :

x  A + k. 2 atau x  ( A) + k. 2 , k  B dimana x dan A masing-masing satuannya radian.

H. Rumus-rumus Trigonometri untuk Jumlah dan Selisih Dua Sudut 1. Rumus cos ( + ) dan cos ()

Pada gambar disamping diketahui garis CD dan AF keduanya adalah garis tinggi dari segitiga ABC. Akan dicari rumkus cos ( + ).

AC AD cos   



ACcos AD

Pada segitiga siku-siku CGF

CF GF

sin   GFCFsin …………..(1) Pada segitiga siku-siku AFC,

AC CF sin   CFACsin …………..(2) AC AF β cos   AFACcos …………..(3) Pada segitiga siku-siku AEF,

AF AE

cos   AE  AFcos  …………..(4) Dari (1) dan (2) diperoleh

   A D E B C G F Gb. 2.14

(19)

19 GF  AC sin  sin 

Karena DE  GF maka DE  AC sin  sin  Dari (3) dan (4) diperoleh

AE  AC cos  cos  sehingga AD  AE  DE

AC cos ( + )  AC cos  cos  AC sin  sin 

jadi

Untuk menentukan cos (  ) gantilah  dengan  lalu disubstitusikan ke rumus cos ( + ).

cos ( )  cos ( + ())

 cos  cos ()  sin  sin ()

 cos  cos  sin  (sin )

 cos  cos  + sin  sin  jadi

2. Rumus sin ( + ) dan sin ()

Untuk menentukan rumus sin ( + ) dan sin (  ) perlu diingat rumus seblumnya, yaitu: sin (90 )  cos  dan

cos (90)  sin 

sin ( + )  cos (90 ( + ))

 cos ((90 ) )

 cos (90 ) cos  + sin (90 ) sin 

 sin  cos  + cos  sin  jadi

Untuk menentukan sin ( ), seperti rumus kosinus selisih dua sudut gantilah  dengan  lalu disubstitusikan ke sin ( + ).

sin ()  sin ( + ())

cos ( + )  cos  cos   sin  sin 

cos ()  cos  cos  + sin  sin 

(20)

20

 sin  cos () + cos  sin ()

 sin  cos  + cos  (sin )

 sin  cos  cos  sin  Jadi

3. Rumus tan ( + ) dan tan () Dengan mengingat     cos sin tan , maka                      sin sin cos cos sin cos cos sin ) ( cos ) ( sin ) ( tan                               cos sin cos sin 1 cos sin cos sin cos cos sin sin cos cos cos cos sin cos cos sin ) ( tan        tan tan 1 tan tan jadi

Untuk menentukan tan (  ), gantilah  dengan  lalu disubstitusikan ke tan ( + ). tan ()  tan ( + ()) ) (-tan tan 1 ) (-tan tan        ) tan ( tan 1 ) ( tan tan                tan tan 1 tan tan jadi

sin ()  sin  cos  cos  sin 

          tan tan 1 tan tan ) ( tan           tan tan 1 tan tan ) ( tan

(21)

21 I. Rumus Trigonometri Sudut Rangkap

Dari rumus-rumus trigonometri untuk jumlah dua sudut, dapat dikembangkan menjadi rumus trigonometri untuk sudut rangkap.

1. sin 2 sin ( + )  sin  cos  + cos  sin  2 sin  cos  Jadi

2. cos 2 cos ( + )  cos  cos   sin  sin  cos2 sin2

Jadi

Rumus-rumus variasi bentuk lain yang memuat cos 2 dapat diturunkan dengan mengingat rumus dasar cos2 + sin2 1.

cos 2 cos2 sin2 cos 2  cos2 sin2

 cos2 (1 cos2) (1 sin2) sin2

 2cos2 1 1 2 sin2 Sehingga 3.                 2 tan 1 tan 2 tan tan 1 tan tan ) ( tan 2 tan Jadi

J. Merubah Rumus Perkalian ke Rumus Penjumlahan/Pengurangan 1. Dari rumus cosinus untuk jumlah dan selisih 2 sudut diperoleh :

cos ( + )  cos  cos  sin  sin  cos ()  cos  cos  + sin  sin  cos ( + ) + cos ( )  2 cos  cos  Jadi

sin 2 2 sin cos

cos 2 cos2  sin2

1) cos 2  cos2 sin2

2) cos 2  2cos2 1 3) cos 2  1  2 sin2      2 tan 1 tan 2 2 tan + cos ( + ) + cos ()  2 cos  cos 

(22)

22 cos ( + )  cos  cos  sin  sin 

cos ()  cos  cos  + sin  sin  cos ( + )  cos () 2 sin  sin  Jadi

2. Dari rumus sinus untuk jumlah dan selisih dua sudut diperoleh : sin ( + )  sin  cos  + cos  sin 

sin ()  sin  cos   cos  sin  sin ( + ) + sin ()  2 sin  cos  Jadi

sin ( + )  sin  cos  + cos  sin  sin ()  sin  cos   cos  sin  sin ( + ) + sin ()  2 sin  cos  Jadi

cos ( + )  cos () 2 sin  sin 

+ sin ( + ) + sin ()  2 sin  cos 

(23)

23

RANGKUMAN

1. Tabel nilai perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut istimewa.

2. Tabel tanda nilai keenam perbandingan trigonometri tiap kuadran

3. Rumus Perbandingan Trigonometri Sudut yang Berelasi a. perbandingan trigonometri sudut  dengan (90 - )

 0 30 45 60 90 sin  0 2 1 2 2 1 3 2 1 1 cos  1 3 2 1 2 2 1 2 1 0 tan  0 3 3 1 1 3 tak terdefinisi cot  tak terdefinisi 3 1 3 3 1 0 Perbandingan Trigonometri Kuadran I II III IV Sin + + - - Cos + - - + Tan + - + - Csc + + - - Sec + - - + Cot + - + -

1) sin

90

cos 4) csc

90

sec 2) cos

90

sin 5) sec

90

csc  3) tan

90

cot 6) cot

90

tan

(24)

24 1) sin

180

sin 4) csc

180

csc  2) cos

180

cos 5) sec

180

sec  3) tan

180

tan 6) cot

180

cot b. Perbandingan trigonometri untuk sudut  dengan (180 - )

c. Perbandingan trigonometri untuk sudut  dengan (180 + )

d. Perbandingan trigonometri untuk sudut  dengan (- )

4. Menyelesaikan persamaan trigonometri a. Jika sin x  sin  maka

x  + k. 360 atau x  (180 ) + k. 360 , k  B b. Jika cos x  cos  maka

x  + k. 360 atau x  + k. 360, k  B c. Jika tan x  tan  maka x  + k. 180 k  B 5. Rumus-rumus trigonometri

a. Jumlah dan selisih dua sudut

1) cos ( + )  cos  cos  sin  sin  2) cos ()  cos  cos  + sin  sin  3) sin ( + )  sin  cos  + cos  sin  4) sin ()  sin  cos  cos  sin 

1) sin

180

sin 4) csc

180

csc  2) cos

180

cos 5) sec

180

sec  3) tan

180

tan 6) cot

180

cot

1) sin

 

 sin 4) cosec

 

 cosec  2) cos

 

 cos 5) sec

 

 sec  3) tan

 

 tan 6) cot

 

 cot

(25)

25 5)           tan tan 1 tan tan ) ( tan 6)           tan tan 1 tan tan ) ( tan

b. Rumus trigonometri untuk sudut rangkap 1) sin 2 2 sin  cos 

2) cos 2 cos2 sin2

cos 2 2cos2  1

cos 2 1  2 sin2

c. Mengubah Rumus Perkalian ke Penjumlahan/Pengurangan 1) cos ( + ) + cos ()  2 cos  cos 

2) cos ( + )  cos ( ) 2 sin  sin  3) sin ( + ) + sin ()  2 sin  cos  4) sin ( + )  sin ()  2 cos  sin 

3)      2 tan 1 tan 2 2 tan

(26)

26

Aplikasi Trigonometri Dalam Kehidupan Sehari-hari

Trigonometri merupakan alat utama ilmu ukur segitiga. Tigonometri memiliki banyak aplikasi pada kehidupan sehari-hari, diantaranya pada bidang teknik sipil dan astronomi.

Trigonometri memili kaitan yang sangat erat dalam kehidupan kita, baik secara langsung dan tidak langsung. Ilmu perbintangan dan konstruksi bangunan sangat dibantu oleh hadirnya trigonometri.

Seiring perkembangan jaman, trigonometri terus dikembangkan, dipadukan dengan disiplin kelimuan lain guna kemaslahatan bersama. Sebagai bagian dari rentetan artikel tentang aplikasi matematika dalam kehidupan sehari-hari

(27)
(28)

28

Soal Latihan

1. Carilah nilai dari

a. sin 120 c. tan 150 e. cot 330 b. cos 300 d. sec 210 f. csc 120 2. Nilai dari sin 45 cos 135 + tan 210 sec 60 = …..

3. Jika cos  = 5 4

tan 0 90 maka nilai tan  adalah …… 4. Koordinat kutub dari titik (-10,10) adalah…..

5. Koordinat kartesius dari titik (9, 120) adalah ……. 6. Hitunglah panjang AB gambar 2.15 disamping 7. Jika nilai tan  =

x 1

maka nilai dari cos2 - sin2 = ………..

8. Himpunan penyelesaian dari sin x = 3 2 1

untuk 0  x  360 adalah …..

9. Himpunan penyelesaian dari sin 2x = sin 30 untuk 0  x  360 adalah ……..

10. Tulislah rumus cos (2x + 3y)!

11. Jika  dan  sudut-sudut lancip dngan sin  = 5 3 dan sin  = 13 5 , hitunglah sin ( + ) 12. Sederhanakan bentuk

cos 100 cos 10 + sin100 sin 10

13. Persamaan sin x = cos x dipenuhi untuk x = …… 14. Buktikan 1 + tan2 = sec 2

15. Sederhanakan a. (1 – cos ) (1 + cos ) b. tan2 - sec2 A B C 30 12 Gb. 2.15

(29)

29

Daftar Pustaka

Bernadeta Etty W, Suparno & Hutomo. (1996). Bahan Ajar STM. Yogyakarta: PPPG Matematika.

Tumisah P. Jono & Mukimin.(2002). Trigonometri Bahan Ajar Matematika SMK. Yogyakarta: PPPG Matematika.

Winarno & Al. Krismanto. (2011) Bahan Standarisasi SMU Trigonometri. Yogyakarta: PPPG Matematika.

abuindri.files.wordpress.com/.../modul-matematika-ke... setiyaantara.files.wordpress.com/.../modul-matematika... modul.smkn1-cirebon.sch.id/indexs.php?...doc.../07%2...

(30)

30

Petunjuk Penggunaan Program Quis Maker

1. Masukan CD quis maker kami setelah anda mempelajari materi Trigonometri dari modul yang kami buat.

2. Setelah Anda masukkan CD kuiz kami, silahkan anda klik dua kali file yang kami beri judul kuis Trigonometri (dalam bentuk Adobe flash player).

3. Masukkan password untuk mengaksesnya, yakni “0987654321”. 4. Klik START, kemudian akan muncul soal.

5. Pilih jawaban yang menurut anda benar. Setelah selesai menjawab lalu klik “submit”. Ulangi langkah nomer (5) dalam menjawab soal-soal selanjutnya.

6. Jawab soal-soal tersebut satu persatu secara teliti.

7. Apabila anda ingin mengubah jawaban yang sudah anda jawab pada soal sebelumnya, silahkan klik pilihan “prev”, dan silahkan rubah jawaban anda.

8. Setelah anda selesai mengerjakan 20 soal yang ada, dan anda sudah yakin akan jawaban anda. Silahkan klik pilihan “submit”. 9. Setelah anda submit jawaban anda, silahkan anda klik pilihan

“result” untuk mengetahui hasilnya, dan nilai dari ujian anda pun akan keluar.

10. Kriteria kelulusannya adalah 75% atau skor minimal 150. 11. Setelah keluar hasil ujian anda, silahkan klik pilihan “review”.

12. Setelah anda mengklik pilihan review, silahkan anda klik pilihan “Review Feedback” untuk mengetahui jawaban anda benar atau salah, serta mengetahui penyelesaian soal untuk jawaban yang benar.

13. Setelah selesai melihat feedback satu soal, silahkan klik pilihan “next”. Dan lakukan hal sama pada soal yang lain untuk mengetahui jawaban anda benar atau salah, serta mengetahui penyelesaian soal untuk jawaban yang benar.

(31)

31

BIODATA ANGGOTA KELOMPOK

Nama : Endang Nurkholis TTL : Cirebon, 6 April 1993

Alamat : Jl. P. Antasari Blok Desa RT 002/RW 02 Desa Kejuden Kec. Depok Kab. Cirebon

45115

No. HP : 08996380821

Email : endang.nurkholis@gmail.com

Nama : Aprian Nurdin

TTL : Kuningan, 16 Juni 1992 Alamat : Jl. Raya Cilimus Gg. Kramat

RT 004 / RW 001 Desa Cilimus Kec. Cilimus Kab. Kuningan 45556

No. HP : 087723066944

(32)

32

Deskripsi Kerja Kelompok

Dalam pembuatan proyek UTS ini kami membagi tugas, dimana Endang Nurkholis bertugas membuat Model Pembelajaran dan Aprian Nurdin membuat Quiz Maker. Dalam proses pengerjaannya kami saling membantu satu sama lain. Proses pengerjaan proyek ini kami kerjakan secara bersama-sama di kampus, kosan teman dan kami mengerjakan sendiri-sendiri di rumah masing-masing.

 Pembuatan Model Pembelajaran

Pada tahap awal kami mengumpulkan materi bahan ajar yang akan di buat dari berbagai sumber seperti buku dan dari internet. Setelah kami mendapatkan bahan untuk membuat modul ini, lalu kami ketik dan copy materi yang sudah kami dapat ke dalam microsoft word untuk membuat modul ini. Pertama kami mengetik Isi dari modul ini, lalu dilanjutkan dengan bagian-bagian yang lainnya. Pengetikan modul ini dilakukan oleh Endang Nurkholis dengan bantuan dari Aprian Nurdin.

 Pembuatan Quiz Maker

Kami mengumpulkan materi yang akan digunakan untuk membuat quiz maker. Sumbernya dari latihan soal, contoh soal yang ada di modul, dan dari berbagai sumber lainnya. Pembuatan quiz maker ini dilakukan oleh Aprian Nurdin dan dibantu oleh Endang Nurkholis.

Gambar

Tabel nilai perbandingan trigonometri  untuk sudut-sudut istimewa.

Referensi

Dokumen terkait

1. Fase hulu perikanan, pada fase input air kolam, pakan dan produk-produk kesehatan hewan yang digunakan harus sesuai dengan persyaratan hukum Islam. Misalnya Air

Kasutan lühendeid EPL (Eesti Päevaleht), HS (Helsingin Sanomat), HBL (Hufvudstadsbladet), KU (Kansan Uutiset), TJA (Teataja) ja US (Uusi Suomi). Töö tegemisel olen kasutanud

Dari 10 (100%) ibu – ibu yang mempunyai anak usia 6 bulan sampai 2 tahun telah diwawancarai, 2 (20%) ibu memiliki pengetahuan baik tentang makanan pendamping ASI yang baik

Sedangkan makna hoshi yang terdapat dalam lirik lagu Dream Sky adalah seorang yang ingin mengejar dan mewujudkan impiannya agar bisa bersinar kembali dan tidak

Tertekan dan bimbang merupakan unsur gangguan emosi yang kerap ditemui dalam kebanyakan gejala histeria massa seperti yang didapati oleh Amran & Haron (1990), Boss

Tumbuhan anggrek yang termasuk jenis anggrek epifit yang berhasil dieksplorasi dan di inventarisasi di kawasan Taman Nasional Kerinei Seblat eukup beragam dan tumbuh di

Hasil akhir dari sistem pendukung keputusan ini adalah membantu para pelaku bisnis sablon dalam membuat adonan tinta dan mengetahui metode yang baik untuk mendapatkan

Kata kunci : Forum, bengkel Mobil, dealer mobil, cara perawatan mobil, Diskusi, Online, Responsive Web Design, Codeigniter,