• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasi, terhadap Organizational Citizenships Behavior (OCB) Pegawai Badan Kepegawaian Daerab (BKD) Kabupaten Merangin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasi, terhadap Organizational Citizenships Behavior (OCB) Pegawai Badan Kepegawaian Daerab (BKD) Kabupaten Merangin"

Copied!
151
0
0

Teks penuh

(1)16/41995.pdf. TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM). Te. rb u. ka. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA, DAN KOMITMEN ORGANISASI, TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIPS BEHAVIOUR (OCB) PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH (BKD) KABUPATEN MERANGIN. s. TAPM Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh. U. ni. ve. rs. ita. Gelar Magister Manajemen. Disusun Oleh :. TITIK NOFRIKA NIM: 016 752 509. PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA JAKARTA. 2014. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(2) 16/41995.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANJEMEN. PERNYATAAN. s. Te. rb u. ka. T APM yang berjudul Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasi terhadap Organizational Citizenships Behaviour (OCB) Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Merangin adalah hasi I karya say a sendiri, dan seluruh sumber yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Apabila di kemudian hari temyata ditemukan adanya penjiplakan (plagiat), maka saya bersedia menerima sanksi akademik.. U. ni. ve. rs. ita. Jambi, 15Juni2014 Yang Menyatakan. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. NOFRlKA) NIM 016 752 509.

(3) 16/41995.pdf. LEMBAR PERSETUJUAN TAPM. Judul. : Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepuasan Ke1ja dan Komitmen Organisasi Terhadap Organizational Citizenships Behaviour (OCB) Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Merangin. Penyusun. : Titik Nofrika. NIM. :016 752 509. Program Studi : Magister Manajemen. ka. Hari/Tanggal : Minggu/ 15 Juni 2014. Te. rb u. Menyetujui :. .E . Lestari, SE. M.Si NIP. 197404162002122001. ita. s. Dr. H. yaparuddin, SE.M.Si NIP. 196808271994031003. ve. rs. Penguji Ahli. U. ni. Prof. Dr. Ir. Musa Hubeis, MS. Dipl,lng. DEA. NIP. 195506261980031002. Mengetahui,. KetuaBidangllmu/ Program Magister Manajemen. Maya Maria, SE, MM NIP. 19720501 199903 2 003. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. SL I . c. Ph.D Nl . 19520213 198503 2 001.

(4) 16/41995.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN PENGESAHAN Nama. : Titik Nofrika. NIM. :016 752 509. Program Studi. : Magister Manajemen. Judu1. : Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kepuasan Organisasi Terhadap. Ke~ja. dan Komitmen. Organizational Citizenships Behaviour. ka. (OCB) Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten. rb u. Merangin. Telah dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program Magister. Te. Manajemen Program Pascasarjana Universitas Terbuka pada:. s. Hari/Tanggal : Minggu, 15 Juni 2014 : 13. 30 - 15. 30 Wa kt u. ita. Dan te1ah dinyatakan LULUS. Ketua Komisi Penguji. ve. rs. PANITIA PENGUJI TESIS. Penguji Ahli. U. ni. Nama: Ora. Hartinawati, M.Pd. Nama: Prof. Dr. Ir. Musa Hubeis, MS. Dipl,lng. DEA. Pembimbing I Nama: Dr. H. Syaparuddin, SE. M.Si. Pembimbing II Nama : Dr. Etti Puji Lestari, SE. tv1.Si. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. Tanda.

(5) 16/41995.pdf. ABSTRACT The effects of Leadership Style, Job Satisfaction, and Organizational Commitment on Organizational Citizenships Behavior (OCB) of Officials Regional Employment Agency district of Merangin Titik Nofrika (titiknofrika@gmail.com) Graduate Studies Program Indonesia Open university. U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb u. ka. The purpose of this study was to determine the effect of leadership style, job satisfaction and organizational commitment on Organizational Citizenships Behaviour (OCB) of Officials Regional Employment Agency district of Merangin, either simultaneously or partially. This study used a descriptive quantitative research, namely the researcher wants to describe the influence of leadership style, job satisfaction and organizational commitment on OCB of Officials Regional Employment Agency district of Merangin. The population for this study were Officials Regional Employment Agency district of Merangin , amounting to 49 people who were civil servants. Samples are taken from the population with total sampling method, in which all of the population is taken as a sample. Data ana/isis is performed using a multiple regression analysis to see the The effects of Leadership Style, Job Satisfaction, and Organizational Commitment either partially or simultaneously to the OCB. This research using the independent variable: that leadership style (Xi), job satisfaction (X2), and organizational commitment (XJ). While the dependent variable is the OCB (}). Hypothesis testing performed using the t test of leadership styles have a significant influence on OCB, job satisfaction has no significant influence on OCB, organizational commitment has irifluence significantly to OCB. Whereas simultaneous hypothesis testing performed using the F test of leadership style, job satisfaction and organizational commitment together have a significant influence on OCB . The results of simultaneous hypothesis testing show that leadership style (X1), job satisfaction (X2), and organizational commitment ( X3), simultaneously have a significant impact on OCB by 43,2%, with the remaining 56,8% is influenced by other factors not included in the study variables. Partial test results show that leadership style (XJ), job satisfaction (X2), and organizational commitment ( X 3) have significant impact on OCB. Based on these result it can be concluded that leadership style (XJ), job satisfaction (X2), and organizational commitment ( X3) have positive and significant impact on OCB. Therefore, for Regional Employment Agency district of Merangin leaders needs to maintain leadership style, job satisfaction and organizational commitment by providing motivation of OCB Keywords:. Leadership Style, Job Satisfaction, Organizational Commitment, Organizational Citizenships Behavior (OCB).. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(6) 16/41995.pdf. ABSTRACT Pengarub Gaya Kepemimpinan, Kepuasan Kerja,dan Komitmen Organisasi, Terhadap Organizational Citizenships Behavior (OCB) Pegawai Badan Kepegawaian Daerab (BKD) Kabupaten Merangin Titik Nofrika (titiknofrika@gmail.com) Program Pasca Srujana Universitas Terbuka. U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb u. ka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap Organizational Citizenships Behaviour (OCB) pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Merangin baik secara simultan maupun parsial. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu peneliti ingin menggambarkan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan, kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap OCB pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Merangin Populasi untuk penelitian ini adalah pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Merangin yang berjumlah 49 orang yang berstatus PNS, sampel diambil dari polpulasi dengan menggunakan metode total sampling, dimana dari populasi diambil semua sebagai sampel penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda untuk melihat pengaruh gaya kepemimpinan, kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap OCB pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Merangin. Penelitian ini menggunakan variabel independen: gaya kepemimpinan (X 1), kepuasan kerja (X 2), dan komitmen organisasi (X 3). Sedangkan variabel dependen yaitu OCB (Y). Pengujian hipotesis secara parsial dilakukan dengan menggunakan uji t gaya kepemimpinan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap OCB, kepuasan kerja tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap OCB, komitmen organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap OCB. Sedangkan pengujian hipotesis simultan dilakukan dengan menggunakan uji F gaya kepemimpinan, kepuasan ketja dan komitmen organisasi secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap OCB. Hasil uji Simultan menunjukan bahwa semua variabel independen gaya kepemimpinan (X 1), kepuasan kerja (X 2 ), dan komitmen organisasi (XJ). berpengaruh signifikan terhadap OCB sebesar 43,2%, dimana sisanya sebesar 56,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk didalam variabel penelitian. Hasil uji parsial menunjukan bahwa gaya kepemimpinan (X 1), kepuasan kerja (X2), dan komitmen organisasi (XJ) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap OCB. Berdasarakan basil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan (X 1), kepuasan kerja (X2), dan komitmen organisasi (XJ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Merangin. Oleh karena itu bagi pimpinan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Merangin supaya dapat mempertahankan gaya kepemimpinan, kepuasan kelja dan komitmen organisasi pegawai dengan memberikan motivasi tumbuhnya OCB. Kata. kunci:. Gaya Kepemimpinan, Kepuasan Kelja, Organizational Citizenships Behavior ( OCB ).. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. Komitmen. Organisasi,.

(7) 16/41995.pdf. KA TA PENGANT AR. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT kama berkat ridho dan limpahan rahmad-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan TAPM Program Pascasarjana Magister Mancyemen yang berjudul " Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kepuasan Kerja dan Komitmen. ka. Organisasi terhadap Organizational Citizenships Behaviour (OCR) Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Merangin". Di dalam menyusun ini tentu tidak akan menghasilkan hasil yang baik apabila tidak. rb u. tugas akhir. Te. adanya bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak kepada penulis. Dengan selesainya penulisan ini penulis dengan segala ketulusan dan kerendahan hati. ita. s. menyampaikan rasa hormat serta ucapan terima kasih kepada:. rs. 1. Suciati, M.Sc, Ph.D, Selaku Direktur Program Pascasarjana. ve. 2. Kepala UPBJJ Universitas Terbuka Jambi. ni. 3. Maya Maria, SE, MM, selaku Ketua Bidang Program Pascasarjana. U. Magister Manajemen UPBJJ Jambi Universitas Terbuka 4. DR. H. Syaparuddin, SE. M.Si, Sebagai Pembimbing I yang penuh perhatian dan kesabaran dalam memberikan bimbingan kepada peneliti 5. DR. Etty Puji Lestari, SE. M.Si, Sebagai Pembimbing II yang telah memberikan arahan dan petunjuk dalam penulisan TAPM ini 6. Bapak dan Ibu Tutor, yang telah memberi bekal ilmu yang tidak temilai harganya kepada peneliti selama belajar di Program Pascasarjana Magister Manajemen UPBJJ Jambi Universitas Terbuka. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(8) 16/41995.pdf. 7. Suami saya tercinta Teni Perdana Jaya, SE, anak saya Tita Aulya Nofira Jayadi Katiman, kedua orang tua saya H. Katiman dan Hj. Darnofrida serta adik-adik saya Norman Suseno, S.Ikom.M.Ikom dan Ayu Nofriyanti 8. Semua pihak terkait yang telah membantu penulis menyelesaikan TAPM ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Akhirnya semoga Allah SWT memberikan karunia, limpahan rahmad dan. ka. berkat-Nya atas semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis. Semoga ini. U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb u. bermanfaat bagi semua pembaca dan pihak-pihak yang bersangkutan.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. Jambi, ....... .Juni 2014 Penulis.

(9) 16/41995.pdf. RIWAYAT HIDUP. : Titik Nofrika. NIM. : 016 752 509. Program Studi. : Magister Manajemen. Tempat I Tanggal Lahir. : Bangko I 30 Januari 1980. Riwayat Pendidikan. : Lulus SON No. 188. Tahun 1991. Lulus SMPN No. 3. Tahun 1994. Lulus SMAN No. 1. Tahun 1997. Lulus S I Manajemen. Tahun 2010. rb u. ka. Nama. : Tahun 2003 sld Sekarang sebagai Staff. Te. Riwayat Pekerjaan. U. ni. ve. rs. ita. s. Di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Merangin. Jambi, ...... .Juni 2014. (~). NIM. 016 752 509. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(10) 16/41995.pdf. DAFTAR lSI Hal am an HALAMAN JUDUL ...................................................................................... . 11. PENGESAHAN............................................................................................ ......... Ill. LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. IV. ABSTRACT ........................................................................................................... v. ABSTRAK ............................................................................................................. vi. KATA PENGANTAR................................................................................... ........ VII.. RIWA YA T HIOUP ....................................................................................... ······. VIII. DAFTAR lSI. .............. ················································································ ....... IX. rb u. ka. PERNY AT AAN.............................................................................................. X. DAFTAR GAMBAR....................................................................................... XI. Te. DAFT ART ABEL................................................................................................. XII. s. DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... ita. BABIPENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah .................................................................. .. l0. C. Tujuan Penelitian............................................................................... 12. D. Kegunaan Penelitian........................................................................... 12. 1. Manfaat Teoritis.......................................................................... 12. 2. Manfaat Praktis.......... ... .. .......... ...... .. .... ...... ...... ...... ........... .... ... .. 12. 3. Manfaat Akademis....................................................................... 13. U. ni. ve. rs. B. Perumusan Masalah.......................................................................... BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori........................................................................................ 14. 1. Defenisi OCB................................................................................ 14. a. Motifyang mendasari OCB...................................................... 16. b. Manfaat OCB............................................................................ 16. 2. Gaya Kepemimpinan..................................................................... 20. 3. Kepuasan Kerja.............................................................................. 31. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(11) 16/41995.pdf. 4. Komitmen Organisasi..................................................................... 33. a. Pengertian Komitmen................................................................. 33. b. Subvariabel Komitmen............................................................... 35. c. Dimensi Komitmen..................................................................... 36. d.lndikator Komitmen................................................................... 38. 5. Pengaruh Gaya Kepemimpinan,Kepuasan Kelja, Komitmen Organiasi terhadap OCB.. ... ...... ... ... ............ ... ......... ................ ....... 41 41. b. Pengaruh Kepuasan Kerja dengan OCB................................ 43. c. Pengaruh Komitmen Organisasi dengan OCB....................... 45. B. Penelitian Terdahulu............................................................................... 46. rb u. ka. a. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dengan OCB.................... .... 48. D. Hipotesis Penelitian................................................................................ 52. Te. C. Kerangka Berfikir................................................................................... BAB III METODE PENELITIAN. ita. s. A. Desain Penelitian........................................... ... ..................................... B. Populasi dan Sampel.............................................................................. 53 53. rs. I. Defenisi Konseptual Yariabel Penelitian............................................ 53. ve. 2. Yariabel Gaya Kepemimpinan........................................................... 54. 3. Yariabel Kepuasan Kerja................................................................... 55 56. 5. Yariabel OCB..................................................................................... 56. C. Instrumen Penelitian............................................................................... 59. D. Prosedur Pengumpulan Data.................................................................. 60. U. ni. 4. Yariabel Komitmen Organisasi.......................................................... E. Metode Anal isis Data............................................................................. 60 I. Uji Yaliditas dan Reliabilitas............................................................ 61. 2. Pengujian Hipotesis ......................................................................... 62 a. Uji F (Uji Simultan).................................................................... 62 b. Uji t (Uji Parsial)........................................................................ 63 3. Uji Asumsi Klasik............................................................................. 63. a. Uji Normalitas............................................................................. 64. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(12) 16/41995.pdf. b. Uji Multikolinearitas................................................................... 64 c. Uji Heteroskedasitas................................................................... 64. 4. Analisis Regresi Berganda................................................................ 66. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian....... ..................... ........... .... ... ......... ......... ... .. 67 B. Hasil........................................................................................................ 69. 1. Hasil Uji Kualitas Data..................................................................... 69 2. Hasil Uji Validitas............................................................................ 69. ka. a. Hasil Uji Validitas Kuesioner Gaya Kepemimpinan .................. 70 b. Hasil Uj i Validitas Kuesioner Kepuasan Kerja... ............... ...... ... 71. rb u. c. Hasil Uji Validitas Kuesioner Komitmen Organisasi .................. 72 d. Hasil Uji Validitas Kuesioner OCB. ........................................... 72. Te. 3. Hasil uji Reabilitas............................................................................ 73 4. Deskripsi Data Hasil Penelitian.............................. .......................... 75. s. a. Gaya Kepemimpinan.................................................................. 75. ita. b. Kepuasan Kerja...... ....... .. .............. .... ... ................. ......... ............ 78. rs. c. Komitmen Organisasi................................................................. 80. ve. d. OCB ............................................................................................ 82 5. Hasil Pengujian Hipotesis................................................................. 84. ni. a. Hasil Uji F (Simultan)................................................................ 84. U. b. Hasil Uji t (Parsial)..................................................................... 85 6. Hasil Uji Asumsi Klasik................................................................... 86 a. Hasil Uji Normalitas................................................................... 86 b. Hasil Uji Multikolinearitas .......................................................... 87 c. Hasil Uji Heteroskedasitas.......................................................... 88 7. Analisisis Regresi Berganda............................................................. 90 a. Koefisien Regresi... ........ ........... ....... .................................... ....... 90 b. Koefisien Determinasi ................................................................. 91 C. Pembahasan............................................................................................. 92 1. Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap OCB................................ 92. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(13) 16/41995.pdf. 2. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap OCB........................................ 93. 3. Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap OCB............................... 94. D. Implikasi Hasil Penelitian................................................................... 95. BAB V KESIMPILAN DAN SARAN A. KESIMPULAN................................................................................. 97. B. SARAN........................................................................................... 98. 100. DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................... 104. U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb u. ka. DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... ......... Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(14) 16/41995.pdf. DAFTAR TABEL. Tabel. Halaman. 8. 3.1 Dimensi Gaya Kepemimpinan................................................................ 54. 3.2 Variabel Kepuasan Kerja........................................................................ 55. 3.3 Variabel Komitmen Organisasi............................................................... 56. 3.4 Variabel OCB.......................................................................................... 57. 3.5 Variabel Penelitian................................................................................... 58. 3.6 Skala dan skor Pengukuran Variabel........................................................ 60. rb u. ka. 1.1 Rekapitulasi Tingkat Kehadiran.............................................................. 67. 4.2 Pengelompokan Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir............... 68. 4.3 Rangkuman Hasil Uji Validitas Kuesioner Gaya Kepemimpinan............ 70. 4.4 Rangkuman Hasil Uji Validitas Kuesioner Kepuasan Kerja.................... 71. 4.5 Rangkuman Hasil Uji Validitas Kuesioner Komitmen Organisasi........... 72. s. Te. 4.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia........................................ ita. 4.6 Rangkuman Hasil Uji Validitas Kuesioner Organizational Citizenships. 73. 4.7 Rangkuman Hasil Uji Reabilitas................................................................ 74. ve. rs. Behaviour (OCB)....................................................................................... 4.8 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Gaya Kepemimpinan Otoriter.. 75. ni. 4.9 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Gaya Kepemimpinan. 76. U. Dernokratis. .. .... ..... .. .. ......... ... ...... ... . ..... ... ... ... .... .. . .. ... . .. ..... ... .... .... .... .. . ... .. ... 4.10 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Gaya Kepernimpinan Delegati f. 77 4.11 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Mengenai Kepuasan Kerja ........ 78 4.12 Persepsi Responden tentang Kepuasan Ketja .............................................. 79. 4.13 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Mengenai Komitmen Organisasi .................................................................................................... 80 4.14 Persepsi Responden tentang Kornitrnen Organisasi.................................... 81 4.15 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Mengenai Organizational. Citizenships Behaviour (OCB).................................................................... 82. 4.16 Persepsi Responden tentang Organizational Citizenships Behaviour........ 83. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(15) 16/41995.pdf. 4.17 Hasil Uji F.................................................................................................. 84 4.18 Hasil Uji !................................................................................................... 85 4.19 Hasil Uji Multikolinearitas......................................................................... 88 4.20 Koefisien Regresi................................................................. ...................... 90. U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb u. ka. 4.21 Koefisien Korelasi dan Koefisien Detenninasi Model Summar/............. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 91.

(16) 16/41995.pdf. DAFTAR GAM BAR. GAMBAR. Halaman. 51. 4.1 Hasil Uji Normalitas............................................................................... 87. 4.2 Grafik Scatterplot Hasil Uji Heterokedasitas.......................................... 89. U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb u. ka. 2.1 Kerangka Berfikir Peneliti...................................................................... Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(17) 16/41995.pdf. DAFT AR LAMPIRAN. LAMPIRAN. Halaman. 104. 2. Rekapitulasi Data uji Coba Instrumen....................................................... 110. 3. Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian................................................... 112. 4. Hasil Uji Reabilitas Instrumen Penelitian.................................................. 117. 5. Rekapitulasi Data Variabel Gaya Kepemimpinan...................................... 119. 6. Rekapitulasi Data Variabel Kepuasan Ketja............................................. 119. 7. Rekapitulasi Data Variabel Komitmen Organisasi...................................... 119. rb u. ka. 1. Kuesioner Penelitian............................................................................. ..... 119. 9. Hasil Analisis Regresi Berganda................................................................. 119. 10. Hasil Transformasi Data Variabel Gaya Kepemimpinan............................ 127. t 1. Hasil Transformasi Data Variabel Kepuasan Kerja.................................... 129. 12. Hasil Transformasi Data Variabel Komitmen Organisasi.......................... 131. 13. Hasil Transformasi Data Variabel OCB.................................................... 133. U. ni. ve. rs. ita. s. Te. 8. Rekapitulasi Data Variabel OCB........................................... ..................... Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(18) 16/41995.pdf. BABI PENDAHULUAN. A.. Latar Belaksmg Masalah.. Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset vital organisasi karena perannya dalam implementasi strategi sangat penting yaitu sebagai subjek pelaksana dari strategi organisisasi. SDM ini adalah orang-orang yang ada di. ka. dalam organisasi yang berkaitan langsung dengan pekerjaanya di dalam. rb u. organisasi. Mempunyai SDM yang berkualitas dan profesional merupakan harapan organisasi, bagi organisasi yang memiliki hal tersebut akan dapat. Te. mencapai kinerja yang optimal sesuai yang dinginkan organisasi, baik oleh. s. pegawai individu maupun kelompok (teamwork) dalam organisasi sehingga tujuan. ita. akan dapat dicapai dan diwujudkan. Manajemen Kepegawaian dan SDM sangat. rs. penting bagi Instansi dalam mengelolah, mengatur dan memanfaatkan pegawai. ve. sehingga dapat berfungsi secara produktif untuk tercapainya tujuan organisasi.. ni. Setiap Instansi selalu mengharapkan organisasinya dapat bekerja seefisien. U. mungkin sehingga dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya, baik untuk masa sekarang dan masa yang akan datang salah satu caranya yaitu melalui pengelolahan sumber daya yang ada pada organisasi tersebut. SDM di instansi perlu dikelola secara profesional agar terwujud keseimbangan antara kebutuhan pegawai dengan tuntutan dan kemampuan organisasi instansi. Keseimbangan tersebut merupakan kunci utama instansi agar dapat berkembang secara produktif dan wajar. SDM dapat diartikan sebagai individu-individu yang berperan dalam kehidupan organisasi, dimana masing-masing individu mempunyai sikap,. 1 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(19) 16/41995.pdf. 2. kepribadian, pnns1p, persepsl, tujuan dan komitmen yang berbeda-beda. Jika dikelola dengan baik maka SDM ini dapat menciptakan keunggulan-keunggulan kompetitif bagi organisasi sebagai contoh setiap individu merasakan bahwa pandangan hidupnya mendapatkan tempat yang sesuai didalam sesuatu instansi dimana mereka bekerja dan dapat memahami maksud, tujuan, dan ruang lingkup kegiatan dalam instansi maka mereka akan terdorong bekerja lebih baik karena menyadari bahwa apa yang bermanfaat bagi instansi juga bermanfaat bagi dirinya. ka. sendiri.. rb u. Saat ini dinamika ketja pada organisasi-organisasi di seluruh dunia telah bergeser dari bekerja secara individual menjadi bekerja secara tim. Efektivitas dan. Te. kinerja tim ditentukan oleh kemampuan anggota beketja dalam tim. Akan tetapi. s. tidak semua orang mampu bekerja dalam tim, karena memerlukan kemampuan. ita. individu untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur, beketja sama dengan. rs. orang lain, membagi informasi, mengakui perbedaan dan mampu menyelesaikan. ve. konflik, serta dapat menekan tujuan pribadi demi tujuan tim. Semua kemampuan-. ni. kemampuan yang harus dimiliki individu yang bekerja di dalam tim termasuk ke. U. dalam keterampilan interpersonal. Keterampilan tersebut hanya dapat ditampilkan oleh individu yang peduli terhadap individu yang lain dan berusaha menampilkan yang terbaik jauh melebihi yang diprasyaratkan dalam pekerjaannya. Dengan kata lain individu tersebut menampilkan perilaku sosial organisasi. Pendekatan situasional. menekankan. pada. ciri-ciri. pribadi. pemimpin. dan. situasi,. mengemukakan dan mencoba untuk mengukur atau memperkirakan em-em pribadi ini, dan membantu pimpinan dengan garis pedoman perilaku yang. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(20) 16/41995.pdf. 3. bermanfaat yang didasarkan kepada kombinasi dari kemungkinan yang bersifat kepribadian dan situasional. Pendekatan situasional atau pendekatan kontingensi merupakan suatu teori yang berusaha mencari jalan tengah antara pandangan yang mengatakan adanya asas-asas organisasi dan manajemen yang bersifat universal, dan pandangan yang berpendapat bahwa tiap organisasi adalah unik dan memiliki situasi yang berbedabeda sehingga harus dihadapi dengan gaya kepemimpinan tertentu. Lebih lanjut. ka. Yuki (2005) menjelaskan bahwa pendekatan situasional menekankan pada. rb u. pentingnya faktor-faktor kontekstual seperti sifat pekerjaan yang dilaksanakan oleh unit pimpinan, sifat lingkungan ekstemal, dan karakteristik para pengikut.. Te. Robbins dan Judge (2007) menyatakan bahwa pada dasarnya pendekatan. s. kepemimpinan situasional dari Hersey dan Blanchard mengidentiftkasi empat. ita. perilaku kepemimpinan yang khusus dari sangat direktif, partisipatif, supportif. rs. sampai laissez-faire. Perilaku mana yang paling efektif tergantung pada. ve. kemampuan dan kesiapan pengikut. Sedangkan kesiapan dalam konteks ini adalah. ni. merujuk pada sampai dimana pengikut memiliki kemampuan dan kesediaan untuk. U. menyelesaikan tugas tertentu. Namun, pendekatan situasional dari Hersey dan Blanchard ini menurut Kreitner dan Kinicki (2005) tidak didukung secara kuat oleh penelitian ilmiah, dan inkonsistensi basil penelitian mengenai kepemimpinan situasional ini dinyatakan oleh Kreitner dan Kinicki (2005) dalam berbagai penelitian sehingga pendekatan ini tidaklah akurat dan sebaiknya hanya digunakan dengan catatan-catatan khusus.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(21) 16/41995.pdf. 4. Komitmen terhadap organtsast artinya lebih dari sekedar keanggotaan formal, karena meliputi sikap menyukai organisasi dan kesediaan untuk mengusahakan. tingkat upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi. pencapaian tujuan. Berdasarkan definisi ini, dalam komitmen organisasi tercakup unsur loyalitas terhadap organisasi, keterlibatan dalam pekerjaan, dan identifikasi terhadap nilai-nilai dan tujuan organisasi. Rendahnya komitmen mencerminkan kurangnya. tanggung. jawab. seseorang. dalam. menjalankan. tugasnya.. ka. Mempersoalkan komitmen sama dengan mempersoalkan tanggung jawab, dengan. rb u. demikian, ukuran komitmen seorang pimpinan yang dalam hal ini adalah kepala sekolah adalah terkait dengan pendelegasian wewenang (empowerment). Dalarn. Te. konsep ini pimpinan dihadapkan pada komitmen untuk mempercayakan tugas dan. s. tanggung jawab ke bawahan. Sebaliknya, bawahan perlu memiliki komitmen. ita. untuk meningkatkan kompetensi diri. rs. Dewasa ini banyak kajian baru dan menarik di bidang sumber daya. ve. manusia. Manusia dijadikan sebagai subjek dan juga objek dalarn penelitian-. ni. penelitian SDM untuk mencari hal-hal baru yang dapat dijadikan sebagai sumber. U. peningkatan kemarnpuan manusia itu sendiri. Salah satu aspek baru yang diungkap tentang manusia adalah OCB (Organizational Citizenship Behavior I perilaku. k~wargaan. karyawan). Organ mendefiniskan OCB sebagai perilaku. individu yang bebas, tidak berkaitan secara langsung atau eksplisit dengan system reward dan bisa meningkatkan fungsi efektif organisasi. Organ juga mencatat bahwa Organizational Citizenship Behavior (OCB) ditemukan sebagai alternative penkelasan pada hipotesis "kepuasan berdasarkan performance".. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(22) 16/41995.pdf. 5. Dari beberapa defmisi bahwa Organizational Citizenship Behavior (OCB) merupakan : Perilaku yang bersifat sukarela, bukan merupakan tindakan yang terpaksa terhadap hal-hal yang mengedepankan kepentingan organisasi, Perilaku individu sebagai wujud dari kepuasan berdasarkan kinetja, dan tidak diperintah secara formal, Tidak berkaitan langsung dengan system reward. Artinya, perilaku ekstra peran yang dilakukan karyawan tidak mengharapkan imbalan dalam bentuk uang.. ka. Sementara, literatur-literatur OCB mengindikasikan bahwa dimensi-dimensi. rb u. yang berbeda-beda tersebut pada dasarnya memiliki kesamaan konsep. Dengan kata lain, tetjadi pelabelan (penamaan) yang berbeda-beda terhadap dimensi yang. Te. sama, yang pada gilirannya, mengakibatkan penggunaan-penggunaan ukuran yang. s. tumpang tindih. Salah satu perilaku yang dapat meningkatkan produktifitas. ita. karyawan adalah perilaku extra-role atau Perilaku Sosial Organisasi atau lebih. rs. dikenal dengan istilah Organizational Citizenships Behaviour (OCB) merupakan. ve. sikap atau perilaku karyawan di mana ia melakukan tugas lebih atau di luar. ni. deskripsi perusahaan. Bentuk perilaku kondisi OCB, antara lain adalah sikap. U. menolong, kesediaan menerima keadaan yang kurang ideal, ikut bertanggung jawab, serta terlibat dalam memperhatikan kehidupan organisasi, mencegah tetjadinya masalah, dan mengeijakan suatu pekerjaan di luar persyaratan minimal. Perilaku ini cenderung melihat seseorang (pegawai) sebagai makhluk sosial (menjadi anggota organisasi), dibandingkan sebagai makhluk individual yang mementingkan diri sendiri. Sebagai makhluk sosial manusia mempunyai kemampuan untuk merniliki empati kepada orang lain dan lingkungannya dan menyelaraskan nilai-nilai yang dianutnya dengan nilai-nilai yang dimiliki. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(23) 16/41995.pdf. 6. lingkungannya untuk menjaga dan meningkatkan interaksi sosial yang lebih baik. Jika pegawai dalam organisasi memiliki OCB maka usaha untuk mengendalikan pegawai menurun karena pegawai dapat mengendalikan perilakunya sendiri atau mampu memilih perilaku terbaik untuk kepentingan organisasinya. Mengingat begitu pentingnya OCB dikalangan pegawai, maka setiap pimpinan instansi dipandang perlu untuk mengembangkan perilaku tersebut. Adanya upaya pimpinan untuk meningkatkan kesadaran dan rasa kebersamaan di. ka. antara sesama pegawai dalam menyelesaikan peketjaan yang dibebankan. rb u. merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan perilaku OCB di kalangan pegawainya. Kemauan untuk membantu rekan ketja, sukarela melakukan kegiatan. Te. ekstra di tempat kerja, menghindari konflik dengan rekan kerja, melindungi. s. properti organisasi, menghargai peraturan yang berlaku di organisasi, toleransi. ita. pada situasi yang kurang ideal/menyenangkan di tempat kerja, memberi saran-. rs. saran yang membangun di tempat ketja, serta tidak membuang-buang waktu di. ve. tempat ketja merupakan contoh perilaku OCB dikalangan pegawai.. ni. Gaya kepemimpinan yang berorientasi pada tugas berfungsi untuk. U. memonitoring peketjaan karyawan agar dapat selesai dan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Hal ini menyebabkan adanya pengaruh terhadap jumlah kehadiran karyawan. Perolehan data yang diterima menunjukkan bahwa rata-rata persentase absensi 2-3 persen tergolong kategori baik, Tingkat absensi 3,1 persen memberi arti adanya suatu permasalahan dari gaya kepemimpinan karena penerapannya belum tepat. Upaya yang dilakukan untuk menekan tingkat persentase absensi antara lain, pemimpin rnemberikan toleransi keterlambatan 5. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(24) 16/41995.pdf. 7. menit dan bagi karyawan yang terlambat sampai 30 rnenit diberikan konsekuensi berupa tidak diberikan biaya makan siang. (Ardana, 2012). Dalarn konteks otonomi daerah, peningkatan pelayanan publik merupakan tuntutan yang harus dilaksanakan oleh aparatur pemerintahan pada berbagai tingkatan. Guna rnenjamin tercapainya pelayanan publik yang baik dalarn pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan, aparatur pemerintah harus memiliki kinerja yang baik. Dalam kerangka peningkatan kinerja pegawai. ka. berbagai usaha sudah dilakukan pemerintah dalam meningkatkan kinerja aparatur. rb u. melalui insentif atau tunjangan pegawai dan infrastruktur yang memadai berupa fasilitas-fasilitas yang langsung berhubungan dengan kinerja, kejelasan jenjang. Te. karir, kesempatan melanjutkan pendidikan bagi aparatur/pegawai dan pelatihan-. s. pelatihan, tetapi kualitas kerja, inisiatif, kratifitas tanggung jawab, kerja sama dan. ita. profesionalitas kerja dari aparatur atau pegawai yang menjadi indikator kinerja. rs. pegawai masih dirasa kurang dan tidak mencapai target.. ve. Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Merangin merupakan salah satu. ni. instansi di Kabupaten Merangin yang melakukan pelayanan publik yang. U. berhubungan dengan informasi kepegawaian dan hal-hal lain yang berhubungan dengan kepegawaian. Dalam melakukan pelayanan terhadap publik, tentunya diperlukan sikap dan perilaku yang menunjang pelaksanaan pelayanan publik menjadi lebih baik. Organizational Citizenship Behaviour merupakan sikap dan perilaku pegawai yang cenderung positif dimana pegawai melakukan setiap pekerjaan dengan sukarela, tulus, senang hati tanpa harus diperintah dan dikendalikan oleh perusahaan dalam memberikan pelayanan dengan baik (Organ et al., 2006). Hal ini tentunya akan membuat pegawai melaksanakan kerja dengan. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(25) 16/41995.pdf. 8. sebaik mungkin dan memperlakukan setiap tata tertib dan mentaati peraturan yang ditetapkan pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Merangin. Pegawai akan memiliki tingkat kehadiran yang tinggi pada setiap hatri kerja apabila memiliki nilai-nilai Organizational Citizenship Behaviour. Sebagai gambaran, pada tabel berikut disajikan gambaran tingkat kehadiran pegawai sebagai pendukung sik.ap dan perilaku pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Merangin.. 3 4. Ak.hir Desember tahun 201 0 Akhir Desember tahun 2011 Akhir Desember tahun 2012 Akhir Desember tahun 2013. Prosentase (%0 95.42% 93,20% 91,60% 91,00%. rb u. 1 2. Tingkat Kehadiran PNS. Te. No. ka. Tabell.l Rekapitulasi Tingkat Kehadiran PNS BKD Kab. Merangin Tahun 2010-2013. ita. s. Sumber: BKD Kabupaten Merangin Tahun 2013. rs. Tabel 1.1 menunjukkan bahwa tingkat kehadiran PNS-BKD di Kabupaten. ve. Merangin Jambi dari tahun 2010 sampai akhir tahun 2013 memmjukkan angka. ni. penurunan, dimana akhir Desember tahun 2010 persentase tingkat kehadiran PNS. U. sebesar 95,42 % dan menurun di akhir Desember tahun 2013 menjadi 91,00%. Masih adanya tingkat kehadiran yang rendah dari pegawai tentunya dikarenakan sikap dan perilaku pegawai tidak sesuai dengan nilai-nilai Organizational. Citizenship Behaviour. Nilai-nilai tersebut tumbuh tentunya dikarenakan oleh faktor-faktor dalam diri pegawai ataupun oleh faktor lingkungan organisasi. Berdasarkan penelitian awal ditemukan adanya beberapa data dan fakta tentang banyaknya perilaku pegawai yang bertolak belakang dengan konsep atau teori dari perilaku OCB itu sendiri. Aktifitas kantor dimulai jam 7. pulang jam 16. 00 wib, istirahat jam 12.00 wib s/d 13.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 00. 30. wib dan. wib. Apel pagi dan sore.

(26) 16/41995.pdf. 9. selalu dilakukan, ada PNS yang datang setelah apel pagi dan pulang lebih awal dari jam pulang tanpa keterangan yang jelas. Terkadang selama jam kantor tidak. melakukan aktivitas yang berarti, lamban dalam menyelesaikan pekerjaan, saat jam kerja ada yang berbincang-bincang dengan santai yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan, bahkan ada pegawai yang bermain game dan facebook di komputer untuk mengisi waktu. Kebanyakan pegawai berpendapat rajin tidak rajin tidak berpengaruh terhadap imbalan yang mereka terima. Masih saja ada. ka. pegawai yang tidak menyelesaikan tugas-tugasnya tepat waktu, ada juga yang. (Tupoksi),. rb u. tidak melaksanakan atau bahkan mengetahui tugas pokok dan fungsinya padahal mereka dituntut untuk memberikan hasil pekerjaan yang. Te. memuaskan. Survey awal menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan Kepala Badan. s. Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Merangin menjadi faktor penting dalam. ita. menentukan kinerja pegawai, hal ini dibuktikan berdasarkan wawancara langsung. rs. yang dilakukan terhadap beberapa orang Kabid, Kasubbid dan Staf.. ve. Oleh karena itu peneliti berkeinginan untuk menguji dan membuktikan. ni. apakah gaya kepemimpinan, kepuasan kerja, komitmen organisasi dapat. U. mempengaruhi munculnya perilaku OCB ditempat kerja dan merasa sangatlah tertarik untuk menelitinya Dengan demikian penelitian ini berjudul : "Pengaruh. Gaya Kepemimpinan, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasi, terhadap Organizational Citizenships Behaviour (OCB) Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Merangin ".. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(27) 16/41995.pdf. 10. B.. Perumusan Masalah Karena kompleks dan luasnya permasalahan dalam penelitian ini maka perlu. adanya pembatasan masalah mengenai OCB. Persepsi gaya kepemimpinan, kepuasan kerja dan komitmen organisasi. Gaya kepemimpinan dalam penelitian ini adalah gaya kepemirnpinan Robert House. Adapun batasan variabelnya dalam. peneltian ini adalah gaya kepernirnpinan berorientasi pada prestasi, gaya supotif, gaya direktif, gaya pengasuh dan gaya parispatif serta menurut Hasibuan yaitu. ka. kepemirnpinan otoriter, partisipatif/dernokratis dan delegatif.. rb u. Kepuasan kerja yaitu merupakan landasan kinerja suatu organisasi. Jika terdapat suatu kepuasan kerja dalam suatu organisasi maka rnungkin dapat. Te. mempengaruhi pegawai dalam melakukan aktivitasnya dan secara langsung. s. mempengaruhi kinerja masing-masing pegawai. Indikator kepuasan kerja dalam. ita. penelitian ini adalab kepuasan ketja menurut Kreitner (2005) yaitu pembayaran,. rs. pekerjaan itu sendiri, rekan kerja, promosi peketjaan dan supervisi serta menurut. ve. Celluci & David (2008) yaitu kepuasan gaji, promosi, ternan kerja dan peketjaan. ni. itu sendiri.. U. Komitmen organisasi lndikatornya dalam peenelitian ini adalah menurut Mowday et al (2008) yaitu affective commitment, continuance commitment, normative commitment. Mendefinisikan komitrnen organisasi sebagai kekuatan relatif dari identifikasi individu dan keterlibatan dalam organisasi khusus, meliputi kepercayaan, dukungan terhadap tujuan dan nilai-nilai organisasi, dan keinginan yang kuat untuk mernelihara keanggotaan yang kuat untuk memelihara keanggotaan dalam organisasi. merupakan. suatu. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. proses. Sikap loyalitas pegawai pada orgamsas1. berkelanjutan. dimana. anggota. organisasi.

(28) 16/41995.pdf. 11. mengungkapkan perhatian mereka terhadap organisasi, keberhasilan organisasi serta kemajuan yang berkekanjutan.. OCB merupakan sikap atau perilaku daam bekerja yang tidak hanya melaksanakan tugas pokoknya saja tetapi juga secara sukarela membantu ternan lain demi kelancaran tugas/kerja dan demi kelangsungan hidup organisasi dengan kata lain karyawan di mana ia melakukan tugas lebih atau di luar deskripsi perusahaan. Indikatomya dalam penelitian ini adalah menurut Organ et al (2006). ka. yaitu altuism, conscientiousness, spormanship, courtessy dan civic virtue. Bentuk. rb u. perilaku kondisi OCB, antara lain adalah sikap menolong, kesediaan menerima keadaan yang kurang ideal, ikut bertanggung jawab, serta terlibat dalam kehidupan.organisasi,. mencegah. terjadinya. masalah,. dan. Te. memperhatikan. s. mengerjakan suatu pekeijaan di luar persyaratan minimal.. ita. Batasan penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap (PNS) yang ada di. rs. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Merangin yang berjumlah 49. ve. orang yang berstatus PNS, mulai dari tingkat Kabid, Kasubbid dan Staff agar penelitian. dan tidak. ni. dapat memudahkan peneliti dalam membuat suatu. U. memberikan kesaan yang luas terhadap penelitian yang akan diteliti. Rumusan masalahnya adalah sebagai berikut : 1.. Bagaimana Organizational Citizenships Behaviour (OCB) pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Merangin?. 2.. Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan, kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap Organizational Citizenships Behaviour (OCB) pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Merangin baik secara simultan maupun parsial?. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(29) 16/41995.pdf. 12. C.. Tujuan Penelitian. 1.. Menganalisis Organizational Citizenships Behaviour (OCB) pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di Kabupaten Merangin. 2.. Menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan, kepuasan keija dan komitmen organisasi terhadap Organizational Citizenships Behaviour (OCB) pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Merangin baik secara simultan maupun parsial. Kegunaan Penelitian. ka. D.. rb u. Dari hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan akan bermanfaat bagi. Adapun manfaat penelitian ini adalah:. Manfaat Teoritis. s. 1.. Te. peneliti, pegawai, dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Merangin.. ita. a. Diharapkan penelitian ini dapat menambah pengetahuan ilmiah dan. rs. pengalaman bagi peneliti, terutama dalam mengaplikasikan teori yang. ve. diterima di perguruan tinggi dengan praktek yang ada di kantor. ni. b. Dapat memperkaya studi tentang manajemen, khususnya yang terkait. U. dengan gaya kepemimpinan, kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan Organizational Citizenships Behaviour (OCB). c. Sebagai bahan kajian pustaka dan referensi bagi peneliti yang lain yang ingin meneliti dengan permasalahan yang sama. 2.. Manfaat Praktis Diharapkan dapat memberi masukan yang berarti bagi manajemen Badan. Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Merangin dalam menentukan arah kebijakan dalam rangka meningkatkan gaya kepemimpinan yang lebih efektif dan. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(30) 16/41995.pdf. 13. efisien,. komitmen organisasi yang kuat sebagai pendorong prestasi dan. meningkatkan kepuasan keija sehingga dapat menumbuhkan dan meningkatkan perilaku OCB pada pegawai agar dapat meningkatkan produktifitas keija serta bekeija secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan 3.. Manfaat Akademis. Penelitian ini diharapkan dapat memperdalam kajian teori tentang gaya kepemimpinan, kepuasan keija, komitmen organisasi dan Organizational. ka. Citizenships Behaviour (OCB) Pegawai yang memberikan pelayanan yang prima. U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb u. khususnya terhadap pegawai negeri sipil (PNS). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(31) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(32) U. ni. ve. rs ita. s. Te. rb. uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(33) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(34) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(35) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(36) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(37) U. ni. ve. rs i. ta s. Te rb uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(38) U. ni. ve. rs i. ta s. Te rb uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(39) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(40) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(41) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(42) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(43) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(44) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(45) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk. a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(46) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk. a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(47) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(48) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(49) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk. a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(50) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(51) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk. a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(52) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(53) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(54) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(55) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(56) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk. a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(57) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(58) U. ni. ve. rs i. ta s. Te rb uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(59) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(60) U. ni. ve. rs i. ta s. Te rb uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(61) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(62) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(63) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(64) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk. a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(65) U. ni. ve. rs i. ta s. Te rb uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(66) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(67) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(68) U. ni. ve. rs i. ta s. Te rb uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(69) U. ni. ve. rs i. ta s. Te rb uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(70) U. ni. ve. rs i. ta s. Te rb uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(71) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk. a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(72) U. ni. ve. rs i. ta s. Te rb uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(73) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(74) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(75) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(76) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(77) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk. a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(78) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk. a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(79) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk. a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(80) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(81) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(82) U. ni. ve. rs i. ta s. Te rb uk a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(83) U. ni. ve. rs. ita. s. Te. rb. uk. a. 16/41995.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(84) 16/41995.pdf. BABIV HASIL DAN PEMBAHASAN. A.. Deskripsi Objek Penelitian. Responden dalam penelitian ini adalah semua pegawai berstatus PNS yang bekerja di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Merangin. Kuesioner yang penulis bagikan kepada para responden sejumlah 49 lembar. ka. kuesioner. Berikut karakteristik responden yang dikelompokkan berdasarkan usia,. rb u. jenis kelamin, dan pendidikan terakhir.. Semakin bertambahnya usia, maka semakin bertambah pula pengalaman. Te. pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya yang tentunya akan meningkatkan. s. kemampuan serta kebiasaannya dalam pelaksanaan tugas yang menjadi tanggung. ita. jawabnya. Berikut ini gambaran responden penelitian dilihat dari faktor usia.. ve. rs. Tabel4.1 Pengelompokkan Responden Berdasarkan Usia Interval Usia. Jumlah. Persentase (%). 1. 46-55 tahun 36-45 tahun 26-35 tahun :S 25 tahun Jumlah. 7 20 18 4 49. 14,29 40,82 36,73 8,16 100. U. 2 3 4. ni. No. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa kebanyakan pegawai pada berada pada kisaran usia 36 - 45 tahun yaitu sebanyak 20 orang atau sebesar 40,82% dari keseluruhan responden. Selanjutnya, pegawai dengan usia pada kisaran 26- 35 tahun sebanyak 18 orang responden atau 36,73% dari keseluruhan responden. Responden dengan tingkat usia 46 - 55 tahun sebanyak 7 orang. 67 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(85) 16/41995.pdf. 68. ( 14,290/o) dan responden dengan usia kurang dari 25 tahun sebanyak 4 orang (8,16%). Faktor gender memang berhubtmgan dengan aspek-aspek tertentu dari sosiometrik. Pegawai perempuan lebih menonjol dalam aspek simpatik dan penerimaannya terhadap orang lain, sementara pegawai laki-laki lebih menonjol dalam aspek sosiabilitas. Oleh karena itu, perbedaan gender ini akan mempengaruhi kebiasaan seseorang dalam kegiatannya berorganisasi. Jumlah. ka. pegawai berdasarkan jenis kelamin terbanyak yaitu pegawai dengan jenis kelamin. rb u. laki-laki. Jumlah responden laki-laki yaitu sebanyak 27 orang (55,1%) dari. (44,9%) dari keseluruhan responden.. Te. seluruh responden. Sementara itu, responden perempuan sebanyak 22 orang. s. Pendidikan merupakan faktor penting dalam menetukan kemampuan ketja. ita. seorang pegawai. Menurut Hasibuan (2006) bahwa pendidikan merupakan. rs. indikator yang mencerminkan kemampuan seseorang untuk dapat menyelesaikan. ve. suatu peketjaan. Dengan latar belakang pendidikan pula seseorang dianggap. U. pegawat:. ni. mampu menduduki suatu jabatan. Berikut gambaran pendidikan terakhir para. Tabel4.2 Pengelompokkan Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Alternatif Jawaban S2. s1 Diploma SMA/Sederajat Total. Frekuensi 5 24 4 16 49. 0. /o. 10,2 48,98 8,16 32,65 100. Sumber: Data olahan. Pada tabel 4.2 menunjukkan komposisi responden berdasarkan pendidikan. Responden terbanyak yaitu dengan tingkat pendidikan terakhir yang ditamatkan. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(86) 16/41995.pdf. 69. S 1 sebanyak 24 orang atau sebesar 48,985 dari keseluruhan responden. Responden dengan tingkat pendidikan SMA atau sederajat sebanyak 16 orang atau 32,65% dari keseluruhan responden. Responden dengan tingkat pendidikan S2 sebanyak 5 orang ( 10,2%) dan responden dengan tingkat Diploma sebanyak 4 orang (8, 16%).. Hasil. 1.. Hasil Uji Kualitas Data. ka. B.. rb u. Di dalam penelitian maka data mempunyai kedudukan yang paling tinggi, karena data merupakan penggambaran variabel yang diteliti dan berfungsi sebagai. Te. alat pembuktian hipotesis. Oleh karena itu benar tidaknya data, sangat. s. menentukan berkualitas tidaknya hasil penelitian. Sedangkan benar tidaknya data. ita. tergantung dari baik tidaknya instrurnen yang digunakan dalam pengumpulan. rs. data. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid. ve. dan reliabel. Pengujian instrumen penelitian dilakukan di Kantor Badan. ni. Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Merangin dengan. U. sampel uji coba sebanyak 10 orang. Berikut ini disajikan hasil uji validitas dan reliabilitas dari instrumen kuesioner yang digunakan untuk mengumpulkan data gaya kepemimpinan, kepuasan keija, komitmen organisasi dan OCB.. 2.. Hasil Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau. kesahihan suatu instrurnen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(87) 16/41995.pdf. 70. diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. (Arikunto, 1998:160). Untuk menghindari kesalahan pengambilan data dari variabel yang diteliti, maka item pertanyaan yang tidak valid, tidak digunakan dalam penelitian ini.. a.. Hasil Uji Validitas Kuesioner Gaya Kepemimpinan. ka. Uji validitas instrumen gaya kepemimpinan dilakukan terhadap 10 orang. rb u. sampel uji coba pada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Merangin. Hasil uji validitas instrumen kuesioner gaya kepemimpinan. Te. selengkapnya disajikan dalam lampiran 3. Berikut ini rangkuman hasil uji. s. validitas instrumen kuesioner gaya kepemimpinan:. rs. ita. Tabel4.3 Rangkuman Hasil Uji Validitas Kuesioner Gaya Kepemimpinan. U. ni. ve. No. Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15. rhitu~. rtabel. Validitas. 0,706 0,791 0,685 0,650 0,852 0,683 0,704 0,744 0,717 0,673 0,636 0,688 0,673 0,782 0,717. 0,632. Valid. Sumber : Data pnmer d10lah. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(88) 16/41995.pdf. 71. Berdasarkan hasil uji validitas, setiap item pertanyaan yang valid mempunyai korelasi yang tinggi, lebih besar dari harga r dalam tabel r produk momen dengan a = 0,05 dan N = 10 yaitu 0,632. Dari hasil uji validitas ditemukan bahwa semua item memenuhi validitas instrumen dan bisa dipergunakan sebagai alat pengumpulan data gaya kepemimpinan.. b.. Hasil Uji Validitas Kuesioner Kepuasan Keija. coba pada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu. rb u. UJI. ka. Uji validitas instrumen kepuasan kerja dilakukan terhadap 10 orang sampel. Kabupaten Merangin. Hasil uji validitas instrumen kuesioner kepuasan kerja. Te. selengkapnya disajikan dalam lampiran 3. Berikut ini rangkuman hasil uji. s. validitas instrumen kuesioner kepuasan kerja:. ve. No. Item. rs. ita. Tabel4.4 Rangkuman Hasil Uji Validitas Kuesioner Kepuasan Kerja. 1. U. ni. 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11. 12. rhitung. rtah~l. Validitas. 0,848 0,683 0,791 0,739 0,747 0,713 0,893 0,848 0,848 0,747 0,866 0,893. 0,632. Valid. Sumber : Data pnmer dtolah. Berdasarkan hasil uji validitas, setiap item pertanyaan yang valid mempunyai korelasi yang tinggi, lebih besar dari harga r dalam tabel r produk momen dengan a. =. 0,05 dan N. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. =. 10 yaitu 0,632. Dari hasil uji validitas.

(89) 16/41995.pdf. 72. ditemukan bahwa dari semua item pertanyaan yang digunakan memenuhi validitas instrumen dan bisa dipergunakan sebagai alat pengumpulan data kepuasan keija.. c.. Hasil Uji V aliditas Kuesioner Komitmen Organisasi Uji validitas instrumen komitmen organisasi dilakukan terhadap 10 orang. sampel uji coba pada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu. ka. Kabupaten Merangin. Hasil uji validitas instrumen kuesioner komitmen organisasi. uji validitas instrumen komitmen organisasi :. rb u. pegawai selengkapnya disajikan da1am lamp iran 3. Berikut ini rangkuman hasil. s. Te. Tabel4.5 Rangkuman Hasil Uji Validitas Kuesioner Komitmen Organisasi. ve ni U. rhitu~. rtabel. Validitas. 0,872 0,640 0,677 0,796 0,686 0,695 0,784 0,690 0,740. 0,632. Valid. rs. 1 2 3 4 5 6 7 8 9. ita. No. Item. Sumber : Data primer diolah. Berdasarkan hasil uji validitas, setiap item pertanyaan yang valid mempunyai korelasi yang tinggi, lebih besar dari harga r dalam tabel r produk momen dengan a. =. 0,05 dan N = 10 yaitu 0,632. Dari hasil uji validitas. ditemukan bahwa semua item pertanyaan kuesioner yang digunakan memenuhi validitas instrumen dan bisa dipergunakan sebagai alat pengumpulan data komitmen organisasi.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(90) 16/41995.pdf. 73. d.. Hasil Uji Validitas Kuesioner OCB Uji validitas instrumen OCB dilakukan terhadap 10 orang sampel uji coba. pada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Merangin. Hasil uji validitas instrumen kuesioner OCB selengkapnya disajikan dalam lampiran 3. Berikut ini rangkuman hasil uji validitas instrumen OCB. Tabel4.6 Rangkuman Basil Uji Validitas Kuesioner Organizational Citizenships Behaviour (OCB) Validitas. Te. rb u. ka. rta~l. 0,632. Valid. ita. s. rllitUDI!; 0,857 0,651 0,785 0,762 0,723 0,707 0,884 0,857 0,857 0,748 0,874 0,884 0,723 0,658 0,857. ve. rs. No. Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15. ni. Sumber : Data pnmer d1olah. U. Berdasarkan hasil uji validitas, setiap item pertanyaan yang valid mempunyai korelasi yang tinggi, lebih besar dari harga r dalam tabel r produk momen dengan a = 0,05 dan N = I 0 yaitu 0,632. Dari hasil uji validitas ditemukan bahwa semua item pertanyaan kuesioner yang digunakan memenuhi validitas instrumen dan bisa dipergunakan sebagai alat pengumpulan data OCB.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(91) 16/41995.pdf. 74. 3.. Hasil Uji Reliabilitas Reliabilitas berhubungan dengan ketepatan suatu alat ukur. Realibilitas. kuesioner/angket menunjukkan apakah suatu kuesioner/angket cukup baik untuk dipergunakan sebagai alat pengumpulan data yang dapat dipercaya. Perhitungan uji reliabilitas kuesioner gaya kepemimpinan, kepuasan kerja, komitmen organisasi dan OCB selengkapnya disajikan dalam lampiran 4. Adapun rangkuman basil uji reliabilitas kuesioner gaya kepemimpinan, kepuasan kerja,. ka. komitmen organisasi dan OCB adalah sebagai berikut:. NilaiA/pha 0.923 0.947 0.887 0.955. Reliabilitas Baik. ita. Sumber : Data pnmer dwlah. s. Te. Variabel Gaya Kepemimpinan Kepuasan Kerja Komitmen Organisasi Organizational Citizenships Behaviour. rb u. Tabel4.7 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas. rs. Berdasarkan hasil uji reliabilitas, diperoleh harga koefisien alpha variabel. ve. gaya kepemimpinan sebesar 0,923. Hal ini berarti bahwa instrumen kuesioner. ni. dapat dinyatakan baik sehingga dapat digunakan sebagai alat ukur yang baik. U. untuk memperoleh data variabel gaya kepemimpinan. Dari basil uji reliabilitas kuesioner tentang kepuasan kerja, diperoleh harga koefisien alpha sebesar 0,947. Hal ini berarti bahwa instrumen kuesioner dapat dinyatakan baik sehingga dapat digunakan sebagai alat ukur yang baik untuk memperoleh data variabel kepuasan kerja. Dari basil uji reliabilitas data komitmen organisasi, diperoleh harga koefisien alpha sebesar 0,887. Hal ini berarti bahwa instrumen kuesioner dapat dinyatakan baik sehingga dapat digunakan sebagai alat ukur yang baik untuk memperoleh data variabel komitmen organisasi.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(92) 16/41995.pdf. 75. Berdasarkan hasil uji reliabilitas, diperoleh harga koefisien alpha variabel OCB sebesar 0,955. Hal ini berarti bahwa instrumen kuesioner dapat dinyatakan baik sehingga dapat digunakan sebagai alat ukur yang baik untuk memperoleh data variabel OCB.. 4.. Deskripsi Data Hasil Penelitian. a.. Gaya Kepemimpinan. ka. Data mengenai gaya kepemimpinan dikumpulkan melalui kuesioner yang. rb u. terdiri dari 15 item pertanyaan yang terbagi ke dalam gaya kepemimpinan otoriter, gaya kepemimpinan demokratis dan gaya kepemimpinan delegatif. Gambaran. Te. mengenai jawaban responden mengenai gaya kepemimpinan otoriter dapat dilihat. s. pada tabel berikut ini:. 5. 4. 2. I. ni. 2 3. U. ss s. ve. No. Item. rs. ita. Tabel4.8 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Gaya Kepemimpinan Otoriter. 5 Jumlah. 0 0 0 0 0 0. I. 0 1 9. Jawaban TS Rg. 24 16 27 27 24 118. 15 26 20 18 23 102. STS. 5 6. 2 2 1 16. Jumlah Skor. %. 127 110 123 127 123 610. 51,84 44,90 50,20 51,84 50,20 49,80. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa persepsi responden mengenai gaya kepemimpinan otoriter pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Merangin menunjukkan persentase nilai sebesar 49,80%. Distribusi jawaban menunjukkan bahwa tidak ada jawaban sangat setuju yang diajukan oleh responden yang berhubungan dengan gaya kepemimpinan otoriter. Selain itu, dari 5 pertanyaan yang diajukan mengenai gaya kepemimpinan otoriter, hanya 9. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(93) 16/41995.pdf. 76. jawaban yang menyatakan setuju. Jawaban terbanyak yaitu jawaban ragu-ragu sebanyak 118 jawaban, kemudian jawaban tidak setuju sebanyak 102 jawaban dan 16 jawaban menunjukkan sangat tidak setuju. Sebagai pembanding, dapat dilihat bagaimana tanggapan responden mengenai gaya kepemimpinan demokratis yang diterapkan pada pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Merangin. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:. ss. 1 2 3. 15 II. 5 Jwnlah. STS 0 0 0 0 0 0. Jumlah Skor. %. 84,08 84,49 86,94 83,27 84,90 84,73. Te. 22 13 13. 4. Jawaban Rg TS 0 29 5 38 0 0 5 0 22 32 3 I I 0 35 I 156 14. s. rb u. No. Item. ka. Tabel4.9 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Gaya Kepemimpinan Demokratis. ita. s. 74. 206 207 213 204 208 1038. Berdasarkan tabel di tas terlihat bahwa kecenderung responden berpendapat. ve. rs. bahwa gaya kepemimpinan yang diterapkan pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Merangin merupakan gaya kepemimpinan demokratis. Hal ini. U. ni. dapat dilihat dari distribusi responden yang menjawab pertanyaan mengenai gaya kepemimpinan demokratis mencapai persentase sebesar 84,73%. Dari 5 item pertanyaan mengenai gaya kepemimpinan demokratis yang diajukan kepada 49 responden,. 74 jawaban menunjukkan sangat setuju, dan. 156 jawaban. menunjukkan setuju. Sementara itu, hanya 14 jawaban yang ragu-ragu dan 1 orang menjawab tidak setuju serta tidak jawaban yang menunjukkan sangat tidak setuju. Dengan demikian, gaya kepemimpinan yang diterapkan pada Badan Kepegawaian. Daerah. (BKD). kepemimpinan yang demokratis.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. Kabupaten. Merangin. merupakan. gaya.

(94) 16/41995.pdf. 77. Hal. ini JUga diperkuat dengan hasil. yang diperoleh. pada gaya. kepemimpinan delegatif yang juga menunjukkan nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan gaya kepemimpinan demokratis. Jawaban responden mengenai gaya kepemimpinan delegati[ dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel4.10 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Gaya Kepemimpinan Delegatif. I 2. 0. 3 4. I I I. 1. 5 Jumlah. 4. 7 15 17 6 8. 53. 28 25 20 28 27 128. STS. 12 8. 2 0. II. 0 I. 13 13 57. 0. 3. Jumlah Skor. %. 138 156 155 140 144 733. 56,33 63,67 63,27 57,14 58,78 59,84. ka. ss s. Jawaban Rg TS. rb u. No. Item. Te. Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa skor jawaban pada gaya. s. kepemimpinan delegatif lebih kecil dibandingkan dengan gaya kepemimpinan. ita. demokratis dengan persentase skor sebesar 59,84%. Dari 5 item pertanyaan yang. rs. diajukan kepada 49 responden menunjukkan bahwa terdapat hanya 4 jawaban. ve. yang menyatakan sangat setuju, 53 jawaban menyatakan setuju, 128 jawaban. ni. menyatakan ragu-ragu, 57 jawaban menyatakan tidak setuju dan 3 jawaban. U. menyatakan sangat tidak setuju. Berdasarkan gambaran mengenai gaya kepemimpinan yang diterapkan pada Badan. Kepegawaian. Daerah. (BKD). Kabupaten. Merangin,. maka gaya. kepemimpinan yang digunakan dalam analisis untuk melihat pengaruh gaya kepemimpinan terhadap OCB, maka hanya menggunakan indikator gaya kepemimpinan demokratis.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(95) 16/41995.pdf. 78. b.. Kepuasan Kerja Data mengenai. kepuasan kerja dikumpulkan dengan menggunakan. kuesioner yang terdiri dari 12 item pertanyaan. Jawaban responden tentang kepuasan kerja digambarkan dalam tabel berikut ini: Tabel4.11 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Mengenai Kepuasan Kerja. 3. 4. Jumlah Skor 545 1628 192. %. 18,54 69,22 10,88 1,36 0,00 545. 16. 0. 2381 2940 80,99 Baik Sekali. s. Te. 5. Frekuensi Sangat Setuju 109 Setuju 407 Ragu-ragu 64 Tidak Setuju 8 Sangat Tidak Setuju 0 Total 588 Nilai lndeks Maksimum Persentase Skor Total Kategori. ka. I. 2. Tanggapao. rb u. No. ita. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah skor jawaban. rs. responden yai tu sebesar 23 81. Total frekuensi j awaban responden terhadap 12. ve. item pertanyaan mengenai kepuasan kerja yaitu sebanyak 588 dan kemungkinan. ni. skor maksimum apabila semua responden menjawab sangat setuju pada semua. U. item pertanyaan yaitu 2940. Kepuasan kerja semakin baik dilihat dari persepsi pengguna terlihat dari banyaknya responden yang menjawab sangat setuju. Dari hasil jawaban responden, dapat dilihat bahwa kepuasan kerja tergolong baik dengan jumlah jawaban setuju dari 12 item pertanyaan mencapai 407 dengan skor 1628. Hal ini berarti total jawaban setuju mencapai jumlah 69,22% dari total seluruh jawaban yang diberikan oleh responden. Sedangkan jawaban sangat setuju berjumlah 109 dengan skor 545 dan persentase 18,54% dari jumlah seluruh jawaban responden. Dari 49 responden yang menjawab 12 item pertanyaan. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(96) 16/41995.pdf. 79. mengenai kepuasan keJja, 64 jawaban ragu-ragu dengan skor 192 dan persentase 10,88%, 8 jawaban tidak setuju dengan skor 16 dan persentase 1,36% dan tidak ada responden. yang menjawab sangat tidak setuju. Berdasarkan pada. pengkategorian, dapat disimpulkan bahwa kepuasan keJja sudah tergolong baik. Hal ini dapat dilihat dari persentase skor jawaban responden dalam menilai variabel kepuasan keJja sebesar 80,99% yang masuk dalam kategori sangat baik. Distribusi jawaban responden dilihat dari setiap item pertanyaan tentang. ka. kepuasan keJja digambarkan dalam tabel berikut ini:. Pekeijaan Itu Sendiri. 3. Pengembangan SDM. ni. 11. 6 9 26 Jurnlah 109 Sumber: Has1l pengolahan data, 2014 Rekan Kerja. U. 4. Jumlah. STS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0. Te. 2. 6 9 9 24 5 9 10 24 15 7 13 35. Jawaban Rg TS 2 35 6 37 0 3 34 0 6 106 15 2 1 7 36 32 I 7 I 36 2 104 16 3 28 0 6 36 0 6 1 30 5 94 1 17 2 3\ 5 0 37 6 0 35 5 2 103 16 407 64 8. s. s. Gaji. ve. I. I 2 3 Jumlah 4 5 6 Jumlah 7 8 9 Jumlah 10 II 12 Jumlah. ss. ita. No. Item. lndikator. rs. No.. rb u. Tabel4.12 Persepsi Responden tentang Kepuasan Kerja. Skor 192 202 199 593 192 196 202 590 205 197 202 604 198 1% 200 594 2381. "!". Kriteria. 78,37. Baik 82,45 81,22 Baik sekali 80,68 78,37 Baik 80,00 82,45 80,27 83,67 80,41 82,45 82,18 Baik Sekali 80,82 80,00 81,63 80,82 80,99. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa persepsi responden tentang kepuasan keJja secara keseluruhan baik sekali dengan persentase 80,99%. Dilihat dari jawaban responden pada setiap indikator pemyataan kuesioner, hanya 3 item pertanyaan yang menunjukkan kepuasan keJja yang baik, yaitu pada item pertanyaan mengenai gaji dan item pertanyaan mengenai pekeJjaan, selebihnya tergolong baik sekali.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(97) 16/41995.pdf. 80. c.. Komitmen Organisasi Dari Data olahan, dapat diketahui frekuensi jawaban responden mengenai. komitmen organisasi, yaitu sebagai berikut:. Tabel4.13 Distribusi Frekueosi Jawaban Respondeo Mengenai Komitmeo Organisasi Jumlab Skor 735. llOO. 33,33 62,36 4,31 0,00 0,00 100.00. ka. 57 0 0 1892 2205 85,80 Baik Sekali. %. Te. Frekuensi 147 2 Setuju 275 3 Ragu-ragu 19 4 Tidak Setuju 0 5 Sangat Tidak Setuju 0 441 Total Nilai Indeks Maksimum Perseotase Skor Total Kategori Sumber: Data olahan. rb u. No Tang~apan 1 Sangat Setuju. s. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah skor jawaban. ita. responden yaitu sebesar 1892. Total frekuensi jawaban responden terhadap 9 item. rs. pertanyaan mengenai komitmen organisasi yaitu sebanyak 441 dan kemungkinan. ve. skor maksimum apabila semua responden menjawab sangat setuju yaitu 2205.. ni. Semakin banyak responden yang menjawab sangat setuju memperlihatkan bahwa. U. komitmen organisasi dipersepsikan semakin baik oleh pegawai. Dari hasil jawahan responden, dapat dilihat bahwa jumlah jawaban setuju dari 9 item pertanyaan mencapai 275 dengan skor 1100. Hal ini berarti total jawaban setuju mencapai jumlah 62,36% dari total seluruh jawaban yang diberikan oleh responden, sedangkan jumlah jawaban sangat setuju sebesar 147 dengan skor 735 dan persentase 33,33% dari jumlah seluruh jawaban responden. Dari 49 responden yang menjawab 9 item pertanyaan mengenai komitmen organisasi, tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(98) 16/41995.pdf. 81. setuju, sedangkan responden yang menjawab ragu-ragu sebesar sebanyak 19 jawaban dengan skor 57 dan persentase 4,31% dari total jawaban responden. Berdasarkan pada pengkategorian, dapat disimpulkan bahwa komitmen organisasi sudah tergolong baik sekali. Hal ini terlihat dari persentase skor jawaban responden dalam menilai variabel komitmen organisasi sebesar 85,80%. Jawaban responden tentang komitmen organisasi pada tiap item pertanyaan digambarkan dalam tabel berikut ini:. 14 15. 2 3. 17. 46 17 25 15 57 6 22 16. Jumlah. Jumlah. rs. 3. 7 8 9. Normative Commitment. ve. Jumlah. Jumlah. 31 18 31. ita. 2. 4 5 6. Continue Commitment. Jawaban Rg TS 2 33 0 32 2 0 l 31 0 96 5 0. s. 44. 147. 1. 6. 80. 42 26 31 99 275. 3 10 I I. 2 4 19. 0 0 0 0 0 0. 0 0 0. Jumlab Skor. rb u. 1. Affective Commitment. ss. STS 0 0 0. Te. lndikator. s. No. Item I. No.. ka. Tabel4.14 Persepsi Respondeo tentang Komitmen Organisasi. 0 0. 0 0 0 0. 0 0 0 0. 14 15. l7. 46 17 25 15 57 6 22 16 44 1892. o/o. Kriteria. 33 32 31 96 31 18 31 80 42 26 31 99 85,80. Baik Sekali. ni. Sumber: Hasil pengolahan data, 2014. U. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa persepsi responden tentang komitmen organisasi secara keseluruhan baik sekali dengan persentase 85,80%. Dilihat dari jawaban responden pada setiap indikator pernyataan kuesioner, semua indikator tergolong baik sekali.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

Gambar

Tabel  1.1  menunjukkan  bahwa tingkat  kehadiran  PNS-BKD  di  Kabupaten  Merangin  Jambi  dari  tahun  2010  sampai  akhir  tahun  2013  memmjukkan  angka  penurunan, dimana akhir Desember tahun 2010 persentase tingkat kehadiran PNS  sebesar  95,42  %  d
Gambar 4.1  Hasil Uji  Normalitas

Referensi

Dokumen terkait

Dari grafik hasil simulasi yang ditunjukkan pada Gambar 5, dipilih parameter yang digunakan untuk melakukan optimasi pada penguat hybrid , panjang EDF = 4 m dengan

Tari sining adalah salah satu tari tradisi masyarakat Gayo yang pernah punah, namun dimulai pada tahun 2016 dengan melakukan penelitian komprehensif mendalam mengacu kepada

terhadap aturan terkait pengelolaan sistem drainase perkotaan, kegiatan- kegiatan apa yang telah dilakukan dalam mendorong peran serta masyarakat misalnya saja k egiatan

Batuan metamorf atau malihan adalah batuan yang terbentuk dari batuan asal (batuan beku, batuan sedimen maupun batuan metamorf sendiri) yang mengalami perubahan

Berdasarkan penelitian tentang pajanan debu kayu (PM 10 ) dan gejala penyakit saluran pernafasan pada pekerja meubel sektor informal maka diperoleh simpulan sebagai berikut

Pada tayangan seni kreatif secara virtual tersebut yang dibuat oleh seniman Made Agus Wardana yang ditampilkan di halaman media sosial atau channel

Adapun rancangan yang dilakukan pada ruang gambar adalah kursi gambar dengan mengubah rancangan pada beberapa bagian yaitu bahan tempat duduk yang diganti, tinggi tempat duduk

Penelitian yang dilakukan oleh Sandy Kosasi dengan judul Penerapan rapid Application Development Dalam Sistem Perniagaan Elektronik Furniture dapat disimpulkan