Dukungan Psikososial dalam
Dukungan Psikososial dalam
Situasi Bencana
Situasi Bencana
D
D
i
i
s
s
a
a
m
m
pa
pa
i
i
kan
kan
oleh
oleh
:
:
P
Outline
Outline
Ma
Ma
sa
sa
la
la
h, Da
h, Da
mp
mp
ak
ak
, dan
, dan
Re
Re
ak
ak
si
si
Ps
Ps
ik
ik
os
os
os
os
ia
ia
l
l
P
P
a
a
s
s
c
c
a
a
B
B
e
e
n
n
c
c
a
a
n
n
a
a
Ke
Ke
ra
ra
ng
ng
k
k
a
a
K
K
er
er
ja
ja
Pr
Pr
og
og
ra
ra
m D
m D
uk
uk
u
u
ng
ng
a
a
n
n
Ps
Ps
ik
ik
o
o
so
so
s
s
ia
ia
l
l
Mengapa Bencana Berdampak
Terhadap Keadaan Psikologis atau
Kesehatan Jiwa?
• Bencana = peristiwa yang
Tiba-tiba
Tidak diperkirakan
Di luar kapasitas manusia untuk
mengatasinya
Bagaimana situasinya pada waktu itu? Apa yang dirasakan? Apa yang
dipikirkan?
KEHILANGAN
KEHILANGAN
Kehilangan yang
kelihatan
Kehilangan harta
Kehilangan
harta
benda
benda
Kehilangan keluarga
Kehilangan
keluarga
Kehilangan rumah
Kehilangan
rumah
Kehilangan
Kehilangan
pekerjaan
pekerjaan
Kehilangan yang
tidak kelihatan
rasa percaya
kepastian
rasa aman
rasa
aman
ikatan sosial
optimisme
harapan akan
harapan
akan masa
masa
depan
depan
Fisik
Emosi
Pikiran
Tingkah Laku
Pusing
Mual
Keringat dingin
Jantung berdebar
Maag
Gatal
‐
gatal
Cemas
Takut
Khawatir
Sedih
Marah
Merasa tidak
berdaya
Tidak tahu apa yang
harus dilakukan
Bingung
Kehilangan orientasi
Ragu
‐
ragu
Sulit membuat
keputusan
Terbayang
‐
bayang/
terus berpikir ttg
kejadian
Menarik diri
Resah
Semakin banyak
mengkonsumi
rokok, obat2an
Sulit percaya pada
orang lain
Mudah tersinggung,
marah
Tidak sabar
Mudah terlibat
dalam konflik
Reaksi Umum
Reaksi yang NORMAL ketika menghadapi Peristiwa Abnormal
Reaksi setiap orang bisa saja berbeda walaupun mengalami
peristiwa yang sama: tergantung pengalaman sebelumnya atau
dukungan sosial yang ada
Kerangka Kerja Program
Dukungan Psikososial
Apa itu Psikososial ?
Hubungan dinamis antara proses psikologis dan sosial, dimana masing
‐
masing saling
berinteraksi dan mempengaruhi secara berkelanjutan
“Psiko”
internal
‐
pikiran,
perasaan, nilai, kepercayaan
yang dianut individu.
“Sosial”,
eksternal
‐
hubungan
antara individu dengan konteks
lingkungannya
Dukungan Psikososial
Dukungan Psikososial
merupakan dukungan terhadap
individu & masyarakat yang terkena bencana yang
bertujuan
untuk
memulihkan kesejahteraan psikologis
dan sosial
masyarakat yang terdampak bencana.
Fase dalam Dukungan
Psikososial
Fase 1: Segera setelah terjadi bencana
Fokus pada kebutuhan dasar dan
bertahan hidup
Fase 2: Dilakukan setelah kebutuhan
dasar penyintas terpenuhi
Fokus untuk mengembalikan
penyintas ke kehidupan normal.
Fase 3: Pengembangan
Fokus meningkatkan kesejahteraan
psikososial
dengan memperkuat &
memperluas pelayanan dan aktivitas
yang ada di masyarakat, serta
mengintegrasikan pendekatan
psikososial melalui pelayanan
pemerintah lokal & nasional.
Deskripsi SEBELUM BENCANA: Pro yeksi
Prevalensi 12 bul an Gangguan berat (misalnya
psikosis, depresi berat, gangguan anxietas dsb.)
2-3%
Gangguan mental sedang atau ringan (misalnya depresi atau anxietas yang ringan dan sedang), pernah mengalami trauma berat atau kondisi hidup yang sulit
10%
Distres psikologis sedang atau berat yang tidak memenuhi kriteria untuk Gangguan (membaik dengan berlalunya waktu ), kelompok rentan
Tidak ada perkiraan
Distres psikologis ringan (Membaik dengan berlalunya waktu) Tidak ada perkiraan SETELAH BENCANA: Proyeksi Prevalensi 12 bulan
Macam Bantuan yang Disarankan
3-4% Menyediakan pelayanan kesehatan mental melalui
pelayanan kesehatan umum dan pelayanan kesehatan mental masyarakat
20% (setelah beberapa tahun menurun jadi 15% karena pemulihan alamiah tanpa intervensi)
1) Menyediakan pelayanan kesehatan mental melalui
pelayanan kesehatan umum dan pelayanan kesehatan mental masyarakat. 2) Menyediakan intervensi sosial dan dukungan psikologi dasar di masyarakat 30-50% (setelah
beberapa tahun akan berkurang, tidak diketahui seberapa jauh, melalui pemulihan alamiah tanpa intervensi) Menyediakan intervensi sosial dan dukungan psikologis dasar di masyarakat
20-40% (akan meningkat dalam
beberapa tahun karena orang dengan masalah yang berat membaik)
Tidak diperlukan bantuan spesifik
WHO
‐
World Mental Health Survey 2011
* Cross‐national comparisons of the prevalences and correlates of mental disorders
Layanan
spesialis
Layanan
terfokus
Non
‐
spesialis
Memperkuat dukungan
keluarga dan
komunitas
Pemenuhan
kebutuhan dasar dan rasa aman
Sebagian besar populasi
terdampak bencana
Layanan kesehatan jiwa oleh spesialis [psikiater,
psikolog, perawat jiwa
Intervensi individu, keluarga, kelompok
oleh petugas kesehatan: puskesmas,
dokter, perawat, konselor terlatih.
Aktivasi dukungan sosial di
komunitas
relawan, pekerja
sosial, fasilitator masyarakat,
komunitas, keluarga
Stres dan masalah psikologis
ringan
Mengalami persoalan kesehatan mental
sedang
Sumber: IASC ‐ Mental Health and Psychosocial Support in Humanitarian Emergencies: What Should Humanitarian Health Actors Know? (2010)