• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP PERPAJAKAN KELAS XII AKUNTANSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RPP PERPAJAKAN KELAS XII AKUNTANSI"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Revisi

Satuan Pendidikan (Sekolah) : SMK Negeri Darul Ulum Muncar Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan

Kelas / Semester : XII/5

Alokasi Waktu :4 x 45 menit Pertemuan ke : 1

A Standar Kompetensi : Menyiapkan Surat Pemberitahuan Pajak B Kompetensi Dasar :

1 Menyiapkan SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.

C Indikator :

1 Mendeskripsikan latar belakang dan pengertian PPN dan PPn Bm. 2 Mengidentifikasi karakteristik PPN dan PPn Bm.

D Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari materi tentang akuntansi perpajakan ini diharapkan siswa dapat:

1 Kognitif

- Mampu mendeskripsikan latar belakang dan pengertian PPN dan PPn Bm.

- Mampu mengidentifikasi karakteristik PPN dan PPn Bm. 2 Afektif

 Mandiri

- Mengerjakan tugas/kasus akuntansi perpajakan secara mandiri tanpa tergantung dengan orang lain.

 Disiplin

- Membiasakan siswa untuk mengerjakan kasus/tugas akuntansi secara mandiri sesuai dengan perintah dan langkah-langkahnya.

 Bertanggung jawab

- Dapat mempertanggungjawabkan hasil kerja latihan soal atau kasus.

(2)

 Jujur

- Membiasakan peserta didik bersikap jujur dalam memungut dan memotong pajak penghasilan.

- Membiasakan peserta didik bersikap jujur terhadap tugas yang diberikan.

3 Psikomotor

 Demokratis

- Mampu mendemonstrasikan hasil jawabannya dan berani memberikan saran untuk hasil kerja orang lain.

 Bekerja Keras

- Mengerjakan tugas/kasus akuntansi perpajakan dengan teliti, baik, dan benar.

E Materi

1 Latar Belakang.

Bagi pengusaha ekspor dan impor BKP atau penerimaan dan penyerahan jasa kena pajak, maka akan dikenakan pajak selain pajak penghasilan, yaitu pajak pertambahan nilai (PPN). Pajak Pertambahan Nilai merupakan pengganti pajak penjualan PPn. Untuk barang mewah juga dikenakan pajak. Yaitu PPn-BM. Pajak ini diberlakukan karena untuk keseimbangan pembebanan pajak antara konsumen yang berpenghasilan rendah dan berpenghasilan tinggi.

2 Pengertian.

PPN adalah pajak yang dikenakan atas pertambahan nilai dari barang yang dihasilkan atau diserahkan oleh pengusaha kena pajak. PPn-BM adalah pajak yang dikenakan atas penjualan barang mewah yang telah diatur oleh undang-undang yang berlaku.

3 Karakteristik PPN.

• Pajak Obyektif, merupakan suatu jenis pajak yang saat timbulnya kewajiban pajak ditentukan oleh faktor kondisi obyektif, yaitu

(3)

keadaan, peristiwa atau perbuatan hukum yang dikenakan pajak, selain itu juga disebut dengan nama obyek pajak.

• PPN merupakan pajak tidak langsung, karena:

- Secara ekonomis, beban PPN ini dialihkan pada pihak lain, yaitu pihak yang akan mengkonsumsi barang atau jasa yang menjadi obyek pajak.

- Secara yuridis, tanggung jawab pembayaran pajak kepada kas negara tidak berada di pihak yang memikul beban pajak.

• Multi Stag Tax, adalah karakteristik PPn yang dikenakan pada setiap mata rantai jalur produksi maupun jalur distribusi. Setiap penyerahan barangmenjadi obyek PPN mulai dari tingkat pabrikan, kemudian tingkat pedagang besar hingga eceran dalam bentuk dan nama dikenakan PPN.

• PPN adalah pajak atas konsumsi umum dalam negeri. • Contoh mata rantai jalur produksi

Pengusaha Produk Harga

Jual Pajak Keluaran (PK) Pajak Masukan (PN) PK-PM Petani Kapas 1.000 - - -Pabrik Benang Benang 1.200 120 - 120

Pabrik Tekstil Tekstil 1.400 140 120 20

Pabrik Garmen Pakaian Jadi 1.700 170 140 30 Distributor Pakaian Jadi 2.000 200 170 30 Pengecer Pakaian Jadi 2.400 240 200 40 A. Skenario Pembelajaran Pertemuan 1 ( 4 x 45 menit )

Metode / Pendekatan : Kontruktivisme

Model Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab Kegiatan Pembelajaran :

 Kegiatan Awal ( 10 Menit) - Salam, do’a dan absensi.

(4)

- Menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.

 Kegiatan inti (120 menit)  Eksplorasi (15 menit)

- Memberikan apersepsi mengenai pedagang, barang dagang, pembeli dan PPN dan PPn Bm.

 Elaborasi (90 menit)

- Menjelaskan latar belakang dan pengertian PPN dan PPn Bm. - Menjelaskan karakteristik PPN dan PPn Bm.

- Menginstruksi dan mengkoordinasi siswa untuk berkumpul bersama kelompok masing-masing.

- Menginstruksikan siswa untuk membuat mading dan mengelompokkan barang-barang yang termasuk dalam karakteristik di PPN dan PPnBM.

 Konfirmasi (15 menit)

- Memberikan instruksi peserta didik untuk menyiapkan buku ulangan untuk pelaksanaan quis.

- Memulai dan mengokoordinasi jalannya quiz.

- Membahas bersama-sama dengan peserta didik quiz yang telah dilaksanakan.

- Memberikan umpan balik positif untuk penguatan materi, dan menjawab jika timbul pertanyaan terhadap materi yang belum dimengerti.

 Kegiatan Akhir ( 5 menit)

- Menyimpulkan materi yang dipelajari bersama-sama dengan siswa.

- Menutup pelajaran (Salam). B. Alat dan Bahan : 1. Komputer,

2. LCD Projector, 3. Power Point 4. Modul C. Sumber Belajar :

(5)

Amri, Faktul, 2009. Hari Gini Gak Bisa Pajak?? Apa Kata

Dunia?!”.Malang:PT Alfost.

I. Penilaian :

1. Teknik : Observasi 2. Bentuk Instrumen : Kuesioner 3. Kuesioner Penilaian : Lampiran

a. Instrument Observasi Tugas Kelompok

No. Nama Siswa

Aspek yang dinilai

Keaktifan Ketepatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1. 2. 3. dst. Keterangan : Keaktifan : Ketepatan

1 = Tidak Aktif 1 = Tidak Tepat

2 = Cukup Aktif 2 = Cukup Tepat

3 = Aktif 3 = Tepat

4 = Sangat Aktif 4 = Sangat Tepat

b. Instrument Observasi Penilaian Nilai Karakter Siswa No

. Nama

Nilai Karakter

Pokok Utama

1 2 3 1 2 3 4 5

1. Inuk Muji Rahayu BT M

T MB MT MT 2. Irmalia Putri M T MK MB dst . Keterangan: 1. RUBRIK NILAI BT: Belum Terlihat MT: Mulai Terlihat MB: Mulai Berkembang MK: Membudaya

2. NILAI KARAKTER POKOK - Mandiri

- Disiplin

- Bertanggungjawab 3. NILAI KARAKTER UTAMA 1. Logis

2. Kritis 3. Kreatif 4. Inovatif 5. Komunikatif

(6)

Mengetahui, Muncar, 5 Januari 2015 Kepala SMK Negeri Darul Ulum Muncar Guru Bidang Studi

PANURI, S.Pd., MM SISKA PURWANTI,

S.Pd

NIP. 19631215 198803 1 010 NIP. –

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan (Sekolah) : SMK Negeri Darul Ulum Muncar Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan

Kelas / Semester : XII/6

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit Pertemuan ke : 2

A. Standar Kompetensi : Menyiapkan Surat Pemberitahuan Pajak B. Kompetensi Dasar :

4 Menyiapkan SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.

C.Indikator :

1 Mengidentifikasi mekanisme pengenaan PPN dan PPn Bm. D. Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari materi tentang akuntansi perpajakan ini diharapkan siswa dapat:

Kognitif

- Mampu mengidentifikasi mekanisme pengenaan PPN dan PPn Bm. 5 Afektif

(7)

- Mengerjakan tugas/kasus akuntansi perpajakan secara mandiri tanpa tergantung dengan orang lain.

 Disiplin

- Membiasakan siswa untuk mengerjakan kasus/tugas akuntansi secara mandiri sesuai dengan perintah dan langkah-langkahnya.

 Bertanggung jawab

- Dapat mempertanggungjawabkan hasil kerja latihan soal atau kasus.

 Jujur

- Membiasakan peserta didik bersikap jujur dalam memungut dan memotong pajak penghasilan.

- Membiasakan peserta didik bersikap jujur terhadap tugas yang diberikan.

6 Psikomotor

 Demokratis

- Mampu mendemonstrasikan hasil jawabannya dan berani memberikan saran untuk hasil kerja orang lain.

 Bekerja Keras

- Mengerjakan tugas/kasus akuntansi perpajakan dengan teliti, baik, dan benar.

E.Materi

1. Mekanisme Pengenaan PPN

• Pada saat membeli/memperoleh BKP/JKP, akan dipungut PPN dan PKP penjual. Bagi pembeli yang dipungut oleh PKP penjual tersebut merupakan pembayaran pajak dimuka dan disebut dengan Pajak Masukan. Pembeli berhak menerima bukti pemungutan berupa faktur pajak.

• Pada saat menjual/menyerahkan BKP/JKP kepada pihak lain, wajib memungut PPN. Bagi penjual, PPn tersebut merupakan Pajak Keluaran. Sebagai bukti telah memungut PPN, PKP penjual wajib membuat faktur pajak.

(8)

• Apabila dalam masa pajak (jangka waktu yang lamanya sama dengan satu bulan takwim) jumlah Pajak Keluaran lebih besar daripada Pajak Masukan, selisihnya harus disetorkan ke kas negara. • Apabila dalam suatu masa pajak jumlah Pajak Keluaran lebih kecil daripada jumlah Pajak Masukan, selisihnya dapat direstitusi (diminta kembali) / dikompensasikan ke masa pajak berikutnya. • Pelaporan perhitungan PPN dilakukan setiap masa paak dengan

menggunakan Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai (SPT Masa PPN).

F. Skenario Pembelajaran

Pertemuan 2 ( 4 x 45 menit )

Metode / Pendekatan : Kontruktivisme

Model Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab Kegiatan Pembelajaran :

 Kegiatan Awal ( 10 Menit) - Salam, do’a dan absensi.

- Memotivasi peserta didik.

- Menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.

 Kegiatan inti  Eksplorasi (15 menit)

- Mereview materi sebelumnya.  Elaborasi (90 menit)

- Menjelaskan mekanisme pengenaan PPN dan PPnBM. - Menjelaskan PPN Masukan dan PPN keluaran.

- Menjelaskan mekanisme PPN Masukan dan PPN Keluaran. - Memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya. - Memberikan peserta didik latihan soal.

 Konfirmasi (15 menit)

- Membahas latihan soal yang diberikan bersama-sama peserta didik.

(9)

- Memberikan umpan balik positif untuk penguatan materi, dan menjawab jika timbul pertanyaan terhadap materi yang belum dimengerti.

 Kegiatan Akhir ( 5 menit)

- Menyimpulkan materi yang dipelajari bersama-sama dengan siswa.

- Menutup pelajaran (Salam). G. Alat dan Bahan : 1. Komputer,

2. LCD Projector, 3. Power Point 4. Modul H. Sumber Belajar :

Amri, Faktul, 2009. Hari Gini Gak Bisa Pajak?? Apa Kata

Dunia?!”.Malang:PT Alfost.

I. Penilaian :

1. Teknik : Observasi 2. Bentuk Instrumen : Kuesioner 3. Kuesioner Penilaian : Lampiran

a. Instrument Observasi Penilaian Nilai Karakter Siswa No

. Nama

Nilai Karakter

Pokok Utama

1 2 3 1 2 3 4 5

1. Inuk Muji Rahayu BT M

T MB MT MT 2. Irmalia Putri M T MK MB dst . Keterangan:RUBRIK NILAI BT: Belum Terlihat MT: Mulai Terlihat MB: Mulai Berkembang MK: Membudaya

NILAI KARAKTER POKOK - Mandiri

- Disiplin

- Bertanggungjawab

NILAI KARAKTER UTAMA - Logis

(10)

- Kritis - Kreatif - Inovatif - Komunikatif

b. Penilai latihan soal Total Skor = 100 Masing-masing skor soal

jika jawaban benar dan tepat mendapat skor 20 Jika jawaban hampir benar dan tepat skor 10 Jika jabawan salah mendapatkan skol 2

Mengetahui, Muncar, 5 Januari 2015

Kepala SMK Negeri Darul Ulum Muncar Guru Bidang Studi

PANURI, S.Pd., MM SISKA PURWANTI,

S.Pd

NIP. 19631215 198803 1 010 NIP. –

LAMPIRAN SOAL

Jawablah soal di bawah ini dengan jawaban yang paling benar!

1. Jelaskan mengapa barang mewah dikenakan pajak?

2. PPN termasuk jenis pajak tidak langsung, jelaskan maksudnya!

3. Dilihat dari sejarahnya, pajak pertambahan nilai merupakan pengganti dari pajak penjualan. Jelaskan alasan pengganti tersebut!

4. Jelaskan kriteria pengusaha yang termasuk sebagai PKP dan yang menyerahkan BKP/JKP!

(11)

5. Jelaskan fungsi faktur pajak bagi PKP!

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan (Sekolah) : SMK Negeri Darul Ulum Muncar Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan

Kelas / Semester : XII/6

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit Pertemuan ke : 3

(12)

A. Standar Kompetensi : Menyiapkan Surat Pemberitahuan Pajak B. Kompetensi Dasar :

7 Menyiapkan SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.

C.Indikator :

1 Mengidentifikasi dasar pengenaan PPN dan PPnBM. D. Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari materi tentang akuntansi perpajakan ini diharapkan siswa dapat:

Kognitif

- Mampu mengidentifikasi dasar pengenaan PPN dan PPnBM. 8 Afektif

 Mandiri

- Mengerjakan tugas/kasus akuntansi perpajakan secara mandiri tanpa tergantung dengan orang lain.

 Disiplin

- Membiasakan siswa untuk mengerjakan kasus/tugas akuntansi secara mandiri sesuai dengan perintah dan langkah-langkahnya.

 Bertanggung jawab

- Dapat mempertanggungjawabkan hasil kerja latihan soal atau kasus.

 Jujur

- Membiasakan peserta didik bersikap jujur dalam memungut dan memotong pajak penghasilan.

- Membiasakan peserta didik bersikap jujur terhadap tugas yang diberikan.

9 Psikomotor

 Demokratis

- Mampu mendemonstrasikan hasil jawabannya dan berani memberikan saran untuk hasil kerja orang lain.

(13)

 Bekerja Keras

- Mengerjakan tugas/kasus akuntansi perpajakan dengan teliti, baik, dan benar.

E.Materi

1. Dasar Pengenaan Pajak (PPN & PPn-BM). Untuk menghitung besarnya PPN dan PPn-BM yang terutang perlu

adanya Dasar Pengenaan Pajak (DPP), yang menjadi DPP adalah: Harga Jual adalah nilai berupa uang, termasuk biaya yang

diminta/seharusnya diminta oleh penjual karena penyerahan BKP, tidak termasukk PPN yang dipungut menurut UU PPN ini dan potongan harga yang dicantumkan dalam Faktur Pajak.

Penggantian adalah nilai berupa uang, termasuk semua biaya yang diminta atau sebaliknya diminta oleh pemberi jasa karena

penyerahan JKP, tidak termasuk pajak yang dipungut menurut UU PPN 1984 dan potongan harga yang dicantumkan dalam Faktur Pajak.

Nilai Impor adalah nilai berupa uang yang menjadi dasar perhitungan bea masuk ditambah pungutan lainnya yang dikenakan pajak berdasarkan ketentuan dalam peraturan

perundang-undangan Pabean untuk Impor BKP, tidak termasuk PPN yang dipungut menurut UU PPN 1984.

Nilai Ekspor adalah nilai berupa uang, termasuk biaya yang diminta atau seharusnya diminta oleh eksportir.

Nilai lain yang ditetapkan dengan keputusan Menteri Keuangan. F. Skenario Pembelajaran

Pertemuan 3 ( 4 x 45 menit )

Metode / Pendekatan : Kontruktivisme

Model Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab Kegiatan Pembelajaran :

 Kegiatan Awal ( 10 Menit) - Salam, do’a dan absensi.

(14)

- Menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.

 Kegiatan inti  Eksplorasi (15 menit)

- Mereview materi sebelumnya.  Elaborasi (90 menit)

- Menjelaskan dasar pengenaan PPN dan PPnBM.

- Mengikstruksi dan mengkoordinasi peserta didik untuk berkumpul bersama kelompoknya.

- Memberikan tugas untuk diskusi.

- Memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya. - Memberikan peserta didik latihan soal.

 Konfirmasi (15 menit)

- Membahas latihan soal diskusi yang diberikan bersama-sama peserta didik.

- Memberikan umpan balik positif untuk penguatan materi, dan menjawab jika timbul pertanyaan terhadap materi yang belum dimengerti.

 Kegiatan Akhir ( 5 menit)

- Menyimpulkan materi yang dipelajari bersama-sama dengan siswa.

- Menutup pelajaran (Salam). G. Alat dan Bahan : 1. Komputer,

2. LCD Projector, 3. Power Point 4. Modul H. Sumber Belajar :

Amri, Faktul, 2009. Hari Gini Gak Bisa Pajak?? Apa Kata

Dunia?!”.Malang:PT Alfost.

I. Penilaian :

1. Teknik : Observasi 2. Bentuk Instrumen : Kuesioner 3. Kuesioner Penilaian : Lampiran

(15)

a. Instrument Observasi Penilaian Nilai Karakter Siswa No . Nama Nilai Karakter Pokok Utama 1 2 3 1 2 3 4 5

1. Inuk Muji Rahayu BT M

T MB MT MT 2. Irmalia Putri M T MK MB dst . Keterangan:RUBRIK NILAI BT: Belum Terlihat MT: Mulai Terlihat MB: Mulai Berkembang MK: Membudaya

NILAI KARAKTER POKOK - Mandiri

- Disiplin

- Bertanggungjawab

NILAI KARAKTER UTAMA - Logis

- Kritif - Kreatif - Inovatif - Komunikatif

b. Penilai latihan soal Soal 1 =25 Soal 2 A = 25 B = 25 C = 25 Total = 100

c. Instrument Observasi Tugas Kelompok

No. Nama Siswa

Aspek yang dinilai

Keaktifan Ketepatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1. 2. dst. Keterangan : Keaktifan : Ketepatan

1 = Tidak Aktif 1 = Tidak Tepat

2 = Cukup Aktif 2 = Cukup Tepat

(16)

6 = Sangat Aktif 4 = Sangat Tepat

Mengetahui, Muncar, 5 Januari 2015

Kepala SMK Negeri Darul Ulum Muncar Guru Bidang Studi

PANURI, S.Pd., MM SISKA PURWANTI,

S.Pd

(17)

LAMPIRAN LATIHAN SOAL

Jawablah soal di bawah ini dengan jawaban yang paling benar!

1. Suatu entitas membeli barang baik dalam bentuk persediaan atau aset tetap termasuk membayar pajak. Jelaskan

bagaimana perlakuan akuntansi terkait dengan PPN dan PPnBM yang dibayarkan entitas pada saat membeli persediaan atau aset tetap tersebut!

2. Ketentuan PPN dan PPnBM terkait dengan barang diekspor dan diimpor berbeda. Diminta :

a. Jelaskan perlakuan kedua pajak tersebut baik dari sisi importer atau eksportir yang kebetulan produsen barang tersebut.

b. Jelaskan dari sisi pajak masukan (yang telah dibayar) dan pajak keluaran ( yang harus dibayar).

c. Jelaskan baik dari nilai pajaknya maupun dari cara pembayaran pajaknya? Berikan alasan mengapa ketentuan tersebut dibedakan?

(18)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan (Sekolah) : SMK Negeri Darul Ulum Muncar Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan

Kelas / Semester : XII/6

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit Pertemuan ke : 4

A. Standar Kompetensi : Menyiapkan Surat Pemberitahuan Pajak B. Kompetensi Dasar :

1. Menyiapkan SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.

C.Indikator :

1. Mendeskripsikan obyek PPN.

Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari materi tentang akuntansi perpajakan ini diharapkan siswa dapat:

Kognitif

- Mampu mengidentifikasi obyek PPN dan Non BKP atau JKP.

1. Afektif

 Mandiri

- Mengerjakan tugas/kasus akuntansi perpajakan secara mandiri tanpa tergantung dengan orang lain.

 Disiplin

- Membiasakan siswa untuk mengerjakan kasus/tugas akuntansi secara mandiri sesuai dengan perintah dan langkah-langkahnya.

 Bertanggung jawab

- Dapat mempertanggungjawabkan hasil kerja latihan soal atau kasus.

 Jujur

- Membiasakan peserta didik bersikap jujur dalam memungut dan memotong pajak penghasilan.

(19)

- Membiasakan peserta didik bersikap jujur terhadap tugas yang diberikan.

1. Psikomotor

 Demokratis

- Mampu mendemonstrasikan hasil jawabannya dan berani memberikan saran untuk hasil kerja orang lain.

 Bekerja Keras

- Mengerjakan tugas/kasus akuntansi perpajakan dengan teliti, baik, dan benar.

Materi

1. Obyek Pajak PPN.

Penyerahan BKP di dalam daerah Pabean yang dilakukan oleh PKP, dengan syarat sbb.

1. Barang berwujud yang diserahkan merupakan BKP.

2. Barang tidak beruwujud yang diserahkan merupakan BKP tidak berwujud.

3. Penyerahan dilakukan di dalam area pabean.

4. Penyerahan dilakukan dalam rangka kegiatan usaha atau pekerjaannya.

Impor BKP.

Penyerahan JKP yang dilakukan di dalam daerah Pabean oleh PKP, dengan syarat:

1. Jasa yang diserahkan merupakan JKP.

2. Penyerahan dilakukan di dalam daerah Pabean.

3. Penyerahan dilakukan dalam rangka kegiatan usaha dan pekerjaannya.

Pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar daerah pabean di dalam daerah pabean.

Pemanfaat JKP dari luar daerah pabean di dalam daerah pabean. Ekspor BKP oleh pengusaha kena pajak (PKP).

(20)

Kegiatan membangun sendiri yang dilakukan tidak dalam kegiatan usaha/pekerjaan orang pribadi/badan yang hasilnya digunakan sendiri/digunakan oleh pihak lain.

Penyerahan aktiva oleh PKP yang menurut tujuan semula aktiva tersebut tidak untuk diperjualbelikan, sepanjang PPN yang dibayar pada saat perolehannya dapat dikreditkan.

Pajak penjualan atas barang mewah dikenakan dengan pertimbangan sbb.

a. Perlu adanya keseimbangan pembenan pajak antara konsumen yang berpenghasilan rendah dnegan konsumen berpenghasilan rendah. b. Perlunya adanya pengendalian pola konsumsi atas BKP yang

tergolong mewah.

c. Perlu adanya perlindungan terhadap produsen kecil tradisional. d. Perlu adanya mengamankan penerimaan negara.

Pajak penjualan atas barang mewah dikenakan atas:

a. Penyerahan BKP yang tergolong mewah yang dilakukan oleh penggusaha yang menghasilkan BKP yang tergolong mewah tersebut di dalam daerah pabean dalam kegiatan

usaha/pekerjaannya.

b. Impor BKP yang tergolong mewah oleh siapapun. Pemungutan PPn-BM hanya 1 (satu) kali, yaitu pada saat:

a. Penyerahan oleh pabrikan atau produsen BKP yang tergolong mewah.

b. Impor BKP yang tergolong mewah.  Skenario Pembelajaran

Pertemuan 4 ( 4 x 45 menit )

Metode / Pendekatan : Kontruktivisme

Model Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab Kegiatan Pembelajaran :

 Kegiatan Awal ( 10 Menit) - Salam, do’a dan absensi.

(21)

- Menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.

 Kegiatan inti  Eksplorasi (15 menit)

- Mengeksplorasi pengetahuan siswa dengan apersepsi barang-barang dagangan, dan transaksi jual beli.

 Elaborasi (90 menit)

- Menjelaskan tentang obyek PPN. - Menjelaskan tentang Non BKP. - Menjelaskan tentang JKP.

- Mengikstruksi dan mengkoordinasi peserta didik untuk berkumpul bersama kelompoknya.

- Memberikan tugas untuk diskusi.

- Memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya. - Memberikan peserta didik latihan soal.

 Konfirmasi (15 menit)

- Membahas latihan soal diskusi yang diberikan bersama-sama peserta didik.

- Memberikan umpan balik positif untuk penguatan materi, dan menjawab jika timbul pertanyaan terhadap materi yang belum dimengerti.

 Kegiatan Akhir ( 5 menit)

- Menyimpulkan materi yang dipelajari bersama-sama dengan siswa.

- Menutup pelajaran (Salam).  Alat dan Bahan : 1. Komputer,

2. LCD Projector, 3. Power Point 4. Modul  Sumber Belajar :

Amri, Faktul, 2009. Hari Gini Gak Bisa Pajak?? Apa Kata

Dunia?!”.Malang:PT Alfost.

Penilaian :

(22)

2. Bentuk Instrumen : Kuesioner 3. Kuesioner Penilaian : Lampiran

a. Instrument Observasi Penilaian Nilai Karakter Siswa No

. Nama

Nilai Karakter

Pokok Utama

1 2 3 1 2 3 4 5

1. Inuk Muji Rahayu BT M

T MB MT MT 2. Irmalia Putri M T MK MB dst . Keterangan:RUBRIK NILAI BT: Belum Terlihat MT: Mulai Terlihat MB: Mulai Berkembang MK: Membudaya

NILAI KARAKTER POKOK - Mandiri

- Disiplin

- Bertanggungjawab  NILAI KARAKTER UTAMA

- Logis - Kritis - Kreatif - Inovatif - Komunikatif

d. Instrument Observasi Tugas Kelompok

No. Nama Siswa

Aspek yang dinilai

Keaktifan Ketepatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1. 2. dst. Keterangan : Keaktifan : Ketepatan

1 = Tidak Aktif 1 = Tidak Tepat

2 = Cukup Aktif 2 = Cukup Tepat

7 = Aktif 3 = Tepat

(23)

Mengetahui, Muncar, 5 Januari 2015 Kepala SMK Negeri Darul Ulum Muncar Guru Bidang Studi

PANURI, S.Pd., MM SISKA PURWANTI,

S.Pd

NIP. 19631215 198803 1 010 NIP. –

LAMPIRAN SOAL DISKUSI

• Deskripsikan atau berikan contoh nyata dari masing-masing Non BKP dan Non JKP. • Misal :

No. Jenis Barang / Jasa Kena Pajak Deskripsi 1. Non Barang Kena Pajak (BKP)

1) Barang hasil pertambangan/hasil pengeboran, yang

diambil langsung dari sumbernya. Minyak mentah Gas Bumi Panas Bumi, dll.

Non Jasa Kena Pajak (JKP)

1) Jasa di bidang pelayanan kesehatan medik. Dokter umum Dokter spesialis Dokter hewan, dll.

(24)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan (Sekolah) : SMK Negeri Darul Ulum Muncar Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan

Kelas / Semester : XII/6

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit Pertemuan ke : 5

A. Standar Kompetensi : Menyiapkan Surat Pemberitahuan Pajak B. Kompetensi Dasar :

1. Menyiapkan SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.

C.Indikator :

2. Mendeskripsikan Non BKP atau JKP. D. Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari materi tentang akuntansi perpajakan ini diharapkan siswa dapat:

Kognitif

- Mampu mengidentifikasi obyek PPN dan Non BKP atau JKP.

Afektif

 Mandiri

 Mengerjakan tugas/kasus akuntansi perpajakan secara mandiri tanpa tergantung dengan orang lain.

(25)

 Membiasakan siswa untuk mengerjakan kasus/tugas akuntansi secara mandiri sesuai dengan perintah dan langkah-langkahnya.  Bertanggung jawab

 Dapat mempertanggungjawabkan hasil kerja latihan soal atau kasus.

 Jujur

 Membiasakan peserta didik bersikap jujur dalam memungut dan memotong pajak penghasilan.

 Membiasakan peserta didik bersikap jujur terhadap tugas yang diberikan.

1. Psikomotor  Demokratis

 Mampu mendemonstrasikan hasil jawabannya dan berani memberikan saran untuk hasil kerja orang lain.

 Bekerja Keras

 Mengerjakan tugas/kasus akuntansi perpajakan dengan teliti, baik, dan benar.

E.Materi

1. Non BKP dan JKP. No

. Jenis Barang / Jasa Kena Pajak 1. Non Barang Kena Pajak (BKP)

1) Barang hasil pertambangan/hasil pengeboran, yang diambil langsung dari sumbernya.

2) Barang-barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh rakyat banyak.

3) Makan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran, rumah makan, warung dan sejenisnya.

4) Uang, emas batangan, dan surat-surat berharga. Non Jasa Kena Pajak (JKP)

(26)

2) Jasa di bidang pelayanan sosial.

3) Jasa di bidang pengiriman surat dan perangko. 4) Jasa di bidang perbankan, asuransi, dan sewa guna usaha dengan hak opsi.

5) Jasa di bidang keagamaan. 6) Jasa di bidang pendidikan.

7) Jasa di bidang kesenian dan hiburan yang telah dikenakan pajak tontonan.

8) Jasa di bidang penyiaran yang bersifat iklan. 9) Jasa di bidang angkutan umum di darat dan air. 10) Jasa di bidang tenaga kerja.

11) Jasa di bidang perhotelan. F. Skenario Pembelajaran

Pertemuan 4 ( 4 x 45 menit )

Metode / Pendekatan : Kontruktivisme

Model Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab Kegiatan Pembelajaran :

 Kegiatan Awal ( 10 Menit) - Salam, do’a dan absensi.

- Memotivasi peserta didik.

- Menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.

 Kegiatan inti  Eksplorasi (15 menit)

- Mengeksplorasi pengetahuan siswa dengan apersepsi barang-barang dagangan, dan transaksi jual beli.

 Elaborasi (90 menit)

- Menjelaskan tentang Non BKP. - Menjelaskan tentang JKP.

- Mengikstruksi dan mengkoordinasi peserta didik untuk berkumpul bersama kelompoknya.

(27)

- Memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya. - Memberikan peserta didik latihan soal.

 Konfirmasi (15 menit)

- Membahas latihan soal diskusi yang diberikan bersama-sama peserta didik.

- Memberikan umpan balik positif untuk penguatan materi, dan menjawab jika timbul pertanyaan terhadap materi yang belum dimengerti.

 Kegiatan Akhir ( 5 menit)

- Menyimpulkan materi yang dipelajari bersama-sama dengan siswa.

- Menutup pelajaran (Salam).

G. Alat dan Bahan : 1. Komputer, 2. LCD Projector, 3. Power Point 4. Modul H. Sumber Belajar :

Amri, Faktul, 2009. Hari Gini Gak Bisa Pajak?? Apa Kata

Dunia?!”.Malang:PT Alfost.

I. Penilaian :

1. Teknik : Observasi 2. Bentuk Instrumen : Kuesioner 3. Kuesioner Penilaian : Lampiran

a. Instrument Observasi Penilaian Nilai Karakter Siswa No

. Nama

Nilai Karakter

Pokok Utama

1 2 3 1 2 3 4 5

1. Inuk Muji Rahayu BT M

T MB MT MT 2. Irmalia Putri M T MK MB dst . Keterangan:RUBRIK NILAI BT: Belum Terlihat

(28)

MT: Mulai Terlihat MB: Mulai Berkembang MK: Membudaya

NILAI KARAKTER POKOK - Mandiri

- Disiplin

- Bertanggungjawab  NILAI KARAKTER UTAMA

A.Logis B. Kritis C. Kreatif D.Inovatif E. Komunikatif

e. Instrument Observasi Tugas Kelompok

No. Nama Siswa

Aspek yang dinilai

Keaktifan Ketepatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1. 2. dst. Keterangan : Keaktifan : Ketepatan

1 = Tidak Aktif 1 = Tidak Tepat

2 = Cukup Aktif 2 = Cukup Tepat

9 = Aktif 3 = Tepat

10 = Sangat Aktif 4 = Sangat Tepat

Mengetahui, Muncar, 5 Januari 2015

Kepala SMK Negeri Darul Ulum Muncar Guru Bidang Studi

PANURI, S.Pd., MM SISKA PURWANTI,

S.Pd

(29)

Referensi

Dokumen terkait

Dapat diinterpretasikan bah- wa, kinerja-kinerja yang paling berpengaruh terhadap kepuasan pengguna merupakan hal yang menjadi ekspektasi tinggi tingkat kualitas

Kecenderungan meningkatnya ketimpangan distribusi pen- dapatan antar rumah tangga membuat pemerintah daerah harus lebih serius untuk menangani masalah ketimpangan distribusi

Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan GNP-PWB/PBA dilakukan oleh lembaga yang lebih tinggi terhadap lembaga yang lebih rendah (TKN - TKP - TKK - TKC - TKD) sampai pada

Dari hasil pengelompokkan lingkup analisa dan tujuan pada Tabel III.4 dapat disimpulkan bahwa pertimbangan nomer IV.2 (kepastian lingkungan dan perjanjian (kontrak) dalam

Pengertian PPN menurut Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan pajak yang dikenakan atas penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) di

Hasil penentuan pengaruh massa adsorben terhadap adsorpsi ion Fe 2+ dikembangkan dari metode yang dilakukan oleh Dede (2010), dilakukan pada konsentrasi adsorbat

Hal ini juga sesuai dengan penelitian Gameissa, (2012) yang menyatakan bahwa semakin tinggi tegangan dan waktu kontak elektrokoagulasi yang diberikan maka kondisi

The query shown in Listing 5-9 uses the table created in Listing 5-8 to return the same results as Listing 5-7—just much more efficiently, since this version doesn’t need to