OBSTRUKSI SALURAN
OBSTRUKSI SALURAN
NAFAS ATAS
NAFAS ATAS
BA
BAGIAGIANNILMILMUUKESKESEHAEHATTANANTELTELINGINGAAHIDHIDUNGUNGTENTENGGOGGOROKROK BEDBEDAHAH KEPKEPALAALA& & LEHLEHERER
F
FAKULAKULTTASASKEDOKTERANKEDOKTERANUNIVERSITUNIVERSITASASANDALASANDALAS
RSUP
RSUP DRDR M DM DJAMIJAMILL PPADANADANGG
2017 2017 Dr. Novialdi, Sp.THT-KL(K) Dr. Novialdi, Sp.THT-KL(K) Dr. Rossy Rosalinda, Sp.THT-KL Dr. Rossy Rosalinda, Sp.THT-KL
Pendahuluan
Pendahuluan
Obstruksi saluran nafas atas (OSNA) Obstruksi saluran nafas atas (OSNA) merupakanmerupakan suatu gejala penyakit yang sering dijumpai di
suatu gejala penyakit yang sering dijumpai di praktek sehari-hari, baik ya
praktek sehari-hari, baik yang datang dalam ng datang dalam keadaankeadaan sesak ringan maupun hebat
sesak ringan maupun hebat
Gejala sesak yang hebat dapat mengancam nyawaGejala sesak yang hebat dapat mengancam nyawa bila tidak dita
bila tidak ditangani secara cepangani secara cepat dan tepatt dan tepat
Kejadian OSNA dapat terjadi pada semua usiaKejadian OSNA dapat terjadi pada semua usia maupun jenis kelamin
Pendahuluan
Pendahuluan
Obstruksi saluran nafas atas (OSNA) Obstruksi saluran nafas atas (OSNA) merupakanmerupakan suatu gejala penyakit yang sering dijumpai di
suatu gejala penyakit yang sering dijumpai di praktek sehari-hari, baik ya
praktek sehari-hari, baik yang datang dalam ng datang dalam keadaankeadaan sesak ringan maupun hebat
sesak ringan maupun hebat
Gejala sesak yang hebat dapat mengancam nyawaGejala sesak yang hebat dapat mengancam nyawa bila tidak dita
bila tidak ditangani secara cepangani secara cepat dan tepatt dan tepat
Kejadian OSNA dapat terjadi pada semua usiaKejadian OSNA dapat terjadi pada semua usia maupun jenis kelamin
Anatomi Saluran Nafas
Kondisi terbuntunya saluran napas atas baik sebagian/parsial maupun keseluruhan yang menyebabkan terjadinya gangguan ventilasi
Definisi OSNA
Tertutupnya jalan napas atas karena tumor, benda asing, infeksi atau trauma terutama di daerah
orofaring dan laring
Anamnesis
Penderita mengeluh sesak napas memberat
Dapat disertai suara serak
Bunyi napas seperti orang ngorok/ stridor
Tidak dapat berkomunikasi dengan baik
Dapat disertai gangguan kesadaran
Pemeriksaan Fisik (Kriteria Jackson)
Stadium 1
Retraksi daerah suprasternal saat inspirasi
Stridor inspirasi
Pasien masih tenang
Stadium 2
Retraksi daerah suprasternal, epigastrium saat inspirasi
Stridor inspirasi
Pasien mulai gelisah
Pemeriksaan Fisik (Kriteria Jackson) Stadium 3
Retraksi daerah suprasternal, epigastrium, supraklavikula, intercosta
Stridor inspirasi dan ekspirasi
Pasien sangat gelisah dan dispnea
Stadium 4
Retraksi seperti stadium 3 bertambah sangat jelas
Stridor inspirasi dan ekspirasi
Pasien sangat gelisah, sianosis
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laringoskopi indirek/ direk
Diagnosis OSNA
Cedera laringedema, hematoma, fraktur/dislokasi kartilago laring Tumor laring Laringitisedema laring
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan radiologi:
X-foto leher AP dan lateral (jaringan lunak)
CT-Scan kepala & leher (dengan dan tanpa kontras)
Oksigenasi aliran rendah 1-2 L/menit menggunakan nonrebreathing mask
Medikamentosa (bila kausanya infeksi) Injeksi antibiotik dan steroid
Trakeostomi emergensi obstruksi saluran nafas atas grade 3 dan 4
Trakeostomi elektif kasus tumor laring
BENDA ASING
SALURAN NAFAS
BAGIAN ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK BEDAH KEPALA & LEHER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
RSUP DR M DJAMIL PADANG 2017
Dr. Novialdi, Sp.THT-KL(K) Dr. Rossy Rosalinda, Sp.THT-KL
Kebanyakan terjadi pada anak di bawah 15 tahun sekitar 30/100.000 populasi
Insiden tertinggi terjadi antara umur 1
–
3 tahun (25%)Tersedak benda asing 2x lebih sering pada laki-laki
Di Indonesia sekitar 70% - 80% jenis benda asing yang paling banyak kacang-kacangan, peluit, jarum pentul dan potongan plastik
Faktor personal
Umur, kesadaran menurun, epilepsi dan alkoholisme
Faktor fisik
Adanya kelainan dan penyakit neurologik, proses menelan yang belum sempurna pada anak, sifat dan bentuk benda asing
Faktor dental
Medikal dan surgikal (tindakan ekstraksi gigi, belum tumbuh gigi molar pada anak yang berumur < 4 tahun)
Faktor kejiwaan
Emosi dan gangguan psikis
Faktor kecerobohan
Meletakkan sesuatu di mulut, persiapan makan yang kurang baik, makan tergesa-gesa sambil bermain
Benda asing endogen : Sekret kental (bronkolit), darah atau bekuan darah, mekonium, proses
perkejuan, krusta, nanah, membran difteri Benda asing eksogen : padat (organik dan
anorganik), cair (iritatif dan non iritatif) dan gas
Benda asing metal yang halus dan non obstruktif (jarum pentul) kongesti pembuluh darah mukosa ringan
fase asimptomatis selama 24 jam diikuti dengan batuk spasmodik
Benda asing metal yang kasar dan obstruktif stop valve type obstruction atau one way valve obstruction
Benda asing organik (tumbuh-tumbuhan, kacang tanah) lebih cepat mengembang edema mukosa bronkus terbentuk jaringan granulasi toksemia, batuk
hebat, demam
A. By-pass valve obstruction
sumbatan sebagian dari bronkus (mengi)B. E xpiratory check valve obstruction
katup penghambat ekspirasi, sumbatan seperti pentil, udara inspirasi dapat masuk tetapi sulit untuk keluar dapat menyebabkan emfisema paruobstruktif
C. I nspiratory check valve obstruction
katuppenghambat inspirasi, udara inspirasi sulit masuk, tetapi sebaliknya udara ekspirasi mudah keluar atelektasis
D. Stop valve obstruction
udara inspirasi dan ekspirasi, sulit untuk keluar masuk atelektasisGejala:
Batuk tiba-tiba (coughing)
Rasa tercekik (choking)
Rasa tersumbat (gasping)
Menahan napas (gagging)
Mendehem
Tanda:
Tanda dan gejala aspirasi benda asing berkurang atau menghilang (fase asimptomatik)
Gejala dan tanda sesuai dengan lokasi tersangkutnya benda asing (fase komplikasi)
Benda asing orofaring dan hipofaring
Gejala dan Tanda Sesuai Lokasi
Benda Asing
Tulang ikan pada tonsil kiri Gejala: nyeri pada waktu menelanBenda asing laring
Bila BA berada di atas plika vokalis, masih dapat di batukkan
Bila telah melewati plika vocalis (subglottik) sumbatan total keadaan gawat darurat dapat menyebabkan asfiksia dalam waktu singkat
Bila sumbatan tidak total suara serak sampai afoni, batuk disertai serak (croupy cough),
odinofagi, mengi, sianosis, hemoptisis dan dispnea dengan berbagai derajat
Gejala dan Tanda Sesuai Lokasi
Benda Asing
Benda asing trakea
Gejala berupa batuk tiba-tiba dan berulang, rasa tercekik di leher (chocking), rasa tersumbat di tenggorok (gagging) dan terdapat gejala patognomonik berupa :
a) Audible slap (didengar dengan stetoskop di daerah trakea dengan mulut terbuka)
b) Palpatory thud (teraba getaran di trakea pars servikal dengan mulut terbuka)
c) Asmathoid wheeze (bunyi saat inspirasi dan ekspirasi dengan mulut terbuka)
Selain itu terdapat pula gejala suara serak, dispnea dan sianosis (tergantung besar dan lokasi BA)
Gejala dan Tanda Sesuai Lokasi
Benda Asing
Benda asing bronkus
Benda asing cenderung masuk ke bronkus kanan oleh karena :
a) Sudut deviasi bronkus kanan < dari kiri b) Diameter bronkus kanan > dari kiri
c) Udara inspirasi yang masuk ke bronkus kanan > dari kiri
d) Bronkus kanan hampir sejajar dengan trakea
Kebanyakan penderita datang ke RS sudah dalam fase asimptomatis
Gejala dan Tanda Sesuai Lokasi
Benda Asing
Benda asing bronkus
Bisa didapatkan gejala : a) sputum hemoragik
b) Emfisema atau atelektasisi c) Febris oleh karena toksemia
d) Pada foto toraks dapat terlihat gambaran
bronkiektasis, bronkopneumoni, dan abses paru
Gejala dan Tanda Sesuai Lokasi
Benda Asing
Pemeriksaan radiologik leher-toraks
Benda asing metal foto polos posisi PA dan Lateral
Benda asing radiolusen dibuat rontgen foto setelah 24 jam kejadian (biasanya setelah di atas 24 jam terlihat tanda
atelektasis atau emfisema)
Prinsip : Pengangkatan segera secara endoskopik dengan trauma minimal
a. Terapi suportif : pemberian oksigen, monitor jantung, pulse oximetry, pemberian steroid dan
antibiotik preoperative
b. Pengeluaran benda asing dengan bantuan endoskopi
Benda asing faring ekstraksi
Penatalaksanaan
Benda asing laring
Sumbatan total laring suatu kedaruratan
Pada anak memegang anak dengan posisi terbalik, daerah punggung/tengkuk ditepuk
Sumbatan laring pada anak besar dan dewasa perasat Heimlich
Benda asing trakea dan bronkus Rujuk
Untuk dilakukan tindakan ekstraksi dengan: 1. Bronkoskopi
2. Faringotomi 3. Trakeostomi 4. Torakotomi