• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembelajaran Pkn Di Sd Modul 8

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pembelajaran Pkn Di Sd Modul 8"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBELAJARA

PEMBELAJARAN PKN DI SD N PKN DI SD MODUL 8 KB 1,2,3MODUL 8 KB 1,2,3 KEGIATAN BELAJAR I

KEGIATAN BELAJAR I

KONSEP, NILAI, MORAL, DAN NORMA (KNMN) DALAM HUBUNGAN W

KONSEP, NILAI, MORAL, DAN NORMA (KNMN) DALAM HUBUNGAN W ARGAARGA NEGARA DENGAN NEGARA

NEGARA DENGAN NEGARA Konsep adalah pengertian yang

Konsep adalah pengertian yang menunjukkan kepada sesuatu. Pengertian tersebut dapatmenunjukkan kepada sesuatu. Pengertian tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk kata-kata , nama dan pernyataan. Berdasarkan definisi itu dapat dinyatakan dalam bentuk kata-kata , nama dan pernyataan. Berdasarkan definisi itu dapat disimpulkan bahwa

disimpulkan bahwa konsep nilai adalah pengerkonsep nilai adalah pengertian yang menunjuk pada nitian yang menunjuk pada nilai tertentu.lai tertentu. Nilai adalah Sesuatu

Nilai adalah Sesuatu yang merunjuk kepada tutunan perilaku yang merunjuk kepada tutunan perilaku yang membedakan perbuatanyang membedakan perbuatan yang baik dan buruk atau dapat

yang baik dan buruk atau dapat diartikan sebagai kualitas kebaikan yang melekat pada sesuatu.diartikan sebagai kualitas kebaikan yang melekat pada sesuatu. Moral adalah keharusan perilaku yang dibawakan oleh nilai.

Moral adalah keharusan perilaku yang dibawakan oleh nilai.

Norma sumber dasar hukum yang menguatkan kedudukan konsep, nilai dan moral Norma sumber dasar hukum yang menguatkan kedudukan konsep, nilai dan moral sertaserta perilaku yang dilakukan.

perilaku yang dilakukan.

Agar dapat menguasai materi dengan baik langkah-langkah yang harus diketahui : Agar dapat menguasai materi dengan baik langkah-langkah yang harus diketahui : 1. Paham secara mantap Konsep, Nilai,

1. Paham secara mantap Konsep, Nilai, Moral dan Norma.Moral dan Norma. 2. Lakukan kajian nilai, moral

2. Lakukan kajian nilai, moral dan norma dalam kurikulum PKN 2006 termasuk cermati dan norma dalam kurikulum PKN 2006 termasuk cermati standarstandar Kompetensi dan kompetensi dasar serta tentukan materi atau indikator yang

Kompetensi dan kompetensi dasar serta tentukan materi atau indikator yang dapatdapat meletakkan dari ketiga unsur tersebut.

meletakkan dari ketiga unsur tersebut.

3. Kaitkan dengan perilaku yang diharapkan dari rumusan nilai

3. Kaitkan dengan perilaku yang diharapkan dari rumusan nilai atau kompetensi dasar danatau kompetensi dasar dan indikator tsb.

indikator tsb.

Beranjak dari ketiga hal tersebut diatas dapat kita

Beranjak dari ketiga hal tersebut diatas dapat kita rumuskan tiga hal sangat berkaitan denganrumuskan tiga hal sangat berkaitan dengan perilaku

perilaku

Yang diharapkan: Yang diharapkan: 1.

1. Coba Anda tentukan beberapa standar kompetensi dalam kurikulum PKN 2006 untuk untukCoba Anda tentukan beberapa standar kompetensi dalam kurikulum PKN 2006 untuk untuk njenjang SD,kemudian identifikasikan kembali secara

njenjang SD,kemudian identifikasikan kembali secara betul KNMN-nya.betul KNMN-nya. 2.

2. rumuskan materi yang mencerminkan ketiga unsur nilai.rumuskan materi yang mencerminkan ketiga unsur nilai. 3.

3. Apakaah ada dalam contoh materi tersebut hubungan KNMN dengan tuntutan perilakuApakaah ada dalam contoh materi tersebut hubungan KNMN dengan tuntutan perilaku warga negara.

warga negara. Mengubah

Mengubah sikap seseorang tidak semudah memindahsikap seseorang tidak semudah memindahkan barang dari tempat kesatu ketempatkan barang dari tempat kesatu ketempat yang lain,tetapi memerlukan proses dan kebiasaan-kebiasaan yang mendukung kearah itu pula. yang lain,tetapi memerlukan proses dan kebiasaan-kebiasaan yang mendukung kearah itu pula. Mengenai hal tersebut ada beberapa pendekatan yang kita kenal.

(2)

1.

1. pendekatan emosional bertujuan menggugah perasaan dan emosi siswa dalampendekatan emosional bertujuan menggugah perasaan dan emosi siswa dalam emahami,menghayati dan meyakini nilai yang akan ditanamkan

emahami,menghayati dan meyakini nilai yang akan ditanamkan 2.

2. Pendekatan rasional bertujuan memberikan peranan kepada akal dalam Pendekatan rasional bertujuan memberikan peranan kepada akal dalam memahami danmemahami dan menerima kebenaran nilai tersebut.

menerima kebenaran nilai tersebut.

Tujuan pendidikan nasional pasal 3 undang-undang Republik Indonesia no 20

Tujuan pendidikan nasional pasal 3 undang-undang Republik Indonesia no 20 tahun 2003tahun 2003 tentang sistem

tentang sistem

Pendidikan nasional yaitu Pendidikan Nasional

Pendidikan nasional yaitu Pendidikan Nasional berfunngsi mengembangkan dan membentukberfunngsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupanbermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Mahe Esa.

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Mahe Esa. Dibidang ekonomi berlandaskan pada pasal 33 UUD 1945

Dibidang ekonomi berlandaskan pada pasal 33 UUD 1945 . Bahwa cara pandang intergralistik. Bahwa cara pandang intergralistik Indonesia dibidang perekonomian ini menurut beberapa unsur diantaranya berikut ini.

Indonesia dibidang perekonomian ini menurut beberapa unsur diantaranya berikut ini. 1.

1. perekonomian disusun sebagai usaha bersama , maksudnya produksi dikerjakan oleh semuaperekonomian disusun sebagai usaha bersama , maksudnya produksi dikerjakan oleh semua untuk semua dibawah pimpinan anggota masyarakat.

untuk semua dibawah pimpinan anggota masyarakat. 2.

2. Perekonomian disusun atas Perekonomian disusun atas kekeluargaan, maksudnya kemakmuran masyarakat yangkekeluargaan, maksudnya kemakmuran masyarakat yang diutamakan, bukan kemakmuran orang-orang.

diutamakan, bukan kemakmuran orang-orang.

Hakekat Pembangunan Nasional adalah Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan Hakekat Pembangunan Nasional adalah Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarak

pembangunan seluruh masyarakat Indonesia yang mengandung berikut ini at Indonesia yang mengandung berikut ini :: 1.

1. Adanya keselarasan , keseasian dan kebulatan yang utuh dalam seluruh kegitanAdanya keselarasan , keseasian dan kebulatan yang utuh dalam seluruh kegitan pembngunan

pembngunan 2.

2. Pembangunan merata untuk seluruh masyarakaPembangunan merata untuk seluruh masyarakat dan seluruh wilayah t dan seluruh wilayah tanah air.tanah air. 3.

3. Hal yang Hal yang ingin dibangun manusia dan ingin dibangun manusia dan masyarakat Indonesia sehingga pembangunan harusmasyarakat Indonesia sehingga pembangunan harus 4.

4. Berkepribadian Indonesia dan menghasillkan manusia dan masyarakat maju yang tetapBerkepribadian Indonesia dan menghasillkan manusia dan masyarakat maju yang tetap berkepribadian pula.

berkepribadian pula.

Demikian pula di bidang-bidang lainya (social

Demikian pula di bidang-bidang lainya (social budaya dan pertahanan keamanan) peran sertabudaya dan pertahanan keamanan) peran serta aktif warga Negara sangat

aktif warga Negara sangat diperlukan.diperlukan.

Pembangunan mengandung arti bahwa warga Negara adalah objek dan subjek Pemngunan Pembangunan mengandung arti bahwa warga Negara adalah objek dan subjek Pemngunan Karena warga Negara sebagai subyek pembanguna maka warga Negara sebagai manusia harus Karena warga Negara sebagai subyek pembanguna maka warga Negara sebagai manusia harus diperhitungkan. Oleh karena itu

diperhitungkan. Oleh karena itu perlu mengajak subyek pembangunan untuk berpartisipasi aktifperlu mengajak subyek pembangunan untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan.

(3)

KEGIATAN BELAJAR 2

KEGIATAN BELAJAR 2

KONSEP, NILAI, MORAL, DAN NORMA (KNMN) dalam

KONSEP, NILAI, MORAL, DAN NORMA (KNMN) dalam

HUBUNGANNYA DENGAN SESAMA WARGA NEGARA .

HUBUNGANNYA DENGAN SESAMA WARGA NEGARA .

Dalam UUD 1945 yang mengatur tentang hal-hal sbb: Dalam UUD 1945 yang mengatur tentang hal-hal sbb: 1. Siapa yang dimaksud Warga Negara?

1. Siapa yang dimaksud Warga Negara? 2. Siapa yang dimaksud orang asing

2. Siapa yang dimaksud orang asing atau bukan Warga Negara?atau bukan Warga Negara?

Secara kodrati manusia dilahirkan ke bumi ini sebagai makhluk sosial(zoom Politicion) . Ia Secara kodrati manusia dilahirkan ke bumi ini sebagai makhluk sosial(zoom Politicion) . Ia akan senantiasa berhubungan dengan manusia yang lain dan lingkunganya dalam memenuhi akan senantiasa berhubungan dengan manusia yang lain dan lingkunganya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu, salah satu yang dil

kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu, salah satu yang dil akukan dalam rangka memenuhiakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya ada

kebutuhan hidupnya adalah manusia membangun suatu wadah tempalah manusia membangun suatu wadah tempat mereka t mereka berlindungberlindung yang dinamakan Negara, sebagaimana yang telah Anda pelajari pada kegiatan terdaahulu yang dinamakan Negara, sebagaimana yang telah Anda pelajari pada kegiatan terdaahulu bahkan telah menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara. Begitu

bahkan telah menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara. Begitu pula secara otomatispula secara otomatis merekapun menjadi anggota dari organisasi tersebut dalam keanggotaan mereka dalam merekapun menjadi anggota dari organisasi tersebut dalam keanggotaan mereka dalam organanisasi Negara disebut warga Negara. Menurut

organanisasi Negara disebut warga Negara. Menurut Rustandi (1988:60) Warga Negara Rustandi (1988:60) Warga Negara adalahadalah mereka yang berdasarkan hukum

mereka yang berdasarkan hukum merupakan anggota suatu Negara dari suatu merupakan anggota suatu Negara dari suatu Negara.Negara. Pasal 26 ayat(1)

Pasal 26 ayat(1) menyatakan bahwa”yang menjadi Warga menyatakan bahwa”yang menjadi Warga Negara Indonesia ialah orangNegara Indonesia ialah orang-orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain

bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan Undang-Undangyang disahkan dengan Undang-Undang sebagai Warga Negara” ayat (2) menyatakan bahwa “syarat

sebagai Warga Negara” ayat (2) menyatakan bahwa “syarat-syarat yang mengenai-syarat yang mengenai kwarganegara

kwarganegaraan Negara an Negara ditetapkan dalam Undang-ditetapkan dalam Undang-Undang”’Undang”’ 1. Orang-orang bangsa Indonesia asli

1. Orang-orang bangsa Indonesia asli

2. Orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara 2. Orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara Indonesia.

Indonesia.

Orang-orang bangsa Indonesia asli adalah orang-orang yang dilahirkan oleh orang tua Orang-orang bangsa Indonesia asli adalah orang-orang yang dilahirkan oleh orang tua yangyang berasal dari seluruh wilayah I

berasal dari seluruh wilayah Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.ndonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Orang-orang bangsa lain adalah

Orang-orang bangsa lain adalah orang-orang peranakan (Belanda,Tionghoorang-orang peranakan (Belanda,Tionghoa, Arab) a, Arab) yangyang bertempat kedudukan di Indonesia, mengakui Indonesia sebagai tanah airnya dan bersikap bertempat kedudukan di Indonesia, mengakui Indonesia sebagai tanah airnya dan bersikap setia kepada Negara Republik Indonesia. Adanya legalisasi

setia kepada Negara Republik Indonesia. Adanya legalisasi bagi orang-orang yang akan menjadibagi orang-orang yang akan menjadi warga dari suatu Negara membawa konsekuensi logis bahwa orang yang

warga dari suatu Negara membawa konsekuensi logis bahwa orang yang menjadi Wargamenjadi Warga Negara setelah disahkan dengan Undang-undang akan memiliki

Negara setelah disahkan dengan Undang-undang akan memiliki hak-hak dan kwajiban-kwajibanhak-hak dan kwajiban-kwajiban sebagai warga Negara.

(4)

Topik pembahasan ini lebih

Topik pembahasan ini lebih menekankan tuntutan perilaku dalam perwujudan sikap wargamenekankan tuntutan perilaku dalam perwujudan sikap warga Negara dalam kehidupan sehari-hari yang dikaitkan dengan tujuan pendidikan nasional ditinjau Negara dalam kehidupan sehari-hari yang dikaitkan dengan tujuan pendidikan nasional ditinjau dari dimensi social. Anda seabagai guru

dari dimensi social. Anda seabagai guru akan selalu berupaya mendidik Warga Negara yangakan selalu berupaya mendidik Warga Negara yang baik. Beranjak dari uraian tsb di

baik. Beranjak dari uraian tsb di atas dapat kita rumuskan pertanyaan:atas dapat kita rumuskan pertanyaan: 1.

1. Apa yang menjadi ukuran ciri-ciri Apa yang menjadi ukuran ciri-ciri Warga Negara Indonesia.Warga Negara Indonesia. 2.

2. Nilai-nilai yang bagaimana yang dapat dipedomani sebagai tuntunan setiap Warga Negara,Nilai-nilai yang bagaimana yang dapat dipedomani sebagai tuntunan setiap Warga Negara, 3.

3. Berikan contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan sekitar Anda.Berikan contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan sekitar Anda. Selain jawaban yang Anda buat, dibawah ini

Selain jawaban yang Anda buat, dibawah ini ada bentuk jawaban lain.ada bentuk jawaban lain. 1.

1. Ciri-ciri Warga Negara yang baik Ciri-ciri Warga Negara yang baik dapat dilukiskan, yaitu warga Negara yang patriotik,dapat dilukiskan, yaitu warga Negara yang patriotik, loyal terhadap bangsa dan Negara,toleran beragama, demokrtis atau yang lebih popular loyal terhadap bangsa dan Negara,toleran beragama, demokrtis atau yang lebih popular disebut Warga Negara yang Pancasialais sejati.

disebut Warga Negara yang Pancasialais sejati. 2.

2. Kita harus peduli dan tanggap terhadap tetangga dan Kita harus peduli dan tanggap terhadap tetangga dan lingkungan sekitar kita dimana kitalingkungan sekitar kita dimana kita berada. Contoh: ada tetangg yang sedang tertimpa musibah, kitapun harus berbagi rasa berada. Contoh: ada tetangg yang sedang tertimpa musibah, kitapun harus berbagi rasa 3.

3. Apalagi yang bersangkutan betul-betul sangat Apalagi yang bersangkutan betul-betul sangat memerlukan pertolongan kita.Kita harusmemerlukan pertolongan kita.Kita harus dapat menempaatkn diri siapapun mereka. Apapun yang mereka rasakan seyogianya dapat menempaatkn diri siapapun mereka. Apapun yang mereka rasakan seyogianya ikut

ikut merasakannyamerasakannya..

Penanaman dan pembiasaan sikap yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan Penanaman dan pembiasaan sikap yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sangat perlu dari usia dini dalam rangka pembinaan dan pembentukan Pribadi sehari-hari sangat perlu dari usia dini dalam rangka pembinaan dan pembentukan Pribadi Warga Negara. Oleh karena itu lebih strategis bila diawali dari Pendidikan Dasar, Nilai-nilai Warga Negara. Oleh karena itu lebih strategis bila diawali dari Pendidikan Dasar, Nilai-nilai tersebut , seperti tenggang rasa, tanggung jawab pengendaalian diri, tolong menolong, tersebut , seperti tenggang rasa, tanggung jawab pengendaalian diri, tolong menolong, harga-menghargai. Tentu saja penanaman sikap itu harus diimbangi tingkat kecerdasan yang tinggi menghargai. Tentu saja penanaman sikap itu harus diimbangi tingkat kecerdasan yang tinggi pula.

pula.

Kenyataan yang ada berupa psatnya pengetahuan dan teknologi yang telah mengglobal Kenyataan yang ada berupa psatnya pengetahuan dan teknologi yang telah mengglobal akan membawa dampak dan pengaruh sikap mental dikalangan pelajar. Sementara akan membawa dampak dan pengaruh sikap mental dikalangan pelajar. Sementara factor-faktor yang mempengaruhi terhadap kenakalan pelajar sangat komplek antara lain:

faktor yang mempengaruhi terhadap kenakalan pelajar sangat komplek antara lain: 1.

1. Faktor-faktor pengaruh selama pelajar berada dilingkungan sekolah.Faktor-faktor pengaruh selama pelajar berada dilingkungan sekolah. 2.

2. Faktor-faktor pengaruh selama pelajar berada di antara sekolah rumah tempat tinggal.Faktor-faktor pengaruh selama pelajar berada di antara sekolah rumah tempat tinggal. 3.

3. Faktor-faktor yang berpengaruh selam pelajar berada di Faktor-faktor yang berpengaruh selam pelajar berada di lingkungan rumah tempat tinggal.lingkungan rumah tempat tinggal.

Pada diri manusia harus selalu

Pada diri manusia harus selalu ada kemampuan untuk menyelenggarakada kemampuan untuk menyelenggarakan kerja sama akal,rasaan kerja sama akal,rasa dan kehendak itu

(5)

Akal

Akal ialah yang memberi  ialah yang memberi pengetahuan tentang perbuatan bagaimana yang harus dilpengetahuan tentang perbuatan bagaimana yang harus dil akukan.akukan. Rasa

Rasa ialah  ialah yang mengujinya dengan berpedoman kepada hasratnya sendiri.yang mengujinya dengan berpedoman kepada hasratnya sendiri. Kehendak yang

Kehendak yang menentukan sikamenentukan sikap akan dilakukan atap akan dilakukan atau tidaknya.u tidaknya.

Apabila kemampuan itu telah mendarah daging akanmelahirkan watak . Hal yang

Apabila kemampuan itu telah mendarah daging akanmelahirkan watak . Hal yang penting padapenting pada saat anda menyajikan konsep di

saat anda menyajikan konsep diatas dengan langkah yang telah atas dengan langkah yang telah diuraikan hendaknya dilakukandiuraikan hendaknya dilakukan dengan metode VCT(Value Clarification Technique) atau metode mengklarifikasi nilai atau dengan metode VCT(Value Clarification Technique) atau metode mengklarifikasi nilai atau lebihlebih diarahkan pada keterlibatan siswa di dalam pemahman konsep tersebut.

diarahkan pada keterlibatan siswa di dalam pemahman konsep tersebut.

Adapun yang menjadi pertimbangan selain dari manusia-maanusia Indonesia secara Adapun yang menjadi pertimbangan selain dari manusia-maanusia Indonesia secara pribadi-pribadi, yang memiliki nilai

pribadi, yang memiliki nilai-nilai tersebut, landasan utamanya adalah sbb:-nilai tersebut, landasan utamanya adalah sbb: 1. Landasan Idiil Pancasila

1. Landasan Idiil Pancasila

Pancasila mengajarkan dalam bekerja sama

Pancasila mengajarkan dalam bekerja sama dengan bangsa lain dengan bangsa lain untuk menciptakanuntuk menciptakan perdamaian dilandasi pertanggungjawaba

perdamaian dilandasi pertanggungjawaban kepada Tuhan n kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pada Yang Maha Esa. Pada pembukaanpembukaan UUD 1945 alinea

UUD 1945 alinea IV menyebutkan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkanIV menyebutkan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan

kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan social.social. 2. Landasan structural

2. Landasan structural

Dalam hal ini bidng luar negeri UUD 1945

Dalam hal ini bidng luar negeri UUD 1945 menyebutkan pasamenyebutkan pasal 11 sebagai berikut. Presidenl 11 sebagai berikut. Presiden dengan persetujuan DPR menyatakan perang,

dengan persetujuan DPR menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian denganmembuat perdamaian dan perjanjian dengan Negara lain.

Negara lain.

3. Landasan operasional 3. Landasan operasional

Sebagai realisasi dan apa yang

Sebagai realisasi dan apa yang tercantum dalam pancasila. Pembukaatercantum dalam pancasila. Pembukaan UUd 1945 n UUd 1945 diatasdiatas untuk politik luar negeri RI

untuk politik luar negeri RI bebas aktif intinya agar bebas aktif intinya agar baangsa Indonesia berkawan baik denganbaangsa Indonesia berkawan baik dengan semua bangsa di dunia dan

semua bangsa di dunia dan tidak pilih kasih. Penegasan tercantum di tidak pilih kasih. Penegasan tercantum di dalam GBHN (Ketetapandalam GBHN (Ketetapan MPR no. 11/MPR/1983).

(6)

KEGIATAN BELAJAR 3 KEGIATAN BELAJAR 3

KONSEP,NLAI, MORAL DAN NORMA (KNMN) DALAM PENGEMBANGAN KONSEP,NLAI, MORAL DAN NORMA (KNMN) DALAM PENGEMBANGAN

KOMITMEN BELA NEGARA. KOMITMEN BELA NEGARA.

Bela Negara bisa terwujud bila

Bela Negara bisa terwujud bila dilandasi oleh adanya tekad ,sikap dan tindakan Warga Negaradilandasi oleh adanya tekad ,sikap dan tindakan Warga Negara yang teratur, menyeluruh, terpadu dan

yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut didasarkan oleh :berlanjut didasarkan oleh : 1. kecintaan pada tanah air.

1. kecintaan pada tanah air.

2. Kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia. 2. Kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia.

3. Keyakinan akan kesaktian Pancasila sebagai ideologi Negara dan kerelaan

3. Keyakinan akan kesaktian Pancasila sebagai ideologi Negara dan kerelaan berkorban.berkorban. Wawasan Nusantara ialah cara pandang bngs Indonesia tentang diri dan lingkunganya Wawasan Nusantara ialah cara pandang bngs Indonesia tentang diri dan lingkunganya berdasarkan ide nasionalnya yaitu Pancasila dan UUD 1945

berdasarkan ide nasionalnya yaitu Pancasila dan UUD 1945 sebagai aspirasi suatu bangsa yangsebagai aspirasi suatu bangsa yang merdeka berdaulat dan bermartabat di tengah-tengah lingkungannya, dan yang menyimpang merdeka berdaulat dan bermartabat di tengah-tengah lingkungannya, dan yang menyimpang dalam tindak kebijaksanaannya, dalam mencapai tujuan persoalan nasional (GBHN 1978). dalam tindak kebijaksanaannya, dalam mencapai tujuan persoalan nasional (GBHN 1978). Wawasan nusantara merupakan suatu pandangan, sikap pendidikan dan keyakinan bangsa Wawasan nusantara merupakan suatu pandangan, sikap pendidikan dan keyakinan bangsa Indonesia yang telah lama dikenal

Indonesia yang telah lama dikenal dan dianutnya, bahkan telah mempunyai legalitas dalamdan dianutnya, bahkan telah mempunyai legalitas dalam kehidupan kita sebagai bangsa dan Negara yang telah merdeka

kehidupan kita sebagai bangsa dan Negara yang telah merdeka dan berdaulat. Hal ini dan berdaulat. Hal ini dapat kitdapat kit lihat dalam ketetapan MPR

lihat dalam ketetapan MPR yaitu TAP MPR/Nomor Ii/1993 tangga 11 maret 1993 tentayaitu TAP MPR/Nomor Ii/1993 tangga 11 maret 1993 tentangng GBHN. Bab II sub E yang antara lain berbunyi

GBHN. Bab II sub E yang antara lain berbunyi “Wawasan dalam mencapai tujuan pembangunan“Wawasan dalam mencapai tujuan pembangunan Nasional adalah wawasan Nusantara yang mencakup:

Nasional adalah wawasan Nusantara yang mencakup: 1. Perwujudan kepulauan Nusantara sebgai satu

1. Perwujudan kepulauan Nusantara sebgai satu kesatuan politik.kesatuan politik. 2. Pewujudan kepulauan Nusantara sebagai satu

2. Pewujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan Ekonomi.kesatuan Ekonomi. 3. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu

3. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan Pertahanan dan Keamanan.kesatuan Pertahanan dan Keamanan. Disamping aspek social dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara tersebut, juga tidak Disamping aspek social dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara tersebut, juga tidak kalah pentingnya

kalah pentingnya dengan aspek alamdengan aspek alamiah TRIGATRA iah TRIGATRA yang meliputi :yang meliputi : 1. letak geografis pada posisi silang

1. letak geografis pada posisi silang 2. keadaan dan kekaayaa alam 2. keadaan dan kekaayaa alam

3. keadaan dan kemampuan penduduk 3. keadaan dan kemampuan penduduk Upaya pemeintah untuk menggalang dan

Upaya pemeintah untuk menggalang dan mempertahankmempertahankan baik dari an baik dari aspek alamiah maupunaspek alamiah maupun aspek social dalam

(7)

Tujuan Negara melalui Pertahanan Nasional. Upaya-upaya tsb

Tujuan Negara melalui Pertahanan Nasional. Upaya-upaya tsb antara lain menciptakanantara lain menciptakan Ketahanan Nasioanal yang meliputi :

Ketahanan Nasioanal yang meliputi :

1. Untuk tetap memungkinkan berjalanya pembanguan nasional yang selalu harus tujau yang 1. Untuk tetap memungkinkan berjalanya pembanguan nasional yang selalu harus tujau yang

Menuju tujuan yang ingin dicapai dan

Menuju tujuan yang ingin dicapai dan agar dapat secara efektif dihindarkan dari hambatan,agar dapat secara efektif dihindarkan dari hambatan, Tantangan , ancaman dan gangguan yang timbal balik dari

Tantangan , ancaman dan gangguan yang timbal balik dari luar maupun dari dalam makaluar maupun dari dalam maka pembangunan nasional diselenggarakan melalui pendekatan kethanan nasional yang

pembangunan nasional diselenggarakan melalui pendekatan kethanan nasional yang mencerminkan keterpaduan antara segala aspek kehidupan bangsa secara

mencerminkan keterpaduan antara segala aspek kehidupan bangsa secara utuh danutuh dan menyeluruh.

menyeluruh.

2. Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan intergritas dari kondisi ti 2. Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan intergritas dari kondisi ti apap aspek kehidupan berbangsa dan Negara

aspek kehidupan berbangsa dan Negara . Pada hakekatnya ketahanan nasional adalah. Pada hakekatnya ketahanan nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa utuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa utuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan

menuju kejayaan bangsa dan Negara. Berhasilnya Pembanguan Nasional akan meningkatkanNegara. Berhasilnya Pembanguan Nasional akan meningkatkan ketahanan nasional. Ketahanan nasional yang tangguh

ketahanan nasional. Ketahanan nasional yang tangguh lebih mendorong Pembangunan nasioallebih mendorong Pembangunan nasioal (GBHN :1993).

(GBHN :1993). 3. HAMKANAS

3. HAMKANAS adalah upaaya adalah upaaya rakyat yang rakyat yang semesta yang semesta yang merupakan salah satu merupakan salah satu fungsi utamafungsi utama pemerintah Negara dalam r

pemerintah Negara dalam rangka penegakan ketahanan nasional dengan tujuan mencapaiangka penegakan ketahanan nasional dengan tujuan mencapai keamanan Bangs

keamanan Bangsa dan Negara a dan Negara serta keamanan Perjuaserta keamanan Perjuangan Nasional.ngan Nasional.

BABXII PERTAHANAN NEGAR

BABXII PERTAHANAN NEGARA (UUD1945) Pasal 30 A (UUD1945) Pasal 30 ayat (1) Tiap ayat (1) Tiap Warga Negara Berhak danWarga Negara Berhak dan wajib ikut serta dlam

wajib ikut serta dlam usaha Pembelaan Negarausaha Pembelaan Negara

 Terwujudnya keikutsertaan Warga Negara tersebut.Terwujudnya keikutsertaan Warga Negara tersebut.

Apabila Warga Negara menyadari bahwa dia memiliki hak dan

Apabila Warga Negara menyadari bahwa dia memiliki hak dan kwajibanya itu.kwajibanya itu.

 Harus dipersiapkan/ditumbuhkanHarus dipersiapkan/ditumbuhkan

 Melalui upaya pendidikanMelalui upaya pendidikan

Khususnya Khususnya

(8)

Berpijak pada 4 hal

Berpijak pada 4 hal tersebut dapat kita rumuskan 5 pertanyaan ciri-ciri tersebut dapat kita rumuskan 5 pertanyaan ciri-ciri yang menjadi sasaranyang menjadi sasaran pendidikan Pendahuluan Bela Negara.

pendidikan Pendahuluan Bela Negara.

Sebutkan ciri-ciri yang menjadi sasaran PPBN: Sebutkan ciri-ciri yang menjadi sasaran PPBN: 1. cinta tanah air

1. cinta tanah air

2. Sadar berbangsa dan bernegara Indonesia 2. Sadar berbangsa dan bernegara Indonesia 3. Yakin akan kebenaran dan kesaktian Pancsila 3. Yakin akan kebenaran dan kesaktian Pancsila 4. Rela

4. Rela berkorban untuk Bangsa dan Negara.berkorban untuk Bangsa dan Negara. 5. Serta memiliki awal bela Negara

5. Serta memiliki awal bela Negara Jadi pengertian bela Negara

Jadi pengertian bela Negara yang dimaksud dalam pasal 30(1) “Tiap warga Negara beSrhak danyang dimaksud dalam pasal 30(1) “Tiap warga Negara beSrhak dan waajib ikkut serta dalam usaha pembelaan Negara.

Referensi

Dokumen terkait

Pasal 26, ayat (1), yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.. Dan

pendidikan kewarganegaraan yang bertujuan untuk membentuk warga negara yang baik, yaitu warga negara yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan karakter dengan konsep

I ndonesia asli, orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.  Penduduk adalah warga negara I ndonesia dan warga negara asing yang bertempat

Yang menjadi warga Negara Indonesia ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai

Jawaban: Adapun pengertian warga negara Indonesia menurut UUD 945 pasal 26 ayat (1) disebutkan bahwa yang menjadi warga negara ialah orangorang dari bangsa lain yang disahkan

a) Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang- orang bangsa lainyang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara (pasal 26 ayat 1). b)

1 Pasal 26 Ayat 1 yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.. 2 Pasal

Warga Negara Pasal 26 ayat 1 UUD Tahun 1945 menjelaskan bahwa “warga negara adalah orang-orang bangsa indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang