• Tidak ada hasil yang ditemukan

REVITALISASI INSTALASI AIR BERSIH DESA BATAS KECAMATAN TAMBUSAI KABUPATEN ROKAN HULU PROVINSI RIAU ABSTRAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "REVITALISASI INSTALASI AIR BERSIH DESA BATAS KECAMATAN TAMBUSAI KABUPATEN ROKAN HULU PROVINSI RIAU ABSTRAK"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Revitalisasi Instalasi Air Bersih Desa Batas

1,2,3,4,5Program Studi Teknik Mesin-Universitas Pasir Pengaraian Page 75

REVITALISASI INSTALASI AIR BERSIH DESA BATAS KECAMATAN TAMBUSAI KABUPATEN ROKAN HULU

PROVINSI RIAU

Purwo Subekti1, Robiyansyah2, Deri Lismanto3, Dedi Suwandi Harahap4, Cecep Supriadi5, Azi Nurazima Juhastri6

ABSTRAK

Dalam proses kegiatan ini terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi manfaat program kegiatan diantaranya memfungsikan kembali instalasi air bersih dan sumber pembangkit, membersihkan areal lokasi pelaksanaan serta komponen instalasi air bersih, pemeriksaan peralatan serta komponen instalasi air bersih, melakukan pemeriksaan kepada setiap komponen instalasinya, melakukan perawatan komponen instalasi yang berfungsi, memperbaiki komponen yang rusak, melakukan penggantian komponen instalasi yang rusak serta pemasangan komponen instalasinya, cek kembali komponen instalasi yang diperbaiki dan diganti, uji coba komponen instalasinya, cek komponen instalasi saat uji coba dilakukan, membersihkan instalasi air bersih kembali dan sosialisasi cara beroperasinya instalasi air bersih serta tindakan awal apabila terjadi masalah.

Dari hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa manfaat yang di peroleh masyarakat adalah dapat menikmati kembali teralirnya air dari Instalasi air bersih ke pemukiman warga.

Kata Kunci : Instalasi Air Bersih, sumber pembangkit, Pemukiman Warga

ABSTRACT

In this process, there are several factors that affect the benefits of the program re-creating activities including installation of water and or generator, cleaning the area and the locations of the components of clean water installation, inspection equipment and clean water installation components, checking each component of the installation, perform treatment plant components that function, repairing damaged components, replacing of damaged components of the installation and the installation of the component installation, rechecking the installation components are repaired and replaced, testing the component installation, checking the installation components while testing is done, cleaning the installation of clean water back and socialization of the operations of the installation of clean water as well as the initial action in the event of a problem.

From the results of these activities indicate that benefits the community is able to use the water from a clean water installation to residential areas.

Key Word: installation of clean water, generator, residential areas

PENDAHULUAN

Kebutuhan akan air layak konsumsi mutlak adanya bagi kelangsungan hidup manusia dan mahluk hidup lainya, tidak di kota maupun di desa tidak yang kaya maupun

miskin. Dalam menjalanin kehidupan di daerah pedesaan hampir seluruh warga desa memanfaatkan sumber air yang tersedia di alam terutama sungai. Begitu juga halnya di desa batas kecamatan tambusai kabupaten

(2)

menggantungkan kebutuhan akan air dari batang sungai yang ada di tepian desa.

Beberapa tahun belakang sungai tersebut mengalami masalah yaitu apabila musim kemarau mengalami penyusutan debit air yang sangat drastis bahkan kering. Menurut informasi dari pejabat yang berwenang bahwa fenomena tersebut akibat perubahaan alih fungsi hutan/lahan di bagian hulu sungai yang semula huutan kayu alam dan kebun karet warga menjadi kebun kelapa sawit. Sehingga musim kemarau datang warga mengalami kekeringan. Disamping itu juga secara kebetulan kondisi tanah didesa tersebut merupakan tanah napal yang keras dan sulit ditemukan mata air.

Pada tahun 2009 Desa Batas mendapat bantuan dari pemerintah berupa pembangunan waduk sungai yang ada di desa bantuan tersebut sekalian dengan isntalasi air bersih dan sumber energi pembangkit untuk menggerakkan pompa air sumber energi menggerakkan pompa air adalah tenaga surya. Hal tersebut sangat meringankan dan membuat warga desa sangat bangga sehingga tidak memerlukan biaya untuk membayar tagihan listrik.

pembangunan instalasi air bersih dan sumber energinya pembangkitnya selesai dan bisa dimanfaatkan warga, sehingga kebutuhan akan air kembali terpenuhi meskipun musim kemaru datang. Hal tersebut yang membuat warga kembali semangat untuk meningkatkan kegiatan ekonomi dan sektor lainya, sehingga rasa kecemasan pada saat musim kemarau tidak terasa kembali.

Pada akhir tahun 2011 instalasi air bersih dan sumber energi pembangkitnya tidak bisa di manfaatkan seperti semula, hal tesebut sangat menggangu distribusi air dari waduk ke tempat penampungan yang ada di setiap sudut desa. Warga setempat merasakanya tetapi karena waduk tidak mengalami kekeringan sehingga masing – masing warga swadaya membeli pompa air untuk menghisap air waduk kerumah warga hal tersebut disayangkan karena instalasi tenaga surya masih layak untuk dimanfaatkan sebgaimana mestinya. Setelah melakukan wawancara didapat informasi bahwa instalasi air tidak berfungsi seperti semula, untuk itu perlu adanya pemeriksaan terhadap seluruh komponen instalasi, baik sumber tenaga maupun pompa dan instalasinya.

Gambar 1. Kondisi Instalasi Dari uraian latar belakang di dapatkan

permasalahan yang di bahas dalam kegiatan ini adalah Mengetahui penyebab tidak berfungsinya instalasi air bersih dan sumber energi/pembangkit untuk menggerakan pompa serta Bagaimana agar sistem instalasi

air bersih dan sumber energi pembangkitnya bekerja semula.

Tujuan dari kegiatan ini adalah merencanakan dan mengaplikasikan kembali instalasi air sumber energi/pembangkit untuk menggerakkan air dari danau ke tanki

(3)

Revitalisasi Instalasi Air Bersih Desa Batas

1,2,3,4,5Program Studi Teknik Mesin-Universitas Pasir Pengaraian Page 77

tidak berfungsinya instalasi air tersebut pada setiap komponen instalasinya. Selain itu juga mencari solusi untuk pemanfaatan instalasi air bersih secara maksimal, baik pada saat musim hujan maupun musim kemarau. Selain itu juga akan dicari kelemahan apa yang menyebabkan instalasi air bersih tidak pernah dipelihara dengan baik, hal ini dapat dilihat rimbunya pepohonan dan rumput liar di lokasi instalasi air bersih.

Manfaat lain dari kegiatan ini penulis dapat menambah pengetahuan akademik tentang isntalasi air yaitu komponen – komponen isntalasi air dan optimasi mesin instalasi air. Serta dari penulisan penelitian ini terciptanya sebuah artikel yang dapat di baca kalangan akademik, mahasiswa, masyarakat dan dapat juga sebegai tempat kegiatan eksperimental lebih lanjut.

Tujuan dari kegiatan revitalisasi instalasi air bersih di desa batas kecamatan tambusai dalam program kreativitas mahasiswa artikel ilmiah adalah :

Memfungsikan kembali instalasi air bersih dan sumber energi/pembangkit untuk menggerakan pompa air seperti semula serta memperkenalkan kepada masyarakat agar

dapat memanfaatkan dan

memelihara/merawat/memperbaiki instalasi air bersih dengan benar dan untuk meningkatkan kreativitas pegembangan ilmu dan teknologi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersamaan dalam memelihara aset yang berteknologi, selanjutnya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik dalam kegiatan ekonomi masyarakat.

METODE PENDEKATAN

Metode pendekatan revitalisasi instalasi air bersih ini di tunjukkan kepada masyarakat tentang operasional instalasi air bersih, adapun metode pendekatan yang dilaksanakan pada kegiatan sebagai berikut:

A. Persiapan

Persiapan yang harus dilakukan sebelum kegiatan sebagai berikut :

1.

Survey lokasi pelaksanaan

2.

Pembuatan usulan serta menyelesaikan perijinan lokasi pelaksanaan

3.

Mengidentifikasi komponen instalasi air bersih serta energi pembangkitnya

4.

Menentukan alat dan bahan pendukung kegiatan

Persiapan dilakukan dengan

mengadakan wawancara dengan

perangkat desa dan warga disekitar instalasi air bersih, serta pengamatan langsung ke dam dan komponen-komponen instalasi.

B. Pelaksanaan Kegiatan

Hal – hal yang harus dicapai dalam pelaksanan kegiatan yaitu :

1. Membersihkan areal lokasi pelaksanaan serta komponen instalasi air bersih

2. Pemeriksaan peralatan serta komponen instalasi air bersih 3. Melakukan pemeriksaan kepada

setiap komponen instalasinya 4. Melakukan perawatan komponen

instalasi yang berfungsi

5. Memperbaiki komponen yang rusak

6. Melakukan penggantian komponen instalasi yang rusak serta pemasangan komponen instalasinya 7. Cek kembali komponen instalasi

yang diperbaiki dan diganti 8. Uji coba komponen instalasinya 9. Cek komponen instalasi saat uji

(4)

kembali

11.Sosialisasi cara beroperasinya instalasi air bersih serta tindakan awal apabila terjadi masalah

Dalam pelaksanaan seluruh kegiatan dilakukan oleh mahasiswa dan terkadang dibantu oleh warga sekitar. Pada saat pemasangan dan penggantian komponen yang rusak dilakukan dengan hati-hati karena komponen lama yang masih dapat digunakan jika dipasang dengan tidak hati-hati akan mengalami kerusakan.

C. Evaluasi Pelaksanaan

Tujuan dari evaluasi pelaksanan dimana mengetahui instalasi air bersih bekerja dengan normal serta meninjau kembali komponen instalasi air bersih yang di pasang dan mengetahui kendala yang ada di instalasi air agar benar efektif. Evaluasi dilakukan untuk memastikan instalasi berjalan sesuai yang diharapkan serta mengetahui komponen yang baru dipasang dan diperbaiki tidak mengalami gangguan. Jika ada gangguan pada komponen tersebut maka langsung diperbaiki sehingga tidak mengganggu kinerja instalasi air bersih.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Setelah pemasangan instalasi air bersih dengan mengganti dan meperbaiki komponen instalasi yang bisa dipakai maka didapatkan hasil aliran air kurang maksimal disebabkan karena tingginya dan jauhnya tower dari waduk sehingga debit air kecil dan lama di perjalanan menuju tangki air.

Setelah dilakukan diskusi dengan pihak desa maka tangki air di rendahkan dan aliran listriknya di tambah sehingga debit air

air danau akan keruh untuk mengatasi hal tersebut maka air di endapkan dahulu baru digunakan masyarakat.

Kegiatan program Revitalisasi instalasi air bersih di Desa Batas Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau, menyentuh pihak desa sehingga tim pelaksana kegiatan PKM-M melakukan diskusi dengan pihak desa untuk melakukan perbaikan dan pergantian terhadap komponen instalasi air bersih dan sumber energinya. Dari hasil diskusi tersebut tim PKM – M dan pihak Desa Setuju untuk membuat distrubusi air yang baru, maka komponen instalasi air bersih dan sumber energi pembangkitnya tidak di fungsikan lagi karena memerlukan biaya yang besar untuk pembelian komponen instalasinya.

Untuk mengatasi hal tersebut tim pelaksana PKM-M dan pihak desa mengambil alternatif mengajak pemerintah kecamatan untuk mengajukan bantuan tentang revitallisasi air bersih dan sumber pembangkit tersebut ke Dinas Binamarga Kabupaten

Rokan Hulu, dengan membuat isntalasi air dan sumber energi pembangkit yang baru, yang di mana sumber energinya menggunaka saluran listrik PLN. Sehingga dengan adanya suplay listrik dari PLN maka kebutuhan akan Gambar.2 Aktifitas Mahasiswa di Instalasi

(5)

Revitalisasi Instalasi Air Bersih Desa Batas

1,2,3,4,5Program Studi Teknik Mesin-Universitas Pasir Pengaraian Page 79

gangguan pada saat pembangkit dari tenaga surya sedang OF. Pembangkit dari tenaga suray berhenti apa bila musim hujan mulai tiba sehingga sinar mata hari jarang sekali menyinari panel sehingga operasional instalasi akan mengalami gangguan. Pemanfaatan energy dari PLN untuk menggerakan pompa dari sumber ke penampungan akan meringankan beban masyarakat sehingga akan meningkatkan aktivitas ekonomi di Desa Batas.

Memang sangat disadari biaya yang dibutuhkan sangat besar tidak sebanding dengan yang dianggarkan pada proposal PKM - M. Sehingga dengan kerja keras pihak pemerintah desa akhirnya pada bulan Mei 2013 dinas pekerjaan umum memberikan bantuan untuk merenovasi seluruh instalasi yang telah dilakukan oleh tim PKM - M Universitas Pasir Pengaraian.

Secara fisik memang kegiatan PKM - M tidak begitu berarti namun untuk jangka panjang masyarakat desa setempat sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan PKM -M. Melalui kegiatan tersebut akhirnya pemerintah peduli untuk memperbaiki secara menyeluruh instalasi tersebut. Sehingga sesuai target kontraktor pelaksana pertengahan bulan juni instalasi tersebut bisa difungsikan sebagaimana yang diharapkan.

Pemanfaatan kembali instalasi air bersih di Desa Batas akan meningkatkan kegiatan masyarakat baik bidang ekonomi, sosial, pendidikan dan agama. Hal ini dikarenakan sebagaian besar warga menggantungkan kebutuhan akan air dari instalasi tersebut. Disamping itu, dengan terpenuhinya kebutuhan air sepanjang waktu tentunya akan mengurangi dampak kekeringan pada saat musim kemarau dan mencegah kebanjiran pada saat musim hujan. Hal ini karena dam yang digunakan sebagai penampung sekaligus penahan air hujan.

Gambar 3.Instalasi Yang Sudah di Perbaiki

KESIMPULAN

Dari kegiatan yang dilaksanakan kesadaran pemerintah dan masyarakat desa tergugah sehingga instalasi air bersih dapat di perbaiki serta bisa di manfaatkan kembali seluruh instalasi air bersih dan komponen instalasi baik musim hujan maupun saat musim kemarau.

Kegiatan masyarakat di Desa Batas akan lebih bergairah dengan lancarnya instalasi air bersih ke pemukiman warga,

(6)

dalam kegiatan sehari-hari.

Dengan dioperasikannya instalasi air bersih, perlu adanya pemeliharaan yang dilakukan secara konsisten oleh pihak pemerintah desa. Untuk itu perlu adanya operator yang menguasai instalasi tersebut sehingga kerusakan-kerusakan komponen dapat di dikurangi, serta umur dari komponen yang dipasang pada instalasi sesuai yang diharapkan.

UCAPAN TERIMA KASIH

Pada Kesempatan Ini Penulis Ucapkan Terima Kasih Kepada :

1. Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi,

Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan, atas hibah PKM 2013. 2. Rektor Universitas Pasir Pengaraian 3. Dekan Fakultas Teknik Universitas

Pasir Pengaraian

4. Ketua Program Studi Teknik Mesin Universitas Pasir Pengaraian

Desa Batas Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu

6. Seluruh Mahasiswa, Dosen Teknik Mesin Universitas Pasir Pengaraian atas dukungan dan Do’anya

DAFTAR PUSTAKA

SNI 6775:2008, Tata Cara Pengoperasian Dan Pemeliharaan Unit Paket Instalasi Pengolahan Air, Badan Standardisasi Nasional.

SNI 19-6774-2002, Tata Cara

Perencanaan Unit Paket Instalasi

Pengolahan Air, Badan

Standardisasi Nasional.

Pedoman Perencanaan Pengadaan Air Bersih, Mc Csrrp Di Yogyakarta, Cental Java And West Java Petunjuk Teknis Pengoperasian Dan

Pemeliharaan Program Pamsimas, 2013, Kementrian Pekerjaan Umum

Gambar

Gambar 1. Kondisi Instalasi
Gambar 3.Instalasi Yang Sudah di Perbaiki

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa sebagai tindak lanjut pelaksanaan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang- undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Tingkat teknologi yang berhubungan dengan jumlah dan jenis produk antara atau input dari pemimpin adalah N L. Pengikut

Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna pemberian metode CBIA terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil dalam memilih

Perlunya penerapan pelaksanaan Kangaroo Mother Care (KMC) selama satu jam pada bayi berat badan lahir rendah di ruang Perinatologi khususnya RSUD Pandan Arang

2015 PADA BAGIAN KESRA SCTDA KABUPATEN MUSI BANYUASIN. JRHXYANI, :

Santrok (2007) juga mengatakan saat itu “pacaran” yang dilakukan oleh remaja diawasi dengan cermat oleh orangtuanya, tetapi akhir-akhir ini remaja memiliki kendali

Pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat (CBT) merupakan solusi dalam menjawab berbagai isu negatif tentang pengelolaan industri pariwisata selama ini, pariwisata pada

Kebijakan Moneter adalah suatu usaha dalam mengendalikan keadaan ekonomi makro agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan melalui pengaturan jumlah uang