• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktiku I Dasgron Saprotan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Praktiku I Dasgron Saprotan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM

LAPORAN PRAKTIKUM

DASAR-DASAR

DASAR-DASAR AGRONO

AGRONOMI

MI

ACARA I

ACARA I

PENGENALAN SARANA PRODUKSI PERTANIAN

PENGENALAN SARANA PRODUKSI PERTANIAN

(SAPROTAN)

(SAPROTAN)

Oleh Oleh N Naammaa : D: Daarra a MMaauulliinnaa N NPPMM : : EE11DD11!!""## C$

C$ AA%%%% : : 11& & LL& & S S ''arari Ci Caannra ra SiSimamannuun*n*aa+ +  'ar

'ari,Si,Shihi** : .uma: .uma*,/*,/11

LA/ORATORIUM AGRONOMI

LA/ORATORIUM AGRONOMI

0AKULTAS PERTANIAN

0AKULTAS PERTANIAN

UNIERSITAS /ENGKULU

UNIERSITAS /ENGKULU

"1#

"1#

(2)

/A/ I

PENDA'ULUAN

1&1 La*ar /ela+an2

Sektor pertanian merupakan sektor yang strategis dan berperan penting dalam  perekonomian nasional dan kelangsungan hidup masyarakat, terutama dalam sumbangannya terhadap PDB, penyedia lapangan kerja dan penyediaan pangan dalam negeri. Kesadaran terhadap peran tersebut menyebabkan sebagian besar masyarakat masih tetap memelihara kegiatan pertanian mereka. Sehubungan dengan itu, pengendalian lahan pertanian merupakan salah satu kebijakan nasional yang strategis untuk tetap memelihara industri pertanian primer  dalam kapasitas penyediaan pangan, dalam kaitannya untuk mencegah kerugian sosial ekonomi dalam jangka panjang mengingat sifat multi fungsi lahan pertanian.

Pentingnya sektor pertanian, terutama dalam pembudidayaan tanaman-tanaman disuatu daerah hal yang harus diperhatikan sarana produksi pertanian termasuk pada salah satu subsistem agribisnis yaitu subsistem agribisnis yakni : kegiatan industri dan perdagangan yang menghasilkan sarana produksi pertanian arti luas! yakni pembenihan pembibitan! tumbuhan, ikan dan he"an, dan makhluk hidup lainnya. Sarana produksi merupakan bahan yang sangat menentukan didalam budidayaa tanaman. Pada suatu "ilayah tertentu sarana yang ada hubungannya langsung dengan pertumbuhan tanaman dilapangan adalah benih#  bibit, pupuk, bahan kimia pengendali musuh tanaman# perangsang tumbuh tanaman adan alat-alat pertanian. $engingat %italnya fungsi sektor pertanian, maka perlu dilakukan suatu  pengenalan terhadap sarana produksi pertanian baik karakteristik maupun fungsinya.

1&" Tuuan

$ahasis"a dapat menyebutkan jenis dan fungsi sarana produksi pertanian

$ahasis"a dapat mendeskripsikan karakteristik berbagai jenis sarana produksi  pertanian saprotan!

$ahasis"a dapat memilih dengan tepat kebutuhan jenis saprotan yang akan digunakan untuk kegiatan usaha pertanian

(3)

/A/ II

TIN.AUAN PUSTAKA

Sarana produksi pertanian saprotan! merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam mendukung perkembangan atau kemajuan pertanian terutama untuk mencapai tujuan terciptanya ketahanan pangan. Banyak sekali fungsi dari alat dan mesin pertanian misalnya saja untuk pengolahan tanah, menaikkan kadar air serta dapat mengolah hasil  pertanian.banyak cara yang bisa digunakan oleh petani untuk mempermudah pekerjaan mereka salah satunya yaitu dengan cara menggunakan alat yang modern selain dapat memudahkan pekerjaan juga dapat mempersingkat "aktu dan menaikkan hasil produksi dalam bidang pertanian. Sarana produksi pertanian terdiri dari bahan yang meliputi, benih,  pupuk, pestisida, &at pengatur tumbuh, obat-obatan, dan peralatan lain yang digunakan untuk 

melaksanakan produksi pertanian. Sarana-sarana tersebut harus sudah dipersiapkan sebelum memulai kegiatan sarana budidaya tanaman Djakfar.'.(, )**+!.

Sarana produksi yang baik biasanya digunakan baik dalam proses a"al pembukaan lahan,  budidaya pertaian seperti pemupukan, pemeliharaan tanaman dan lain-lain sampai dengan  proses pemanenan. Sehingga dapat dikatakan bah"a tujuan utama dari sarana produksi dalam  bidang pertanian adalah untuk meningkatkan produkti%itas kerja petani dan merubah hasil yang sederhana menjadi lebih baik. Sarana produksi selain dipengaruhi benih, juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya, faktor lain yang mempengaruhi adalah pestisida,  pestisida merupakan &at kimia yang berfungsi#digunakan sebagai alat untuk pengendailan

musuh-musuh tanaman, berdasarkan kegunaan pestisida dapat dibagi kedalam beberapa jenis, yaitu insektisida, herbisida, moluskarisida, akarisida, rodentisida, fungisida, bakterisida, dan nematisida. Pestisida juga mempunyai beberapa bentuk formulasi pestisida yaitu berupa cairan semprot, tepung hembus, butiran, pasta, uap, kabut dan gas (ukmana, )**!.

Penerapan sarana produksi yang baik dapat memberikan hasil yang baik bagi pertanian indonesia. Sarana produksi dapat dikembangkan dengan pengetahuan yang ada, seperti benih unggul, benih unggul didapat dari sortasi benih yang merupakan pilihan dari banyak benih. nduk yang baik memberikan benih yang baik pula, pembudidayaan tanaman induk yang baik  akan sangat berperan dalam penentuan hasil yang baik (obbins,++!.

(4)

/A/ III

/A'AN DAN METODE

!&1 Ala* an /ahan

/lat yang digunakan berupa alat tulis sedangkan bahan yang digunakan adalah berbagai  jenis saprotan seperti berbagai pupuk, pestisida, &at pengatur tumbuh dan benih.

!&" Cara Kera

). $enyiapkan kertas, membuat tabel pengamatan untuk mencatat hasil

. $engambil objek pengamatan yang utuh dari seluruh objek yang telah dipersiapkan

0. $engamati secara seksama karakteristik objek pengamatan

1. $elakukan pencatatan#gambar secara tepat, lengkap dan sistematis terhadap informasi yang diketahui dari objek tersebut

. $erapikan kembali ruangan dan meja yang telah digunakan untuk praktikum

2. $engumpulkan hasil kerja dan pengamatan ke 3o. /ssisten sebagai laporan setelah  praktikum hari yang bersangkutan

(5)

/A/ I

'ASIL DAN PEM/A'ASAN

#&1 Da*a 'a%il Pen2ama*an

N$ Nama Sa3r$*an 0un2%i K$m3$nen U*ama (un%ur4 5a24 ala*45ahan a+*i4 %5&) Kara+*er ala* a*au 5ahan Ke*eran2an 3en*in24 %5& ) Dolomit 4ntuk memperbaiki tanah agar tidak terlalu asam Kapur Berbentuk tepung  ber"arna  putih Disebarkan di sekitar tanaman  nsektisida merek dagang Decis $embunuh hama serangga  pada anggrek, cabe, dll Bahan aktif Deltametrin g#l 3airan  bening kekuningan, mudah diserap Penyemprotan %olume tinggi apabila intensitas serangan telah mencapai ambang  pengendalianny a 0 $ulti K-Plus 'P5 $eningkatkan kualitas daun, mempercepat  pertumbuahan  bunga dan buah

serta mencegah tanaman layu  6 )7, K 8 +7, P8 +7, 'P5 17 3airan  ber"arna ungu dalam  botol plastik, mudah diserap Dilengkapi anti  jamur 

(6)

1 Bakterisida merek dagang /grept + 9P $engendalikan  penyakit layu  bakteri dan  penyakit ha"ar daun Bahan aktif streptomisin sulfat +7 Berbentuk tepung  ber"arna  putih Bersifat antibiotika dan dapat disuspensikan  Pupuk  pelengkap cair Primatan-B $erangsang  pembungaan dan pembuahan 'at akti%ator  6 1,; P8 ,*; K 8 2,+ 7, 'n +,)7; 3u 2,+ ppm; B 0+, ppm; dll Berbentuk cairan  ber"arna merah mudah diserap Dapat digunakan pasa semua tanaman terutama pada masa  pembungaan dan pembuahan 2 nsektisida merek dagang Kejora 4ntuk mengendalikan ulat grayak pada tanaman kedelai Bahan aktif sipermetrin ) g#l Berbentuk cairan Dapat teremulsi di dalam air 

 <andasil B Sebagai pupuk daun  6 27, Posfor  +7, K 8 0+7 Dan $gS81 07 Berbentuk kristal $udah larut

= >threl 'at pengatur  pertumbuhan tanaman >theton 1=+ml Berbentuk cairan, mudah diserap Dapat diemulsikan dengan air

(7)

* Benih Bayam Sebagai bibit tanaman bayam Berbentuk  butiran halus  ber"arna hitam

)+ Benih ?agung Sebagai bibit tanaman jagung Berbentuk  bulat pipih  ber"arna kuning putih )) Benih kacang  panjang Sebagai bibit tanaman kacang Ber"arna merah memiliki  bercak- bercak 

) Pupuk K3@ Sebagai sumber kalium

Kalium Berbentuk  butir

Ber"arna merah bata )0 Pupuk 4rea $enyediakan

unsur 6  6itrogen Berbrntuk kristal halus  ber"arna  putih )1 Pupuk 5SP $enyediakan unsur posfat P8 117 Berbentuk  butir  ber"arna ungu

(8)

#&" Pem5aha%an

Sarana produksi berperan penting di dalam usaha mencapai produksi sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Sarana produksi yang diamati karakteristiknya antara lain pupuk, &at  pengatur tumbuh, pestisida, dan benih. Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik. $aterial pupuk dapat berupa bahan organik atau anorganik mineral!. Dalam pemberian pupuk perlu diperhatikan kebutuhan tumbuhan tersebut, agar tumbuhan tidak mendapat terlalu banyak &at makanan. 5erlalu sedikit atau terlalu banyak &at makanan dapat berbahaya bagi tumbuhan. Pupuk dapat diberikan le"at tanah ataupun disemprotkan ke daun. ?enis pupuk yang diamati pada praktikum ini adalah  pupuk dolomit, pupuk pelengkap cair, pupuk urea, K3l dan 5SP.

Dolomit adalah pupuk yang memiliki kandungan hara Kalsium 3a8! dan $agnesium $g8! tinggi dan sangat bermanfaat untuk pengapuran tanah masam dan dan juga sebagai  pupuk bagi tanah dan tanaman yang berfungsi menyuplai unsur Kalsium 3a8! dan $agnesium $g8! untuk kebutuhan tanaman. Pupuk pelengkap cair PP3! adalah pupuk cair  yang berfungsi sebagai pupuk pelengkap yang member nutrisi lebih pada daun dan batang. PP3 ramah akan lingkungan karena tidak mencemari lingkungan bahkan dapat memberi efek   positif bagi musuh alami hama. Pupuk 4rea adalah pupuk kimia mengandung 6itrogen 6!  berkadar tinggi. 4nsur 6itrogen merupakan &at hara yang sangat diperlukan tanaman. Pupuk 

urea berbentuk butir-butir kristal ber"arna putih. Pupuk urea dengan rumus kimia 6A 386A merupakan pupuk yang mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah menghisap air higroskopis!, karena itu sebaiknya disimpan di tempat yang kering dan tertutup rapat. ungsi utamanya adalah untuk memenuhhi kebutuhan nitrogen tanaman. Pupuk K3l merupakan sumber Kalium K! bagi tanaman. ungsi utamanya membantu pembentukan  protein dan karbohidrat. Kalium juga berperan memperkuat tubuh tanaman agar daun, bunga dan buah tidak mudah gugur. Kalium merupakan sumber kekuatan bagi tanaman dalam menghadapi kekeringan dan penyakit. Sedangkan pupuk 5SP adalah nutrient anorganik yang digunakan untuk memperbaiki hara tanah untuk pertanian. 5SP artinya 5riple Super  Phosphate dan kadar P8 pupuk ini sekitar 11-127.

'at pengatur tumbuh 'P5! pada tanaman adalah senya"a organik yang tidak termasuk  unsur hara mineral. Dalam praktikum kali ini yang 'P5 yang diamati adalah $ulti K-Plus 'P5 dan >threl. $ulti K-Plus 'P5 merupakan &at yang mengandung unsur 6, K 8 dan P8

(9)

yang berfungsi meningkatkan kualitas daun, mempercepat pertumbuhan bunga dan buah. >threl merupakan &at pengatur tumbuh yang bekerja pada tanaman secara sistematik yang merangsang pematangan dan keluarnya "arna buah dengan meningkatkan kandungan anthocianin. >threl akan mengalami proses dekomposisi menjadi ethylen yang mempengaruhi proses pematangan buah.

Pestisida merupakan salah satu sarana produksi pertanian yang tidak kalah penting dari saprotan lainnya. Pestisida merupakan bahan yang digunakan untuk mengendalikan, menolak, atau membasmi organisme pengganggu. Pestisida dikelompokkan menjadi  beberapa golongan di antaranya adalah insektisida, herbisida, bakterisida dan fungisida. Dalam praktikum ini, jenis pestisida yang diamati adalah insektisida dengan merek dagang Decis dan Kejora yang merupakan bahan-bahan kimia bersifat racun yang dipakai untuk  membunuh serangga. Serta bakterisida dengan merek dagang /grept + 9P yang bekerja sistemik yang bersifat antibiotik, berbentuk tepung untuk mengendalikan penyakit layu  bakteri pada tanaman kedelai, tembakau, cabai, jahe, tomat dan kentang.

Benih merupakan factor penting pada suatu pertanaman karena benih merupakan a"al kehidupan dari tanaman yang bersangkutan. Benih yang diamati adalah benih bayam, jagung dan kacang merah. Benih tersebut sebagai biji tanaman yang tumbuh menjadi tanaman muda bibit!, kemudian de"asa dan menghasilkan bunga. $elalui penyerbukaan bunga  berkembang menjadi buah atau polong, lalu menghasilkan biji kembali. Benih dapat dikatakan pula sebagai o%ul masak yang terdiri dari embrio tanaman, jaringan cadangan makanan, dan selubung penutup yang berbentuk %egetatif. Benih berasal dari biji yang dikecambahkan atau dari umbi, setek batang, setek daun, dan setek pucuk untuk  dikembangkan dan diusahakan menjadi tanaman de"asa.

(10)

/A/  PENUTUP

6&1 Ke%im3ulan

Sarana produksi merupakan syarat pokok yang harus tersedia dalam kegiatan usaha tani sebelum tahap-tahap produksi dilakukan. Sarana produksi pertanian yang sangat %ital antara lain pupuk, &at pengatur tumbuh 'P5!, pestisida dan benih. Pupuk digunakan untuk  menambah unsur hara yang diperlukan tanaman. Demikian pula 'P5 diperlukan untuk  mempengaruhi peningkatan prdukti%itas tanaman. Dalam proses produksi, pestisida merupakan komponen penting dalam pemeliharaan tanaman dari organisme pengganggu tanaman. Saprotan lain yang harus tersedia adalah benih karena benih. Pemilihan saprotan yang tepat tentu dapat menjadikan hasil produksi pertanian optimal.

6&" Saran

• Sebaiknya sarana produksi pertanian yang diperkenalkan diperbanyak jumlah dan

%ariasinya agar memperluas "a"asan praktikan.

• Aendaknya sarana produksi yang diperkenalkan tidak hanya saprotan yang tergolong

(11)

DA0TAR PUSTAKA

Djakfar, '.(, Dartius, /rdi, Suyati, D, Culiadi, >, Aadiyono, Sjfyan, C, /s"ad, $, dan Sagiman, S. )**+.  Dasar-dasar Agronomi. Palembang: BKS-B 4S/D

(obbins. ++. Budidaya , Pengolahan dan Pemasaran Coklat . ?akarta: Penebar S"adaya. (ukmana, (ahmat. )**. Pepaya Budidaya dan Pasca Panen. Cogyakarta : Kanisius

Referensi

Dokumen terkait

Faktor- faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam menggunakan benih dalam usahataninya adalah faktor produksi benih yang tinggi, faktor kualitas benih yang baik, faktor

4.788.132 Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah dianalisis menggunakan uji t, secara parsial faktor produksi lahan, benih, tenaga kerja, pestisida cair dan pestisida

Pengkajian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat ketersediaan sarana dan prasarana paket teknologi produksi ( lahan, benih, pupuk, air, pestisida, pasar,

Hasil penelitian yaitu: (1) faktor-faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani sawi adalah benih, pestisida dan tenaga kerja, (2) rata-rata

Sedangkan faktor produksi benih/bibit, pestisida dan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap produksi padi GKG.(b) Rasio antara Nilai Produk Marginal dari penggunaan

Benih merupakan sarana produksi yang menentukan hasil tembakau karena setiap benih memiliki sifat genetic dan morfofisiologis yang mempengaruhi pertumbuhan dan

Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani padi sawah adalah penggunaan jumlah bibit, jumlah penggunaan pestisida dan obat-obatan, jumlah pupuk, dan tenaga

Faktor produksi pada usahatani tanaman tembakau yang ditinjau adalah lahan, benih, pupuk, pestisida dan tenaga