Kelas A & B
Jonh Fredrik Ulysses
jonh.fredrik.u@gmail.com
Sistem Pakar
PEMINDAHAN KEPAKARAN
Tujuan dari sebuah sistem pakar adalah untuk
mentransfer kepakaran yang dimiliki seorang pakar
kedalam komputer, dan kemudian kepada orang
lain(non-expert).
Aktifitas yang dilakukan untuk memindahkan kepakaran:
1. Knowledge Acquisition (dari pakar atau sumber lainnya) 2. Knowledge Representation (ke dalam komputer)
3. Knowledge Inferencing 4. Knowledge Transfering
KNOWLEDGE BASE
Definisi : Bagian dari sistem pakar yang berisi domain
pengetahuan
Berisi pengetahuan yang dibutuhkan untuk memahami,
merumuskan dan menyelesaikan masalah.
Terdiri dari 2 elemen dasar:
Fakta, situasi masalah dan teori yang terkait
Heuristik khusus atau rules, yang langsung menggunakan
WORKING MEMORY
Definisi : bagian dari sistem pakar yang berisi fakta-fakta masalah
yang ditemukan dalam suatu sesi
Berisi fakta-fakta tentang suatu masalah yang ditemukan
INFERENCE ENGINE
Definisi : Processor pada sistem pakar yang mencocokan fakta-fakta
yang ada pada working memori dengan domain pengetahuan yang
terdapat pada knowledge base, untuk menarik kesimpulan dari
masalah yang dihadapi.
Proses berpikir pada manusia dimodelkan dalam sistem pakar
STRUKTUR DETAIL SISTEM PAKAR
Terdiri atas 2 bagian :
Development Environment (Lingkungan Pengembangan)
Consultation Environment (Lingkungan Konsultasi)
Bagian-bagian yang secara umum ada pada struktur detail
sistem pakar :
Knowledge Aqcuisision System Knowledge Base Inference engine User Interface User Workplace (Blackboard) Explanation Subsystem Knowledge refining system
Contoh: IPEXCAD
DOMAIN
KNOWLEDGE DESCRIPTIONDESIGN KBI KB objects GDI INSTANCE BASE VERIFICATION KNOWLEDGE inference engine knowledge base inference engine EXPERT SYSTEM EXBUILD inference engine prototype base prototype engine PROTOTYPE SYSTEM PROTOKIT inference engine CAD dadtabase CAD interface CAD SYSTEM AUTOCAD USER INTERFACE DESIGNER / USER
KNOWLEDGE AQCUISISTION
Meliputi proses pengumpulan, pemindahan, dan
perubahan dari kemampuan pemecahan masalah seorang
pakar atau sumber pengetahuan terdokumentasi (buku, dll)
ke program komputer, yang bertujuan untuk memperbaiki
dan atau mengembangkan basis pengetahuan (knowledge-base)
The Human Element in Expert Systems
Expert
Knowledge Engineer
User
The Expert
Has the special knowledge, judgment, experience
and methods to
give advice
and
solve problems
The Knowledge Engineer
Helps the expert(s) structure the problem area by
interpreting and integrating human answers to
questions, drawing analogies, posing
counterexamples, and bringing to light
conceptual difficulties
The User
Possible Classes of Users
A non-expert client seeking direct advice (ES acts as
a Consultant or Advisor)
A student who wants to learn (Instructor) An ES builder improving or increasing the
knowledge base (Partner)
An expert (Colleague or Assistant)
The Expert and the Knowledge Engineer Should
Anticipate Users' Needs and Limitations When Designing ES
Other Participants
System Builder
Systems Analyst
Tool Builder
Vendors
Support Staff
Network Expert
Kategori Problema Sistem Pakar
Kategori Problema Sistem Pakar secara umum:
1. Interpretasi – membuat kesimpulan atau deskripsi dari
sekumpulan data mentah.
2. Prediksi – memproyeksikan akibat-akibat yang dimungkinkan
dari situasi-situasi tertentu
3. Diagnosis – menentukan sebab malfungsi dalam situasi
kompleks yang didsarkan pada gejala-gejala yang teramati
4. Desain – menentukan konfigurasi komponen-komponen sistem
yang cocok dengan tujuan-tujuan kinerja tertentu yang memnuhi kendala - kendala tertentu
6.
Debugging dan Repair – menentukan dan
menginterpretasikan cara-cara untuk mengatasi
malfungsi.
7.
Instruksi – mendeteksi dan mengoreksi defisiensi
dalam pemahaman domain subyek
8.
Pengendalian – mengatur tingkah laku suatu
environment yang kompleks
9.
Selection – mengidentifikasi pilihan terbaik dari
sekumpulan (list) kemungkinan
10.
Simulation – pemodelan interaksi antara
komponen-komponen sistem
11.
Monitoring – membandingkan hasil pengamatan
Expert System Applications
Decision Management Diagnostic/Troubleshooting Maintenance/Scheduling Design/Configuration Selection/Classification Major Application CategoriesExpert Systems Benefits
Meningkatkan output dan produktivitas Mempercepat waktu membuat keputusan Meningkatkan proses dan kualitas produk Mengurangi masalah waktu
Mengurangi masalah kekurangan tenaga ahli Fleksibilitas
Mempermudah operasi peralatan Mengurangi peralatan yang mahal
Bisa dioperasikan di lingkungan yang tidak bersahabat Akses ke basis pengetahuan dan ‘help desks’
Integrasi langsung ke beberapa opini pakar
Bisa bekerja dengan informasi yang tidak lengkap atau
tidak jelas
Memberikan pelatihan
Meningkatkan pemecahan masalah dan pengambilan
keputusan
Meningkatkan proses pengambilan keputusan M eningkatkan kualitas keputusan
Aplikasi ES dibidang manajerial
Analisis
Interpretasi
Analisa pasar untuk komoditi tertentu
Identifikasi media iklan yang sesuai
Identifikasi kebutuhan pelatihan
Diagnostik
Diagnosa kelesuan perusahaan dan usaha penyembuhan
Sintesa
Penarikan tenaga kerja Strategi penentuan harga
Strategi pengembangan produk
Integrasi
Aplikasi ES dibidang Farmakologi Dan
Terapi
Tugas farmakologi dan terapi adalah mencari dasar
penggunaan obat secara rasional untuk tindakan medis yang
tepat, cepat dan akurat pada saat diperlukan. Dasar
penggunaan obat tersebut disesuaikan dengan diagnosis
penyakit yang dilakukan secara cermat berdasarkan
keluhan-keluhan yang dirasakan oleh pasien.
Implementasi farmakologi dan terapi di lapangan secara
konvensional dituangkan dalam buku panduan yang
Secara garis besar sistem pakar dalam bidang farmakologi dan
terapi dibuat dengan tuntutan untuk melakukan tugas sebagai
berikut :
1. Mengambil datadata hasil pemeriksaan kondisi pasien,
2. Memasukan dan membandingkan data-data tersebut ke dalam
kaidah-kaidah yang telah dituliskan dalam basis pengetahuan,
3. Mendeskripsikan kondisi pasien berdasarkan kesimpulan yang
Aplikasi ES dibidang Psikologis
Salah satu implementasi yang diterapkan sistem pakar dalam
bidang psikologi, yaitu:
sistem pakar menentukan jenis gangguan perkembangan pada
anak. Anak-anak merupakan fase yang paling rentan dan sangat perlu diperhatikan satu demi satu tahapan perkembangannya. Contoh satu bentuk gangguan perkembangan adalah conduct disorder. Conduct disorder adalah satu kelainan perilaku dimana anak sulit membedakan benar salah atau baik dan buruk,
sehingga anak merasa tidak bersalah walaupun sudah berbuat kesalahan.
Contoh lain implementasinya adalah tes kepribadian. aplikasi tes
kepribadian berbasiskan sistem pakar ini, lebih mudah dan lebih cepat dalam proses pengukuran kepribadian dibandingkan
metode terdahulu, sehingga memberikan banyak keuntungan dari segi penghematan waktu, tenaga, dan memudahkan kinerja user (pemakai) dalam mengukur kepribadiannya masing-masing. Selain itu aplikasi tes kepribadian ini dikemas dengan tampilan yang cukup menarik.