24
1. Reptil
Reptilia berasal dari kata reptum yang berarti melata. Reptilia merupakan kelompok hewan darat pertama yang sepanjang hidupnya bernafas dengan paru-paru.(Amphibi dan Reptil,The Borneo Orangutan Survival Foundation, 2008:14).
Reptilia, berbeda dengan amphibia yang tidak bersisik, seluruh reptilia merupakan hewan bersisik dan telurnya memiliki cangkang kapur (calcareous). Reptil memiliki daerah persebaran yang luas di dunia, menempati semua benua, kecuali Antartika, dapat dijumpai dari laut, sungai, darat, tepi pantai, hutan dataran rendah hingga pegunungan. namun demikian bukan berarti reptil dapat dijumpai di semua tempat. Beberapa jenis reptil memiliki daerah persebaran yang terbatas, kadang hanya dijumpai di tipe habitat spesifik, sehingga jenis-jenis yang mempunyai habitat spesifik dapat berguna untuk indikator terjadinya perubahan lingkungan. Reptilia memiliki lebih dari 8.000 jenis di dunia, terbagi atas 5 bangsa sebagai berikut :
a. testudinata (kura-kura,penyu) b. squamata (kadal)
c. serpentes (ular)
e. crocodylia (buaya) 22 jenis
(Amphibi dan Reptil,The Borneo Orangutan Survival Foundation, 2008:15).
Penjabarannya adalah sebagai berikut : a. Testudinata
Bangsa testudinata adalah bangsa reptil yang memiliki perisai pada tubuhnya. Perisai tersebut terdiri dari dua bagian yakni, pada bagian atas yang menutupi punggung adalah karapas dan bagian bawah yang menutupi perut adalah plastron (Amphibi dan Reptil,The Borneo Orangutan Survival Foundation, 2008:15). Bangsa Testudinata beranggotakan delapan famili di kawasan Indo-Australia, yaitu Chelidae, Cheloniidae, Carettochelyidae, Dermochelydae, Geomydidae, Testudinidae, Trionychidae,dan Emydidae (Amphibi dan Reptil,The Borneo Orangutan Survival Foundation, 2008:15).
1) Cuora Amboinensis
Gambar : Kura-kura Ambon sumber : www.reptilx.com, 2014
Cuora Amboinensis, dicirikan berukuran kecil. Tersebar di wilayah Jawa dan Indonesia bagian tengah. Kura-kura ambon termasuk “semi akuatik” atau hidup dengan habitat campuran antara darat dan air. Makanan utama kura-kura ambon adalah buah dan sayuran.
2) Heosemys Spinosa
Gambar : Kura-kura Matahari sumber : www.reptilx.com, 2014
Heosemys Spinosa.hidup di hutan rawa, sungai yang dangkal tetapi sering dijumpai di darat sampai perbukitan. Persebaran di Kalimantan, Jawa dan Sumatera (Cinta Reptil, Alamendah, 2011:13).Ukuran tubuhnya mencapai 20-25 cm ketika sudah dewasa. Makanan utama kura-kura matahari adalah sayur dan buah-buahan.
3) Chelodina McCordi
Gambar : Kura-kura Leher Panjang sumber : www.reptilx.com, 2014
Marga Chelodina beranggotakan Chelodina McCordi. Kura-kura leher panjang hidup di sungai air tawar hanya di Pulau Rote. Makanan kesukaan kura-kura ini adalah ikan-ikan kecil dan serangga. Rata-rata besar tubuh kura-kura ini mencapai 22 cm (Cinta Reptil, Alamendah, 2011:12).
4) Batagur Borneoensis
Gambar : Kura-kura Semangka sumber : www.reptilx.com, 2014
Batagur Borneoensis atau biasa disebut kura-kura semangka karena karapasnya yang menyerupai semangka. Kura-kura ini adalah kura-kura terlangka di dunia yang berasal dari Kalimantan. Kura-kura ini tergolong semi akuatik. Makanan utamanya adalah buah dan sayuran (Amphibi dan Reptil,The Borneo Orangutan Survival Foundation, 2008:17).
5) Amyda Cartilaginea
Gambar : Labi-Labi sumber : www.reptilx.com, 2014
Marga Amyda beranggotakan satu jenis yaitu Amyda Cartilaginea. Tersebar di wilayah Kalimantan,Jawa,dan Sulawesi (Amphibi dan Reptil,The Borneo Orangutan Survival Foundation, 2008:15). Mereka biasa mendiami anak-anak sungai. Makanan utamanya adalah ikan.
6) Carettochelis Insculpta
Gambar : Kura-kura Moncong Babi sumber : www.reptilx.com, 2014
Carettochelis Insculpta atau biasa disebut kura-kura moncong babi. Habitatnya di sungai-sungai di Papua. Makanan utamanya adalan ikan-ikan kecil (Ikan Hias dan Tanaman Air, Johannes, 2010).
a. Squamata
Bangsa squamata merupakan bangsa reptil yang memiliki jumlah species terbanyak. (Amphibi dan Reptil,The Borneo Orangutan Survival Foundation, 2008:55). Sama halnya dengan jenis reptil lain, kadal memiliki beragam bentuk, ukuran dan warna. Kadal terkecil adalah kadal bernama Sphaerodactylus parthenopion dengan panjang total 37 mm dan terbesar yaitu Varanus komodoensis dengan panjang dapat mencapai lebih dari 3 meter (Amphibi dan Reptil,The Borneo Orangutan Survival Foundation, 2008:50).
1) Gekko Gekko
Gambar : Tokek
sumber : www.reptilx.com, 2014
Gekko Gecko dicirikan dengan mata menonjol, ekor yang kuat, dan jari-jari yang lengket, Gekko Gecko atau biasa disebut “tokek” di Indonesia merupakan salah satu hewan dengan fisik yang unik. Selain memiliki “seta” atau bulu-bulu halus yang berfungi untuk berjalan di dinding atau di pohon, tokek juga memiliki tubuh yang sangat ringan sehingga dapat bertahan hidup ketika jatuh dari tempat tinggi sekalipun (Ular dan Reptilia, Susan Barraclough, 2008:135).
2) DracoVolans
Gambar : Cleret Gombel sumber : www.reptilx.com, 2014
Draco Volans dicirikan dengan tubuh pipih dan terdapat sayap di sisi kanan dan kiri tubuhnya serta terdapat kantong
di bagian dagu. Habitatnya di sekitar hutan atau perkebunan. Persebarannya di seluruh Indonesia hingga Australia.
3) Hydrosaurus Amboinensis
Gambar : Soa Layar sumber : www.reptilx.com, 2014
Hydrosaurus Amboinensis dicirikan dengan kipas di bagian ekornya, serta bentuknya yang terlihat purba. Habitatnya di sekitar sungai. Persebarannya di daerah Maluku dan Sulawesi.
4) Varanus Rudicollis
Gambar : Biawak Leher Duri sumber : www.reptilx.com, 2014
Varanus Rudicollis banyak ditemukan diperkebunan kelapa sawit, hutan hujan, dan rawa-rawa. Di alam, varanus rudicollis jarang terlihat dan bersifat pemalu. Varanus Rudicollis mendiami wilayah Kepulauan Riau, Sumatera,
Kalimantan, dan Bangka Belitung (Fauna Indonesia, Masyarakat Zoologi Indonesia, 2010:3).
5) Varanus Komodoensis
Gambar : Komodo sumber : www.reptilx.com, 2014
Varanus Komodoensis atau komodo adalah species kadal terbesar di dunia yang hanya hidup di Kepulauan Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang dan Nusa Tenggara. Komodo merupakan species yang rentan terhadap kepunahan, kepunahan ini dapat terjadi karena adanya aktivitas vulkanis, kerusakan habitat, meningkatnya pariwisata yang dapat mengakibatkan komodo stress karena banyaknya manusia, dan perburuan gelap. (Amphibi dan Reptil,The Borneo Orangutan Survival Foundation, 2008:64)
c. Serpentes
Ular merupakan binatang melata yang kakinya telah mereduksi, sangat ditakuti oleh sebagian besar manusia, sebagian lagi diagungkan hingga dijadikan dewa, tetapi tidak sedikit yang menjadikannya hewan kesayangan. Serpentes dicirikan oleh; sepasang alat kopulasi, anal terbuka melintang, sisik dibelakang
mata melengkung, dua bagian tulang rahang (mandible) disambungkan dengan sendi (ligament) di bagian belakang, tidak berkaki, bergigi, mata tidak bisa digerakkan, lidah berbentuk silinder, panjang dan menggarpu serta dapat ditarik ulur (retractile) (Amphibi dan Reptil,The Borneo Orangutan Survival Foundation, 2008:65).
1) Python Reticulatus
Gambar : Sanca Batik sumber : www.reptilx.com, 2014
Python Reticulatus merupakan ular terpanjang di dunia, panjangnya dapat mencapai 12 m atau lebih. Hidup dalam hutan primer, hutan sekunder, belukar, rawa-rawa, sungai, bahkan daerah pemukiman warga dan peternakan. Python Reticulatus aktif di siang dan malam hari. Persebarannya di seluruh wilayah Indonesia (Ular dan Reptilia, Susan Barraclough, 2008:84).
2) Python Molurus
Gambar : Sanca Bodo sumber : www.reptilx.com, 2014
Python Molurus termasuk salah satu jenis ular yang paling banyak dipelihara oleh pecinta binatang. Namun tidak sedikit yang menyadari bahwa ular sanca bodo ini termasuk salah satu binatang langka yang dilindungi undang-undang di Indonesia. Ular sanca bodo dilindungi berdasarkan PP Nomor 7 Tahun 1999. Ular sanca bodo termasuk ular besar lantaran mampu mencapai panjang 9 meter, meskipun rata-rata hanya mencapai 5 meter saja tetapi berat tubuhnya ini mampu mencapai 160 kg. Di Indonesia, ular sanca bodo dapat ditemukan di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sumbawa, hingga sebagian Sulawesi.
3) Chondropython Viridis
Gambar : Sanca Pohon Hijau sumber : www.reptilx.com, 2014
Seperti tanaman merambat yang mematikan, ular sanca pohon hijau bergelantungan dari cabang pohon yang tinggi di kanopi hutan. Sisiknya yang hijau amat sesuai dengan dedaunan,penyamaran yang sempurna. Panjang ular ini mencapau 2 meter. Makanan utamanya adalah katak,kadal, burung dan mamalia kecil (Ular dan Reptilia, Susan Barraclough, 2008:32)
4) Ahateulla Prasina
Gambar : Ular Pensil sumber : www.reptilx.com, 2014
Ahateulla Prasina atau Green Vine Snake. Ular berbentuk selinder, panjang tubuh mencapai 185 cm, biasanya
berwarna kehijauan semburat biru. Hidup dalam hutan primer, hutan sekunder, bahkan di pemukiman. Aktif di atas pohon pada siang hari,dan kadang dimalam hari dicirikan berukuran kecil. Tersebar di hampir seluruh wilayah di Indonesia (Ular dan Reptilia, Susan Barraclough, 2008:48).
5) Boiga Dendrophila
Gambar : Ular Weling sumber : www.reptilx.com, 2014
Marga Boiga beranggotakan satu jenis yang paling populer di Indonesia yaitu Boiga Dendrophila atau ular weling. Boiga Dendrophila termasuk ke golongan ular berbisa lemah. Warna, seluruh bagian tubuh hitam dengan cincin berwarna kuning. Hidup dalam hutan primer maupun sekunder terutama daerah mangrove, dan hutan dataran rendah. Tersebar di hampir seluruh wilayah di Indonesia. (Ular dan Reptilia, Susan Barraclough, 2008:22).
6) Chrysopelea Paradisi
Gambar : Ular Terbang sumber : www.reptilx.com, 2014
Chrysopelea Paradisi Ular ini mencapai panjang 180 cm. Warna, tubuh bagiandorsal kecoklatan atau kekuningan, bagian sisi tubuh berwarna kuning memanjang diapit warna kehitaman, bibir dan ventral berwarna kuning. Persebarannya mencakup wilayah Pulau Jawa , Bangka Belitung dan Nias (Ular dan Reptilia, Susan Barraclough, 2008:34).
7) Trimeresurus Sumatranus
Gambar : Viper Sumatra sumber : www.reptilx.com, 2014
Trimeresurus Sumatranus memiliki nama terkenal yaitu viper Sumatra, ular ini memiliki warna yang cantik dan
sangat bervariasi,semakin cantik warna seekor ular, semakin menandakan bisanya sangat mematikan. Ular ini dapat membunuh dengan hanya satu kali serangan (Ular dan Reptilia, Susan Barraclough, 2008:91).Ular ini tersebar di Sumatra dan Kalimantan (Amphibi dan Reptil,The Borneo Orangutan Survival Foundation, 2008:64).
d. Rhynchocephalia
Gambar : Tuatara
sumber : www.reptilx.com, 2014
Bangsa rhynchocephalia atau tuatara tidak ditemukan di Indonesia, bangsa ini hanya ditemukan di Selandia Baru. Bangsa ini memiliki morfologi yang hampir mirip dengan kadal . Yang membedakan dengan kadal yaitu tidak mempunyai telinga eksternal, giginya bergabung dengan rahang, tidak mempunyai dua penis. Bangsa tuatara sering dianggap sebagai kadal zaman purba yang masih tersisa.Bangsa ini mempunyai ukuran tubuh mencapai 50 cm untuk betina dan 60 cm untuk jantan (Ular dan Reptilia, Susan Barraclough, 2008:130).
e. Crocodylia
Bangsa crocodylia mempunyai kulit yang tidak hanya bersisik, tetapi diperkuat pula oleh tulang - tulang dibawah jaringan kulit. Jantung buaya terdiri dari 4 buah ruangan yang membedakan dengan reptil lainnya yang hanya mempunyai 3 ruangan. Bangsa ini mempunyai ukuran tubuh yang besar dan dapat tumbuh hingga mencapai 7 meter (Amphibi dan Reptil,The Borneo Orangutan Survival Foundation, 2008:63).
1) Crocodylus Porosus
Gambar : Buaya Muara sumber : www.reptilx.com, 2014
Crocodylus Porosus atau buaya muara adalah yang paling besar persebarannya di Indonesia. Persebarannya mencakup wilayah Pulau Jawa dan Kalimantan (Amphibi dan Reptil,The Borneo Orangutan Survival Foundation, 2008:95).
2) Tomistoma Schelegelii
Gambar : Buaya Senyulong sumber : www.reptilx.com, 2014
Marga Tomistoma beranggotakan satu jenis yaitu jenis Tomistoma schlegelii, dicirikan oleh moncong lancip dan sempit. Menempati habitat perairan tawar yang dalam. Tersebar di daerah Sunda Besar (Amphibi dan Reptil,The Borneo Orangutan Survival Foundation, 2008:95).
B. Identifikasi Data Penerbit Tiga Serangkai
1. Latar Belakang Tiga Serangkai
Tiga Serangkai telah didirikan pada 28 september 1958 oleh pasangan guru sekolah dasar (SD) di Wuryantoro, Wonogiri. Mereka adalah H. Abdullah Marzuki (Alm) dan Hj. Aminah Abdullah,istrinya. Tujuan dari perusahaan ini adalah untuk mencetak kitab dan 'Himpunan Pengetahuan Umum' serta 'Pengetahuan Alam Himpunan' yang sangat dituntut oleh sekolah pada saat itu. Semua buku adalah hasil dari upaya mereka menulis dan mengumpulkan semua pertanyaan yang terkait dengan topik tersebut karena bertanggung jawab sebagai seorang guru yang ingin melihat anak didiknya sukses dalam studi.
Pasangan itu memilih untuk menempatkan nama perusahaan mereka sebagai Tiga Serangkai (TS) sebagai pengingat jasa dari Toko Buku Tiga yang menerbitkan buku mereka untuk pertama kali. Tiga Serangkai pertama kali didirikan di Sukoharjo, Jawa Tengah. Pasangan ini berhasil membuat Tiga Serangkai maju. Jadi pada tahun 1972, mereka pindah ke Solo dan berdiri di Jl. Dr. Supomo No.23 yang dianggap sebagai lokasi
yang strategis. Pada tahun 1980 sampai dengan 1987, perusahaan ini mulai membeli dan menggunakan mesin modern dan teknologi tinggi sehingga dapat menghasilkan produk yang lebih baik kualitasnya.
Sampai saat ini, TS Group memiliki 6 anak perusahaan yang mengelola unit bisnis yang berbeda seperti PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri (TSPM), PT Wangsa Jatra Lestari dan PT Panitia Simpati yang mengelola percetakan dan penerbitan. Sedangkan, untuk bisnis distribusi dikelola oleh PT Tiga Serangkai International (TSI) dan bisnis retail yang dikelola oleh PT Assalam Niaga Utama, dan PT Tiga Serangkai Nusantara.
2. Visi dan Misi
a. Visi
Menjadi penerbit dan percetakan terkemuka dengan mengutamakan selera konsumen dengan kualitas isi, serta dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi pendidikan nasional.
b. Visi
Menghasilkan produk-produk buku yang berkualitas yang memenuhi kebutuhan masyarakat dengan cara meningkatkan kualitas SDM, responsif dan adaptif atas perubahan dan dengan menekankan kepada keterjangkauan harga dan layanan.
3. Produk yang Dihasilkan
PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri adalah perusahaan yang telah maju dan besar, telah mendapat kepercayaan dunia international. Dengan itu PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri berkomitmen selalu menciptakan produk buku yang berkualitas tinggi untuk menunjang kemajuan pendidikan di Indonesia. Berikut penulis menyertakan beberapa contoh produk PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri :
a. Al-Qur'an
1) Mushaf Al-Qur'an Tajwid Al-Muyassar 2) Mushaf Tajwid Al-Irsyad
3) Mushaf Al-Qur'an Tsumun Qirmiz 4) Al-Qur'an terjemah Shafra'
5) Mushaf Al-Qur'anTsumun Zarqa'
6) Al-Qur'an Terjemah & Penjelasan Ayat Tentang Wanita
b. Buku Anak
1) Edukasi
a) Misteri Sains : Astronomi Asyik b) Biografi Perawi Hadits
c) Utak Atik Asyik Barney d) Halal Haram Untuk Anak
e) Buku Mewarnai Musti
f) Mister Maker : Ciptakan Kreasimu ! 2) Fiksi
a) Buku Seri "First Novel"
b) Buku Seri "The Story Explorer"
c) Buku Seri "Kisah Klasik Negeri Dongeng" d) Jukin dan Truk Sampah
e) Detektif Hijrah f) Buku Cerita Berstiker c. Buku Dewasa
1) Bisnis
a) The Right Brain Business Plan b) Bekerja di Kapal Pesiar
c) The Wisdom of Bees d) 10 Biang Untung UKM e) Ekonomi China
f) Produksi Mi UKM 2) Edukasi
a) P3 Untuk Ananda di Rumah b) Pendarahan Dalam Kehamilan c) Kanker Serviks
d) The Top 100 Healing Foods e) Kesehatan Reproduksi Pra Nikah
f) Problematika Selama Kehamilan 3) Fiksi
a) Jawara b) Poison
c) Misteri Permata Al-Qashr Az-Zahabi
d) Misteri Pengebom Candi Gajah Mada : Pendekar Sendang Drajat
e) Penangsang : Kidung Takhta Asmara f) Panembahan Senopati 4) Referensi a) Kiat ESEMKA b) Flanel c) Plush d) Google Speaks
e) Jejak Pengubah Dunia
f) 2030 Teknologi Yang Akan Mengubah Dunia 5) Religi
a) Hubbur Rasul
b) Balita pun Hafal Al-Qur'an c) Islamic Public Speaking d) Se7en Elements of Ma'rifat e) Rasulullah Sang Dokter
d. Buku Remaja
1) Fiksi
a) Quick Silver
b) The Queen Must Die c) Solmed Kangen Rumah d) Forgive My Fins
e) Dan Akupun Berjilbab f) Solmed Goes to Pesantren
2) Referensi
a) Paper Quiling b) Perca
c) The Art of Stimulating Idea d) Kreasi Sulam Peniti dan Aplikasi e) Khazanah Keunikan Bumi Jawa f) Seru dan Unik Ala Kota Nusantara
C. Kompetitor Buku
1. Mengenal Reptilia
Gambar : Buku “Mengenal Reptilia” sumber: dok.Diandra, 2014
Buku ini berisi tentang fakta-fakta mengenai reptil. Buku ini memiliki 16 halaman.
2. Reptil di Sekitar Kita
Gambar : Buku “Reptil di Sekitar Kita” sumber: dok.Diandra, 2014
Buku ini tersaji dalam dua bahasa, bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Buku ini menjelaskan secara singkat segala hal tentang reptil, seperti jenis-jenisnya, dibawakan oleh karakter Peri Pakis yang disukai anak-anak. Buku ini memiliki 24 halaman.
D. Analisa SWOT
Analisa SWOT dimaksudkan untuk mengetahui dan mengambil kesimpulan dari data fisik obyek perancangan maupun kompetitor, yaitu metode untuk mencari kekuatan (strenght), kelemahan (weakness), kesempatan (opportunity), dan ancaman (threat).
SWOT Ayo Kenali Reptil Reptil di Sekitar Kita Mengenal Reptil
Strenght (Kekuatan)
-Menggunakan ilustrasi yang lebih detail
-Harga relatif murah -Gambar objek dibuat Secara manual -Teknik coloring tingkat tinggi -Menggunakan foto Weakness (Kelemahan)
-Teknik coloring biasa saja
-Karakter utama menduplikasi salah satu tokoh BoBo -Harga relatif mahal
-Tanpa ilustrasi dan penjelasannya tidak langsung ke intinya -Harga relatif mahal
Opportunity (Kesempatan)
-Menggunakan ilustrasi yang lebih detail pada bentuk reptilnya -Harga murah
-Para orang tua dan anak-anak yang menggemari Bobo mungkin akan tertarik karena akan mengira keluaran Bobo
-Mungkin para orang tua akan tertarik karena terlihat lebih menyerupai buku pelajaran
Threat (Ancaman)
-Munculnya buku-buku sejenis yang menggunakan taktik cerdas untuk menjual bukunya
-Munculnya buku-buku ilustrasi sejenis yang lebih murah
-Munculnya buku-buku yang menggunakan ilustrasi
Tabel Analisis SWOT
E. Positioning
Positioning merupakan sebuah inti dari segala sesuatu yang kita inginkan agar dipikirkan, dipasarkan, dan dipercaya oleh khalayak sasaran mengenai produk kita, dimana kita yakin akan membedakannya dari produk - produk lain yang sejenis.
Maka dari itu positioning yang diinginkan untuk bisa dicapai adalah Buku Ilustrasi Anak "Ayo Kenali Reptil" dapat berfungsi sebagai sebuah sumber inspirasi bagi para orang tua agar dapat mendidik anak-anaknya untuk dapat lebih mencintai fauna yang ada di sekitarnya.
F. USP (Unique Selling Prepositioning)
Reptil adalah bagian dari alam, reptil memegang peranan yang juga penting seperti manusia. Oleh karena itu reptil wajib dilestarikan. Salah satu usaha melestarikan reptil dapt berawal dari mengenalnya, dari mengenal kemudian diharapkan anak-anak dapat menyayanginya.
Pemilihan media utama yaitu buku ilustrasi menjadi USP dalam perancangan ini, dengan warna-warna cerah serta pemilihan media pendukung yang disesuaikan dengan karakter anak-anak akan dapat menarik perhatian atau minat anak-anak untuk menyayangi reptil.