EKSPLORASI PTERIDOPHYTA DI KAWASAN HUTAN
TELAGAH TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar
Sarjana Sains
DESI SARI MUNTHE
110805070
PERSETUJUAN
Judul : Eksplorasi Pteridophyta Di Kawasan Hutan Telagah Taman Nasional Gunung Leuser
Kategori : Skripsi
Nama : Desi Sari Munthe Nomor Induk Mahasiswa : 110805070
Program Studi : Sarjana S-1 Biologi Departemen : Biologi
Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Sumatera Utara
Disetujui di Medan, April 2016
Komisi Pembimbing
Pembimbing II Pembimbing I
Dr. T. Alief Aththorick, M.Si Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc NIP. 196909991999031002 NIP. 196301231990032001
Disetujui Oleh
Departemen Biologi FMIPA USU
Ketua
Dr. Nursahara Pasaribu M.Sc
NIP. 196301231990032001
PERNYATAAN
EKSPLORASI PTERIDOPHYTA DI KAWASAN HUTAN
TELAGAH TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri kecuali dari
beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, April 2016
Desi Sari Munthe 110805070
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan skripsi yang berjudul “Eksplorasi
Pteridophyta Di Kawasan Hutan Telagah Taman Nasional Gunung Leuser” sesuai
dengan waktu yang diharapkan penulis dan berbagai pihak.
Penelitian dan penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik karena bantuan, peran dan serta dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda Sampurna Munthe dan Ibunda tercinta Darlina Pohan yang telah menjaga, membesarkan, mendidik dengan baik dan ikhlas serta senantiasa memberikan dukungan, perhatian, doa dan kasih sayang sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini dengan baik. Terima kasih kepada adikku Ahmat Irsal B. Dalimunthe dan Salamah Munthe yang selalu memberi dorongan semangat.
Pada saat inipenulis juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc selaku pembimbing 1 dan Dr. T. Alief Aththorick M.Si selaku pembimbing 2 yang telah banyak memberikan bimbingan, waktu, perhatian serta motivasi sehingga penelitian dan penulisan skripsi ini dapat berjalan dengan baik. Terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis sampaikan kepada bapak Drs. Arlen Hanel Jhon, M.Si selaku penguji 1 dan bapak Drs. M. Zaidun Sofyan, M.Si selaku penguji 2 yang telah banyak memberikan masukan sehingga penelitian dan penulisan skripsi ini dapat berjalan dengan baik. Ketua Departemen Biologi yang telah banyak memberikan dorongan, arahan, bimbingan serta perhatian yang besar saat penulis memulai penulisan hingga penyusunan skripsi ini selesai. Terima kasih penulis sampaikan kepada bapak Prof. Dr. Ing. Ternala Alexander Barus, M. Sc selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan nasehat dan bimbingan kepada penulis selama masa perkuliahan. Terima kasih pula kepada Ibu Dr. Saleha Hannum, M.Si selaku Sekretaris Departemen Biologi FMIPA USU. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada seluruh staf dosen pengajar yang telah banyak memberikan ajaran pendidikan kepada saya. Terimakasih juga kepada seluruh staf pegawai Biologi Kak Roslina Ginting dan Bang Endra Raswin, Bu Nurhasni Muluk dan Kak Siti Khadijah atas segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis selama ini.
Ucapan terima kasih kepada Mr. Wu dan kakak kami Afrianti Sitanggang bersama tim Rain Forest Coffee Foundation yang telah bersedia menjadi sponsor pada penelitian ini. Terima kasih juga kepada Tanoto Foundation Scholarship yang memberikan hibah dalam pengerjaan penelitian ini. Terima kasih kepada bapak kepala BBTNGL Drs. Andi Basrul, Mas Yogi serta staf BBTNGL yang telah membantu dan memerikan izin untuk melakukan penelitian di Taman Nasional Gunung Leuser.
Terima kasih saya ucapkan kepada tim yang membantu penelitian ini selama di lapangan (Keluarga Irwan Sembiring, Natanael, Taufik, Rina, Sri Desy, Yenti, Putri dan Maya). Terima kasih kepada seluruh teman-teman stambuk 2011 Ria Yelvi, Harnisya, Virza, Khairiyah, Mariati, Rani Apriani. Terima kasih penulis sampaikan kepada
keluarga besar Ekologi dan Taksonomi Tumbuhan (kak Nisa, kak Putri, kak Rita, kak Essy, kak Dewi, kak Eka, kak Sania, Zia, Mesra, Mindi, Roita, Trias, Evi, Reni, Amy, Evan, Erfina, Khairani, Fitri, Maya Masithoh, Tya dan Ivana) atas kebersamaan selama di laboratorium maupun ketika di lapangan.
Sebagai manusia dengan kodratnya yang tidak pernah luput dari kesalahan dan kehilafan, penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengaharapkan kritik dan saran dalam melengkapi kekurangan penyusunan skripsi ini. Semoga kiranya skripsi ini akan bermanfaat bagi kita semua.
Medan, April 2016
EKSPLORASI PTERIDOPHYTA DI KAWASAN HUTAN TELAGAH
TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER
ABSTRAK
Penelitian ini telah dilaksanakan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan paku.
Hasil identifikasi didapat berdasarkan ciri-ciri morfologi yang meliputi habit,
habitat, perawakan
rhizome
, perawakan akar, stipe,
enthal
(bangun, ujung,
pangkal, tepi, pertulangan, tekstur, permukaan dan warna
enthal
) dan sorus
(susunan hingga warna sorus). Ditemukan 56 jenis tumbuhan paku yang termasuk
ke dalam 2 kelas, 19 suku dan 34 marga. Dari 56 jenis tumbuhan paku yang
ditemukan, 40 jenis teresterial, 11 jenis epifit dan 5 jenis di antaranya dapat hidup
baik teresterial dan epifit. Jenis paku yang mendominasi adalah suku
Polypodiaceae sebanyak 11 jenis, diikuti suku Athyriaceae
9 jenis. Seluruh jenis
ditemukan pada ketinggian 1060-1190 m dpl dengan kelembaban udara 78-90%
dan intensitas cahaya 120-224 Cd.
EXPLORATION OF FERNS IN TELAGAH FOREST GUNUNG LEUSER NATIONAL PARK
ABSTRACK
Research has been conducted to determine fern species in Telagah forest, Gunung Leuser National Park. Identification of fern species was based on morphological characteristics such as habit, habitat, stature of rhizome, stature of roots, stipe, enthal (form, tip, base, edge, texture, surface and color of enthal) and sorus (arrangement and colour). The result showed there were 56 fern species, belonging to two classes, nineteen families and thirty-four genera. Of total 56 species, forty were categorized as terrestrial fern, eleven species were epiphytes and five species were both habits. The most dominan species were member of Polypodiaceae and Athyriaceae with total of 11 and 9 species, respectively. Overall, species were found within altitude from 1060-1190 metre above sea level, with air humidity of 78-90%, and light intensity of 120-224 Cd.
DAFTAR ISI Halaman PERSETUJUAN i PERNYATAAN ii PENGHARGAAN iii ABSTRAK v ABSTRACT vi
DAFTAR ISI vii
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR LAMPIRAN ix BAB 1. PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Permasalahan 2 1.3 Tujuan Penelitian 2 1.4 Manfaat Penelitian 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 3
2.1 Hutan 3
2.2 Karakteristik Tumbuhan Paku 4 2.3 Penyebaran Tumbuhan Paku 5 2.4 Manfaat Tumbuhan Paku 6
BAB 3. BAHAN DAN METODE 7
3.1
Waktu Dan Tempat
73.2 Deskripsi Area 7
3.3 Metode Penelitian
83.4 Pelaksanaan Penelitian
8 a. Di Lapangan 8b. Di Laboratorium
9 3.5 Deskripsi Jenis 9BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 10
4.1 Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Paku 10 4.2 Ekologi Tumbuhan Paku 13 4.3 Kunci Identifikasi 19 4.4 Deskripsi Tumbuhan Paku 23
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 59
5.1 Kesimpulan 59
5.2 Saran 59
DAFTAR PUSTAKA 60
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
4.1 Morfologi Tumbuhan Paku 14
4.2 Habit Tumbuhan Paku 15
4.3 Susunan Daun 16 4.4 Susunan Sori 17 4.5 Asplenium nidus 23 4.6 Asplenium batuense 24 4.7 Asplenium normale 24 4.8 Asplenium tenerum 25 4.9 Asplenium praemorsum 26 4.10 Asplenium pellucidum 26 4.11 Abacopteris triphylla 27 4.12 Abacopteris urophylla 28 4.13 Cyclosorus interuptus 28 4.14 Thelypterischlamydophora 29 4.15 Thelypterisunidentata 29 4.16 Pneumatopterisecallosa 30 4.17 Abacopteris peltochlamys 31 4.18 Adiantum polyphyllum 32 4.19 Adiantum tenerum 32 4.20 Pteris biaurita 33 4.21 Diplazium bantamense 34 4.22 Diplazium cordifolium 34 4.23 Diplazium crenato-serratum 35 4.24 Diplazium dilatatum 36 4.25 Diplazium riparium 36 4. 26 Diplazium sorzogonense 37 4.27 Diplazium asperum 38 4.28 Diplaziumesculentum 38 4.29 Diplazium angustipinna 39 4.30 Pyrrosia angustata 39 4.31 Pyrrosia petiolosa 40 4.32 Dipteris conjugata 41 4.33 Cheiropleuria bicuspis 41 4.34 Belvisia revoluta 42
4.42 Humata repens 47 4.43 Davallia trichomanoides 47 4.44 Davallia denticulata 48 4.45 Elaphoglossumcallifolium 48 4.46 Gleichenia curranii 49 4.47 Lindsaeascandens 50 4.48 Tapeinidium luzonicum 50 4.49 Microlepiaspeluncae 51 4.50 Nephrolepisdicksonioides 52 4.51 Osmundajavanica 52 4.52 Selaginella stipulata 53 4.53 Selaginellawilldenowii 54 4.54 Blechnum indicum 54 4.55 Cyathea borneensis 55 4.56 Cyathea hymenodes 55 4.57 Vittaria ensiformis 56 4.58 Angiopteris evecta 57 4.59 Tectaria barberi 57 4.60 Didymochlaenatruncatula 58
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Judul halaman
1 Peta Kawasan Hutan Telagah Taman Nasional Gunung Leuser
62
2 Faktor Fisik Kimia Lingkungan 63