• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK TAHUN"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2018-2023

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK SEKRETARIAT DAERAH

(2)
(3)

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

I.1 Latar Belakang 1

I.2 Landasan Hukum 2

I.3 Maksud dan Tujuan 4

I.4 Sistematika Penulisan 5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH 7 II.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat

Daerah

7 II.2 Sumber Daya Perangkat Daerah 36 II.3 Kinerja Pelayanan Perangkat daerah 39 BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT

DAERAH

46 III.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah

46 III.2 Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Terpilih

47 III.3 Telaahan Renstra Kementrian/ Lembaga dan renstra

perangkat Daerah Provinsi Jawa Timur

53 III.4 Telaahan Renstra Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis

54

III.5 Penentuan Isu Strategis 56

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN 57

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 59

BAB VI PROGRAM DAN RENCANA KEGIATAN 63

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN 85

(4)

1 BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan dokumen perencanaan yang memuat visi, misi, dan program Kepala Daerah yang dituangkan ke dalam strategi, arah kebijakan, dan program pembangunan daerah. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2018–2023 ini merupakan penjabaran lima tahun ketiga dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Nganjuk 2005–2025 sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2005-2025. Di samping itu RPJMD tersebut juga memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Tahun 2014-2019.

Sekretariat Daerah memiliki tugas dan fungsi untuk membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana agar dapat menentukan arah perkembangan organisasi dan meningkatkan kinerja pemerintah daerah. Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk 2018-2023 berorientasi kepada pencapaian hasil. Oleh karena itu, berkenaan dengan program RPJMD yang termasuk bidang urusan lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk perlu dituangkan ke dalam program dan kegiatan.

Tahapan dan skala prioritas yang ditetapkan mencerminkan urgensi permasalahan yang akan diselesaikan tanpa mengabaikan permasalahan lainnya. Oleh karena itu tekanan skala prioritas dalam setiap tahapan berbeda-beda, tetapi semua harus berkesinambungan dalam rangka mewujudkan sasaran pokok pembangunan jangka panjang. Adapun RPJMD Kabupaten Nganjuk 2018-2023 merupakan penjabaran dari sasaran pembangunan jangka panjang, RPJMD Kabupaten Nganjuk akan dijabarkan didalam dokumen RKPD yang

(5)

2 selanjutnya akan dijadikan pedoman dalam penyusunan APBD. Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk tahun 2018-2023 merupakan bagian integral dari RPJMD Kabupaten Nganjuk tahun 2018-2023 yang pelaksanaannya akan dijabarkan didalam Rencana Kerja Sekretariat Daerah setiap tahun mulai tahun 2018 sampai dengan tahun 2023. Rencana Kerja Perangkat Daerah menjadi acuan untuk penyusunan RKA PD (Rencana Kerja Anggaran Perangkat Daerah). Muatan RKA meliputi input (dana, tenaga kerja, fasilitas, dll), kegiatan (proses) dan output/outcome. Sehingga perencanaan dimulai dengan informasi tentang ketersediaan sumberdaya dan arah pembangunan daerah.

I.2 Landasan Hukum

Landasan Hukum dalam penyusunan Rencana strategis Sekretariat daerah kabupaten Nganjuk berpedoman pada :

a. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur

b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4421);

c. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 nomor 244 dan tambahan lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5587) sebagaimana telah diubah untuk beberapa terakhir dengan Undang-Undang Nomor 09 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 nomor 58 dan tambahan lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5679);

d. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 nomor 33 dan tambahan lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4700);

e. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

(6)

3 tambahan lembaran Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4725);

f. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007

tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 nomor 82 dan tambahan lembaran Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4737) ;

g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 nomor 21 dan tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4817);

h. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2015

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2015 nomor 4);

i. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang

Percepatan Pemberantasan Korupsi;

j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah kedua dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang

Tatacara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tatacara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Jangka Menengah daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 nomor 1312).

l. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

(7)

4

m. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor

239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

n. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2009– 2014;

o. Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 14 Tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Nganjuk Tahun 2005-2025;

p. Peraturan Daerah kabupaten Ngsnjuk Nomor 8 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Nganjuk

q. Peraturan Bupati Nganjuk Nomor 41 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Nganjuk

I.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk tahun 2018-2023 adalah :

1. Memberikan arah dan pedoman bagi seluruh ASN di lingkungan

Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam pelayanan kepada masyarakat;

2. Memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan tentang

rencana program dan rencana kerja Sekretariat Daerah Kabupaten

Nganjuk dalam mengkoordinasikan dan mengintegrasikan

perencanaan penyelenggaraan dan pembangunan pemerintah daerah;

3. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi

dengan Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Nganjuk terutama terkait monitoring, evaluasi, dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan;

4. Sebagai kerangka dasar dalam meningkatkan kualitas perencanaan

pembangunan daerah guna menunjang pencapaian target kinerja pembangunan daerah terutama pada penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang bersifat tahunan.

(8)

5

5. Menjamin keterkaitan, keserasian serta harmonisasi antar

perencanaan, penganggaran, serta pelaksanaan program kegiatan setiap tahun anggaran selama 5 (lima) tahun ke depan, antar bagian yang ada di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk.

Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk tahun 2018-2023 ini adalah:

1. Meningkatkan kualitas perencanaan dan pelayanan masyarakat

serta untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja

Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk sebagai wujud

pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi, dan tujuan pembangunan daerah;

2. Mengembangkan kerangka pemikiran kreatif dengan sikap dan

tindakan proaktif yang berorientasi pada keberhasilan secara sistemik di masa depan;

3. Merupakan bagian dari dokumen RPJMD Pemerintah Kabupaten

Nganjuk kurun waktu 2018-2023 yang berkaitan dengan rencana pembangunan penyelenggaraan pemerintahan.

I.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penyusunan Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk tahun 2018-2023 sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

I.2 Landasan Hukum

I.3 Maksud dan Tujuan

I.4 Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

II.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi

Perangkat Daerah

(9)

6

II.3 Kinerja Pelayanan Perangkat daerah

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS

PERANGKAT DAERAH

III.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan

Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah

III.2 III.3

Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Telaahan Renstra Kementrian/ Lembaga dan Renstra Perangkat Daerah Provinsi Jawa Timur

III.4 Telaahan Renstra Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

III.5 Penentuan Isu Strategis

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI PROGRAM DAN RENCANA KEGIATAN

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN BAB VIII PENUTUP

(10)

7 BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH II.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 08 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Nganjuk, ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Nganjuk Nomor 41 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Nganjuk, disebutkan bahwa Sekretariat Daerah merupakan unsur staf yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati. Sekretariat Daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat Daerah serta pelayanan administratif

Dalam rangka melaksanakan tugas dan kewajiban tersebut, Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk mempunyai fungsi :

a. pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah;

b. pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah;

d. pelayanan administratif dan pembinaan Aparatur Sipil Negara

pada Perangkat Daerah;

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Susunan Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk, terdiri dari :

a. Sekretaris Daerah

b. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat

1. Bagian Administrasi Pemerintahan Umum

1.1. Sub Bagian Pemerintahan;

1.2. Sub Bagian Wilayah dan Kerja Sama; 1.3. Sub Bagian Fasilitasi Pertanahan.

(11)

8

2.1. Sub Bagian Kesejahteraan Rakyat;

2.2. Sub Bagian Kemasyarakatan.

3. Bagian Hukum

3.1. Sub Bagian Perundang-undangan;

3.2. Sub Bagian Bantuan Hukum;

3.3. Sub Bagian Pembinaan Produk Hukum Desa.

c. Asisten Perekonomian dan Pembangunan

1. Bagian Administrasi Perekonomian

1.1. Sub Bagian Perekonomian;

1.2. Sub Bagian Badan Usaha, Budaya dan Pariwisata.

2. Bagian Administrasi Sumber Daya Alam

2.1. Sub Bagian Pertanian;

2.2. Sub Bagian Pertambangan, Energi dan Lingkungan Hidup.

3. Bagian Administrasi Pembangunan

3.1. Sub Bagian Program dan Pelaporan;

3.2. Sub Bagian Pekerjaan Umum dan Perhubungan.

4. Bagian Layanan Pengadaan

4.1. Subbagian Pengelolaan Administrasi Pengadaan

4.2. Subbagian Badan Usaha, Budaya dan Pariwisata

d. Asisten Administrasi Umum

1. Bagian Umum

1.1. Sub Bagian Tata Usaha;

1.2. Sub Bagian Rumah Tangga;

2. Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol

2.1. Sub Bagian Hubungan Masyarakat;

2.2. Sub Bagian Protokol;

3. Bagian Organisasi

3.1. Sub Bagian Pengembangan Kinerja;

3.2. Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan;

3.3. Sub Bagian Ketatalaksanaan.

4. Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Perlengkapan

4.1.Sub Bagian Keuangan;

(12)

9

4.3.Sub Bagian Perlengkapan.

Sedangkan tugas pokok dan fungsi masing-masing asisten dan bagian adalah sebagai berikut :

A. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas membantu Sekretaris Daerah melaksanakan tugas menyusun kebijakan, mengoordinasikan kegiatan, melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah di bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat, melaksanakan tugas pemerintahan umum di bidang penanganan perbatasan dan kerja sama, fasilitasi bidang pertanahan serta melaksanakan tugas pelayanan di bidang hukum.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi:

a. pengumpulan bahan penyusunan kebijakan di bidang

pemerintahan umum, kesejahteraan dan kemasyarakatan;

b. pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan di bidang pemerintahan

umum, kesejahteraan dan kemasyarakatan;

c. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kebijakan di bidang

pemerintahan umum, kesejahteraan dan kemasyarakatan;

d. penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan kebijakan

di bidang pemerintahan umum, kesejahteraan dan

kemasyarakatan;

e. pemberian fasilitasi pelaksanaan kegiatan di bidang pemerintahan umum, kesejahteraan dan kemasyarakatan;

f. pelaksanaan tugas pemerintahan umum di bidang penanganan

perbatasan dan kerja sama; g. fasilitasi bidang pertanahan;

h. pelaksanaan tugas di bidang hukum;

i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah

(13)

10

1. Bagian Administrasi Pemerintahan Umum

Bagian Administrasi Pemerintahan Umum mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyusunan kebijakan di bidang pemerintahan umum.

Bagian Administrasi Pemerintahan Umum mempunyai fungsi:

a. pengumpulan bahan penyusunan kebijakan di bidang

penyelenggaraan pemerintahan, ketentraman dan ketertiban umum, kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat, pengawasan, pemerintahan desa, kependudukan, kepegawaian serta pembinaan pertanahan;

b. pengoordinasian pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan

pemerintahan, ketentraman dan ketertiban umum, kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat, pengawasan, pemerintahan desa, kependudukan, kepegawaian serta pembinaan pertanahan;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan

penyelenggaraan pemerintahan, ketentraman dan ketertiban umum, kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat, pengawasan, pemerintahan desa, kependudukan, kepegawaian serta pembinaan pertanahan;

d. penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan

kebijakan penyelenggaraan pemerintahan, ketentraman dan ketertiban umum, kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat, pengawasan, pemerintahan desa, kependudukan, kepegawaian serta pembinaan pertanahan;

e. penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

(LPPD);

f. pelaksanaan tugas pemerintahan umum di bidang penanganan

perbatasan dan pemberian fasilitasi kerja sama dengan pihak ketiga, kerja sama antar daerah dan pembinaan wilayah;

g. pemberian fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pemilihan umum di daerah sesuai peraturan perundangan yang berlaku; h. fasilitasi penyelesaian masalah tanah;

(14)

11

j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten

Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1) Subbagian Pemerintahan

Subbagian Pemerintahan mempunyai tugas:

a) mengumpulkan bahan dan menganalisa data sebagai

bahan penyusunan kebijakan di bidang otonomi daerah, tugas dekonsentrasi, tugas pembantuan, pemerintahan kecamatan, kelurahan, pengawasan, pemerintahan desa, kependudukan, ketentraman dan ketertiban umum, kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat, serta kepegawaian;

b) mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan di bidang

otonomi daerah, tugas dekonsentrasi, tugas

pembantuan, pemerintahan kecamatan, kelurahan,

pengawasan, pemerintahan desa, kependudukan,

ketentraman dan ketertiban umum, kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat, serta kepegawaian;

c) melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

kebijakan di bidang otonomi daerah, tugas

dekonsentrasi, tugas pembantuan, pemerintahan

kecamatan, kelurahan, pengawasan, pemerintahan desa, kependudukan, ketentraman dan ketertiban umum, kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat, serta kepegawaian;

d) melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk

teknis pelaksanaan kebijakan di bidang otonomi daerah, tugas dekonsentrasi, tugas pembantuan, pemerintahan kecamatan, kelurahan, pengawasan, pemerintahan desa, kependudukan, ketentraman, kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat, dan ketertiban umum serta kepegawaian;

(15)

12

e) menyusun bahan pembinaan, koordinasi dan

inventarisasi dalam rangka pembentukan, penghapusan dan penggabungan daerah, kecamatan;

f) menyiapkan penyusunan dan pengolahan data base

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD);

g) menyiapkan bahan fasilitasi penyusunan pedoman

kedudukan protokoler dan tata tertib serta kegiatan program kerja DPRD;

h) melaksanakan fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan

pemilihan umum di daerah sesuai peraturan

perundangan yang berlaku;

i) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bagian Administrasi Pemerintahan Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2) Subbagian Wilayah dan Kerja sama

Subbagian Wilayah dan Kerja sama mempunyai tugas:

a) mengumpulkan bahan dan menganalisa data sebagai

bahan penyusunan kebijakan di bidang pembinaan wilayah dan bidang kerja sama antardaerah, luar negeri, dan pihak ketiga;

b) memberikan fasilitasi kerja sama antardaerah, luar

negeri, dan pihak ketiga;

c) melaksanakan kegiatan dalam rangka penanganan

perbatasan;

d) melaporkan pelaksanaan kerja sama antardaerah luar

negeri, dan pihak ketiga kepada provinsi;

e) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bagian Administrasi pemerintahan Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3) Subbagian Fasilitasi Pertanahan

(16)

13

a) mengumpulkan bahan dan menganalisa data sebagai

bahan penyusunan kebijakan di bidang pertanahan;

b) mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan bidang

pertanahan;

c) mengadakan penyuluhan pertanahan;

d) melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

kebijakan di bidang pertanahan;

e) menyusun pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan

kebijakan di bidang pertanahan;

f) melaksanakan fasilitasi penyelesaian sengketa

pertanahan;

g) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bagian Administrasi pemerintahan Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Bagian Hukum

Bagian Hukum mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di bidang hukum.

Bagian Hukum mempunyai fungsi:

a. penelitian dan pengkajian produk hukum daerah;

b. perumusan rancangan produk hukum daerah;

c. pembinaan, penyuluhan dan peningkatan kesadaran hukum

pada masyarakat;

d. penyelesaian atas pelanggaran atau sengketa hukum;

e. pelaksanaan dokumentasi dan publikasi produk-produk hukum

daerah;

f. pembinaan dan pengawasan produk hukum desa;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten

Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1) Subbagian Perundang-undangan

(17)

14

a) melaksanakan kegiatan penelitian dan pengkajian

produk hukum daerah;

b) merumuskan rancangan produk hukum daerah;

c) melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

produk-produk hukum daerah;

d) mengikuti dinamika hukum dan peraturan

perundang-undangan pada umumnya dan khususnya yang menyangkut tugas pemerintah daerah;

e) melaksanakan dokumentasi dan publikasi

produk-produk hukum serta menerbitkan Lembaran Daerah;

f) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bagian Hukum sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2) Subbagian Bantuan Hukum

Subbagian Bantuan Hukum mempunyai tugas:

a) menyiapkan bahan penyelesaian persoalan-persoalan

hukum yang menyangkut bidang tugas pemerintah daerah;

b) memberikan bantuan hukum baik di dalam maupun di

luar pengadilan terhadap pegawai/pejabat/lembaga lingkup pemerintah daerah yang terkena permasalahan hukum dalam pelaksanaan tugas-tugas kedinasan;

c) melaksanakan penyuluhan/publikasi di bidang hukum;

d) melaksanakan pelayanan konsultasi hukum;

e) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bagian Hukum sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3) Subbagian Pembinaan Produk Hukum Desa

Subbagian Pembinaan Produk Hukum Desa mempunyai tugas:

a) menyiapkan bahan dalam rangka pembinaan produk

(18)

15

b) mengikuti dinamika hukum pada umumnya dan

khususnya yang menyangkut tugas-tugas pemerintahan desa;

c) melaksanakan penelitian dan evaluasi produk-produk

hukum desa;

d) melaksanakan pembinaan dan pengawasan

produk-produk hukum desa;

e) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bagian hukum sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3. Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat

Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyusunan kebijakan di bidang kesejahteraan rakyat.

Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi:

a. pengumpulan bahan penyusunan kebijakan di bidang

kesejahteraan rakyat dan kemasyarakatan;

b. pengoordinasian pelaksanaan kegiatan di bidang kesejahteraan rakyat dan kemasyarakatan;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang

kesejahteraan rakyat dan kemasyarakatan;

d. penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan

kebijakan di bidang kesejahteraan rakyat dan kemasyarakatan;

e. pelayanan administrasi dan pemberian fasilitasi pelaksanaan

kegiatan di bidang kesejahteraan rakyat dan kemasyarakatan;

f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten

Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1) Subbagian Kesejahteraan Rakyat

Subbagian Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas:

a) mengumpulkan bahan dan menganalisa data sebagai

(19)

16 kesehatan, sosial, tenaga kerja dan transmigrasi,

pemberdayaan perempuan, keluarga berencana,

kepramukaan dan RSUD, serta perpustakaan dan kearsipan;

b) mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan di bidang

pendidikan, kesehatan, sosial, tenaga kerja dan transmigrasi, pemberdayaan perempuan, keluarga berencana, kepramukaan, RSUD serta perpustakaan dan kearsipan;

c) melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

kebijakan di bidang pendidikan, kesehatan, sosial,

tenaga kerja dan transmigrasi, pemberdayaan

perempuan, keluarga berencana, kepramukaan, RSUD serta perpustakaan dan kearsipan;

d) menyusun pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan

kebijakan di bidang pendidikan, kesehatan, sosial,

tenaga kerja dan transmigrasi, pemberdayaan

perempuan, keluarga berencana, kepramukaan, RSUD serta perpustakaan dan kearsipan;

e) melayani administrasi dan memberikan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, tenaga kerja dan transmigrasi, pemberdayaan perempuan, keluarga berencana, kepramukaan dan RSUD serta perpustakaan dan kearsipan;

f) memberikan fasilitasi bidang Usaha Kesehatan Sekolah

(UKS);

g) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2) Subbagian Kemasyarakatan

(20)

17

a) mengumpulkan bahan dan menganalisa data sebagai

bahan penyusunan kebijakan di bidang pemuda dan olah raga serta pemberdayaan masyarakat;

b) mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan di bidang

pemuda dan olah raga serta pemberdayaan masyarakat;

c) melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

kebijakan di bidang pemuda dan olah raga serta pemberdayaan masyarakat;

d) menyusun pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan

kebijakan di bidang pemuda dan olah raga serta pemberdayaan masyarakat;

e) melayani administrasi dan memberikan fasilitasi

kegiatan peringatan hari besar keagamaan,

hari-hari besar nasional, hari-hari besar lainnya,

penyelenggaraan ibadah haji, MTQ dan penanggulangan narkotika;

f) melaksanakan pembinaan mental agama, pelayanan

bantuan keagamaan dan kegiatan tri kerukunan antar umat beragama;

g) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

B. Asisten Perekonomian dan Pembangunan

Asisten Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas membantu Sekretaris Daerah melaksanakan tugas menyusun kebijakan, mengoordinasikan kegiatan, fasilitasi layanan dan pembinaan pengadaan barang/jasa, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah di bidang perekonomian dan pembangunan.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan mempunyai fungsi:

a. pengumpulan bahan penyusunan kebijakan di bidang

(21)

18

b. pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan di bidang

perekonomian, sumber daya alam dan pembangunan;

c. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kebijakan di bidang

perekonomian, sumber daya alam dan pembangunan;

d. penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan kebijakan

di bidang perekonomian, sumber daya alam dan pembangunan;

e. pemberian fasilitasi pelaksanaan kegiatan di bidang perekonomian,

sumber daya alam dan pembangunan;

f. pemberian fasilitasi dan pembinaan Badan Usaha Milik Daerah

(BUMD) dan Lembaga Keuangan Mikro Kabupaten serta pengawasan dan pembinaan Badan Usaha Milik Desa;

g. pelaksanaan fasilitasi layanan dan pembinaan pengadaan

barang/jasa;

h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1. Bagian Administrasi Perekonomian

Bagian Administrasi Perekonomian mempunyai tugas

mengumpulkan bahan penyusunan kebijakan di bidang perekonomian.

Bagian Administrasi Perekonomian mempunyai fungsi:

a. pengumpulan bahan penyusunan kebijakan di bidang

perekonomian;

b. pengoordinasian pelaksanaan kegiatan di bidang

perekonomian;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang perekonomian;

d. penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan

kebijakan di bidang perekonomian;

e. pelayanan administrasi dan pemberian fasilitasi

(22)

19

f. penetapan kebijakan, pembinaan dan pengawasan BUMD

dan Lembaga Keuangan Mikro Kabupaten serta pengawasan dan pembinaan Badan Usaha Milik Desa;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten

Administrasi Perekonomian dan Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1) Subbagian Perekonomian

Subbagian Perekonomian mempunyai tugas:

a) mengumpulkan bahan dan menganalisa data sebagai

bahan penyusunan kebijakan di bidang

perindustrian, perdagangan dan koperasi, perizinan dan penanaman modal, pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset;

b) mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan di bidang

perindustrian, perdagangan dan koperasi, perizinan dan penanaman modal, pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset;

c) melaksanakan pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan di bidang perindustrian, perdagangan dan koperasi, perizinan dan penanaman modal, pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset;

d) menyusun pedoman dan petunjuk teknis

pelaksanaan kegiatan bidang perindustrian,

perdagangan dan koperasi, perizinan dan penanaman modal, pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset;

e) melayani administrasi dan memberikan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan di bidang perindustrian, perdagangan dan koperasi, perizinan dan penanaman modal, pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset;

f) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bagian Administrasi Perekonomian sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(23)

20

2) Subbagian Badan Usaha, Budaya dan Pariwisata

Subbagian Badan Usaha, Budaya dan Pariwisata mempunyai tugas:

a) mengumpulkan bahan dan menganalisa data sebagai

bahan penyusunan kebijakan di bidang badan usaha milik daerah, budaya dan pariwisata;

b) mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan di bidang

badan usaha milik daerah, budaya dan pariwisata;

c) melaksanakan pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan di bidang badan usaha milik daerah, budaya dan pariwisata;

d) menyusun pedoman dan petunjuk teknis

pelaksanaan kegiatan bidang badan usaha milik daerah, budaya dan pariwisata;

e) melayani administrasi dan memberikan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan di bidang badan usaha milik daerah, budaya dan pariwisata;

f) melaksanakan pembinaan dan pengawasan BUMD

dan Lembaga Keuangan Mikro Kabupaten serta pengawasan dan pembinaan Badan Usaha Milik Desa;

g) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bagian Administrasi Perekonomian sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Bagian Administrasi Sumber Daya Alam

Bagian Administrasi Sumber Daya Alam mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyusunan kebijakan di bidang sumber daya alam.

Bagian Administrasi Sumber Daya Alam mempunyai fungsi:

a. pengumpulan bahan penyusunan kebijakan di bidang

(24)

21

b. pengoordinasian pelaksanaan kegiatan di bidang sumber

daya alam;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang sumber daya alam;

d. penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan

kegiatan bidang sumber daya alam;

e. pelayanan administrasi dan pemberian fasilitasi

pelaksanaan kegiatan di bidang sumber daya alam;

f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten

Perekonomian dan Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1) Subbagian Pertanian

Subbagian Pertanian mempunyai tugas:

a) mengumpulkan bahan dan menganalisa data sebagai

bahan penyusunan kebijakan di bidang pertanian

tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,

peternakan dan perikanan serta ketahanan pangan.

b) mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan di bidang

pertanian tanaman pangan, hortikultura,

perkebunan, peternakan dan perikanan serta ketahanan pangan;

c) melaksanakan pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan di bidang pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan dan perikanan serta ketahanan pangan;

d) menyusun pedoman dan petunjuk teknis

pelaksanaan kegiatan di bidang pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan dan perikanan serta ketahanan pangan;

e) melayani administrasi dan memberikan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan di bidang pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan dan perikanan serta ketahanan pangan;

(25)

22

f) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bagian Administrasi Sumber Daya Alam sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2) Subbagian Pertambangan, Energi dan Lingkungan Hidup

Subbagian Pertambangan, Energi dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas:

a) mengumpulkan bahan dan menganalisa data sebagai

bahan penyusunan kebijakan di bidang

pertambangan, energi, lingkungan hidup dan kehutanan;

b) mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan di bidang

pertambangan, energi, lingkungan hidup dan kehutanan;

c) melaksanakan pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan di bidang pertambangan, energi, lingkungan hidup dan kehutanan;

d) menyusun pedoman dan petunjuk teknis

pelaksanaan kegiatan di bidang pertambangan, energi, lingkungan hidup dan kehutanan;

e) melayani administrasi dan memberikan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan di bidang pertambangan, energi, lingkungan hidup dan kehutanan;

f) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bagian Administrasi Sumber Daya Alam sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3. Bagian Administrasi Pembangunan

Bagian Administrasi Pembangunan mempunyai tugas

mengumpulkan bahan penyusunan kebijakan di bidang pembangunan.

Bagian Administrasi Pembangunan mempunyai fungsi:

a. pengumpulan bahan penyusunan kebijakan di bidang

(26)

23

b. pengoordinasian pelaksanaan kegiatan di bidang

pembangunan;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang

pembangunan;

d. pemberian fasilitasi pelaksanaan kegiatan di bidang

pembangunan;

e. penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan

kegiatan bidang pembangunan;

f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten

Perekonomian dan Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1) Subbagian Program dan Laporan

Subbagian Program dan Laporan mempunyai tugas:

a) mengumpulkan bahan dan data, untuk penyusunan

kebijakan semua program pembangunan;

b) mengumpulkan bahan dan data, untuk penyusunan

laporan pembangunan;

c) menyusun dokumen program dan laporan

pembangunan;

d) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bagian Administrasi Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2) Subbagian Pekerjaan Umum dan Perhubungan

Subbagian Pekerjaan Umum dan Perhubungan

mempunyai tugas:

a) mengumpulkan bahan dan menganalisa data

sebagai bahan penyusunan kebijakan di bidang pekerjaan umum bina marga, cipta karya dan tata ruang, pengairan dan perhubungan, komunikasi dan informatika;

b) mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan di bidang

(27)

24 ruang, pengairan dan perhubungan, komunikasi dan informatika;

c) melaksanakan pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan di bidang pekerjaan umum bina marga, cipta karya dan tata ruang, pengairan dan perhubungan, komunikasi dan informatika;

d) menyusun pedoman dan petunjuk teknis

pelaksanaan kegiatan di bidang pekerjaan umum bina marga, cipta karya dan tata ruang, pengairan dan perhubungan, komunikasi dan informatika;

e) melayani administrasi dan memberikan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan di bidang pekerjaan umum bina marga, cipta karya dan tata ruang, pengairan dan perhubungan, komunikasi dan informatika;

f) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bagian Administrasi Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4. Bagian Layanan Pengadaan

Bagian Layanan Pengadaan mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan proses pengadaan barang/jasa. Bagian Layanan Pengadaan mempunyai fungsi:

a. pembinaan pengadaan barang/jasa pemerintah;

b. pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah;

c. pengelolaan sistem informasi pengadaan barang/jasa

pemerintah;

d. pengelolaan kesekretariatan;

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten

Perekonomian dan Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1) Subbagian Pengelolaan Administrasi Pengadaan

Subbagian Pengelolaan Administrasi Pengadaan mempunyai tugas:

(28)

25

a) melaksanakan pengadministrasian pengajuan

pengadaan barang/jasa dari Perangkat Daerah;

b) melaksanakan pembagian tugas paket pengajuan

pengadaan barang/jasa ke kelompok kerja layanan pengadaan;

c) menyiapkan sarana dan prasarana untuk

pemrosesan pengadaan barang/jasa;

d) melaksanakan penyusunan jawaban ke Perangkat

Daerah pemohon atas selesainya proses pengadaan barang/jasa;

e) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bagian Layanan Pengadaan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2) Subbagian Pembinaan Sumber Daya Manusia dan Hukum

Subbagian Pembinaan Sumber Daya Manusia dan Hukum mempunyai tugas:

a) melaksanakan pembinaan sumber daya manusia

dalam bentuk sosialisasi, bimbingan teknis,

pengiriman pendidikan dan pelatihan kepada

kelompok kerja layanan pengadaan untuk

meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam pengadaan barang/jasa;

b) melaksanakan penyiapan pemberian kajian

ketentuan peraturan perundang-undangan atas permasalahan sebelum proses, pada sanggah dan

atas pengaduan dalam proses pengadaan

barang/jasa;

c) melaksanakan pemberian sosialisasi peraturan

pengadaan barang/jasa kepada Perangkat Daerah maupun penyedia barang/jasa;

d) melaksanakan penyusunan rencana kegiatan

(29)

26 pengadaan barang/jasa dengan aparat penegak hukum dan instansi terkait;

e) melaksanakan penyusunan berita acara hasil

pendampingan pencegahan kesalahan dalam proses pengadaan barang/jasa dengan aparat penegak hukum dan instansi terkait serta menyampaikan hasil revisi persyaratan ke kelompok kerja layanan pengadaan atas rekomendasi yang telah ditetapkan dalam berita acara hasil pendampingan tersebut;

f) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bagian Layanan Pengadaan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

C. Asisten Administrasi Umum

Asisten Administrasi Umum mempunyai tugas membantu Sekretaris Daerah melaksanakan tugas pelayanan dan pembinaan administrasi umum serta melaksanakan tugas urusan pemerintahan umum yang tidak termasuk dalam tugas dan fungsi Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah.

Asisten Administrasi Umum mempunyai fungsi:

a. pelayanan administrasi dan fasilitasi kegiatan di bidang umum, hubungan masyarakat, pengolahan data elektronik dan sandi

telekomunikasi, organisasi, keuangan, kepegawaian dan

perlengkapan;

b. pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan di bidang umum,

hubungan masyarakat, pengolahan data elektronik dan sandi

telekomunikasi, organisasi, keuangan, kepegawaian dan

perlengkapan;

c. pengendalian kegiatan di bidang umum, hubungan masyarakat,

pengolahan data elektronik dan sandi telekomunikasi, organisasi, keuangan, kepegawaian dan perlengkapan;

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah

(30)

27

1. Bagian Umum

Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di bidang tata usaha dan rumah tangga.

Bagian Umum mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan kegiatan di bidang ketatausahaan dan

kerumahtanggaan;

b. pengoordinasian pelaksanaan kegiatan di bidang

ketatausahaan, dan kerumahtanggaan;

c. pengendalian kegiatan di bidang ketatausahaan dan

kerumahtanggaan;

d. pemberian fasilitasi kegiatan di bidang ketatausahaan dan kerumahtanggaan;

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten

Administrasi Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1) Subbagian Tata Usaha

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas:

a) melaksanakan kegiatan di bidang ketatausahaan;

b) mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan di bidang

ketatausahaan;

c) membina, mengarahkan, menata penyediaan dan

pendistribusian naskah dinas;

d) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bagian Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2) Subbagian Rumah Tangga

Subbagian Rumah Tangga mempunyai tugas:

a) melaksanakan kegiatan di bidang kerumahtanggaan

meliputi pelayanan akomodasi, konsumsi,

pemeliharaan gedung dan ruangan, rumah dinas, pemeliharaan taman dan kebersihan lingkungan kantor;

(31)

28

b) mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan di bidang

kerumahtanggaan meliputi pelayanan akomodasi, konsumsi, pemeliharaan gedung dan ruangan, rumah dinas, pemeliharaan taman dan kebersihan lingkungan kantor;

c) melaksanakan pengendalian dan evaluasi

pelaksanaan kegiatan di bidang kerumahtanggaan

meliputi pelayanan akomodasi, konsumsi,

pemeliharaan gedung dan ruangan, rumah dinas, pemeliharaan taman dan kebersihan lingkungan kantor;

d) mengatur dan mengendalikan penggunaan dan

perawatan kendaraan dinas serta penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM);

e) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bagian Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Bagian Organisasi

Bagian Organisasi mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di bidang analisis dan formasi jabatan, kelembagaan, dan ketatalaksanaan.

Bagian Organisasi mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan kegiatan di bidang analisis dan formasi

jabatan, kelembagaan, dan ketatalaksanaan;

b. pengoordinasian pelaksanaan kegiatan di bidang analisis

dan formasi jabatan, kelembagaan, dan ketatalaksanaan;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan di bidang

analisis dan formasi jabatan, kelembagaan, dan

ketatalaksanaan;

d. pembinaan di bidang analisis dan formasi jabatan,

kelembagaan, dan ketatalaksanaan;

e. penyiapan dan penyusunan data sebagai bahan rapat

Badan Pertimbangan Jabatan (Baperjakat) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah;

(32)

29

f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten

Administrasi Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1) Subbagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan

Subbagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan

mempunyai tugas:

a) melaksanakan kegiatan penyusunan kelembagaan,

analisis jabatan, analisis beban kerja dan

penyusunan standar kompetensi jabatan struktural;

b) mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan di bidang

kelembagaan dan analisis formasi jabatan;

c) melaksanakan pembinaan di bidang kelembagaan,

analisis jabatan dan analisis beban kerja serta penyusunan standar kompetansi jabatan struktural;

d) menyiapkan dan menyusun data kelembagaan

perangkat daerah beserta tugas dan fungsinya;

e) menyiapkan dan menyusun data formasi jabatan

struktural sebagai bahan rapat Baperjakat;

f) melaksanakan pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan di bidang kelembagaan, analisis dan formasi jabatan;

g) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bagian Organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2) Subbagian Pengembangan Kinerja

Subbagian Pengembangan Kinerja mempunyai tugas:

a) melaksanakan kegiatan pengembangan kinerja;

b) mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan di bidang

pengembangan kinerja;

c) melaksanakan pembinaan di bidang pengembangan

(33)

30

d) melaksanakan pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan kinerja;

e) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bagian Organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3) Subbagian Ketatalaksanaan

Subbagian Ketatalaksanaan mempunyai tugas:

a) melaksanakan kegiatan di bidang ketatalaksanaan

yang meliputi tata naskah dinas, peningkatan

penyelenggaraan pelayanan publik, dan

pendayagunaan aparatur negara;

b) mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan di bidang

ketatalaksanaan yang meliputi tata naskah dinas, peningkatan penyelenggaraan pelayanan publik, dan pendayagunaan aparatur negara;

c) melaksanakan pembinaan di bidang ketatalaksanaan

yang meliputi tata naskah dinas, peningkatan

penyelenggaraan pelayanan publik, dan

pendayagunaan aparatur negara serta penyusunan standar operasional prosedur;

d) melaksanakan pemantauan dan evaluasi di bidang

ketatalaksanaan;

e) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3. Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol

Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di bidang hubungan masyarakat dan protokol.

Bagian Hubungan Masyarakat mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan kegiatan di bidang hubungan masyarakat dan

(34)

31

b. pengoordinasian pelaksanaan kegiatan di bidang hubungan

masyarakat dan protokol;

c. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan di bidang hubungan masyarakat dan protokol;

d. pemberian fasilitasi kegiatan di bidang hubungan

masyarakat dan protokol;

e. penyebarluasan program-program pemerintah daerah

kepada masyarakat;

f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten

Administrasi Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1) Subbagian Hubungan Masyarakat

Subbagian Hubungan Masyarakat mempunyai tugas:

a) melaksanakan kegiatan di bidang kehumasan

meliputi hubungan timbal balik pemerintah daerah dan masyarakat umum;

b) mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan di bidang

kehumasan meliputi hubungan timbal balik

pemerintah daerah dan masyarakat umum;

c) melaksanakan kegiatan peliputan dan pemberitaan,

dokumentasi kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat serta sebagai juru bicara pemerintah daerah;

d) melaksanakan fasilitasi kegiatan di bidang

kehumasan dan kewartawanan;

e) melaksanakan pengendalian dan evaluasi

pelaksanaan kegiatan di bidang kehumasan meliputi hubungan timbal balik pemerintah daerah dan masyarakat umum;

f) menyebarluaskan program-program pemerintah

daerah kepada masyarakat dan stakeholders;

g) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(35)

32

2) Subbagian Protokol

Subbagian Protokol mempunyai tugas:

a) melaksanakan kegiatan di bidang keprotokolan

meliputi acara kedinasan, penerimaan tamu, upacara, inventarisasi kegiatan Bupati dan Wakil Bupati;

b) mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan di bidang

keprotokolan meliputi acara kedinasan, penerimaan tamu, upacara, inventarisasi kegiatan Bupati dan Wakil Bupati;

c) melaksanakan pengendalian dan evaluasi

pelaksanaan kegiatan di bidang keprotokolan meliputi acara kedinasan, penerimaan tamu, upacara, inventarisasi kegiatan Bupati dan Wakil Bupati;

d) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4. Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Perlengkapan

Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Perlengkapan mempunyai

tugas melaksanakan kegiatan di bidang keuangan,

kepegawaian, perlengkapan, program dan evaluasi di lingkungan Sekretariat Daerah.

Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Perlengkapan mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan kegiatan di bidang keuangan, kepegawaian,

dan perlengkapan di lingkungan Sekretariat Daerah;

b. pengoordinasian pelaksanaan kegiatan di bidang keuangan, kepegawaian, perlengkapan, program dan evaluasi di lingkungan Sekretariat Daerah;

c. pengelolaan administrasi keuangan, kepegawaian dan

(36)

33 d. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan di bidang keuangan, kepegawaian, dan perlengkapan di lingkungan Sekretariat Daerah;

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten

Administrasi Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1) Subbagian Keuangan

Subbagian Keuangan mempunyai tugas:

a) menyiapkan bahan dan data untuk penyusunan

anggaran di lingkungan Sekretariat Daerah termasuk anggaran Bupati dan Wakil Bupati;

b) menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Perangkat Daerah di lingkungan Sekretariat Daerah termasuk anggaran Bupati dan Wakil Bupati;

c) melaksanakan tertib administrasi keuangan di

lingkungan Sekretariat Daerah termasuk anggaran Bupati dan Wakil Bupati;

d) menyusun laporan keuangan di lingkungan

Sekretariat Daerah termasuk anggaran Bupati dan Wakil Bupati;

e) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Perlengkapan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2) Subbagian Kepegawaian, Program dan Evaluasi

Subbagian Kepegawaian, Program dan Evaluasi

mempunyai tugas:

a) mengelola administrasi kepegawaian di lingkungan

Sekretariat Daerah;

b) mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan di bidang

(37)

34

c) melaksanakan pengendalian dan evaluasi

pelaksanaan kegiatan di bidang kepegawaian di lingkungan Sekretariat Daerah;

d) melaksanakan koordinasi penyusunan program

kegiatan di lingkungan Sekretariat Daerah;

e) melaksanakan penyusunan program kegiatan di

lingkungan Sekretariat Daerah;

f) melaksanakan penyusunan laporan kegiatan di

lingkungan Sekretariat Daerah;

g) melaksanakan evaluasi pelaksanaan program di

lingkungan Sekretariat Daerah;

h) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Perlengkapan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3) Subbagian Perlengkapan

Subbagian Perlengkapan mempunyai tugas:

a) mengelola administrasi perlengkapan yang meliputi

pengadaan, penyimpanan, pendistribusian,

pemeliharaan dan penghapusan barang-barang inventaris, inventarisasi dan pemberian nomor kode

barang-barang inventaris secara berkala di

lingkungan Sekretariat Daerah;

b) mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan di bidang

perlengkapan di lingkungan Sekretariat Daerah;

c) melaksanakan pengendalian dan evaluasi

pelaksanaan kegiatan di bidang perlengkapan di lingkungan Sekretariat Daerah;

d) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Perlengkapan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(38)

35 Secara ringkas, struktur organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk tertuang dalam bagan dibawah ini :

Bagan II.1

(39)

36 II.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

Sedangkan sumber daya manusia di Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk berdasarkan golongan dan ruang tertuang dalam tabel berikut ini :

Tabel II.2.1.

Daftar Nominatif Pegawai Berdasarkan Golongan Ruang Dan Jenis Kelamin Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk

Golongan/Ruang Jumlah Prosentase

(%) I 5 2,8% II 52 29,2% III 68 38,2% IV 29 16,2% THL 24 13,4% JUMLAH 178 Sumber: SIPD

Jumlah personil keseluruhan di lingkup Sekretariat Daerah kondisi sampai dengan bulan Mei 2018 adalah sebanyak 178 orang.

Berdasarkan golongan ruang terdiri dari : Golongan I sejumlah 5 orang (2,8%), golongan II sebanyak 52 orang (29,2%), golongan III sebanyak 68 orang (38,2%) golongan IV sebanyak 29 orang (16,2%), Tenaga Harian lepas (THL) sebanyak 24 orang. Berdasarkan eselonisasi di Sekretariat Daerah terdiri dari jabatan 1 Sekretaris Daerah (pejabat eselon II.a) terisi 1 jabatan, 3 Asisten Sekretaris Daerah (eselon II.b) terisi 2 jabatan, 10 kepala bagian (eselon III.a) terisi 8 jabatan, 26 kepala sub bagian (eselon IV.a) terisi 26 jabatan.

Sedangkan daftar nominatif pegawai berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel II.2.2. dan grafik perbandingan pegawai berdasarkan tingkat pendidikan pada Gambar II.2.3. berikut.

(40)

37 Tabel II.2.2.

Daftar Nominatif Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk

Tingkat Pendidikan Jenis Kelamin Jumlah Prosentase Laki-laki Perempuan SLTP/MTs 8 - 8 5,5% SLTA/MA 32 17 49 34,2% Diploma 6 5 11 7,6% Sarjana/S1 30 26 56 39,1% Pasca Sarjana/S2 11 7 18 12,5% Doctor/S3 1 - 1 0,6% JUMLAH 94 55 143 Sumber: SIPD

Berdasarkan pendidikan terakhir yang ditamatkan PNS di lingkup Sekretariat Daerah terdiri dari SLTP/MTs sejumlah 8 orang (5,5%), SLTA/MA sejumlah 49 orang (34,2%), Diploma sejumlah 11 orang (7,6%), Sarjana/S1 sejumlah 56 orang (39,1%), Pasca Sarjana/S2 sejumlah 18 orang (12,5%) dan doctor/S3 sejumlah 1 orang (0,6%).

Sedangkan untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsinya di Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk, memiliki sarana prasarana berupa aset dan modal dengan kondisi sampai dengan bulan Mei 2018 sebagai berikut :

Tabel II.2.3.

Sarana dan Prasarana

Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk

No Jenis Perlengkapan Luas/Jumlah Keterangan

1. Luas Tanah 264 Baik

(41)

38

No Jenis Perlengkapan Luas/Jumlah Keterangan

3. Meja 1000 Baik

4. Kursi 1840 Baik

5. Mesin tik 79 Baik

6. Komputer dan printer 102 Baik

7. Laptop 12 Baik

8. LCD 6 Baik

9. TV 40 Baik

10. Almari Besi 45 Baik

11. Almari Kayu 102 Baik

12. Rak 40 Baik

13. Telepon 70 Baik

14. AC 110 Baik

15. Tape recorder 15 Baik

16. Filling Kabinet 30 Baik

17. Meja/Kursi Tamu 65 Baik

18. Kipas Angin 40 Baik

19. Brankas 20 Baik

20. Alat Komunikasi santela/fax 4 Baik

21. Kendaraan Roda 2 10 Baik

22. Kendaraan Roda 4 38 Baik

23. Kursi Putar 106 Baik

Sumber: Subbag Kepegawaian Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Perlengkapan (Mei, 2018) Berdasarkan data sebagaimana tersebut diatas, kebutuhan untuk sarana dan prasarana dirasa masih kurang karena sebagian besar peralatan yang dalam kondisi berusia tua, sehingga masih dirasakan perlu penambahan dan pembaharuan beberapa peralatan terutama sarana komputer, termasuk gedung kantor yang sudah sangat kurang representatif untuk pelaksanaan tugas.

(42)

39 II.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Capaian kinerja perangkat daerah berdasarkan sasaran dan indikator kinerja Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk yang dihasilkan dalam tahun 2014 sampai dengan 2018 adalah sebagai berikut :

(43)

40 Tabel II.3.1.

Pencapaian Kinerja Pelayanan Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk

Sumber : SIPD Kabupaten Nganjuk

No Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat

Daerah Target SPM atau NSPK Targ et IKK Target Indik ator Lainn ya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1. Persentase jumlah produk hukum yang difasilitasi yang sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku

- - - 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 142% 100% - 100% 100% 142% 100% -

2. Indeks Prestasi LPPD setiap

tahun. - - - Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi

Sangat

Tinggi Tinggi Sangat Tinggi - 100% 100% 100% 100% - 3. Nilai Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintrah (AKIP) Kabupaten Nganjuk

- - C C CC B B - - C CC - - - 80% 80% -

4. Persentase realisasi keuangan dan fisik penyerapan dana APBD

- - - 80% 80% 80% 87% 90% 87% 86,22% 90,94

% 87,61% - 108% 107,7% 113,68% 109% - 5. Persentase SKPD Kab.

Nganjuk yang mendapat nilai IKM kategori B (Baik)

(44)

41 Dari kelima indikator kinerja rencana strategis hanya 4 indikator kinerja yang selalu mencapai target yang telah ditetapkan yaitu ,

1. Persentase jumlah produk hukum yang difasilitasi yang sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku

2. Indeks Prestasi LPPD setiap tahun

3. Persentase realisasi keuangan dan fisik penyerapan dana APBD

4. Persentase Perangkat Daerah Kab. Nganjuk yang mendapat nilai

IKM kategori B (Baik)

Sedangkan 1 indikator kinerja yaitu Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintrah (AKIP) Kabupaten Nganjuk belum pernah mencapai target yang telah ditetapkan. Hal ini terjadi karena Indikator kinerja ini baru

ditetapkan dalam Keputusan Bupati Nganjuk nomor

188/49/K/411.030/2018 tentang Review Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk. Selain itu, indikator kinerja Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintrah (AKIP) Kabupaten Nganjuk terdapat kesalahan tempat, karena indikator kinerja ini berada di level makro, yaitu indikator kinerja kabupaten Nganjuk, sedangkan Sekretariat Daerah khususnya di bagian organisasi pada Asisten Admnistrasi Umum hanya berada di level mikro dan berfungsi sebagai pengkoordinasian penyusunan antara perangkat daerah.

(45)

42 Tabel II.3.2.

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk N

o Uraian

Anggaran Realisasi Anggaran pada Tahun Rasio antara Realisasi dan Anggaran pada Tahun Pertumbuhan Rata-rata 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggar

an Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

Asisten Administrasi Umum

1. Program pelayanan Administrasi Perkantoran 4.890.4 39.100 5.635.152.900 5.558.305.500 6.786.316.500 531.000.000 4.684.972.856 4.491.098.843 25.918 3.897.9 4.249.972.159 95,80% 79% 70,13% 62,61% 5.717.553.500 4.330.992.444 2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 13.405. 854.50 0 5.251.0 34.000 3.005.742.500 4.778.140.000 2.049.800.000 11.740554.03 4 4.836.5 40.947 2.058.650.014 3.344.753.279 87,58% 92,11% 68,49% 70% 6.610.192.750 5.495.124.526 3. Program peningkatan disiplin aparatur 3.757.5 43.000 6.917.456.000 128.600.000 162.500.000 250.000.000 3.622.467.700 6.797.271.000 6.000 106.25 109.306.000 96,41% 98,26% 82,63% 67,27% 2.741.524.750 2.658.825.175 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur 12.500. 000 - - - - 11.383.000 - - - - 91,06% - - - - 12.500.000 11.383.000 5. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 4.000.0 00 8.000.000 8.000.000 20.000.000 20.000.000 3.715.000 00 7.289.0 8.000.000 18.668.000 92,% 91,11% 100% 93,34% 10.000. 000 9.418.0 00 6. Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/ wakil kepala daerah 246.23 4.000 350.00 0.000 246.80 0.000 300.00 0.000 223.30 3.666 276.00 6.000 108.81 4.000 232.24 9.000 90,69 % 78,86 % 44,09 % 77,42 % 287.75 8.500 210.09 3.166 7. Program peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah 480.00 0.000 465.000.000 232.500.000 570.000.000 339.284.666 336.936.988 201.651.250 318.313.050 70,68% 72,46% 86,73% 55,84% 436.875.000 299.046.488 8. Program Peningkatan kualitas pelayanan masyarakat 200.00 0.000 275.000.000 150.000.000 335.000.000 197.880.500 258.264.639 130.405.550 30.216.150 98,94% 93,91% 86,73% 50,44% 240.000.000 154.191.709 9. Program peningkatan 1.247.165.000 1.445.000.000 1.051.628.000 1.350.000.000 1.175.840.700 1.413.149.900 8.300 871.88 100.012.000 94,28% 97,98% 82,91% 80,01 % 1.273.448.250 890.222.725

(46)

43 pelayanan data dan

informasi kepada masyarakat

10

. Pemeliharaan rutin/ berkala telekomunikasi

74.500.

000 62.500.000 50.000.000 60.000.000 73.841.500 52.022.000 48.295.000 58.800.000 99,12% 83,24% 96,59% 98,00% 63.750.000 58.239.625

Asisten Ekonomi dan pembangunan

1. Program sosialisasi

di bidang cukai 466.545.000 450.000.000 357.000.000 363.000.000 466.545.000 497.880.000 332.256.000 340.727.310 93,7% 81,51% 93,07% 93,86% 469.136.250 409.352.077 2. Program Koordinasi

Pelaksanaan Tugas Dinas daerah dan lembaga teknis daerah

1.375.0

00.000 1.197.415.000 1.590.500.000 880.000.000 1.103.363.760 893.662.370 1.158.690.657 725.592.176 80,24% 74,63% 72,85% 82,45% 1.260.728.750 970.327.240

Asisten pemerintahan dan kesra

1 Program Pembinaan dan Pengembangan aparatur 145.00 0.000 135.000.000 205.000.000 121.400.000 115.658.400 120.882.500 189.068.500 72.111.140 79,76% 89,54% 92,23% 59,4% 151.600.000 124.430.135 2 Program Koordinasi Kualitas Pelayanan Masyarakat 48.600. 000 86.800.000 25.000.000 49.000.000 45.000.000 45.523.800 83.329.000 000 24.800. 47.260.600 93,67% 96% 99,20% 96,45% 52.350.000 50.229.350 3 Program Pelaksanaan Tugas Dinas daerah dan Lembaga Teknis daerah 1.085.3 66.800 1.336.826.250 742.626.250 1.507.500.000 865.000.000 980.645.305 977.702.016 7.257 589.08 1.114.834.963 90,35% 73,14% 79,32% 73,95% 1.168.079.825 915.567.385 4 Program Penyelenggaraan Pemerintahan Umum 190.00 0.000 355.292.500 300.000.000 301.250.000 0.000 422.00 173.399.334 305.496.400 211.193.700 223.009.588,9 1 91,26 85,98 % 70,40% 74,03% 286.635.625 228.274.755.7 27 5 Program Pembinaan dan Penyuluhan Hukum 344.00 0.000 338.000.000 228.000.000 710.000.000 620.000.000 319.030.850 303.577.800 8.400 162.47 262.031.100 92,26% 89,82% 71,26% 36,91% 405.000.000 261.779.537 6 Program Penyusunan dan penelitian Hukum 589.28 6.000 495.000.000 429.500.000 534.300.000 0.000 500.00 231.950.250 372.840.600 272.273.390 304.724.540,6 1 39% 75,32 % 63,39% 57,03% 512.021.500 295.447.195 7 Program Penerapan/ Penegakan Hukum 1.197.2 70.000 1.254.270.000 433.000.000 864.900.000 718.000.000 691.597.950 387.845.500 7.100 132.35 426.499.409 57,76% 30,92% 30,57% 49,31% 937.360.000 409.574.989 8 Program Pelayanan bantuan kegiatan keagamaan dan pendidikan non formal - - - 2.704.4 00.000 1.775.000.000 - - - 2.674.277.614, 94 - - - 98,89 % 2.704.400.000 2.674.277.614, 94 9 Program Pembinaan keimanan dan ketaqwaan - - - 283.00 0.000 1.091.000.000 - - - 273.215.000 - - - 96,54% 283.000.000 273.215.000

(47)

44 terhadap Tuhan YME 10 Program Peningkatan pelayanan bagi jemaah haji 268.00 0.000 450.000.000 263.030.000 98% 359.000.000 263.030.000 10 Program Peningkatan Pelayanan Bantuan Tempat Ibadah - - - 20.000. 000 20.000.000 - - - 9.359.700 - - - 46,80% 20.000.000 9.359.700

Dari tabel tersebut, ada 3 program baru yang dimulai di tahun 2017 karena berkaitan dengan perubahan SOTK di kabupaten Nganjuk sehingga perlu ditambahkan program baru untuk mendukung kegiatan di bagian Kesejahteraan Masyarakat pada Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat.

Potensi pendanaan di Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk mengalami kenaikan setiap tahun nya. Ini berkaitanan dengan kebutuhan untuk menunjang kinerja Sekretariat Daerah yang terus meningkat sehingga diperlukan sarana dan prasarana, SDM yang memadai, serta tuntutan dari kebijakan pemerintah kabupaten.

(48)

45 II.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat

Daerah

Penyelenggaraan pelayanan Sekretariat Daerah mendasarkan pada Rencana Strategis Sekretariat Daerah Tahun 2014-2018 mengalami perubahan sebagai tindak lanjut perubahan RPJMD Kabupaten Nganjuk Tahun 2014-2018 dan perubahan Indikator KInerja Utama Pemerintah Kabupaten Nganjuk Tahun 2014-2018. Perubahan terakhir Renstra tersebut sesuai dengan Keputusan Bupati Nganjuk Nomor 188/49/K/411.034/2018 tentang Review Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk.

Untuk meningkatkan pengembangan pelayanan Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk, akan dilakukan inovasi pelayanan antara lain :

1. E-LPPD

E-LPPD adalah aplikasi elektronik yang digunakan untuk mengkoordinir pembuatan LPPD di kabupaten Nganjuk. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan pembuatan LPPD akan semakin memudahkan untuk mengidentifikasi, pemantauan dan mengevaluasi pembuatan LPPD di Kabupaten Nganjuk

2. E-Disposisi

E Disposisi adalah aplikasi elektronik yang digunakan untuk pemberian disposisi berjenjang dalam pengadministrasian surat masuk di Sekretariat daerah kabupaten Nganjuk. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan setiap pejabat yang memberikan disposisi dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun, sehingga meminimalisir terbengkalainya surat masuk dan selain itu, pejabat bersangkutan dapat memantau sejauh mana alur surat tersebut telah terdisposisi dengan baik.

(49)

46 BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

III.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah

Identifikasi permasalahan pembangunan digunakan untuk menentukan program pembangunan daerah yang tepat sebagai solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Identifikasi dengan

menggunakan kriteria tertentu harus dilakukan sehingga

menghasilkan daftar permasalahan yang secara faktual dihadapi dalam pembangunan. Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh Sekretariat Daerah yang berkaitan dengan pelayanan kepada Kepala Daerah dan Perangkat Daerah (PD) dapat diidentifikasi permasalahan sebagaimana tabel berikut :

Tabel III.1

Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran Pembangunan

No. Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

1. Agenda Reformasi Birokrasi Belum Terlaksananya Reformasi Birokrasi sepenuhnya  Adanya mindset yang kurang sepemahaman pada semua stakeholder dalam penerapan reformasi birokrasi.  Perbub Roadmap baru disusun tahun 2018 2 Akuntabilitas Kinerja Kurang mencerminkan Akuntabilitas

 Nilai SAKIP yang

masih kurang

(50)

47

Kinerja yang baik  Kurang adanya

penyelarasan antara

perencanaan dengan program-program yang ada

pada lingkup seluruh Bagian Sektretariat Daerah  Kurang adanya mindset yang sepemahaman pada pemangku yang ada pada perangkat daerah tentang perlunya keselarasan dan kesesuaian tentang Rancangan Umum Pengadaan (RUP) untuk terwujudnya pengadaan barang/jasa yang transparansi

III.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

a. Menelaah visi misi dan program Kepala Daerah terpilih

ditunjukkan untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama kepemimpinan Kepala Daerah dan untuk

Gambar

Tabel II.2.1.
Tabel II.2.3.
Tabel III.1
Tabel IV.1.
+3

Referensi

Dokumen terkait

Perajin kapal kayu pada Kabupaten Batang walaupun memiliki pengetahuan tentang rancang bangun kapal tetapi belum memiliki teknik rancang bangun kapal secara modern ini

Bagian Administrasi Pemerintahan Umum dipimpin oleh Kepala Bagian yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat

Kandungan amonia berlebih dalam larutan sintesis urea yang keluar dari  stripper  akan naik bila  stripper  dioperasikan pada tekanan yang lebih tinggi.. Apabila

Abstrak−Tuntutan terhadap peningkatan pelayanan yang baik dan memuaskan menjadi suatu kebutuhan yang harus dipenuhi pemerintah, Pada Pengadilan Negeri Tanjungkarang

➢ Guru melalui contoh, memfasilitasi peserta didik untuk memahami masalah nyata yang telah disajikan, yaitu mengidentifikasi apa yang mereka ketahui, apa yang

5 Saya senang mengikuti layanan ini karena saya dapat membedakan mana yang baik dan tidak baik untuk dilakukan. Rencana Kegiatan

Kawasan yang berkembang pada masa penyebaran agama Islam di Kota Kudus adalah sepanjang Jalan Menara dan Jalan Kyai Telingsing (Kampung Sunggingan) dan Kampung

Asisten Administrasi Umum mempunyai tugas membantu Sekretaris Daerah dalam melaksanakan koordinasi dan penyusunan kebijakan daerah di bidang perlengkapan, umum