DESAIN PENETASAN TELUR IKAN BAWAL , NILA GURAMI DAN IKAN MAS
A. DESAIN WADAH PENETASAN TELUR IKAN BAWAL
Wadah penetasan dapat terbuat dari fiberglass, tembok atau plastik.
Ket :
1 : Blower
2 : Selang blower 3 : Selang Aerasi 4 : Batu Aerasi
5 : Wadah penetasan telur 6 : Pengatur aerasi
Gambar.A.1 Wadah penetasan telur ikan bawah berbentuk Bulat
Ket :
1 : Blower
2 : Selang blower 3 : Selang aerasi 4 : Pengatur aerasi 5 : Wadah penetasan
Gambar.A.2 Wadah penetasan telur ikan bawah berbentuk Bulat 1
2
3
4 5
6
1
2
3
4 5
Analisa Wadah penetasan telur ikan bawal :
Telur ikan bawah bersifat tenggelam, proses penetasannya melayang atau non buoyant. Karena sifat telurnya yang tenggelam makatelur dapat bertumpuk satu sama lain sehingga pada proses penetasannya memerlukan pengadukan pada wadah penetasan sehingga setiap butir telur ikan bawal dapat berinteraksi dengan media dan memperoleh oksigen terlarut yang cukup sehingga telur dapat menetas secara optimal dan merata.
Berdasarkan sifat penetasan telur yang melayang tersebut maka wadah penetasan harus di desain sedemikian rupa sehingga memungkinkan telur teraduk secara sempurna. Oleh karena itu wadah penetasan telur ikan bawal sebaiknya berbentuk bulat atau corong, karena dengan bentuk bulat/corong tidak terdapat titik mati.
Wadah berbentuk bulat harus di sertai dengan aerasi di beberapa titik sehingga memungkinkan telur teraduk merata dan tidak ada yang mengendap. Pengaturan aerasi harus diperhatikan, tidak boleh terlalu kuat karena telur akan berbentuan satu sama lain ataupun membentur dinding sehingga akan menyebabkan telur mati dan tidak menetas. Sebaliknya, aerasi yang terlalu pelan juga akan mengakibatkan telur mengendap sehingga mengakibatkan telur mati.
B. DESAIN WADAH PENETASAN TELUR IKAN NILA
Ket :
1 : Bak penampungan benih 2 : Pompa Air
3 : Bak penampungan Air
4 : Kolam
5 : Corong Tetas
6 : Karamba panen Benih 7 : Aliran Air
Gambar.B.1 Desain wadah penetasan telur ikan nila menggunakan corong tetas
1
2 3 4
6
Mulut corong (Keluarnya benih yang sudah
menetas) 5
Analisa Desain wadah penetasan telur ikan nila :
Wadah penetasan telur ikan nila menggunakan corong dengan bagian dasar melengkung sehingga tanpa sudut. Corong tetas ini berfungsi untuk menggantikan mulut induk ikan nila betina. Corong tetas diletakkan dibagian tepi kolam dengan penyangga yang di bawahnya dipasang keramba untuk penampungan benih yang sudah mnenetas. Air di alirkan ke dalam corong tetas secara terus menerus dengan debit yang di atur sedemikian rupa sehingga telur tidak bisa terdorong keluar dari corong. Saat air dalam corong penuh maka air yang berlebih akan mengalir melalui mulut corong ke dalam kolam dimana burayak yang baru menetas akan berenang aktif mengikuti arus air yang keluar dari mulut corong dan jatuh dalam keramba di kolam.
C. Desain Wadah Penetasan Telur Ikan Gurami
Bak Pemisahan telur dari sarangnya Bak hasil pemisahan telur yang bagus dr yang jelek
Bak plastic penetasan telur ikan gurami
( padat tebar sesuai dengan ukuran dan volume air bak plastic )
Gambar.C.1 Desain wadah penetasan telur ikan gurami menggunakan bak plastik
Analisa Desain wadah penetasan telur ikan nila :
Wadah penetasan telur ikan gurami dapat dilakukan dalam baskom plastic besar, bak plastic maupun aquarium dan tempat lainnya. Penetasan telur gurami dalam bak plastic tanpa di beri aerasi. Namun, untuk mempertahankan kandungan oksigen terlarut di dalam media penetasan , maka bisa di tambahkan aerasi kecil tetapi harus di jaga agar telur tidak teraduk.
1 2
3 3 3
60-70 cm
10-15 cm Tinggi air
D. Desain Wadah Penetasan Telur Ikan Mas
Ket :
1 : Blower 2 : Selang Blower 3 : Bak Fiber
4 : Kakaban berisi telur ikan mas yang berasal dari bak pemijahan 5 : Batu aerasi
6 : Selang Aerasi 7 : Pengatur aerasi
Gambar.D.1 Desain wadah penetasan telur ikan mas menggunakan bak fiber
Analisa :
Wadah penetasan telur ikan mas dapat menggunakan kolam terpal, akuarium, bak fiber ataupun di kolam dengan menggunakan hapa.
Pada wadah penetasan menggunakan bak fiber, kakaban yang berasal dari bak pemijahan jika kotor maka di bersihkan terlebih dahulu. Pemasangan aerasi untuk menambah kadar oksigen terlarut di dalam bak penetasan.
1
2
3
4 5 6
7