• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEKANISME KOORDINASI DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. PUTRA SEJAHTERA PIONEERINDO M EDA N

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MEKANISME KOORDINASI DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. PUTRA SEJAHTERA PIONEERINDO M EDA N"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MEKANISME KOORDINASI DALAM MENINGKATKAN

EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA

PT. PUTRA SEJAHTERA PIONEERINDO

M EDA N

SKRIPSI

0 I

eh

_

Sri Ismairuir

N·-.. Stb.

:

'

97 ?

0170

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk

Menyelesaikan Studi Pada Fakultas Ekonomi

Universitas Medan Area

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

lTNIVERSITAS MEDAN AREA

ME D A N

(2)

Judul Skripsi

MEKANISME KOORDINASI DALAM MENINGKAT KAN

EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA

P T. PUTRA

SE

J

AHTERA P IONEERINDO

MEDA

N

·

Nama Mahasiswa :

Sri lsmainar

No.

Stambuk

97 830 0170

J u r u s a n

Manajemen

Menyetujui :

Ke>misi

Pembimbing

HARDY

,

MSi)

( Ors. H SYAHRIANDY, Si )

Menqetahui :

Menyetujui :

Ke>misi

Pembimbing

HARDY

HARDY,

MSi)

( Ors. H SYAHRIANDY,

( Ors. H SYAHRIANDY,

(3)

RINGKASAN

SRI ISMAINAR, MEKANISME KOORDINASI DALAM MENINGKATKAN EFEKT IVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. PUTRA SEJAHT ERA PIONE ERINDO MEDAN. ( Dibawah bimbingan Drs. H. Jhon Hardy, MSi sebagai Pembimbing I dan Drs. H. Syahriandy, MSi sebagai Pembimbing II).

Setiap perusahaan yang berkembang selalu mengalami kegagalan, perusahaan tersebut sesungguhnya adalah gambaran kegagalan dalam mengkoordinasi perusahaan. Pengkoordinasian merupakan alat bagi manajemen untuk mencapai tujuan. Adapun pengertian koordinasi yaitu proses proses pengintegrasian tujuan-tujuan dan kegiatan pada saluran-saluran yang terpisah (departemn atau bidang fungsional) untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien.

Seperti yang kita ketahui bahwa koordinasi terbagi 2 yaitu·koordinasi vertikal dan koordinasi horizontal. Pada PT. Putra Sejahtera Pioneerindo struktur organisasi yang dipergunakan perusahaan ini adalah berbentuk organisasi garis. Dimana dalam bentuk ini pimpinan memberikan instruksi langsung kepada masing-masing bawahannya. Masing-masing bawahannya memberikan memberikan instruksi lagi kepada masing-masing bawahannya sampai ketingkat yang paling bawah. Dalam melaksanakan struktur organisasi ini dibutuhkan koordinasi yang baik. Dan koordinasi yang dipergunakan perusahaan ini adalah koordinasi vertikal.

Tata kerja dalam suatu organisasi yaitu menyangkut bagaimana pelaksanaan kerja yang dilaksanakan dengan lebih baik untuk mancapai tujuan yang telah ditetapkan, maka tata ke1ja yang baik tidak akan dapat be1jalan searah menu ju tujuan organisasi yang ditetapkan jika tanpa adanya arus informasi yang efektif. Dalam PT. Putra Sejahtera Pioneerindo Medan ini arus informasi yang dipergunakan terbagi 2

yaitu arus informasi vertikal dan arus informasi horizontal.

mengkoordinasi perusahaan. Pengkoordinasian merupakan alat bagi mencapai tujuan. Adapun pengertian koordinasi yaitu pengintegrasian tujuan-tujuan dan kegiatan pada saluran-saluran

(departemn atau atau bidang fungsional) untuk mencapai tujuan organisasi

Seperti yang kita ketahui bahwa koordinasi terbagi 2 yaitu·koordinasi

koordinasi horizontal. Pada PT. Putra Sejahtera Pioneerindo struktur dipergunakan perusahaan ini adalah berbentuk organisasi garis.

ini pimpinan memberikan instruksi langsung kepada bawahannya. Masing-masing bawahannya memberikan memberikan

masing-masing bawahannya sampai ketingkat yang paling melaksanakan struktur organisasi ini dibutuhkan koordinasi yang

(4)

Sebagaimana halnya perusahaan lain, perusahaan ininjuga menerapkan kriteria efektivitas dalam menyelesaikan kerja yang ada dilingkungan perusahaan ini yaitu mencakup ketepatan waktu dan mampu menetapkan skala prioritas dan semua ini akan mengacu ke arah perwujudan penyampaian tujuan perusahaan secara keseluruhan.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang, karena berkat kasih dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini guna memenuhi salah satu. syarat untuk menyelesaikan program

pendidikan Strata -1 Fakultas Ekonomi Universitas Medan Area Medan.

Adapun dasar penulisan karya tulis akhir ini adalah basil pengamatan dan pengalaman penulis pada "PT. PUTRA SEJAHTERA PIONEERINDO MEDAN" dan pengalaman teoritis selama penulis mengikuti studi di Universitas

·Medan Area Medan.

Penulis telah berusaha menyusun karya tulis akhir ini dengan sebaik mungkin, namun demikian penulis menyadari bahwa karya tulis akhir ini tidak luput dari kekurangan. Ini disebabkan karena keterbatasan Ilmu dan Pengetahuan yang dimiliki oleh penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca.

Dalam penulisan karya tulis akhir ini penulis telah banyak menerima saran­ saran, bimbingan dan dorongan. Maka dalam kesempatan ini penulis · mgm

mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak, khususnya kepada:

1. Bapak Drs. Rasdianto, MS.Ak selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Medan Area Medan yang juga sebagai Ketua.

2. Bapak Drs, Muslim Wijaya selaku Ketua Jurusan Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Medan Area Medan.

pengalaman penulis pada "PT. PUTRA SEJAHTERA PIONEERINDO MEDAN" dan pengalaman teoritis selama penulis mengikuti studi

Area Medan.

Penulis telah berusaha menyusun karya tulis akhir ini namun demikian penulis menyadari bahwa karya tulis dari kekurangan. Ini disebabkan karena keterbatasan Ilmu dan yang dimiliki oleh penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan

bersifat membangun dari pembaca.

Dalam penulisan karya tulis akhir ini penulis telah banyak menerima bimbingan dan dorongan. Maka dalam kesempatan ini

(6)

3. Bapak Drs.H.Jhon Hardy,Msi selaku pembimbing I yang telah menyediakan waktu dan pemikirannya demi kesempurnaan karya tulis akhir ini.

4. Bapak Drs.H.Syahriandi,Msc selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk mengadakan perbaikan demi terwujudnya karya tulis akhir ini.

5. Thu Dra. Yunita ,Ak selaku sekretaris yang telah ikut membantu dan seluruh Staf Pengajar serta seluruh karyawan Universitas Medan Area Medan.

6. Bapak Teddy Lie selaku Branch Finance dan Accounting Manager PT.PUTRA SEJAHTERA PIONEERINDO MEDAN yang telah memberikan bantuan dan kemudahan selama penulis mengadakan riset.

7. Kepada seluruh staff Finance dan Admin Operation PT.PUTRA SEJAHTERA PIONEERINDO yang telah banyak membantu dan banyak memberikan dukungan kepada penulis.

8. Teristimewa dan tertinggi nilainya kepada Ayah dan Bunda tercinta yang telah memberikan cinta kasih, semangat, doa dan yang paling memberikan arti dalam hidup dan kehidupan kepada penulis hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan pendidikan dan mendapat gelar sarjana.

9. Kakak dan Abang tersayang Diana, Juli, Atik, Rudy yang telah banyak memberikan kasih dan sayang serta dukungan.

10. Teman-teman IPGD Manajemen '97 yang telah bersama selama 4 tahun dalam suka duka. Terima kasih atas persahabatannya yang manis selama ini.

11. Dan yang terakhir kepada Teman Istimewa "Dody Syahrial" yang terns mendampingi, membantu dan memberikan semangat, dorongaR serta do'a hingga selesainya karya tulis akhir ini.

kemudahan selama penulis mengadakan riset.

Kepada seluruh staff Finance dan Admin Operation PT.PUTRA PIONEERINDO yang telah banyak membantu dan banyak dukungan kepada penulis.

Teristimewa dan tertinggi nilainya kepada Ayah dan Bunda tercinta memberikan cinta kasih, semangat, doa dan yang paling memberikan hidup dan kehidupan kepada penulis hingga akhirnya menyelesaikan pendidikan dan mendapat gelar sarjana.

Kakak dan Abang tersayang Diana, Juli, Atik, Rudy yang memberikan kasih dan sayang serta dukungan.

(7)

Kiranya Allah SWT selalu melimpahkan RahmatNya bagi kita semua dan semoga karya tulis akhir ini bermanfaat bagi kepentingan berbagai pihak yang terkait dalam kegiatan Akademika di Fakultas Ekonomi Medan Area Medan.

Medan, September 2001 Penulis,

Sri Ismainar Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

Halaman RINGKASAN . . . ... . . ... . . ... . . . KA TA PENGANTAR . . . ... . ... . ... . . ... . . . DAFTAR ISi . . . . DAFTAR GAMBAR . . . ... . . ... . . ... . BAB BAB l : P E N D A H U L U A N . . . .

1

A . A lasan Pemilihan Judul . . . 1

B. Perumusan Masalah

. . . . .. . . .. . . .. .

3

C.

Hipotesis .

. . .

3

D. Luas dan Tujuan Penelitian .

. . . . .. . .

4

E. Metode Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ... .

4

F . Metode Analisis . .

. . .

5

II: LANOASAN TEORITIS . . .. . . .. . . .. .. . . . 7

A . Pengertian dan Manfaat Koordinasi . . . 7

B. Departementalisasi dan Bentuk Saling Ketergan-tungan .

.

....

.

...

.

...

.

...

.

. ...

: . . .

1 1

C.

Arus lnformasi Vertikal dan Horizontal... . .

1 6

D. Konsep Efektivitas dan Model Pengukurannya. . . 20 P E N D A H U L U A N . . .

A . A lasan Pemilihan Judul . . .

B. Perumusan Masalah

. . . . .. . . .. . .

C.

Hipotesis .

. . .

D. Luas dan Tujuan Penelitian .

. . . . .. . .

E. Metode Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data F . Metode Analisis . .

. . .

II: LANOASAN TEORITIS . . .. . . .. . . .. .. . . A . Pengertian dan Manfaat Koordinasi

(9)

BAB

BAB BAB

Halaman

Ill : PT. PUTRA SEJAHTERA PIONEERINDO MEDAN . ... . 23 A. Gambaran Umum Perusahaan . . . 23 B. Departemenfalisasi dan Bentuk Saling

Ketergan-tungan... . . . ... . . .. . . .... . . .... . ... . . 31 C. Arus lnformasi dan Laporan Kegiatan .. ·... ... 37 D. Kriteria Efektivitas Kerja dan Hasil Kerja yang Di

-capai... ... ... . ... ... . .. . .. ... . . ..

41

E. Hambatan-hambatan yang Dihadapi dan Cara

Pemecahannya .

. . .

43

IV: ANALISIS DAN EVALUASI ... . .... . .... .... .

V: KESIMPULAN DAN SARAN ... ... .. . . .. . .. .

44

54

A. Kesimpulan .

. . .

54

B. S a r a n ... . ...

55

DAFTAR PUSTAKA ... ... ... ... . . ... ... . ...

:

. . . . . . . . . . . .

56

D. Kriteria Efektivitas Kerja dan Hasil Kerja yang Di

capai... ... ... . ... ... . .. . .. ... . . . E. Hambatan-hambatan yang Dihadapi dan Cara

Pemecahannya .

. . .

ANALISIS DAN EVALUASI ... . .... . .... .... KESIMPULAN DAN SARAN ... ... .. . . .. . . A. Kesimpulan .

. . .

B. S a r a n ... . .... PUSTAKA ... ... ... ... . . ... ... . ...

:

. . . . . . . . . .

(10)

BAB

I

PENDAHULUAN

A. Alasan Pemilihan Judul

Setiap perusahaan yang berkembang semakin besar dan kompleks akan menghadapi persoalan mengenai koordinasi dalam organisasi perusahaan yang semakin lama semakin rumit. Kegagalan perusahaan sesungguhnya adalah gambaran kegagalan dalam mengkoordinasi perusahaan. Dengan melihat hal tersebut, maka pada abad dewasa ini dimana begitu banyak perusahaan yang tumbuh dan berkembang pesat, mulai dilakukan pemikiran yang lebih mendalam mengenai bagaimana yang sesungguhnya peran koordinasi dalam perusahaan.

Pengkoordinasian adalah merupakan alat bagi manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan. Pengertian koordinasi (coordination) adalah : proses pengintegrasian tujuan-tujuan dan kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah (departemen atau bidang fungsional) suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien.

Dengan kata lain, pengkoordinasian merupakan suatu proses untuk merancang struktur formal, mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas atau pekerjaan karyawan. Dengan demikian akan dapat dihasilkan kesatuan perintah dan arah serta kesatuan sikap dan kesatuan tindak dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan.

sesungguhnya adalah gambaran kegagalan dalam mengkoordinasi perusahaan. Dengan melihat hal tersebut, maka pada abad

begitu banyak perusahaan yang tumbuh dan berkembang dilakukan pemikiran yang lebih mendalam mengenai bagaimana sesungguhnya peran koordinasi dalam perusahaan.

Pengkoordinasian adalah merupakan alat bagi manajemen tujuan perusahaan. Pengertian koordinasi (coordination) pengintegrasian tujuan-tujuan dan kegiatan pada satuan-satuan

(departemen atau bidang fungsional) suatu organisasi tujuan organisasi secara efisien.

(11)

2 Di samping itu koordinasi yang baik dalam perusahaan akan menunjang efektivitas kerja pada sumber-sumber daya yang dimiliki perusahaan. Pelaksanaan koordinasi yang baik dapat mempersatukan sumber daya pokok yang dimiliki perusahaan, orang-orang yang berbeda latar belakangnya, tujuan dan kepentingannya dapat dipertemukan dan diselaraskan dalam bekerjasama guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan tersebut.

Melihat sekilas mekanisme koordinasi pada PT. Putra Sejahtera Pioneerindo Medan, hubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung, sehingga kerjasama antara pimpinan dan bawahan serta sesama karyawan itu sendiri dapat berjalan efektif.

Berdasarkan pemikiran di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai mekanisme koordinasi serta pengaruhnya terhadap efektivitas kerja karyawan, sebagai topik penelitian, dan sebagai objek penelitian penulis memilih perusahaan "PT. PUTRA SEJAHTERA PIONEERINDO MEDAN", karena dianggap memenuhi syarat-syarat untuk dijadikan sasaran penelitian ilmiah, dan selanjutnya memilih judul :

"MEKANISME KOORDINASI DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. PUTRA SEJAHTERA PIONEERINDO MEDAN".

ditetapkan perusahaan tersebut.

Melihat sekilas mekanisme koordinasi pada PT. Putra Pioneerindo Medan, hubungan antara atasan dan bawahan masih

sehingga kerjasama antara pimpinan dan bawahan serta itu sendiri dapat berjalan efektif.

Berdasarkan pemikiran di atas, maka penulis tertarik melakukan penelitian mengenai mekanisme koordinasi serta

efektivitas kerja karyawan, sebagai topik penelitian, penelitian penulis memilih perusahaan "PT. PUTRA SEJA

(12)

DAFTAR

-

PUSTAKA

A.W. Widjaya, Administrasi Edisi II, Penerbit CV. Rajawali,

Erlangga, Jakarta,

1992.

Abdulayani, Cetakan Kedua, PT. Bina Aksara,

Jakarta,

1993.

Gibson lvanceivich and Hazil, Donelly, Terjemahan Djakarsih, Edisi V, Erlangga, Jakarta,

1992.

Gordon B. Davis, Dasar Sistem lnformasi, No.

90-A,

PT. Pustaka

Binaman Pressindo, Jakarta,

1993.

James AF. Stoner, Terjemahan Antarikso, Erlangga, Jakarta,

1991.

James M. Jenks, dan John M. Kelly, dalam

Cetakan Ketiga, Penerbit Gunung Mulia, Jakarta,

1995.

Koentjaraningrat, Metode-metode Penelitian Penerbit

Gramedia, Jakarta,

1993.

Robert G. Murdick, Sistem lnformasi Edisi 11, Penerbit Erlangga,

Jakarta,

1995.

Sondang P. Siagian, Peranan Staf Dalam Cetakan Kedelapan belas, Gunung Agung, Jakarta,

1996.

Sutarto, Dasar-dasar Cetakan Ketiga, Penerbit Gajah Mada University Press, Yogyakarta,

1992.

T. Hani Handoko, Cetakan Kelima, Penerbit BPFE, Yogyakarta,

1998.

S. Nasution dan M. Thomas, Buku Penuntun Membuat

Edisi 11, Cetakan Kedua, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta,

1995.

·

Winarno Surakhmad, Penelitian Metode dan

Edisi VIII, Penerbit Tarsito, Bandung,

1995.

B. Davis, Dasar Dasar Sistem Sistem lnformasi, lnformasi, lnformasi, No.

90-A,

Binaman Pressindo, Jakarta,

1993.

AF. Stoner, Terjemahan Antarikso, Erlangga,

1991.

M. Jenks, dan John M. Kelly, dalam dalam

Cetakan Ketiga, Penerbit Gunung Mulia, Jakarta,

Koentjaraningrat, Metode-metode Metode-metode Penelitian Penelitian

Gramedia, Jakarta,

1993.

Murdick, Sistem Sistem lnformasi lnformasi Edisi 11, Penerbit

Jakarta,

1995.

P. Siagian, Peranan Peranan Staf Staf Dalam Dalam Cetakan

belas, Gunung Agung, Jakarta,

1996.

Dasar-dasar Cetakan Ketiga, Penerbit

Referensi

Dokumen terkait

Pelajar perlu memohon melalui Portal Pelajar (MyUPSI Portal) untuk mendapatkan surat pengesahan pelajar dan untuk permohonan GRA perlu mengisi Borang Permohonan

Banjar Melalui Program Banjar Cerdas Dalam Peningkatan Pendidikan”, sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar strata satu Sarjana Ekonomi, pada Fakultas Ekonomi dan

Input Materi Memahami aktivitas dalam kritpografi 11 Memahami dan menjelaskan proses dasar kriptografi 4 Memahami dan menjelaskan proses kriptografi klasik 7

Kita harus menjawab pertanyaan “apakah itu benar atau salah?” (tentu dalam lingkup logika dikotomis). Proses dalam pembuktian matematika dapat menggunakan definisi,

Tabel 5. Terdapat nilai persentase terbesar yang sudah.. Nilai persentase terkecil adalah INFQ1 yakni “Website Student Service Center menyediakan informasi yang

Pada penelitian ini, penggunaan mouse sebagai sensor gerak yang diintegrasikan dengan GUI Matlab dapat berfungsi sebagai media pembelajran gerak khususnya gerak lurus

Jadi, sebagai prasyarat untuk sebuah civil religion , maka suatu bangsa tentu memiliki unsur-unsur esensial berupa: pertama , adanya beragam keyakinan agama

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yang melibatkan satu kelas dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode teka-teki silang terhadap hasil