XII. PENENTUAN HARGA OPSI
SAHAM MENGGUNAKAN
BLACK-SCHOLES
ASUMSI TENTANG BAGAIMANA HARGA SAHAM DIKEMBANGKAN
PENGEMBALIAN DIHARAPKAN
GEJOLAK DAN PENGESTIMASIANNYA ANALISIS BLACK-SCHOLES/MERTON PENILAIAN RISIKO-NETRAL
MENYATAKAN SECARA TIDAK LANGSUNG GEJOLAK
ASUMSI TENTANG BAGAIMANA
HARGA SAHAM DIKEMBANGKAN
Dasar asumsi model Black-Scholes: bahwa (dalam kondisi tidak ada dividen) perubahan persentase dalam harga saham dalam
periode waktu pendek mendekati distribusi normal.
Perubahan dalam periode waktu pendek berturut-turut adalah independen.
Perubahan harga saham ini mengikuti
random walk, yang berarti dalam jangka
ASUMSI TENTANG BAGAIMANA
HARGA SAHAM DIKEMBANGKAN
Definisi: 1. : pengembalian diharapkan atas saham per tahun; 2. : gejolak harga saham per tahun.
Rata-rata persentase perubahan dalam waktu t adalah: t.
Deviasi standar perubahan persentase adalah: t.
Dasar asumsi Black-Scholes:
ASUMSI TENTANG BAGAIMANA
HARGA SAHAM DIKEMBANGKAN
Harga saham pada beberapa waktu mendatang berdistribusi lognormal.
Variabel dengan distribusi normal dapat mengambil nilai positif atau negatif.
Distribusi normal adalah simetris, sedangkan distribusi lognormal condong dengan
rata-rata, median, dan modus yang berbeda. Varibael dengan distribusi lognormal
mempunyai sifat bahwa logaritma naturalnya secara normal didistribusikan.
ASUMSI TENTANG BAGAIMANA
HARGA SAHAM DIKEMBANGKAN
Asumsi model Black-Scholes untuk harga saham dikembangkan bahwa ln ST adalah normal.
Rata-rata ln ST: ln S0 + (μ - σ2/2)T. Deviasi standar ln ST: T.
Ln ST (ln S0 + ( - σ2/2)T, T).
Nilai yang diharapkan atau nilai rata-rata dan varian:
ASUMSI TENTANG BAGAIMANA
HARGA SAHAM DIKEMBANGKAN
Dari persamaan ln ST, dan sifat distribusi normal, maka:
Ln ST – ln S0 ( - σ2/2)T, T) atau Ln ST/S0 ( - σ2/2)T, T).
Ketika T = 1, ln(ST/S0) adalah pengembalian yang dimajemukkan secara kontinyu
dise-diakan oleh saham dalam satu tahun.
Rata-rata dan deviasi standar pengembalian yang dimajemukkan secara kontinyu: ( - σ2/2) dan .
PENGEMBALIAN
DIHARAPKAN (1)
Pengembalian diharapkan (), bergantung pada risiko saham dan level tingkat bunga dalam perekonomian.
Karena ΔT sangat kecil, maka frekuensi pemajemukan tahunan bersifat kontinyu. Dengan R = pengembalian aktual yang
yang dimajemukkan secara kontinyu pada akhir periode waktu T tahun, maka:
PENGEMBALIAN
DIHARAPKAN (2)
Alasan mengapa pengembalian dimajemuk-kan secara kontinyu yang diharapdimajemuk-kan
berbeda dari μ adalah tidak kentara, tetapi penting.
Secara matematis: E(ST) = S0eμT, sehingga: Ln[E(ST)] = ln(S0) + μT. Dengan persamaan ini mengarah pada: E(R) = μ.
Dalam kenyataannya ln[E(ST)] > E[ln(ST)], sehingga ln[E(ST/S0)] < μT. Ini mengarah pada: E(R) < μ.
GEJOLAK DAN
PENGESTIMASIANNYA (1)
Gejolak harga saham,
,: deviasi
standar atas pengembalian yang
disediakan oleh saham dalam satu
tahun ketika pengembalian dinyatakan
menggunakan pemajemukan kontinyu.
Jika T kecil, maka: σ
T mendekati
deviasi standar atas persentase
perubahan dalam harga saham dalam
waktu T.
GEJOLAK DAN
PENGESTIMASIANNYA (2)
Catatan pergerakan harga saham dapat digunakan untuk mengestimasi gejolak,
yang biasanya diamati pada interval waktu yang tetap (misalnya: setiap hari, minggu, atau bulan).
Notasi: 1. (n+1) = jumlah pengamatan; 2. Si = harga saham pada akhir interval ke-I,
dengan i = 0, 1, 2, …, n; 3. = lamanya waktu interval dalam tahun.
GEJOLAK DAN
PENGESTIMASIANNYA (3)
ui = ln[Si/Si-1].
Suatu estimasi, s, atas deviasi standar uI ditentukan dengan:
s = (1/n-1)(ui – u-)2.
Dengan deviasi standar ui adalah , maka estimasi , yaitu = s/.
Kesalahan standar estimasi ini: /2n. Analisis ini tidak memasukkan unsur
GEJOLAK DAN
PENGESTIMASIANNYA (4)
Pengembalian, u
i, selama suatu
interval waktu yang memasukkan hari
ex-dividend ditentukan dengan: u
i=
ln[(S
i+ D)/S
i-1].
Pengembalian dalam interval waktu
yang lain masih: u
i= ln[S
i/S
i-1].
Gejolak lebih tinggi ketika bursa akan
dibuka untuk perdagangan daripada
ketika akan ditutup.
GEJOLAK DAN
PENGESTIMASIANNYA (5)
Hasilnya, para praktisi cenderung menghin-dari menghin-dari-hari ketika bursa akan ditutup
ketika mengestimasi gejolak dari data
historis dan ketika menghitung berlakunya suatu opsi.
Gejolak per tahun = (gejolak per hari
perdagangan) x (jumlah hari perdagangan per tahun).
T = (jumlah hari perdagangan sampai maturitas opsi)/ 252.
ANALISIS
BLACK-SCHOLES/MERTON (1)
Ada tujuh asumsi yang mendasari model Black-Scholes:
1. Perilaku harga saham berhubungan dengan model lognormal;
2. Tidak ada biaya transaksi atau pajak. Semua sekuritas secara sempurna dapat dipecah;
3. Tidak ada dividen atas saham selama berlakunya opsi;
ANALISIS
BLACK-SCHOLES/MERTON (2)
4. Tidak ada peluang arbitrasi bebas risiko; 5. Perdagangan sekuritas adalah kontinyu; 6. Para investor dapat meminjam dan
meminjamkan pada tingkat bunga bebas risiko yang sama;
7. Tingkat bunga bebas risiko jangka pendek, r, adalah konstan.
Beberapa asumsi ini dihubungkan dengan dengan para peneliti lain.
ANALISIS
BLACK-SCHOLES/MERTON (3)
Argumen Black-Scholes/ Merton: analog dengan analisis tidak ada peluang arbitrasi.
Portofolio bebas risiko berisi posisi dalam opsi dan posisi dalam saham dasar dibentuk.
Dalam kondisi tidak ada peluang arbitrasi,
pengembalian dari portofolio harus pada tingkat bunga bebas risiko, r.
Alasan portofolio bebas risiko dapat dibentuk adalah bahwa harga saham dan harga opsi
keduanya dipengaruhi oleh sumber ketidakpastian dasar yang sama: pergerakan harga saham.
ANALISIS
BLACK-SCHOLES/MERTON (4)
Dalam jangka pendek, harga opsi beli
secara sempurna berkorelasi positif dengan harga saham dasarnya; harga opsi jual
secara sempurna berkorelasi negatif dengan harga saham dasarnya.
Ketika portofolio saham dan opsi yang tepat dibentuk, keuntungan atau kerugian dari
posisi saham selalu menghilangkan
keuntungan atau kerugian dari posisi opsi, sehingga dalam jangka pendek semua nilai portofolio diketahui dengan pasti.
ANALISIS
BLACK-SCHOLES/MERTON (5)
Perbedaan analisis Black-Scholes/Merton dengan model binomial: model B-S/Merton posisi yang dibentuk adalah bebas risiko selama periode waktu sangat pendek.
Formula Black Scholes dapat digunakan untuk harga opsi beli dan jual atas saham yang tidak membayarkan dividen.
Opsi beli: c = S0N(d1) – Ke-rTN(d2) Opsi jual: p = Ke-rTN(-d2) – S0N(-d1)
d1= [ln(S0/K) + (r + σ2/2)T]/ σT, d2= d1 - σT
ANALISIS
BLACK-SCHOLES/ MERTON (6)
Ketika harga saham menjadi sangat besar, opsi beli hampir pasti diekskusi, sehingga menjadi sangat mirip dengan kontrak forward dengan harga penyerahan K.
Dengan demikian, harga opsi beli: S0 – Ke-rT.
Untuk opsi beli, jika S0 menjadi sangat besar
(kecil), maka d1 dan d2 menjadi sangat besar
(kecil), dan N(d1) dan N(d2) mendekati 1,0 (0,0). Ini berlaku sebaliknya untuk opsi jual.
N(x): nilai fungsi probabilitas kumulatif dapat dicari dengan bantuan tabel di akhir buku.
PENILAIAN RISIKO
NETRAL (1)
Derivatif seperti opsi dapat dinilai atas asumsi
bahwa para investor adalah netral terhadap risiko. Penilaian risiko netral adalah suatu alat yang
sangat kuat, karena dalam dunia risiko netral ada dua hasil sederhana yang secara khusus
dipegang: 1. E(Ri) dari semua sekuritas adalah RF,
2. RF adalah tingkat diskon yang tepat untuk semua arus kas.
Prosedur penilaian opsi dan derivatif lain
menggunakan penilaian risiko netral: 1. Asumsi
bahwa E(Ri) dari saham dasar adalah RF, 2.
Hitung hasil diharapkan dari opsi pada maturitas, 3. Diskonto hasil yang diharapkan pada RF.
PENILAIAN RISIKO
NETRAL (2)
Prosedur penilaian risiko netral dapat digunakan untuk menurunkan formula Black-Scholes, tetapi secara matematis kompleks.
Suatu kontrak forward beli yang berjatuh tempo pada waktu T dengan harga penyerahan K,
mempunyai nilai kontrak pada saat jatuh tempo: ST – K.
Dalam dunia risiko netral, ST menjadi S0erT. Hasil yang diharapkan dari kontrak saat jatuh tempo dalam dunia risiko netral: S0erT - K.
Pendiskontoan pada r selama T memberikan nilai forward hari ini: f = e-rT(S0erT - K) = S0 – Ke-rT.
MENYATAKAN SECARA
TIDAK LANGSUNG GEJOLAK
Dalam formula harga opsi beli dan jual, gejolak harga saham (σ) tidak teramati
secara langsung. σ merupakan fungsi S, X, r, T, dan c.
σ dihitung dengan cara coba-coba, dengan c tertentu.
Menyatakan secara tidak langsung gejolak dapat digunakan untuk memonitor opini
pasar tentang gejolak atas suatu saham khusus.
MENYATAKAN SECARA
TIDAK LANGSUNG GEJOLAK
Para analis seringkali menghitung gejolak secara tidak langsung dari opsi yang diper-dagangkan secara aktif dan menggunakan-nya untuk menghitung harga opsi yang
diperdagangkan secara kurang aktif atas saham yang sama.
Harga opsi in-the money sangat sensitif terhadap gejolak dan perhitungan gejolak secara tidak langsung dari opsi ini adalah
DIVIDEN (1)
Tanggal kritis dalam penilaian opsi adalah tanggal pemisahan dividen.
Pada tanggal ini harga saham turun sebesar dividennya. Pengaruhnya adalah
mengurangi nilai opsi beli dan meningkatkan nilai opsi jual.
Pada opsi Eropa, harga saham adalah jumlah dari dua komponen: komponen bebas risiko yang digunakan untuk
membayar dividen yang diketahui selama berlakunya opsi dan komponen berisiko.
DIVIDEN (2)
Formula Black-Scholes dapat digunakan dengan mengurangkan harga saham dengan nilai
sekarang atas semua dividen selama berlakunya opsi, yang didiskon dari tanggal pemisahan
dividen pada tingkat bunga bebas risiko.
Dividen dimasukkan dalam perhitungan hanya jika tanggal pemisahan dividen terjadi selama berlakunya opsi tersebut.
Pada opsi Amerika, jika dividen dibayarkan, kadang-kadang posisi optimal untuk
mengeksekusi dengan segera sebelum saham dipisahkan dari dividennya, karena dividen akan membuat saham dan opsi kurang bernilai.
DIVIDEN (3)
Dalam praktik, eksekusi dilakukan segera sebelum tanggal pemisahan dividen
berakhir.
Pendekatan Black melibatkan perhitungan harga dua opsi Eropa:
1. Opsi Eropa yang berjatuh tempo pada waktu yang sama dengan opsi Amerika. 2. Jatuh tempo opsi Eropa hanya sebelum tanggal pemisahan dividen berakhir yang terjadi selama berlakunya opsi.
TUGAS TERSTRUKTUR
Halaman 281–282, Questions and Problems, Nomor: 12.8, 12.9, 12.13, 12.14, 12.15, 12.18.
Selamat mengerjakan dan menikmati oleh-oleh kuliah ini di rumah.