• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH PENETASAN TELUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKALAH PENETASAN TELUR"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH MANAJEMEN TERNAK UNGGAS MAKALAH MANAJEMEN TERNAK UNGGAS

MANAJEMEN PENETASAN MANAJEMEN PENETASAN Oleh : Oleh : Kelompok 3 Kelompok 3 Kelas D Kelas D F

Faahhmmi i RRaauuf f NNuuggrraahhaa 202000111100113300001188 L

Laattiip p MMuussttooppaa 220000111100113300002288 K

Khhrriissnna a uuttrra a RRaammaa!!hhaann 220000111100113300112222 R

Ree""hha a M M FFiirr!!aauuss 2200001111001133001133## $

$hhaaiirruunnnniissaa 22000011110011330022%%%% R

Riissa a &&uunnaa''aann 2200001111001133003333(( 

rraasseett))o o **aa!!ii 22000011110011330033++++

FAKULTAS PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJAJARAN UNIVERSITAS PADJAJARAN SUMEDANG SUMEDANG 2015 2015

(2)

II

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1

1..11 LLaattaar r BBeellaakkaa!! Kem

Kema,ua,uan an in!in!ustrustri i perperungunggasagasan n !i !i -n!-n!oneonesia sia su!su!ah ah menmen.ap.apai ai tintingkagkatt efisien

efisiensi si )ang optimal/ sehingga mampu )ang optimal/ sehingga mampu ersainersaing g !enga!engan n pro!upro!uk k unggunggas as luar luar  negeri Namun/ masih lemahn)a kiner,a pen)e!iaan ahan aku pakan/ sehingga negeri Namun/ masih lemahn)a kiner,a pen)e!iaan ahan aku pakan/ sehingga untuk ia)a pro!uksi masih

untuk ia)a pro!uksi masih sangat tergantung imporsangat tergantung impor

elur unggas ere!a !engan telur mamalia/ karena telur unggas seperti elur unggas ere!a !engan telur mamalia/ karena telur unggas seperti a)am !apat menghasilkan telur setiap 2+  ,am Namun/ hal itu ti!ak semua telur  a)am !apat menghasilkan telur setiap 2+  ,am Namun/ hal itu ti!ak semua telur  !apat !iuahi Karena telur a)am a!a )ang fertil !an infertil elur fertil a!alah !apat !iuahi Karena telur a)am a!a )ang fertil !an infertil elur fertil a!alah telur )ang

telur )ang !iu!iuahi ahi sehingsehingga ga !apat erkema!apat erkemang ng men,amen,a!i !i emriemrio/ o/ se!angse!angkan telur kan telur  infertil ti!ak !apat erkemang men,a!i emrio/ namun !apat !i konsumsi

infertil ti!ak !apat erkemang men,a!i emrio/ namun !apat !i konsumsi

elur a)am !apat !itetaskan se.ara alami atau uatan enetasan telur )ang elur a)am !apat !itetaskan se.ara alami atau uatan enetasan telur )ang alami !ilakukan oleh in!uk a)amn)a sen!iri untuk !ierami 4e!angkan/ untuk  alami !ilakukan oleh in!uk a)amn)a sen!iri untuk !ierami 4e!angkan/ untuk   penetasan telur )ang uatan )aitu menggunak

 penetasan telur )ang uatan )aitu menggunakan mesin tetasan mesin tetas Mel

Melakuakukan kan penpenetasetasan an perperlu lu a!aa!an)a n)a manmana,ea,emen men penpenetaetasan san gunguna a untuntuk uk  men.i

men.iptakan ken)amanaptakan ken)amanan n agi ternak agi ternak Mana,eMana,emen men penetpenetasan asan perlu !ilakukanperlu !ilakukan  eerapa hal

 eerapa hal seperti/ persseperti/ persiapan penetasan/ iapan penetasan/ tata tata laksana putaran/ laksana putaran/ pemanenan DO$/pemanenan DO$/ !an e5aluasi hasil )ang akan !i,elakan pa!a makalah ini

!an e5aluasi hasil )ang akan !i,elakan pa!a makalah ini

1

1..22 RR""##""$$aa M Maa$$aallaa%% 1

1 6ag6agaimaimana ana perpersiapsiapan an penpenetaetasan san pa!pa!a ta teluelur r  2

2 6ag6agaimaimana ana menmengetgetahuahui tati tatalaalaksaksana pna peneenetasatasan ten telur lur  3

3 6ag6agaimaimana meana mengengetahtahui pemui pemaneanenan DOnan DO$ !an e5$ !an e5alualuasi hasasi hasil telil telurur 1

1.&.& MMaakk$"$"' '' 'aa T T""("("aa 1

1 MenMengetgetahuahui pi persiersiapaapan pn peneenetastasan an pa!pa!a ta teluelur r  2

2 MeMengngetaetahuhui tati tatalalakaksansana pena penetetasaasan teln telur ur  3

3 MenMengetgetahuahui pemi pemaneanenan Dnan DO$ !O$ !an e5an e5alualuasi haasi hasil tsil teluelurr II

II

PEMBAHASAN PEMBAHASAN

(3)

enetasan merupakan proses perkemangan emrio !i !alam telur sampai telur pe.ah menghasilkan anak a)am enetasan !apat !ilakukan se.ara alami oleh in!uk a)am atau se.ara uatan 7artifisial  menggunakan mesin tetas 6agi  eerapa spesies/ penetasan se.ara alami merupakan .ara penetasan paling efisien  Namun/ agi a)am/ kalkun/ !an itik/ .ara penetasan uatan leih menguntungkan

untuk tu,uan ekonomis 74upri,atna !kk/ 2008

Keerhasilan penetasan uatan tergantung an)ak faktor/ antara lain telur  tetas/ mesin tetas/ !an tatalaksana penetasan 74upri,atna !kk/ 2008 'alau pun  pa!a kon!isi )ang aik tetapi pa!a perio!e pen)impanan telur )ang semakin lama

tersimpan )aitu leih !ari % hari sangat mempengaruhi !a)a tetas telur 2.1 Per$)a*a Peeta$a

2.1.1 F"#)!a$) Me$) Teta$

4eelum !igunakan seaikn)a mesin tetas !iersihkan !an !i.u.ihamakan en.u.ihamaan ini ukan han)a !ilakukan ila kea!aan mesin tetas itu sangat kotor/ melainkan setiap kali akan !ipergunakan harus !i.u.ihamakan $u.ihama mesin tetas !ia'ali !engan pen.u.ian menggunakan air ersih atau air hangat 4etelah itu !i lap !engan menggunakan 2 9 3 larutan .resol atau oat anti hama 7!esinfektan

4etelah kering mesin tetas !iiarkan hingga kering/ setelah kering !ilakukan  pen.u.ihamaan ulang !engan .ara fumigasi Fumigasi ini !ilakukan agar iit  pen)akit )ang masih hi!up !an tersisa !alam mesin tetas men,a!i mati

Fumigasi )ang !igunakan pa!a umumn)a erupa .ampuran formalin !an kalium permanganat 7KMnO(/ reaksi ke!uan)a akan menghasilkan gas

Formal!ehi! &as terseut erfungsi seagai !esinfektan

;ntuk menfumigasi mesin tetas/ fumigasi !iuapkan selama 20 menit/ .aran)a han)a !engan menguapkan formalin ke 'a!ah )ang erisi KMnO( 6ahan terseut harus tahan panas 4etelah !iuapkan mesin tetas segera !itutup !an !i!iamkan selama 2( 9 (8 ,am !engan kon!isi pemanasan tetap hi!up 74upri,atna !kk/ 2010

(4)

erlakukan fumigasi )ang ti!ak enar seperti terlalu lama atau !osis terlalu keras akan men)eakan kematian emrio )ang sangat !ini

Ta+el 1. D,$)$ F"#)!a$) "t"k R"a!a Se+e$ar 2-& #&

Ta+el 2. Rek,#e$a$) Pelak$aaa F"#)!a$)

4umer : 4ukses Menetaskan elur 1##8 a!a penetasan komersial iasan)a ter!apat !ua inkuator )ang terpisah -nkuasi pertama !ilaksanakan mulai telur !imasukkan sampai !engan hari ke 2( 4uhu )ang !iperlukan erkisar antara ##/+9100<F !engan kelemaan nisi %09 %+ atau wet bulb menun,ukkan angka 8=98#<F 4elan,utn)a pa!a hari ke 2+ telur  tetas !ipin!ahkan ke inkuator ke!ua a!a perio!e ini telur tetas su!ah ti!ak   perlu !ialik 4uhu )ang !iperlukan pa!a perio!e inkuator ke!ua ialah #8 9 ##<F

!engan kelemaan nisi =0 9 80 atau 'et ul menun,ukkan angka #09#(<F Maksu! !ari penurunan suhu inkuator ke!ua ialah pa!a perio!e ini emrio su!ah

(5)

ti!ak mengalami proses pertumuhan akan tetapi su!ah memasuki proses  penetasan/ )ang mana emrio ,ustru perlu se!ikit mengeluarkan panas !i!alam aktifitas untuk proses peme.ahan kulit >kan tetapi !i!alam perio!e ini untuk  memantu keremahan kulit telur perlu kelemaan )ang .ukup tinggi )aitu =0 9 80

2.1.2 S"%" 'a Kele#+a+a

4uhu emrio !ianggap seagai faktor penting mempengaruhi perkemangan emrio/ !a)a tetas/ !an performa setelah menetas 7Lourens !kk/ 200+ ?mrio sangat sensitif terha!ap suhu penetasan )ang leih ren!ah atau leih tinggi/ suhu  penetasan )ang leih ren!ah akan memperlamat !an semakin tinggi suhu

inkuasi akan memper.epat pertumuhan !an perkemangan emrio 7Ri.klefs/ 1#8= !alam ?lsa)e!/ 200#

4uhu !an kelemaan relatif harus !iatur selama inkuasi agar kehi!upan emrio !i !alam telur !apat !ipertahankan pa!a tingkat optimal 7@illiamson !an a)ne/ 1##3 ementukan emrio )ang optimal ter,a!i saat suhu 3=/293#/(<$ 7?nsminger/ !kk/ 200(

A. S"%"

Dalam proses penetasan telur/ suhu !an kelemaan merupakan 5ariael terpenting )ang sangat menentukan keerhasilan proses penetasan 4uhu )ang !iperlukan alat penetas harus memiliki kesamaan !engan kon!isi suhu in!uk  unggas pa!a saat mengeram >!apun kea!aan suhu )ang perlu !iperhatikan pa!a  penetasan telur a)am !an eek erkisar 38o$ A (0o$ !an laman)a penetasan 21

hari untuk telur a)am !an 28 hari untuk telur eek 74u!ra,at/ 2003

4uhu )ang erfluktuasi akan men)eakan kegagalan proses penetasan Kegagalan ini !itan!ai !engan an)akn)a anak a)am )ang ti!ak menetas Kalaupun menetas ulu anak a)am terseut lengket oleh .airan amnion 4elain men)eakan an)akn)a telur )ang ti!ak menetas/ suhu )ang tinggi maupun ren!ah ,uga erpengaruh terha!ap laman)a 'aktu tetas

Dua masa )ang paling kritis pa!a kehi!upan emrio )ang se!ang !itetaskan ter,a!i pa!a umur 29( hari !an 1#920 hari 7pa!a saat anak a)am ersaha meme.ah kulit telur

(6)

4uhu !i !alam inkuator maupun hat.her harus konstan 7B3=/%o$ !an ti!ak 

!i.ek setiap ,am $ara pengaturann)a pun !iatur sehingga kapasitas satu mesin ti!ak !ipenuhi sekaligus/ melainkan han)a 1C3 agian pa!a setiap minggu *al ini  erkaitan !engan pengeluaran !an pen)erapan panas

B. Kele#+a+a

Kelemaan a!alah peran!ingan antara tekanan parsial uap air )ang a!a !i !alam u!ara !an tekanan ,enuh uap air pa!a temperatur air )ang sama Ketika  proses penetasan/ kelemaan !alam penetasan telur a)am erkisar +0 A %0 !an ++9%+ untuk menetaskan telur eek emerian kelemaan ini !ilakukan !engan .ara memerikan tempat air !i !asar tempat peletakkan telur

Kelemaan )ang terlalu tinggi akan men.egah ter,a!in)a penguapan air  !ari !alam telur 4ementara kelemaan )ang terlalu ren!ah !apat men)eakan ter,a!in)a penguapan air )ang terlalu an)ak !ari !alam telur/ sehingga akan ter,a!i akan ter,a!i kematian emrio

Kelemaan i!eal !i !alam mesin tetas saat proses penetasan telur a)am  erkisar %09=0 ara ahli men)atakan ah'a kelemaan ruang mesin tetas seaikn)a %89=0 Namun kon!isi )ang aik !alam proses penetasan a!alah kelemaan relatif %8 selama 2( ,am pertama !an =0 selama ( ,am terakhir  seelum telur menetas

2.1.& Selek$) Tel"r Teta$

elur tetas harus erasal !ari a)am in!ukan )ang !ika'ini atau !iuahi oleh pe,antan 4esuai !engan pen!apat 4upri,atna 7200+ )ang men)atakan ah'a telur tetas merupakan telur fertil )ang !ihasilkan !ari peternakan a)am pemiit  ukan !ari peternakan a)am petelur komersial/ )ang !igunakan untuk !itetaskan

Dengan !emikian maka )ang men,a!i faktor kun.i agi keerhasilan penetasan  uatan a!alah pro!uksi telur tetas ;ntuk menghasilkan telur9telur )ang memenuhi s)arat untuk !itetaskan maka telur9telur terseut harus !an perlu untuk  !iseleksi 7atau leih !ikenal !engan seleksi telur tetas 4alah satu pen)eleksian telur tetas )ang penting a!alah !iantaran)a a!alah entuk telur tetas 4eutir telur  !apat !ikeluarkan melalui saluran telur 7o5i!u.t memakan 'aktu sekitar 2+/1 ,am 7sehari leih 1 ,am ika !alam proses peneluran terseut terganggu 7karena

(7)

nutrisi/ genetik/ lingkungan kan!ang sekitar aik se.ara internal maupun ekternal maka akan menghasilkan telur9telur )ang mempun)ai ma.am9ma.am entuk  telur Dikenal a!a 3 entuk telur unggas )aitu : ulat/ lon,ong !an o5al telur Dari ketiga entuk terseut )ang o5allah )ang aik untuk !itetaskan karena menghasilkan !a)a tetas )ang leih tinggi ila !ian!igkan !engan entuk entuk  lainn)a ;ntuk menghitung entuk telur terseut ulat/ lon,ong atau o5al !apat !ihitung !engan menggunakan rumuss )ang !iseut: in!ek telur C it 7 egg index B sumu pen!ek !iagi sumu pan,ang telur !ikalikan 100 persen/ ,ika telur terseut termasuk o5al maka - n)a =2 A =( / se!angkan )ang ulat leih !ari =2 A =(  !an lon,ong !ia'ah =2 A =( 

elur tetas )ang aik tentun)a harus memiliki penampakan eksterior )ang  aik )aitu ersih !ah keraangn)a halus 4esuai !engan pen!apat 4upri,atna 7200+ )ang men)atakan ah'a telur tetas )ang erkualitas aik/ harus memenuhi  pers)aratan seagai erikut : telur harus erasal !ari in!uk/ umur ti!ak oleh leih

!ari satu minggu/ kualitas fisik telur Kualitas fisik telur meliputi hal9hal seagai  erikut :

a >sal telur: telur )ang akan !itetaskan harus erasal !ari in!uk )ang !ika'inkan

  6esar telur: telur )ang terlalu ke.il ataupun terlalu esar mempun)ai !a)a tetas )ang ren!ah Disamping itu ukuran 7oot telur mempun)ai korelasi positif !engan oot tetas/ sehingga telur )ang ke.il akan menghasilkan oot tetas )ang ke.il/ !emikian pula sealikn)a

. 6entuk telur: telur mempun)ai entuk o5al 7ulat telur !engan !ua u,ung )aitu u,ung tumpul !an u,ung lan.ip elur )ang normal memiliki in!eks telur sekitar =(

! Keraang telur: keraang telur !isamping penting seagai sumer  mineral untuk pertumuhan emrio/ ,uga untuk melin!ungi isi sel telur  !ari gangguan fisik serta men.egah masukn)a mikroa )ang !apat merusak isi telur sehingga !a)a tetasn)a ren!ah

4e!angkan untuk lama pen)impanan telur/ telur )ang akan !itetaskan haruslah erumur ti!ak leih !ari satu minggu *al ini sesuai !engan pen!apat

(8)

Murti!,o 71##2 )ang men)atakan ah'a usia pen)impanan ti!ak oleh leih !ari tu,uh hari/ !ihitung setelah telur !ikeluarkan !ari kan!ang iit ;ntuk menaksir  umur telur isa !ilihat !ari ukuran rongga u!ara !i!alam telur

2.1./ F"#)!a$) Tel"r Teta$

elur )ang aru !iamil !ari kan!ang telah ter.emar mikroa )ang  populasin)a tergantung pa!a tingkat keersihan telur Fumigasi merupakan upa)a untuk memasmi mikroa terseut Fumigasi !engan menggunakan gas  formaldehyde !igunakan se.ara luas pa!a perusahaan penetasan telur/ karena

!isamping mu!ah !ilakukan/ gas terseut mempun)tai !a)a asmi terha!ap mikroa )ang tinggi 74ukar!i/ 1###

Fumigasi a!alah upa)a untuk memasmi mikroa )ang menempel pa!a keraang telur maupun mikroa )ang ter!apat pa!a mesin tetas !an ruang  pen)impanan telur 4esuai !engan pen!apat -smo)o'ati 72011 )ang men)atakan  ah'a fumigasi a!alah .ara atau langkah )ang !ilakukan untuk memasmi mikroa )ang ter!apat pa!a telur !an mesin tetasn)a Fumigasi !ilakukan !engan gas  formaldehyde hasil !ari .ampuran antara formalin !engan kalium  permanganat 4esuai !engan pen!apat Murti!,o 71##2 )ang men)atakan ah'a

meto!e fumigasi merupakan .ara sanitasi telur !engan menggunakan gas  formaldehyde hasil .ampuran antara formalin !engan Kalium ermanganat $ara fumigasi ini .ukup populer/ 'alaupun se,auh ini fungsi gas  formaldehyde a!alah seagai pemersih telur

2.2 Tatalak$aa Peeta$a

a!a prinsipn)a penetasan uatan sama !engan penetasan alami/ )aitu men)e!iakan kon!isi lingkungan 7temperatur/ kelemaan !an sirkulasi u!ara )ang sesuai agar emrio !alam telur erkemang !engan optimal/ sehingga telur  !apat menetas 74ukar!i/ 1### enetasan !engan alat tetas uatan teragi atas !ua .ara/ )aitu !engan matahari !an sekam serta mesin tetas >lat9alat ini se!erhana/  ahkan !apat kita uat sen!iri Dari ke!ua ,enis ini pun ter!apat erma.am9 ma.am ,enis alat tetas )ang prinsip ker,an)a sama/ karena umumn)a

(9)

menggunakan tenaga panas/ aik panas matahari maupun panas listrik atau lampu teplok 7aimin/ 2000

2.2.1 Me#a$"kka Tel"r

a Dengan melakukan sanitasiCmemersihkan mesin tetas !ari segala kotoran/ kemu!ian !ilakukan fumigasi !engan menggunakan KMnO(  !an Formalin

(0/ !engan peran!ingan untuk 1 mE !iperlukan KMnO(  % gram !an

Formalin (0 12 ml

  @a!ahCak air !iisi !engan air hangat suhu 738/+o$/ setelah itu ak air 

!imasukkan !alam mesin tetas

. *i!upkan mesin tetas !an stailkan suhu !alam mesin tetas hingga men!apatkan suhu )ang konstan pa!a skala 101oF $ara mengatur suhu

!engan meruah ke!u!ukan skrup termostat/ apaila suhu elum men.apai 101oF lampu su!ah mati maka skrup pa!a termostat !iputar ke kiri sampai

men)ala/ atau sealikn)a apaila suhu su!ah men.apai 101oF tetapi lampu

 elum mati maka skrup pa!a termostat !iputar ke kanan s ampai lampu mati eker,aan ini !i ulang9ulang hingga !iperoleh suhu 101oF/ kemu!ian tunggu

selama 2( ,am/ apaila su!ah ti!ak eruah lagi maka mesin tetas su!ah siap !igunakan

! 4usun telur )ang akan !itetaskan pa!a rak telur !engan posisi kemiringan (+ !era,at/ !an agian u,ung tumpul era!a !iatas

e enamahan kelemaan/ untuk telur itik perlu !ilakukan penamahan kelemaan !engan pengautan air pa!a telur maupun !alam mesin atau telur !i asahi !engan air hangat !ilakukan setiap pemalikan telur/ namun untuk telur a)am ti!ak !iperlukan/ karena teal keraang telur a)am )ang masih !apat !itemus oleh kelemaan !ari ak air pa!a mesin tetas 7Ras)af/ 1##1

2.2.2 S"%" 'a Kele#+a+a Me$) Teta$ A. S"%"

erkemangan emrio akan mengalami istirahat atau ti!ak erkemang  pa!a kon!isi temparatur tertentu/ hal ini !iseut ph)siologi.al "ero emperatur 

(10)

7menggunakan mesin tetas ila terse!ia temperatur sekitar #+910+oF 73+9(0/+o$

Diantara temperatur terseut ter!apat temperatur optimal/ !imana !ihasilkan  perkemanagan emrio teraik pa!a 1# hari pertama penetasan/ temperatur 

optimal leih tinggi !ian!ingkan !ua hari terakhir penetasan 74upri,atna !kk/ 200+

Dua masa paling kritis !alam kehi!upan emrio )ang se!ang !itetaskan ter,a!i pa!a umur 29( hari 72(9#% ,am !an 1#920 hari 7pa!a saat anak a)am  erusaha meme.ahkan kulit telur Oleh sea itu/ 'aktu untuk .an!ling 7peneropongan telur !an transfer telur !ari setter ke het.her 7saat telur era!a !i luar mesin tetas )ang !ilakukan pa!a hari ke 1# seaikn)a ti!ak leih !ari 30 menit 4elain itu fumigasi !i inkuatorCsetter seaikn)a ti!ak !ilakukan hari ke !ua 72( ,am sampai hari ke empat 7#% ,am !ari saat telur masuk kemesin tetas ;ntuk men!apatkan hasil tetas )ang leih tinggi/ transfer !ari setter ke hat.her  !ilakukan pa!a saat + telur mulai retak 74u!ar)ani/ !kk/ 200( engaruh suhu terha!ap lama 'aktu penetasan !apat !ilihat pa!a ael 3

Ta+el &. H"+"!a Te#*erat"r 'a akt" a! D)+"t"%ka Tel"r Ut"k Meeta$

4umer: 4u!ar)ani/ !kk/ 7200(

B. Kele#+a+a

4elama penetasan erlansung !iperlukan kelemaan )ang sesuai !engan  perkemangan emrio Kelemaan nisi )ang umum untuk penetasan telur a)am sekitar %09=0 Kelemaan ,uga !ipengaruhi proses metaolisme kalsium 7$a  pa!a emrio 4aat kelemaan nisi terlalu tinggi/ perpin!ahan $a !ari keraang

(11)

ketulang9tulang !alam perkemangan emrio leih an)ak ertumuhan emrio !apat !iperlamat oleh kea!aan kelemaan u!ara )ang terlalu tinggi atau terlalu ren!ah 4e!angkan pertumuhan emrio optimum akan !iperoleh pa!a kelemaan nisi men!ekati %0 Mulai hari pertama hingga hari ke!elapan elas kelemaan nisi )ang !iperlukan seesar %0/ se!angkan untuk hari9hari  erikutn)a !iperlukan =0 6iasan)a/ kelemaan !apat !iatur !engan memerikan air ke !alam mesin tetas !engan .ara meletakann)a !alam 'a!ah .eper 7aimin/ 2001

Kelemaan u!ara )ang !iukur !engan h)grometer !i !alam ruang inkuator haruslah !i,aga pa!a pema.aan menggunakan h)grometer pa!a kisaran ++9%0 untuk 18 hari pertama !i in.uator/ !an %+9=0 untuk 3 hari erikutn)a *al ini men,a!i penting karena ke ti!ak akuratan !alam penerapan kelemaan u!ara !apat mempengaruhi se.ara signifikan keerhasilan !alam penetasan telur 6ila kelemaan u!ara terlalu ren!ah maka akan ter,a!i peningkatan penguapan u!ara !ari kulit telur )ang kemu!ian !apat men)eakan emrio a)am ti!ak kuat meme.ah kulit telur karena lapisanCselaput agian !alam telur men,a!i keras Dalam hal !emikian maka penamahan seuah nampan !an !iisi air !iperlukan untuk men.apai kisaran angka )ang !iperlukan 4ealikn)a ,ika kelemaan u!aran)a terlalu tinggi maka penurunan kelemaann)a !apat !engan .ara mengganti nampan !engan )ang leih ke.il atau menutupi seagian permukaan

Kelemaan !i inkuatorCsetter +29++ 7setara !engan 28/#o$92#/(o$ pa!a

 ola asah thermometer/ se!angkan kelemaan pa!a hat.her mula9mula +29 ++ >paila 1C3 !ari ,umlah telur !i !alam hi.her telur retak/ maka kelemaan !inaikan men,a!i =09=+ 732/8933o$ pa!a ola asah thermometer/ untuk  men!apatkan !ata kelemaan !i !alam setter maupun hat.her/ maka setiap saat kain kaos )ang ter!apat pa!a ola asah thermometer harus !iersihkan agar kain kaos ti!ak mengeras karena kalsium/ maka untuk menge.ek thermometer ola  asah !ipakai air minumCair !estrilisasi ;ntuk itu/ !apat !ipakai air 

hu,anCagua!es supa)a ti!ak ter,a!i gangguan kelemaan pa!a hi.her &angguan kelemaan ini !apat men)eakan kegagalan pemukaan pintu hat.her pa!a saat

(12)

telur mulai pe.ah kulit !an anak a)am mulai men)ampul 74u!ar)ani !an 4antosa/ 2003

2.2.& Pe#"tara Tel"r

emutaran seaikn)a !ilaksanakan paling se!ikit 2 kali atau leih aik  !iputar %/ 8/ sampai 10 kali sehari !engan setengah putaran Dengan pemutaran )ang leih sering maka telur akan leih .epat menetas 7!a)a tetas sehingga kan!ungan air !i !alamn)a ti!ak akan an)ak hilang )ang !apat memuat oot  a!an DO$ meningkat/ !an sealikn)a pemutaran )ang ti!ak sering akan

memuat telur ti!ak .epat menetas 7!a)a tetas !engan aik/ sehingga ter,a!i  penguapan )ang erleihan !an ka!ar air !i !alam telur akan erkurang )ang

!apat memuat oot a!an DO$ akan erkurang 7North/ 1#=8 2.2./ Candling 

a!a saat perio!e penetasan !ilakukan .an!ling atau peneropongan )ang  ertu,uan untuk mengetahui fertilitas kea!aan suatu telur pa!a telur a)am

.an!ling !ilakukan pa!a hari ketu,uh penetasan/ se!angkan pa!a itik !ilakukan  pa!a hari ke 1 Da)a tetas : seesar 80 setiap melakukan penetasan/ .iri9.iri

!alam .an!ling setiap telur )ang fertil !itan!ai !engan guratan !arah elur )ang ti!ak fertil !itan!ai !engan telur )ang ening ti!ak a!a tan!a A tan!a guratan !arah !alam telur )ang !itetaskan Kartasu!,ana 7200% men)atakan ah'a telur  )ang fertil mempun)ai sifat )ang gelap pa!a )olk !engan eerapa pemuluh !arah )ang terpan.ar !ari spot terseut/ leih esar spot/ leih n)ata emr)o !i!alamn)a >paila spot mun.ul tanpa !isertai pemuluh !arah !an !isertai .in.in !arah )ang mengelilingin)a/ kemungkinan sel ke.amah itu mati

>)am )ang !ipelihara seagai penghasil telur konsumsi umun)a ti!ak  memakai pe,antan !alam kan!angn)a karena telur konsumsi ti!ak perlu !iuahi 6ere!a !engan a)am petelur )ang !ipelihara untuk tu,uan penghasil telur tetas/ !i !alam kan!ang perlu a!a pe,antan *al ini !imaksu!kan agar telur )ang !ihasilkan !apat !iuahi atau fertil karena telur )ang steril ti!ak akan menetas 7Kartasu!,ana !an 4upri,atna/ 200% elur tetas merupakan telur fertil atau telah

(13)

!iuahi/ !ihasilkan !ari peternakan a)am pemiit ukan !ari peternakan a)am  petelur komersial )ang !igunakan untuk !itetaskan 74upri,atna !kk/200+

Ta+el /. Daa Teta$ Tel"r Pa'a Ber+a!a) K,')$)

4umer : North !an 6ell 1##0 elur )ang !ihasilkan in!uk a)am ti!ak semuan)a erkualitas aik untuk  !itetaskan Oleh karenan)a/ memilih telur )ang akan !itetaskan merupakan hal )ang sangat penting/ karena erpengaruh pa!a !a)a tetas !an anak a)am )ang !ihasilkan elur )ang !ihasilkan in!uk a)am !apat !iagi men,a!i 2 ,enis )aitu telur infertile !an telur fertile elur infertile !iseut ,uga telur konsumsi )ang merupakan telur )ang !ihasilkan tanpa perka'inan elur ini ti!ak !apat menetas !an han)a !ipakai seagai konsumsi rumah tangga 4e!angkan telur fertile )ang !iseut ,uga !engan telur tetas a!alah telur )ang !ihasilkan oleh in!uk a)am )ang telah !ika'ini oleh pe,antann)a enis ini memiliki !a)a tetas )ang .ukup tinggi 74u!ra!,a!/ 1##+

2.2.5 Perke#+a!a E#+r),

erkemangan emrio 7$e5a animal *ealth/ *at.her) epertise online No 8/ 200%

1 *ari ertama : >sal mula lempengan emrio pa!a tahap lasto!ermal  Nampak a!a rongga segmentasi )ang era!a !i a'ah area pelu.i!a/

(14)

2 *ari ke!ua : Nampak ,alur pertama pa!a pusat lasto!erm Diantara etraemrioni. anneis nampak memran 5itelin )ang memiliki peranan utama !alam nutrisi emrio

3 *ari ketiga : ?mrio era!a !i sisi kiri/ !ikelilingi oleh sistem pere!aran !arah/ memram 5iteline men)ear !i atas permukaan kuning telur Kepala !an a!an !apat !ie!akan/ !emikian ,uga otak Nampak ,uga struktur   ,antung )ang mulai er!en)ut

( *ari keempat : erkemangan rongga amniotik/ )ang akan mengelilingi emrio/ )ang erisi .airan amniotik/ erfungsi untuk melin!ungi emrio !an memolehkan emrio ergerak Nampak gelemung alantois )ang  erperan utama !alam pen)erapan kalsium/ pernapasan !an tempat  pen)impanan sisa9sisa

+ *ari kelima : eningkatan ukuran emrio/ emrio mementuk huruf $/ kepala ergerak men!ekati ekor er,a!i perkemangan sa)ap

% *ari keenam : Memram 5etiline terus erkemang !an mengelilingi leih !ari separuh kuning telur Fissura a!a !iantara ,ari kesatu/ ke!ua !an ketiga !ari anggota a!an agian atas !an antara ,ari ke!ua !an ketiga anggota  a!an agian a'ah ari ke!ua leih pan,ang !ari ,ari lain

= *ari ketu,uh : $airan )ang makin mengen.er !i agian leher Nampak ,elas memisahkan kepala !engan a!ann)a er,a!i pementukan paruh Otak  nampak a!a !i !aerah kepala/ )ang leih ke.il ukurann)a !ian!ing !engan emrio

8 *ari ke!elapan : Memram 5etillin men)elimuti 7menutupi hampir seluruh kuning telur igmentasi pa!a mata mulai nampak 6agian paruh atas !an  a'ah mulai terpisah/ !emikian ,uga !engan sa)ap !an kaki Leher 

merenggang !an otak telah era!a !i !alam rongga kepala er,a!i  pemukaan in!ra pen!engar agian luar

# *ari kesemilan : Kuku mulai nampak/ mulai tumuh folikel ulu pertama >lantois mulai erkemang !an meningkatn)a pemuluh !arah pa!a 5itellus

(15)

10 *ari kesepuluh : Luang hi!ung masih sempit er,a!i pertumuhan kelopak mata/ perluasan agian !istal anggota a!an Memran 5iteline mengelilingi kuning telur !engan sempurna Folikel ulu mulai menutup  agian a'ah anggota a!an atuk paruh mulai nampak

11 *ari keseelas : Luang palperal memiliki entuk elips )ang .en!erung men,a!i en.er >lantois men.apai ukuran maksimal/ se!angkan 5itellus makin men)usut ?mrio su!ah nampak seperti anak a)am

12 *ari ke!ua elas : Folikel ulu mengelilingi agian luar in!era pen!engar  meatus !an menutupi kelopak mata agian atas Kelopak mata agian  a'ah menutupi 2C3 atau ahkan G agian kornea

13 *ari ketiga elas : >lantois men)usut men,a!i memran $horioalantois Kuku !an kaki mulai nampak ,elas

1( *ari keempat elas : 6ulu9ulu halus hampir menutupi seluruh tuuh !an  erkemang !engan .epat

1+ *ari kelima elas !an enamelas : 6eerapa morfologi emrio eruah : anak a)am !an ulu halus terus erkemang Hitellus men)usut .epat/ putih telur mulai menghilang Kepala ergerak ke arah keraang telur 7posisi  pipping !i a'ah sa)ap kanan

1% *ari ketu,uh elas : 4istem gin,al !ari emrio mulai mempro!uksi urates 7garam !ari asam urat aruh )ang era!a !i agian a'ah sa)ap kanan/ menu,u rongga u!ara 7)ang a!a !i !alam telur utih telur telah terserap semua

1= *ari ke!elapan elas : ermulaan internalisasi 5itellin er,a!i pengurangan .airan amniotik a!a umur ini !ilakukan transfer !ari mesin setter  7inkutor ke mesin hat.her !an ,uga isa !ilakukan 5aksin in o5o

18 *ari kesemilan elas : en)erapan 5itellin se.ara .epat aruh mulai mematuk selaputCmemran keraang agian !alam !an siap untuk  menemusn)a en)erapan 5itelis mulai .epat

1# *ari ke!ua puluh : Hitelus terserap semua/ menutup pusar 7umili.us >nak  a)am menemus selaput keraang telur agian !alam !an ernafas pa!a

(16)

rongga u!ara ertukaran gas ter,a!i melalui keraang telur >nak a)am siap menetas !an mulai meme.ah keraang telur

20 *ari ke!ua puluh satu : >nak a)am menggunakan sa)ap seagai peman!u !an kakin)a memutar alik/ paruh meme.ah keraang !engan .ara sirkular >nak a)am mulai melepaskan !iri !ari keraang telur !alam 'aktu 12 A 18  ,am !an memiarkan ulun)a men,a!i kering

2.& Pe#aea D3 'a E4al"a$) Ha$)l Teta$

>paila telur telah !ieramkan !alam mesin tetas selama 18 hari maka telur  terseut harus !ipin!ah ketempat khusus untuk menetas a!a mesin tetas tra!isional )ang ti!ak !ilengkapi !engan hat.her/ iasan)a tempat menetas tetap  era!a pa!a tempat )ang sama a!a mesin tetas tra!isional )ang !ilengkapi !engan hat.her/ maka telur !ipin!ah ke hat.her !an iasan)a !itutup !engan ram ka'at untuk men,aga agar anak a)am )ang aru keluar !ari telur ti!ak erkeliaran ke mana9mana 7Kartasu!,ana/ 2001

2.&.1 Pe!el"araa D3  Pull Chick 6

 Pulling the hatch a!alah proses pengeluaran !an pengumpulan DO$ !ari mesin hatcher   ke ruangan  pull chick   pa!a hari ke921 >nak a)am )ang telah menetas seaikn)a segera !ikeluarkan !ari mesin tetas/ kira9kira setelah #+  ulun)a su!ah kering kemu!ian !ipin!ahkan !ari agian penetasan ke ruang  pull  chick   !engan suhu =+oF 723/#o$/ tu,uann)a untuk mengurangi .ekaman panas

 pa!a DO$ 7Kartasu!,ana !an 4upri,atna/ 200% !an DO$ seaikn)a ti!ak !ieri  pakan apa9apa seelum 2( ,am karena masih memiliki sisa kuning telur !alam

tuuhn)a 7North !an 6ell/ 1##0

4tan!ar kualitas DO$ )ang aik a!alah sehat/ mata ersinar/ anusn)a ti!ak  ter!apat kotoran )ang menempel/ pusar ti!ak hitam/ ti!ak !ehi!rasi/ 'arna ulu seragam me'akili angsan)a !an ti!ak memiliki kelainan fisik )aitu antara lain kaki engkok/ ,ari kaki kurang atau paruh engkok 74upri,atna !kk/ 200+

(17)

4eleksi a!alah memilih a)am )ang kualitasn)a memenuhi stan!ar !ari kelompokn)a meliputi kesehatan/ aktifitas/ 'arna ulu/ !an performa Culling  a!alah proses pengeluaran DO$ )ang ti!ak !iinginkan !ari kelompokn)a !engan .ara melihat tan!a9tan!a kelainan atau .a.at )ang !i!erita 7*artono !an -sman/ 2010 DO$ !iseleksi terleih !ahulu karena ti!ak semua DO$ )ang menetas aik  untuk !ipelihara u,uan !ari penilaian atau proses seleksi a!alah untuk  men!apatkan anak a)am )ang sehat !an erkualitas aik 74u!ar)ani !an 4antosa/ 2002 .iri9.iri DO$ )ang aik )aitu erat a!an ti!ak kurang !ari 32 gram/  erperilaku gesit/ lin.ah !an aktif men.ari makan/ kotoran ti!ak menempel pa!a

!uur/ posisi !i !alam kelompok selalu tersear/ rongga perut elastis/ pusar kering tertutup ulu kapas )ang halus/ lemut !an mengkilap/ mata ulat !an .erah 4u!armono 72003 $iri9.iri DO$ )ang aik menurut 4N- 7200+ )aitu oot kuri  per ekor minimal 3= gramI kon!isi fisik sehat/ kaki normal !an !apat er!iri

tegak/ paruh normal/ tampak segar !an aktif/ ti!ak !ehi!rasi/ ti!ak a!a kelainan  entuk !an ti!ak .a.at fisik/ sekitar pusar !an !uur kering !an pusar tertutup/ 'arna ulu seragam sesuai !engan 'arna galur 7strain !an kon!isi ulu kering !an erkemang/ ,aminan kematian kuri maksimal 2

2.&.& E4al"a$) Ha$)l Teta$

Fertilitas a!alah an)akn)a telur )ang !iuahi !ari ,umlah total telur )ang !iinkuasi an!a telur !iuahi ila !ilihat !engan menggunakan alat peneropong 7candling  akan tampak perkemangan emrio !i !alam telur terseut )ang isa  erupa intik hitam/ atau seperti sarang laah/ !an pemuluh !arah merah ,uga tampak ,elas Candling  ini !ilakukan pa!a hari ke = !ari 'aktu penetasan Motilitas !an fertilitas spermato"oa a)am sangat !ipengaruhi oleh lama  pen)impanan 4emakin lama semen !isimpan/ maka semakin ren!ah nilai

motilitas !an fertilitasn)a 74aleh !an -s)anto/ 2011

Da)a tetas a!alah angka )ang menun,ukkan tinggi ren!ahn)a kemampuan telur untuk menetas Da)a tetas !apat !ihitung !engan !ua .ara/ )aitu pertama meman!ingkan ,umlah telur )ang menetas !engan ,umlah telur )ang !ieramkan/ !an ke!ua meman!ingkan ,umlah telur )ang menetas !engan ,umlah telur )ang

(18)

fertil 7!iuahi Fertilitas !iartikan seagai presentase ,umlah telur fertil !ian!ingkan !engan ,umlah telur )ang !ierami 74upri,atna !an Kartasu!,ana/ 200% Faktor )ang mempengaruhi !a)a tetas 7 hatchability a!alah !ari breeding   farm sen!iri 7nutrisi )ang !ierikan kepa!a in!uk/ pen)akit/ infertilitas/ kerusakan

telur !an pen)impanan !an unit penetasan 7higienitas/ mana,emen inkuasi/ mesin setter !an mesin hatcher  Da)a tetas 7hatchability ter,a!i pa!a telurAtelur  tetas )ang mengalami pen)usutan 10/#0 9 11/10 setelah 18 hari masa inkuasi !iruang setter 74u!ar)ani !an 4antoso/ 2002 en)impanan sampai hari ke9( ti!ak egitu mengurangi !a)a tetas telur/ akan tetapi 'aktu pen)impanan leih !ari ( hari maka !a)a tetas telur a)am akan turun 7Jakaria/ 2010 6an)ak faktor  )ang mempengaruhi ren!ahn)a !a)a tetas/ antara lain .araCmeto!a penetasan/  pengaturan suhu inkuator/ keersihan telur/ pengumpulan !an pen)impanan telur/ ukuran !an entuk telur !an faktor faktor lain )ang masih elum !iketahui 74etioko/ 1##8

(19)

III

KESIMPULAN

6er!asarkan hasil pemahasan )ang telah !ipaparkan/ maka !apat !itarik  kesimpulan seagai erikut :

1 Fumigasi !ilakukan untuk men.u.ihamakan mesin tetas )ang erfungsi untuk meminimailisir akteri pathogen )ang a!a !i mesin tetas

2 4uhu !an kelemaan untuk menetaskan telur tetas a!alah suhu 38o$9(0o$

!an kelemaan +0 A %0

3 elur )ang akan !itetaskan harus mele'ati seleksi terleih !ahulu agar hasil tetasn)a tinggi 4eleksi telur tetas meliputi erat telur/ entuk telur/ 'arna telur/ ketealan keraang/kualitas kulit telur serta kualitas interior

( Fumigasi telur tetas !ilakukan untuk memunuh akteri pa!a kulit telur agar  ti!ak masuk ke!alam telur !an mengakiatkan ke gagalan pa!a fase  setter  !an hatcher 

+ 4uhu !an kelemaan pa!a saat fase  setter   maupun hatcher   harus selalu !i,aga agar keerhasilan !alam penetasan semakin tinggi

% emutaran telur !ilakukan agar emrio ti!ak menempel pa!a keraang telur  !an untuk memperoleh !a)a tetas )ang tinggi

= Candling  iasan)a !ilakukan pa!a hari ke = pa!a masa penetasan/ hal ini !ilakukan untuk mengetahui telur )ang fertile !an telur )ang infertile

(20)

8  Pulling the hatch a!alah proses pengeluaran !an pengumpulan DO$ !ari mesin hatcher   ke ruangan  pull chick   pa!a hari ke921 !engan suhu =+oF 723/#o$/ tu,uann)a untuk mengurangi .ekaman panas pa!a DO$

# 4eleksi !an culling DO$ !ilakukan untuk men!apatkan anak a)am )ang sehat !an erkualitas aik serta mengeluarkan anak a)am )ang ti!ak   erkualitas

10 ?5aluasi hasil tetas !apat !ilakukan !engan !ua .ara )aitu !engan menghitung persentase fertilitas !an menghitung persentase !a)a tetas

DAFTAR PUSTAKA

>nonim anpa ahun  Fumigasi.  https:CCtelurtetas'or!press.omCfumigasiC Diakses pa!a tanggal 13 Oktoer 201+ ukul 1800

?lsa)e!/ N>M/ >llan ??/ >mina 4?/ !an ?ffet *assan 200#  New Suggested Schemes for Incubation Temperature and Their ffect on  mbryonic !e"elopment and hatching Power  oultr) 4.ien.e/ 371 : 1#92# ?nsminger/ M ?/ & 6rant/  $ & 4.anes 200(  Poultry Science (th e!

earson renti.e *all ;nite! 4tate of >meri.a

*artono/  !an -sman 2010 #iat Sukses $enetaskan Telur %yam  >grome!ia ustaka/ akarta

-smo)o'ati/ Mo.h Mufti/ !an -nu *ari 2011  Petun&uk Praktikum Ilmu Ternak  'nggas Fakultas eternakan ;nsoe! ur'okerto

Kartasu!,ana/ R/ 2001  Penetasan Telur  Departemen en!i!ikan Nasional/ akarta

Kartasu!,ana/ R !an 4upri,atna/ ? 200%  $ana&emen Ternak 'nggas enear  4'a!a)a/ Depok

Lourens/ >/ * Han !en 6ran!/ R Mei,erhof/ an! 6 Kemp 200+  ffect of   ggshell Temperature !uring Incubation (n mbryo !e"elopment)  *atchability) %nd Posthatch !e"elopment  oultr) 4.ien.e 8(:#1(9#20 Murti!,o/ 6amang 1##2  %yam Petelur dan Pedaging  >grome!ia pustaka

(21)

 North/ N O 1#=8 Commercial Chicken Production $anual +nd dition  >5i ulishing $o -n./ $onne.ti.ut

 North/ M O !an D D 6ell/ 1##0 Commercial Chicken $anual  (th ?! >5i ulishing $ompan) -n. @est ort/ $alifornia

aimin/ Farr) 2000  $embuat !an $engelola $esin Tetas enear 4'a!a)a akarta

aimin/ F 6/ 2001  $embuat dan mengelola mesin tetas enear s'a!a)a akarta

Ras)af 1##1 Pengelolaan Penetasan enerit Kanisius og)akarta

4aleh/ D M !an >  -s)anto/ 2011  Pengaruh ,ama Penyimpanan Terhadap  $otilitas !an Fertilitas Spermato-oa %yam #ate ,okal Cakrawala aluh 1

7% : 19%

4etioko 1##8 Penetasan Telur Itik di Indonesia @arta"oa = 72: (09(%

4u!armono/ >4/ 2003  Pedoman Pemeliharaan %yam /as Petelur  Kanisius/ og)akarta

4u!ar)ani/  !an * 4antoso 2002  Pembibitan %yam /as enear 4'a!a)a/ akarta

4u!ar)ani/  !an 4antoso/ 2003  Pembibitan %yam /as  enear 4'a!a)a: 6ogor 

4u!ar)ani/ itik !an 4antosa/ */ 200(  Pembibitan %yam /as  enear s'a!a)a akarta

4u!ra!,a! 1##+ 0eternak %yam Cemani enear 4'a!a)a/ akarta 4u!ra,at 2003 Penetasan telur unggas enear s'a!a)a : akarta

4ukar!i/ !kk 1###  !asar Ternak 'nggas Fakultas eternakan ;nsoe! ur'okerto

4upri,atna/ ?/ ;mi)ati > !an Ruha)at/ K 200+  Ilmu !asar Ternak 'nggas enear 4'a!a)a/ Depok 

4upri,atna/ ?/ >tmomarsono/ ;/ Kartasu!,ana/ R 2008  Ilmu !asar Ternak  'nggas enear s'a!a)a/ akarta

(22)

@illiamson  @  > a)ne/ 1##3  Pengantar Peternakan !idaerah Tropis. Ter&emahan1 !armad&a.) S. . N. !&iwa  &a!,ah Ma!a ;ni5ersit) ress og)akarta

Jakaria/ M > 4 2010  Pengaruh ,ama Penyimpanan Telur %yam 0uras Terhadap Fertilitas) !aya Tetas Telur !an 0erat Tetas  urnal >grisistem % 72 : #=9102

LAMPIRAN

N, Na#a T"!a$

1. Fahmi Rauf N Fumigasi Mesin etas/ Mengatur 4uhu !an Kelemaan

2. Latip Mustopa 4eleksi !an Fumigasi elur etas

&. Khrisna utra R Memasukkan elur/ Men,aga 4uhu !an Kelemaan

/. Re"ha M Fir!aus emutaran elur/ Candling / !an erkemangan ?mrio

5. $hairunnisa ?!itor !an Kesimpulan 7. Risa &una'an en!ahuluan !an o'eroint 8. raset)o *a!i engeluaran !an 4eleksi DO$

Referensi

Dokumen terkait

Rataan bobot telur tetas, bobot telur layak tetas, dan bobot telur yang menetas pada persilangan KB masuk ke dalam range telur ayam ras karena bobot

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kejutan suhu panas yang terbaik terhadap waktu penetasan, daya tetas telur, abnormalitas dan kelangsungan hidup larva ikan

Mesin penetas telur sangat diperlukan untuk meningkatkan kapasitas penetasan karena dengan mesin tetas dapat dilakukan proses penetasan dengan kapasitas yang besar dan

Penetasan dengan mesin tetas juga dapat meningkatkan skala produksi dan daya tetas telur karena aspek lingkungan yang dibutuhkan dalam proses penetasan seperti

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui salinitas yang terbaik terhadap waktu penetasan telur ikan tambakan, persentase penetasan telur, laju penyerapan

Transfer telur tetas dilakukan setelah fase setter selesai yaitu umur pengeraman 18 hari, untuk selanjutnya teur dipindahkan ke dalam mesin hatcher.. Fumigasi dan

Hasil evaluasi penetasan telur ayam Pelung yang diinseminasi dengan semen ayam Tolaki Parameter Rataan Standar Deviasi Bobot Telur Tetas Gram 54,57 3,54 Fertilitas % 91,11 Berat

Desain Wadah Penetasan Telur Ikan Gurami Bak Pemisahan telur dari sarangnya Bak hasil pemisahan telur yang bagus dr yang jelek Bak plastic penetasan telur ikan gurami padat tebar