salah satu vaksin yang terbuat dari
salah satu vaksin yang terbuat dari toksin bakteri adalah...toksin bakteri adalah... rubella rubella influenza influenza meningitis meningitis tetanus tetanus
sel imun yang
sel imun yang berikatan dengan protein bakteri atau kapsul virus danberikatan dengan protein bakteri atau kapsul virus dan membentuk sel memori utama adalah...
membentuk sel memori utama adalah... sel B
sel B sel T sel T
sel β pulau
sel β pulau LangerhansLangerhans sel neutrofil
sel neutrofil
vaksin yang terbuat dari
vaksin yang terbuat dari virus yang dilemahkan adalah...kecualivirus yang dilemahkan adalah...kecuali Measles (campak) Measles (campak) Mumps (gondong) Mumps (gondong) Rubella Rubella tetanus tetanus
vaksin/ imunisasi merupakan sistem kekebala
vaksin/ imunisasi merupakan sistem kekebalan tubuh n tubuh yang didapat denganyang didapat dengan cara.... cara.... aktif natural aktif natural aktif artificial aktif artificial pasif natural pasif natural pasif artificial pasif artificial
vaksin yang dapat diberikan pada usia dewasa...kecuali vaksin yang dapat diberikan pada usia dewasa...kecuali Influenza
Influenza
Pneumococcal
Pneumococcal PolysacchaPolysaccharideride Tetanus and D
Tetanus and Diphtheriaiphtheria BCG
BCG
yang harus diperhatikan pada pemberian vaksin BCG pada anak usia
yang harus diperhatikan pada pemberian vaksin BCG pada anak usia 3 bulan3 bulan adalah..
adalah..
diberikan setelah tes tuberkulin positif diberikan setelah tes tuberkulin positif diberikan seperti biasa tanpa uji tuberkulin diberikan seperti biasa tanpa uji tuberkulin diberikan setelah tes tuberkulin negatif diberikan setelah tes tuberkulin negatif bukan salah satu jawaban diatas
bukan salah satu jawaban diatas
waktu pemberian imunisasi difteri adalah... waktu pemberian imunisasi difteri adalah... mulai usia 3 bulan dengan selang 1
mulai usia 3 bulan dengan selang 1 bulan sebanyak 2 xbulan sebanyak 2 x mulai usia 2 bulan dengan selang 1-2
mulai usia 2 bulan dengan selang 1-2 bulan sebanyak 2 xbulan sebanyak 2 x mulai usia 2 bulan dengan selang 1-2
mulai usia 2 bulan dengan selang 1-2 bulan sebanyak 3 xbulan sebanyak 3 x mulai usia 3 bulan dengan selang 1-2
mulai usia 3 bulan dengan selang 1-2 bulan sebanyak 3 xbulan sebanyak 3 x pemberian vaksin polio
pemberian vaksin polio diberikan...diberikan... sebanyak 4 kali dengan selang
sebanyak 4 kali dengan selang pemberian 1 bulan atau pemberian 1 bulan atau kurangkurang sebanyak 2 kali dengan selang
sebanyak 2 kali dengan selang pemberian 6 bulan atau pemberian 6 bulan atau kurangkurang sebanyak 4 kali dengan selang
sebanyak 4 kali dengan selang pemberian 3 bulan atau pemberian 3 bulan atau kurangkurang sebanyak 2 kali dengan selang
salah satu penyakit/ gangguan yang memberi tampilan lumpuh layu seperti polio adalah...kecuali
gullain barre syndrome myastenia gravis
end-stage renal syndrome transverse myelitis
pemberian imunisasi akan memberikan kekebalan secara... aktif natural
aktif artificial pasive natural pasive artificial
Cakupan imunisasi campak yang sudah sangat tinggi (>95%), termasuk dalam tahapan...
tahap eliminasi tahap eradikasi tahap vitalisasi tahap pencegahan
pola pertumbuhan dan perkembangan anak cefalokaudal berarti... pertumbuhan dari bagian proximal ke arah distal
pertumbuhan dari bagian lengan ke arah jari pertumbuhan dari bagian kepala ke arah kaki pertumbuhan dari bagian distal ke arah proximal
pola pertumbuhan dan perkembangan anak dengan kematangan dari mengendalikan lengan menuju ke pengendalian jari ...
proximodistal cefalocaudal epigenesis neogenesis
hubungan yang dibentuk dengan teman-teman di lingkungannya dapat menjadi sumber eksplorasi body image...
dari aspek sosial yang didapat oleh anak dari aspek fisiologis yang didapat oleh anak dari aspek psikologis yang didapat oleh anak dari aspek spiritual yang didapat oleh anak
harga diri pada toddler dapat ditunjukkan oleh...
tidak berusaha mencari penerimaan dari orang dewasa di sekitarnya usaha menolak pertemanan dari sebaya
melakukan perilaku egosentris jawaban a, b dan c benar
perbedaan siklus tidur pada anak dan bayi dibandingkan dewasa adalah... lebih banyak fase REM daripada dewasa
berada paling banyak di fase 3 dan 4 non REM berada paling banyak di fase 1 dan 2 non REM
berada paling banyak di fase 1 dan 2 REM
urutan yang benar dalam fase tumbuh kembang menurut Freud: oral-anal-falic-laten-genital
oral-anal-laten-falic-genital oral-falik-anal-laten-genital oral-anal-falic-genital-laten
tokoh yang mempopulerkan tumbuh kembang anak dengan teori “perkembangan moral”-nya adalah
Piaget Sullivan Kohlberg Eriksson
tahapan dimana anak akan bertingkah laku menurut moral “goodboy-good girl” menurut Kohlberg dikenal dengan tahapan...
konvensional prekonvensional c. post konvensional d. midtrust
pada masa ini anak akan berinisiatif untuk mengendalikan diri terhadap aktifitasnya. Pernyataan ini sesuai dengan fase inisitif vs rasa bersalah... dinyatakan oleh Kohlberg terjadi pada usia sekolah
dinyatakan oleh Freud terjadi pada usia toddler
dinyatakan oleh Eriksson terjadi pada usia pra sekolah dinyatakan oleh Sullivan terjadi pada usia sekolah
Seorang ibu berusia 27 tahun, G2P1A0, kehamilan aterm, dirawat di ruang
bersalin. Saat ini pasien mengeluh mules setiap 3 menit sekali, ingin mengedan. pasien terlihat gelisah, lendir darah keluar banyak, hasil pemeriksaan dalam: pembukaan 10 cm, porsio tidak teraba, ketuban (+), penurunan kepala janin di Hodge III +.
Apa prioritas tindakan mandiri keperawatan pada pasien tersebut? a. berikan oksitosin
b. pecahkan ketuban c. observasi kontraksi d. siapkan alat persalinan e. lakukan vacum ekstraksi 2. Logical Cues
Contoh soal :
Bayi Laki-laki usia 10 bulan, dari hasil pemeriksaan BB 5 kg, tubuh tampak kurus, bayi tampak pucat pada telapak tangan, dasar kuku dan konjungtiva. Hasil
pemeriksaan Hb : 10 gr%, kadar Fe darah rendah. Apa penyebab pucat yang di alami bayi?
a. Berhentinya pembentukan sel darah merah pada sumsum tulang b. Tidak tercukupinya bahan baku pembuatan sel darah merah c. Keterbatasan kadar oksigen menyebabkan menurunnya energy d. Aliran darah ke otak menurun mengakibatkan kelemahan
e. Adanya kemungkinan perdarahan. 3. Istilah yang absolut
Contoh soal :
Seorang laki-laki, usia 60 tahun dirawat dengan diagnosa medik mitral
insufficiency. Secara tiba-tiba malam ini TD 70/50 mmHg, Pernafasan cepat dan dangkal, kulit pucat, akral dingin, sianosis perifer. Kesadaran menurun dan
pengeluaran urine dalam 4 jam terakhir 80 cc.
Apakah prioritas tindakan keperawatan yang harus segera diberikan pada kasus diatas?
A. Dapat diberikan terapi secara adekuat dengan nitroglyserin B. Dapat segera dilakukan tindakan penanganan DC Shock
Logical cues: sebagian opsi jawaban telah memperlihatkan kemungkinan jawaban yang benar.
Pada soal di atas mahasiswa yang cukup cerdas dapat melihat bahwa
kemungkinan besar dari jawaban A, B, atau C terdapat jawaban yang benar, sementara mahasiswa yang tidak terlalu cerdas dalam menghadapi soal lebih banyak waktunya untuk mempertimbangkan opsi D dan E. Seringkali, jawaban – jawaban ini pun sebagian mengandung kebenaran dan membingungkan karena
tidak terlihat dalam dimensi yang sama atau tidak bisa diurutkan
kedudukannya.Kesalahan ini sering terjadi apabila menggunakan opsi yang mengandung kata - kata “bertambah”, “berkurang”, atau “tetap”
Grammatical cues: satu atau lebih dari opsi jawaban tidak cocok dengan kalimat pertanyaan yang disusun dalam suatu soal. Hal ini terjadi karena penulis hanya memfokuskan diri dalam pembuatan atau pemilihan jawaban yang benar.
Sementara itu jawaban yang salah/distraktor tidak diperhatikan dalam pembuatannya. Pada contoh pertanyaan di atas mahasiswa dapat dengan mudah menyingkirkan A & E sebagai jawaban yang benar karena secara logika tidak mungkin benar berdasarkan kalimat pertanyaan yang diajukan, dalam hal ini menanyakan tindakan mandiri , sementara A & E jelas tidak termasuk suatu tindakan mandiri.
C. Tidak pernah dilakukan tindakan penanganan terapi cairan D. Selalu diberikan posisi semi fowler
E. Selalu observasi balance cairan 4. Jawaban benar yang panjang Contoh soal :
Seorang perawat komunitas akan melaksanakan asuhan keperawatan komunitas di wilayah kerjanya.
Apakah yang perlu dilakukan perawat tersebut pada fase pra interaksi?
A. Survei wilayah yang akan digunakan seperti sumber daya, sumber dana, dan keamanan
B. Pencarian data primer masyarakat tentang kesehatan yang dialami C. Pengkajian langsung pada keluarga yang bermasalah
D. Pertemuan dengan tokoh masyarakat E. Pendataan keluarga sesuai format
5. Pengulangan kata dari badan soal ke jawaban Contoh soal 1:(salah ada pengulangan kata)
Seorang wanita berusia 20 tahun, suaminya meninggal dunia 6 bulan yang lalu karena kecelakaan, saat ini dirawat di unit psikiatri, karena sedih yang
berlebihan , penampilan diri tidak rapi, murung, tidak bersemangat, tidak mau berinteraksi denga orang lain, pandangan mata kosong, merasa putus asa , cenderung menyalahkan diri sendiri dan ada pikiran merusak diri/ bunuh diri Apa yang menjadi faktor predisiposisi perilaku pasien dalam melakukan bunuh diri ? A. Rendah diri B. Impulsif C. Regresi D. Rasa bermusuhan E. Proses kehilangan
Contoh soal 1:(benar pengulangan kata tidak ada)
Seorang wanita berusia 20 tahun, suaminya meninggal dunia 6 bulan yang lalu karena kecelakaan, saat ini dirawat di unit psikiatri, karena sedih yang
berlebihan , penampilan diri tidak rapi, murung,
Pengulangan kata: pada soal di atas, digunakan kata „suaminya meninggal“, sementara itu muncul kata „proses kehilangan“ pada pilihan jawaban E sebagai jawaban yang benar. Kadang – kadan hal ini terjadi dan peserta ujian dapat
mencoba menebak jawaban yang mempunyai kaitan kata dengan badan soalnya, sehingga hal ini harus dihindari.
Istilah yang absolut: kata “selalu” atau “tidak pernah” digunakan dalam opsi jawaban
Pada soal di atas, opsi A dan B mengandung makna yang tidak mutlak sebagaimana opsi C, D dan E. Mahasiswa yang cerdas akan menyingkirkan jawaban C, D dan E karena ketiga opsi itu terlihat lebih tidak mungkin sebagai jawaban yang benar karena sifatnya yang cenderung mutlak tersebut. Perlu
dicatat bahwa kesalahan semacam ini tidak akan terjadi apabila kalimat
pertanyaan terfokus dan opsi jawabannya pendek, hal ini muncul ketika kata kerja dimasukan kedalam opsi jawaban dan bukan di dalam pertanyaan „lead-in“ Jawaban benar yang panjang: pada soal di atas pilihan jawaban A lebih panjang
dari yang lain. Selain itu terdapat 2 hal pada pilihan tersebut. Penulis soal
kadang terlalu memberi perhatian lebih pada jawaban yang benar sehingga tidak memikirkan distraktor atau pilihan yang salah. Dengan demikian maka muncul banyak pernyataan pada jawaban yang benar secara berlebihan, sementara pada pilihan yang salah atau distraktor lebih pendek pernyataannya.
tidak bersemangat, tidak mau berinteraksi denga orang lain, pandangan mata kosong, merasa putus asa , cenderung menyalahkan diri sendiri dan ada pikiran merusak diri/ bunuh diri
Apakah masalah utama pada pasien ini ? A. Harga diri rendah situasional
B. Isolasi sosial
D. Koping mekanisme tidak efektif E. Regresi kronis
Contoh soal 2 : (salah ada pengulangan kata)
Seorang laki-laki berusia 54 tahun dirawat diruang syaraf dengan keluhan lemah separuh badan, kekuatan motorik atas 4-2 dan bawah 4-2 diagnose medis stroke Latihan apakah untukmeningkatkan kemampuan motorik ?
a. menulis b. berbicara
c. rentang gerak motorik d. jalan ke kamar mandi
e. jalan kecil disamping tempat tidur
Contoh soal 2 : (benar tidak ada pengulangan kata)
Seorang laki-laki berusia 54 tahun dirawat diruang syaraf dengan keluhan lemah separuh badan, kekuatan motorik atas 4-2 dan bawah 4-2 diagnose medis
stroke, ekpresi wajah datar, Nampak murung, memandang satu arah, tidak responsive ketika keluarga berkunjung
Apakah yang dapat dilakukan perawat berkaitan dengan kecemasanya ? a. Merujuk ke psikiatri
b. Membina hubungan saling percaya c. Melatih rentang gerak motorik
d. Mengkaji pengetahuan keluarga e. Menggali perasaan klien
Contoh soal 3 (benar)
Seorang perempuan berusia 26 tahun G 2, P 1, A 0, hamil 38-40 mg, datang ke rumah bersalin dengan keluhan mules-mules dan mengeluarkan lendir
bercampur darah dari
vagina (bloody show). Perawat merencanakan pemeriksaan untuk mengetahui presentasi
terbawah dari janin.
Apakah pemeriksaan leopold yang tepat ? A. I
B. II C. III D. IV
Contoh soal 4 (salah)
Seorang perempuan berusia 26 tahun G 2, P 1, A 0, hamil 38-40 mg, datang ke rumah
bersalin dengan keluhan mules-mules dan mengeluarkan lendir bercampur darah dari
vagina (bloody show). Perawat merencanakan pemeriksaan untuk mengetahui ppresentasi
Pengulangan kata: pada soal di atas, digunakan kata „motorik“, sementara itu muncul kata „rentang gerak motorik“ pada pilihan jawaban C sebagai jawaban yang benar. Kadang – kadan hal ini terjadi dan peserta ujian dapat mencoba
menebak jawaban yang mempunyai kaitan kata dengan badan soalnya, sehingga hal ini harus dihindari.
Pembenaran soal: pada soal di atas, kata „harga diri rendah situasional“, tidak muncul pada kasus.
terbawah dari janin.
Apakah pemeriksaan fisik yang paling tepat? A. Leopold I
B. Leopold II C. Leopold III
D. Pemeriksaan dalam E. Pemeriksaan kontraksi
4. Penggunaan BSSD (bukan salah satu di atas) pada pilihan jawaban Contoh soal:
1. Satu keluarga terdiri atas seorang bapak tinggal dengan dua orang anak,
masing masing berusia tujuh dan tiga tahun. Istri bapak tersebut meninggal satu tahun yang lalu karena menderita TB Paru.
Apakah tahapan perkembangan keluarga tersebut diatas ? A. Keluarga dengan anak todler
B. Keluarga dengan anak balita
C. Keluarga dengan anak pra sekolah D. Keluarga dengan anak remaja E. Bukan Salah Satu di Atas
2. Seorang wanita berusia 45 tahun dirawat dengan post mastectomy karena ca mamae. Ketika dilakukan perawatan luka operasi pasien tidak mau melihat
kearah luka. Pasien tidak mau mendengar penjelasan tentang perubahan di bagian tubuhnya. Apakah diagnosis keperawatan yang utama pada pasien tersebut ?
A. Gangguan peran B. Gangguan ideal diri C. Gangguan harga diri D. Gangguan identitas diri E. Bukan salah satu di atas
Pilihan jawaban dengan menggunakan BSSD memberikan peluang peserta didik untuk menebak jwaban sehingga option jawaban tidak bermakna.
Pilihan jawaban dengan menggunakan BSSD memberikan peluang peserta didik untuk menebak jwaban sehingga option jawaban tidak bermakna.
3. Seorang lansia berusia 70 tahun tinggal di Panti Werdha Melati, hasil
pengkajian diperoleh data T : 150/100 mm Hg. Memimiliki riwayat gloukoma sehingga memerlukan obat tets mata 2 kali sehari. Lansia tidak bisa melihat dengan jelas. Gaya berjalan sempoyongan
Apakah tindakan yang paling tepat untuk mengatasi masalah yang dialami lansia tersebut?
A. Monitor klien secara berkala B. Modifikasi lingkungan sekitarnya C. Bukan salah satu di atas
E. Kolaborasi dengan dokter untuk pengobatan gloukoma
3. Pilihan yang mengandung unsur frekuensi suatu kejadian bersifat multi interpretative
Contoh soal:
Penderita obesitas berat dewasa muda:
A. biasanya berrespon secara dramatis terhadap regimen diet B. sering berkaitan dengan kelainan hormon
C. memiliki kemungkinan 75 % untuk kembali normal secara spontan D. mempunyai prognosis yang buruks
E. biasanya berrespon terhadap terapi obat dan psikoterapi intensif CONTOH SOAL UNTUK DIII KEPERAWATAN
1. Ny A, usia 25 tahun melahirkan anak pertama, secara normal 2 jam yang lalu. Adaptasi sistem reproduksi yang dapat saudara observasi adalah:
A. Biasanya uterus mengalami proses “exfoliation B. Uterus selalu mengalami involusi
C. Penurunan Tinggi fundus uteri ( TFU ) biasanya setinggi pusat. D. Pengeluaran pervaginam berupa lochea
E. Seringkali belum mengeluarkan kolostrum
Pilihan jawaban yang multi interpretative: pada soal di atas dapat terlihat bahwa pilihan jawaban mengandung unsur frekuensi yang mengundang perdebatan, seperti „biasanya“, „sering“, dll. Hal ini sebaiknya dihindari karena jawabannya bisa bersifat subjektif.
Pilihan jawaban yang multi interpretative: pada soal di atas dapat terlihat bahwa pilihan jawaban:
Option A menurut referensi sudah pasti terjadi “exfoliation
Option B menurut referensi tidak selalu terjadi involusi, karena ada sub involusi Option C menurut referensi Penurunan TFUsudah terukur
Option D menurut referensi ada batasan jenis lochea
Option E menurut referensi proses laktasi pada batasan 2 jam namanya kolostrum
2. Bayi E,usia 6 bulan, dirawat dengan diagnosa medis kejang demam,bayi tampak lemah, banyak tidur, malas menyusu.
Apakah data yang harus dilengkapi untuk menegakkan diagnosa keperawatan: A. Seringnya ada riwayat demam
B. Lengkap tidaknya imunisasi C. Riwayat persalinan yang jelek D. Biasanya ada penyakit lain
E. Kadang-kadang ada riwayat gizi buruk
Pilihan jawaban tidak parallel dan urutan tidak logis Contoh soal:
Pada penilitian terhadap suatu vaksin, 200 anak laki – laki yang berusia 2 tahun diberikan vaksin terhadap suatu penyakit tertentu kemudian diikuti selama 5 tahun untuk melihat apakah penyakit tersebut muncul atau tidak. Dari kelompok ini, 85 % tidak pernah bersinggungan dengan penyakit ini. Manakah dari
pernyataan di bawah ini yang benar untuk hasil penelitian tersebut?
A. Tidak ada kesimpulan yang dapat diambil karena follow – up dilakukan terhadap anak – anak yang tidak divaksinasi.
B. Jumlah kasus yang diteliti (30 kasus selama 5 tahun) terlalu sedikit untuk menghasilkan kesimpulan yang secara statistic bermakna
C. .Tidak ada kesimpulan yang dapat diambil karena percobaan hanya melibatkan anak laki – laki.
D. Vaccine efficacy (%) dihitung dengan 85-15/100
Pilihan jawaban yang multi interpretative: pada soal di atas dapat terlihat bahwa pilihan jawaban:
Option A menurut referensi data yang dikaji adalah riwayat demam Option B menurut referensi kelengkapan imunisasi ada jenisnya Option C menurut referensi ada riwayat persalinan tertentu yg dapatmenyebabkan kejang demam
Option D menurut referensi pasti ada penyakit lain yang menyebabkan kejang demam
Option E menurut referensi riwayat gizi buruk menjadi salah satu faktor predisposisi gizi buruk
Pilihan jawaban yang multi interpretative: Jawaban a dan b tidak paralel karena follow – up vaksinasi tidak ada vignette dan tidak informasi jumlah kasus yang diteliti dan jawaban c dan d tidak logis karena tidak ditentukan jenis vaksin mana yang diberikan pada anak laki-laki dan tidak terinformasi Vaccine efficacy
Contoh Soal
4. Kasus (Vignete)
Di Kelurahan X, dalam 5 tahun terakhir sudah 2 kali mengalami kejadian KLB Demam Berdarah (DBD), bulan Juli 2011 ditemui 25 kasus DBD, 15 warga dirawat di RS dan 5 diantaranya meninggal. Prevalensi kasus Bulan Juli sudah hampir melewati prevalensi DBD tahun sebelumnya.
Pertanyaan soal :
Apakah masalah keperawatan komunitas utama sesuai dengan kasus diatas Pilihan Jawaban :
A. Kondisi lingkungan yang jelek B. Tidak ada voging
C. Sosial ekonomi masyarakat rendah D. Tingkat pendidikan yang rendah KASUS (vignete):
Seorang pasien laki-laki umur 40 tahun dirawat selama 1 minggu di ruangan penyakit dalam rumah sakit Y dengan keluhan : merasa lemah, anoreksia, mual dan kadang muntah. Pasien mempunyai riwayat hepatis B. Hasil pemeriksaan fisik mata ikterik, hepatomegali edema tungkai dan ascites.
Pertanyaan soal:
Pemeriksaan laboratorium apakah yang perlu dilakukan pada kasus diatas ? Pilihan jawaban: a. Rectal swabe b. Globulin c. SGOT SGPT d. Kalium Kunci
Jawaban Referensi
Smeltzer, S. C., Bare, B.G (2000). Brunner And Suddarth’s Textbook of Medical Surgical Nursing. 9thed. Philadelphia : Lippincott
Nama Pembuat Hendri Budi E.
6. Konvergensi soal
Contoh soal:1(salah)
Seorang pasien dinyatakan nefrotik syndrome yang sedang menjalani perawatan di diruang perawatan urologi.
Penatalaksanaan diet yang tepat pada pasien ini? a. TKTP
b. TKTPRL c. TKTPRGTL d. TKTPRGRL e. TKTPTGRL
Konvergensi: jawaban yang benar mengandung komponen – komponen yang paling sering muncul pada pilihan – pilihan yang lain (distraktor). Hal ini tidak terlalu kentara terlihat, tetapi dapat terjadi ketika seorang penulis soal mencoba membuat jawaban yang benar, kemudian mencoba membuat jawaban yang
salah dengan membuat kombinasi dari jawaban yang benar denga suatu elemen yang salah. Sebagai contoh kalau pilihan jawaban berupa kombinasi sebagai berikut: Pensil dan pen, pensil dan spidol, pensil dan krayon, pen dan
penghapus. Maka dengan penghitungan sederhana kita dapat menghitung bahwa pensil muncul sebanyak 3 kali, sementara pen sebanyak 2 kali pada jawaban. Sementara elemen lain hanya muncul 1 kali. Secara tidak disadari hal
ini sering terjadi ketika seorang penulis mencoba mencari pilihan yang salah. Dari soal di atas peserta dapat mengeliminasi „bentuk anionic“ sebagai jawaban yang benar, demikian pula dengan „dari luar membrane syaraf“ yang lebih
jarang muncul dibandingkan dengan „dari dalam membrane syaraf“. Sehingga hanya pilihan B dan D yang mungkin benar, dan karena tiga pilihan mengandung „tidak bermuatan“ maka peserta akan menebak jawabanya adalah B
Contoh soal:1(benar)
Seorang pasien wanita berusia 35 tahun dinyatakan nefrotik syndrome yang sedang menjalani perawatan di diruang interna, observasi ttv : T: 160/100 mmhg, S: 37 C, N:130 x/mt, RR : 26x/mt, terdapat ascites, mata bengkak, Tindakan keperawatan yang tepat pada kasus ini ?
a. Ukur lingkar perut
b. Ukur berat badan tiap hari c. Kaji kekammpauan aktivitas d. Kaji pernafasan
e. Kaji tingkat kecemasan
Contoh soal 2: salah
Manakah yang merupakan evaluasi struktur dari kasus diatas? (Evaluasi kualitatif ada 3; evaluasi struktur, proses, dan hasil)
Pillihan jawaban:
a. Perawat mengevaluasi strategi yang dilakukan keluarga dalam mengontrol emosi
b. Perawat mengevaluasi bahan dan tenaga yang diperlukan untuk pendidikan hipertensi
c. Perawat mengevaluasi peningkatan pengetahuan keluarga terhadap penyakit hipertensi
d. Perawat melakukan observasi penurunan tekanan darah pada keluarga yang menderita hipertensi
e. Perawat melakukan observasi menu hipertensi dan cara mendeteksi hipertensi Contoh soal benar .
Seorang perawat keluarga telah memberikan tindakan berupa pendidikan kesehatan tentang hipertensi, cara melakukan pemeriksaan mandiri untuk mendeteksi hipertensi, mengajarkan cara memasak menu hipertensi dan cara mengontrol emosi.
Pertanyaan soal
Manakah yang merupakan evaluasi struktur yang dilakukan perawat? (Evaluasi kualitatif ada 3; evaluasi struktur, proses, dan hasil)
Pillihan jawaban:
a. Strategi yang dilakukan keluarga dalam mengontrol emosi
b. Bahan dan tenaga yang diperlukan untuk pendidikan hipertensi c. Peningkatan pengetahuan keluarga terhadap penyakit hipertensi d. Penurunan tekanan darah pada keluarga yang menderita hipertensi e. iapkan menu hipertensi dan cara mendeteksi hipertensi