• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Farmasi Indonesia PHARMACON Pharmaceutical Journal of Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jurnal Farmasi Indonesia PHARMACON Pharmaceutical Journal of Indonesia"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Vol. 12, No. 1, Juni 2011 ISSN 1411 – 4283

Jurnal Farmasi Indonesia

PHARMACON

Pharmaceutical Journal of Indonesia

Terbit dua kali setahun, setiap Juni dan Desember

Susunan Pengurus:

Penanggung Jawab

: Dr. Muhammad Da’i, M.Si., Apt.

Ketua Penyunting

: Peni Indrayudha,M.Biotech., Apt.

Sekretaris Penyunting

: Ratna Yuliani, M.Biotech.,st.

Penyunting Ahli

: Prof. Dr. Achmad Mursyidi, M.Sc., Apt.

Prof. Dr. Achmad Fudholi, DEA., Apt.

Dr. M.Kuswandi, SU., M.Phil.,Apt.

Dr. Subagus Wahyuono, M.Sc., Apt.

Penyunting Pelaksana

: Nurcahyanti W., M.Biomed., Apt.

Ratna Yuliani.M.Biotech.st.

Arifah Sri Wahyuni, M.Si., Apt.

Distribusi & Pemasaran

: Abdul Shomad

Kesekretariatan

: Triyono,A.Md.

Periode penerbitan

: 2 kali setahun

Volume pertama

: Juni 2000

Pharmacon, merupakan jurnal ilmiah yang memuat naskah hasil

penelitian, survey dan telaah pustaka bidang kefarmasian, kesehatan,

biologi molekuler dan lingkungan hidup.

Alamat Redaksi:

Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Jl. Ahmad Yani, Tromol Pos I Pabelan Kartosuro Sukoharjo

Telp. (0271) 717417 Ext. 167, 168, 175 Fax. (0271) 715448

E-mail: pharmacy@ums.ac.id

(2)

i

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Segala puji bagi Allah Tuhan Pemilik Semua Ilmu. Salam hangat dari Redaksi yang kali ini menghadirkan Pharmacon Volume 12 No 1. Edisi kali ini diawali dengan artikel tentang uji in vivo jamur Lingzhi pada tikus dislipidemia. Uji in vivo lain ditampilkan pada aktivitas kemopreventif dari kulit jeruk keprok.

Docking, sebagai sebuah penelitian in silico ditampilkan dengan mengangkat topik tentang analog kurkumin. Selanjutnya dihadirkan pula dua buah penelitian mengenai aktivitas antioksidan. Artikel tentang formulasi suspense siprofloksasin dan aktivitas antibakteri serta uji BST kulit dan biji kelengkeng melengkapi edisi kali ini.

Semoga Pharmacon makin bermanfaat bagi pembaca. Kami selalu menantikan kritik dan saran. Selamat membaca

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Redaksi

CATATAN REDAKSI

(3)

ii

Vol. 12, No. 1, Juni 2011 ISSN 1411 – 4283

Jurnal Farmasi Indonesia

PHARMACON

Pharmaceutical Journal of Indonesia

DAFTAR ISI

Catatan Redaksi i

Daftar Isi ii

Pengaruh Ekstrak Etanol Jamur Lingzhi (Ganoderma lucidum) Terhadap Kadar HDL (High Density Lipoprotein) Pada Tikus Dislipidemia

Pritalia Ratra Furi dan Arifah Sri Wahyuni

1 - 8

Potensi Kemopreventif Ekstrak Etanolik Kulit Jeruk Keprok (Citrus reticulata) Pada Karsinogenesis Sel Hepar Tikus Galur Sprague Dawley Terinduksi DMBA

Edy Meiyanto, Diah Ayu Putri K.W, Perdana Adhi N, Andita Pra Darma, Muthi Ikawati

9 - 13

Docking Analog Kurkumin Turunan Piperazindion Dengan Tubulin (1TUB) Rantai Menggunakan Vina Dan Autodock

Broto Santoso

14 - 18

Uji Aktivitas Penangkap Radikal DPPH Analog Kurkumin Siklik dan N-Heterosiklik Monoketon

Muhammad Da'i, Rina Ratna Wulandari, dan Wahyu Utami

19 - 25

Formulasi Suspensi Siprofloksasin Dengan Suspending Agent Pulvis gummi Arabici dan Daya Antibakterinya

Mita Retno Anjani, Ika Trisharyanti Dian Kusumowati, Peni Indrayudha, Anita Sukmawati

26 - 32

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit dan Biji Kelengkeng (Euphoria longan (Lour.) Steud) Terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Serta Toksisitasnya Terhadap Artemia salina Leach

Retno Nur Santi, Muhtadi, Peni Indrayudha

33 - 39

Uji Aktivitas Penangkap Radikal Bebas dan Penetapan Kadar Fenolik Total Ekstrak Etanol Tiga Rimpang Genus Curcuma dan Rimpang Temu Kunci (Boesenbergia pandurata)

Rosita Melannisa, Muhammad Da’i, Ratih Tiastika Rahmi

(4)

14

PHARMACON, Vol. 12, No. 1, Juni 2011, Santoso,B. (14-18)

DOCKING ANALOG KURKUMIN TURUNAN PIPERAZINDION DENGAN TUBULIN (1TUB) RANTAI MENGGUNAKAN VINA DAN AUTODOCK1

Broto Santoso

Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta broto.santoso@gmail.com

ABSTRAK

Program Autodock mampu memprediksi energi bebas dan konformasi ikatan antara fleksibel ligan dan makromolekul target yang telah diketahui. Senyawa turunan dan analog kurkumin adalah ligan yang telah banyak dihasilkan dan diuji aktivitasnya. Beberapa diantaranya memiliki khasiat yang lebih baik dari kurkumin. Enam senyawa turunan piperazindion, kurkumin, PGV-0, dan PGV-1 dihitung energi optimasi geometrinya menggunakan density functional theory (DFT) – Gaussian. Ligan hasil optimasi dicari energi ikatan ligan dengan reseptor 1TUB rantai melalui docking menggunakan Vina dan Autodock dengan metode Lamarckian Genetic Algorithm (LGA), traditional

Genetic Algorithm (tGA), dan Simulated Annealing (SA) Monte Carlo. Data energi ikatan (affinitas)

terbaik yang diperoleh dianalisis dengan Anova: Two-Factor Without Replication (P=0,01). Hasil

docking dengan semua metode menunjukkan bahwa senyawa analog kurkumin turunan

piperazindion mempunyai potensi ikatan lebih baik dibanding senyawa induknya

Kata Kunci: 1TUB, Autodock, docking, kurkumin, piperazindion

ABSTRACT

Autodock could predict free energy and bonding conformation between flexible ligand and macromolecular of target which has been known earlier. Derivates and analogues of curcumin are ligands have been widely produced and tested for its activity. Some of them have a better efficacy than curcumin. Six molecules of piperazinedione derivates along with curcumin, 0, and PGV-1 have been calculated their geometry optimization using Density Functional Theory (DFT) method of Gaussian. Their conformation molecules have been docked to receptor of 1TUB chain to calculate their binding energy using Vina and Autodock with methods of Lamarckian Genetic Algorithm (LGA), traditional Genetic Algorithm (tGA), dan Simulated Annealing (SA) Monte Carlo. The best data of binding energy (affinity) each molecules were analyzed using Anova: Two-Factor Without Replication (P=0.01). The result of all methods of docking calculation show those curcumin analogues: piperazinedione derivates have a better binding potency than curcumin, their lead compound.

Kata Kunci: 1TUB, Autodock, docking, curcumin, piperazinedione

PENDAHULUAN

Desain obat secara rasional menggunakan bantuan komputer mulai membuahkan hasil. Senyawa obat baru hasil rancang obat dapat dihitung aktivitas ikatannya secara komputasi pada protein yang bertanggung jawab terhadap suatu penyakit. Beberapa telah dilaporkan dan diantaranya adalah terhadap HIV-1 protease (protein retrovirus Human Immunodeficiency Virus yang menyebabkan Acquired Immune Deficiency

Syndrome atau AIDS), sintase timidilat

(anti-kanker), dan fosforilasa nukleosida purin (gangguan autoimun) telah masuk dalam tahapan uji klinis (Trylska et al., 2007; Kubinyi, 1998; Goodsell et al., 1996; Touroutoglou and Pazdur, 1996) bahkan ada yang sudah mampu dibuat dalam bentuk pemodelan aktivitas ikatan

vernakalant (ligan) dengan Kv1,5 channels (protein) (Eldstrom and Fedida, 2009).

Rancangan obat rasional dikembangkan melalui penggunaan komputasi untuk menemukan konformasi ikatan ligan untuk target makromolekul struktur yang telah diketahui. Komputasi merupakan alat untuk menguji dan melakukan urutan peringkat geometri calon obat berdasarkan modifikasi senyawa penuntun atau melakukan skrining database molekul yang tersedia untuk mencari senyawa penuntun baru (Goodsell et al., 1996).

Salah satu program komputasi yang gratis adalah AutoDock yang merupakan program docking otomatis yang dirancang untuk memprediksi energi bebas dan konformasi ikatan antara flexible ligand dan makromolekul target (struktur kimia 3 dimensi)

_____________________

1

(5)

PHARMACON, Vol. 12, No. 1, Juni 2011, Santoso,B. (15-19)

15

yang telah diketahui. Begitu pula dengan

Autodock Vina yang merupakan program

docking lainnya dengan kemampuan dalam

penemuan obat, molecular docking, dan skrining senyawa baru secara virtual (Trott and Olson, 2010; Morris et al., 2009; Goodsell et al., 1996).

Senyawa turunan dan analog kurkumin adalah ligan yang telah banyak dihasilkan dan diuji aktivitasnya. Beberapa diantaranya, Pentagamavunon-0 (2,5-bis-(4-hidroksi-3-metoksi)-benzilidin-siklopentanon) dan PGV-1 (2,5-bis-(4-hidroksi-3,5-dimetil)-benzilidin-siklopentanon), kedua analog ini memiliki potensi aktivitas (terutama anti-kanker sel T47D) yang lebih baik dari kurkumin (Da’i et al., 2007; Reksohadiprodjo et al., 2004).

Kelompok lain analog kurkumin adalah turunan piperazindion. Piperazindion dapat digunakan sebagai pengganti gugus tengah diketon kurkumin dan dengan mempertahankan gugus samping PGV-0 dan PGV-1 diperoleh senyawa turunan piperazindion. Beberapa turunan piperazindion telah diteliti dan memiliki aktivitas inhibisi pertumbuhan sel, sitostatik, dan sitotoksik (Andreani et al., 2008), dan antikanker sporidesmins merupakan turunan piperazin-2,5-dion (Polaske et al., 2009). Pembuktian adanya aktivitas ini dapat dilakukan melalui teknik molecular docking terhadap salah satu protein yang ditenggarai paling banyak berperan dalam siklus sel kanker, yaitu tubulin (Davis et al., 1999). Protein 1TUB dipilih karena dapat mewakili tubulin yang terdapat dalam siklus sel kanker dalam manusia.

METODOLOGI PENELITIAN

Alat yang digunakan adalah seperangkat

komputer dengan prosesor Intel Core2Quad 4GHz dan RAM 4GB untuk menghitung kimia komputasi dengan memanfaatkan program Vina dan Autodock yang dipermudah dengan Pyrx, GaussView-Gaussian 2003 release E.01, dan PyMol.

Metode Kerja

Optimasi energi geometri. Struktur 3D ligan, yaitu enam senyawa turunan piperazindion, kurkumin, PGV-0, dan PGV-1, telah dilakukan dengan Gaussian menggunakan perhitungan DFT: B3LYP/6-31(g).

Persiapan protein reseptor dan ligand percobaan. Tubulin - dimer (1TUB) dengan

ligand 5'-Difosfat (GDP),

Guanosin-5'-Trifosfat (GTP) dan Taxotere (TXL) diperoleh dari www.pdb.org. Rantai  tubulin dengan

daerah binding site untuk Taxotere adalah bagian protein 1TUB yang digunakan dalam

molecular docking.

Aktivitas docking. Semua ligand diuji secara

docking untuk mencari energi ikatan terendah

dengan protein target menggunakan perhitungan Vina, dan AutoDock metode

Lamarckian Genetic Algorithm (LGA), traditional Genetic Algorithm (tGA), dan Simulated Annealing (SA) Monte Carlo. Analisis data

dilakukan dengan ANOVA: Two-Factor Without

Replication (P=0,01) menggunakan fasilitas

dari Microsoft Excel.

HASIL DAN PEMBAHASAN Optimasi Geometri

Perhitungan DFT:B3LYP/6-31(g) dilakukan untuk memperoleh molekul 3D ligan yang paling stabil (teroptimasi) Gambar 1.

1-(4om) 2-(4op) 3-(bem)

4-(bep) 5-(vam) 6-(vap)

7-(cur) 8-(pg0) 9-(pg1)

(6)

16

PHARMACON, Vol. 12, No. 1, Juni 2011, Santoso,B. (14-18)

Gambar 2- Energi ikatan (kcal/mol) docking antara ligand dengan 1TUB rantai (be=binding energy; ba=binding affinity;

n=6; turunan piperazindion = 4om, 4op, bem, bep, vam, vap; cur = kurkumin; pg0 = PGV-0; dan pg1 = PGV-1).

Docking analog kurkumin turunan piperazindion

Docking masing-masing ligand dilakukan dengan 6 kali replikasi perhitungan di setiap metodenya. Hasil yang diperoleh adalah seperti yang ditampilkan pada Gambar 2. Energi ikatan dihitung pada daerah binding site dari Taxotere. Data hasil memperlihatkan bahwa

turunan piperazindion: 4om, bem, dan bep memiliki energi ikatan terkuat secara berurutan pada metode Vina (bersama dengan bem dan pg1), tGA-SA, dan LGA. Namun tiga besar molekul yang menunjukkan interaksi ikatan lebih kuat dibandingkan dengan ligan lainnya adalah 4om, bem, bep dan pg1 (Gambar 2).

Ligan-1TUB-tGA Ligan-1TUB-LGA

Ligan-1TUB-SA Ligan-1TUB-Vina

Gambar 3- Interaksi semua ligand dengan 1TUB rantai . Docking dilakukan menggunakan metode Vina dan Autodock metode Lamarckian Genetic Algorithm (LGA), traditional Genetic Algorithm (tGA), dan Simulated Annealing (SA) Monte Carlo. Semua ligan berinteraksi pada pocket binding site dari Taxotere.

Hal lain yang menarik adalah hasil docking juga menunjukkan bahwa secara keseluruhan PGV-0 dan PGV-1 memiliki energi ikatan yang lebih kuat dibandingkan dengan kurkumin.

Perbandingan hasil docking antara PGV-0 dan PGV-1 dengan kurkumin sama dengan hasil penelitian yang telah dilakukan Da’i et al. (2007), yaitu kedua analog kurkumin tersebut

(7)

PHARMACON, Vol. 12, No. 1, Juni 2011, Santoso,B. (15-19)

17

memiliki aktivitas anti-kanker yang lebih baik

terhadap protein tubulin.

Gambar 3 memperlihatkan bahwa semua konformasi molekul hasil docking berbagai metode masih berada di dalam binding pocket dari molekul ligan hasil kristalografi, yaitu Taxotere. Hal ini membuktikan bahwa Vina dan Autodock selektif dalam melakukan perhitungan komputasi walaupun gridbox yang digunakan adalah seluruh molecular space dari protein target.

Analisis Data

Data docking berupa energi ikatan (kcal/mol) ligan dengan 1TUB rantai  dihitung dengan ANOVA: Two-Factor Without Replication (faktor ligan dan metode) diperoleh hasil bahwa setiap

metode memiliki hasil yang berbeda nyata untuk masing-masing ligand dan nilai energi ikatan setiap ligand berbeda nyata satu dengan ligand lainnya dalam metode docking yang sama (P=0,01).

KESIMPULAN

Turunan piperazindion (4om, bem dan bep) yang merupakan analog dari kurkumin memiliki potensi aktivitas yang lebih baik dibandingkan kurkumin dalam hal interaksinya dengan protein tubulin melalui perhitungan docking.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis ucapkan terima kasih kepada Fakultas Farmasi UMS atas dukungannya dalam penyelesaian penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Andreani, A., Burnelli, S., Granaiola, M., Leoni, A., Locatelli, A., Morigi, R., Rambaldi, M., Varoli, L., Landi, L., Prata, C., Berridge, M. V., Grasso, C., Fiebig, H.-H. dan Kelter, G., 2008, "Antitumor Activity of Bis-indole Derivatives(1)." Journal of Medicinal Chemistry, 51 (15): 4563-4570.

Da'i, M., Edy Meiyanto, E., Supardjan, Jenie, U.A., dan Kawaichi, M., 2007, Potensi Antiproliferative Analog Kurkumin Pentagamavunon terhadap Sel Kanker Payudara T47D,

Artocarpus, 7 (1): 14-20.

Davis, A., Jiang, J.D., Middleton, K.M., Wang, Y., Weisz, I., Ling, Y.H., and Bekesi, J.G., 1999, Novel Suicide Ligands of Tubulin Arrest Cancer Cells in S-Phase, Neoplasma, 1 (6): 498 - 507 Eldstrom, J. and Fedida, D., 2009, Modeling of high-affinity binding of the novel atrial anti-arrhythmic agent, vernakalant, to Kv1.5 channels, Journal of Molecular Graphics and Modelling, 28: 226–235.

Frisch, M. J., Trucks, G. W., Schlegel, H. B., Scuseria, G. E., Robb, M. A., Cheeseman, J. R., Montgomery, Jr., J. A., Vreven, T., Kudin, K. N., Burant, J. C., Millam, J. M., Iyengar, S. S., Tomasi, J., Barone, V., Mennucci, B., Cossi, M., Scalmani, G., Rega, N., Petersson, G. A., Nakatsuji, H., Hada, M., Ehara, M., Toyota, K., Fukuda, R., Hasegawa, J., Ishida, M., T. Nakajima, Y. Honda, O. Kitao, H. Nakai, M. Klene, X. Li, J. E. Knox, H. P. Hratchian, J. B. Cross, V. Bakken, C. Adamo, J. Jaramillo, R. Gomperts, R. E. Stratmann, O. Yazyev, A. J. Austin, R. Cammi, C. Pomelli, J. W. Ochterski, P. Y. Ayala, K. Morokuma, G. A. Voth, P. Salvador, J. J. Dannenberg, V. G. Zakrzewski, S. Dapprich, A. D. Daniels, M. C. Strain, O. Farkas, D. K. Malick, A. D. Rabuck, K. Raghavachari, J. B. Foresman, J. V. Ortiz, Q. Cui, A. G. Baboul, S. Clifford, J. Cioslowski, B. B. Stefanov, G. Liu, A. Liashenko, P. Piskorz, I. Komaromi, R. L. Martin, D. J. Fox, T. Keith, M. A. Al-Laham, C. Y. Peng, A. Nanayakkara, M. Challacombe, P. M. W. Gill, B. Johnson, W. Chen, M. W. Wong, C. Gonzalez, and J. A. Pople, 2004, Gaussian 03 - Revision E.01, Gaussian, Inc., Wallingford CT, www.gaussian.com.

Goodsell, D.S., Morris, G.M., and Olson, A.J., 1996, Automated Docking of Flexible Ligands: Applications of AutoDock, Journal of Molecular Recognition, 9: 1-5.

Kubinyi, H., 1998, Structure-based Design of Enzyme Inhibitors and Receptor Ligands, Current

Opinion in Drug Discovery and Development, 1 (1): 4-15.

Morris, G.M., Huey, R., Pique, M., Hart, W.E., Halliday, R.S., Lindstrom, W., Chang, M., Gillet, A., Forli, S., Belew, R.K., Goodsell, D.S., and Olson, A.J., 2009, AutoDock 4.2 -Release 4.2.3, The Scripps Research Institute.

(8)

18

PHARMACON, Vol. 12, No. 1, Juni 2011, Santoso,B. (14-18)

Polaske, N. W., Nichol, G. S. dan Olenyuk, B., 2009, "Polymorphism and phase transition behavior of 6,6'-bis(chloromethyl)-1,1',4,4'-tetramethyl-3,3'-(-phenylenedimethylene)bis(piperazine-2,5-dione)." Acta Crystallographica Section C, 65 (8): o381-o384.

Reksohadiprodjo, M. S., Timmerman, H., Sardjiman, Margono, S. A., Martono, S., Sugiyanto, Hakim, L. R., Nurlaila, Hakim, A. R., Puspitasari, l., Nurrochmad, A., Purwantiningsih, Oetari, R. A. dan Yuwono, T., 2004, Derivatives of Benzylidene Cyclohexanone,Benzylidene Cyclopentanone, and Benzylidene Acetone, and Therapeutic Uses Thereof, United States Patent, USA, US006777447B2: 1-12.

Touroutoglou, N., and Pazdur, R., 1996, Minireview: Thymidylate Synthase Inhibitors, Clinical

Cancer Research, 2: 227-243.

Trott, O., and Olson, A. J., 2010, AutoDock Vina: improving the speed and accuracy of docking with a new scoring function, efficient optimization and multithreading, Journal of Computational

Chemistry, 31: 455-461.

Trylska, J., Tozzini, V., Chang, C.A., and McCammon, J.A., 2007, HIV-1 Protease Substrate Binding and Product Release Pathways Explored with Coarse-Grained Molecular Dynamics,

Biophysical Journal, 92: 4179–4187.

Wolf, L.K., 2009, New software and Websites for the Chemical Enterprise, Chemical and

Gambar

Gambar 1- Struktur 3D hasil optimasi geometri menggunakan perhitungan DFT-Gaussian (view in PyMol)
Gambar  2-  Energi  ikatan  (kcal/mol)  docking  antara  ligand  dengan  1TUB  rantai   (be=binding  energy;  ba=binding  affinity;

Referensi

Dokumen terkait

Ketika menjalankan salah satu pengabdian ini itu diawali dengan observasi terlebih dahulu, melihat kondisi masyarakat setempat, setelah observasi telah dilakukan

Laba (Rugi) Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk: Indosat membukukan laba sebesar Rp1.105,0 miliar atau naik sebesar 184,4%

Aplikasi nantinya dikembangkan dengan menggunakan layanan berita singkat (SMS) oleh bidan lapangan ketika melakukan pemeriksaaan/layanan kepada masyarakat yang

113 Tim Penelitian Universitas Padjadjaran √ 24 Juli s/d 30 Oktober 2013 Modal Sosial Dalam Penanggulangan Bencana Banjir Di Kabupaten Bandung Selatan Kecamatan Majalaya, Ciparay,

Sehingga target pendapatan hingga akhir tahun 2013 menjadi Rp 497 miliar atau naik 13% YoY untuk 4 ruas tol kelolaannya, termasuk tol Jakarta Outer Ringroad (JORR) seksi W1

Bagi Jemaat yang ingin menjadi orangtua asuh, dapat menghubungi Majelis Jemaat di sektor masing-masing atau Kantor Majelis Jemaat GPIB Jemaat ”Bukit Sion” Balikpapan pada setiap

Seberapa lama infrastruktur standby power dapat menyokong beban listrik suatu data center dinamakan run time, dan prinsip utama yang dipegang untuk menentukan run time

Sindrome patau merupakan penyakit kelainan genetik dengan kromosom 13.trisomi 13 adalah salah satu penyakit yang melibatkan kromosom, yaitu struktur yang