r-
,
i liil t'' :, t Iti
lssN
2agg.20g2
PUBTII(fT'I
ffiPI1}Iffi
Makassar,Jurnal Pemikiran, penelitian
Dan
pengabdian
Masyarakert
Bidang pendidikan
^a
"lurnalISSN
Jruri201:
I
ZOSS-ZO9Z8u50L6si'/o[ume I I
I
No.2;Juni-Septum1er 2013DAFTAR
ISI
Hj.
Fajar
Efektivitas Penggunaan pendekatanInkuiri
Dalam Pembelajaran IpS
Di
Sekolah DasarPenerapan Model pembelajaran
Kooperatif
Tipe Student Te ams Ac h ieve me nt Dnlsiom
(STAD)Pada Mata Pelajaran Matematika
Rasmi
Peningkatan Hasil Betajargiy"
Tentang Rantai MakananDengan
Djabba
'
*..1\{-enerapkanModer rennuerala ran
piauie
ontrpicture
Di
Sekolah DasarPenerapanMetodePem
belajaranlp
tit ude Tr e or menil
nterocfion untukM
eningkatkan
HasilBelajarSiswasekolah Dasar
Child
Development Based Cognitive Itrandyeraff(Visual Spatiat) Through Creative play
At
?!_r.
Kindergarten
Teachers'Training
College Makassar
City
74-82
98-101
Pengembangan
Bahan
Ajar
Keterampitan Menuris
Bahasarnggris
r02
Dengan Penerapan Media Audio
Visual
ll;
Peningkatan Kemampuan Membaca pemahaman
cerita
Fiksi
siswa
, tl
I(elas
\rI
SD Negeri Mappala Melatui MediaGambar
V
116
Penerapan Metode Eksperimen Dararn
Meningkatkan Hasir
tserajarIlmu
PengetahuanArampada
siswa sekorah DasarNurjanna h
Arifin
Manggau&
Syamsuar di st. Maryam RohanaAbdul
Khalik
.Asrarudd in Lambogo I{as&rudd in 61-73 &i-939+
97Metode Fennbelajaran Seni
Di
SD Bawalamgir.i Marostt7
120t2t
127Junu{au'fifurcianfi&fun
ii
'JQuSEt€s1, lo{ume
III
J{o. 2; iuni-SsPtnn1sr 2013kemampuan tersebut sudah dicapai oleh siswa,
yaitu
kompetensikognitif,
psikomotor, danafektif. Hal seperti
ini
merupakan tujuan yangharus dicapai
oleh
siswa dalam belajar danupaya
guru
menerapkan
strategi
dalam per4belajaran.Tujuan pembelajaran yang diharapkan
dalam kurikulum
tersebut kenyataannya dilapangan masih sering diabaikan
oleh
gqru-Banyak
guru
SD
yang
melaksanakanpembelajaran
hanya
sekedar menyelesaikantarget kurikulum yang tidak berorientasi pada
kebutuhan siswa dalam tindak bahasa secara
nyata (Widuroyekti 1998:
2).
Demikian puladalam
kegiatan membac4
siswa
belummaksimal
memahami
isi
bacaan
karenap€ngetahuan
dan
pengalamanguru
tentangPENINGKATANIGMAMPUAF{MEMBACAPEMAETA}IANCERmAFIKSI
SIswAKELASvasoNEGERIMAPPAI,AMELALUIME,DI.&GA]vItsAR'
AbdnlKhallk
PGSDUPPParepareFakultasIlmuPendidikanUNvI Email : khalik'Pgsd@Yahoo'co'idAbstrak
Berdasarkan hasil observasi awal diketahui bahwa kemampuan membaca pemahaman cerita
fiksi siswa
kelas
vl
soN
Vrappala rendah.Berdasarkan kenyataan tersebut,peneliti
melakukan perbaikan pembelajaran dengan menerapkan p€nggunaan media gambar'Tujuan penelitian ini adalah meningka&an kemampuan membu.u'p"1nut'aman. ^ceritafiksi
siswa kelasVI
SDN Mappala.penelitianini
menggunakan pendekaiankualitatif
denganjenis
penelitian tindakankelas.Subyek penelitian adalal-siswa kelas
VI
SDN Mappala. Hasil penelitian menunj.ukk* adanyapeningkatan f"mampuan membaca pemahaman cerita irksi, dilihat dari 4 aspek yakni aspek literal'
aspek inferensial, aspek evaluatif, dan. aspek apresiatif' Kemampuan siswa dalam memerankan
dialog juga mengalami peningkatan dari tiap siklus'
Kata kunci: membaca pemahaman cerita irksi dan media garnbar'
Abstract
Based on preelimenary obsertation ir canfoundfiction reading comprehension ability of sixlh grade
;;;";;;;;;;'Uafrirt,
were low. Based on tiw facts, reseaicher conducted improvement throughmedia images. The purpose
of
the
research waslo
improvereading comprehension abilitiesfictionof
sixth gradestidenrs'of
SDN Mappala. This study useda
qualitative approach withclassroom action research. subjecrs were sixth grade students of sDN Mappala- The results showed
an increase
in
reading compiehension abili{esfiction,
viewed fromfour
asp-ects-of
theliteral
aspects, aspects
of inierentill,
evaluativ,^prrir,
and
aspects oppreciative. 'Etudents'ability
toportroy the dialogue also increasedfor eoch cycle'
Keyword:ficrion reading comprehension ability and media images.
I u rnat <?u 6 fr losi Q enditi funl 1 2
Pendidikan dasar memegang peranan
penting dalam meningkatkan kualitas sumber
daya manusia
di
masa akan datang karenapendidikan
dasar
merupakandasar
untuk pendidikan yang bertujuan membekali dalammengembangkan kehidupannya (Depdikbud
1994:
2).
Kemudian
dalam
Pedomanpengembangan Silabus (Depdiknas 2A04: 2)
dinyatakan bahwa tugas
guru
sekolah dasarmerancang rencana
dan
pengaturan kegiatanpembelaj aran, pen gelolaan ke las, dan pen i laian
hasil
belajar. Tugas
guru
sep€ni
ini
untk menjawab permasalahan tentang kompetensisiswa, bagaimana
cara
mengembangkannya-dan
bagaimana
cara
mengetahui
bahwapenerapan
sfategi
pembelajaran
be iumtepat.Akibatnya, keluhan tentang rendahnya
kemampuan membaca siswa rvajai terjadi. Hal
ini
senada dengan pendapatNiirina
1:ZOO+: +)yang menyatakan bahwa banyak faktor 1,ang
menjadi
penyebab
belum
maksimalnya kemampuan membaca siswa anlara lain iakrorguru,
.kurang
tepat
menggunakan metocie,strategi,
dan
lain-lain
termasukminat
danmotivasi mernbaca siswa itu sendiri.
Kendala tersebut
terjadi
pula
di
SDfegeri
Mappala.Berdasarkanhasil
observasi dan diskusi yang dilakukan terhadap gurukelas
VI di
SD Negeri Mappalq kemampi.an sisrvadalam memahami
cerita
fiksi
,urit,
berada dalam kategori kurang.Setelah dipelajari lebihmendalam,
disimpulkan
bahwa
k-u.angnya
kemampuan siswa
dalam
memahamicerik
fiksi, salah satu penyebabnya aaatah
kreativitas
dan
.kemampuan guru dalam memilih
,t
otegipembelajaran masih terbatas pada
pengetahuan dan
..pengalamannya.Hal
ini'
ditandri
A.ngunmasih
|ur.angnya pengetahuan
guru
Jatammemanfaatkan
mqpia gambir
dalarn pembelaj aran pem aham an ...i-tu fi ks i,, r.i, irgguberdampak
pada
kurangnya
;;;;;*",
membaca
siswa kelas
Vt
-ai
bO
U.g.ri
Mappala.
Oleh
karenaitu,
salah satu'solusiyang dianggap paling efektif dan tepat
Jrta*
mengatasi permasalahan di kelas
VI
SDNegeri Mappala adalah penggunaan Media Gambar
lulT
_PembelajaranMembac,
p.ruh*un
Cerita Fiksi.
,^^^.
^Yl-Oiamerupakan suaru alat bantu yang
oapat dlgunakan oleh suatu organisasi untuk
mencapai efisiensi da_n efektifitui
t"6u
A"ngunhasil yang maksimal. Lebih
taffir.gj]
nl*.rk
( I 994: I 2) mengemukakan
b"h;"
;"";;iiorur.r
ala! metode, dan teknik
y"rg
Jig.""r""lr,"*
',::€Y
.
mengefehifkan
'kd;;idi
-
aun tnreraKsl. anLara guru dan siswa dalamproses
pembelajaran. Dalam penelitian ini,
*"dii
yungdimaksud
adalah
media
nr*iu."'-;,""
dipergunakan dalam
*ru"iu;u,in
;;r"i;i";
P-*
agar
siswa dapat
meningkatkankemampuan memahami
...1r"
nr.ri. rrrrr6^qPenggunaan media dalam pembelajaran
di
sekoial"r dasar, khususnyadi
kelas tinggisesuai dengan tingkai kemampuan siswa dalam
memahami dan menangkap
isi
pembelajaranmelalui media. Media sebagai peraga dalam
I:giu"L
pembelajaran*.rrSu.u
pelrahamanfiksi
digunakan
oleh
guru
Oaiam
upayameningkatkan kemampuan pemahaman materi
yang
disajikan
berupamedia
.vang berisisgambar
yang
disertai
dengankaliirat
ataurangkaian cerita.
Keberadaan media sebagai alat perag4
selain
diharapkan
dapat
-
meningkatkankompetensi pemahaman terhadap
ceril
Rtsi juga. diharapkan siswamemiliki
t"rnu*p*n
motivasi serta
m]nlr
belajar yang
tinggi!!ihu-d"p pe I aj aran B aha sa In don" sia. 5;
am aratr
9!!,r,
l3B)
mengemukakan bahwa' prosesDelaJar
mengajar
dengan
bantuan
rnediamempertinggi kegiatan belajar
siswa
dalam
].r8S1ng
waktu yang cukup lama.
Hal
iniDeranr kegiatan belajar siswa dengan
bantuan
,r:dju
akan
menghasilkanp.or"J
aan
nasilDeraJar
yang
lebih
daripada bantuanrnedia,
yang
kemudian berimbas pada peningkatankompetensi siswa itu
sendiri.
r
'
Kompetensi
diwujudkan
dalamkebiasaan
berpikir
dan
-U..tirjuk
dalam
pembelajaran. Kompetensi
diartikan
sebagai kemampuanatau
kecakupun1S.frois,
lggl:
132). Komperensi srswa yang berhasil dalam
p.?ur.
belajar
mengajar
menjadi
ukuran
keb.erhasilan pendidikan.
UntrL'*.ri.oletr
nasll
Yangoptimal, gUru
perlu
*"rf..,rrn
Perencanaan
pembelajaran,
melaksanakanpembelajaran, dan meniiai
p"*b"luj^;;
Pernbelajaran
di'sekolah
U.rtu;u*
lenelap\1
kornpetensi kogniti{, p.Xornoro.,dan afektifyang harus dicapii or"r,
iir*l iur*
proses belajar atau hasil u.L.i"r.
cr*
iu]r"rir*u
harus mengetahui kompetensi upu yung
iu.,
dicapai parta setiao pembelajarana.n'it*t.gi
l"]:i.r
.,'anF
bugaimanaditakukan
untukmencapai kompetensi
tersebut.
-Denganpengetahuan tersebuf maka peningkut
,-ruatu
kompetensi yang diharapkan
baif
;il ;r*
maupun siswa dapat tercapai.
.
.
.pembeiajaran
membaca cerita
fiksi
disekolah
dasar
bertujuan
,.r*r,"],f.*
Qu5fi49"i i)otumc
lii
nb.2; ttni-.feprem6r 201ji
unat eu 5 Gfurii cen6dftanl1 3
Qu6frLasi,lofume
IiI
5^l'o. 2; Juni-Septen1er 201ikompetensi sisrva menyamPaikan
isi.
cerita'menceritakan isinya, dan mernbacakan kembali
itinyu
(Depdibud
1994:
28)'Peningkatankomp"t"nsi
ini,
dilaksanakan
dalamp.*L"fuiut*
membacacerita yang
ditulisL.*pu
media gambar atau cerita bergambar'CeriL
hksi
yang
diberikan
kepada siswadengan topik t'Tupai dan Biolanya", "Bangau
yang ii"ik", dan "Krjang
Yang'So.n'Uong'.Xegiatan
membaca
ceritaU"rgumU-ut diberikan kepada siswa .sekolah
das"ar dengan
tujuan untuk
mengembangkankompetensl siswa mengapresiasi
*ttT
d"n meningkatkan keterampilan berbahasa' - Dalamkurikulum
Bahasa Indonesiakelas
VI
SD(Depdikbud
1994
2l)
dikemutakan bahwa t"giutun
apresiasi atauprosa berkaitan erat
Oelgan mempertajam perasaan, penalaran, dan
dayl
khayal,
serta
kepekaan
terhadapmasyaraka! budaya, dan lingkungan'
Melihat betapa pentingnya kompetensi
memahami isi ceritq fiksi' maka perlu dirancang
suatu
strategi
p"rfiU"tu;u.*
yalg
dapatmenggali
pemahaman
siswa
'terhadapcerita.Penggunaan
media
gambar
dalampembelajaran Bahasa Indonesia merupakan
itrategi
dalam
mengajarkan apresiasi prosayang
membantu
siswa
menghubungkanpengetahuan
awalnya dengan
pengetahuanyang ada
dalam
teks cerita dan
mampumerigaktifkan
siswa dalam
memahamiunsur-unsur
cerita
secaratepat.
Penerapanstrategi
ini
dilakukan pada proses membacq yaitu tahap prabaca, saat membac4 dan pascamembaca
(Burn
1996). Padatahap
prosesmembaca ini, penggunaan media gambar dapat
dikembangkan
bersama-sama
untuk mengefektifkan proses belajar mengajar dan mewujudkan kompetensi berpikir siswa dalam memahami isicerita.atau kegiatan klasikal pada tahap engaging'
tahap ionnecting,
tahap
describing'
tahap inr e rp'
re t i ng, dan tahaP 7 udging'Pada tahaP
membaca- sisw'a diberikesempatan
untuk
membacacerin
secara mandiri atau secara berkelompok' Pada tahapini, guru menerapkan strategi ahap connecting
dan"interpreting yaitu tahap mengaitkan cerita
yang
dibaca dengan kompetensi aPa yangiitru'*pt*
dari tujuan
pembelajaran' Padatahap
membaca
ini,
Penekanan
tahaPinte)preting
digiatkan
melalui
diskusikelompok atau tanya
jawab
antara.guru dan siswa. Tujuan dari tahap membacaini
adalahagar siswa memahami s€cara komprehensif isi
cerita
secara
mandiri
atau
berkelompokberdasarkan tujuan atau sasaran belajar pada
kompetensi literal-Pada tahap
ini,
siswa diberi kesempatanuntuk
membaca dengan teliti,menafsirkan
isi
cerita,
rnenentukan unsure cerita member tanggapan, dan menyimpulkanisi cerita.
Pada tahaP Pascamembaca, kegiatan
judging
dilakukan
Yakni
kegiatanmeiyimpulkan
isi
cerita'
kegiatan
menilaikemLali
atau
menceritakanisi
cerita"
danmelakonkan bagian dari dialog cerita'Selain inr,
hasil belajar yang dapat
diperoleh
yaknimengerjakan
soal
evaluasi
berdasarkankompetinsi
berpikir
literal,
inferensial, evaluatif, dan aPresiatif.Pada tahaP Pna
membaca'
gurumenerapkan
tahap engaging
(pembangkitinformasi/pengarah informasi),
yakni
denganmenyampaikan
judul
cerita" tujuan yang ingind icapai dari kemamprl. n I iteral, inferens ial' dan apresiatif.
Untuk
mencapaitujuan
ini'
gurumenyampaikan
langkah-langkah
yangditempuh
dalam
kegiatanbelajar
mengajarseperti kegiatan mandiri, ke giatan berkelompok
yrna{ eu 6 G,{ori rPen[ifr frgnl I 4
Penelitian
ini
dilaksanakan selama 6bulan
dengan
menggunakan
pendekatankualitatif dan
jenis
penelitian yang digunakanadalah penelitian tindakan kelas yang terdiri atas
4
tahap,yakni
perencanaan' pelaksanaa'observasi,
dan
refleksi. Lokasi
penelitianbertempat
di
SD
Negeri
Mappala
kotaMakassar. Subjek penelitian adalah siswa kelas
VI
yang berjumlah
18
siswayang
belajarBahasa Indonesia dalam membaca pemahaman
cerita fiksi.
Dalam penelitian
ini.
data berupa hasilobservasi,
catatan
lapangan,
rekamanpelaksanaan
kegiatan
pembelajaran,Qu\frtesi gbfime
ril
l[a.2; Suni-Se?ten1er 20i3
7
,l
lu nat ra$ A{asi rpodidifuml
A.
KesimPulanl.
Pelaksanaan pembelajaran
dengan menggunakanmedia
gambar
daPatmen-irigkatkan kemampuan membaca pemahaman
cerita
fiksi
Pada mataPelaj aran Bahasa Indonesia'
2.
P.nggunuan strategi pembelajaran yangtePat
Pada
mata
Pelajaran- lahasaIndoneiia
daPat
meningkatkankemamPuan siswa dalam melakonkan
drama dengan baik'
3.
KemamPuanguru
dalam
meftmcangpelaksanaan
pembelajaran
-sangatberpengaruh
terhadap
keberhasilanpembelajaran yan g akan disampaikan'
B.
SaranBerdasarkan kesimpulan dari penelitian
ini,
maka berikutini
diajukan beberapa saranyakni:
.
Pelaksanaan pembelajaran
denganmenggunakan
media
gambar
d.uPut*"n"in-gutx*
kemamPuan membacapemah-aman
cerita
fiksi
Pada .matap"tu;ut*
^Oiti*nt-
Bahasa Indonesia sehinggaagar
dalam
PeneraPano"tnU.tuiu*n dengan
menggunakanmedia gambar dapat diterapkan pada
mata Pelajaran
lainnYa'
1
.,.,2.
KemamPuanguru
dalam
memlllnstrategi
dan
menyusun
rencanap"rn#tuju*n
sangatlah
P"ltilg
;;hirgg;
disarankan
agar
lebihm.*u'iami
bagaimanacara
memilihstategi yang tepat dan cara menyusun
rencana Pembelajaran Yang tePat'
Burn, Paul C-, Roe, Betry
D',
dan Ross' ElinorP.
l996.Teaching Readingin
TodY's Elemenrary Schools' Boston: HoustonMifflin
ComPanY'Depdikbud. 1994. Kurikulum
PendidikanDasar:
Garis-garis
Besar
Program Pengaiaran SekolahDasar'
Jakarta:DePdikbud.
Depdikbud- 2004. Kurikutum 2004 Pedoman
- '
Pengembangan Silabus KelasIII
s'd' YI'Jakarta: DePdiknas'
Nisrina, S. Pembelaiaran Membaca Permulasn
Melalui Permainan Bahosa
di
KelasI
Se kotahDasar.(Tesis todali diterbitkan)'
Malang:
PPS
Universitas
Negeri Malang.Widuroyekti, Barokah, Prayitno, dan
Yuliati'
iSW.froflt
Guru Bahoso Indonesia SD'(Makalah disampaikan
pada
Seminariloblematika Bahasa lndonesia
di
SD'tanggal
10
Desember 1998)' Malang:PPS Universitas Negeri Malang'
(PuifrLasi" lo{ume
III
No. 2; Juri-SePtznfitr 2013! urna t Au 6 6 fu rsi A at[i.dfu nl | 6
'
Perubahan
PerilakuinoYator menenma
)l*iiliiuru"
setelah
berkonsultasi denganLr.ii,i-"J"g"i
fasilitator,
motivator'. dani;;]r"t"t.
a.liin
itu,
guru selalu.mengadakan,.niiui*
proses dengan mengubah sikap.stswa;;;;t,"#
membacaYalg..ballq
Piii:i*"
me"lakonkan dialog yang baiiq dan bagatmana
mengerjakan tugas dengan
"
"Selainteliti'
kemamPuan
guru
Yang terusmengalami peningkatan, kemampuan- stswa
dalam membaca pemahaman cerita f,iksi dan
ir.r"*J""
diutog
Pun
- mengalami*ninnr.uon
dari tiapiiklutnyu'
Hal
ini
dapataifif,ui
dari
peningkatan
persellaT
.trapsiklusnya
yang
mencapai
19'307o
slswa;;;;#
frralifikasi-
reratabaik
sekali'iltkil,
pula dengan kemampuan siswa-dalam,"rn.tunfun
dialog mencapai 44'55oh dengan kualifikasi rerata baik' Peningkatan kemampuantersebut dapat tercapai karena bebela.na faktor'
vakni oenggunaan media gambar dalam cerita
i[;i
fu;;enarik
dag sesuai dengan linskalperkembangan siswa, penerapan strategl yang