• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORMULIR PENILAIAN SANITASI INDUSTRI.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FORMULIR PENILAIAN SANITASI INDUSTRI.doc"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

FORMULIR PENILAIAN HYGIENE SANITASI INDUSTRI

A. Data Umum

1. Nama Industri :

2. Alamat Industri :

3. No. Telp /Fax / Website :

4. Status Kepemilikan : (Swasta/Pemerintah) 5. Akta Pendirian Usaha :

6. Tanggal Pendirian :

7. Nama Pimpinan Industri : 8. Jumlah Divisi / Bagian Industri :

9. Jumlah Karyawan : orang (L = orang ; P = orang) 10. Jumlah Pengunjung rata2 / hari :

11. Tanggal Penilaian :

B. Data Khusus Produksi Industri

1. Jenis Industri :

2. Jenis Produk

a) Hasil Produk :

b) Produk Utama :

c) Produk Ikutan / Sampingan :

d) Bahan Baku :

e) Bahan Penolong / Penunjang :

f) Bahan Buangan :

(2)

No. Variabel Bobot Komponen yang Dinilai NilaiMax HasilNilai Skor Ket.

1 2 3 4 5 6 7 8

A. Bagian Luar (Outdoor Area) (Total Skor Maks = 210) 1. Lokasi 3 a) Tidak terletak di

daerah banjir

b) Tidak dekat dengan sumber pencemar (TPA) dengan jarak min. 500 meter

5 5

2. Halaman 3 a) Bersih dari sampah yang berserakan b) Tidak ada genangan

air yang dapat menjadi sarang serangga dan tikus c) Terdapat penerangan

pada malam hari yang berfungsi dengan baik

4 3 3

3. Tempat Sampah 6 a) Ada penutup b) Kedap air

c) Berkonstruksi kuat, ringan, dan mudah dibersihkan

d) Dipisahkan antara sampah basah dan sampah kering

e) Diangkut tiap 1 x 24 jam

f) Terdapat pada radius 20 meter 2 2 2 2 1 1 4. Tempat Parkir 2 a) Bersih dari sampah

yang berserakan b) Konstruksi jalan rata

(tidak bergelombang maupun berlubang) dan kedap air

c) Terdapat penerangan min 10 fc

d) Terdapat rambu-rambu parkir yang jelas

3 3

2 2

5. Pagar 5 a) Terdapat pagar

sebagai pembatas b) Terbuat dari bahan

yang kuat dan berfungsi dengan baik c) Bersih dari kotoran

4 3 3

(3)

6. Taman 2 a) Bersih dari sampah yang berserakan b) Pertamanan dan pertanaman tertata rapi c) Penerangan berfungsi dengan baik dan tersebar merata

4 3 3

B. Bagian Dalam (Indoor Area) (Total Skor Maks = 2630 )

Ruang Kerja untuk Proses Produksi

a) PENYELENGGGARAAN KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA INDUSTRI (Total Skor Maks = 1830)

1. Keadaan Ruang dan Bangunan (Total Skor Maks = 110) 1. Pintu 2 a) Terbuat dari bahan

yang kuat

b) Berfungsi dengan baik

c) Rapat serangga dan tikus d) Mudah dibersihkan 3 3 2 2 2. Lantai 2 a) Bersih dari sampah

b) Kedap air c) Tidak licin

d) Permukaan rata (tidak bergelombang)

e) Mudah dibersihkan f) Dalam keadaan utuh

(tidak retak dan tidak berlubang) 2 2 2 2 1 1 3. Dinding 2 a) Berkonstruksi kuat

b) Bersih dari debu, noda/kotoran

c) Kedap air (khususnya pada bagian dinding yang sering terkena percikan air)

d) Permukaan rata dan konus e) Mudah dibersihkan f) Berwarna terang 2 2 2 2 1 1 4. Langit-Langit 2 a) Tinggi langit-langit

min 3 meter dari lantai

b) Berkonstruksi kuat c) Bersih dari sarang

laba-laba dan debu d) Tidak terdapat lubang

yang dapat menjadi sarang tikus

2 2 2 2

(4)

e) Mudah dibersihkan

f) Berwarna terang 11 5. Ventilasi 3 a) Luas ventilasi alami

(jendela, pintu, kisi-kisi) untuk masuknya cahaya min. 1/6 kali dari luas lantai

b) Ventilasi alamiah dapat ditembus oleh sinar matahari secara langsung

c) Terdapat ventilasi buatan (AC, Fan,

Exhauster)

d) Baik ventilasi alami maupun ventilasi buatan dalam keadaan bersih dan terpelihara

3

3

2 2

2. Penyehatan Udara Ruangan (Total Skor Maks =480) 1. Suhu & Kelembaban (Total Skor Maks = 140)

a) Suhu 7 a) Suhu : 18 30 º C– b) Apabila suhu < 18 º C

perlu dipasang alat pemanas ruangan

(heater)

c) Apabila suhu > 30 º C perlu dipasang ventilasi buatan (AC,

Fan, Exhauster) 4 3 3 b) Kelembaban 7 a) Kelembaban : 65 % -95 % b) Apabila kelembaban <65% perlu dipasang alat humidifier (seperti alat pembentuk aerosol) c) Apabila kelembaban > 95% perlu dipasang alat dehumidifier 4 3 3 2. Debu 10 a) Pada sumber kegiatan

yang menghasilkan debu, perlu dipasang sistim ventilasi lokal

(local ventilation)

yang dihubungkan dengan cerobong dan dilengkapi dengan penyaring debu (filter debu)

(5)

b) Dilakukan upaya penerapan sistim ventilasi dilusi untuk menjamin suplai udara segar dalam ruang kerja

5

3. Pertukaran Udara 8 a) Membersihkan

saringan / filter AC secara periodik sesuai dengan ketentuan pabrik

b) Dilakukan upaya penerapan sistim ventilasi dilusi untuk menjamin suplai udara segar dalam ruang kerja

5

5

4. Kandungan Gas

Pencemar 8 a) Pada sumber kegiatanyang menghasilkan gas pencemar, maka perlu dipasang hood (penangkap gas) yang dihubungkan dengan

local exhauster dan

dilengkapi dengan filter penangkap gas b) Dilakukan upaya

penerapan sistim ventilasi dilusi untuk menjamin suplai udara segar dalam ruang kerja 5 5 5. Kandungan gas yang mengandung mikroba

8 a) Pada sumber kegiatan yang menghasilkan gas pencemar yang mengandung

mikroba, maka perlu dilengkapi dengan ventilasi / AC dengan sistim saringan udara bertingkat untuk menangkap mikroba b) Melakukan upaya

desinfeksi dengan menggunakan sinar UV atau bahan kimia

3

(6)

c) Memelihara sistim ventilasi dengan baik d) Memelihara sistim

AC sentral

2 2 3. Pengelolaan Limbah Industri (Total Skor Maks = 400 )

a) Limbah Padat

Domestik 10 a) Limbah padat yangmasih dapat dimanfaatkan dilakukan proses pengolahan daur ulang dan pemanfaatan sebagian (re-use, recycling, recovery) b) Pengangkutan limbah padat dilakukan setiap 1 x 24 jam c) Tempat penampungan limbah padat (sampah) dipisahkan antara sampah basah dan kering

4

3

3

b) Limbah Cair 10 a) Memiliki saluran yang kedap air

b) Tertutup c) Mengalir lancar d) Tidak menimbulkan bau e) Melakukan 3 sistim pengolahan, yaitu secara fisika, kimia, dan biologis 2 2 2 2 2

c) Limbah Gas 10 a) Setiap kegiatan kerja yang menghasilkan gas dilengkapi dengan alat penangkap gas b) Pada sumber penghasil gas dipasang hood (penangkap gas) yang dihubungkan dengan

local exhauster dan

filter gas (penyaring) c) Dilengkapi dengan

sistim suplai udara segar

4

3

(7)

d) Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) 10 a) Limbah B3 dikelola di tempat khusus pengolahan limbah B3 b) Dalam penampungan dan pembuangan limbah B3 diawasi oleh tenaga ahli c) Disertai petunjuk

ataupun label yang jelas tentang adanya limbah B3 (terutama pada kemasan yang berisi limbah B3)

4

3

3

4. Pengendalian Vektor Penyakit (Total Skor Maks = 400 ) 4.1. Serangga (Total Skor Maks = 300)

a) Lalat 10 a) Indeks lalat tidak lebih dari 8 ekor / fly

grill

b) Sistim pengelolaan sampah diatur sebaik mungkin sehingga tidak memungkinkan lalat untuk bersarang c) Dilakukan pemberantasan lalat dengan cara menyemprot tempat perindukan lalat dengan pestisida secara periodik 4 3 3

b) Kecoa 10 a) Indeks kecoa tidak lebih dari 2 ekor /

plate

b) Sistim pengelolaan sampah diatur sebaik mungkin sehingga tidak memungkinkan kecoa untuk bersarang c) Dilakukan pemberantasan kecoa dengan cara menyemprot tempat perindukan kecoa dengan pestisida secara periodic 4 3 3

(8)

c) Nyamuk 10 a) Indeks nyamuk pada pengukuran

Container Index (CI)

tidak lebih dari 5 % b) Melakukan gerakan 3

M secara rutin dan terpantau pada tempat penampungan air ataupun container air yang digunakan

5

5

4.2 Tikus 10 a) Tidak ditemukan

adanya tanda-tanda kehidupan tikus b) Sistim pengelolaan

sampah diatur sebaik mungkin sehingga tidak memungkinkan tikus untuk bersarang c) Dilengkapi dengan

perangkap tikus (kurungan tikus, jepretan tikus, lem tikus, klerat)

4

3

3

5. Pencahayaan (Total Skor Maks = 100) Intensitas Cahaya 10 a) Jenis

kegiatan/pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan intensitas cahaya yang telah ditentukan

b) Baik pencahayaan alami maupun buatan tidak menimbulkan kesilauan dan bayangan dan berfungsi dengan baik c) Sesuai dengan warna cat dinding yang digunakan sehingga kontras dengan cahaya yang dipantulkan 4 3 3

(9)

6. Kebisingan (Total Skor Maks = 100 ) Intensitas

Kebisingan

10 a) Jenis

kegiatan/pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan intensitas kebisingan yang telah ditentukan

b) Dilakukan pengaturan pada tata ruang kerja sehingga

meminimnalisir tingkat kebisingan c) Pada sumber bising

dilengkapi dengan peredam kebisingan (seperti bahan yang kedap suara, menanam pohon, peninggian tembok, dll) 4 3 3

7. Instalasi (Total Skor Maks = 240) a) Instalasi

Listrik

6 a) Instalasi listrik dalam sistim penyalurannya berfungsi dengan baik dan aman

b) Terdapat petunjuk ataupun kode yang jelas sesuai dengan peruntukkannya 5 5 b)Instalasi Pemadam Kebakaran 6 a) Instalasi pemadam kebakaran berfungsi dengan baik b) Terdapat petunjuk ataupun kode yang jelas sesuai dengan peruntukkannya

5

5

c) Instalasi Air Bersih

6 a) Instalasi air bersih tidak terjadi hubungan aliran silang (cross

connection) dan arus

balik dengan instalasi air limbah

b) Instalasi air bersih ditata sedemikian rupa dengan rapi

4

(10)

c) Terdapat petunjuk ataupun kode yang jelas sesuai dengan peruntukkannya

3

d) Instalasi Air Kotor dan Air Hujan

6 a) Instalasi air kotor dan air hujan berfungsi dengan baik

b) Instalasi air kotor dan air hujan ditata sedemikian rupa dengan rapi

c) Terdapat petunjuk ataupun kode yang jelas sesuai dengan peruntukkannya

4

3

3

b) FASILITAS SANITASI (Total Skor Maks = 740 )

1. Penyediaan Air Bersih dan Air Minum (Total Skor Maks = 200) a) Air Bersih 10 a) Sumber air berasal

dari PAM, PDAM, sumber air tanah yang telah diolah dan memenuhi syarat kesehatan

b) Tersedia air bersih untuk kebutuhan karyawan dengan kapasitas 60 lt/org/hr c) Kualitas air bersih

memenuhi syarat kesehatan secara fisik (tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, dan jernih)

d) Distribusi air dengan sistim perpipaan e) Dilakukan

pengambilan sample air bersih pada

sumber dan

diperiksakan di lab. min. 2 kali setahun (pada musim kemarau

dan musim penghujan) 2 2 2 2 2

(11)

b) Air Minum 10 a) Kualitas air minum memenuhi syarat kesehatan secara fisik (tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, dan jernih), segar, sehat, dan aman b) Konstruksi dan tipe

yang disediakan perusahaan min. 1 tempat untuk setiap 50 karyawan

c) Tersedia gelas untuk minum dengan frekuensi sekali penggunaan yang dilengkapi dengan tempat sampah

d) Tempat untuk air minum terjamin hygienitasnya (tidak memudahkan untuk terjadinya kontaminasi di dalamnya) 3 3 2 2

2. Fasilitas Cuci Toilet (Total Skor Maks = 440 )

a) Konstruksi Ruang dan Bangunan Toilet (Total Skor Maks = 280) 1. Pintu 5 a) Terbuat dari bahan

yang kuat

b) Rapat serangga dan tikus

c) Pintu toilet dibuat dengan sistim menutup sendiri (self

closing) dan terdapat screen sehingga menjamin kepentingan privasi bagi pemakainya. d) Berfungsi dengan baik e) Mudah dibersihkan 2 2 2 2 2 2. Lantai 6 a) Bersih dari sampah

yang berserakan b) Kedap air

c) Terbuat dari bahan

yang mudah

dibersihkan (seperti 3 3 2

(12)

keramik, stainless

steel, porselin)

d) Tidak licin

2 3. Dinding 6 a) Bersih dari debu,

noda/kotoran b) Kedap air

c) Permukaan rata dan konus d) Mudah dibersihkan e) Berwarna terang 2 2 2 2 2 4. Langit-Langit 5 a) Berkonstruksi kuat

b) Bersih dari sarang laba-laba dan debu c) Tidak terdapat lubang

yang dapat menjadi sarang tikus d) Mudah dibersihkan e) Berwarna terang 2 2 2 2 2 5. Ventilasi 6 a) Terdapat ventilasi

alamiah yang berfungsi dengan baik dan terpelihara kebersihannya

b) Terdapat ventilasi buatan yang berfungsi dengan baik dan terpelihara

kebersihannya

5

5

b) Kelengkapan Fasilitas di Dalam Toilet (Total Skor Maks = 160) 1. Ketersediaan

Toilet

6 a) Tersedia toilet yang terpisah antara toilet pria dan toilet wanita dengan jumlah yang telah ditentukan b) Dibersihkan minimal

2 kali sehari dan terdapat petugas kebersihan yang menanganinya

c) Terdapat fasilitas toilet berupa water

closed

d) Terdapat chemical

closets (closet yang

menggunakan bahan kimia) e) Terdapat privies (kakus) 2 2 2 2 2

(13)

2. Keadaan

Toilet 10 a) Pada toilet pria,terdapat urinoir yang berfungsi dengan baik dan terbuat dari bahan / material yang kedap air (seperti besi, galvanis, stainless

steel, baja, batu

dengan kualitas yang baik)

b) Urinoir dilengkapi dengan sistim gelontor (flushing) melalui flushing

valve (menyatu) atau

terpisah.

c) Pada toilet wanita, terdapat jamban (1:60) dan pada toilet pria (1:40)

d) Baik toilet pria dan wanita tersedia tempat sampah yag memenuhi syarat kesehatan

e) Dilakukan

pembersihan min. 2 kali sehari dan terdapat petugas kebersihan yang menanganinya 2 2 2 2 2

3. Fasilitas Cuci / Pelayanan Kebersihan Diri (Washing Facility) (Total Skor Maks = 100 )

1. Lavatory 10 a) 1 lavatory min. disediakan untuk 10-100 karyawan b) 1 buah lavatory berukuran 24 inchi + 1 buah kran c) Tersedia : 1. Sabun yang ditempatkan pada wadah khusus di setiap lavatory / tempat cuci 1,43 1,43 0,47

(14)

2. Kertas tissue / lap khusus / alat pengering tangan 3. Terdapat tempat

sampah

d) Terpisah antara pria dan wanita (bila dibuat bersebelahan, maka terdapat dinding pemisah yang konstruksinya kokoh dan rapat

e) Lavatory terbuat dari bahan yang kuat dan kedap air

f) Lavatory yang

menggunakan air panas dan air dingin dalam 1 kran disediakan untuk 5 karyawan

g) Tersedia shower dengan air pnas dan air dingin min. 1 buah

shower untuk 15 pekerja 0,47 0,47 1,43 1,43 1,43 1,43

4. Personal Service (Pelayanan Kebutuhan-Kebutuhan Personal) (Total Skor Maks = 730 ) 1. Ruang Ganti

Pakaian (Total Skor Maks = 50)

5 a) Terdapat ruang ganti pakaian yang terpisah antara pria dan wanita b) Ruang ganti pakaian dalam keadaan bersih

dan tidak memungkinkan untuk bersarangnya vektor penyakit di dalamnya c) Terdapat locker pakaian dengan dilengkapi kunci pengaman d) Disediakan jemuran di luar untuk mengeringkan baju pekerja yang basah

3

3

2

(15)

2. Ruang Istirahat (Total Skor Maks = 50) 5 a) Terdapat ruang istirahat dengan keadaan yang bersih

dan tidak memungkinkan untuk bersarangnya vektor penyakit di dalamnya b) Pada 10 orang/kurang karyawan wanita dapat disediakan ruang istirahat dengan luas min. 60 ft2 dan min. 1 tempat tidur/dipan untuk 10 orang/lebih)

c) Terdapat

sekat/dinding yang terbuat dari bahan yang kuat min. setinggi 7 ft.

d) Keadaan di dalam ruang istirahat harus menjamin kepentingan privasi dan aman 3 3 2 2

3. Ruang Pengelolaan Makanan (Total Skor Maks = 530) a. Konstruksi

Bangunan 7 a) Konstruksi bangunankuat, kokoh, dan permanen

b) Bangunan dibuat rapat serangga dan tikus

c) Tidak ada genangan air

d) Dilengkapi dengan fasilitas cuci tangan (wastafel), sabun, kertas tissue atau alat pengering tangan e) Dilengkapi dengan slogan / motto kesehatan 2 2 2 2 2 b. Lantai 3 a) Bersih dari sampah

b) Kedap air c) Tidak licin

d) Permukaan rata (tidak bergelombang) e) Mudah dibersihkan f) Dilapisi keramik 2 2 2 1 1 1

(16)

g) Dalam keadaan utuh (tidak retak, tidak berlubang)

1 c. Dinding 2 a) Berkonstruksi kuat

b) Bersih dari debu, noda/kotoran, dan coretan

c) Kedap air

d) Permukaan rata dan konus e) Mudah dibersihkan f) Berwarna terang 2 2 2 2 1 1 d. Langit-Langit 2 a) Tingi langit-langit

min. 2,75 meter b) Berkonstruksi kuat c) Bersih dari sarang

laba-laba, debu

d) Tidak terdapat lubang yang dapat menjadi sarang tikus e) Mudah dibersihkan f) Berwarna terang 2 2 2 2 1 1 e. Ventilasi 2 a) Tersedia ventilasi

yang cukup memberikan kenyamanan b) Lubang penghawaan langsung berhubungan dengan udara luar c) Tersedia ventilasi buatan d) Berfungsi dengan baik dan dalam keadaan bersih terpelihara 3 3 2 2

f. Pencahayaan 2 a) Intensitas cahaya 50-100 lux

b) Tidak menyilaukan dan berfungsi dengan baik

5 5 g. Pintu 2 a) Terbuat dari bahan

yang kuat b) Rapat serangga c) Rapat tikus d) Mudah dibersihkan e) Berfungsi dengan baik 2 2 2 2 2 h. Tempat

(17)

c) Berkonstruksi kuat, ringan, dan mudah dibersihkan

d) Dipisahkan antara sampah basah dan sampah kering e) Diangkut tiap 1 x 24 jam 2 2 2 i. Bahan Makanan

4 a) Berasal dari sumber resmi

b) Dalam kondisi baik atau segar

c) Disimpan dalam wadah atau tempat yang bersih

d) Tertata rapi sesuai dengan jenisnya 3 3 2 2 j. Makanan Jadi dan penyajiannya 4 a) Makanan ditempatkan dalam wadah yang terbuat dari bahan yang aman (food

grade)

b) Makanan ditempatkan dalam wadah yang bersih dan tertutup c) Bebas dari gangguan

serangga

d) Dalam keadaan baik dan tidak kadaluarsa e) Disajikan dalam

etalase penyajian yang tertutup rapi dan bersih 3 2 2 2 2 k. Peralatan pengolahan makanan

3 a) Peralatan terbuat dari bahan yang aman untuk makanan

b) Tersimpan dalam keadaan bersih c) Dalam keadaan

utuh/tidak gupil/retak d) Tertata rapi sesuai

peruntukkannya 3 3 2 2 l. Kursi dan meja

2 a) Tersedia kursi dan meja dalam keadaan baik

b) Bersih dari noda dan kotoran c) Mudah dibersihkan 4 3 3 m. Pengendalian serangga dan tikus 4 a) Tidak ditemukan tanda-tanda kehidupan serangga dan tikus 5

(18)

b) Dilakukan pengendalian

serangga dan tikus min. 6 bulan sekali

5

n. Penyediaan Air Bersih

5 a) Berasal dari PDAM, PAM

b) Kondisi fisik air terjaga

c) Disribusi air dengan sistim perpipaan d) Dilakukan

pengambilan sample air min. 2 kali setahun

3 3 2 2 o. Pembuangan Air Limbah

5 a) Saluran kedap air, tertutup, dan rat

proof

b) Mengalir lancar dan tidak menimbulkan bau

5 5

4. Ruang Kesehatan (Total Skor Max

= 50)

5 a) Mudah dijangkau oleh pekerja maupun staf lainnya

b) Konstruksi bangunan kuat dan tidak memungkinkan terdapatnya sarang vektor penyakit c) Tersedia obat-obatan

dalam jumlah yang cukup dan tidak kadaluarsa

4 3

3

5. Musholla (Total Skor Maks = 300)

1. Pintu 2 a) Terbuat dari bahan yang kuat b) Berfungsi dengan baik c) Rapat serangga d) Rapat tikus e) Mudah dibersihkan 2 2 2 2 2 2. Lantai 2 a) Bersih dari sampah

b) Kedap air c) Tidak licin

d) Mudah dibersihkan e) Dilapisi keramik dan

dalam keadaan utuh (tidak retak, tidak berlubang) 2 2 2 2 2

3. Dinding 2 a) Berkonstruksi kuat b) Bersih dari debu,

noda/kotoran, dan coretan c) Kedap air 2 2 2

(19)

d) Permukaan rata dan konus e) Mudah dibersihkan f) Berwarna terang 2 1 1 4. Langit-Langit dan Atap 2 a) Tinggi langit-langit min. 2,75 meter b) Berkonstruksi kuat

dan atap tidak bocor c) Bersih dari sarang

laba-laba, debu d) Tidak terdapat lubang

yang dapat menjadi sarang tikus e) Mudah dibersihkan f) Berwarna terang 2 2 2 2 1 1 5. Ventilasi 2 a) Luas ventilasi alami

(jendela, pintu, kisi-kisi) untuk masuknya cahaya min. 1/6 kali dari luas lantai

b) Ventilasi alamiah dapat ditembus oleh sinar matahari secara langsung

c) Terdapat ventilasi buatan (AC, Fan,

Exhauster)

d) Baik ventilasi alami maupun ventilasi buatan dalam keadaan bersih dan terpelihara

3

3

2 2

6. Pencahayaan 2 a) Terdapat pencahayaan alami yang dapat menerangi seluruh ruangan

b) Terdapat penerangan buatan (lampu) yang berfungsi dengan baik pada malam hari c) Intensitas cahaya min.

60 lux d) Tidak menyilaukan 3 3 2 2 7. Alat sholat (Tikar, Karpet, Mukena, Sarung, Sajadah) 3 a) Bersih dari kotoran/noda b) Dibersihkan secara periodik c) Tersedia tempat penympanan khusus yang memadai 4 3 3

(20)

8. Toilet 4 a) Terpisah antara toilet pria dan wanita b) Bersih dan tidak

berbau

c) Berkonstruksi kuat d) Lantai dan dinding

kedap air, tidak licin e) Terdapat ventilasi f) Pencahayaan tidak menyilaukan 2 2 2 2 1 1 9. Tempat sampah 5 a) Ada penutup b) Kedap air c) Berkonstruksi kuat, ringan, dan mudah dibersihkan

d) Dipisahkan antara sampah basah dan sampah kering

e) Diangkut tiap 1 x 24 jam

f) Terdapat pada radius 20 meter 2 2 2 2 1 1 10. Sound system 1 a) Berfungsi dengan

baik b) Tersebar merata c) Letaknya tidak mengganggu pengunjung 4 3 3 11. Tempat Wudlu

5 a) Terpisah antara pria dan wanita

b) Bersih (tidak berlumut, tidak licin), dan terpelihara

c) Kran air berfungsi dengan baik d) Memiliki tendon penampungan air yang terpelihara 3 3 2 2

5. House Keeping (Kegiatan Pembersihan Ruangan) (Total Skor Maks = 60) Kegiatan

Pembersihan

6 a) Kegiatan sweeping dan pembersihan harus dilaksanakan secara rutin di luar jam kerja (khususnya

sweeping terhadap

sampah dan kotoran) b) Semua komponen

bangunan di ruang kerja (atap, gang-gang, lantai, dinding, gudang, jamban,

2

(21)

toilet, saluran pembuangan air kotor, dan lainnya) setiap saat harus dalam keadaan bersih dan sanitair

c) Pada komponen bangunan di ruang kerja yang sering terkena percikan air,

maka sistim

drainase/pematusan

harus dikelola dengan baik (dimungkinkan agar cepat kering) d) Penggunaan mesin/peralatan dalam mengelola sanitasi, perlu dilakukan pemeriksaan secara periodic dan mencatat setiap hasil pemeriksaan

e) Alat pemadam kebakaran harus dijaga dan terlindung

dari proses

pendinginan

2

2

2

6. Warung Makan Pedagang Kaki Lima di Sekitar Industri (Total Skor Maks = 70 ) Keadaan fisik 7 a) Penyajian makanan

dalam wadah ataupun etalase tertutup dan rapi

b) Keadaan lingkungan warung makan bersih c) Sistem pengelolaan

sampah baik

d) Terdapat tempat pencucian yang keadaannya sanitair e) Peralatan makan yang

digunakan bersih 2 2 2 2 2

(22)

PETUNJUK PENGISIAN

FORMULIR PENILAIAN HYGIENE SANITASI INDUSTRI

1. Isi data umum dan data khusus dengan lengkap.

2. Cara penilaian berdasarkan pada nilai mutlak“ ” yaitu nilai yang diberikan sesuai dengan nilai yang tercantum dalam kolom nilai maksimum *

*Apabila keadaan dari variable yang dinilai tidak sesuai dengan kriteria yang telah

ditentukan pada formulir penilaian hygiene sanitasi industri tersebut, maka nilai yang diberikan adalah 0.

3. Skor maksimum adalah jumlah bobot pada variabel x nilai maksimum. 4. Jumlah nilai skor maksimum untuk keseluruhan variabel adalah 3890

Berikut ini adalah jumlah skor maksimum pada variabel yang dilakukan penilaian :

No. Variabel Jumlah Skor

Maksimum

1. Bagian Luar (Outdoor Area)

210

2. Bagian Dalam (Indoor Area)

Ruang Kerja untuk Proses Produksi a) Penyelenggaraan Kesehatan

Lingkungan Kerja Industri a.1. Keadaan Ruang & Bangunan a.2. Penyehatan Udara Ruangan a.3. Pengelolaan Limbah Industri a.4.PengendalianVektor Penyakit a.5. Pencahayaan

a.6. Kebisingan a.7. Instalasi b) Fasilitas Sanitasi

b.1. Penyediaan Air Bersih & Air Minum

b.2. Fasilitas Cuci Toilet

b.3. Fasilitas Cuci / Pelayanan Kebersihan Diri (Washing

Facility)

3610

1830

110 480 400 400 100 100 240

740

200 440 100

(23)

b.4. Personal Service (Pelayanan Kebutuhan-Kebutuhan Personal) 1. Ruang Ganti Pakaian

2. Ruang Istirahat

3. Ruang Pengelolaan Makanan 4. Ruang Kesehatan 5. Musholla c) House Keeping

980

50 50 530 50 300

60

3. Warung Makan Pedagang Kaki Lima di Sekitar

Industri

70

Total Keseluruhan Variabel : 3890 1. Bagian Luar (Outdoor Area) = 210 2. Bagian Dalam (Indoor Area) = 3610

3. Warung Makan Pedagang Kaki Lima di Sekitar Industri= 70 5. Jumlah nilai maksimum untuk masing-masing sub variabel adalah 10.

6. Nilai tinggi yang diberikan pada bobot (untuk variabel) merupakan penilaian yang memiliki

critical point dalam pengaruhnya terhadap terjadinya gangguan kesehatan pada manusia

(dalam hal ini pekerja).

7. Lingkungan kerja Industri dinyatakan memenuhi persyaratan kesehatan lingkungan apabila memperoleh skor hasil penilaian minimal 75 % dari jumlah skor maksimum. Dengan rumus sebagai berikut :

% = Jumlah Skor Hasil x 100 % Jumlah Skor Maksimum 8. Kriteria penilaian :

Besar Prosentase Kriteria

75 %-100 % Memenuhi Syarat < 75 % Tidak Memenuhi Syarat

9. Berikut ini adalah standart untuk persyaratan jumlah toilet yang disarankan untuk pria dan wanita :

(24)

Tabel Fasilitas Toilet yang Disarankan

Jumlah Pemakai Jumlah Minimal Fasilitas Toilet

1-9 1

10-24 2

25-49 3

50-100 5

>100 1 untuk setiap penambahan 30 orang

10. Berikut ini adalah standart untuk persyaratan intensitas pencahayaan yang disarankan untuk masing-masing jenis pekerjaan (KEPMENKES Nomor 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri) :

Jenis Kegiatan

Tingkat Pencahayaan Minimal (Lux)

Keterangan

a) Pekerjaan kasar dan

tidak terus menerus 100

Ruang penyimpanan & ruang

peralatan/instalasi yang memerlukan pekerjaan yang kontinyu

b) Pekerjaan kasar dan

terus menerus 200

Pekerjaan dengan mesin dan perakitan kasar

c) Pekerjaan rutin 300 Ruang administrasi, ruang kontrol, pekerjaan mesin & perakitan/penyusun d) Pekerjaan agak halus 500

Pembuatan gambar atau bekerja dengan mesin kantor pekerja pemeriksaan atau pekerjaan dengan mesin

e) Pekerjaan halus 1000 Pemilihan warna, pemrosesan tekstil, pekerjaan mesin halus & perakitan halus f) Pekerjaan amat halus

1500 (Tidak menimbulkan

bayangan)

Mengukir dengan tangan, pemeriksaan pekerjaan mesin dan perakitan yang sangat halus g) Pekerjaan terinci 3000 (Tidak menimbulkan bayangan)

Pemeriksaan pekerjaan, perakitan sangat halus

11. Berikut ini adalah standart untuk persyaratan intensitas kebisingan yang disarankan untuk masing-masing jenis pekerjaan (KEPMENKES Nomor 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri) :

No. Tingkat Kebisingan (dBA)

Pemaparan Harian

(25)

2. 88 4 jam

3. 91 2 jam

4. 94 1 jam

5. 97 30 menit

6. 100 15 menit

12. Berikut ini adalah standart untuk persyaratan kebutuhan dipan/tempat tidur bagi karyawan wanita yang disarankan :

Jumlah Karyawan Jumlah bed/dipan yang disediakan

10-100 1 buah

100-250 2 buah

Gambar

Tabel Fasilitas Toilet yang Disarankan

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan pada jumlah osteoklas hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna pada kelompok K1 dengan K2 dan perbedaan tidak bermakna

Berdasarkan hasil uji F, nilai F htiung lebih besar dari F tabel yaitu sebesar 34,3 dapat disimpulkan bahwa tingkat kesejahteraan, kepuasan kerja, dan komitmen

Based on the data analysis which had been carried out same conclusions can be drawn. The average percentage scores in correct answer was 52 and the average percentage in

It is evident from the data that there is a significant positive correlation between growth parameters viz., plant height, number of leaves per plant, leaf area, fresh

Rasulullah menjadi seorang panutan karena beliau memiliki akhlak yang baik, sesuai dengan pesan yang terdapat dalam surat al-Qalam ayat 4, namun Rasulullah dijadikan panutan

penelitian yang peneliti lakukan, menunjukkan jika dalam kegiatan observasi dan wawancara siswa dengan kemampuan berpikir relasional mapan atau Established Relational Thinking

Saran-saran yang dapat diberikan oleh peneliti bagi Dinas Pendidikan Kota Surabaya dan bagi kesempurnaan penelitian selanjutnya yaitu: (a) Dinas Pendidikan Kota

Metode penelitian yang akan dilakukan mengikuti diagram alir pada Lampiran 1 yang meliputi penentuan kadar air serbuk daun salam yang telah dikeringudarakan dan