PENGARUH MEDIA AUDIOVISUAL (VIDEO ANIMASI)
TERHADAP SIKAP TERKAIT IKLAN ROKOK PADA
MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PALEMBANG TAHUN 2019
SKRIPSI
OLEH
RENGGA DWIJA PRASETYA
10011381520123
PROGRAM STUDI (S1) ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2019
PENGARUH MEDIA AUDIOVISUAL (VIDEO ANIMASI)
TERHADAP SIKAP TERKAIT IKLAN ROKOK PADA
MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PALEMBANG TAHUN 2019
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat
Untuk mengikuti ujiam skripsi
OLEH
RENGGA DWIJA PRASETYA
10011381520123
PROGRAM STUDI (S1) ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2019
i
Universitas Sriwijaya PROMOSI KESEHATAN
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Skripsi, 17 Desember 2019
Rengga Dwija Prasetya
Pengaruh Media Audiovisual (Video Animasi) terhadap Sikap terkait Iklan Rokok Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang Tahun 2019 xii + 67 halaman, 11 tabel, 3 gambar, 4 lampiran
ABSTRAK
Mahasiswa berada pada masa remaja akhir, dan seseorang yang menginjak usia remaja belum benar-benar bisa kritis dalam menyikapi rokok, mereka kurang memperhatikan konsekuensi kesehatan akibat rokok. Sehingga perlu dilakukan pendidikan kesehatan agar dapat membenarkan sikap merek terkait rokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media audiovisual terhadap sikap terkait iklan rokok pada mahasiswa. Penelitian ini dilakukan menggunakan desain studi Quasi Eksperiment dengan Pretest-Posttest with Control Group. Subjek penelitian adalah mahasiswa jurusan Pendidikan Biologi 2018 sebagai kelompok eksperimen berjumlah 25 orang dan Agronomi 2017 sebagai kelompok kontrol juga sebanyak 25 orang. Analisis penelitian menggunakan uji dependen t test dan uji independent t test. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan sikap sebelum dan sesudah diberikan media audiovisual terkait iklan rokok pada kelompok eksperimen (p=0,010), pada metode ceramah juga ada perbedaan sikap terkait iklan rokok pada kelompok kontrol (p=0,760). Media audiovisual dan ceramah sama-sama dapat mempengaruhi sikap terkait iklan rokok. namun berdasarkan hasil statistik, media audiovisual lebih efektif dalam meningkatkan perubahan sikap terkait iklan rokok dengan mean difference 0,204. Penelitian ini memiliki faktor confounding yaitu variabel pendidikan ibu, tinggal bersama keluarga, dan terpapar iklan rokok. Pihak kampus diharapkan untuk mempertegas dan mensosialisasikan peraturan terkait KTR dan peneliti selanjutnya melakukan
pre-testing media serta melakukan macthing karakteristik responden.
Kata Kunci : Media Audiovisual, Sikap Mahasiswa, Iklan Rokok Kepustakaan : 1992-2018
ii
Universitas Sriwijaya HEALTH PROMOTION
FACULTY OF PUBLIC HEALTH SRIWIJAYA UNIVERSITY
Undergraduate Thesis, December 2019
Rengga Dwija Prasetya
The Effect of Audiovisual Media (Video Animation) Toward Attitude Related to Cigarette Advertising in The Students of Muhammadiyah University Palembang, 2019
xii + 67 pages,11 tables, 3 pictures, 4 appendix ABSTRACT
College student are in their final stage of adolescence, and someone who is still not really able to be critical in addressing cigarettes, they pay less attention to the health consequences of smoking. So it is necessary to do health education in order to justify the brand attitude related to smoking. This study aims to determine the effect of audiovisual media on attitudes related to cigarette advertising to students. This research was conducted using a Quasi Experimental study with Pretest-Posttest. The research subjects were students Department of Biology 2018 as an experimental group totaling 25 people and Agronomy 2017 as a control group as well as 25 people. Analysis of the study used dependent T test and independent T test. The results showed there is differences in attitude before and after the audiovisual media was given in relation to cigarette advertising in the experimental group (p = 0.010), in the lecture method there is also differences in attitude in relation to cigarette advertising in the control group (p = 0.760). Audiovisual media and lectures can both influence, but based on statistic analysis audiovisual media is more effective in increasing attitudinal changes related to cigarette advertising with mean difference 0,204. This research has a confounding factor that is the variable of mother's education, living with family, and exposure to cigarette
advertisements. It is expected that the campus will reinforce and socialize
regulations related to no smoking area and the researchers then pre-test the media and macthing the respondent characteristics.
Keywords : Audiovisual Media, Student Attitudes, Cigarette Ads
iii
iv
v
vi
Universitas Sriwijaya
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Rengga Dwija Prasetya
NIM : 10011381520123
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat/Tgl Lahir : Tenang, 10 April 1998
Agama : Islam
Alamat : Desa Danau Rata, Kec. Kisam Tinggi, Kab. Oku Selatan
No HP : 0823 – 7232 - 2429
Email : renggadwija@gmail.com
INFORMASI PENDIDIKAN
No Pendidikan Tamat
1. SD Negeri Kota Padang 2003-2009
2. SMP Negeri 2 Kisam Tinggi 2009-2012
3. SMA Negeri 1 Kisam Tinggi 2012-2015
4. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya 2015-2019
PENDIDIKAN ORGANISASI
No Organisasi Tahun
1. Anggota Islamic Media Center LDF BKM ADZ-DZIKRA
2015-2016
2. Kepala Departemen Islamic Media Center LDF BKM ADZ-DZIKRA
2016-2017
3. Kepala Dinas Media dan Informasi BEM KM FKM UNSRI
vii
Universitas Sriwijaya
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warrahmatullah Wabarakatuh.
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan karuniaNya, serta Sholawat beriring salam saya haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wassallam. Sehingga dapat menyelesaikan penelitian skripsi dengan judul “Pengaruh Media Audiovisual (Video Animasi) terhadap Sikap terkait Iklan Rokok Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang Tahun 2019”.
Penyelesaian penelitian skripsi ini, peneliti tak lepas dari bimbingan dan saran dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Terkhusus untuk kedua orang tua, adik, dan kakakku yang senantiasa mendukung dan mendoakan penulisan proposal skripsi ini berjalan lancar. 2. Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya, Bapak Iwan
Stia Budi, S.KM., M.Kes.
3. Ibu Fenny Etrawati, S.K.M., M.K.M selaku Pembimbing yang telah banyak memberikan pengarahan dalam menyelesaikan proposal skripsi. 4. Para dosen dan staf Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya. 5. Teman-teman seperjuangan yang banyak membantu dan memberikan
dukungan,semangat, dan doa dalam penulisan propoal skirpsi ini.
Peneliti menyadari bahwa penulisan proposal skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karen itu peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Indralaya, 17 Desember 2019
viii
Universitas Sriwijaya
DAFTAR ISI
HALAMAN RINGKASAN (ABSTRAK) ... i
HALAMAN RINGKASAN (ABSTRACT) ... ii
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ... Error! Bookmark not defined. HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERSETUJUAN ... v
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB IPENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 4 1.3 Tujuan Penelitian ... 5 1.3.1Tujuan Umum ... 5 1.3.2 Tujuan Khusus ... 5 1.4 Manfaat Penelitian ... 5 1.4.1 Bagi Peneliti ... 5
1.4.2 Bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat ... 6
1.4.3 Bagi Perguruan Tinggi Mahasiswa Perokok ... 6
1.5 Ruang Lingkup Penelitian ... 6
1.5.1 Lingkup Materi ... 6
1.5.2 Lingkup Lokasi ... 6
1.5.3 Lingkup Waktu ... 6
BAB IITINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1 Media Audiovidual ... 7
2.1.1 Pengertian Media Audiovisual... 7
ix
Universitas Sriwijaya
2.1.3 Macam-macam Media Audiovisual ... 8
2.1.4 Fungsi Media Audiovisual ... 9
2.1.5 Manfaat Media Audiovisual ... 10
2.2 Perilaku Merokok ... 11
2.2.1 Pengertian Perilaku Merokok ... 11
2.2.2 Dampak Perilaku Merokok ... 11
2.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Merokok ... 12
2.2.4 Tahapan Perilaku Merokok ... 14
2.3 Remaja ... 15 2.3.1 Pengertian Remaja ... 15 2.3.2 Pengertian Mahasiswa ... 15 2.4 Sikap ... 16 2.4.1 Pengertian Sikap ... 16 2.4.2 Komponen Sikap... 16
2.4.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sikap Konsumen ... 17
2.4.4 Sikap Terhadap Iklan ... 18
2.5 Teori Perilaku Terencana/Teori Planned Behaviour ... 18
2.6 Penelitian Terdahulu ... 21
BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL, DAN HIPOTESIS ... 25
3.1 Kerangka Konsep ... 25
3.2 Definisi Operasional ... 26
3.3 Hipotesis Penelitian ... 28
BAB IVMETODE PENELITIAN ... 29
4.1 Desain Penelitian ... 29
4.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 30
4.2.1 Populasi ... 30
4.2.2 Sample Penelitian ... 31
4.3 Jenis, Cara dan Alat Pengumpulan Data ... 32
4.4. Pengolahan Data ... 35
4.5 Analisis dan Penyajian Data ... 36
x
Universitas Sriwijaya
5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 38
5.2 Hasil Penelitian ... 40 5.2.1 Analisis Univariat ... 40 5.2.2 Analisis Bivariat ... 46 BAB VIPEMBAHASAN ... 52 6.1 Keterbatasan Penelitian ... 52 6.2 Karakteristik Responden ... 52
6.3 Sikap Terkait Iklan Rokok ... 54
6.4 Perbandingan Efektifitas Media ... 57
BAB VIKESIMPULAN DAN SARAN... 61
7.1 Kesimpulan ... 61
7.2 Saran ... 61
xi
Universitas Sriwijaya
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Skema Desain Penelitian ... 28
Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Besar Sample Penelitian Terdahulu ... 30
Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Responden ... 37
Tabel 5.2 Distribusi Karakteristik Responden Menurut Usia dan Jenis Kelamin. 37 Tabel 5.3 Distribusi Sikap Pretest dan Posttest pada Kelompok Eksperimen ... 38
Tabel 5.4 Hasil Analisis Rata-rata Sikap Kelompok Eksperimen ... 40
Tabel 5.5 Distribusi Sikap Pretest dan Posttest pada Kelompok Kontrol ... 41
Tabel 5.6 Hasil Analisis Rata-rata Sikap Kelompok Kontrol ... 43
Tabel 5.7 Hasil Uji Normalitas Data Kelompok Eksperimen ... 44
Tabel 5.8 Hasil Uji Normalitas Data Kelompok kontrol ... 44
Tabel 5.9 Pengaruh Media Audiovisual (Video Animasi) terhadap Sikap Terkait Iklan Rokok pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang ... 44
Tabel 5.10 Pengaruh metode ceramah terhadap terhadap Sikap Terkait Iklan Rokok pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang ... 45
Tabel 5.11 Perbedaan Rata-Rata Sikap Responden pada Kelompok Eksperimen dan Kontrol di Universitas Muhammadiyah Palembang ... 46
Tabel 5.12 Hubungan Kelompok Terhadap Sikap Terkait Iklan Rokok Pada Variabel Pendidikan Ibu ... 49
Tabel 5.13 Hubungan Kelompok Terhadap Sikap Terkait Iklan Rokok Pada Variabel Tinggal Bersama Keluarga ... 50
Tabel 5.14 Hubungan Kelompok Terhadap Sikap Terkait Iklan Rokok Pada Variabel Tinggal Terpapar Iklan Rokok ... 51
xii
Universitas Sriwijaya
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Theory of Planned Behavior ... 20 Gambar 3.1 Kerangka Konsep...35 Gambar 5.1 Keterangan KTR...35
xiii
Universitas Sriwijaya DAFTAR SINGKATAN
KTR : Kawasan Tanpa Rokok
Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar
Dinkes : Dinas Kesehatan
Kemenkes : Kementerian Kesehatan
Germas : Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
TCSC : Tobacco Control Support Centre
IAKMI : Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia
WHO : World Health Organization
1
Universitas Sriwijaya
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perilaku merokok merupakan perilaku yang biasa ditemui pada kehidupan sehari-hari. Merokok merupakan suatu kegiatan atau aktifitas membakar rokok atau tembakau yang dihisap asapnya kemudian menghembuskannya kembali dan dilakukan berulang sampai rokok itu habis (Molina, 2017). Berperilaku merokok juga salah satu masalah di dalam masyarakat yang dapat menimbulkan banyak kerugian baik dari segi sosial ekonomi maupun kesehatan (Hariyati et al, 2018).
Rokok masih menjadi permasalahan kesehatan di dunia saat ini, lebih dari 1,1 miliar orang berperilaku merokok. Sebesar 57% dari 1,1 miliar orang yang merokok berada di Asia dan Australia, 14 % di Eropa Timur dan Uni Soviet, 12% di Amerika, 9% di Eropa Barat dan 8% di Timur Tengah dan Afrika (Tobacco Atlas, 2009). Sebanyak 60% perokok dunia diantara tahun 2010-2012 tinggal di 3 negara Asia yaitu China, India, dan Indonesia (Islami, 2015). Indonesia memiliki 53,717,000 perokok aktif dan merupakan negara dengan proporsi perokok aktif terbanyak ketiga didunia, setelah China dan India (Tobacco Atlas, 2015). Jumlah perokok pada kelompok remaja yang berumur 20-24 sebesar 27,2% dan merupakan kelompok umur remaja dengan proporsi merokok terbesar di Indonesia. Pada regional Sumatera, Sumatera Selatan merupakan provinsi dengan proporsi perokok terbanyak kedua setelah Bengkulu. Kelompok remaja yang berumur 20-24 adalah kelompok dengan proporsi perokok usia remaja terbanyak yaitu sebesar 24,9% dari 36,3% jumlah perokok remaja di Sumatera Selatan, hasil ini lebih besar dibandingkan dengan hasil Riskesdas sebelumnya (Riskesdas, 2013).
Proporsi perokok aktif di Sumatera Selatan yang terbesar diduduki oleh Kabupaten OKU Selatan yaitu 36,2% sedangkan Kota Palembang hanya sebesar 22,6%. Proporsi perokok aktif di Kota Palembang memang bukan yang tertinggi di Provinsi Sumatera Selatan, namun Kota Palembang memiliki jumlah penduduk terbanyak yaitu mencapai 1.651.857 jiwa (BPS
2
Universitas Sriwijaya Sumsel, 2018). Jika berdasarkan jumlah perokok, maka Kota Palembang menempati peringkat pertama yaitu dengan jumlah perokok sebanyak 373.319 jiwa, jumlah ini jauh meninggalkan Kabupaten/Kota lain di Provinsi Sumatera Selatan. Kasus merokok pada remaja di Kota Palembang pada tahun 2016 sebanyak 1067 kasus (Dinkes Kota Palembang, 2016). Wilayah dengan tingkat kasus perokok remaja tertinggi di Palembang berada di kecamatan Plaju sebesar 37% (Dinkes Kota Palembang, 2017).
Perilaku merokok pada remaja disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu disebabkan oleh faktor psikologis (stres), lingkungan (keluarga dan teman sepermainan) dan karena tertarik terhadap iklan rokok (Melda, 2017). Faktor psikologis yang mempengaruhi remaja dalam berperilaku merokok adalah stres, karena dengan merokok mereka dapat merasa lebih enjoy dan dapat menghilangkan rasa stres yang mereka rasakan. Faktor lingkungan juga sangat mempengaruhi perilaku merokok pada remaja, yaitu lingkungan keluarga dan teman sepermainan. Orang tua atau anggota keluarga yang terlihat merokok dapat menimbulkan rasa ingin mencoba berperilaku merokok pada diri remaja. Selain itu remaja juga mudah terpengaruh dengan ajakan merokok dari teman sepermainnanya, yang awalnya coba-coba hingga akhirnya menjadi perokok aktif. Faktor ketiga yaitu iklan rokok yang dapat semakin mendorong remaja untuk berperilaku merokok, iklan ini dapat berupa spanduk maupun iklan di televisi. Iklan yang sering dilihat dapat memotivasi remaja untuk membeli serta mencoba produk-produk rokok yang baru dijual dipasaran (Widiansyah, 2014).
Sebagai salah satu faktor, iklan rokok merupakan strategi komprehensif yang dilakukan oleh industri rokok dalam mempengaruhi sikap remaja. Perindustrian rokok menargetkan remaja karena mereka membutuhkan perokok baru yang akan menggantikan kematian separuh dari penggunanya, sehingga industri rokok dapat terus berlanjut (Salim, 2013). Kebanyakan masyarakat terpapar oleh iklan rokok melalui TV (83,1%), banner (77,50%), billboard (69,90%), poster (67,80%), dan tembok publik (56,50%). Hasil ini didapatkan dari 5.234 responden yang berasal dari 16 kota/kabupaten, termasuk salah satunya adalah Kota Palembang (TCSC – IAKMI, 2018).
3
Universitas Sriwijaya Seseorang tidak mudah berhenti merokok karena dua alasan, yaitu faktor adiksi pada nikotin dan faktor psikologis yang merasakan adanya kehilangan suatu kegiatan tertentu jika berhenti merokok (Aula, 2010). Selain mengakibatkan ketergantungan, rokok juga berbahaya bagi kesehatan perokok maupun orang sekitar karena efek asap rokok atau perokok pasif, serta ada beberapa penyakit akibat rokok seperti penyakit paru-paru, penyakit impotensi, penyakit lambung dan risiko stroke (Kemenkes RI, 2015). Setiap tahunnya, ada sekitar 5 juta orang didunia yang meninggal akibat penyakit yang di sebabkan oleh rokok (WHO, 2015). Menurut Peto et al (2014) kematian akibat rokok sebanyak 5 juta orang pada tahun 2010 dan akan menjadi 10 juta dibeberapa tahun yang akan datang.
Telah banyak dilakukan upaya intervensi terhadap para perokok seperti sosialisasi bahaya rokok hingga pembuatan serta penerapan aturan Kawasan Tanpa Rokok yang telah diterapkan beberapa kota di Indonesia, tetapi upaya-upaya ini belum berhasil menurunkan proporsi perokok di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah menggagas Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau biasa disingkat GERMAS, yaitu suatu tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Salah satu perilaku yang menjadi bagian dalam program Germas ini adalah membiasakan diri untuk tidak merokok (Depkes, 2016).
Melihat masih besarnya proporsi perokok aktif yang ada saat ini, untuk itu diperlukan upaya pendidikan kesehatan untuk memberi informasi serta edukasi yang berfungsi untuk menciptakan sikap yang positif tentang pencegahan merokok (Nuradita & Maryam, 2013). Pendidikan kesehatan yang akan digunakan untuk intervensi adalah media audio visual, karena media audio visual mampu menarik perhatian responden terkait materi didalamnya sehingga materi dapat tersampaikan dengan baik (Rinik et al, 2013). Media audio visual yang digunakan adalah terkait iklan rokok, hal ini dikarena iklan rokok terbukti mampu mempengaruhi sikap merokok pada remaja. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Wahyuni (2010) pada 100 remaja, terdapat 38 remaja menilai bahwa iklan rokok cukup berpengaruh
4
Universitas Sriwijaya terhadap sikap merokok, dan 35 remaja menilai bahwa iklan rokok sangat berpengaruh terhadap sikap merokok.Upaya pemberian informasi ini dilakukan karena sikap tidak mungkin terbentuk sebelum mendapatkan informasi, melihat atau mengalami sendiri suatu objek (Ahmadi, 2003). Wawasan yang luas dan memadai tentang bahaya rokok bagi kesehatan dapat menjadi landasan seseorang untuk mencegah atau berhenti berperilaku merokok (Putri, 2010).
Penelitian ini akan dilakukan di Universitas Muhammadiyah yang berada di kecamatan Plaju, Kota Palembang. Universitas Muhammadiyah Palembang adalah perguruan tinggi dengan mahasiswa aktif terbanyak di Kecamatan Plaju. Bentuk intervensi yang dilakukan adalah menggunakan media audiovisual (video animasi) terhadap perubahan sikap terkait iklan rokok pada mahasiswa. Serta penggunaan media audiovisual pada penelitian ini diharapkan mampu mempengaruhi sikap terhadap perilaku merokok, sebagaimana penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan media video mengenai bahaya rokok setelah dilakukannya intervensi (Asrina et al, 2018).
1.2 Rumusan Masalah
1067 kasus merokok remaja di Kota Palembang, dimana presentase kasus tertinggi berada di kecamatan Plaju yaitu sebesar 37%. Oleh karena itu, akan dilakukan upaya intervensi menggunakan media audio visual (video animasi), karena media ini dapat menarik perhatian responden untuk menyimak materi didalamnya sehingga informasi tersampaikan dengan baik, dan mampu menimbulkan sikap yang positif terhadap pencegahan perilaku merokok, khususnya terhadap remaja di Kecamatan Plaju. Pnelitian ini akan dilakukan di Universitas Muhammadiyah Palembang, yang merupakan Universitas dengan jumlah mahasiswa terbanyak di Kecamatan Plaju. Perumusan masalah penelitian ini adalah “Bagaimana Pengaruh Media Audiovisual (Video Animasi) terhadap Iklan rokok pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang?“
5
Universitas Sriwijaya 1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuiPengaruh Media Audiovisual (Video Animasi) terhadap sikap terkait iklan rokok pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang.
1.3.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus penelitian ini adalah :
1. Menggambarkan karakteristik mahasiswa/responden (umur, jenis kelamin) di Universitas Muhammadiyah Palembang
2. Mengetahui dan menganalisis perbedaan rata-rata skor sikap mahasiswa terkait iklan rokok sebelum dan sesudah dilakukan intervensi dengan media audiovisual pada kelompok intervensi
3. Mengetahui dan menganalisis perbedaan rata-rata skor sikap mahasiswa terkait iklan rokok sebelum dan sesudah dilakukan intervensi dengan metode penyuluhan pada kelompok kontrol.
4. Membandingkan efektifitas media audio visual (video animasi) pada kelompok intervensi dan metode penyuluhan (ceramah) pada kelompok kontrol.
1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Bagi Peneliti
1. Menambah wawasan keilmuan peneliti tentang perilaku merokok, khususnya dalam upaya intervensi untuk berhenti merokok pada mahasiswa
2. Menambah keterampilan peneliti dalam merancang dan mengimplementasikan upaya intervensi Media Audiovisual Mengenai Iklan Rokok Terhadap Perubahan Sikap dalam Pencegahan Perilaku Merokok.
6
Universitas Sriwijaya 1.4.2 Bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat
1. Penelitian ini dapat menjadi bahan informasi dan literatur tambahan yang bermanfaat bagi mahasiswa dan semua pihak tentang intervensi perokok pada mahasiswa.
2. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi mahasiswa kesehatan masyarakat yang melakukan penelitian lebih lanjut tentang intervensi perokok.
1.4.3 Bagi Perguruan Tinggi Mahasiswa Perokok
Penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk membuat kebijakan dan sistem pengawasan terhadap mahasiswa yang merokok.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian 1.5.1 Lingkup Materi
Penelitian ini dilaksakan untuk mengetahui pengaruh media audiovisual terhadap upaya berhenti mengkonsumsi rokok pada mahasiswa.
1.5.2 Lingkup Lokasi
Lokasi Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Palembang. 1.5.3 Lingkup Waktu
63
Universitas Sriwijaya
DAFTAR PUSTAKA
Adistie, Fanny dkk. 2015. Faktor-Faktor yang Mendukung Perilaku Merokok Mahasiswi.Jurnal Keperawatan.vol. 2,no. 1, pp. 2-14
Aditama, Tjandra Yoga. 1992. Rokok dan Kesehatan. Universitas Indonesia-Press. Jakarta.
Ahmadi. 2003. Tentang Sikap yang Tercermin dari Perilaku. Rineka Cipta. Jakarta. Ajzen, I. dan M, Fishbein. 2005. Attitudes, Personality dan Behavior.
OpenUniversity Press. McGraw-Hill Education.
Almeida et al.2011. Month Effect of Smoking Cessation on Cognitive Function and
Brain Structure In Later Life. Neuroimage. vol. 55,no.4, p.1480-1489.
Ambarwati et al. 2014. Media Leaflet Video dan Pengetahuan Siswa SD tentang
Bahaya Merokok. Jurnal Kesehatan Masyarakat.vol. 10,no.1, p.1-9
Annamari Aura et al. 2016. Adolescents’ Attitudes on Smoking Are Related to Experimentation with Smoking, Daily Smoking and Best Friends’ Smoking in
Two Karelias in Finland and in Russia.International Journal of Behavioral
Medicine.vol.23, no.6, p. 679–685.
Ardy Dharmawan Salim. 2013. IMC: Promosi, Iklan Dan Sponsor Rokok Strategi
Perusahaan Menggiring Remaja Untuk Merokok.Jurnal Manajemen dan
Bisnis.vol.17,no.1, p.6-7.
Arief et al. 2012.Media Pendidikan. Pustekkom Dikbud. Jakarta.
Aryal, Lohani. 2011. Perceived Risk of Cigarette Smoking Among College Students. Journal Nepal Health Resource Council. vol.9,no.2, p.176-180.
AZ Fannani. 2017. Pemanfaatan Media Audio Visual DalamPembelajaran Al
Qur`An Di Ma’had Umar Bin Khattab Surabaya[Skripsi]. IAIN Sunan
Ampel.
Azhar Arsyad. 2011.Media Pembelajaran.PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Badan Penelitian dan Pengembangan KesehatanKementerian Kesehatan Republik
Indonesia. 2013.Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas).Jakarta.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dalam angka Provinsi
Sumatera Selatan. Jakarta.
Badan Pusat Statistiik. 2018.Jumlah Penduduk menurut Kabupaten/Kota di
Provinsi Sumatera Selatan. Palembang.
Buczkowski, Krzysztof. 2014. Motivations toward Smoking Cessation, Reasons for Relapse, and Modes of Quitting: Results from a Qualitative Study among
64
Universitas Sriwijaya
Former and Current Smokers. Dove Medical Press Patient Preference and
Adherence. vol.1, no.8, p.1353-1363.
Budiharto. 2010. Pengantar Ilmu perilaku Kesehatan dan Pendidikan
Kesehatan.EGC. Jakarta.
Cahyono,Suharjo. 2008.Gaya Hidup dan Penyakit Modern. Kanisius. Yogyakarta. Centers for Disease Control and Prevention. 2010. Youth risk behavior
surveillance United States 2009. MMWR. vol.59, no.5, p.1–142.
Dian Laili Azizaah et al. 2015. Media Ceramah dan Film Pendek sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Diare Berdasar Teori Health Promotion Model
(HPM). Pediomaternal Nursing Journal. vol.3,no.1, p.10-15
Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Palembang. 2016. Sepuluh Perilaku Remaja di
Kota Palembang. Palembang.
Dwi Wahyuni, Agus Sudaryanto. 2010.Faktor – faktor yang Berhubungan dengan
Sikap Merokok pada Remaja di Desa Karang Tengah Kecamatan Sragen.
Jurnal Kesehatan. vol.3, no.3, p.60-61
Falconeet al. 2013. No Untoward Effects of Smoking Cues in Anti-Smoking Public
Service Announcement. Drug Alcohol Depend. vol.133,no.1, p. 279-282.
Fawibe, Shittu. 2011. Prevalence and Characteristics of Cigarette Smokers Among
Undergraduates of the University of Ilorin, Nigeria. Nigerian Journal of
Clinical Practice. vol. 1,no.2, p.32-33.
Fidelis, T. I. 2010. Beliefs And Attitudes About Leprosy Of Non-Leprosy Patients
In A Reversely Integrated Hospital. Asia Pacific Disability Rehabilitation
Journal.vol.21, No. 2, p.38-39.
Fleming et al. 2016. Game On? Smoking Cessation Through the Gamification of
Health: A Longitudinal Qualitative Study. JMIR. vol.4,no.2, p.78-89
Gadiyar et al. 2018. Awareness of Anti‑tobacco Advertisements and Its Influence on Attitude Toward Tobacco Use Among 16 to 18‑year‑old Students in
Belgaum City: A Cross‑sectional Study. Journal of Education and Health
Promotion.vol.7,no.85, p.103-114
Gendall et al. 2016. Effect of exposure to smoking in movies on young adult smoking in New Zealand effect of exposure to smoking in movies on young adult
smoking in New Zealand. Plos One 11. vol.3, no.1, p.5-6
Harjanto. 2011.Perencanaan Pengajaran. Rineka Cipta.Jakarta.
Hiilamo et al. 2014. The Evolution of Health Warning Labels on Cigarette Packs:
The Role of Precedents, and Tobacco Industry Strategies to Block. Tobacco
65
Universitas Sriwijaya Islami et al. 2015.Global and Regional Patterns of Tobacco Smoking and Tobacco
Control Policies. European Urology Focus. vol. 1, no.9,p.8.
Jatmiko Sidi, Mukmina. 2016.Penggunaan Media Audiovisual untuk Meningkatkan
Hasil belajar IPS di SMP. Jurnal Ilmu-ilmu Sosial. vol.13, no.1, p.13-14
Karibasappa. 2011. Assessment of Awareness about Pictorial Warnings on Tobacco Products Among 15 years and above age in Davangere city, Karnataka, India
– A cross sectional study. Indian J Stomatol. vol.2,no.4, p.72-74.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Bunga Rampai Fakta dan
Permasalahannya di Indonesia Tahun 2012. Jakarta.
Kotler. 2003. Marketing Management11th. Person Educational International. UK. Laventhal, Cleary. 2000.The Smoking Problem: A Review of Reasearch an Theory
in Behavioral Risk Modification. Psychological Bulletin. vol.88,no.2,
p.370-405.
Lee, Cappella. 2013. Distraction Effects of Smoking Cues in Antismoking Messages: Examining Resource Allocation to Message Processing as a
Function of Smoking Cues and Argument Strength. Media
Psychol.vol.16,no.2, p.154-176.
Lily Yenda Permatasari. 2016. Pengaruh Tanggung Jawab Sosial terhadap Citra Perusahaan PT Djarum (Studi Kasus Djarum Beasiswa Plus pada
Mahasiswa Jember)[Skripsi]. Universitas Jember.
Madjadikara, Agus. 2004. Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan. PT.Gramedia Pustaka Utama.Jakarta.
Muhammad Rachmat et al. 2013.Perilaku Merokok Remaja Sekolah Menengah
Pertama. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional.vol. 7, no. 11, p.119-121.
Muhammad Widiansyah. 2014.Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Remaja Perokok
Di Desa Sidorejo Kabupaten Penajam Paser Utara[Skripsi].Universitas
Mulawarman.
Muthia et al. 2015. Perbedaan Efektifitas Penyuluhan Kesehatan menggunakan Metode Ceramah dan Media Audiovisual (Film) terhadap Pengetahuan
Santri Madrasah Aliyah Pesantren Khulafaur Rasyidin tentang TB Paru.
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura. vol.2,no.4, p.78-79. Myung et al. 2012. Association of Sociodemographic Factors, Smoking Related
Beliefs, and Smoking Restrictions With Intention to Quit Smokingin Korean
Adults: Findings From the ITC Korea Survey. Journal Epidemiol. vol.22 no.1,
p.22-27.
National Center on Addiction and Substance Abuse at Columbia University. 2011.
The Importance of Family Dinners VII. Dari
66
Universitas Sriwijaya Nisa, Choirun. 2013. Penggunaan Media Audio Visual Dalam Meningkatkan KreativitasDan HasilBelajar Siswa Pada Materi Pembelajaran Membuat
Aneka Lipatan Serbet. Jurnal Tata Boga.vol.2,no.1, p.29-32.
Notoatmodjo.2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta.Jakarta. Nova. 2011. Crisis Public Relations: Strategi Menghadapi Krisis, Mengelola Isu,
Membangun Citra, dan Reputasi Perusahaan. Rajawali Pers.Jakarta.
Novi Hariyati et al. 2018. Hubungan Sikap Dan Kepercayaan Diri Dengan Perilaku
Merokok Pada Remaja Siswi Sma X Surabaya. Jurnal Hibualamo Seri
Ilmu-ilmu Alam dan Kesehatan. vol.2,no.2, p.25-26.
Nuradita, Maryam. 2013.Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan
Tentang Bahaya Rokok Pada Remaja di SMP Negeri 3 Kendal. Jurnal
Keperawatan Anak. vol.1,no.1, p.12-14.
Nurhayati. 2016.The Difference Between Leaflet and Audio Visual Media Usage in Health Promotion Towards Knowledge and Attitude of Smoke Hazards
Among Junior High School Students. Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Sosial dan
Humaniora. vol.13, no.4, p.88-90.
Okoli et al. 2013. Support for a Smoke-free by Law in Parks and on Beaches. Health Policy. vol. 10, no.7 127-134.
Partodiharjo, Subagyo. 2010. Kenali Narkoba dan Musuhi Penyalahgunaannya. Esensi.Jakarta.
Petoet al. 2014. The Bacterial Aetiology of Adult Community-Acquired Pneumonia
in Asia: a Systematic Review. Royal Society of Tropical Medicine and
Hygiene.vol.108,no.6, p.326-337.
Pramintari. 2013. Pengaruh gaya pengasuhan dan teman sebaya terhadap perilaku konsumsi rokok dan minuman beralkohol siswa SMA di Kota Bogor [Tesis]. Institut Pertanian Bogor.
Putri. 2010. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Rokok Terhadap Perilaku Merokok Pada Siswa Kelas II SMK Bhinneka Patebon
Kendal[Skripsi].STIKES Kendal.
Rinik Eko Kapti et al. 2013. Efektifitas Audiovisual Sebagai Media Penyuluhan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu Dalam
Tatalaksana Balita Dengan Diare di Dua Rumah Sakit Kota Malang. Journal
of Nursing Science.vol.1,no.1. p.10-12.
Sadiman et al. 2012. MediaPendidikan, Pengertian &Pemanfaatannya.PT. RajaGrafindo Persada.Jakarta.
Sarwono. 2012. Psikologi Remaja Edisi Revisi. PT. Raja GrafindoPersada.Jakarta. Sarwono. 2010. Psikologi Remaja. PT. Raja Grafindo Persada.Jakarta.
67
Universitas Sriwijaya Seigers, Terry. 2011. Perceptions of Risk Among College Smokers: Relationships
To Smoking Status. Addiction Research and Theory. vol.19,no.6, p.504-509.
Seth et al. 2016. The Impact of Strengthening Cigarette Pack Warnings: Systematic
Review of Longitudinal Observational Studies. Social Science &
Medicine.vol.164, no.7, p.118-129.
Simanjuntak et al.2016. Pengaruh pesan gizi singkat dan pendidikan gizi terhadap praktik makan pasien rawat inap di rumah sakit umum daerah salatiga.
Jurnal Gizi Indonesia. vol.4, no.2, p.120-124.
Simanjuntak Melda. 2017. Faktor-Faktor Penyebab Remaja Merokok (Studi Kasus Remaja Laki-Laki Di Kelurahan Karang Asam Ulu Kecamatan Sungai
Kunjang Kota Samarinda).Jurnal Sosiatri-Sosiologi.vol.5,no.4, p.78-80.
Simons Morton et al. 2012. Behaviour Theory in Health Promotion Practice and
Research. Joes and Barlett Learning LLC.United States Of America.
Suratman dan Kuswanto. 2011. Gambaran Pemahaman Mahasiswa terhadap Kebiasaan Merokok serta Bahayanya bagi Kesehatan Masyarakat dan
Kesehatan Lingkungan. Jurnal Kesmas Indonesia. vol.4, no.1, p.11-23.
Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka Cipta.
TheTobacco Atlas.2015.Indonesian Fact Sheet. Dari https://tobaccoatlas.org [17 Januari 2018].
TheTobbacco Atlas. Third Edition. 2009. Dari https://tobaccoatlas.org [17 Januari 2018].
Tobacco Control Support Centre – Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2018. Paparan Iklan, Promosi, dan Sponsor Rokok di Indonesia. Jakarta. Virga, Rika Lusri. 2016. Literasi Iklan Rokok dan Perilaku Konsumtif Remaja
melalui Pemberdayaan Remaja Masjid. Jurnal Komunikasi
Profetik.vol.9,no.2, p.33.
World Health Organization (WHO). 2015. Global Tuberculosis Report 2015. Switzerland.
Yayi Suryo Prabandari & Arika Dewi. 2016. How do Indonesian youth perceive cigarette advertising? A cross-sectional study among Indonesian high school
students. vol. 9, no.1, p.7
Yusuf. (2012). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja.Remaja Rosdakarya. Bandung.