• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL DENGAN CULTURE SHOCK PADA MAHASISWA LUAR JAWA DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL DENGAN CULTURE SHOCK PADA MAHASISWA LUAR JAWA DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL DENGAN

CULTURE SHOCK PADA MAHASISWA LUAR JAWA

DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Pendidikan Strata 1 Psikologi

Oleh :

Rizky Mestika Warni Hasibuan G0108132

Pembimbing : 1. Dra. Sri Wiyanti, M.Si.

2. Nugraha Arif Karyanta, S.Psi., M.Psi.

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

iv

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Jika terdapat hal - hal yang tidak sesuai dengan isi pernyataan ini, maka saya bersedia derajat kesarjanaan saya dicabut.

Surakarta, 13 November 2014

(5)

v

MOTTO

 “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh - sungguh (urusan) yang lain

dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” (Terjemahan QS. Al - 'Asyr: 5-8)

 Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Perumpamaan dunia bagiku adalah ibarat seorang musafir yang istirahat sejenak di bawah

sebuah pohon lalu meneruskan perjalanannya.” (HR Muslim)

 Man Jadda Wa Jada.

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Teriring syukur kepada Allah SWT, kupersembahkan karya ini untuk:

1. Umak dan alm. Papaku, yang senantiasa mendukung, mendoakanku untuk menggapai ilmu dan cita-citaku.

2. Bang Aliku, kak Lilaku, kak Juliku, dan kak Komalaku, yang selalu sabar membimbing,

menghibur dan memberiku semangat hingga skripsi ini selesai.

3. Almamaterku, Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang memberikan ilmu, inspirasi dan kemuliaan. Atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan antara Interaksi Sosial dengan

Culture Shock pada Mahasiswa Luar Jawa di Universitas Sebelas Maret

Surakarta”.

Skripsi ini disusun untuk melengkapi syarat guna mendapatkan gelar Sarjana Psikologi Program Studi Strata 1 Psikologi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas atas dorongan, bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karenanya penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr.,Sp.PD-KR-FINASIM. selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Hardjono, M.Si. selaku Ketua Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Dra. Sri Wiyanti, M.Si dan Nugraha Arif Karyanta, S.Psi., M.Psi. selaku dosen pembimbing I dan dosen pembimbing II, yang selalu memberikan pengarahan, bimbingan, dan motivasi selama penyusunan skripsi ini. 4. Dra. Salmah Lilik, M.Si. dan Moh. Abdul Hakim, M.Psi., M.A selaku dosen

penguji I dan dosen penguji II yang telah memberikan masukan dan saran bagi penulis demi penyempurnaan skripsi ini.

(8)

viii

5. Seluruh Staf Prodi Psikologi, yang telah membantu kelancaran penelitian serta kemudahan dalam pelayanannya selama masa kuliah dan penyelesaian skripsi. 6. Teman - teman mahasiswa luar pulau Jawa di Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah bersedia menjadi responden penelitian saya.

7. Sahabat - sahabat (nisa, neti, vivi, novia, dek ana, dek puput) dan keluarga di komunitas Pintu yang menemani dengan berbagi canda tawa, keluh kesah, ilmu, saran, motivasi, kebersamaan, dan kekonyolan, terimakasih telah memberikan inspirasi dan manfaat yang tak terlupakan.

8. Keluarga di kos bu Soeharto (jeng erna, bebeb novia, elva, vio, ria, alin, mbak izza, feni, heni, indun dan alm. bu Soeharto yang), keluarga di kos bu dwi (ira, dewi, april, endah, fani, ifa, reta, sari, imas, anta, cicik, icha, martha, ajeng, incus, mbak isna, sari, dan keluarga bu dwi).

9. Rekan seperjuangan angkatan 2008, rekan mahasiswa Prodi Psikologi FK UNS, serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak mungkin penulis sebutkan satu per satu.

Semoga Allah membalas jasa - jasa dan kebaikan dengan pahala yang berlimpah, aamiin. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya psikologi, bagi penulis maupun pembaca.

Surakarta, 13 November 2014 Penulis

(9)

ix

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL DENGAN CULTURE SHOCK PADA MAHASISWA LUAR JAWA DI UNIVERSITAS SEBELAS

MARET SURAKARTA Rizky Mestika Warni Hasibuan Universitas Sebelas Maret Surakarta

ABSTRAK

Perbedaan budaya yang dialami mahasiswa luar Jawa di Universitas Sebelas Maret Surakarta menuntut untuk penyesuaian antarbudaya. Selama proses penyesuaian, mahasiswa menemui banyak benturan yaitu culture shock sehingga individu mulai merasa kurang nyaman. Dampak culture shock tersebut antara lain cemas berinteraksi, kesepian, bingung dalam bersikap, merasa kehilangan identitas diri, ragu, dan muncul prasangka. Mahasiswa yang menerima, memahami, dan toleransi terhadap budaya baru melalui interaksi sosial yang tinggi akan mampu mengurangi dampak culture shock.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara interaksi sosial dengan culture shock pada mahasiswa luar Jawa di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan negatif antara interaksi sosial dengan culture shock pada mahasiswa luar Jawa di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Responden penelitian adalah mahasiswa luar Jawa di Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2012 dan angkatan 2013, mahasiswa S1 reguler, aktif mengikuti perkuliahan, tinggal di kos, dan belum pernah menetap di Jawa sebelum kuliah. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 85 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive incidental

sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala culture shock dan

skala interaksi sosial.

Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana. Diperoleh koefisien korelasi (R) sebesar – 0,420 artinya terdapat hubungan negatif yang signifikan antara interaksi sosial dengan culture shock pada mahasiswa luar Jawa di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi interaksi sosial, maka semakin rendah culture

shock pada mahasiswa luar Jawa di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Sebaliknya, semakin rendah interaksi sosial, maka semakin tinggi culture shock pada mahasiswa luar Jawa di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Nilai koefisien determinan (R2) sebesar 0,176, artinya kontribusi interaksi sosial terhadap culture

shock pada Mahasiswa luar Jawa di Universitas Sebelas Maret Surakarta ialah

sebesar 17,6%.

(10)

x

CORRELATION BETWEEN SOCIAL INTERACTION WITH CULTURE SHOCK ON THE NON-JAVANESE STUDENTS OF SEBELAS MARET

UNIVERSITY SURAKARTA Rizky Mestika Warni Hasibuan Sebelas Maret University Surakarta

ABSTRACT

Cultural differences experienced by non-Javanese students of Universitas Sebelas Maret Surakarta will demand for cross-cultural adjustment. During the process of adjustment, students will encounter many collisions, culture shock, so that the individual begins to feel less comfortable. The impact of culture shock include anxiety interact, lonely, confused in attitude, felt the loss of identity, hesitated, and appeared prejudice. Students who can receive, understand, and tolerance to a new culture through high social interaction will be able to reduce the impact of culture shock.

This study aims to determine the correlation between social interaction with culture shock on the non-javanese students of Sebelas Maret University Surakarta. The proposed hypothesis, that there is a negative relationship between social interaction with culture shock on the non-javanese student of Sebelas Maret University Surakarta. The respondents were the non-javanese students of Sebelas Maret University Surakarta, class of 2012 and class of 2013, students of the regular bachelor, actively participate in college, living in the boarding rent room, and who have never lived in Java before college. The number of samples of this study were 85 respondents. The sampling technique used purposive incidental sampling. Data collection tool used was a culture shock scale and the scale of social interaction.

Analysis of data using simple linear regression analysis techniques. Obtained; correlation coefficient (R) of - 0.420, means that there is a significant negative relationship between social interaction with culture shock on the non-javanese students of Sebelas Maret University Surakarta. These results indicate that the higher the social interaction, the lower the culture shock in the non-javanese students in Sebelas Maret University Surakarta. Conversely, the lower the social interaction, the higher the culture shock in the non-javanese students of Sebelas Maret University Surakarta. Coefficient of determinant (R2) is 0,176, means the contribution of social interaction to the culture shock on the non-javanese students in Sebelas Maret University Surakarta of was 17.6%.

(11)

xi DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... i HALAMAN PERSETUJUAN ... ii PERNYATAAN KEASLIAN ... iv MOTTO ... v PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 8

C. Tujuan Penelitian ... 8

D. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II. LANDASAN TEORI ... 10

A. Culture Shock ... 10

1. Pengertian Culture Shock ... 10

(12)

xii

3. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Culture Shock ... 14

4. Ciri – ciri Culture Shock ... 19

5. Tahap Culture Shock ... 22

B. Interaksi Sosial ... 27

1. Pengertian Interaksi Sosial ... 27

2. Aspek – aspek Interaksi Sosial ... 29

3. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Interaksi Sosial ... 31

4. Bentuk – bentuk Interaksi Sosial ... 33

C. Hubungan antara Interaksi Sosial dengan Culture Shock pada Mahasiswa Luar Jawa di Universitas Sebelas Maret Surakarta ... 37

D. Kerangka Pemikiran ... 42

E. Hipotesis ... 44

BAB III. METODE PENELITIAN ... 45

A. Indentifikasi Variabel ... 45

B. Definisi Operasional ... 45

1. Culture Shock ... 45

2. Interaksi Sosial ... 46

C. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling ... 46

1. Populasi ... 46

2. Sampel ... 47

3. Teknik Sampling ... 47

D. Teknik Pengumpulan Data ... 48

(13)

xiii

2. Skala Interaksi Sosial ... 50

E. Validitas dan Reliabilitas ... 51

1. Validitas ... 51

2. Reliabilitas ... 52

F. Teknik Analisis Data ... 52

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 54

A. Persiapan Penelitian ... 54

1. Orientasi Kancah Penelitian ... 54

2. Persiapan Penelitian ... 56

B. Pelaksanaan Penelitian ... 58

1. Penentuan Sampel Penelitian ... 58

2. Pengumpulan Data Penelitian ... 58

3. Pelaksanaan Skoring ... 59

4. Analisis Validitas Aitem dan Reliabilitas Skala ... 60

C. Hasil Analisis Data ... 65

1. Uji Asumsi Dasar ... ... 65

2. Uji Hipotesis ... 68

3. Kontribusi Interaksi Sosial terhadap Culture Shock ... 69

4. Analisis Deskriptif ... 70

D. Pembahasan ... 73

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 77

A. Kesimpulan ... 77

(14)

xiv

DAFTAR PUSTAKA ... 80 LAMPIRAN ... 83

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Distribusi Skor Skala ... 48

Tabel 2 Blue print Skala Culture Shock ... 49

Tabel 3 Blue print Skala Interaksi Sosial ... 50

Tabel 4 Distribusi Skala Culture Shock yang Sahih dan Gugur ... 61

Tabel 5 Reliabilitas Skala Culture Shock ... 63

Tabel 6 Distribusi Skala Interaksi Sosial yang Sahih dan Gugur ... 63

Tabel 7 Reliabilitas Skala Interaksi Sosial ... 65

Tabel 8 Hasil Uji Normalitas ... 66

Tabel 9 Hasil Uji Linearitas antara Variabel Interaksi Sosial dengan Culture Shock ... 67

Tabel 10 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana ... 68

Tabel 11 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi (R) ... 69

Tabel 12 Kontribusi Interaksi Sosial terhadap Culture Shock ... 69

Tabel 13 Deskripsi Data Empirik ... 70

Tabel 14 Hasil Analisis Deskriptif ... 70

(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Tahap – tahap Penyesuaian Antarbudaya ... 26 Gambar 2 Kerangka Pemikiran ... 44

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A. ALAT UKUR PENELITIAN 1. Skala I (Interaksi Sosial) 2. Skala II (Culture Shock)

LAMPIRAN B. DISTRIBUSI SKOR ALAT UKUR PENELITIAN 1. Distribusi Skor Skala I (Interaksi Sosial) 2. Distribusi Skor Skala II (Culture Shock)

LAMPIRAN C. VALIDITAS DAN RELIABILITAS ALAT UKUR

PENELITIAN

1. Skala I (Interaksi Sosial) 2. Skala II (Culture Shock) LAMPIRAN D. TOTAL SKOR RESPONDEN LAMPIRAN E. ANALISIS DATA PENELITIAN

1. Hasil Uji Asumsi Dasar

2. Hasil Uji Hipotesis (Analisis Regresi) 3. Hasil Analisis Deskriptif

4. Hasil Kategorisasi Skala Penelitian LAMPIRAN F.

1. Dokumentasi Penelitian

2. Kuesioner Mahasiswa Luar Jawa

Referensi

Dokumen terkait

diketahui bahwa sektor perekonomian di Kabupaten Kudus yang menjadi sektor basis selama tahun 2000-2004 adalah sektor industri pengolahan; sektor listrik, gas dan air

Berdasar uraian di atas penelitian ini akan mengembangkan model pembelajaran peer- teaching dengan memilih pendekatan Jigsaw learning , dimana model ini 90 % proses aktivitas-

Berdasarkan hasil analisa statistik ditunjukkan pula bahwa kedua kelompok sampel memiliki tingkat penyesuaian diri yang tergolong tinggi, di mana mahasiswa yang memiliki

Jurnal Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jurnal Lampiran

[r]

Sebelum tindakan dilaksanakan terlebih dahulu diadakan evaluasi terhadap proses pembelajaran, informasi yang diperoleh sebagai data awal. Setelah dilakukan pemeriksaan

We first perform a simple pre-segmentation on the filtered image: the intensity image (the trace of the filtered covariance matrix) is computed and thresholded in order to sep-

Bagi calon Penyedia barang/jasa diberi waktu masa sanggah selama 5 (lima) hari kerja dari tanggal 13 juli 2012 sampai dengan tanggal 19 Juli 2012 (sesuai jadwal LPSE);.