• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) ORIENTASI KE-BPK-AN DI YOGYAKARTA TAHUN 2007

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) ORIENTASI KE-BPK-AN DI YOGYAKARTA TAHUN 2007"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) ORIENTASI KE-BPK-AN

DI YOGYAKARTA TAHUN 2007 I. LATAR BELAKANG

Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) merupakan unsur utama sumber daya aparatur negara, yang mempunyai peran yang sangat menentukan bagi keberhasilan pencapaian tujuan dan penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance) di BPK-RI. Sosok PNS yang mampu memainkan peran tersebut adalah PNS yang mempunyai kompetensi, yang diindikasikan dari sikap dan perilakunya yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada Negara, bermoral dan bermental baik, profesional, sadar akan tanggung jawabnya sebagai pelayan publik, serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

Kompetensi yang demikian ini akan timbul jika Pegawai Negeri Sipil tersebut pertama-tama sudah dapat mengenal dan beradaptasi dengan lingkungan kerja BPK-RI secara memadai.

Untuk itu, sebagai upaya dalam menciptakan sosok Pegawai Negeri Sipil yang mampu mengenal lingkungan kerja dengan baik dan pada gilirannya mampu mengembangkan kompetensi PNS sebagai tersebut di atas, perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) yang mengarah kepada upaya pengenalan organisasi BPK dan lingkungannya untuk menumbuhkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara. Diklat Orientasi ke-BPK-an ini diharapkan menjadi salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan dimaksud.

II. MAKSUD DAN TUJUAN

Diklat Orientasi ke-BPK-an ini dimaksudkan untuk membantu proses penyesuaian dan pengembangan diri bagi calon pegawai di lingkungan kerja BPK-RI.

(2)

Adapun Diklat Orientasi ke-BPK-an ini bertujuan untuk memberi bekal pengetahuan ke-BPK-an sehingga peserta dapat memahami misi dan visi BPK, meningkatkan rasa memiliki (sense of belonging), serta menumbuhkan sikap dan etika disiplin yang baik untuk menjadi pegawai BPK yang handal.

III. KOMPETENSI

Kompetensi PNS di lingkungan BPK-RI adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang PNS BPK-RI berupa pengetahuan, ketrampilan, sikap dan perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugasnya baik di lingkungan bidang pemeriksaan, penunjang maupun pendukung.

Sebagai calon PNS di lingkungan BPK-RI, standar kompetensi yang perlu dan harus dimiliki sebelum masuk ke dalam lingkungan kerja BPK-RI adalah kemampuan dalam hal:

1. Menunjukkan komitmen dan integritas moral serta tanggung jawab profesi sebagai PNS di lingkungan BPK-RI (Dinamika Kelompok);

2. Menjelaskan Sejarah, Kedudukan, Tugas dan Fungsi BPK; 3. Menjelaskan Renstra BPK dan Strategi Pemeriksaan;

4. Menjelaskan Sistem Kepegawaian dan Pengembangan SDM BPK; 5. Menjelaskan Kode Etik dan mengimplementasikan disiplin pegawai BPK; 6. Menjelaskan tentang IT infrastruktur BPK;

7. Membangun kerja sama yang baik dalam kelompok melalui komunikasi yang saling menghargai (Team Building).

IV. KURIKULUM DAN MATA DIKLAT

Sesuai dengan standar kompetensi PNS dan dengan memperhatikan tugas konstitusional BPK-RI, maka dalam Diklat Orientasi ke-BPK-an disusun mata diklat sebagai berikut:

(3)

Catatan:

(1) Jumlah jam pelajaran (jp) dalam satu hari adalah 9 jp (2) Satu jam pelajaran = 45 menit

V. PESERTA

Peserta Diklat Orientasi ke-BPK-an di Yogyakarta berjumlah 80 orang terdiri dari pegawai baru yang berasal dari S1 atau D.IV Non Akuntansi terbagi menjadi 2 kelas (A, dan B)

Daftar Nama Peserta Diklat ini dapat dilihat pada lampiran IA DAN IB. VI. TENAGA KEDIKLATAN

A. Jenis Tenaga pengajar

Tenaga pengajar pada Diklat Orientasi ke-BPK-an terdiri atas: 1. Widyaiswara Tetap

2. Widyaiswara Tidak Tetap 3. ASOSAI Training Specialist

No Mata Diklat ( MD ) Jam

Pelajaran

1 Sejarah, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi BPK (termasuk kegiatan international)

9

2 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana BPK

5

3 Renstra BPK dan Strategi Pemeriksaan 4

4 Sistem Kepegawaian dan Pengembangan SDM BPK

14

5 Kode Etik dan Disiplin Pegawai BPK 4

6 Sumber Daya TI di BPK 5

MJ Manajemen

Kelompok Komunikasi

7 Dinamika Kelompok dan Team Building 18

(4)

4. Pejabat di lingkungan BPK

B. Persyaratan

Persyaratan minimal yang diperlukan bagi seorang pengajar adalah sebagai berikut:

1. Mempunyai pengetahuan dan pengalaman sesuai dengan mata pelajaran yang akan diberikan;

2. Mempunyai kemampuan untuk mentransfer pengetahuan kepada peserta diklat;

3. Mempunyai dedikasi yang tinggi sebagai pengajar;

4. Diutamakan yang telah mengikuti Penataran Pelatihan Widyaiswara atau Training of Trainer.

VII. METODE, SARANA DAN PRASARANA A. Metode

Metode diklat menggunakan cara pembelajaran bagi orang dewasa (andragogi), serta disesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang menggambarkan:

1. Kebutuhan praktis dan pengembangan diri peserta.

2. Interaktif antara peserta dengan pengajar dan antar peserta.

3. Suasana belajar orang dewasa yang menyenangkan, dinamis dan fleksibel. Dalam diklat ini, metode dan teknik pembelajaran yang digunakan mencakup: 1. Ceramah yang dikombinasikan dengan tanya jawab;

2. Diskusi kelompok dan presentasi; 3. Latihan;

4. Simulasi; 5. Permainan.

B. Sarana dan Prasarana

Sarana yang digunakan dalam setiap kelas untuk kelancaran penyelenggaraan Diklat Orientasi ke-BPK-an antara lain:

(5)

2. Flipchart dan permanent marker; 3. Overhead Projector;

4. Komputer; 5. Sound System;

6. Satu set ATK per kelompok;

Prasarana yang digunakan dalam penyelenggaraan Diklat ke-BPK-an antara lain:

1. Ruang kelas; 2. Ruang terbuka; 3. Perpustakaan; 4. Laboratorium; 5. Fasilitas olah raga; 6. Unit kesehatan Diklat;

7. Asrama/penginapan bagi peserta sesuai ketentuan dari Pusdiklat Pegawai.

VIII. PENYELENGGARAAN A. Penanggung Jawab

Program Diklat menjadi tanggung jawab Pusdiklat Pegawai BPK-RI, sedangkan Panitia Diklat Orientasi ke-BPK-an di Yogyakarta berasal dari perwakilan setempat. Panitia ini bertanggung jawab dalam:

1. Penyampaian materi diklat kepada peserta & Instruktur;

2. Melakukan kegiatan persiapan dan pelaksanaan diklat, antara lain menghubungi pengajar, menyiapkan sarana dan prasarana diklat, serta bahan-bahan pengajaran lainnya yang diperlukan pada saat diklat berlangsung;

3. Melakukan kegiatan evaluasi dan pelaporan diklat.

B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Diklat Orientasi ke-BPK-an ini dilaksanakan selama 8 (delapan) hari dari tanggal 10 September s.d. 18 September 2007. Bertempat di Perwakilan BPK-RI Yogyakarta dan Multi Media Training Center (MMTC) Jl. Magelang, Yogyakarta.

(6)

Jadwal Pelaksanaan Diklat tercantum dalam Lampiran II IX. TATA TERTIB

A. Tata Tertib Bagi Peserta

1. Tata tertib mengikuti pelajaran

a) Peserta wajib mengikuti seluruh program diklat;

b) Semua peserta wajib memakai kemeja warna putih dan celana panjang (bagi pria) atau rok (bagi wanita) warna hitam/gelap dengan rapi, sopan dan tidak mencolok. Peserta pria wajib memakai dasi setiap hari. Peserta tidak diperkenankan memakai sandal atau sepatu olah raga (kecuali pada saat jam olah raga/SKJ);

c) Peserta harus hadir 15 menit sebelum diklat mata pelajaran yang bersangkutan dimulai. Peserta yang terlambat (maksimum lima menit) tidak diperkenankan memasuki ruang kelas sampai jam istirahat berikutnya;

d) Setiap peserta wajib menandatangani daftar hadir yang diselenggarakan oleh Panitia Penyelenggara Diklat.

Apabila peserta tidak dapat hadir, peserta diwajibkan membuat surat keterangan yang dilampiri dokumen pendukung (jika ada) dan disampaikan kepada Panitia Penyelenggara Diklat;

e) Bagi peserta yang tidak mengisi daftar hadir selama satu hari tanpa penjelasan dianggap membolos;

f) Jumlah minimal kehadiran peserta adalah 80% dari keseluruhan jumlah jam pelajaran. Apabila jumlah ketidakhadiran peserta melebihi dari 20% maka peserta dinyatakan gugur dan tidak berhak mendapatkan sertifikat serta harus mengulang seluruh mata pelajaran pada kegiatan diklat berikutnya;

g) Peserta dilarang mengaktifkan hand phone (di-silence) selama proses belajar mengajar;

h) Peserta wajib memelihara kebersihan ruangan, ketertiban, dan sopan santun;

(7)

i) Peserta dilarang merokok di dalam kelas serta lingkungan kelas; j) Peserta wajib memelihara dengan sebaik-sebaiknya buku-buku yang

dipinjam dari Perpustakaan BPK dan mengembalikan tepat pada waktunya sesuai dengan peraturan berlaku;

k) Semua peserta wajib menaati ketentuan-ketentuan penyelenggaraan diklat dari Pusdiklat pegawai. Apabila peserta terbukti melanggar tata tertib, maka peserta yang bersangkutan akan diberikan peringatan, teguran, atau sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

l) Semua peserta akan di asrama-kan di Wisma selama diklat

berlangsung

2. Tata tertib di wisma

a) Peserta wajib berpakaian rapi, sopan dan tidak mencolok selama berada di wisma;

b) Peserta dilarang membuat kegaduhan yang dapat mengganggu penghuni yang lain;

c) Peserta dilarang memasuki kamar peserta lainnya yang berlainan jenis kelamin;

d) Peserta dilarang berada diluar kamar di atas pukul 23.00 waktu setempat;

e) Peserta dilarang membawa minum-minuman keras, narkoba, binatang peliharaan ataupun hal-hal lain yang dapat membayakan diri sendiri maupun orang lain;

f) Peserta dilarang menerima tamu di dalam kamar wisma;

g) Waktu makan bagi peserta yang menghuni wisma adalah sebagai berikut:

Makan pagi : 06.30 – 07.30 waktu setempat Makan siang : 12.00 – 13.00 waktu setempat Makan malam : 18.00 – 20.00 waktu setempat

h) Peserta yang menghuni wisma wajib memelihara kebersihan, ketertiban, dan sopan santun;

(8)

i) Peserta dilarang merokok di dalam kamar dan di ruangan lainnya yang telah ditentuan.

j) Peserta yang menghuni wisma wajib mentaati ketentuan-ketentuan yang berlaku di lingkungan wisma.

B. Tata Tertib Bagi Pengajar/Instruktur

1. Para pengajar/instruktur wajib menggunakan dan atau mengacu pada modul diklat (Buku Siswa, Buku Instruktur, Rencana Pembelajaran, slide presentasi, dan bahan-bahan pembelajaran lainnya) yang telah ditetapkan oleh Pusdiklat.

2. Apabila menggunakan bahan tambahan, para pengajar/instruktur wajib memberitahukan dan menyerahkan bahan tambahan tersebut kepada Panitia Penyelenggara Diklat selambat-lambatnya tiga hari sebelum pelajaran dimulai;

3. Para pengajar/instruktur wajib mematuhi jadual waktu pelaksanaan diklat yang ditetapkan;

4. Dalam keadaan yang memaksa sehingga berhalangan hadir untuk mengajar, pengajar/instruktur wajib memberitahukan dengan surat kepada Panitia Penyelenggara Diklat selambat-lambatnya sehari sebelumnya;

5. Para pengajar/instruktur tidak diperkenankan menunjuk atau menguasakan kepada pihak lain untuk mengajar tanpa persetujuan dari Panitia Penyelenggara Diklat;

6. Para pengajar/instruktur wajib membubuhkan tanda tangan pada daftar hadir, termasuk daftar hadir peserta;

7. Para pengajar/instruktur wajib berpakaian rapi (safari atau kemeja berdasi);

8. Para pengajar/instruktur turut menjaga kedisiplinan dan menumbuhkan partisipasi aktif dari para peserta selama diklat berlangsung;

C. Tata Tertib bagi Petugas Penyelenggara

(9)

yang diperlukan untuk pelaksanaan diklat;

2. Para petugas wajib berpakaian rapi selama berada di lingkungan kelas.

3. Para petugas penyelenggara wajib memelihara ketertiban pelaksanaan diklat;

4. Para petugas penyelenggara wajib melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan diklat dengan tertib;

5. Para petugas wajib mengingatkan dan atau menegur peserta yang melanggar tata tertib.

6. Para petugas penyelenggara segera melaporkan kepada Kasubbag Pengajaran/penangung jawab diklat setiap ada perubahan dari program yang telah ditetapkan.

X. EVALUASI DAN PELAPORAN A. Evaluasi

Evaluasi Diklat ke-BPK-an dilakukan terhadap, antara lain: 1. Kurikulum, Metode, Bahan dan Jangka Waktu Diklat; 2. Peserta dan Widyaiswara;

3. Penyelenggara

4. Sarana dan Prasarana 5. Pembiayaan

Khusus untuk peserta, evaluasi yang dilakukan mencakup penilaian dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Penilaian:

a. Penguasaan materi;

b. Aspek kedisiplinan, yang meliputi kehadiran, kerapihan, sikap dan ketaatan.

Penilaian ini dimaksudkan sebagai dasar penentuan tingkat pemahaman dan kedisiplinan peserta dan dinyatakan secara kuantitatif dengan angka 0 s.d. 100.

(10)

2. Bentuk evaluasi penguasaan materi akan disampaikan kepada peserta pada saat program diklat dimulai;

3. Bagi peserta yang mendapat nilai di bawah 65 akan mendapatkan tugas khusus yang ditujukan untuk membantu peserta di dalam meningkatkan pemahaman dan atau kedisiplinan sesuai dengan bidang yang nilainya kurang (di bawah 65)

4. Berdasarkan hasil Evaluasi, Kepala Pusdiklat Pegawai akan menerbitkan Surat Tanda Mengikuti Diklat Orientasi ke-BPK-an dan menyampaikan laporan secara tertulis kepada Sekretaris Jenderal;

5. Pengumuman tentang nilai peserta akan dilaksanakan oleh Pusdiklat Pegawai.

B. Pelaporan

Panitia Diklat Orientasi ke-BPK-an di Yogyakarta wajib menyusun Laporan Kegiatan dan menyampaikannya kepada Kepala Pusdiklat Pegawai melalui Kepala Bagian Evaluasi dan Pelaporan.

Bentuk dan komponen laporan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan berlaku di lingkungan Bagian Evaluasi dan Pelaporan.

XI. SERTIFIKASI

Kepada peserta Diklat Orientasi ke-BPK-an di Yogyakarta yang telah menyelesaikan keseluruhan program dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku berhak untuk mendapatkan Surat Tanda Tamat Pendidikan Pelatihan (STTPP).

XII. PEMBIAYAAN

Pembiayaan untuk penyelenggaraan Diklat Orientasi Ke-BPK-an di Yogyakarta ini dibebankan pada DIPA Pusdiklat Pegawai BPK-RI tahun anggaran 2007.

(11)

Program ini disusun sebagai pedoman pelaksanaan Diklat Ke-BPK-an di Yogyakarta Tahun Anggaran 2007. Oleh karena itu, ketentuan-ketentuan yang ada di dalam ini supaya ditaati dan dilaksanakan sebagaimana mestinya oleh pihak-pihak yang terkait dalam penyelenggaraan diklat ini agar tujuan diklat dicapai secara efisien dan efektif.

(12)

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI

Lampiran IA

DAFTAR NAMA CALON PESERTA DIKLAT AUDITOR AHLI ANGKATAN XXVI DI YOGYAKARTA

T.A. 2007 KELAS A

No. Nama NIP Unit Kerja

1 Panji Baskoro 2 Nur Irfan Dwi Nugroho 3 Bhayu Agung Pramono 4 Hendy Sri H

5 Johan Kusuma 6 Retno Dian Sitoresmi 7 Titik Wijayanti 8 Kris Yudha Bhakti P 9 Dian Putranto 10 Loehgian Priambadha 11 Benny Sujarwoko 12 Ida Bagus Nyoman Tidar 13 W Karana Andika 14 MH Mukti Jauhari 15 Cahya Kartika R 16 Andri Sulistyo 17 Atikaningtyas Faturrohmi 18 Henu Astantya

19 Tri Cahya Wishnu Groho 20 Adrian Septrananto Budiyatmo 21 Diah Agustina

22 RR Ilmia Dewi A 23 Yulia S Setiawati 24 Taufiqurrohman 25 Syahirul Alim Kurniawan 26 Dendy Sadono

27 Arwi Dian Pangestu 28 Hanggit Rani Wijayanti 29 Fadhia Tantia Nilasari 30 Cahyo Apriyanto .31 Sumunar Mahanani .32 Eni Triana Yuliani .33 Bevy Kartikasari .34 Asri Prasetyawati

35 Dinko Minggu 36 Agung Setyaji

37 Bayu Luhur Wicaksono 38 Idayu Shinta Melati 39 Ikhwan Ari Fuddin 40 Dini Kirana Laksmi

(13)

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI Lampiran I.B

DAFTAR NAMA CALON PESERTA DIKLAT AUDITOR AHLI ANGKATAN XXVI DI YOGYAKARTA

T.A. 2007 KELAS B

No. Nama NIP Unit Kerja

41 Gunawan Wisaksono 42 Ananto Ari Bowo 43 Nurdin Ma'ruf 44 Yudi Hadianta

45 Yustina Oktyani Andriasari 46 Try Setyady Untoro 47 Olive Chyntia Meylissa 48 Ariffin

49 M. Hadyan Suaidi 50 Ari Triono 51 Mujiburohman 52 Danang Adi Purwanto 53 Abi Teguh Kurniawan 54 Mokhammad Asfar Ghofaro E. 55 Ida Dewi Riyani

56 Bagus Indra Sinandi 57 Surya Pujoyono 58 Imam Sutaya 59 Andri Hartanto 60 Indra Priyo Suseno

61 Andu Wendy Zailani Hamzah 62 Ridha Sukma Hamim 63 Andi Eka Wijaya

64 Genera Hospito Ramadhani 65 Irfan Kusuma

66 Indra Harjo 67 Fitriyadi

68 Yuniasih Dwi Astuti 69 Triyo Prasetyo 70 Miftahul Shofa 71 RB. Moh Ridwan 72 Ermila Octhary

73 Lyz Anita Evinora Butar-butar 74 Tumpal Reynold T

(14)

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI Lampiran II

JADWAL DIKLAT ORIENTASI KE-BPK-AN AUDITOR AHLI NON AKUNTANSI ANGKATAN XXVI TAHUN ANGGARAN 2007

Auditor Ahli

S1 - Non

Akuntansi

Mapel

Instruktur Hari/Tgl Waktu STD JP

Senin 08:00 - 10:15 2 2 Upacara Pembukaan 10-Sep-07 10:30 - 12:00 3 3 Pengarahan Program 13:00 - 16:00 4 4 Dinamika Kelompok Selasa 08:00 - 10:15 3 9 11-Sep-07 10:30 - 12:00 2 13:00 - 16:00 4 Sejarah, Kedudukan, Tugas Pokok BPK Rabu 08:00 - 10:15 3 5 12-Sep-07 10:30 - 12:00 2

Organisasi dan Tata Laksana BPK

13:00 - 16:00 4 4 Renstra BPK dan Strategi Pemeriksaan

Kamis 08:00 - 10:15 3 9 13-Sep-07 10:30 - 12:00 2

13:00 - 16:00 4

Sistem Kepegawaian dan Pengembangan

Jumat 08:30 - 10:15 3 5 14-Sep-07 10:30 - 11:45 2

Sistem Kepegawaian dan Pengembangan

13:15 - 16:30 4 4 Kode Etik dan Disiplin Pegawai BPK Sabtu 08:00 - 10:15 3 15-Sep-07 10:30 - 12:00 2 5 IT Infrastruktur BPK Senin 3 9 17-Sep-07 08:00 s/d selesai 2 4 Presentasi Selasa 08:00 - 10:15 3 18-Sep-07 10:30 - 12:00 2 13:00 -16:00 4 9 Team Building

Referensi

Dokumen terkait

Dimensi reliability museum BI memiliki kekonsistensian kerja diatas rata-rata, dimensi responsiveness menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan sudah memberikan

Konsep otonomi menurut UU No.5 tahun 1974 dipandang sebagai penyebab dari berbagai kekurangan yang menyertai perjalanan pemerintahan di daerah selama lebih dari

Pada mode fast hampir sama dengan phase correct hanya register TCNTx mencacah naik tanpa mencacah turun seperti gambar berikut.. Pada proses pembangkitan SPWM dengan menggunakan 2

Umbrella species: spesies yang memiliki penyebaran yang luas yang membutuhkan banyak spesies lain atau spesies yang membutuhkan area yang luas sehingga perlindungan jenis ini

itu menjadi haus karena air, lalu berkeluh kesahlah umat itu kepada Musa, dan berkata, “Mengapa ini, engkau membawa kami keluar dari Mesir untuk membunuh kami, dan anak-anak kami,

Baginda saw bersabda lagi: ³Tidak halal harta zakat orang yang meninggalkan sembahyang dan tidak harus kita bersedudukan dengannya dan tidak harus kita tinggal sekampung dengannya

Blok 4.7.13 adalah blok Emergency Medic Dental dan Kesehatan Gigi Masyarakat, merupakan blok yang tidak dapat diintegrasikan antara mata ajar satu dengan mata ajar yang

Walaupun jumlah peribahasa berkaitan dengan perpaduan yang terkandung dalam buku teks Bahasa Malaysia tingkatan empat dan lima ini adalah terbatas, ia... adalah