• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan sekolah seni pertunjukan tradisi Bugis di Kabupaten Barru

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perancangan sekolah seni pertunjukan tradisi Bugis di Kabupaten Barru"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERANCANGAN SEKOLAH SENI PERTUNJUKAN TRADISI

BUGIS DI KABUPATEN BARRU

TUGAS AKHIR

Oleh :

IKHWAN MAULANA

NIM : 09660021

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

MALANG

(2)

ii

PERANCANGAN SEKOLAH SENI PERTUNJUKAN TRADISI

BUGIS DI KABUPATEN BARRU

TUGAS AKHIR

Diajukan kepada : Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Teknik (ST)

Oleh :

IKHWAN MAULANA

NIM : 09660021

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

MALANG

(3)

iii

PERANCANGAN SEKOLAH SENI PERTUNJUKAN TRADISI

BUGIS DI KABUPATEN BARRU

TUGAS AKHIR

Oleh :

IKHWAN MAULANA

NIM : 09660021

Telah Disetujui,10 Desember 2014

DosenPembimbing I

Pudji Pratitis Wismantara, MT. NIP. 19731209 200801 1 007

DosenPembimbing II

Ernaning Setiyowati, MT. NIP. 19810519 200501 2 005

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Arsitektur

Dr. Agung Sedayu, MT. NIP. 19781024 200501 1 003

(4)

iv

PERANCANGAN SEKOLAH SENI PERTUNJUKAN TRADISI

BUGIS DI KABUPATEN BARRU

TUGAS AKHIR

Oleh :

IKHWAN MAULANA

NIM : 09660021

Telah Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji Tugas Akhir Dan Dinyatakan Diterima Sebagai Salah Satu Persyaratan

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik (S.T)

Tanggal, 10 Desember 2014

Susunan Dewan Penguji : Tanda Tangan 1. Penguji Utama : Elok Mutiara, MT.

NIP. 19760528 200604 2 003

( )

2. Ketua Penguji : Aldrin Yusuf Firmansyah, MT. NIP. 19771818 200501 1 001

( )

3. Sekretaris Penguji : Pudji Pratitis Wismantara, MT. NIP. 19731209 200801 1 007

( )

4. Anggota Penguji : Luluk Maslucha, ST., M.Sc. NIP. 19800917 200501 2 003

( )

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Arsitektur

Dr. Agung Sedayu, M.T. NIP. 19781024 200501 1 003

(5)

v

ORISINALITAS PENELITIAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Ikhwan Maulana

NIM : 096660021

Fakultas/Jurusan : Sains dan Teknologi / Teknik Arsitektur

JudulPenelitian : Perancangan Sekolah Seni Pertunjukan Tradisi Bugis Di Kabupaten Barru

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan data, tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri, kecuali dengan mencantumkan sumber cuplikan pada daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang,15 Desember 2014 Yang Membuat Pernyataan,

IKHWAN MAULANA

(6)

vi

MOTTO

Jangan pernah malu untuk maju, karena

malu menjadikan kita takkan pernah

mengetahui dan memahami segala sesuatu

(7)

vii

PERSEMBAHAN

Wahai Dzat Yang Maha Memberi Manfaat Dengan mengucap puji dan syukur kepada Allah, kupersembahkan sebuah karya kecilku untuk orang-orang

yang kusayangi :

Ayahanda dan Ibunda Tercinta M.Syatir Abbas dan Hj.Nurhaidah

Beserta seluruh keluarga besarku Atas Segalanya.

Semoga Allah SWT melindungi dan menjaga mereka semua. Amin…

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji bagi Allah Azza wa Jalla atas

limpahan rahmat dan hidayah-Nya, semoga senantiasa menjaga keimanan dan keislaman kita hingga akhir hayat nanti. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada Baginda Rasulullah Muhammad Saw, yang telah menjadikan umatnya sebagai umat yang selamat di dunia dan akhirat. Dengan rahmat dan hidayah dari Allah Swt serta syafaat Rasulullah Saw, penulisan laporan Tugas Akhir dengan judul Perancangan Sekolah Seni Pertunjukan Tradisi Bugis di Kabupaten Barru ini dapat terselesaikan dengan baik.

Laporan Tugas Akhir ini merupakan sebuah tahapan yang menjadi bagian dari proses pendidikan strata 1 di Jurusan Teknik Arsitektur UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, sebelum menuju ke Studio Tugas Akhir yang merupakan syarat kelulusan. Dalam penyelesaian laporan ini, telah melalui berbagai proses yang cukup panjang serta peran serta dari berbagai pihak yang telah membantu baik secara moral maupun materi. Oleh karenanya, perkenankan penulis untuk menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak-pihak berikut: 1. Allah Swt atas segala petunjuk dan limpahan Rahmat serta Hidayah-Nya.

Kepada junjungan umat Islam Baginda Rasulullah Muhammad Saw atas syafaatnya, serta sebagai rahmatan lil ‘alamin yang telah membimbing umatnya menuju jalan yang benar.

2. Kedua orang tua, ayahanda tercinta M.Syatir Abbas, ibunda tercinta Hj.Nurhaidah, serta kakak tercinta Inda Maulidah dan adikku Rasyiqah

(9)

ix

Hilmiah. serta segenap keluarga penulis yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

3. Segenap guru pengajar formal mulai dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas yang tidak dapat disebutkan satu per satu, atas segala ilmu yang telah diberikan sehingga dapat mengantarkan penulis hingga sejauh ini. 4. Kepada Bapak Prof. Dr. H. Mudjia Raharjo, M.Si selaku Rektor Universitas

Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang beserta staff-staffnya yang selalu memberikan kesempatan dan pelayanan kepada penulis.

5. Kepada Dr. Agung Sedayu, M.T sebagai Ketua Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

6. Kepada Bapak Pudji Pratitis Wismantara, M.T. dan Ibu Ernaning Setiyowati, M.T., selaku pembimbing I dan II Tugas Akhir, serta Ibu Luluk Maslucha, S.T., M.Sc. selaku pembimbing agama, atas segala bimbingan serta petunjuk yang mendukung kualitas baik secara isi maupun sistematis penulisan, sehingga laporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dan dapat dipertanggungjawabkan.

7. Bapak Dr. Agung Sedayu, M.T selaku dosen pendamping akademik, serta segenap Dosen Jurusan Teknik Arsitektur UIN Maliki Malang yang tidak dapat disebutkan satu per satu, atas segala ilmu yang diberikan dalam berarsitektur dan ilmu-ilmu lainnya yang bermanfaat dalam berkehidupan. 8. Kepada segenap keluarga besar Jurusan Teknik Arsitektur UIN Maliki

Malang, mulai dari angkatan 2004 hingga angkatan 2013, kepada seluruh staff dan karyawan jurusan, khusus kepada angkatan 2009, terima kasih

(10)

x

banyak atas kebersamaannya selama ini, serta dukungan moral dan materi yang telah diberikan sehingga penulis dapat melangkah sejauh ini.

9. Kepada seluruh sahabat yang pernah menjadi bagian dari cerita kehidupan penulis mulai dari kecil hingga saat ini, kepada teman-teman SDN Lapasu angkatan 2003, SMPN 1 Soppeng Riaja angkatan 2006, SMAN 1 Soppeng Riaja angkatan 2009, Mahasantri Ma’had Sunan Ampel Al-‘aly khususnya Mabna Ibnu Khaldun kamar 17, kelas E4 PKPBA angkatan 2009, serta teman seperjuangan I’march Studio Design, Reza, Mamah, Agung, Rehan dan Rukhilla Nur Arifina yang selalu memberikan motifasi meskipun dari jauh, serta sahabat terbaikku Nazar, Songong, Serbet, Molor, Bentel, Irwan, yang selalu memberikan segunung motivasi serta segenap sahabat penulis yang tidak tersebutkan namanya, semoga kita dapat menggapai kesuksesan bersama.

10. Kepada pihak-pihak yang belum tersebutkan namanya, terimakasih banyak atas segala pengorbanan yang mendukung penulis hingga dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari tidak ada yang sempurna di dunia ini, begitu pula pada penulisan laporan Tugas Akhir yang penuh kekurangan ini. Oleh karenanya, kritik dan saran yang mendukung untuk pengembangan lebih lanjut atas penulisan ini sangat diharapkan sekali. Penulis juga berharap laporan ini dapat memberi manfaat, baik dalam lingkup dunia pendidikan arsitektur maupun lingkup masyarakat umum. Semoga tahap penulisan laporan Tugas Akhir ini dapat menjadi pembelajaran bagi penulis sendiri, maupun bagi yang mendukung

(11)

xi

maupun bagi pembacanya. Akhir kata, hanya doa yang tulus yang bisa penulis berikan, semoga kita selalu dalam lindungan Allah Swt, Amin.

Malang, 15 Desember 2014

Penulis,

Ikhwan Maulana

(12)

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGAJUAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERNYATAAN ... v

HALAMAN MOTTO ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR TABEL ... xxii

ABSTRAK ... xxi BAB I: PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 4 1.3 Tujuan ... 4 1.4 Manfaat ... 4 1.5 Ruang Lingkup ... 5

BAB II: KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Objek ... 6

2.1.1 Definisi ... 6

2.1.2 Seni Pertunjukan Bugis ... 7

2.1.2.1 Seni Musik Tradisi Bugis ... 7

2.1.2.2 Seni Tari Tradisi Bugis ... 11

2.1.3 Kajian Arsitektural ... 17

2.1.4 Karakteristik Objek Perancangan... 26

2.1.5 Kesimpulan ... 27

(13)

xiii

2.2.1 Regionalisme Arsitektur ... 27

2.2.2 Prinsip-Prinsip Reinterpreting Tradition ... 28

2.2.3 Analisis Tema Reinterpreting Tradition Dalam Obyek ... Perancangan ... 29

2.2.4 Ide Gagasan ... 45

2.3 Kajian Integrasi ... 45

2.4 Studi Banding ... 50

2.4.1 Institut Seni Indonesia Denpasar ... 50

2.4.1.1 Kajian Objek ... 50

2.4.1.2 Kesimpulan ... 54

2.4.2 Jayakody House Di Colombo, Sri Lanka ... 55

2.4.2.1 Kajian Objek ... 55

2.4.2.2 Kajian Tema ... 60

2.4.2.3 Kesimpulan ... 61

2.5 Gambaran Umum Lokasi ... 44

BAB III: METODE PERANCANGAN 3.1 Ide Perancangan ... 68 3.2 Identifikasi Masalah ... 69 3.3 Tujuan Perancangan ... 70 3.4 Pengumpulan Data ... 70 3.5 Analisis ... 71 3.6 Konsep Perancangan ... 72

BAB IV: ANALISIS 4.1 Analisis Ide Gagasan ... 74

4.2 Data Eksisting Tapak ... 74

4.2.1 Gambaran Umum Lokasi Tapak ... 74

4.3 Analisis Tapak ... 77

4.3.1 Pola Tatanan Massa ... 77

4.3.2 Sirkulasi ... 79

(14)

xiv 4.3.4 View Ke Luar ... 84 4.3.5 View Ke Dalam ... 86 4.3.6 Kebisingan ... 88 4.3.7 Analisis Angin ... 89 4.3.8 Analisis Matahari ... 91 4.3.9 Analisis Struktur ... 93 4.3.10 Analisis utitlitas ... 95 4.4 Analisis Ruang ... 98 4.4.1 Analisis Fungsi ... 98 4.4.2 Analisis Aktifitas ... 98 4.4.3 Analisis Pengguna ... 102

4.4.4 Analisis Besaran Ruang ... 112

4.4.5 Analisis Hubungan Antar Ruang ... 124

BAB V: KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar ... 128

5.1.1 Prinsip Reinterpreting Tradition ... 128

5.1.2 Konsep Kosmologis Rumah Bugis ... 129

5.1.3 Integrasi Keislaman ... 130

5.2 Konsep Kawasan ... 132

5.3 Konsep Tapak ... 133

5.3.1 Pola Penataan Massa ... 133

5.3.2 Sirkulasi Tapak ... 135 5.3.3 Perletakan Entrance... 137 5.3.4 Penataan Lansekap ... 138 5.4 Konsep Ruang ... 140 5.5 Konsep Bentuk ... 143 5.6 Konsep Iklim ... 146 5.7 Konsep Struktur ... 149 5.8 Konsep Utilitas ... 149

5.8.1 Utilitas Air Bersih ... 149

(15)

xv

5.8.3 Pemanfaatan Limbah Air Kotor ... 151

5.8.4 Penanggulangan Kebakaran ... 151

BAB VI: HASIL RANCANGAN 6.1 Dasar Rancangan ... 153

6.1.1 Prinsip Reinterpreting Tradition Pada Rancangan ... 153

6.2 Hasil Rancangan Tapak dan Kawasan ... 154

6.2.1 Zoning ... 154 6.2.2 Tata Massa ... 155 6.2.3 Aksesbilitas ... 156 6.2.4 Sirkulasi ... 157 6.2.5 Vegetasi ... 157 6.2.6 Kebisingan ... 158 6.2.7 View ... 159

6.3 Hasil Rancangan Ruang dan Bentuk Bangunan ... 160

6.3.1 Massa Bangunan Sekolah ... 161

6.3.2 Massa Bangunan Pertunjukan Indoor ... 163

6.3.3 Massa Bangunan Gedung Multifungsi ... 166

6.3.4 Massa Bangunan Gedung Pengelola ... 170

6.3.5 Massa Bangunan Gedung Musholla ... 172

6.3.6 Massa Bangunan Gedung Pertunjukan Outdoor ... 175

6.3.7 Massa Bangunan Informasi ... 177

6.3.8 Massa Bangunan Pos Jaga ... 180

6.4 Struktur ... 182

6.5 Utilitas ... 184

6.5.1 Utilitas Air Kawasan ... 184

6.5.2 Utilitas Listrik ... 185

6.5.3 Utilitas Sampah ... 186

6.5.4 Utilitas Penanggulangan Kebakaran ... 187

6.5.5 Utilitas Jalur Evakuasi Kebakaran ... 188

(16)

xvi

BAB VII: PENUTUP

7.1 Kesimpulan ... 193

7.2 Saran ... 194

DAFTAR PUSTAKA ... 196

(17)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Alat Musik Tradisional Bugis di Sulawesi Selatan ... 9

Gambar 2.2 Alat Musik Tradisional Bugis di Sulawesi Selatan ... 10

Gambar 2.3 Permukaan Lantai Musical Arts Dance ... 20

Gambar 2.4 Batasan Penglihatan dan Pendengaran Manusia ... 22

Gambar 2.5 Format Auditorium untuk Opera, Tari dan Musik ... 22

Gambar 2.6 Garis Pandang Penonton... 23

Gambar 2.7 Detail Kursi ... 24

Gambar 2.8 Detail Jarak Kursi ... 25

Gambar 2.9 Pola Perkampungan Bugis ... 33

Gambar 2.10 Rumah Saoraja di Kabupaten Bone ... 34

Gambar 2.11 Rumah Saopiti’ ... 34

Gambar 2.12 Rumah Bola ... 35

Gambar 2.13 Pembagian Ruang Secara Vertikal Rumah Bugis ... 37

Gambar 2.14 Konsep Sulapa’ Eppa’ Rumah Bugis ... 38

Gambar 2.15 Pembagian Ruang Secara Horisontal Rumah Bugis ... 39

Gambar 2.16 Bentuk Atap Saoraja ... 42

Gambar 2.17 Perbedaan Bentuk Atap Saoraja dan Bola ... 42

Gambar 2.18 Bentuk Ornamen Dalam Saoraja ... 44

Gambar 2.19 ISI Denpasar ... 51

Gambar 2.20 Ruang Gedung Dokumentasi Seni... 52

Gambar 2.21 Gedung Penunjang... 53

Gambar 2.22 Gedung Laboratorium/Studio ... 54

Gambar 2.23 Gambar Denah Lantai Satu Jayakody House ... 56

Gambar 2.24 Ruang Tamu Yang Menghadap Ke Arah Coutyard ... 57

Gambar 2.25 Gambar Guci Besar Di Ujung Ruang Makan ... 58

Gambar 2.26 Ruangan Lantai Dua (a) Ruangan Lantai Tiga (b) ... 58

Gambar 2.27 Sangkar Besi Pada Tangga ... 59

Gambar 2.28 Dekorasi Diatas Pintu dan Gerbang ... 60

Gambar 2.29 Kawasan Lokasi Perancangan ... 63

(18)

xviii

Gambar 2.31 Batas Utara Tapak ... 65

Gambar 2.32 Batas Timur Tapak ... 65

Gambar 2.33 Batas Selatan Tapak ... 65

Gambar 2.34 Batas Timur Barat... 65

Gambar 2.35 Peta Administrasi Kabupaten Barru Sulawesi Selatan ... 66

Gambar 2.36 Peta Administrasi Kecamatan Soppeng Riaja Barru ... 67

Gambar 4.1 Peta Lokasi Tapak ... 75

Gambar 4.2 Kondisi Tapak ... 76

Gambar 4.3 Ukuran Tapak ... 76

Gambar 4.4 Alternatif 1 Dari Analisis Pola Penataan Massa ... 78

Gambar 4.5 Alternatif 2 Dari Analisis Pola Penataan Massa ... 79

Gambar 4.6 Alternatif 1 Dari Analisis Sirkulasi Pejalan Kaki ... 80

Gambar 4.7 Alternatif 1 Dari Analisis Sirkulasi Kendaraan ... 80

Gambar 4.8 Alternatif 2 Dari Analisis Sirkulasi ... 81

Gambar 4.9 Alternatif 2 Dari Analisis Sirkulasi ... 82

Gambar 4.10 Alternatif 1 Dari Analisis Vegetasi ... 83

Gambar 4.11 Alternatif 2 Dari Analisis Vegetasi ... 84

Gambar 4.12 Alternatif 1 Dari Analisis View Ke Luar ... 85

Gambar 4.13 Alternatif 2 Dari Analisis View Ke Luar ... 86

Gambar 4.14 Alternatif 1 Dari Analisis View Ke Dalam ... 87

Gambar 4.15 Alternatif 2 Dari Analisis View Ke Dalam ... 87

Gambar 4.16 Alternatif 1 Dari Analisis Kebisingan ... 88

Gambar 4.17 Alternatif 2 Dari Analisis Kebisingan ... 89

Gambar 4.18 Alternatif 1 Dari Analisis Angin ... 90

Gambar 4.19 Alternatif 2 Dari Analisis Angin ... 91

Gambar 4.20 Alternatif 1 Dari Analisis Matahari ... 92

Gambar 4.21 Alternatif 2 Dari Analisis Matahari ... 93

Gambar 4.22 Alternatif 1 Dari Analisis Struktur ... 94

Gambar 4.23 Alternatif 2 Dari Analisis Struktur ... 95

Gambar 4.24 Alternatif 1 Dari Analisis Utilitas ... 96

Gambar 4.25 Alternatif 2 Dari Analisis Utilitas ... 96

(19)

xix

Gambar 4.27 Pola Sirkulasi Pelajar Seni Musik ... 102

Gambar 4.28 Pola Sirkulasi Pelatih Seni Tari ... 103

Gambar 4.29 Pola Sirkulasi Pelatih Seni Musik ... 103

Gambar 4.30 Pola Sirkulasi Wisatawan ... 103

Gambar 4.31 Pola Sirkulasi Pengunjung Pertunjukan ... 104

Gambar 4.32 Pola Sirkulasi Pengunjung Galeri ... 104

Gambar 4.33 Pola Sirkulasi Pengunjung Biasa ... 104

Gambar 4.34 Pola Sirkulasi Security ... 105

Gambar 4.35 Pola Sirkulasi Cleaning Service ... 105

Gambar 4.36 Pola Sirkulasi Office Boy ... 105

Gambar 4.37 Pola Sirkulasi Direktur ... 106

Gambar 4.38 Pola Sirkulasi Sekretaris ... 106

Gambar 4.39 Pola Sirkulasi Staff Administrasi ... 106

Gambar 4.40 Pola Sirkulasi Staff Keuangan ... 107

Gambar 4.41 Pola Sirkulasi Staff Personalia ... 107

Gambar 4.42 Pola Sirkulasi Staff Kegiatan Pertunjukan ... 107

Gambar 4.43 Pola Sirkulasi Staff Galeri ... 108

Gambar 4.44 Pola Sirkulasi Staff Publikasi dan Dokumentasi ... 108

Gambar 4.45 Pola Sirkulasi Staff Informasi ... 108

Gambar 4.46 Pola Sirkulasi Staff Penjualan ... 109

Gambar 4.47 Pola Sirkulasi Staff Cafetaria ... 109

Gambar 4.48 Pola Sirkulasi Staff Perpustakaan ... 109

Gambar 4.49 Pola Sirkulasi Pemain Pertunjukan ... 110

Gambar 4.50 Pola Sirkulasi Penata Rias ... 110

Gambar 4.51 Zoning Kawasan ... 124

Gambar 4.52 Zoning Area Pengelola ... 124

Gambar 4.53 Zoning Area Pertunjukan ... 125

Gambar 4.54 Zoning Area Zekolah ... 125

Gambar 4.55 Zoning Area Cafetaria ... 126

Gambar 4.56 Zoning Area Perpustakaan ... 126

Gambar 4.57 Zoning Area Penjualan ... 127

(20)

xx

Gambar 5.1 Skema konsep dasar ... 131

Gambar 5.2 Konsep Kawasan ... 132

Gambar 5.3 Penerapan Hubungan Manusia Dengan Lingkungan ... 134

Gambar 5.4 Penerapan Hubungan Manusia Dengan Manusia ... 134

Gambar 5.5 Penerapan Hubungan Manusia Dengan Pencipta ... 135

Gambar 5.6 Sirkulasi Kendaraan... 136

Gambar 5.7 Sirkulasi Pejalan Kaki ... 137

Gambar 5.8 Peletakan Entrance ... 138

Gambar 5.9 Penataan Lansekap ... 139

Gambar 5.10 Konsep Bentuk Gedung Sekolah Seni Pertunjukan ... 144

Gambar 5.11 Konsep Bentuk Gedung Pengelola ... 144

Gambar 5.12 Konsep Bentuk Gedung Pengelola dan Pertunjukan Indoor 145 Gambar 5.13 Konsep Bentuk Gedung Pertunjukan Outdoor ... 146

Gambar 5.14 Bukaan Pada Konsep Iklim ... 147

Gambar 5.15 Pencahayaan Alami Pada Konsep Iklim ... 148

Gambar 5.16 Pencahayaan Alami Pada Konsep Iklim ... 148

Gambar 5.17 Sistem Struktur Ruang Pertunjukan Outdoor ... 106

Gambar 5.18 Sistem Utilitas Air Bersih ... 149

Gambar 5.19 Sistem Utilitas Air Kotor ... 150

Gambar 5.20 Pemanfaatan Limbah Air Kotor ... 150

Gambar 6.1 Hasil Rancangan Zoning Kawasan ... 154

Gambar 6.2 Hasil Rancangan Tata Massa... 155

Gambar 6.3 Hasil Rancangan Aksesibilitas ... 156

Gambar 6.4 Hasil Rancangan Sirkulasi ... 157

Gambar 6.5 Hasil Rancangan Vegetasi ... 158

Gambar 6.6 Hasil Rancangan Kebisingan ... 159

Gambar 6.7 Hasil Rancangan View ... 160

Gambar 6.8 Denah Gedung Sekolah ... 161

Gambar 6.9 Potongan Gedung Sekolah ... 162

Gambar 6.10 Tampak Gedung Sekolah ... 163

Gambar 6.11 Denah Gedung Pertunjukan Indoor ... 164

(21)

xxi

Gambar 6.13 Tampak Gedung Pertunjukan Indoor ... 166

Gambar 6.14 Denah Gedung Multifungsi ... 167

Gambar 6.15 Potongan Gedung Multifungsi ... 168

Gambar 6.16 Tampak Gedung Multifungsi ... 168

Gambar 6.17 Interior Ruang Makan Restaurant & Perpustakaan ... 169

Gambar 6.18 Denah Gedung pengelola ... 170

Gambar 6.19 Potongan Gedung Pengelola... 171

Gambar 6.20 Tampak Gedung Pengelola ... 172

Gambar 6.21 Denah Musholla... 173

Gambar 6.22 Potongan Musholla ... 174

Gambar 6.23 Tampak Musholla ... 175

Gambar 6.24 Denah Gedung Pertunjukan Outdoor ... 176

Gambar 6.25 Potongan Gedung Pertunjukan Outdoor ... 176

Gambar 6.26 Tampak Gedung Pertunjukan Outdoor ... 177

Gambar 6.27 Denah Gedung Informasi ... 178

Gambar 6.28 Potongan Gedung Informasi ... 179

Gambar 6.29 Tampak Gedung Informasi ... 180

Gambar 6.30 Denah Pos Jaga ... 181

Gambar 6.31 Potongan Pos Jaga ... 181

Gambar 6.32 Tampak Pos Jaga ... 182

Gambar 6.33 Hasil Rancangan Struktur ... 183

Gambar 6.34 Hasil Rancangan Struktur ... 183

Gambar 6.35 Hasil Rancangan Struktur ... 184

Gambar 6.36 Utilitas Air Kawasan ... 185

Gambar 6.37 Utilitas Mechanical & Electrical Kawasan... 186

Gambar 6.38 Utilitas Sampah Kawasan ... 187

Gambar 6.39 Utilitas Penanggulangan Kebakaran Kawasan ... 188

Gambar 6.40 Utilitas Jalur Evakuasi Kebakaran Kawasan ... 189

Gambar 6.41 Utilitas Akustik Gedung Sekolah ... 189

Gambar 6.42 Peredam Rockwool ruang kelas studio... 190

Gambar 6.43 Utilitas Akustik Gedung Pertunjukan Indoor ... 191

(22)

xxii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jenis-Jenis Peredam Suara ... 19

Tabel 2.2 Pembagian Ruang Secara Vertikal Rumah Bugis ... 35

Tabel 2.3 Pembagian Ruang Secara Horisontal Rumah Bugis ... 38

Tabel 2.4 Fasilitas Fisik Isi Denpasar ... 53

Tabel 2.5 Ruang Studio/Laboratorium ISI Denpasar ... 54

Tabel 2.6 Kesimpulan Hasil Studi Banding ISI Denpasar ... 54

Tabel 2.7 Kesimpulan Studi Banding Jayakody House ... 61

Tabel 2.8 Kesimpulan Studi Banding Sesuai Dengan Tema... 62

Tabel 4.1 Analisis Fungsi Primer ... 99

Tabel 4.2 Analisis Fungsi Sekunder ... 99

Tabel 4.3 Analisis Fungsi Penunjang ... 100

Tabel 4.4 Tabel Analisis Pengguna Pelajar Seni Tari ... 102

Tabel 4.5 Tabel Analisis Pengguna Pelajar Seni Musik ... 102

Tabel 4.6 Tabel Analisis Pengguna Pelatih Seni Tari ... 102

Tabel 4.7 Tabel Analisis Pengguna Pelatih Seni Musik ... 103

Tabel 4.8 Tabel Analisis Pengguna Wisatawan ... 103

Tabel 4.9 Tabel Analisis Pengguna Pengunjung Pertunjukan ... 103

Tabel 4.10 Tabel Analisis Pengguna Pengunjung Galeri ... 104

Tabel 4.11 Tabel Analisis Pengguna Pengunjung Biasa ... 104

Tabel 4.12 Tabel Analisis Pengguna Security... 105

Tabel 4.13 Tabel Analisis Pengguna Cleaning Service ... 105

Tabel 4.14 Tabel Analisis Pengguna Office Boy ... 105

Tabel 4.15 Tabel Analisis Pengguna Direktur ... 106

Tabel 4.16 Tabel Analisis Pengguna Sekretaris ... 106

Tabel 4.17 Tabel Analisis Pengguna Staff Administrasi ... 106

Tabel 4.18 Tabel Analisis Pengguna Staff Keuangan ... 107

Tabel 4.19 Tabel Analisis Pengguna Staff Personalia ... 107

Tabel 4.20 Tabel Analisis Pengguna Staff Kegiatan Pertunjukan ... 107

Tabel 4.21 Tabel Analisis Pengguna Staff Galeri ... 108

(23)

xxiii

Tabel 4.23 Tabel Analisis Pengguna Staff Informasi... 108

Tabel 4.24 Tabel Analisis Pengguna Staff Penjualan ... 109

Tabel 4.25 Tabel Analisis Pengguna Staff Cafetaria ... 109

Tabel 4.26 Tabel Analisis Pengguna Staff Perpustakaan ... 109

Tabel 4.27 Tabel Analisis Pengguna Pemain Pertunjukan... 110

Tabel 4.28 Tabel Analisis Pengguna Penata Rias ... 110

Tabel 4.29 Kesimpulan Analisis Ruang ... 110

Tabel 4.30 Analisis Besaran Ruang ... 112

Tabel 4.31 Pembagian Ruang Gedung Sekolah ... 122

Tabel 4.32 Pembagian Ruang Gedung Pengelola ... 122

Tabel 4.33 Pembagian Ruang Gedung Pertunjukan Indoor ... 123

Tabel 4.34 Pembagian Ruang Gedung Pertunjukan Outdoor ... 123

Tabel 4.35 Pembagian Ruang Gedung Serbaguna ... 123

(24)

xxv

ABSTRAK

Maulana, Ikhwan. 2014. Perancangan Sekolah Seni Pertunjukan Tradisi Bugis di Kabupaten Barru. Tugas Akhir. Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Dosen Pembimbing: (I) Pudji Pratitis Wismantara, M.T. (II) Ernaning Setyowati, M.T. (III) Luluk Maslucha, S.T., M.Sc.

Kata kunci: Sekolah Seni Pertunjukan Tradisi, Rumah Bugis, Reinterpreting

Tradition.

Seni pertunjukan merupakan salah satu dari kesenian tradisional suku Bugis, di antaranya adalah seni musik dan seni tari. Pertunjukan ini dipentaskan baik pada momen-momen yang sakral, upacara maupun dalam sebuah acara yang menghibur. Banyaknya suku Bugis yang tersebar di seluruh kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan. Suku Bugis kaya akan musik dan seni tradisional, hal ini dikarenakan Jumlahnya yang sebanyak 23 kabupaten ini juga memiliki kesenian tradisional yang berbeda-beda. Namun sekarang ini telah mengalami pemerosotan minat terhadap seni pertunjukan tradisi Bugis terutama dikalangan anak-anak dan remaja. Oleh karena itu, dengan adanya Sekolah Seni Pertunjukan Tradisi Bugis ini selayaknya mampu meningkatkan minat dan bakat masyarakat Bugis pada Umumnya dan diharapkan menjadi wujud usaha untuk melestarikan kebudayaan seni pertunjukan tradisi Bugis

Kabupaten Barru sebagai pemilihan tapak perancangan merupakan salah satu kawasan yang memiliki peminat seni pertunjukan tradisi bugus yang cukup banyak, yang juga belum memiliki sebuah sarana untuk belajar dan mengembangkan keahlian mereka dalam bidang seni pertunjukan.

Rumah tradisional suku Bugis adalah landasan utama dalam pemilihan tema Reinterpreting Tradition. Penerapan dari tema ini diharapkan hasil rancangannya bisa mengingatkan kembali masyarakat Bugis di Kabupaten Barru mengenai nilai yang terkandung dalam tradisi rumah Bugis sehingga nilai-nilai dari rumah Bugis masih bisa diwariskan sampai anak cucu.

(25)

xxiv

ABSTRACT

Maulana, Ikhwan. 2014. Designing of Bugis’s Exibition Art School in Barru Regency. Final Project. Department of Architecture Faculty of Science and Technology of the State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Malang. Supervisors are: (I) Pudji Pratitis Wismantara, M.T. (II) Ernaning Setyowati, M.T. (III) Luluk Maslucha, S.T., M.Sc.

Keywords: Bugis’s Exibition Art School in Barru Regency, Reinterpreting

Tradition.

Exibition art is one of Bugis ethnic’s traditional art, some of them are music art and traditional dance. This exibition presented in sacred moments, ceremony or in the entertain show. Most of Bugis’s people who spreaded in all of regencies of South Sulawesi.Bugis’s ethnic rich of music and traditional art, it is because the quantity are 23 regencies and have their own traditional art. But people now have decline of proclivity in traditional art specially Bugis’s art, in cildren and teenage interest. Based on this condition, by this Bugis’s traditional art school could rising interest and propensity people of Bugis and hoped it could be effort to conserve art culture of exibition art of Bugis tradition.

The researcher is conducted Barru regency as a place of designing is one of region which has many art devotee Bugis’s traditional art, that does not have medium to study and explore their skill in the art exibition.

Bugis’s traditional house is the main base in choosing theme

Reinterpreting Tradition. The application of this theme hoped the result of the

design could remain people of Bugis in Barru Regency about values in tradition of Bugis’s house so values of Bugis’s house could be queath until their grand child.

(26)

xxvi صخل م ٢٠١٤ ناوخإ, وملاا ن ىف جشمثٌا سٍغ ىت ذٍٍمذ حٍحشسٌّا ْىٕفٌا حسسذٌّا ٍُّصذ يس ن جر .ورا ب حىئاهٌٕا حٍحلاا . حٍِلاسلاا حؼِ ادٌا ًف حٍخىٌىٕىرٌاو َىٍؼٌٍ حٌساّؼٌّا حسذٕهٌا حٍٍو جسادإ فسؤٌّا ِٓ و حٌٕ اّت ٍُه اشتا هٌ اِ ألاىِ حٍِىىحٌا . حىٍىٌا حفششِ : (أ ) اس ارّٕسو سٍرٍذاشف ىخ ىف , خ َ . ( ب ) حٍٕٔأسإ ًذاو اٍرٍس , خ َ . ( ج ) ححىٍسِ نىٌىٌ , خ َ . حٍسئشٌا حٍّىٌا : ذٍٍمذ حٍحشسٌّا ْىٕفٌا حسسذٌّا ٍُّصذ , سٍغ ىثٌا دٍت , ذٍٍمرٌا شٍسفذ جداػإ صلشٌاو ىمٍسىٌّا ٓف اهٍٕت ِٓ ،سٍغىت حٌذٍٍمرٌا ْىٕفٌا ِٓ جذحاو ًه حٍحشسٌّا ْىٕفٌا . َامٌ ءاحٔأ غٍّخ ًف سٍغىت ِٓ ذٌذؼٌا ششرٕذىٍهٍفشذ زذحو حٌٍافرحا ،حسذمِ خاظحٌ ًف ءاىس ذح ىٍػ ضشؼٌّا يضٌولاىس بىٕخ ًف ًسٕخس . سذمت غٍثٌّا ْلأ ىه ازهو ،ٓفٌاو حٍٕغٌا حٌذٍٍمرٌا ىمٍسىٌّا سٍغىت ٢٣ يذٍٍمرٌا ٓفٌا حفٍرخِ اضٌأ اهٌذٌ ًسٕخس . ْىٕفٌا سٍغىت ًف طاطحٔا ححٍصٌّ دؼضخ ذمف َْا اِأ ٍٓمهاشٌّاو يافطلأا ٍٓت حصاخو ،حٌذٍٍمرٌا حٍحشسٌّا . ْأ ًغثٌٕ سٍغىت ذٍٍمذ حٍئادلأا ْىٕفٌا حٍٍو غِ ،هٌزٌ شهاظِ ِٓ اشهظِ ْىىٌ ْأ غلىرٌو ،َاػ ًىشت غّردٌّا سٍغىت ةهاىٌّاو جذئافٌا جداٌص ىٍػ جسدال ْىىذ سٍغىت حٍحشسٌّا ْىٕفٌا حٌذٍٍمرٌا حفامثٌا ىٍػ ظافحٌٍ حٌواحِ . سٍغىت ْىٕفٌا قاشػ ءادأ ىٍػ ذٍٍمذ اهٌذٌ ًرٌا خلاادٌّا ذحأ ىه خاتاخرٔلاا ًمف ٍُّصذ وسات اّو حٍئادلأا ْىٕفٌا يادِ ًف ُهذاساهِ شٌىطذو ٍُؼرٌٍ حٍٍسو هٌذٌ ٓىٌ ٌُ اضٌأ ًرٌاو ،شٍثو ذح ىٌا . عىضىٌّا ساٍرخا ذٍٍمرٌا شٍسفذ جداػإ ًف ًسٍئشٌا حٌواضٌا شدح ىه يذٍٍمرٌا يضٌّٕا سٍغىت . ِٓو ذٍٍمذ ًف جدساىٌا ٍُمٌا يىح سٍغىت وسات غّردٌّا ًف ٍُّصذ حئارٔ شوزٔ ْأ عىضىٌّا ازه كٍثطذ غلىرٌّا دافحلأاو ءإتلأا ىٌإ ًمرٕذ ْأ ياضٌ لا سٍغىت يصإٌّا ٍُل ْأ هٌر سٍغىت يضٌّٕا .

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peri- laku Hidup Bersih dan Sehat pada penelitian ini mayoritas berada pada kategori sehat purnama dengan persentase 40%, dengan

“Makna Simbolik Upacara Adat Bajo Duai Boe di Desa Seraya Marannu Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat (Kajian Semiotika)”. Jurusan Pendidikan Guru Bahasa dan Sastra

Dalam buku Statistik Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat ini disajikan informasi data statistik perikanan tangkap, data statistik perikanan budidaya,

nd Edition ” (2010, 2), Game adalah salah satu jenis aktifitas bermain, yang didalamnya dilakukan dalam konteks berpura-pura namun terlihat seperti realitas, yang

Kegiatan ini perlu dilakukan di awal suatu proses perubahan, karena seperti diketahui bersama, tingkatan resistensi pertama dari penolakan adalah berhubungan dengan tidak

Current status of the efficacy, and effectiveness of albendazole and mebendazole for the treatment of ascaris lumbricoides in North –Western Indonesia; Asian Pacifik Journal of

Table Swamp Fishery and Non Fishes Production and Their Values by Type of Fish Tahun/Year 2014 JENIS IKAN Fishes Produksi Production (Ton/Tons) Nilai Produksi Value of Production

Secara komulatif Indeks Nilai Penting makrozoobenthos yang tertinggi di perairan Sungai Tallo adalah Nereis sp, ini menggambarkan bahwa jenis Neris sp mampu bertahan