• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

6 2.1 Pengertian Sistem

Pengertian Sistem adalah sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

1. Sistem adalah Suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Andri Kristanto. 2008:1) 2. Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang

lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. (Tata Sutabri, 2008).

2.2 Pengertian Data Dan Informasi

Data adalah adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili dunia objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya,yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, bunyi atau kombinasinya. (Farthansyah, 2012:3).

Sedangkan “Informasi data yang telah dibentuk menjadi sesuatu yang memiliki arti dan berguna bagi manusia”. (Kenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon, 2008:11)

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah sebagai data yang telah diolah, dibentuk, diklasifikasi ataupun diinterprestasi yang digunakan sesuai dengan keperluan.

(2)

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Manajer yang tidak memiliki kemampuan menggunakan komputer mungkin akan menjadi penghambat bagi organisasi, atau lebih buruk lagi, tak bermanfaaat sebagai pengambil keputusan. Kesimpulan tersebut mencerminkan kenyataan bahwa untuk beberapa dekade, fokus pada penggunaan komputer lebih tertuju kepada mesin ketimbang kepada dimensi yang jauh lebih penting, yaitu penerapannya.

Meskipun fakta menunjukan bahwa komputer tidak lebih dari sekedar sebuah alat pengolah data, banyak manajer memandangnya sebagai elemen sentral yang penting dalam suatu sistem informasi. Sikap ini cenderung menyanjung dan merancukan peran komputer yang sesungguhnya, yaitu menyajikan informasi untuk pengambilan keputusan dan untuk perencanaan serta pengendalian operasi.

Sistem informasi bukan merupakan hal yang baru. Yang baru adalah komputerisasinya sebelum ada komputer, teknik penyaluran informasi yang memungkinkan manajer merencanakan serta mengendalikan operasi telah ada. Komputer menambahkan satu atau dua dimensi, seperti kecepatan, ketelitian, dan penyediaan data dengan volume yang lebih besar yang memberikan bahan pertimbangan yang lebih banyak untuk mengambil keputusan.

Suatu organisasi terdiri atas sejumlah unsur, orang-orang yang mempunyai berbagai peran, kegiatan atau tugas yang harus diselesaikan, tempat kerja, wewenang, serta hubungan sistem komunikasi yang mengikat organisasi tersebut, sistem informasi merupakan penerapan sistem di dalam organisasi untuk mendukung informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkat manajemen. Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Darimana informasi tersebut bisa didapat informasi diperoleh dari sistem informasi.

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu

(3)

organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu.(Tata Sutabri 2012:2).

2.3.1 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaran. Tata Sutabri (2012:39)

2.4 Basis Data

Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili dunia objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya,yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, bunyi atau kombinasinya. (Fathansyah,2012:3)

2.5 Analisa Perancangan Perangkat Lunak

2.5.1 Pengertian Waterfall

Waterfall sendiri memiliki definisi bahwa sebuah proses hidup perangkat lunak memiliki sebah proses yang linear dan sekunsial. Meski demikian dalam perkebangannya tahapan yang telah ada dapat dimodifikasi dari bentuk aslinnya dengan melakukan adaptasi pada kebutuhan sistem yang ada. Soetam Rizky (2011:).

Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support).(Rosa A.S – M. Shalahudin 2011:26)

(4)

Identifikasi Proyek & Seleksi

Inisiasi Proyek & Prencanaan Analisis Perancangan Logika Perancangan Fisik Implementasi Pemeliharaan

Gambar 2.5.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SDLC)Waterfall (Sumber: Adi Nugroho, 2010: 41)

Pada skema waterfall terdapat beberapa tahapan-tahapan yang dimana dari tiap-tiap tahapan terdapat penjelasan sebagai berikut :

1. Identifikasi proyek dan seleksi

Tujuannya yaitu pemahaman awal situasi bisnis. 2. Inisiasi proyek dan perencanaan

Tujuannya untuk menentukan spesifikasi kebutuhan dan bagaimana sistem dapat membantu menyelesaikan permasalahan.

3. Analisis

Tujuannya untuk menganalisis situasi bisnis untuk menspesifikasikan dan menstrukturkan kebutuhan pengguna dan meyeleksi fitur.

4. Perancangan Logika

Tujuannya untuk mendapatkan dan menstrukturkan kebutuhan sistem secara keseluruhan.

(5)

5. Perancangan Fisik

Tujuannya yaitu mengembangkan spesifikasi teknologi. 6. Implementasi

Tujuannya untuk menulis program, membuat basisdata, menginstal dan menguji sistem.

7. Pemeliharaan

Tujuannya yaitu memantau kegunaan atau fungsi sistem.

2.5.2 Unified Modeling Language (UML)

UML singkatan dari Unitified Modeling Language yang berarti bahasa pemodelan standar. [Prabowo, 2011], mengatakan sebagai bahasa, berarti UML memiliki sintaks.

UML diaplikasikan untuk maksud tertentu, biasanya antara lain untuk : 1. Merancang perangkat lunak

2. Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis.

3. Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang diperlukan system

4. Mendokumentasi sistem yang ada, proses-proses dan organisasinya.

UML telah diaplikasikan dalam bidang investasi perbankan, lembaga kesehatan, departemen pertahanan, sistem terdistribusi, sistem pendukung alat kerja, retail, sales dan supplier.

2.5.3 Diagram-Diagram UML

Unified Modeling Language (UML) terdiri dari 13 jenis diagram resmi seperti pada Tabel 2.1 (Martin Fowler, 2008)

Tabel 2.5.3 Jenis-jenis Diagram UML (Sumber: Martin Fowler, 2008:17)

No Diagram Kegunaan

1 Activity Behavior prosedural dan pararel 2 Class Class, fitur, dan hubungan-hubungan

(6)

3 Communication Interaksi antar objek; penekanan pada jalur 4 Component Struktur dan koneksi komponen

5 Composite structure Dekomposisi runtime sebuah class 6 Deployment Pemindahan artifak ke node

7 Interaction overview Campuran sequence dan activity diagram 8 Object Contoh konfigurasi dari contoh-contoh 9 Package Struktur hirarki compile-time

10 Sequence Interaksi antar objek; penekanan pada sequence 11 State machine Bagaimana even mengubah objek selama aktif 12 Timing Interaksi antar objek; penekanan pada timing

13 Use Case Bagaimana Pengguna berinteraksi dengan sebuah system

2.5.4 Use Case Diagram

Definisi use case diagram “adalah pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat dan mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan informasi yang akan dibuat. (Rosa, Salahudin 2011:130)

(7)

Tabel 2.5.4 Simbol Use Case Diagram (Sumber: Rosa, Salahudin (2011:131)

Simbol Nama Simbol Keterangan

Aktor Seseorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan sistem.

Use Case Menggambarkan bagaimana seseorang akan menggunakan sistem

Aliran Event Untuk mendokumentasikan aliran-aliran logika dalam setiap Use Case.

Include dan Extends Include memungkinkan Use Case

untuk menggunakan fungsional yang di sediakan oleh Use Case lainnya.

Extends memungkinkan suatu Use Case memiliki kemungkinan memperluas fungsionalitas yang di sediakan oleh Use Case lainnya. Generalisasi Digunakan untuk memperlihatkan

bahwa beberapa aktor atau usecase memiliki sesuatu yang bersifat umum.

(8)

Adapun contoh dari Use Case Diagram adalah :

Gambar 2.5.4 Contoh Use Case diagram (Sumber : Satzinger,2010)

2.5.5 Sequence Diagram

Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. (Rosa, Salahudin 2011:137).

(9)

Oleh karena itu untuk menggambar diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansi menjadi objek itu.

Tabel 2.5.5 Simbol Sequence Diagram (Sumber: Rosa, Salahudin (2011:138)

Simbol Nama Simbol Keterangan

Object LifeLine Partisipan Form

Activation Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan

berinteraksi pesan.

Message Pesan yang mengambarkan komunikasi yang

terjadi antar objek.

Message (Call)

Menyatakan bahwa suatu objek

memanggilnoperasi/metode yang ada pada objek lain atai dirinya sendiri.

Message (return)

Menyatakan bahwa suatu objek yang telah menjalankan suatu operasi atau metode menghasilkan suatu kembalian ke objek tertentu, arah panah mengarah pada objek yang menerima kembalian.

Message (return) Pesan yang dikirim untuk diri sendiri.

Lifeline Menyatakan kehidupan suatu objek.

(10)

Adapun contoh dari sequence diagram:

Gambar 2.5.5 Contoh Sequence Diagram (Sumber: Alan Dennis, 2012)

2.5.6 Activity Diagram

Definisi diagram aktifitas atau activity diagram adalah diagram yang menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis”. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktifitas menggambarkan aktifitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktifitas yang dapat dilakukan oleh sistem.(Rosa Salahudin 2011:134)

(11)

Tabel 2.5.6 Simbol Activity Diagram (Sumber: Rosa, Salahudin 2011:134)

Simbol Keterangan

Start (titik awal), merupakan tanda awal dari sebuah aktivitas.

End, (titik akhir), merupakan tanda berakhirnya sebuah aktivitas.

Activity (aktifitas),merupakan sebuah gambaran aktivitas yang terjadi.

Branch (cabang), pilihan untuk pengambilan keputusan

Atau

fork (garpu), digunakan untuk menggambarkan sebuah kegiatan yang dilakukan secara bersamaan atau untuk

fork (garpu), digunakan untuk menggambarkan sebuah kegiatan yang dilakukan secara bersamaan atau untuk meggabungkan dua kegiatan yang dilakukan bersamaan menjadi satu.

Swimlane, memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktifitas yang terjadi.

(12)

Gambar 2.5.6 Contoh Activity Diagram (Sumber: Satzinger, 2010)

2.5.7 Class Diagram

Menurut (Pressman, 2010:78), Class Diagram adalah sebuah kategori atau pengelompokan dari hal – hal yang mempunyai atribut dan fungsi yang sama.

Class Diagram adalah sebuah grafik presentasi dari gambaran statis yang menunjukkan sekumpulan model elemen yang terdeklarasi (statis), seperti kelas, tipe, dan isinya serta hubungannya.

Class Diagram memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan menunjukkan kelas-kelasnya dan hubungan mereka. Class Diagram bersifat statis, menggambarkan hubungan apa yang terjadi bukan apa yang terjadi jika mereka berhubungan. Sebuah Class Diagram memiliki tiga area pokok :

(13)

a. Nama, merupakan nama dari sebuah kelas.

b. Atribut, merupakan properti dari sebuah kelas. Atribut melambangkan batas nilai yang mungkin ada pada obyek dari class.

c. Operasi, adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh sebuah class atau yang dapat dilakukan oleh class lain terhadap sebuah class.

Tabel 2.5.7 Simbol-Simbol Class Diagram (Sumber: Rosa A.S, 2011:123)

Notasi Nama

Simbol

Keterangan

Class1 Class Class adalah blok - blok pembangun pada

pemrograman berorientasi obyek. Sebuah class digambarkan sebagai sebuah kotak yang terbagi atas 3 bagian. Bagian atas adalah bagian nama dari class. Bagian tengah mendefinisikan property/atribut class. Bagian akhirmendefinisikan method-method dari sebuah class.

0..1 1 Assosiation Sebuah asosiasi merupakan sebuah

relationship paling umum antara 2 class, dan dilambangkan oleh sebuah garis yang menghubungkan antara 2 class. Garis ini bisa melambangkan tipe-tipe relationship dan juga dapat menampilkan hukum-hukum multiplisitas pada sebuah relationship

(Contoh: One-to-one, one-to-many, many-to-many).

(14)

Dependency Kadangkala sebuah class menggunakan class

yang lain. Hal ini disebut dependency. Umumnya penggunaan dependency digunakan untuk menunjukkan operasi pada suatu class

yang menggunakan class yang lain. Sebuah

dependency dilambangkan sebagai sebuah panah bertitik-titik.`

(15)

2.6 Perangkat Lunak Pendukung

2.6.1 Microsoft Visual Basic .NET

Microsoft Visual Basic .NET adalah salah satu development tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan windows. Dalam pengembangan aplikasi,

Microsoft Visual Basic .NET menggunakan pendekatan visual untuk merancang

user interface atau tampilan dalam bentuk halaman (form), sedangkan untuk kodingnya menggunakan bahasa basic yang yang cenderung mudah dipelajari.

Microsoft Visual Basic .NET telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun developer. Dalam lingkungan windows user interface memegang peranan penting, karena dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan user interface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi - instruksi program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan.

Microsoft Visual Basic .NET juga merupakan salah satu software untuk membuat program yang cukup sederhana tetapi banyak cakupan yang dapat dikerjakan, karena visual basic dapat mengakses banyak software seperti Excel,

Access dan sebagainya. Visual Basic ini merupakan pengembangan bahasa basic

yang diterapkan pada program yang berbasis windows. Pembuatan program pada

visual basic .NET seperti pembuatan program pada bahasa - bahasa lain, hanya saja pada visual basic .NET banyak kemudahan yang dimiliki dibanding dengan

program lain. Secara garis besar pembuatan aplikasi pada visual basic .Net ada tiga bagian yaitu pengaturan form, pengaturan properties dan pembuatan program

pada jendela code. Setelah selesai dibuat, program dapat dikompilasi sehingga menghasilkan executatable program atau langsung dijalankan pada lingkungan

visual basic .NET (Daryanto. 2003:13).

2.6.2 Microsoft Access 2010

Microsoft Access 2010 adalah aplikasi pengolah basis data (database) yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah, biasanya digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian

(16)

yang mudah, misalnya untuk menampung daftar pelanggan, pendataan data karyawan, dan lain sebagainya. Microsoft Access 2010 juga merupakan salah satu program pengolah data yang termasuk kedalam jenis Relational Data Base and Management System (RDBMS).

Ciri - ciri dari Relational Data Base and Management System (RDBMS) yaitu sebagai berikut :

1. Data Definition (DD)

Disebut sebagai Data Definition karena setiap data (table)yang akan dibuat) harus didefinisikan dahulu jenis tipe datanya. Sehingga table

yang terbentuk menjadi data yang benar sesuai konsep database. Contohnya : Tabel Master.

2. Data Manipulation (DM)

Data Manipulation berarti bahwa setiap data yang ada dapat

dimanipulasikan seperi seleksi kolom, objek, function dan sebagainya. Contohnya : Query Data.

3. Data Control (DC)

Sebagai data control berarti bahwa setiap data yang dapat dikontrol sehingga data tersebut tetap aman (terkendali).

Contohnya : Form, Tombol Command Button, Hak Akses dan lain sebagainya.

Microsoft Access terdiri dari berbagai arsitektur seperti berikut : 1. Table

Merupakan tempat membuat tabel data master atau data yang didefinisikan.

(17)

Berfungsi untuk menampilkan data dari data master sesuai dengan kriteria tertentu atau dengan formula (function).

3. Form

Berfungsi sebagai halaman antarmuka (interface) atau tampilan layar untuk memudahkan proses transaksi.

4. Report

Berfungsi untuk menampilkan laporan - laporan dari data master untuk dicetak ke printer.

5. Pages

Berfungsi untuk membuat halaman (form) dalam web page yang dapat diakses oleh browser.

6. Macros

Berisi function - function untuk mengotomatisasi perintah - perintah yang sering digunakan.

7. Modules

Merupakan area pemrograman yang digunakan untuk mengoptimalkan pembuatan aplikasi.

2.7 Gaji

Gaji adalah balas jasa atas faktor produksi tenaga kerja yang tidak dipengaruhi oleh produksi atau pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh para karyawan. Gaji lebih banyak dipakai untuk para karyawan yang dibayar secara bulanan. Sedangkan upah adalah bayaran yang diberikan untuk para pekerja harian, diberikan pada para pekerja dan dibayarkan berdasarkan hari kerja.Beberapa pendapat mengenai penggajian :

(18)

1. Mulyadi (1989)

Gaji adalah pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan baik yang mempunyai jabatan maupun karyawan pelaksana. 2. Rokmulyati (1983)

Penggajian adalah suatu proses pemberian motivasi kepada karyawan yang dilakukan secara periodic.

Penghasilan yang didapat oleh seorang karyawan terdiri atas : 1. Gaji Pokok

Besarnya gaji yang diberikan kepada karyawan sesuai dengan jabatan dan jasa yang diberikan pada perusahaan dan telah ditetapkan gaji pokok minimum pada waktu karyawan tersebut pertama kali bekerja.

2. Insentive

3. Uang makan dan transport

Merupakan tambahan yang akan diterima karyawan selain darigaji pokoknya dan dihitung berdasarkan dari tingkat dan jabatannya sesuai dengan keahliannya dengan cara perhitungannya adalah perhari namun diberikan pada setiap menerima gaji.

4. Uang lembur

Total jam lembur x upah lembur per jam

Keterangan :

Total jam lembur dihitung berdasarkan jumlah jam lembur karyawan selama 1 bulan.Upah lembur per jam dihitung berdasarkan ketentuan perusahaan.

5. Tunjangan

Tunjangan diberikan kepada setiap karyawan berdasarkan kebutuhannya dan biasanya diberikan sebesar satu bulan gaji karyawan.

(19)

6. Bonus Tahunan

Merupakan bonus yang diberikan kepada karyawan dalam setahun jika perusahaan dalam posisi laba atau untung, yaitu setiap bulan desember, dan besarnya bonus yang diberikan sesuai dengan prestasi kerja setiap karyawan.

2.8 Pajak

2.8.1 Dasar hukum

Dasar hukum yang digunakan dalam penghitungan pajak penghasilan, yaitu :

1. UU Nomor 16 Tahun 2000 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum dan Tata cara Perpajakan

2. UU Nomor 17 Tahun 2000 tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Pengahasilan

3. PP Nomor 149 Tahun 2000 tentang Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 Atas Penghasilan Berupa Uang Pesangon, Uang Tebusan Pensiun, dan Tunjangan Hari Tua atau Jaminan Hari Tua ;

2.8.2 Pajak Penghasilan

Ketentuan Pasal 21/26 undang-undang pajak penghasilan mengatur tentang pembayaran pajak dalam tahun berjalan melalui pemotongan pajak atas penghasilan yang diterima atau diperoleh oleh wajib pajak orang pribadi dalam negeri/luar negeri sehubungan dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan.

Penerima penghasilan yang dipotong PPh pasal 21 antara lain:

(20)

2. Pegawai Negeri Sipil (PNS), adalah PNS-Pusat, PNS-Daerah, dan PNS lainnya.

3. Pegawai, adalah setiap orang pribadi yang melakukan pekerjaan berdasarkan perjanjian atau kesepakatan kerja baik tertulis maupun tidak tertulis termasuk yang melakukan pekerjaan dalam jabatan negeri atau BUMN atau BUMD.

4. Pegawai Tetap, adalah orang pribadi yang bekerja pada pemberi kerja yang menerima atau memperoleh gaji dalam jumlah tertentu secara berkala, termasuk anggota dewan komisaris dan anggota dewan pengawas yang secara teratur dan terus-menerus ikut mengelola kegiatan perusahaan secara langsung.

5. Pegawai dengan status Wajib Pajak Luar Negeri, adalah orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di Indonesia tidak lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan yang menerima atau memperoleh gaji, honorarium dan atau imbalan lain sehubungan dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan. 6. Tenaga Lepas, adalah orang pribadi yang bekerja pada pemberi kerja yang

hanya menrima imbalan apabila orang pribadi yang bersangkutan bekerja. 7. Penerima Pensiun, adalah orang pribadi atau ahli warisnya yang menrima

atau memperoleh imbalan untuk pekerjaan yang dilakukan di masa lalu, termasuk orang pribadi atau ahli warisnya yang menerima Tabungan Hari Tua atau Tunjangan Hari Tua.

8. Penerima Honorarium, adalah orang pribadi yang menerima atau memperoleh imbalan sehubungan dengan jasa, jabatan, atau kegiatan yang dilakukannya.

9. Penerima Upah, adalah seorang pribadi yang menerima upah harian, upah mingguan, upah borongan, atau upah satuan.

Tidak termasuk dalam pengertian penghasilan yang dipotong PPh pasal 21 adalah :

1. Pembayaran asuransi dari perusahaan asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, asuransi jiwa, asuransi dwiguna, dan asuransi beasiswa.

(21)

2. Penerimaan dalam bentuk natura dan kenikmatan dalam bentuk apapun yang diberikan oleh Wajib Pajak atau pemerintah kecuali yang diberikan Wajib Pajak yang dikenakan Pajak Penghasilan yang bersifat final dan yang dikenakan Pajak Penghasilan berdasarkan norma penghitungan khusus.

3. Iuran pensiun yang dibayarkan kepada dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan Menteri Keuangan dan iuran Jaminan Hari Tua kepada badan penyelenggara Jamsostek yang dibayar oleh pemberi kerja.

4. Zakat yang diterima oleh pribadi yang berhak dari badan atau lembaga amal zakat yang dibentuk atau disahkan oleh Pemerintah.

2.8.3 Tarif pajak dan pengenaannya

Tarif pajak yang berlaku beserta penerapannya menurut ketentuan dalam pasal 21 Undang-Undang Pajak Penghasilan adalah sebagai berikut :

Tarif berdasarkan pasal 17 UU PPh, diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak dari:

A. Pegawai tetap, termasuk Pejabat Negara, PNS, Anggota TNI/Polri, Pejabat negara lainnya, Pegawai BUMN dan BUMD, dan anggota dewan komisaris atau dewan pengawas yang merangkap sebagai pegawai tetap pada perusahaan yang sama.

B. Penerima pensiun yang dibayarkan secara bulanan.

C. Pegawai tidak tetap, pemegang, dan calon pegawai yang dibayarkan secara bulanan.

D. Distributor perusahaan multilevel marketing atau direct selling dan kegiatan sejenis lainnya.

(22)

Bagi Pegawai tetap adalah sebesar penghasilan bruto dikurangi dengan :

1. Biaya Jabatan

2. Iuran pensiun yang dibayarkan sendiri oleh pegawai (termasuk iuran tabungan hari tua/jaminan hari tua).

Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP).

Bagi Penerima Pensiun yang dibayarkan secara bulanan adalah sebesar penghasilan bruto dikurangi dengan :

1. Biaya pension 2. PTKP

Bagi Pegawai tidak tetap, pemegang, dan calon pegawai yang dibayarkan secara bulanan adalah sebesar penghasilan brotu dikurangi dengan PTKP.

Bagi distributor perusahaan multilevel marketing atau direct selling dan kegiatan sejenis lainnya adlah penghasilan bruto setiap bulan dikurangi dengan PTKP per bulan.

PPh pasal 21 = Penghasilan Kena Pajak x tarif pasal 17 UU PPh

Tarif berdasarkan pasal 17 UU PPh, diterapkan atas penghasilan bruto berupa :

1. Honorarium, uang saku, hadiah atau penghargaan dengan nama dan dalam bentuk apapun, komisi, beasiswa, dan pembayaran lain dengan nama sebagai imbalan atas jasa atau kegiatan yang jumlahnya dihitung tidak atas dasar banyaknya hari yang diperlukan untuk menyelesaikan jasa atau

(23)

kegiatan yang diberikan yang diterima atau diperoleh dalam satu bulan takwim.

2. Honorarum yang diterima atau diperoleh anggota dewan komisaris atau dewan pengawas yang tidak merangkap sebagai pegawai tetap pada perusahaan yang sama, selama satu tahun takwim.

3. Jasa produksi, tantiem, gratifikasi, bonus yang diterima atau diperoleh mantan pegawai selama satu tahun takwim.

4. Penarikan dana pada dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan, oleh peserta program pensiun sebelum memasuki masa pensiun yang diterima atau diperoleh selama satu tahun takwim.

PPh pasal 21 = Penghasilan Bruto x tarif pasal 17 UU PPh

Tarif sebesar 15%, diterapkan atas perkiraan penghasilan neto yang dibayarakan atau terutang kepada tenaga ahli yang melakukan pekerjaan bebas (pengacara, akuntan, arsitek, dokter, konsultan, notaris, penilai, dan aktuaris). Besarnya perkiraan penghasilan neto adalah 50% dari penghasilan bruto berupa honorarium atau imbalan lain dengan nama dan dalam bentuk apapun.

PPh pasal 21 = (Penghasilan Bruto x 50%) x 15%

Tarif sebesar 5% diterapkan atas upah harian, upah mingguan, upah satuan, upah borongan, dan uang saku harian yang jumlahnya melebihi Rp. 110.000,00 sehari tetapi tidak meebihi Rp. 1.100.000,00 dalam satu bulan takwim dan atau tidak dibayarakan secara bulanan.

Gambar

Gambar 2.5.1  Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SDLC)Waterfall  (Sumber: Adi Nugroho, 2010: 41)
Tabel 2.5.3   Jenis-jenis Diagram UML (Sumber: Martin Fowler, 2008:17)
Tabel 2.5.4   Simbol Use Case Diagram (Sumber: Rosa, Salahudin (2011:131)
Gambar 2.5.4   Contoh Use Case diagram (Sumber : Satzinger,2010)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pemakaian bahan pengawet menguntungkan karena dengan bahan pengawet, bahan pangan dapat dibebaskan dari kehidupan mikroba, baik yang bersifat patogen yang dapat menyebabkan

RKA - SKPD 2.2 Rekapitulasi Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah.. RKA - SKPD 2.2.1 Rincian Anggaran Belanja Langsung

sebagai unit produksi, e) kemampuan mengelola sumberdaya petani yaitu melatih juru tanam dan merubah perilaku petani penerima program menjadi lebih semangat dan pantang

Dalam hal gabungan beberapa perbuatan yang telah dilakukan oleh seorang pelaku dan masing-masing perbuatan harus dipandang sebagai perbuatan berdiri sendiri, dna

Untuk mengetahui apakah ada pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan profitabilitas perusahaan yang diukur oleh Return on Asset (ROA)

Berdasarkan taraf integritas, terdapat 120 data tergolong pada kelompok pertama yaitu unsur asing yang belum sepenuhnya terserap kedalam bahasa Indonesia, dan 91

Analisis data hasil uji praktikalitas oleh guru kelas XI SMA menunjukkan bahwa modul bergambar yang dilengkapi peta konsep pada materi sistem regulasi manusia yang

Adapun masalah pengendalian yang terdapat dalam bagian Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik di KPU Kota Magelang adalah membutuhkan waktu yang lama