• Tidak ada hasil yang ditemukan

Discharge Planning

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Discharge Planning"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

MAKALAH

MANA

MANAJEM

JEMEN

EN KEPE

KEPERAW

RAWA

AT

TAN

AN

DISCHARGE PLANNING

DISCHARGE PLANNING

Disusun oleh: Disusun oleh: Kelas 3 A / Semester 6 : Kelas 3 A / Semester 6 : 1

1 LLiilliissMMuujjiiaattii !!""11##""11""""$$%% !

! MM& & ''aahh((uullRRoo))i i !!""11##""11""""**%% #

# EE++aaPPuutt((ii !!""11##""11""11,,%%

-- MMoonnii++a a JJuunniiaassiihh !!""11##""11""11**%% . . ''aattttaaHHuunnii//aahh !!""11##""11""!!11%% , , NNuu((AA00ii00aahh !!""11##""11""!!%% $ $ RReessaaAAll22aa33aa !!""11##""11""##""%% 

 LLiinnttaann4 C4 Cllaa((a Sa Seettiia &a &PP&& !!""11##""11""##,,%% *

* MMaauullaannaaRRii0055iiRRii00aall22ii !!""11##""11""--11%% 1

1"" IInn22((a a EE++a a &&K K !!""11##""11""--**%%

PR6GRAM ST7DI ILM7 KEPERAWATAN S&1% PR6GRAM ST7DI ILM7 KEPERAWATAN S&1%

STIKES 8INA SEHAT PPNI STIKES 8INA SEHAT PPNI

M6J6KERT6 M6J6KERT6

!"1, !"1,

(2)
(3)

KATA PENGANTAR 

KATA PENGANTAR 

Puji syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Puji syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penyusun, sehingga penyusun dapat limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penyusun, sehingga penyusun dapat me

menynyeleelesaisaikan kan mamakakalah lah tententatang ng “Di“Dischschararge ge PlPlananniningng” ” inini i dedengngan an lalancncarar.. Penulisan makalah ini ertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang dierikan Penulisan makalah ini ertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang dierikan !leh d!sen

!leh d!sen mata kuliah Manajemen mata kuliah Manajemen "epera#atan "epera#atan Du#i $asuki Du#i $asuki M."epM."ep

Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data sekunder yang penulis Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data sekunder yang penulis  per!leh dari uku panduan dan hasil dari r!#sing internet yang erkaitan dengan  per!leh dari uku panduan dan hasil dari r!#sing internet yang erkaitan dengan

Discharge Planning dan hal-hal yang erkaitan dengan hal terseut. Discharge Planning dan hal-hal yang erkaitan dengan hal terseut.

Penulis harap, dengan memaca makalah ini dapat memeri man%aat agi Penulis harap, dengan memaca makalah ini dapat memeri man%aat agi kita,dalam hal ini dapat menamah #a#asan kita mengenai Discharge Planning. kita,dalam hal ini dapat menamah #a#asan kita mengenai Discharge Planning. Memang makalah ini masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan Memang makalah ini masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran dari pemaca demi peraikan menuju arah yang leih aik.

kritik dan saran dari pemaca demi peraikan menuju arah yang leih aik.

M!j!kert!, &' (pril )&*+ M!j!kert!, &' (pril )&*+

Penulis Penulis

DA'TAR ISI

DA'TAR ISI

(4)

HALAMAN J7D7L

HALAMAN J7D7L...i...i KAT

KATA PENGAA PENGANTARNTAR...ii...ii DA'TAR ISI

DA'TAR ISI...iii...iii 8A8 1

8A8 1 PENDAH7L7ANPENDAH7L7AN *.*

*.* atar $elakang ...atar $elakang ...*...* *.)

*.) umusan Masalah ...umusan Masalah ...)...) *.'

*.' Tujuan Tujuan ... .).) *.

*. Man%aat Man%aat ...)...)

8A8 II TINJA7AN P7STAKA 8A8 II TINJA7AN P7STAKA ).*

).* Pengertian Pengertian Discharge Discharge Planning Planning ...'...' ).)

).) Tujuan Tujuan Discharge Discharge Planning...Planning...... ).'

).' /truktur /truktur Discharge Discharge Planning...Planning...... ).

). Prinsip Prinsip Discharge Discharge Planning...Planning...0...0 ).0

).0 Pr!ses Pr!ses Discharge Discharge Planning...Planning...+...+ ).+

).+ Pengetahuan Pengetahuan Discharge Discharge Planning...Planning...**...** ).1

).1 "euntungan "euntungan Discharge Discharge Planning...Planning... .*'.*' ).2

).2 3usti%ikasi 3usti%ikasi met!de met!de Discharge Discharge Planning...Planning...*'...*' ).4

).4 (lur (lur Discharge Discharge Planning...Planning...*1*1

8A8 III PEN7T7P 8A8 III PEN7T7P '.* '.* "esimpulan..."esimpulan...*4...*4 '.) '.) /aran /aran ... *4*4 D(5T D(5T( ( P6/TP6/T("(....("(...i7...i7

(5)

8A8 I

PENDAH7L7AN

1&1 Lata( 8ela+an4

Tindakan !perasi atau pemedahan merupakan pengalaman yang sulit agi hampir semua pasien. $eragai kemungkinan uruk yang akan memahayakan agi pasien isa saja terjadi sehingga diperlukan peran  penting pera#at dalam setiap tindakan kepera#atan dengan melakukan inter7ensi kepera#atan yang tepat untuk mempersiapkan klien aik secara %isik maupun psikis.

8leh karena itu perlu dierikan in%!rmasi kepada pasien agar mampu mengenali tanda ahaya untuk dilap!rkan kepada tenaga medis. /eelum  pemulangan pasien dan keluarganya harus mengetahui agaimana cara memanajemen pemerian pera#atan di rumah dan apa yang diharapkan di dalam memperhatikan masalah %isik yang erkelanjutan karena kegagalan untuk mengerti pematasan atau implikasi masalah kesehatan 9tidak siap menghadapi pemulangan: dapat menyeakan pasien meningktkan k!mplikasi 9Perry ; P!tter, )&&+:.

"etidaksiapan pasien menghadapi pemulangan juga dapat terjadi karena  pasien terlalu cepat dipulangkan sehingga hal ini juga eresik! terhadap terjadinya k!mplikasi pasca edah setelah di rumah, dan juga dikarenakan pemulangan yang tidak direncanakan yang dapat erakiat kepada h!spitalisasi ulang 9T!rrance, *441:.

8leh karena itu pasien perlu dipersiapkan untuk menghadapi  pemulangan. 8rem 9*420 dalam (llig!!d ; T!mey, )&&+: mengatakan ah#a

inter7ensi kepera#atan diutuhkan karena adanya ketidakmampuan untuk  melakukan pera#atan diri seagai akiat dari adanya keteratasan. /alah satu  entuk inter7ensi kepera#atan yang dapat dilakukan adalah discharge  planning 9perencanaan pemulangan pasien: untuk mempr!m!sikan tahap kemandirian tertinggi kepada pasien, teman-teman, dan keluarga dengan

(6)

menyediakan, memandirikan akti7itas pera#atan diri 9The !yal Marsden <!spital )&&:.

Discharge planning yang tidak aik dapat menjadi salah satu %akt!r  yang memperlama pr!ses penyemuhan di rumah 9=ils!n-$arnett dan 5!rdham, *42) dalam T!rrance, *441. "esuksesan tindakan discharge  planning menjamin pasien mampu melakukan tindakan pera#atan lanjutan yang aman dan realistis setelah meninggalkan rumah sakit 9<!u, )&&* dalam Perry ;P!tter, )&&+:.

1&! Ru3usan Masalah

$agaimanakah manajemen discharge planning>

1&# Tujuan

1&#&1 Tujuan 73u3

Menjelaskan manajemen discharge planning 1&#&! Tujuan Khusus

*. Mengidenti%ikasi Pengertian Discharge Planning ). Mengidenti%ikasi Tujuan Discharge Planning '. Mengidenti%ikasi /truktur 

. Mengidenti%ikasi Prinsip 0. Mengidenti%ikasi Pr!ses

+. Mengidenti%ikasi Pengetahuan

1. Mengidenti%ikasi "euntungan discharge planning

2. Mengidenti%ikasi 3usti%ikasi met!de discharge planning

1&- Man0aat

*..* Mahasis#a mengetahui k!nsep discharge planning.

*..) Mahasis#a mampu mengaplikasikan discharge planning kepada  pasien.meedakan gaya kepemimpinan !t!riter dengan gaya

kepemimpinan yang lain.

8A8 II

(7)

!&1 Pen4e(tian Dis9ha(4e Plannin4

Discharge planning merupakan suatu rencana yang disusun untuk klien, seelum keluar dari umah /akit yang dimulai dari mengumpulkan data sampai dengan masuk area pera#atan yaitu meliputi pengkajian, rencana  pera#atan, implementasi dan e7aluasi 95isach, *44:.

Discharge Planning adalah suatu pr!ses dimana mulainya pasien mendapatkan pelayanan kesehatan yang diikuti dengan kesinamungan  pera#atan aik dalam pr!ses penyemuhan maupun dalam mempertahankan derajat kesehatannya sampai pasien merasa siap untuk kemali ke lingkungannya. 9?P,)&&*:.

Planning adalah suatu pendekatan interdisipliner meliputi pengkajian keutuhan klien tentang pera#atan kesehatan diluar umah /akit, disertai dengan kerjasama dengan klien dan keluarga klien dalam mengemangkan rencana- rencana pera#atan setelah pera#atan di umah /akit 9$runner ; /udarth, )&&):.

Pera#at adalah salah satu angg!ta team Discharge Planner, dan seagai discharge planner pera#at mengkaji setiap pasien dengan mengumpulkan dan menggunakan data yang erhuungan untuk mengidenti%ikasi masalah actual dan p!tensial, menentukan tujuan dengan atau ersama pasien dan keluarga, memerikan tindakan khusus untuk mengajarkan dan mengkaji secara indi7idu dalam mempertahankan atau memulihkan kemali k!ndisi pasien secara !ptimal dan menge7aluasi kesinamungan asuhan kepera#atan.

Dari eerapa pengertian diatas dapat disimpulkan ah#a discharge  planning atau perencanaan pemulangan adalah suatu pr!ses pemelajaran yang meliatkan klien dan keluarga untuk meningkatkan pemahaman dan mengemangkan kemampuan klien dan keluarga tentang pera#atan di rumah, masalah kesehatan yang dihadapi, untuk mempercepat penyemuhan menghindari kemungkinan k!mplikasi dengan pematasan akti%itas menciptakan memerikan lingkungan yang aman agi klien di rumah.

(8)

Tujuan dari perencanaan pemulangan pasien adalah@

).).* Meningkatkan pemahaman pasien dan keluarga tentang masalah kesehatan, kemungkinan k!mplikasi dan pematasan yang dierlakukan  pada pasien di rumah.

).).) Mengemangkan kemampuan mera#at pasien dan keluarga untuk  memenuhi keutuhan pasien dan memerikan lingkungan yang aman untuk pasien di rumah.

).).' Menyakinkan ah#a rujukan yang diperlukan untuk pera#atan selanjutnya diuat dengan tepat 9Ester, )&&0:.

!&# St(u+tu(

Menurut Mc."ecnan dan ?!ult!n 9*41&: yang dikutip !leh 3acks!n 9*44: menyatakan ah#a struktur dari perencanaan pemulangan terdiri dari struktur  %!rmal dan in%!rmal. M!del in%!rmal adalah m!del tradisi!nal dimana pera#at harus erk!nsultasi dengan d!kter atau pekerja s!sial dalam menyusun dalam seuah perencanaan pemulangan dan elum adanya suatu d!kumentasi tertulis dalam pelaksanaannya. /truktur %!rmal dimana perencanaan pemulangan diuat secara tertulis yang erisikan tentang uraian peran, pr!ses seleksi,  penilaian sistem d!kumentasi serta met!de e7aluasi yang erkelanjutan.

Dugan dan M!ssel 9*44): yang dikutip !leh 3acks!n 9*44: menyatakanah#a pada saat ini telah terjadi peruahan dalam pelaksanaan  perencanaan pemulangan dengan struktur tersendiri dimana pera#at seagai k!!rdinasi dalam pelaksanaannya dan selalu erk!nsultasi dengan klien dan keluarga serta para pr!%esi!nal lainnya dalam perencanaan pemulangan aik  dalam pelaksanaannya

!&- P(insi

Menurut (nne. M, (ngela. D 9)&&&: prinsip dari perencanaan  pemulangan terdiri dari penemuan kasus, pengkajian, k!!rdinasi dan

(9)

implementasi, seagai erikut@

)..* Penemuan kasus adalah kegiatan yang dilakukan dengan kerjasama antara pr!%esi kesehatan yang meliputi pr!%esi kepera#atan, medis dan  pr!%esi lain untuk mengidenti%ikasi %akt!r resik! yang akan dapat diatasi !leh pasien selama pera#atan di rumah. 5akt!r resik! terseut adalah status k!gniti% atau pengetahuan dari pasien mengenai penyakit dan peng!atannya, keadaan tempat tinggal yang dapat mendukung  pera#atan pasien, lingkungan masyarakat yang aman, %akt!r kultur dan

usia.

)..) Pengkajian adalah dimulainya mencari dan mengidenti%ikasikan keutuhan dari pasien dengan mencari in%!rmasi melalui #a#ancara dengan pasien dan keluarga, serta pemeriksaan %isik dan lingkungan yang dapat memantu untuk menentukan tingkat ketergantungan dari  pasien. <asil pengkajian terseut untuk selanjutnya akan didiskusikan

dengan tim kesehatan lainnya untuk menyusun perencanaan  pemulangan.

)..' "!!rdinasi adalah k!munikasi dan kerjasama antar tim dari multidisiplin pr!%esi dan ilmu termasuk kerjasama dengan klien dan keluarga dalam menyusun dan melaksanakan rencana pemulangan. ).. Amplementasi adalah pelaksanaan dari rencana pemulangan yang erisi

rujukan, pelaksanaan dan e7aluasi dari perencanaan pemulangan yang dikerjakan sesuai idang ilmu kepera#atan.

!&. P(oses

Pr!ses perencanaan pemulangan mengikuti struktur yang sama dengan  pr!ses pera#atan yang meliputi@ pengkajian, analisa, perencanaan,  pelaksanaan dan e7aluasi keutuhan klien 9 "ee ; $!rchers, *442:.

(10)

).0.* Pengkajian

Pengkajian perencanaan pemulangan terdiri dari “apa dan kapan” maksud dari apa adalah apa yang harus dikaji dalam perencanaan  pemulangan dan kapan yang erarti kapan pengkajian terseut dilaksanakan 9$ull ; !ert, )&&*:. Pengkajian tentang apa meliputi lima area yaitu pengkajian area k!gniti%, psik!l!gis, status ek!n!mi atau %inansial, akses dan dukungan lingkungan aik %!rmal maupun in%!rmal. /edangkan untuk mengetahui kapan pengkajian perencanaan pemulangan dilakukan adalah sejak pasien masuk ke umah /akit atau pada saat screening atau k!ntr!l kesehatan. Pada tahap ini diharapkan discharge  planner mengetahui semua keutuhan pasien 9$ull ; !ert, )&&*:.

Pengkajian memerlukan sese!rang yang diharapkan mampu melakukan pengkajian yang meliputi pengkajian terhadap keluarga dan  pengkajian pada supp!rt dan dukungan dari masyarakat yang dapat

mendukung dalam perencanaan pemulangan dan pengkajian tentang  pengetahuan dan ketrampilan dari pasien tentang penyakit yang dihadapi, selanjutnya pengkajian untuk rencana pemulangan akan didiskusikan !leh tim dari multidisiplin ilmu, pasien dan keluarga. Dalam hal ini perlu kerjasama dengan tim dari k!munitas yaitu puskesmas 9$ull ; !ert, )&&*:.

).0.) Perencanaan

Penyusunan seuah rencana pemulangan perlu dientuk seuah tim dari eragai disiplin ilmu yang meliatkan keluarga, sea keluarga akan memantu pr!ses pelaksanaan dari perencanaan pemulangan setelah  pasien dipulangkan dari umah /akit. iteratur Medis menjelaskan  ah#a rencana pemulangan merupakan tanggung ja#a dari d!kter, sehingga disini d!kterlah yang erhak mengendalikan kerja dari tim dan setiap angg!ta tim ekerja dan erinteraksi dalam rangka memenuhi keutuhan dari klien dan keluarga atas dasar keahlian masing-masing 93acks!n, *44:.

(11)

Menurut Markey dan Ag! 9*421: dikutip !leh 3acks!n 9*44: menyatakan ah#a yang memiliki peran penting disini justru pera#at terutama dalam menyusun rencana pendidikan kesehatan klien dan keluarga, hal ini didasarkan ah#a pera#at leih mengerti pada keutuhan klien selama dua puluh empat jam, terutama setelah klien di rumah atau p!st h!spitalisasi. Menurut /imm!ns 9*42+: dikutip !leh 3acks!n 9*44: ah#a suatu rencana pemulangan akan e%ekti% ila ada tanggung ja#a ersama dalam memerikan pelayanan pada klien dan keluarga. Perencanaan pemulangan didasarkan pada keutuhan klien yang didapatkan dari hasil pengkajian lengkap !leh tim sehingga dapat direncanakan tanggal pemulangan dengan meliatkan pasien dan keluarga dan pemeri pelayanan.

Perencanaan pemulangan dengan menyiapkan klien dan keluarga  agaimana memerikan pera#atan lanjutan di rumah diantaranya @

*: Mengajarkan pasien dan angg!ta keluarga tentang cara menangani  pera#atan di rumah. Menyakinkan ah#a pasien dan keluarga memahami apa masalahnya. Memeritahu mereka kemungkinan yang akan terjadi dan kapan mereka diharapkan pulih t!tal. Memeritahu mereka agaimana mengenali kemungkinan masalah kesehatan, dan apa yang dilakukan ila mereka melihat tanda dan gejala masalah terseut.

): Memeritahu pematasan akti%itas pasien, apa yang dapat dan tidak  dapat dilakukan pasien. /eagai c!nt!h pasien harus tidur pada sisi yang tidak di!perasi. Pasien mungkin perlu menghindari akti%itas yang meningkatkan tekanan pada mata seperti meregang se#aktu uang air   esar.

': Mendiskusikan dengan pasien dan keluarga hal-hal yang perlu mereka lakukan untuk memuat rumah leih aman dan leih mudah untuk   pasien. $ila pasien tidur jauh dari kamar mandi dan elum dapat  erjalan dengan aik karena gangguan penglihatan perlu menaruh #adah disamping tempat tidur dan mendekatkan enda-enda yang

(12)

kesehariannya diutuhkan klien.

: Memeritahu pasien dan keluarga tentang medikasi yang perlu digunakan pasien. Menyakinkan mereka memahami kapan meminumnya dan seerapa anyak. Menyakinkan ah#a pasien dan keluarga memahami penggunaan !at minum sesuai dengan aturan. 0: Mendiskusikan perlunya p!la makan atau diit nutrisi yang adekuat.

Memeritahu keluarga ada dan tidaknya makanan pantang tertentu sehuungan dengan penyakit yang diderita.

+: Memeri pasien dan keluarga instruksi jelas untuk mengatasi nyeri. Menc!a untuk memantu pasien menjalankan jad#al medikasi sehingga tidak perlu angun malam hari. Nyeri erkurang ila !at dierikan dengan teratur sesuai jad#al. Menjelaskan ah#a nyeri terk!ntr!l ila !at digunakan seelum nyeri menjadi heat.

1: Memeri pasien ahan atau alat yang diperlukan atau memerikan instruksi tentang cara mendapatkan hal-hal yang diperlukan. Memeritahu pasien dengan jelas hal-hal yang harus dilakukan dengan instruksi tertulis. Memeriksa pemahaman mereka dengan meminta mereka untuk menunjukan cara melakukan pr!sedur terseut.

2: $ericara dengan hati-hati pada pasien dan keluarga tentang ramuan  uatan rumah dan penyemuh tradisi!nal. Mend!r!ng keluarga untuk 

memeritahu d!kter atau pera#at ila pasien mengalami masalah kesehatan serius.

4: 3ika pasien perlu mengikuti pera#atan lanjutan di rumah, memuat rujukan seelum pasien meninggalkan rumah sakit 9M!nica, )&&0:.

).0.' Amplementasi

Menurut 5eater dan Nich!las 9*420: dikutip !leh 3acks!n 9*44: menyatakan huungan yang akti% dan aik antar tim pelaksana dan tersedianya dukungan dari semua pihak serta adanya %leksiilitas dari !rganisasi pelayanan yaitu umah /akit dan Puskesmas. <al ini adalah %akt!r yang erpengaruh pada keerhasilan dalam rencana pemulangan. 8leh karena itu untuk pelaksanaan pasien meninggalkan rumah sakit  perlu diperhatikan yaitu@

(13)

*: "etika pasien meninggalkan rumah sakit, sekali lagi menekankan in%!rmasi yang telah anda erikan seelumnya dan pr!gram d!kter  untuk medikasi, tindakan, atau peralatan khusus.

): Menekankan perjanjian rujukan sehingga pasien jelas tentang hal-hal yang harus dilakukan.

': Menyakinkan pasien dan keluarga memahami keteratasan pasien, seerapa lama hal ini akan erlangsung, agaimana mengenali tanda dan gejala yang perlu di#aspadai, dan tindakan yang harus mereka lakukan untuk memantu pemulihan pasien semaksimal mungkin.

: Mend!r!ng pasien dan keluarga untuk datang kemali ke rumah sakit  ila k!ndisinya tidak memaik atau memuruk.

0: "etika pasien pulih, memerikan m!ti7asi untuk kemali ke kehidupan dan perannya yang n!rmal seperti seelum sakit 9Ester, )&&0:.

).0. 8ut ?!me

Menurut /ta%% 9*42': dikutip !leh 3acks!n 9*44: ah#a suatu hasil rehailitasi yang e%ekti% merupakan k!minasi dari penyusunan  perencanaan pemulangan seelum klien masuk hingga klien keluar dari umah /akit. Menurut ?!le dan Mayers 9*42': dikutip !leh 3acks!n 9*44: menyatakan e7aluasi secara kualitati% akan memerikan gamaran adanya huungan antara lamanya hari pera#atan dengan esarnya iaya  pelayanan yang dikeluarkan dan pr!ses kepuasan klien terhadap hal terseut. (paila adanya pendekatan tim pada klien secara priadi akan memerikan hasil p!siti% yaitu terjadinya pengurangan hari dan iaya

(14)

 pera#atan agi klien. Marchete dan <!ll!man9*42+: dikutip !leh 3acks!n 9*44: menyatakan ah#a pendekatan tim pada masa rehailitasi akan meningkatkan kemampuan klien dalam menentukan dan mengatur  keutuhannya sehari-hari, melalui tim ini juga akan mempermudah untuk  memper!leh in%!rmasi dari pelayanan kesehatan di masyarakat.

).0.0 D!kumentasi

Perencanaan pemulangan dalam pelaksanaannya perlu adanya standar dalam d!kumentasi 9Mc."enna, )&&&:. Perencanaan pemulangan dimulai dari pencatatan saat pengumpulan data, sampai klien masuk  karena pera#atan 95isach,*44:. D!kumentasi kepera#atan merupakan catatan klien pada pr!ses kepera#atan dan pencatatan ini merupakan tanggung ja#a dan tanggung gugat dari pelaksana pera#atan. D!kumentasi yang akurat pada pr!ses perencanaan pemulangan sangat  penting dalam pr!ses pera#atan yang aman dan dapat dipertanggungja#akan 9 N!rdstr!m dan Bardu%%, *44+:. <al ini juga untuk menjamin pera#atan klien secara erkelanjutan dan ter!rganisir.

!&, Pen4etahuan

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah !rang melakukan penginderaan terhadap suatu !jek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran,  penciuman, rasa, dan raa. Pengetahuan atau k!gniti% merupakan d!main yang sangat penting dalam mementuk tindakan sese!rang 9!7ert eha7i!ur:. Dari  pengalaman dan penelitian terukti ah#a perilaku yang didasari !leh  pengetahuan akan leih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari !leh  pengetahuan 9N!t!atm!dj!, )&&':.

(15)

 perilaku aru melalui pr!ses seperti ini didasari !leh pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang p!siti%, maka perilaku terseut akan ersi%at langgeng 9l!ng lasting:. /ealiknya apaila perilaku tidak didasari !leh pengetahuan dan kesadaran maka tidak akan erlangsung lama.

Pengetahuan yang tercakup dalam d!main k!gniti% mempunyai + tingkatan yaitu@

*: Tahu 9kn!#:

Tahu diartikan seagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari seelumnya. Termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kemali 9recall:.

): Memahami 9c!mprehensi!n:

Memahami diartikan seagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara enar tentang !jek yang diketahui, dan dapat menginterpretasikan materi terseut secara enar.

': (plikasi 9applicati!n:

(plikasi diartikan seagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau k!ndisi real 9seenarnya:.

: (nalisis 9analysis:

(dalah suatu kemampuan untuk menjaarkan materi atau !jek  kedalam k!mp!nen-k!mp!nen, tetapi masih dalam satu struktur suatu !rganisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain.

0: /intesis 9synthesis:

/intesis menunjuk pada suatu kemampuan untuk meletakan atau menghuungkan agian-agian di dalam suatu entuk keseluruhan yang  aru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun

%!rmula aru dari %!rmulasi-%!rmulasi yang ada +: E7aluasi 9e7aluati!n:

E7aluasi ini erkaitan dengan kemampuan untuk melakukan  justi%ikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau !jek.

(16)

*: 5akt!r manusia@ 5akt!r ini isa menyangkut pendidik maupun peserta didik. <al yang erperan disini adalah @

a. "ematangan

 . Pengetahuan yang diper!leh seelumnya c. M!ti7asi

): 5akt!r ean tugas dan materi pendidikan kesehatan, seagai erikut@ a. $entuk ean tugas

 . $anyaknya materi ean tugas c. Materi yang jelas

d. ingkungan

': ?ara pelaksanaan, seagai erikut@

a. 5asilitas elajar dan sumer materinya  . utinitasnya

c. Minat dan m!ti7asi d. Persiapan mental

e. 5eed ack atau umpan alik 

!&$ Keuntun4an Dis9ha(4e Plannin4

"euntungan agi pasien adalah@ a. Dapat memenuhi keutuhan pasien

 . Merasakan ah#a dirinya adalah agian dari pr!ses pera#atan seagai  agian yang akti% dan ukan !jek yang tidak erdaya.

c. Menyadari haknya untuk dipenuhi segala keutuhannya

d. Merasa nyaman untuk kelanjutan pera#atannya dan memper!leh supp!rt seelum timulnya masalah.

e. Dapat memilih pr!sedur pera#atannya

%. Mengerti apa yang terjadi pada dirinya dan mengetahui siapa yang dapat dihuunginya.

"euntungan agi pera#at @

a. Merasakan ah#a keahliannya di terima dan dapat di gunakan  . Menerima in%!rmasi kunci setiap #aktu

c. Memahami perannya dalam system

(17)

e. Memiliki kesempatan untuk ekerja dalam setting yang ereda dan cara yang ereda.

%. $ekerja dalam suatu system dengan e%ekti%.

!& Justi0i+asi Meto2e Dis9ha(4e Plannin4

Di And!nesia semua pelayanan kepera#atan di umah /akit, telah merancang eragai entuk %!rmat Discharge Planning, namun discharge  planning keanyakan dipakai hanya dalam entuk pend!kumentasian resume  pasien pulang, erupa in%!rmasi yang harus di sampaikan pada pasien yang akan pulang seperti inter7ensi medis dan n!n medis yang sudah dierikan,  jad#al k!ntr!l, giCi yang harus dipenuhi setelah dirumah. ?ara ini merupakan  pemerian in%!rmasi yang sasarannya ke pasien dan keluarga hanya untuk 

sekedar tahu dan mengingatkan, namun tidak ada yang isa menjamin apakah  pasien dan keluarga mengetahui %akt!r resik! apa yang dapat memuat  penyakitnya kamuh, penanganan apa yang dilakukan isa terjadi kega#atdaruratan terhadap k!ndisi penyakitnya, untuk itu pelaksanaan discharge planning di rumah sakit apalagi dengan penyakit kr!nis seperti str!ke, diaetes mellitus, penyakit jantung dan lain-lain yang memiliki resik! tinggi untuk kamuh dan erulangnya k!ndisi kega#atan sangat penting dimana akan memerikan pr!ses deep-learning pada pasien hingga terjadinya  peruahan perilaku pasien dan keluarganya dalam memaknai k!ndisi

(18)

Contoh Dis9ha(4e Plannin4

?!nt!h Discharge Planning yang dierikan pada pasien asma @

Yang prinsip pelaksanaannya tetap melalui pr!ses pengkajian, sehingga pera#at dapat memulai discharge planning tergantung hasil pengkajian.

DISCHARGE PLANNING PADA KLIEN T8 PAR7 Taha I Pen4etahuan Taha II Tin2a+an Taha III Pen9e4ahan ;e(ulan4 Taha I< Pe(te3uan +elua(4a Taha < Ren9ana Tin2a+ Lanjut 6;je+ti0  E=aluasi 6;je +ti0  E=al uasi 6;j e+ti0  E=aluasi 6;j e+ti0  E=aluasi 6;je+t i0  E=alu asi  Pengerti an asma  Penyea asma  Tanda ; Bejala asma  Penatalak sanaan  "!mplik  asi  ?ara Penulara n $agaimana anda mengetahu i ah#a  penyakit yang anda rasakan  erulang > (pa yang anda lakukan  ila mengalami kesulitan untuk  erna%as dan mersa saluran  perna%asan menyempit $erapa lama anda akan minum !at jika mengalami sakit seperti ini > (pa yang akan   Napas dalam  elak  sasi P!sisi (pa yang anda lakuk  an  ila anda meras akan adany a endap an dalam salura n  perna %asan akiat alergi ,p!lus i udara , dan sesak na%as >   Nutr  isi 8at  ing kung an Makanan apa yang  isa meningk  atkan daya tahan tuuh (pa yang anda lakukan  ila lupa minum !at > $agaima na upaya anda untuk mencipta kan lingkung an yang sehat untuk  penderita asma >  Peng a#as an 8at  /up  p!rt syste m /iapa yang akan menjadi PM8  pasien> (pa yang akan PM8 lakukan  ila  pasien malas minum !at (pa yang keluarga lakukan agar mendapa tkan dukunga n untuk  peng!at an sampai tuntas > *. Menent ukan sarana  pelayan an kesehat an yang mudah dijangk  au ). Menent ukan  jad#al minum !at Puske smas atau rumah sakit > 14

(19)

 Pencega han  Diagn!sis asma - Darah -!ntgen -/putum -Mant!u Test terjadi ila anda tidak menuntask  an minum !at $agaimana anda isa terkena  penyakit ini > (pa yang anda lakukan agar  penyakit ini tidak menular kepada yang lain > (pa yang anda lakukan untuk memastika n ah#a anda terkena  penyakit asma > 15

(20)

!&* Alu( Dis9ha(4e Plannin4

"eadaan klien

a: "linis dan pemeriksaan penunjang lain

(21)
(22)
(23)
(24)

P8B(M <E(T< ED6?(TA8N "!ntr!l dan !atpera#atan

  Nutrisi

(kti7itas dan istirahat Pera#atan diri

Penyelesaian administrasi

(25)
(26)
(27)

M!nit!r 9seagai pr!gram ser7ice sa%ety: 8leh@

(28)

"eterangan@

*. Tugas pera#at primer 

a. Memuat perencanaan pulang 9discharge planning:  . Memuat lea%let

c. Memerikan k!nseling

d. Memerikan pendidikan kesehatan

e. Menyediakan %!rmat discharge planning %. Mend!kumentasikan discharge planning ). Tugas pera#at ass!ciate

(29)

8A8 II

PEN7T7P

#&1 Kesi3ulan

Discharge Planning adalah suatu pr!ses dimana mulainya pasien mendapatkan  pelayanan kesehatan yang diikuti dengan kesinamungan pera#atan aik dalam pr!ses  penyemuhan maupun dalam mempertahankan derajat kesehatannya sampai pasien merasa siap untuk kemali ke lingkungannya. Discharge Planning menunjukkan  eerapa pr!ses %!rmal yang meliatkan team atau memiliki tanggung ja#a untuk 

mengatur perpindahan sekel!mp!k !rang kekel!mp!k lainnya.

Pera#at adalah salah satu angg!ta team Discharge Planner, dan seagai discharge  planner pera#at mengkaji setiap pasien dengan mengumpulkan dan menggunakan data yang erhuungan untuk mengidenti%ikasi masalah actual dan p!tensial, menentukan tujuan dengan atau ersama pasien dan keluarga, memerikan tindakan khusus untuk  mengajarkan dan mengkaji secara indi7idu dalam mempertahankan atau memulihkan kemali k!ndisi pasien secara !ptimal dan menge7aluasi kesinamungan (suhan "epera#atan.

#&! Sa(an

Merupakan usaha keras pera#at demi kepentingan pasien untuk mencegah dan meningkatkan k!ndisi kesehatan pasien dan seagai angg!ta tim kesehatan, pera#at  erk!la!rasi dengan tim lain untuk merencanakan, melakukan tindakan, erk!!rdinasi dan mem%asilitasi t!tal care dan juga memantu pasien memper!leh tujuan utamanya dalam meningkatkan derajat kesehatannya.

(30)

Referensi

Dokumen terkait

Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan di sekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan ekonomi yang

Pemahaman Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana Kemampuan Memimpin dan Berpikir Sistem. Tinjauan

8 Urusan Menyelia dan Mengawasi Pembantu Am Rendah Makmal 21 - 24 9 Urusan Membantiu Guru Sains Semasa Ujikaji &amp; mengawasi Kelas Amali 25 - 28 10 Urusan Langkah -

Kertas saring halus memiliki pori-pori yang lebih kecil dibanding kertas saring kasar sehingga komponen yang dipisahkan menggunakan kertas saring halus memiliki

Setelah terjadi krisis ekonomi pada masa Mangkunegara V, maka Mangkunegara VI berusaha meningkatkan perekonomian Praja Mangkunegaran dengan melakukan pemisahan

Data diperoleh melalui teknik observasi yaitu dengan cara merekam dan mengamati serta mencatat cara-cara mereka berinteraksi, simbol-simbol apa yang mereka gunakan

Berdasarkan grafik 2 dapat diketahui bahwa nilai Optical Density (OD) dari kurva pertumbuhan bakteri dengan kode isolat Bp19 pada media NB dapat bekerja secara

Kesan dari penyalahgunaan dadah ternyata mendatangkan kerugian yang besar buat negara walhal jumlah tersebut boleh digunakan untuk tujuan mencapai wawasan negara iaitu