• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN B. Lampiran B: Data Perkembangan Penyelenggaraan Pemerintahan Dan Pembangunan Daerah B - 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN B. Lampiran B: Data Perkembangan Penyelenggaraan Pemerintahan Dan Pembangunan Daerah B - 2"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

LAMPIRAN B

1. Tabel B.1.

Pelaksanaan PP No. 41

Tahun 2007 oleh

Pemerintah Daerah.

2. Tabel

B.2. Pelaksanaan

Pelayanan

Terpadu Satu Pintu di

Indonesia.

3. Tabel B.3. Daerah Otonom Baru Tahun

2008 – Februari 2009.

(3)
(4)

Tabel B.1. Pelaksanaan PP No. 41 Tahun 2007 oleh Pemerintah Daerah

Lingkup

Provinsi

2007

2008

Keterangan

NAD - Provinsi - Kota Lhoksumawe - Kab. Simeuleu

- Kab. Aceh Barat Daya - Kab. Aceh Timur - Kab. Aceh Barat - Kab. Bener Meriah - Kab. Nagan Raya - Kab. Pidie - Kab. Aceh Jaya - Kab. Aceh Selatan - Kab. Aceh Tengah

50% Dari 24 wilayah

Sumatera Utara - - Kab. Deli Sedang - Kab. Tanah Karo (Karo) - Kab. Toba Samosir - Kota Padang Sidempuan - Kab. Dairi

16% Dari 31 wilayah

Sumatera Barat - - Kab. Pasaman Barat - Kab. Sawahlunto - Kab. Solok - Kota Payakumbuh

20% Dari 20 wilayah

Riau - Kab. Rokan Hulu - 8%

Dari 12 wilayah

Jambi - - Kab. Batanghari 8%

Dari 12 wilayah Sumatera

Selatan - -- ProvinsiKab. Musi Rawas - Kab. Banyuasin - Kab. Lahat - Kota Pagaralam - Kota Palembang - Kota Prabumulih - Kab. Empat Lawang

50% Dari 16 wilayah

Bengkulu - Kab. Kaur - Provinsi

- Kab. Rejang Lebong - Kab. Seluma - Kab. Kepahiang 45% Dari 11 wilayah Lampung - Provinsi - Kab. Lampung Tengah

- Kab. Lampung Timur

- Kab. Way Kanan - Kab. Tanggamus - Kota Bandar Lampung - Kab. Lampung Selatan - Kab. Lampung Utara - Kota Metro

75% Dari 12 wilayah

Bangka Belitung - - Provinsi

- Kota Pangkalpinang Dari 8 wilayah25%

Kepulauan Riau - Kab. Lingga - 12,5%

Dari 8 wilayah

DKI Jakarta - - 0%

(5)

PENGUATAN EKONOMI DAERAH:

Langkah Menghadapi Krisis Keuangan Global

B - 5

Buku Pegangan 2009 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah

Lingkup

Provinsi

2007

2008

Keterangan

Jawa Barat - Kab. Bandung

- Kota Bandung -- Kab. CirebonKab. Majalengka - Kab. Subang - Kab. Sukabumi - Kota Cirebon - Kota Depok - Kota Sukabumi - Kota Tasikmalaya 37% Dari 27 wilayah

Jawa Tengah - Kab. Kendal - Provinsi - Kab. Boyolali - Kab. Batang - Kab. Grobogan - Kab. Kebumen - Kab. Pekalongan - Kab. Sukoharjo 22% Dari 36 wilayah DIY - - Provinsi

- Kab. Gunung Kidul - Kab. Kulon Progo

33% Dari 6 wilayah

Jawa Timur - - Provinsi

- Kab. Banyuwangi - Kab. Gresik - Kab. Situbondo - Kab. Tulungagung - Kota Probolinggo 15% Dari 39 wilayah Banten - - 0% Dari 8 wilayah Bali - - Provinsi - Kab. Tabanan - Kab. Bangli - Kab. Buleleng - Kab. Jembrana 50% Dari 10 wilayah NTB - - Kab. Bima

- Kab. Sumbawa Barat - Kota Mataram

27% Dari 11 wilayah

NTT - - Kab. Manggarai Timur

- Kab. Timor Tengah Selatan - Kab. Nagekeo

- Kab. Belu

- Kab. Manggarai Barat - Kab. Sikka - Kab. Ngada - Kota Kupang 38% Dari 21 wilayah Kalimantan

Barat -- Kab. BengkayangKab. Melawi - Kab. Sanggau - Kab. Pontianak - Kab. Sekadau - Kota Pontianak 40% Dari 15 wilayah Kalimantan Tengah

- - Kab. Barito Utara - Kab. Kapuas - Kab. Sukamara - Kota Palangkaraya

27% Dari 15 wilayah

(6)

Lingkup

Provinsi

2007

2008

Keterangan

Kalimantan

Selatan - Kab. Hulu SungaiSelatan - Kab. Hulu Sungai

Tengah - Kab. Tabalong - Kab. Tanah Bumbu

-- Provinsi - Kab. Balangan - Kab. Barito Kuala - Kab. Kotabaru - Kab. Tapin - Kota Banjarmasin 42% Dari 24 wilayah Kalimantan

Timur - -- Kab. BerauKab. Bulungan - Kab. Malinau - Kab. Tana Tidung

27% Dari 15 wilayah Sulawesi Utara - Kab. Minahasa

Tenggara

- Kota Kotamobagu

- Kab. Minahasa Selatan - Kab. Minahasa - Kab. Minahasa Utara - Kab. Kepulauan Tauhid - Kota Manado

- Kota Tomohon

50% Dari 16 wilayah

Sulawesi Tengah - Kab. Banggai - Provinsi - Kab. Toli-toli - Kab. Buol - Kota Palu

42% Dari 12 wilayah Sulawesi Selatan - Kab. Pangkajene Kep. - Kab. Luwu

- Kab. Barru - Kab. Bulukumba - Kab. Gowa - Kab. Luwu Timur - Kab. Luwu Utara - Kab. Pinrang - Kab. Soppeng - Kab. Wajo - Kota Pare-pare 46% Dari 24 wilayah Sulawesi Tenggara - Kab. Konawe - Kab.Buton

- Kab. Konawe Selatan

- Provinsi

- Kab. Kolaka Utara - Kab. Wakatobi - Kab. Konawe Utara - Kab. Buton Utara - Kab. Kendari - Kota Kendari

77% Dari 13 wilayah

Gorontalo - Kab. Bone Bolango - 14%

Dari 7 wilayah

Sulawesi Barat - Kab. Mamuju - 17%

Dari 6 wilayah Maluku - Provinsi - Kab. Tual

- Kab. Maluku Tenggara Barat

- Kab. Pulau Buru

- Kab. Seram Bagian Timur

42% Dari 12 wilayah

Maluku Utara - - Kab. Halmahera Tengah 11%

Dari 9 wilayah

Papua Barat - - Kab. Raja Ampat 10%

(7)

PENGUATAN EKONOMI DAERAH:

Langkah Menghadapi Krisis Keuangan Global

B - 7

Buku Pegangan 2009 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah

Lingkup

Provinsi

2007

2008

Keterangan

Papua - - 0%

Dari 27 wilayah

Total 17,5%

Dari 160 daerah yang telah melaporkan

Perdanya

82,5%

Dari 160 daerah yang telah melaporkan Perdanya

31% Dari total wilayah

Indonesia

(8)

Tabel B.2. Pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Indonesia

NO.

PROVINSI

KABUPATEN/KOTA

KETERANGAN

1 Sumatera Utara

§Serdang Bedagai §Sejak September 2006, unit pelayanan

2 Sumatera Barat

§Kota Bukit Tinggi §Kabupaten Solok

§Sejak 16 Juni 2001, Kantor

§Sejak 1998, unit pelayanan (unit OSS+)

3 Riau §Kab. Indragiri Hilir §Kota Pekanbaru §Kota Dumai

§Sejak 26 April 2001, Kantor §Sejak Maret 1999, Kantor §Sejak 20 Februasi 2002, Badan

4 Lampung §Kota Metro §Sejak 11 Oktober 2001, Unit

5 Jawa Barat §Kab. Bogor §Kota Bekasi §Kota Cirebon §Kota Bogor

§Sejak 29 April 1999, Unit Pelayanan §Sejak Maret 1999, Satuan Pelayanan

§Sejak 2001, Unit Pelayanan à kurang efektif §Sejak Oktober 1999, Kantor

6 Jawa Tengah §Kab. Semarang §Kab. Jepara §Kab. Grobogan §Sragen

§Sejak September 2001, Kantor §Sejak Oktober 2003, Kantor §Sejak Mei 2001, Kantor

§Sejak 2002, Kantor (peningkatan status dari unit)

7 DIY §Kab. Sleman §Sejak Januari 1999, Unit Pelayanan à tidak efektif

8 Jawa Timur §Kota Kediri §Kota Madiun §Kab. Lumajang §Kab. Magetan §Kab. Bondowoso §Kab. Lamongan §Kota Blitar

§Sejak Januari 2002, Kantor

§Sejak Februari 1998, Unit Pelayanan §Sejak September 2002, Unit Pelayanan §Sejak September 2002, Kantor

§Sejak Maret 2003, Kantor à Tidak efektif §Sejak Februari 2003, Kantor

§Sejak Juli 2003, Kantor

9 Banten §Kabupaten Serang

§Kota Tangerang

§Sejak September 1999, Kantor §Sejak Januari 2001, Kantor

10 Bali §Kabupaten Jembrana §Sejak 2003, bergabung di dinas informasi, komunikasi dan transportasi

11 NTB §Kab. Sumbawa §Sejak Januari 2003, Unit Pelayanan

12 Kalimantan Barat §Kota Pontianak §Kab. Ketapang §Sejak 1999, Kantor §Sejak 2006, Kantor 13 Kalimantan Tengah

§Kota Palangkaraya §Sejak November 2001, Unit Pelayanan

14 Kalimantan Selatan

§Kab. Kotabaru §Kab. Barito Kuala §Kab. HSU

§Kab. Balangan §Kota Banjarmasin §Kota Banjarbaru

§Sejak Maret 2007, Unit Pelayanan §Sejak Mei 2007, Kantor

(9)

PENGUATAN EKONOMI DAERAH:

Langkah Menghadapi Krisis Keuangan Global

B - 9

Buku Pegangan 2009 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah

NO.

PROVINSI

KABUPATEN/KOTA

KETERANGAN

15 Kalimantan Timur

§ Kota Tarakan § Kota Samarinda

§Sejak Desember 2001, Unit Pelayanan §Sejak Desember 1998, Unit Pelayanan

16 Sulawesi Selatan

§ Kab. PangKep. § Kota Pare-pare

§Dalam proses pembuatan

§Sejak 2004, Kantor (peningkatan status dari unit)

17 Gorontalo § Kota Gorontalo §Sejak Oktober 2002, Unit Pelayanan Sumber : PUM-Depdagri, 2008

(10)

Tabel B.3. Daerah Otonom Baru Tahun 2008 – Februari 2009

NO DOB DAERAHINDUK UU IBUKOTA PENDUDUKJUMLAH

(2007)

JUMLAH

KECAMATAN LUAS WILAYAH(KM2)

PROVINSI SUMATERA UTARA

1 Kab. Labuhan Batu Selatan Kabupaten Labuhan Batu

22 Tahun 2008 Kota Pinang ± 250.173 5 ± 3.596

2 Kab. Labuhan Batu Utara Kabupaten Labuhan Batu

23 Tahun 2008 Aek Kanopan

3 Kab. Nias

Utara Kab. Nias 45 Tahun 2008 Lolofaoso 4 Kab. Nias

Barat Kab. Nias 46 Tahun 2008 Onolimbu 5 Kota

Gunungsitoli Kab. Nias 47 Tahun 2008 Gunungsitoli

PROVINSI JAMBI

6 Kota Sungai

Penuh KabupatenKerinci 25 Tahun 2008

PROVINSI BENGKULU 7 Kab. Bengkulu Tengah Kabupaten Bengkulu Utara

24 Tahun 2008 Karang Tinggi ± 93.557 6 ± 1.223,94

PROVINSI RIAU

8 Kab. Kep.

Meranti Kab.Bengkalis 12 Tahun 2009 Selat Panjang

PROVINSI KEPULAUAN RIAU

9 Kab.

Anambas KabupatenNatuna 33 Tahun 2008 Tarempa,Siantan ± 41.341 6 ± 590,14

PROVINSI LAMPUNG

10 Kab.

Pringsewu Kab.Tanggamus 48 Tahun 2008 Pringsewu

11 Kab. Mesuki Kab. Tulang

Bawang 49 Tahun 2008 Sidomulyo

12 Kab. Tulang Bawang Barat

Kab. Tulang

Bawang 50 Tahun 2008 Panaragan ± 233.360 8 ± 1.201,00

PROVINSI BANTEN

13 Kota Tangerang Selatan

Kab.

Tangerang 51 Tahun 2008 Ciputat 7

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

14 Kab. Lombok

Utara KabupatenLombok Barat

26 Tahun 2008 Tanjung ±204.556 6 ± 776,25

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

15 Kab. Sabu

(11)

PENGUATAN EKONOMI DAERAH:

Langkah Menghadapi Krisis Keuangan Global

B - 11

Buku Pegangan 2009 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah

NO DOB DAERAHINDUK UU IBUKOTA PENDUDUKJUMLAH

(2007)

JUMLAH

KECAMATAN LUAS WILAYAH(KM2)

PROVINSI SULAWESI UTARA

16 Kab. Bolaang Mongondow Timur Kabupaten Bolaang Mongondow 29 Tahun 2008 Tutuyan ± 61.123 5 ± 910,176 17 Kab. Bolaang Mongondow Selatan Kabupaten Bolaang Mongondow

30 Tahun 2008 Bolaang Uki ± 54.751 5 ± 1.615,86

PROVINSI SULAWESI TENGAH

18 Kab. Sigi Kabupaten

Donggala 27 Tahun 2008 Sigi Biromaru ± 203.898(2005) 15 ± 5.196,02

PROVINSI SULAWESI SELATAN

19 Kab. Toraja

Utara KabupatenTana Toraja 28 Tahun 2008 Rantepao ± 219.428 21 ± 1.215,55

PROVINSI MALUKU

20 Kab. Maluku

Barat Daya KabupatenMaluku Tenggara Barat

31 Tahun 2008 Tiakur ± 66.627 8 ± 4.581,06

21 Kab. Buru

Selatan KabupatenBuru 32 Tahun 2008 Namrole ± 43.096 5 ± 3.780,56

PROVINSI MALUKU UTARA

22 Kab. Pulau

Morotai Kab.Halmahera Utara

53 Tahun 2008 Daruba ± 54.876 5 ± 2.476

23 Kab. Maibrat Kab. Sorong 13 Tahun 2009 Kumurkek

PROVINSI PAPUA BARAT

24 Kab.

Tambrauw Kab. Kebur 56 Tahun 2008 Kebur ± 29.119 6 ± 5.179,65

PROVINSI PAPUA

25 Kab. Lanny

Jaya KabupatenJayawijaya 5 Tahun 2008 Tiom 89.332* 10 ± 2.248

26 Kab. Mamberamo Tengah

Kabupaten

Jayawijaya 3 Tahun 2008 Kobakma 54.735* 5 ± 1.275

27 Kab. Yalimo Kabupaten

Jayawijaya 4 Tahun 2008 Elelim 34.057* 5 ± 1.253

28 Kab. Nduga Kabupaten

Jayawijaya 6 Tahun 2008 Kenyam ± 73.696* 8 ± 2.168

29 Kab. Dogiyai Kabupaten

Nabire 8 Tahun 2008 Kigamani ± 51.805* 7 ± 4.237,4

30 Kab. Puncak

Papua KabupatenPuncak Jaya 7 Tahun 2008 Ilaga ± 60.294* 8 ± 8.055

31 Kab. Intan

Jaya Kab. Paniai 54 Tahun 2008 Yokatapa ± 41.163 6 ± 3.922,02

32 Kab. Deiyai Kab. Paniai 55 Tahun 2008 Waghete ± 38.301 5 ± 537,39

* tidak ada keterangan tahun.

Gambar

Tabel B.1. Pelaksanaan PP No. 41 Tahun 2007 oleh Pemerintah Daerah Lingkup Provinsi 2007 2008 Keterangan NAD - Provinsi - Kota Lhoksumawe - Kab
Tabel B.2. Pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Indonesia
Tabel B.3. Daerah Otonom Baru Tahun 2008 – Februari 2009

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Din, perbedaan pandangan selain disebabkan oleh faktor sosio- historis dan sosio-kultural yakni perbedaan latar belakang sejarah dan sosial- budaya umat Islam juga

Hasil penelitian social Skill Training (SST) ini kiranya dapat menjadi acuan atau program terapi untuk membantu dalam penanganan anak Autistic Spectrum Disorder (ASD)

Sedangkan ayat (2) menyatakan saksi diperiksa secara tersendiri, tetapi boleh dipertemukan yang satu dengan yang lain dan mereka wajib memberikan keterangan

Mengetahui selisih score kelompok eksperimen yang diberikan terapi dzikir Ism adz-Dzat dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan terapi dzikir Ism adz-Dzat di

Hepatitis B adalah suatu penyakit hati yang disebabkan oleh "Virus Hepatitis B" (VHB), suatu anggota famili Hepadnavirus yang dapat menyebabkan peradangan hati akut atau

Penelitian ini menguji pengaruh dukungan sosial terhadap hubungan antara komunikasi organisasi dan stres kerja. Di samping mengurangi stres kerja, adanya dukungan sosial

Kelemahan pemahaman masyarakat di dalam memaknai asas hukum pertanahan yaitu hak atas tanah bersifat mutlak, kuat dan abadi, sehingga pemikiran mereka hak

Jumlah kasus positif covid-19 yang terus meningkat di Indonesia pada umunya, berjalan lurus dengan jumlah kasus berita hoax yang beredar di masyarakat..