\ p* (3 l i --5 , i " f > G 8 9 8 u" i u: a; *' j
MEMPELAJARI KARAKTERISTIK PENYIMPANAN
BllTNGA MELATI (Jnsminum snmbnc) SEGAR
SKRTPST
Sehagai salah srtu syarat untnk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Mekanisasi Pertrnian
Oleh :
LENNY SETTAWATI F 28.0927
1996
FAKULTAS TEKNOLOGT PERTAMAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
INSTI~I'II'I' PI?I171'ANIAN ROGOR FAKULTAS TEICNOLOGI PERTANIAN
MEMPEI,A.TARI ICARAICTERISTIK PENYIMPANAN
BUNGA MELATI (Jrrsn~inui~l snnihnc) SEGAR
SKRIPSI
Sebxgai salah sato syarat untuk memperoleh gelar
SARdANA TEICNOLOGI PERTANIAN
pada .Jurnsan Mekanisasi Pertanian
Lulus :
Rogor, 4 September 1996 Disetujui :
-
~~-
Ir. Putiati Mahdar. M.App.Sc. Dosen Pembimbing I
LENNY SETIAWATI. F 28.0927. Mempelajari Karakteristik Penyimpanan Bunga Melati (Jasminum sambac) Segar. Di bawah birnbingan Ir. Putiati Mahdar, M.App, Sc. dan Dr. Ir. Lilik
Pujantoro E.N., M.Agr.
RINGKASAN
Bunga melati (Jasminum sambac), yang terkenal sebagai Puspa Bangsa, digunakan secara luas oleh masyarakat
Indonesia, baik sebagaihiasan, campuranminuman teh, maupun
sebagai obat. Bunga melati diperdagangkan dalam bentuk
kuncup segar
.
Penyimpanan kuncup bunga melati merupakan bagian yang paling kritis dari perlakuan pasca panen bunga melati, karena penyimpanan mempengaruhi kualitas bunga. Selama ini
penyimpanan kuncup bunga melati dilakukan secara
tradisional. Sehingga penerapan teknologi pertanian untuk penyimpanan kuncup bunga melati segar perlu dikaji dan dikembangkan.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan laju aktivitas respirasi kuncup bunga melati segar, menentukan
konsentrasi CO, dan 0, optimum untuk penyimpanan kuncup bunga
melati segar, dan mengamati perubahan parameter mutu kuncup bunga melati segar selama penyimpanan.
Peralatan yang digunakan dalam penelitian adalah Cosmotector tipe XPO-314 dan XPO-318, Chromameter Minolta tipe CR-200, lemari pendingin bersuhu 5OC, 10°C, dan 15OC, neraca elektronik, aerator, stoples yang dilengkapi dengan
selang plastik dan penjepit kertas, serta lilin (wax) Bahan utama penelitian yaitu kuncup bunga melati segar diperoleh dari petani Desa Hambaro dan Desa Pasir Gintung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pengukuran laju respirasi dilakukan pada tiga taraf
suhu penyimpanan yaitu 5OC, 10°C, 15OC, dan suhu kamar.
Penyerapan 0, oleh kuncup bunga melati yang disimpan pada
suhu 5OC, 10°C, 15OC, dan suhu kamar menunjukkan laju
penurunan gas 0, berturut-turut sebesar 72.56 ml/kg.jam,
55.61 ml/kg. jam, 215.61 ml/kg. jam, dan 403.12 ml/kg. jam.
Sedangkan laju peningkatan/produksi gas CO, masing-masing
sebesar 79.78 ml/kg.jam, 58.92 ml/kg.jam, 242.20 ml/kg.jam,
dan 449.42 ml/kg. jam. Nilai RQ masing-masing 1.10, 1.06, -
1.12, dan 1.11.
Penentuan konsentrasi gas 0, dan CO, optimum dilakukan
pada suhu penyimpanan sebesar 10°C dengan pengamatan tiap
tiga hari sekali selama 12 hari. Lima taraf konsentrasi yang
digunakan : 5 i: 1 % 0, dan 5 i: 1 % CO,, 5 rt 1 % 0, dan 15 i:
1 % CO,, 10 c 1 % 0, dan 5 rt 1 % CO,, 10 i: 1 % 0, dan 15
+
1% CO,, serta 21 % 0, dan 0.03 % CO,. Pengamatan dilakukan
terhadap empat parameter mutu, yaitu kemekaran, kebusukan, susut bobot, dan perubahan tingkat kecerahan warna.
Hasil percobaan pada hari ke-12 menunjukkan kerusakan terbesar dialami oleh semua kombinasi konsentrasi gas penyimpanan. Karena itu pengambilan kesimpulan dilakukan hanya untuk percobaan hari ke-9
Konsentrasi 21 % 0, dan 0.03 % CO, mengakibatkan persentase kerusakan yang paling besar. Hasil perhitungan persentase kemekaran bunga pada hari ke-9 menunjukkan
konsentrasi 5
+
1 % 0, dan 15+
1 % CO, mempunyai persentasekemekaran yang terendah, yaitu 14.93 persen. Persentase
kebusukan paling rendah dihasilkan oleh konsentrasi 5
+
1 %0, dan 15
+
1 % CO, dengan nilai 14.25 persen. Persentasesusut bobot paling kecil terjadi pada konsentrasi 10
+
1 %0, dan 15
+
1 % CO, yaitu 8.92 persen. Tingkat kecerahanwarna bunga tertinggi terjadi pada konsentrasi 10
+
1 % 0,dan 1 5
+
1 % CO,, yaitu sebesar 69.48 persen.Penerimaan konsumen kuncup bunga melati berdasarkan pada pengamatan visual, maka faktor mutu yang paling kritis adalah kemekaran dan kebusukan kemudian disusul dengan tingkat kecerahan warna dan susut bobot.
Konsentrasi 5
+
1 % 0, dan 15+
1 % CO, merupakankonsentrasi yang terbaik diantara kombinasi yang lain pada penelitian ini, karena persen kemekaran dan kebusukan yang terkecil dibanding konsentrasi lain berdasarkan analisis statistika sidik ragam dan uji pernbanding ganda Tukey's.
Sebagai saran diusulkan penelitian lebih lanjut
terhadap penyimpanan kuncup bunga melati. Misalnya,
menghambat kemekaran dan atau kebusukan bunga dengan zat kimia tertentu. Dan penggunaan udara termodifikasi dengan konsentrasi oksigen yang rendah untuk memperpanj'ang masa
KATA PENGANT-LR
Puji dan syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa. Karena
atas berkat dan karuniaNya, akhirnya penulis berhasil
menyelesaikan kegiatan penelitian dan penulisan skripsi ini.
Kegiatan penelitian dan penulisan skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik atas batuan dan dukungan banyak
pihak. Karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih
yang tulus kepada :
1. Orang tua dan adik-adik yanng telah mendukung dengan penuh cinta dan doa.
2. Ir. Putiati Mahdar, M.App.Sc. selaku Dosen
Pembimbing I dan Dosen Penguji, atas bimbingan,
perhatian dan bantuannya.
3. Dr. Ir. LFlik Pujantoro E,N, M.Agr. selaku Dosen Pembimbing II dan Dosen Penguji, atas perhatian
dan bircbingannya.
4. Ir. I Wayan Budiastra, M.Agr. selaku Dosen
Pengu ji
.
5. Teknisi di Lab.TPPHP Jurusan MEP, di Lab.
Rekayasa Proses Pangan PAU, dan di Lab. BBIHP di
Cikaret.
6 . DR. Andi Rizal J., atas bantuan material dan
moril selama penelitian.
7. Keluarga Bapak Paulus Nangoy di Citeureup, yang
selama penulis melakukan penelitian dan menyusun
skripsi
.
8. Urbanus Marti Nangoy, yang mengasihi, membantu, dan mendampingi penulis selama penelitian clan
menyusun skripsi.
9. Teman-teman penulis khususnya : Josaphat
,
Hartono, Wen Thung, Elsa, Andres, Danang, Jusuf,Daniel, Titin, Cha-cha, Gunawan, Widi, Heri Soba,
Joni, Pak Eamon, Agnes, Ai, Arik, Atik, Dewi,
Mirna, Emi, Sisil, Fenty, Alif, Pak Widodo,
Indro, Hung, Mbak Tlati, Raymond dan semua teman
yang tidak bisa disebut satu per satu, yang telah
memberi dukungan moril dan material.
Penelitian dan skripsi ini masih belum sempurna, kritik
dan saran sangatlah diharapkan untuk perbaikan dan
penyempurnaan selanjutnya.
Semoga penelitian dan skripsi ini membawa manfaat bagi
kemajuan ilmu pengetahuan.
Bogor, September 1996
KATAPENGANTA-R
...
i D A P T A R I S I...
iii D-AFTARTABEL...
v DAFT>-RGAM5.m...
v i...
D A P T A 2 L A X P I W . N v i i i I.
PENDAIIULUAN...
1 A.
LATA-R BED-KANG...
1 B.
T U J U A N P E N E L I T I A N...
6 I1.
T I N J A U A N PUSTAKA...
7 A.
B O T A N I BUNGA M E L A T I...
7 B.
PENANGANAN P A S C A PANEN BUNGA M E L A T I...
1 0...
C.
S I F A T DAN K A R A K T E R I S T I K R E S P I R A S I BUNGA 1 5 D.
PERUBAHAN F I S I K DAN K I M I A SEL-9NA PENYIMPANAN..
1 7 E.
PENG-LRUH 0 , DAN COO, P A D A KEGIAT-All R E S P I R & S IBUNGA
...
1 9 III.
PENDEKATAN T E O R I T I S...
2 1 I V.
METODOLOGI P E N E L I T I A N...
2 4 A.
B A H A N D A N A L A T...
2 4 1.
B a h a n...
2 4 2.
A l a t...
2 4 B.
TEMPAT D.AN WAXTU...
2 7 C.
METODE P E N E L I T I F 3...
2 71
.
Menentukan Laju Aktivitas Respirasi dan Suhu Penyimpanan Optimum Kuncup BungaMelati
...
282
.
Menentukan Konsentrasi Gas CO. dan 0. yang Optimum...
293
.
Pengamatan Perubahan Parameter Mutu...
303.1. Kebusukan Kuncup Bunga
...
313.2
.
Kemekaran Kuncup Bunga...
32...
3.3. Susut Bobot 33. .
...
3.4. U 7 1 Warna 34...
D.
R&NCANGANPERCOB.LAN 34 V.
HASILDANPEMBAHASAN...
36A
.
Laju Aktivitas Respirasi dan Pemilihan Suhu Penyimpanan optimum Kuncup Bunga Melati...
36B
.
Penentuan Konsensentrasi Gas CO, dan 0, yang Optimum...
i41 1.
Kemekaran Bunga...
42 2.
KebusukanBunga...
48...
.
3 Penyusutan Bobot 53...
.
4 PerubahanWarna 56 VI.
KESIMPULANDANARAN...
61 A.
Kesimpulan...
61 B.
Saran...
62 DAFTARPUSTAKA...
64 L9 M:PIR%?J...
6 6Halaman
Tahel 1. Jumlah dan Harga Rata-rata Melati Grosir di
...
Rawabelong 3
Tabel 2. Wilayah Pertanaman Melati dl Pulau Jawa
...
Tahun 1994...
3Tahel 3. Perbandingan Hasil Panen Runcup Bunga Melati pada Periode Bulan Tertentu
...
9...
Tabel 4. Komposisi Kimia dari Minyak Melati 10
Tabel 5 - Angka Respirasi dan Produksi Panas dari Bunga Anyelir pada Temperatur yang Berbeda
...
21...
Tabel 6 . Daftar Tempat dan Kegiatan Penelitian 27
Tabel 7. Laju Respirasi dan Kuosien Respirasi Kuncup Bunga Melati pada Suhu Penyimpanan 5"C, 10"C, 1 5 - ~ , dan suhu kamar
...
40Tahel 8. Jumlah Kuncup Bunga Melati yang Mekar ( % )
Selama Penyimpanan pada Suhu 10°C
...
4 3Tabel 9. Rata-rata Persentase Kemekaran Bunga Selama Penyimpanan pada Suhu 1 0 ' ~
...
47Tabel 10. Jumlah Rata-rata Kuncup Bunga Melati yang
....
Busuk Selama Penyimpanan pada Suhu 10°C 50
Tabel 11. Rata-rata Persentase Kebusukan Bunga Selama Penyimpanan pada Suhu 1 0 - c
...
52Tabel 12. Data Susut Bobot Rata-rata Rucup Bunga Melati Selama Penyimpanan pada Suhu 1 0 ' ~
...
5 4 Tabel 1 3 - Data Tingkat Kecerahan (Lightness) WarnaKuncup Funga Melati Selama Penyimpanan pada
...
S U ~ U 10 C 57
Tabel 14. Ringkasan Kesimpulan Pengamatan Parameter Mutu pada Dua Konsentrasi pada Hari ke Sembilan