• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Konsentrasi Perekat Tepung Tapioka Dan Penambahan Kapur Dalam Pembuatan Briket Arang Berbahan Baku Pelepah Aren (Arenga Pinnata)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pengaruh Konsentrasi Perekat Tepung Tapioka Dan Penambahan Kapur Dalam Pembuatan Briket Arang Berbahan Baku Pelepah Aren (Arenga Pinnata)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

32

bahwa pelepah aren kurang layak untuk dijadikan sebagai bahan baku briket.

5.2SARAN

Adapun saran yang Penulis berikanyaitu :

1. meningkatkan suhu dan waktu karbonisasi pelepah agar diperoleh kadar bahan volatil yang rendah sehingga kadar karbonnya semakin tinggi. 2. mengganti bahan perekat pada briket agar diperoleh kadar abu dan bahan

volatil yang rendah, seperti molase.

3. mengharapkan adanya penelitian mengenai pengaruh penambahan kapur yang terus meningkat hingga dimungkinkan untuk tidak lagi melakukan pengeringan pada briket hasil cetakan.

4. menambahkan bahan biomassa lain yang mudah terbakar seperti tempurung kelapa dan kayu pinus untuk membuat briket tersebut mudah untuk dinyalakan.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Mahyuni Khairiyah Harahap. “Analisis Keragaman Genetik Tanaman Aren (Arenga Pinnata Merr) Di Tapanuli Selatan Dengan Menggunakan Marka RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA).” Tesis, Program Magister Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan, 2013. [2] E.A. Emerhi, “Physical and Combustion Properties of Briquettes From Sawdust of Three Hardwood Species and Different Organic Binders,” Advances in Applied Science Research, Vol. 2 No. 6 (2011), hal. 236-246.

[3] H. Haykiri-Acma, S. Yaman, “Production of Smokeless Bio-briquettes From Hazelnut Shell,” Proceeding of the World Congress on Engineering and Computer Science WCECS, San Fransisco USA, 2010.

[4] J.T. Oladeji, “Fuel characterization of briquettes produced from corncob and rice husk resides,”The Pacific Journal of Science and Technology, 11 (2010), hal. 101-106.

(2)

33

[6] D.B.Yahaya, T.G. Ibrahim, “Development Of Rice Husk Briquettes For Use As Fuel,”Research Journal in Engineering and Applied Sciences 1(2) 2012, hal. 130-133.

[7] Arni, Hosiana MD Labania, Anis Nismayanti, “Studi Uji Karakteristik Fisis Briket Bioarang Sebagai Sumber Energi Alternatif,” Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(1) 2014, hal.89-98.

[8] Teguh Tarsito, Heri Sutanto, Indras Marhendrajaya, “Pengaruh Variasi Komposisi Briket Organik Terhadap Temperatur Dan Waktu Pembakaran,”Berkala Fisika,Vol. 16, No. 1(Januari, 2013), hal 21- 26.

[9] Arie Febrianto Mulyadi, Ika Atsari Dewi, Panji Deoranto, “Pemanfaatan Kulit Buah Nipah Untuk Pembuatan Briket Bioarang Sebagai Sumber Energi Alternatif,” Jurnal Teknologi Pertanian, Vol. 14 No. 1 (2013), hal. 65-72.

[10] Rudi Sutanto, “Konversi Ampas Biji Buah Kelumpang Menjadi Biobriket Sebagai Sumber Energi Alternatif,” Volume 9 No.1, Juni 2008.

[11] WahidinNuriana,Nurfa Anisa, Martana, “Synthesis Preliminary Studies Durian Peel Bio Briquettes as an Alternative Fuels,”Energy Procedia 47 (2014),hal.295 – 302.

[12] J. Sahari, et al., “Physical and Chemical Properties of Different Morphological Parts of Sugar Palm Fibres,” Fibres & Textiles in Eastern Europe 2012; 20, 2(91): hal. 21-24.

[13] Nodali Ndraha. “Uji Komposisi Bahan Pembuat Briket Bioarang Tempurung Kelapa dan Serbuk Kayu Terhadap Mutu yang Dihasilkan,” Skripsi, Departemen Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, 2009.

[14] Noeli Sellin, et al.,“Use of Banana Culture Waste to Produce Briquettes,”Chemical Engineering Transactions, 32, 349-354 DOI: 10.3303/CET1332059, 2013.

[15] Suzdalenko V., et al., “The effect of co-gasification of the biomasspellets with gas on the thermal degradation of biomass,”Chemical Engineering Transactions 24, 7-12, DOI: 10.3303/CET1124002, 2011.

[16] C. Orwa, et al., “Arenga pinnata”, Agroforestry Database 4.0,2009.

(3)

34

[18] R.H. Akuba,“Profil Aren, PengembanganTanaman Aren,”Prosiding Seminar Nasional Aren, Tondano, Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain, 9 Juni 2004, hal. 1-9.

[19] Arganda Mulia. “Pemanfaatan Tandan Kosong dan Cangkang Kelapa Sawit Sebagai Briket Arang.” Tesis, Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, Medan, 2007.

[20] Gustam Pari, Mahfudin, Jajuli, “Teknologi Pembuatan Arang, Briket Arang dan Arang Aktif Serta Pemanfaatannya,” Kementerian Kehutanan - Badan Penelitian Dan Pengembangan Kehutanan, Semarang, 2012.

[21] Diah Sundari Wijayanti. “Karakteristik Briket Arang Dari Serbuk Gergaji Dengan Penambahan Arang Cangkang Kelapa Sawit.” Skripsi, Departemen Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, 2009.

[22] Yamaji F. M., et al., “The use of forest residues for pelletsand briquettes production in Brazil,”Proceedings Venice 2010, Third International Symposium on Energy from Biomass and Waste.

[23] Kaliyan N., Morey R., “Densification characteristics of corn cobs,”Fuel Processing Technology, 91 (2009),hal. 559–565.

[24] Chou C-S., Lin S-H., Lu W-C., “Preparation and characterization of solid biomass fuel made from ricestraw and rice bran,”Fuel Processing Technology, 90 (2009), hal. 980-987.

[25] Yumak H., Ucar T., Seyidbekiroglu N., “Briquetting soda weed (Salsola tragus) to be used as a ruralfuel source,”Biomass and Bioenergy, 34 (2010), hal. 630-636.

[26] Acma H.H., Yaman S., Kucukbayrak S., “Production of biobriquettes from carbonized brownseaweed,”Fuel Processing Technology, 106 (2013), hal. 33-40. [27] Wilaipon P., “The effects of briquetting pressure on banana-peel briquette and the banana waste innorthern Thailand,”American Journal of Applied Sciences, 6 (2010), hal. 167-171.

[28] R.R.Riseanggara.“Optimasi Kadar Perekat pada Briket Limbah Biomassa.”Perpustakaan Institut Pertanian Bogor, 2008.

[29] M.A. Akintunde, M.E. Seriki, “Effect of Paper Paste on The Calorific Value of Sawdust Briquette,” International Journal of Advancements in Research and Technology, Volume 2, Issue 1, January 2013.

(4)

35

[31] Yusak VictorySitorus, M. Natsir Amin, Surya Tarmizi Kasim, “Pengaruh Moisture Content EFB Terhadap Kurva Input Output PLTBS,”SINGUDA ENSIKOM Vol. 4 No. 3/Desember 2013.

[32] D.E.Earl,A report on Corcoal (Rome: Andre Meyer Researc Fellow, 1974). [33] O.M. Aina, A.C. Adetogun, K.A. Iyiola, “Heat Energy From Value-Added Sawdust Briquettes of Albizia Zygia,” Ethiopian Journal of Environmental Studies and Management Vol. 2 No.1 2009.

[34] Yase Defirsa Cory. “Pengaruh Kadar Perekat dan Tekanan Kempa Terhadap Sifat Fisis dan Kimia Briket Arang Dari Serasah Daun Acacia mangium.” Skripsi, Jurusan Teknologi Hasil Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, 2001.

[35] F.S. Manik, “Pemanfaatan Spent Bleaching Earth dari Proses Pemucatan CPO Sebagai Bahan Baku Briket”, Institut Pertanian Bogor, 2010.

[36] S. Kalinauskaite, et al., “Biomass Preparation for Conversion Humidity and Value Assessment,” Agronomy Research Biosystem Engineering Special Issue 1 (2012), hal. 115-122.

[37] Ikelle Issie.Ikelle, Ogah Sule Philip Ivoms, “Determination of the Heating Ability of Coal and Corn Cob Briquettes”, IOSR Journal of Applied Chemistry, Vol. 7, Issue 2 (2014), pp.77-82.

[38] Gulhan Ozbayoglu, Kejhanak Rowshan Tabari, “Briquetting of Iran-Angouran Smithsonite Fines”, Physicochemical Problems of Mineral Processing Vol. 37 (2003), hal. 115-122.

[39] W.D. Winship, “Briquetting – An Economic Solution for The Production of Ferro-Chrome in South Africa”, 15th Biennial Conference, The Inst for Briquetting and Agglomeration, Vol. 15 (1977), pp. 139-151.

[40] P.A. Idah, E.J. Mopah, “Comparative Assesment of Energy Values of Briquettes from Some Agricultural By-products with Different Binders”, IOSR Journal of Engineering, Vol. 3, Issue 1, January 2013.

[41] N. Supatata, J. Buates, P. Hariyanont, “Characterization of Fuel Briquettes Made from Sewage Sludge Mixed with Water Hyacinth and Sewage Sludge Mixed with Sedge”, International Journal of Environmental Science and Development, Vol. 4 No. 2, April 2013.

(5)

36

[43] J.M. Onchieku, B.N. Chikamai, M.S. Rao, “Optimum Parameters for The Formulation of Charcoal Briquettes Using Bagasse and Clay as Binder”, European Journal of Sustainable Development 1, 3 (2012), hal. 477-492.

[44] D.Hendra, Pari G., “Penyempurnaan Teknologi Pengolahan Arang”, Laporan Hasil Penelitian Hail Hutan, Balai Penelitian dan Pengembangan kehutanan, Bogor, 2000.

[45] B.K. Sharma, Industrial Chemistry Including Chemical Engineering (GOEL Publishing House, 1997).

[46] Ch.A.I. Raju, et al., “Studies on Development of Fuel Briquettes using Biodegradable Waste Materials”, Journal of Bioprocessing and Chemical Engineering Issue 1/Volume 2, 2014.

[47] Somchai Osuwan, Kunchana Bunyakiat, Duangporn Theerapabpisit, “In-situ Desulfurization of Coal Briquettes by Lime”, J. Sci. Soc. Thailand, 15 (1989) 17 – 37.

[48] Jitthep Prasityousil, Akarawit Muenjina, “Properties of Solid Fuel Briquettes Produced From Rejected Material of Municipal Waste Composting”, Procedia Environmental Sciences 17 (2013), hal. 603 – 610.

LAMPIRAN 1

DATA PERCOBAAN

L1.1 DATA PERCOBAAN NILAI KALOR BRIKET PELEPAH AREN

Gambar

Tabel L1.1 Data Percobaan Nilai Kalot Briket Pelepah Aren

Referensi

Dokumen terkait

Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran TELKOMSolution yang ditagihkan secara bulanan ditetapkan pada tanggal 20 atau akhir bulan - N atau sesuai kesepakatan yang dituangkan

Dari hasil survei demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) menunjukkan angka kejadian bayi prematur sebesar 19-30% dari semua kelahiran hidup dan data tersebut sejalan

Menurut Pasal 2 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen terdapat 5 asas, yaitu: Asas manfaat menyatakan bahwa segala upaya dalam

Circuit training meningkatkan kemampuan dan daya tahan otot yang mengakibatkan terjadinya peningkatan APE hal ini sesuai penelitian yang telah dilakukan oleh Khaliza

Percobaan dilakukan dalam skala laboratorium dengan menggunakan kolom sembur, dengan variasi laju alir cairan dan gas, konsentrasi toluen dalam udara sebagai model gas produser dan

Minyak goreng bekas dapat dipilih sebagai solven yang cocok untuk mengabsorpsi tar dalam gas produser pada gasifikasi biomassa, dengan pertimbangan biaya pengoperasian yang

Peningkatan persentase kemampuan motorik kasar anak melalui permainan hulahop dari siklus I meningkat pada siklus II, berarti perbaikan-perbaikan yang dilakukan

Sedangkan Sofjan Assauri (2004:7) berpendapat lain dengan mengatakan bahwa “Proses produksi adalah hasil dari kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan