PEMBELAJARAN PKn di SD
MODUL 4,8 dan 12
MODUL 4
Konsep Serta Prinsip Kepribadian Nasional, Semangat
Kebangsaan, Cinta Tanah Air, dan Bela Negara
Kegiatan Belajar 1
Konsep dan Prinsip Kepribadian Nasional
Bangsa Indonesia memiliki Integritas, sikap, dan nilai kepribadian ang tidak mudah digoyahkan oleh tekanan dari bangsa lain, dan bangsa Indonesia memiliki harga diri untuk tidak mudah tergoyah oleh hal-hal yang dapat berakibat merendahkan harkat dan martabat bangsa Indonesia.
A. KEANEKARAGAMAN BANGSA INDONESIA SEBAGAI KEPRIBADIAN NASIONAL
Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, baik secara vertical maupun secara horizontal. Secara horizontal perbedaan tersebut diantaranya.
1. Perbedaan Fisik atau Ras 2. Perbedaan Suku Bangsa 3. Perbedaaan Agama 4. Perbedaan Jenis Kelamin
Secara horizontal perbedaan tidak menunjukan sebuah perbedaan. Berbeda hal nya dengan vertical yang menunjukan adanya sebuah tingkatan . hal ini ditunjukan dengan kualitas yang berbeda diantara individu. Misalnya, dengan adanya tingkatan pendidikan SD, SMP. SMA dan Perguruan Tinggi. Hal itupun mengakibat kan perbedaan pendapatan. Secara singkat ditunjukan dengan tingkatan pendidikan yang disandang, kemampuan ekonomi, jabatan, pangkat, dan ada pula yang mendasarkan pada keturunan atau darah.
B. LATAR BELAKANG KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA
Latar belakang historis, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan ( Cina Selatan). Perpindahan itu terjadi pada zaman es (Quartair), dimana saat itu daratan Kalimantan, Jawa, dan Sumatra bersatu dengan Asia, sedangkan daratan Papua bersatu dengan Australia.
Secara sosiologis dan cultural, dampak teknologi manusia yang berkembang selama berabad-abad menghasilkna peradaban yang berbeda. Walaupun demikian, terdapat beberapa kesamaan yang merujuk kea rah persatuan dan kesatuan.
Ideologi Pancasila memilikikarakteristik manusiawi karena memungkinkan untuk dilaksanakan oleh setiap manusia,dengan kelebihan dan keterbatasannya masing-masing’
Heterogenitas suku di Indonesia selain merupakan potensi kekayaan bangsa, sekaligus juga sangat rentan akan bahaya konflik.
C. KEANEKARAGAMAN KEBUDAYAAN YANG MERUPAKAN UNSUR KEBANGSAAN DAN KEPRIBADIAN BANGSA
1. Kebudayaan Daerah sebagai Unsur Kebudayaan Nasional 2. Pengenalan Keanekaragaman Budaya di Indonesia
3. Suku-suku bangsa Indonesia 4. Budaya Daerah
5. Membina dan melestarikan Budaya Daerah dan Nasional D. BHINNEKA TUNGGAL IKA DAN INTEGRITAS NASIONAL
Konsepsi Bhinneka Tunggal Ika lahir dilatarbelakangi ole keanekaragaman suku bangsa Indinesia yang ingin besatu dalam wadah Negara kesatuan RI.
Untuk mewujudkan suatu kesatuan nasional tersebut dikenal dengan istilah Intergrasi Nasional, yaitu suatu proses dan hasil kehidupan social yang di capai melalui beberapa tahap; akomodasi, kerja sama, koordinasi, dan asimilasi.
Faktor Penunjan Intergrasi Nasional, yaitu sebagai berikut 1. Bahasa Nasional
2. Pancasila sebagai Dasar Negara 3. Kesadaran dan Solidaritas kelompok
4. Perundang-undangan yang bersifat Nasional E. Landasan Bhinneka Tunggal Ika
1. Pancasila sila ketiga
2. Pembukaan UUD 1945 alinea kedua 3. Batang Tubuh UUD 1945
- Pasal 1 ayat (1) - Pasal 32 - Pasal 35 - Pasal 36
4. Pembinaan kebudayaan
F. MISI BANGSA INDONESIA DI ERA GLOBAL
2. Penegakan kedaulatan rakyat dalam segala aspek
3. Peningkatan pengalaman ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari 4. Menjamin kondisi aman aman, damai, tertib, dan ketentraman masyarakat 5. Perwujudan system hukum nasional
6. Perwujudan kehidupan social budaya yang berkepribadian, dinamis, kreatif, dan berdaya tahan terhadap pengaruh globalisasi
7. Pemberdayaan masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi nasional, terutama pengusaha kecil, menengah, dan koperasi denganmengembangkan system ekonomi kerakyatan.
8. Perwujudan otonomi daerah 9. Perwujudan kesejahteraan rakyat 10. Perwujudan aparat Negara
11. Perwujudan system dan iklim pendidikan nasional
12. Perwujudan politik luar negeri yang berdaulat, bermanfaat, bebas dan proaktif bagi kepentingan nasional dalam menghadapi perkembangan global.
Konsep dan Prinsip Semangat Kebangsaan
A. PENGERTIAN DAN UNSUR TERBENTUKNYA BANGSA
Dalam istilah bahasa Indonesia nation berarti bangsa, Nasionalisme berasal dari kata nation (Inggri) yang berarti bangsa. Dalam perkembangan nya terdapat dua pengertian nasionalisme.
Pertama, paham nasionalisme yang didasarkan pada perpaduan politik, ekonomi, social, dan budaya. Kedua, paham nasionalisme yang didasarkan pada faktor kemanusiaan.
Dari berbagai pandangan bahwa Negara dan bangsa adalah sekelompok manusia memiliki cita-cita bersama yang mengikat warga Negara menjadi satu kesatuan, memiliki sejarah hidup bersama sehingga tercipta rasa senasib sepenanggungan, memiliki adat, budaya, dan kebiasaan yang sama, menempati suatu wilayah tertentu yang merupakan kesatuan wilayah; teroganisasi dalam suatu pemerintahan yang berdaulay sehingga terikat dalam suatu masyarakat hukum.