• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH DEPRESI PADA AWAL STROKE (MINGGU I) TERHADAP WAKTU PERBAIKAN DEFISIT NEUROLOGIS PENDERITA STROKE NON HEMORAGIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH DEPRESI PADA AWAL STROKE (MINGGU I) TERHADAP WAKTU PERBAIKAN DEFISIT NEUROLOGIS PENDERITA STROKE NON HEMORAGIK"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH DEPRESI PADA AWAL STROKE (MINGGU I)

TERHADAP WAKTU PERBAIKAN DEFISIT NEUROLOGIS PENDERITA STROKE NON HEMORAGIK

(The Influence of Depression on Early Stroke (first week) to Recovery Time of Improve Neurological Deficits in Infarct Stroke Patient)

Tesis

Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat S-2 dan memperoleh keahlian dalam bidang Ilmu Penyakit Saraf

Riwanti Yuliami

PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER ILMU BIOMEDIK DAN

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I ILMU PENYAKIT SARAF

UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

JULI 2006

(2)

Lembar Pengesahan Tesis

PENGARUH DEPRESI PADA AWAL STROKE (MINGGU I) TERHADAP WAKTU PERBAIKAN DEFISIT NEUROLOGIS

PENDERITA POST STROKE NON HEMORAGIK

Disusun oleh Riwanti Yuliami

G4A 002071

Menyetujui, Komisi Pembimbing

Pembimbing Utama Pembimbing Kedua

Prof. Dr. MI. Widiastuti, PAK, MKes,SpS(K) Dr. Noviastuti, SpKJ NIP. 130 345 805 NIP. 131 610 343

Ketua Program Studi Ketua Program Studi Magister Ilmu Penyakit Saraf Ilmu Biomedik Program Pascasarjana

Dr. Endang Kustiowati, SpS(K) Prof. Dr. H. Soebowo, Sp. PA(K) NIP. 140 161 149 NIP. 130 352 549

(3)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri dan di dalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan lembaga pendidikan lainnya. Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang belum/tidak diterbitkan, sumbernya dijelaskan di dalam tulisan dan daftar pustaka.

Semarang, Juli 2006

Riwanti Yuliami G4A 002071

(4)

RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS

Nama : dr. Riwanti Yuliami

Tempat / Tanggal. Lahir : Purworejo / 12 Juli 1969

Agama : Islam

Status : Menikah

Alamat : Villa Pertiwi Blok A1 / 12 Depok Jawa Barat

RIWAYAT PENDIDIKAN

1. Tahun 1976 – 1982 : Sekolah Dasar Sebomenggalan Purworejo

2. Tahun 1982 – 1985 : Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 2 Purworejo 3. Tahun 1985 – 1988 : Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Negeri 1 Purworejo 4. Tahun 1988 – 1996 : Fakultas kedokteran Universitas Diponegoro Semarang 5. Tahun 2002 – sekarang : Program Pendidikan Dokter Spesialis 1

Ilmu Penyakit Saraf Universitas Diponegoro Semarang

RIWAYAT PEKERJAAN

1. Tahun 1996 – 1999 : Dokter Puskesmas Kaliwiro Kabupaten Wonosobo 2. Tahun 1999 – 2002 : Dokter UGD RS Tugu Ibu Depok Jawa Barat 3. Tahun 2000 – 2002 : Dokter ICU RS Tugu Ibu Depok Jawa Barat 4. Tahun 2001 – 2002 : Dokter Klinik Cognis & Henkel Corp. Depok Jabar

RIWAYAT KELUARGA

Nama Orang Tua : Ayah : Soetopo Pramonoadi, BE Ibu : Eni Samini

Nama Suami : Anang Rosyidi, SE

Nama anak : Nauvaldi Ryantama Rosyidi Raihan Izzuddin Daffa

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis mendapatkan hikmah pengetahuan dalam menyelesaikan karya akhir dengan judul “PENGARUH DEPRESI PADA AWAL STROKE (MINGGU I) TERHADAP WAKTU PERBAIKAN DEFISIT NEUROLOGIS PENDERITA STROKE NON HEMORAGIK”, yang merupakan salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Program Studi Magister Ilmu Biomedik-Program Pendidikan Dokter Spesialis-I di Bagian Ilmu Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro / RSUP Dr. Kariadi Semarang.

Pada kesempatan ini saya mengucapkan rasa hormat, terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada guru-guru saya atas segala bantuan dan bimbingannya, selama menempuh pendidikan ini.

Pertama-tama ucapan terimakasih saya haturkan kepada yang terhormat Prof. Ir. Eko Budiharjo, MSc selaku Rektor Universitas Diponegoro Semarang selaku Rektor Universitas Diponegoro Semarang beserta jajarannya yang telah memberi ijin bagi penulis untuk menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis-I di Bagian Ilmu Penyakit Saraf dan Magister Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Kepada yang terhormat Bapak Dekan Fakultas Kedokteran UNDIP Prof. Dr.

Kabulrahman, Sp.KK(K) dan Bapak Direktur RSUP Dr. Kariadi saat itu Dr. H. Gatot Suharto, MKes (MMR) dan Bapak Direktur RSUP Dr. Kariadi saat ini

(6)

Dr. Budi Riyanto, SpPD-KTI, MSc serta Ketua Program Studi Magister Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Prof. Dr. H. Soebowo, Sp. PA(K) yang telah memberikan kesempatan kepada saya dalam menempuh pendidikan ini.

Yang terhormat (Alm). Prof. DR. Dr. Bambang Hartono, SpS(K) saat penelitian ini selaku Ketua Bagian / SMF Ilmu Penyakit Saraf FK UNDIP / RSUP Dr. Kariadi Semarang dan dr. H. M. Naharuddin Jenie, SpS(K) selaku Pelaksana Harian Ketua Bagian / SMF Ilmu Penyakit Saraf FK UNDIP / RSUP Dr. Kariadi Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat mengikuti pendidikan spesialisasi dan senantiasa memberikan nasehat, bimbingan dan dukungan moril selama ini.

Kepada yang terhormat Dr. Endang Kustiowati, SpS(K) selaku Ketua Program Studi Ilmu Penyakit Saraf yang telah memberikan kesempatan, nasehat, bimbingan dan dukungan moril selama saya mengikuti pendidikan spesialisasi.

Kepada yang terhormat Prof. Dr. MI. Widiastuti, PAK, MKes, SpS(K) selaku pembimbing utama sekaligus pembimbing metodologi dan Dr. Noviastuti, SpKJ selaku pembimbing kedua atas petunjuk, bimbingan, kesabaran dan waktunya sehingga karya akhir ini dapat saya selesaikan.

Kepada yang terhormat Dr. Dani Rahmawati, SpS selaku sekretaris Program Studi Ilmu Penyakit Saraf yang telah memberikan bimbingan dan dukungan moril selama saya menempuh pendidikan ini.

Kepada yang terhormat Bapak dan Ibu guru saya, (Alm) Dr. Soedomo

(7)

vii

Dr. R.B. Wirawan, SpS(K), Dr. Amin Husni, SpS(K), MSc, Dr. Soetedjo, SpS(K),

Dr. Dodik Tugasworo, SpS, Dr. Aris Catur Bintoro, SpS, Dr. Retnaningsih, SpS dan Dr. Hexanto Muhartomo, SpS, MKes yang telah memberikan bimbingan, motivasi

dan ilmu selama saya mengikuti program pendidikan spesialisasi ini.

Ucapan terima kasih dan penghargaan juga saya sampaikan kepada semua rekan residen dan teman sejawat residen Ilmu Kesehatan Jiwa yang telah memberi bantuan dan petunjuk dalam pelaksanaan penelitian kami serta seluruh paramedis di bangsal, poliklinik maupun elektrofisiologi, juga Bapak Sibud, Bapak Toib dan Ibu Yuli Astuti yang banyak membantu saya dalam mengikuti pendidikan ini.

Pasien-pasien yang selama ini menjadi subyek dalam kami belajar dan dalam penelitian, atas ketulusan dan kerjasama yang diberikan, saya ucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya.

Kepada Ibunda Eni Samini dan Ayahanda Soetopo Pramonoadi, BE serta Ibunda mertua Hariati dan Ayahanda mertua (Alm) Moch. Zueber beserta seluruh keluarga, saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya atas doa, dorongan dan segala bantuan baik moril maupun material serta pengertiannya dalam meraih cita-cita dan pengharapan saya.

Ucapan tulus juga saya sampaikan kepada suami tercinta Anang Rosyidi, SE yang telah menjaga dan mendidik anak-anak tercinta Nauvaldi Ryantama Rosyidi dan Raihan Izzuddin Daffa dengan penuh cinta kasih dan pengorbanan, dan senantiasa memberikan semangat dan dorongan dalam penyelesaian karya akhir ini serta ananda Muhammad Nabil Fairuza Zahran yang merupakan pemberi semangat dalam menempuh pendidikan ini.

(8)

Saya menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih sangat banyak kekurangannya, oleh karena itu kritik dan saran kami harapkan untuk perbaikannya. Akhirnya dari lubuk hati yang paling dalam saya menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak, bila dalam proses pendidikan maupun dalam pergaulan sehari-hari ada tutur kata dan sikap yang kurang berkenan dihati. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan petunjuk-Nya kepada kita semua. Amin.

Semarang, Juli 2006

(9)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN... iii

RIWAYAT HIDUP ... iv

KATA PENGANTAR. ... v

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR GAMBAR. ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

ABSTRAK ... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Manfaat Penelitian ... 3

1.4 Tujuan Penelitian ... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1 Stroke 2.1.1 Definisi ... 4

2.1.2 Epidemiologi ... 4

2.1.3 Klasifikasi Stroke ... 5

2.1.4 Patofisiologi Stroke Non Hemoragik ... 6

2.1.5 Perbaikan Stroke ... 8

2.1.6 NIHSS (National Institute of Health Stroke Scale)... 11

2.2 Depresi 2.2.1 Definisi ... 12 2.2.2 Penggolongan ... 13 2.2.3 Patogenesis ... 14 2.2.3.1. Faktor Biologis ... 14 2.2.3.2. Faktor Psikososial ... 16

(10)

2.3 Depresi Post Stroke ... 16

2.3.1.Mekanisme Terjadinya Depresi Post Stroke ... 16

2.3.2. Prevalensi Depresi Post Stroke ... 17

2.3.3 Gambaran Klinis ... 18

2.3.4. Diagnosis ... 19

2.3.5 HDRS (Hamilton Depression Rating Scale) ... 20

2.3.6. Mekanisme di Otak Berkaitan dengan Depresi ... 21

2.3.7. Hubungan Depresi dengan Aksis HPA ... 23

2.3.8. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Depresi Post Stroke ... 25

2.4. Kerangka Teori ... 29

2.5. Kerangka Konsep ... 30

2.6. Hipotesis ... 31

BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Rancang Bangun Penelitian ... 32

3.2 Bahan / Materi Penelitian ... 33

3.3 Besar Sampel ... 34 3.4 Pengukuran ... 34 3.5 Cara Penelitian ... 35 3.6 Variabel Penelitian ... 36 3.7 Batasan Operasional ... 37 3.8 Etika Penelitian ... 38 3.9 Analisis Statistik ... 38 Alur Kerja ... 39

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian . ... 40

4.1.1. Karakteristik Umum Subyek Penelitian ... 40

4.1.2. Hasil Penelitian Analisis Survival ... 43

4.1.3. Hasil Analisis Multivariat ... 46

4.2. Pembahasan ... 47

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN... 53

DAFTAR PUSTAKA ... 54 LAMPIRAN

(11)

xi

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

1. Distribusi jenis kelamin subyek penelitian ... 40

2. Distribusi umur lesi subyek penelitian ... 41

3. Distribusi lokasi lesi subyek penelitian ... 41

4. Distribusi sisi lesi subyek penelitian ... 42

5. Distribusi defisit neurologis awal (nilai NIHSS minggu I) ... 43

6. Uji Regresi logistik terhadap variabel-variabel yang berpengaruh terhadap waktu perbaikan defisit neurologis ... 46

(12)

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

1. Grafik survival kesembuhan antara kelompok depresi dan

kelompok tidak depresi ... 44 2. Grafik survival kesembuhan antara kelompok depresi dan

kelompok tidak depresi dengan memperhatikan umur 55 th... 44 3. Grafik survival kesembuhan antara kelompok depresi dan

kelompok tidak depresi dengan memperhatikan umur > 55 th ... 45 4. Grafik survival kesembuhan antara kelompok depresi dan kelompok

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman

1. Kuesioner penelitian... 57

2. Surat ijin penelitian (Ethical Clearance) ... 63

3. Surat persetujuan (Informed Consent) ... 64

(14)

PENGARUH DEPRESI PADA AWAL STROKE (MINGGU I) TERHADAP WAKTU PERBAIKAN DEFISIT NEUROLOGIS

PENDERITA STROKE HEMORAGIK Riwanti Yuliami * MI. Widiastuti ** Noviastuti ***

ABSTRAK

Latar Belakang : Depresi merupakan gangguan psikiatrik yang paling sering terjadi pada penderita stroke dan sering dianggap suatu reaksi yang wajar, sehingga sering kurang diperhatikan oleh keluarga dan tenaga medis. Disepakati bahwa depresi akan menghambat perbaikan defisit neurologis yang dialami penderita stroke. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh depresi terhadap waktu yang diperlukan untuk perbaikan defisit neurologis penderita stroke non hemoragik.

Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan prospektif. Subyek penelitian adalah 70 pasien stroke non hemoragik yang menjalani rawat inap di bangsal B1 Saraf RS Dr. Kariadi Semarang selama periode Januari 2005 sampai Desember 2005. Defisit neurologik diperiksa pada minggu I onset dan sekaligus ditentukan adanya depresi. Defisit neurologis diperiksa dengan instrumen National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS) dan diagnosis depresi dengan Hamilton Depression Rating Scale (HDRS). Perbaikan defisit neurologis diperiksa pada minggu ke II, III, IV, V dan ke VI dengan instrumen

NIHSS. Penderita dikatakan sembuh apabila mencapai nilai NIHSS 5 dan tidak

sembuh apabila tidak mampu mencapai nilai NIHSS 5. Hasil penelitian disampaikan dalam bentuk tabel–tabel dan grafik analisis survival untuk mengetahui perbedaan waktu untuk mencapai kesembuhan. Faktor yang berpengaruh dikendalikan dengan analisis regresi logistik. Menggunakan SPSS versi 10.0 dan batas kemaknaan adalah

p < 0,05.

Hasil penelitian : Subyek penelitian yang tidak depresi mengalami kesembuhan dalam 3,88 minggu (95% CI 3,37;4,39) dan penderita dengan depresi akan mengalami kesembuhan dalam 5,78 minggu (95% CI 5,05;6,06). Faktor yang berpengaruh secara statistik terhadap waktu perbaikan defisit neurologis adalah umur nilai p = 0,021 dan defisit neurologis awal yang diperiksa pada minggu I nilai

p = 0,001.

Simpulan : Penderita stroke dengan depresi membutuhkan waktu lebih lama untuk terjadinya perbaikan defisit neurologis dibandingkan penderita tanpa depresi.

(15)

xv

THE INFLUENCE OF DEPRESSION ON EARLY STROKE (FIRST WEEK) TO RECOVERY TIME OF IMPROVE NEUROLOGICAL DEFICITS

IN INFARCT STROKE PATIENT

Riwanti Yuliami* MI. Widiastuti** Noviastuti***

ABSTRACT

Introduction : Depression is the most common type of psychiatric disorder among stroke patients. It is considered as a usual reaction that frequently ignored by family and paramedic. It had been agreed that depression will hampered the neurological deficits recovery of stroke patients. The research was aimed to examine the influence of depression to the recovery time of neurological deficits in infarct stroke patient. Methods : An observation research with prospective study of 70 infarct stroke subjects. The subjects were infact stroke patients hospitalized in B1 neurology ward Dr. Kariadi hospital, January 2005 until December 2005. Neurological deficits were examined with National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS) and the depression was diagnosed with Hamilton Depression Rating Scale (HDRS) . Neurological deficits recovery was examine in II, III, IV, V and VI with NIHSS. The patient has recovered if the score of NIHSS is 5 and not recovered if not reach the score of NIHSS 5. The result of the research is shown as graphics and survival analysis tables to know the difference of time recovery. The confounding factor was controlled with logistic regression analysis. The level of significant used this research is with

p < 0.05).

Results : Subjects without depressed mental state recovered in 3.88 weeks (95% CI 3.37; 4.39) and subjects with depressed mental state recovered in 5.78 weeks (95% CI 5.05; 6.06). Confounding factors that influence to recovery time of improve neurological deficits were age with p = 0.021 and course result of neurological deficit examination at first week with p = 0.001.

Conclusions : Stroke patients with depression require more time to recover from neurological deficits compared with non depression stroke patients.

(16)

* Resident Department of Neurology, Medical Faculty DiponegoroUniversity/Dr.Kariadi Hospital Semarang

** Department of Neurology, Medical Faculty Diponegoro University/Dr. Kariadi Hospital Semarang

*** Department of Psychiatry, Medical Faculty Diponegoro University/Dr.Kariadi Hospital Semarang

* Residen Ilmu Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran UNDIP/RSUP Sakit Dr.Kariadi Semarang

** Staf SMF/Bagian Ilmu Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran UNDIP/RSUP Dr. Kariadi Semarang

*** Staf SMF/Bagian Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran UNDIP/RSUP Dr. Kariadi Semarang

Sistem spinal Inklusi

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Korporasi dapat dikenakan sebagai pelaku turut serta atau penyertaan terhadap perbuatan organ-organ yang ada didalamnya,

Pada tanda indeks kedua tangan yang sedang meremukan botol menandakan suatu tindakan bagi pengurangan ruang gerak botol yang setelah diremukan akan menjadi lebih

Dalam uji pengaruh secara serentak menggunakan uji regresi linier berganda, didapatkan hasil bahwa keseluruhan variabel independen (sikap kerja, iklim kerja,

Oleh karena itu, dalam penelitian ini, penulis akan memperkenalkan salah satu majalah yang diproduksi oleh Yayasan Sahabat Mustahiq Sejahtera, kemudian di dalamnya terdapat

Nutrisi yang harus dipenuhi mencakup senyawa anorganik, sumber energy (sucrose atau gula pasir), vitamin (misalnya asam.. nikotinat), pH yang tepat dan agar

Penalaahan usulan program pada sub bab ini menguraikan kajian usulan program dan kegiatan dari masyarakat yang merupakan kegiatan jaring aspirasi masyarakat terkait kebutuhan

Data kegiatan operasional domestik keluar komoditi wajib periksa karantina tumbuhan sesuai Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 38/Kpts/HK.060/1/2006 tentang

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala Rahmat dan Hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir dengan