• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL 3 KONVERSI DATA DAN OPERATOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MODUL 3 KONVERSI DATA DAN OPERATOR"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

19

MODUL 3

KONVERSI DATA DAN OPERATOR

TUJUAN

1. Mengetahui cara melakukan konversi data dalam pemrograman Java

2. Mengetahui jenis-jenis operator pemrograman, khsusunya dalam pemrograman Java

3. Mengetahui fungsi dari operator

DEFINISI

1. Konversi Data

Konversi data merupakan suatu cara untuk mengganti/ merubah/ mengonversi suatu data yang bertipe data tertentu ke jenis tipe data lain, misalnya data string akan diproses sebagai data numeric. Proses konversi data bida dilakukan dengan dua cara konvensional dan type-casting.

Proses konversi data konvensional dapat dilakukan dengan memanfaatkan class yang disediakan Java untuk tipe data yang akan diperoses. Class ini mendyediakan method khusus yang bertugas mengonversi data dari tipe data lain ke tipe data yang ditanganinya.

a. Untuk mengonversi tipe data string ke tipe data integer, method yang digunakan adalah: Integer.parseInt (variable bertipe string); b. Untuk mengonversi tipe data string ke tipe data Double, methodnya adalah:

Double.parseDouble(variable bertipe string);

c. Untuk mengonversi tipe data lain ke tipe data String, method yang digunakan adalah: Tipe_Data1.toString(variable Tipe_Data1);

(2)

20 Tipe_Data1 dapat disesuaikan dengan tujuan konversi yang akan dihasilkan. Atau juga dapat dilakukan dengan cara:

String.valueOf(variable yang akan dikonversi);

2. Operator

Operator menspesifiasikan evalasi atau komputasi data. Jika operator diterapkan (pada variable dan literal), maka akan menghasilkan sebuah expresi. Ekspresi dapat dipandang sebagai sebuah persamaan yang pada dasarnya terdiri dari operan (nilai-nilai yang akan dikomputasi) dan operator itu sendiri.

Dalam pemrograman dengan menggunakan bahasa pemrograman Java, secara umum Java menyediakan tiga jenis operator utama:

1. Operator aritmatika 2. Operator relasi 3. Operator logika

1. Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk mengolah atau mentransformasi nilai-nilai atau bilangan-bilangan matematis. Artinya operator ini membutuhkan operand yang bertipe data integer atau float-point. Jenis-jenis dari operator dan lambangnya dapat dilihat dari table berikut yang terbagi ke dalam operator aritmatika sendiri, operator increment-decrement, dan operator assignment.

Operator Fungsi/ nama Contoh penggunaan

+ Penjumlahan 2 + 3 hasilnya 5 - Pengurangan 4 – 1 hasilnya 3 * Perkalian 2 * 8 hasilnya 16

/ Pembagian (div atau hasil bagi)

4 / 2 hasilnya 2, atau sama dengan 4 div 2 hasilnya 2

% Modulo (Sisa hasil bagi) 4 % 2 hasilnya 0, 5 % 2 hasilnya 1, 10 % 3 hasilnya 1

(3)

21 ++ Auto-increment A++ atau ++A menghasilkan isi A

ditambah dengan 1 atau sama dengan

A = A + 1

-- Auto-decrement A-- atau --A menghasilkan isi A dikurang dengan 1, atau sama dengan

A = A – 1

+= Assignment Penjumlahan A += B menyatakan bahwa isi A sekarang adalah isi A sebelumnya ditambah dengan isi B atau A= A+B

-= Assignment Pengurangan A -= B menyatakan bahwa isi A sekarang adalah isi A sebelumnya dikurang dengan sisi B atau A = A-B

*= Assignment Perkalian A *= B menyatakan bahwa isi A sekarang adalah isi A sebelumnya dikali dengan sisi B atau A = A*B /= Assignment Pembagian A /= B menyatakan bahwa isi A

sekarang adalah isi A sebelumnya dibagi dengan sisi B atau A = A/B %= Assignment Moduluo A %= B menyatakan bahwa isi A

sekarang adalah isi A sebelumnya di-modulo dengan sisi B atau A = A%B

&= Assignment AND A &= B atau A = A AND B |= Assignment OR A |= B atau A = A OR B ^= Assignment XOR A ^= B atau A = A XOR B

2. Operator relasi ini merupakan operator perbadingan. Adapun operator-operator yang termasuk ke dalam operator-operator jenis ini adalah: =, <, >, <=, >=, dan != (tidak sama dengan). Operator-operator ini membutuhkan operand dengan tipe data integer atau float-point. Namun, output yang akan diperoleh berupa hasil kebenaran atau tidak (true or false, bertipe Boolean).

Operator Fungsi/ Nama Contoh Penggunaan

(4)

22

!= Pertidaksaman A != B

> Lebih besar dari A > B >= Lebih besar dari atau sama dengan A >= B

< Lebih kecil dari A < B <= Lebih kecil dari atau sama dengan A <= B

3. Operator logika ini merupakan operator yang mentransformasi nilai dengan menggunakan operator logic. Yang dimaksud dengan operator logic ini diantaranya seperti AND (symbolnya & atau &&) , OR (simbolnya | atau ||), XOR (simbolnya ^), dan NOT (simbolnya !). Operator ini membutuhkan operand bertipe data Boolean, dan output yang akan dihasilkan pun juga bertipe Boolean. Biasanya, operator ini merupakan dikombinasikan dengan operator relasi. Namun, operand-operand ini dapat berupa hasil transformasi dari operator relasi.

Operator Fungsi/ nama Contoh penggunaan

! Logika NOT !A

Hasil outputnya adalah kebalikan dari isi nilai A & atau

&&

Logika AND A & B atau A && B

Variable A dikenakan operasi AND thd isi variable B | atau || Logika OR A | B atau A || B

Isi variable A dikenakan operasi OR terhadap isi variable B

^ Logika XOR A ^ B

Nilai A dikenakan operasi XOR terhadap nilai B Untuk operasi logika, pada dasarnya memiliki tabel kebenaran yang dapat menentukan hasil atau output dari masing-masing operator. Adapun tabel kebenaran yang dimaksud adalah:

x y x AND y x OR y x XOR y NOT x

True True True True False False

True False False True True False

False True False True True True

(5)

23

PELAKSANAAN PRAKTIKUM

Kerjakanlah kembali listing code Java berikut untuk pelaksanaan praktikum pada moudul ini.

public class konversi {

public static void main (String [] args) {

double a = 10.0; int b = 15; String c = "25"; char d = 'A';

//konversi double ke String String e = Double.toString(a); System.out.println(e);

//casting char ke integer System.out.println((int) d); //casting int ke double double f = ((double)b); System.out.println(f); //konversi string ke double

double g = Double.parseDouble (c); System.out.println(g);

} }

Outputnya:

public class operatorAritmatika {

public static void main (String [] args) {

int x = 10, y = 50; double a, b, z;

(6)

24 System.out.println("Nilai x = " + x);

System.out.println("Nilai y = " + y);

System.out.println("Jika z = (x + y), maka nilai z = " + (z = (x+y)));

System.out.println("Jika a = ((x + y) * y), maka nilai a = " + (a = ((x+y)*y)));

System.out.println("Jika b = ((a / z) + (y - x)), maka nilai b = " + (b = ((a/z)+(y-x))));

System.out.println("Increment nilai x = " + ++x); System.out.println("Decrement nilai y = " + --y); System.out.println("Nilai (y mod x) = " + (y%x)); System.out.println("Nilai (x div z) = " + (x/z)); }

}

Outputnya:

public class operatorRelasi {

public static void main (String [] args) { int x = 10, y = 50; System.out.println("Is x = y? " + (x == y)); System.out.println("Is y > (x*x)? " + (y > (x*x))); System.out.println("Is (x + y) unequal (y + x)? " + ((x+y)!=(y+x)));

(7)

25 System.out.println("Is (x * x) = (25*4)? " +((x*x) == (25*4))); } } Outputnya:

public class operatorLogika {

public static void main (String [] args) {

int x = 10, y = 50;

System.out.println("x = " + x + "\ny = " + y); System.out.println("(x = y) AND (y = x)? " + ((x == y)&(y == x)));

System.out.println("(y > (x*x)) OR ( x < y))? " + ((y > (x*x)) || (x < y)));

System.out.println("Negasi (x >= y)? " + (!(x >= y))); System.out.println("(y = y) XOR (y = y)? " + ((y == y)^(y == y)));

} }

(8)

26

LATIHAN

1. Buatlah code Java untuk mencari nilai luas sebuah persegi panjang, dimana nilai-nilai panjang dan lebarnya diperoleh dari hasil generate nilai random (acak) antara 5 sampai dengan 10. Java menyediakan kemudahan untuk memberikan nilai random tersebut dengan syntax (cara penulisan):

Nilai_min + Math.random() * (nilai_max – nilai_min + 1);

Jika nilai acak yang akan dihasilkan antara 5 s/d 10, syntaxnya adalah: 5 + Math.random() * 6;

2. Carilah volume sebuah kubus dengan menggunakan rumus Sisi_Kubus3

(Sisi_Kubus pangkat 3). Untuk nilai sisi, gunakan nilai random antara 10 s/d 99. Dan manfaatkan syntax Math.pow (a,b) (artinya adalah a pangkat b) untuk memudahkan proses pencarian nilai pangkat.

TUGAS

1. Buatlah code Java untuk mencari volume dari sebuah tabung, kerucut dan bola, jika diketahui nilai diameter = 15 cm dan tinggi = 38 cm.

2. Buatlah program Java untuk menghitung waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak dari tempat satu ke tempat lain dengan kecepatan tertentu. 3. Buatlah program Java untuk melakukan proses penukaran isi dua buah

variable. Di akhir proses, variable pertama akan menyimpan isi variable kedua dan variable kedua akan menyimpan isi vraiabel pertama.

Referensi

Dokumen terkait

 Menurut inflasi tahun kalender , semua kota mengalami inflasi dimana inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual 8,58 persen, Kota Tanjung 6,69 persen, dan Kota Balik Papan

Yoghurt kacang merah dibuat dengan menggunakan metode Illinois yang dimodifikasi. Komponen dalam yoghurt kacang merah dapat saling bersinergi sehingga dapat

 Dr.Kusaeri, Acuan &amp; teknik penilaian proses dan hasil belajar dalam kurikulum 2013.. • Siswa menggunakan istilah- istilah atau notasi-notasi matematika dengan sebagian benar.

Jika nyamuk tersebut menggigit anak yang sedang mengandung virus demam berdarah di darahnya, nyamuk itu akan dapat menyebarkannya kepada anak yang lain..

Jadi, dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang berbunyi rata-rata hasil belajar siswa setelah menggunakan media pembelajaran maket konstruksi tangga beton bertulang

Dari waktu normal yang telah diperoleh maka dapat diketahui waktu standar tiap bagian kegiatan. berikut adalah waktu standar yang diperoleh, dengan. memperhatikan waktu cadangan

1) Pada manusia, sel fagosit mononukleus, yaitu monosit, histiosit, makrofag dan sel kupfer merupakan tempat utama terjadinya infeksi verus dengue. 2) Non-neutralizing

TERESA BRICKFIELDS JALAN SULTAN