• Tidak ada hasil yang ditemukan

7 Gambaran Profil Singkat Puskesmas Lepo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "7 Gambaran Profil Singkat Puskesmas Lepo"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

7 Gambaran Profil Singkat Puskesmas

7 Gambaran Profil Singkat Puskesmas

Lepo-lepo

Lepo-lepo

Posted on

Posted on 05/08/201005/08/2010 byby Putu SudayasaPutu Sudayasa Pus

Puskeskesmas mas LepLepo-Lo-Lepo epo mermerupaupakan kan PusPuskeskesmas mas PerPerawaawatan tan dendengan gan jumjumlah lah temtempat pat tidtidur ur  sebanyak

sebanyak 10 buah. 10 buah. Berlokasi di Berlokasi di Jl. Christina Jl. Christina M. Tiahahu, M. Tiahahu, Kelurahan Lepo-lepo, Kelurahan Lepo-lepo, KecamatanKecamatan Baruga, Kota Kendari, Telpon (0401) 395398.

Baruga, Kota Kendari, Telpon (0401) 395398.

Pa

Pada da tatahuhun n 202007 07 didilalakukukakan n rerehahabibililitatasi si fifisisik k ununtutuk k pepeniningngkakatatann   pe

  pelaylayanaanannynnya a menmenjadjadi i rawarawat t inainap p penpenuh uh (kh(khusuususnysnya a rawrawat at inainap p umuumum). m). BerBerikuikut t tujtujuhuh gambaran profil singkatnya, dari laporan tahunan 2009, atas seijin Kepala Puskesmas gambaran profil singkatnya, dari laporan tahunan 2009, atas seijin Kepala Puskesmas Lepo-lepo,

lepo,dr. Dewi W.B.dr. Dewi W.B. 1. Visi

1. Visi: Menjadi Puskesmas Andalan bagi masyarakat menuju Kota Kendari Sehat, 2015: Menjadi Puskesmas Andalan bagi masyarakat menuju Kota Kendari Sehat, 2015 2. Misi

2. Misi :: •

• MenyeMenyelengglenggarakan pelayanarakan pelayanan an kesehkesehatan berkualitatan berkualitas as yang terjangyang terjangkau kau oleh seluruholeh seluruh lapisan masyarakat khususnya dalam wilayah Kecamatan Baruga dan Kota Kendari lapisan masyarakat khususnya dalam wilayah Kecamatan Baruga dan Kota Kendari •

• Menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam Menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan kesehatan.pembangunan kesehatan. •

• Memberdayakan potensi keluarga dan masyarakat untuk mampu berperan aktif dalamMemberdayakan potensi keluarga dan masyarakat untuk mampu berperan aktif dalam upaya mewujudkan keluarga sehat mandiri.

upaya mewujudkan keluarga sehat mandiri. •

• Memelihatan dan meningkatkan derajat kesehatan dengan memberdayakan individu,Memelihatan dan meningkatkan derajat kesehatan dengan memberdayakan individu, keluarga dan masyarakat melalui program Kelurahan Siaga.

keluarga dan masyarakat melalui program Kelurahan Siaga. •

• MenMenggaggalanlang g kemkemitritraan aan dendengan gan selseluruuruh h potpotensensi i masmasyaryarakaakat t daldalam am wilwilayaayah h kerkerjaja Puskesmas dalam rangka mendukung Kota Kendari Sehat pada

Puskesmas dalam rangka mendukung Kota Kendari Sehat pada tahun 2015.tahun 2015. •

• MenMeneraerapkapkan n tratranspnsparanaransi si dan dan akuakuntantaliblibitaitas s intinternernal al orgorganianisassasi i PusPuskeskesmas mas dandan eksternal dengan organisasi lainnya baik secara vertikal maupun horisontal.

eksternal dengan organisasi lainnya baik secara vertikal maupun horisontal. 3. Motto :

3. Motto :

CEMPAKA

CEMPAKA ( ( C C epat,epat, E  E mpati,mpati, M  M utu,utu, P  P eduli,eduli, A Aman,man, K  K eterbukaan daneterbukaan dan A Akuntabilitas)kuntabilitas)

4. Situasi Geografis : 4. Situasi Geografis :

(2)

Wilayah kerja terdiri dari 4 kelurahan ( Lepo-Lepo, Wundudopi, Baruga, Watubangga) yang merupakan wilayah administratif Kecamatan Baruga. Luas wilayah kerja : 13.130 Ha. Keadaan Alam, 80 % dataran dan 20 % Perbukitan. Prasarana Transportasi : 60 % jalan aspal dan 40 % jalan berbatu dan tanah.

5. Kondisi Demografis

Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Lepo-lepo pada tahun 2009, sebanyak 13.247   jiwa yang terhimpun dalam 3.343 KK (Kepala Keluarga). Jumlah keluarga miskin yang   bedomisili di Kecamatan Baruga, sebanyak 6.025 jiwa (45 % jumlah penduduk) yang

terhimpun dalam 1.510 KK. 6. Tenaga Kesehatan

Pegawai yang bestatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 66 orang, tenaga honorer sebanyak 3 orang, dan tenaga sukarela sebanyak 46 orang yang didominasi oleh tenaga keperawatan yaitu sebanyak 25 orang. Tenaga keperawatan dan kebidanan yang   berstatus sukarela sebagian besar ditempatkan pada pelayanan Unit Gawat Darurat, unit

Rawat Inap umum dan Rawat Inap Kebidanan.

7. Sarana Kesehatan :

a.  Sarana Kesehatan Pemerintah :

• Puskesmas Induk : 1 unit, merupakan Puskesmas Perawatan (menyelenggarakan rawat jalan, rawat inap umum dan kebidananan serta Unit Gawat Darurat 24 jam),  berlokasi di Kelurahan Lepo-Lepo.

• Puskesmas Pembantu: 2 unit, terletak di Kelurahan Watubangga dan Baruga • Poskeskel: 2 unit, berlokasi di Kelurahan Baruga dan Kelurahan Watubangga.

b. Sarana Kesehatan Swasta

• Rumah Bersalin: 2 Unit, berlokasi di Kelurahan Wundudopi dan Baruga. • Paktek dokter berkelompok : 1 Unit, berlokasi di Kelurahan Wundudopi. • Praktek dokter perorangan : 2 unit, di kelurahan Lepo-lepo.

c. Sarana Kesehatan bersumber Daya Masyarakat :

• Posyandu : 18 unit, berlokasi di Kelurahan Lepo-Lepo 4 unit, di Kelurahan Baruga 4 unit, di Kelurahan Watubangga 6 unit dan di Kelurahan Wundudopi 4 unit.

(3)

• Pos Lansia : 3 unit, berlokasi di Kelurahan Lepo-Lepo 1 unit, di Kelurahan Baruga 1 unit dan di Kelurahan Watubangga 1 unit.

4 Gambaran Umum Profil Puskesmas

Benu-benua Kendari

Posted on 13/04/2010 by Putu Sudayasa

Melihat sebuah laporan profil sudah terjilid rapi, saya memohon ijin kepada dr. Putu Agustin  Kusumawati,SKed., Kepala Puskesmas Benua-benua, untuk menampilkan kutipannya di

artikel blog puskel, sehingga para pengunjung mengetahui sekelumit gambarannya. Puskesmas Benu-Benua merupakan sebuah Puskesmas induk non perawatan yang definitif  sejak tahun 1991. Wilayah kerjanya berada di Kecamatan Kendari Barat, meliputi tiga kelurahan yaitu, Kelurahan Tipulu, Kelurahan Puunggaloba dan Kelurahan Benu-Benua. Pada bulan April 2003 wilayah kerja puskesmas Benu-Benua bertambah lagi tiga kelurahan yakni : Kelurahan Sodoha, Kelurahan Sanua, Kelurahan Dapu-Dapura, yang merupakan  bagian dari Kecamatan Kendari Barat.

1. Keadaan Geografis

Batas-batas wilayah kerja administratif Puskesmas Benu-Benua, sebagai berikut : • Sebelah utara berbatasan dengan Gunung Nipa-Nipa

• Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Gunung Jati • Sebelah Selatan berbatasan dengan Teluk Kendari

• Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Watu-watu 2. Kondisi Demografis

Jumlah penduduk diwilayah kerja Puskesmas Benu-Benua, tahun 2009 sebanyak 21.724 jiwa, terhimpun dalam 4.848 KK, dengan rincian per kelurahan sebagai berikut :

Tabel Jumlah dan keadaan penduduk per Kelurahan Tahun 2009

No Kelurahan Jumlah penduduk  Jumlah peduduk  miskin Jumlah KK  1 Tipulu 4.831 1202 1169 2 Punggaloba 3.345 1004 692 3 Benu-Benua 4.114 1282 618 4 Sodoha 2.934 1095 725 5 Sanua 3.525 1271 918 6 Dapu-dapura 2.975 1093 726 Jumlah 21.724 6947 4848

(4)

Sumber data : Rekapitulasi Hasil Pendataan Keluarga TK. Kec Tahun 2008

3. Sarana Kesehatan

Sarana kesehatan yang terdapat pada enam Kelurahan yang terdapat diwilayah kerja  puskesmas Benu-Benua terdiri atas sarana kesehatan pemerintah dan sarana kesehatan yang  bersumber daya masyarakat. Uraian sarana tersebut disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel Jumlah dan jenis sarana kesehatan tahun 2009

NO JENIS SARANA KESEHATAN JUMLAH

1 Sarana Kesehatan Pemerintah Puskesmas Induk 

1

2 Rumah sakit swasta 1

2 Sarana kesehatan bersumber daya masyarakat

-Posyandu 18

- SD dengan dokter kecil 15

-PosUKK 1

- Dokter praktek swasta 20

- Posyandu Lansia 1

4. Tenaga Kesehatan

1.

Jumlah dan jenis tenaga kesehatan Puskesmas Benu-benua pada tahun 2009 dapat dilihat  pada tabel dibawah ini :

Tabel Jumlah dan jenis tenaga kesehatan Puskesmas Benu-Benua tahun 2009 No Jenis tenaga Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 Dokter umum Dokter Gigi

Sarjana Kesehatan Masyarakat Akademi Perawat Akademi kebidanan D4 Kebidanan Akademi Gizi 2 Orang 1 Orang 4 Orang 3 Orang 4 Orang 2 Orang 4 Orang

(5)

8 9 10 11 12 13 14 15 16 D 3 KESLING SPK (Plus Bidan) SPK  Perawat Gigi Pekarya Kesehatan SPPM SMAK  Tenaga Kontrak  Tenaga Sukarela 1 Orang 4 Orang 6 Orang 2 Orang 1 Orang 1 Orang 3 Orang 1 Orang 11 Orang Jumlah 49 orang

Terimakasih kepada pimpinan puskesmas beserta kerjasama staf, yang telah mengijinkan   blog puskel memaparkan selintas gambaran umum tentang Puskesmas Benu-benua, yang telah ditunjuk menjadi salah satu puskesmas titik pantau percontohan, pola hidup bersih dan sehat (PHBS) bagi masyarakat. Selamat melakukan pelayanan yang terbaik bagi semuanya, sesuai dengan Motto Pelayanannya, ” Puskesmas Benu-benua, Benar-benar Buat Semua”.

DERAJAT KESEHATAN DI INDONESIA MASIH TERTINGGAL Rabu, 18 Juli 2007

Meski beberapa indikator kesehatan terlihat membaik, derajat kesehatan di Indonesia

dianggap tertinggal dari negara tetangga. Hal itu, menurut Asisten Ahli Menteri Kesehatan Dr  Hapsara Habib Rachmat pada Dies Natalis Poltekes ke 3 di Jakarta, Selasa (17/7), akibat

masih mahal dan belum efisiennya fasilitas kesehatan plus tenaga yang belum sesuai

kebutuhan. Dia mengatakan angka kematian bayi turun dari 46 pada 1997 menjadi 30,8 per  1.000 kelahiran hidup pada 2006 (proyeksi Badan Pusat Statistik). Demikian pula angka kematian ibu melahirkan yang turun dari 334 pada 1997 menjadi 262 per 100 ribu kelahiran hidup pada 2005. Umur harapan hidup meningkat dari 41 tahun pada 1960 menjadi 69,4

tahun pada 2006. Prevalensi gizi kurang pada balita juga menurun dari 37,5 persen pada 1989 menjadi 23,6 persen pada 2006. Sementara di satu sisi, kata dia, deteksi dini beberapa

 penyakit yang seharusnya bisa dilakukan di tingkat paling bawah masih belum terwujud. ''Masalahnya memang karena ketidaksinkronan antara kebutuhan tenaga kesehatan dan  program pendidikan,'' tambah Direktur Poltekkes Departemen Kesehatan Heryati. Untuk itu

menurut Heryati perlu peningkatan keterampilan tenaga kesehatan baik melalui pelatihan dan  pendidikan. Lebih jauh, Hapsara yang juga konsultan senior Departemen Kesehatan

menyatakan, secara bertahap, pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terus dilakukan untuk   pemenuhan dan pemerataan tenaga kesehatan terutama di daerah terpencil, sangat terpencil,

(6)

dan daerah perbatasan. ''Sejak 2005 hingga Juni 2007 telah ditempatkan 141 dokter spesialis, 7.091 dokter umum, 2.065 dokter gigi, dan 38.889 bidan,'' ungkapnya. Dari jumlah tersebut, kata Hapsara, yang ditempatkan di daerah terpencil dan sangat terpencil sebanyak 7 dokter  spesalis, 3.275 dokter umum, 903 dokter gigi, dan 17.356 bidan. ''Dengan meningkatnya  pemerataan fasilitas pelayanan kesehatan, maka kematian dan kecacatan akibat penyakit dapat ditekan,'' jelasnya. (eye) Sumber: http://www.republika.co.id/, Rabu, 18 Juli 2007

Gambar

Tabel  Jumlah dan keadaan penduduk per Kelurahan Tahun  2009
Tabel Jumlah dan jenis sarana kesehatan tahun 2009

Referensi

Dokumen terkait

Baik 3 bulan sebelum Gunung Merapi meletus maupun 3 bulan setelah Gunung Merapi meletus masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Srumbung yang

Berdasarkan studi pendahuluan di wilayah kerja Puskesmas Klambu pada tahun 2013 ibu hamil yang mengalami KEK sebanyak 74 sedangkan pada tahun 2014 dari bulan

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI UMUR 7-12 BULAN DI KELURAHAN TENGAH SAWAH WILAYAH KERJA PUSKESMAS

wilayah kerja Puskesmas Banguntapan III belum mempunyai jaminan kesehatan. Sedangkan untuk penduduk miskin mendapatkan jaminan kesehatan

Judul Penelitian : Gambaran Pemberian Susu Formula pada Bayi Usia 7-11 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Minasa Upa Tahun 2011 Anak adalah buah hati yang senantiasa

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PENGGUNAAN PELAYANAN ANTENATAL DI KELURAHAN BENDUNGAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEGANDAN SEMARANG PERIODE BULAN

METODE PELAKSANAAN Tempat dan Waktu Kegiatan ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar pada bulan April – Agustus 2021 dengan melakukan pemberian

Deskripsi wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Panjang yang meliputi geografi, topografi, dan