PROVINSI JA WA TIMUR
PERATURAN BUPATI BLITAR
NOMOR 72 TAHUN 2019
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 39 TAHUN 2019 TENTANG
PERJALANAN DINAS BAGI BUPATI/WAKIL BUPATI,
PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH,
PEGAWAI NEGERI, PEGAWAI TIDAK TETAP DENGAN PERJANJIAN KERJA DAN
MASYARAKAT TAHUN ANGGARAN 2020
Menimbang
a.
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BLITAR,
bahwa dalam rangka tertib administrasi pengelolaan dan
pertanggungjawaban Keuangan Daerah, Peraturan Bupali
Nomor 39 Tahun 2019 ten tang Perjalanan Dinas Bagi Bu pa Li/
Wakil Bupati, Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah, Pegawai Negeri, Pegawai Tidak Tetap dengan
Perjanjian Kerja dan Masyarakat Tahun Anggaran 2020 perlu
diubah;
b.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a perlu menetapkan Peraturan Bupali Lenlang
Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 39 Tahun 20 l 9
ten tang Perjalanan Dinas Bagi Bupati/ Wakil Bupmi,
Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyal Dacrnh,
Pegawai Negeri, Pegawai Tidak Tetap dengan Perjanjian l-\crjc1
dan Masyarakat Tahun Anggaran 202q;
Mengingat
1.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa
Timur sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 1965 tentang Perubahan Batas Wilayah
Kotapraja Surabaya dan Daerah Tingkat II Surabaya dengan
mengubah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tenlang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan
Propinsi Jawa Timur dan Undang-Undang Nomor 16 Tahun
1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Kota
Besar Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah,
Jawa Barat dan Daerah Istimewa Jogyakarta;
2.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
3.
Negara;
Undang-Undang
Nomor
Perbendaharaan Negara;
1
Tahun
2004
ten tang
4.
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara;
5.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan
Daerah;
6.
Undang-Undang Nomor
12
Tahun 2011
ten tang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan sebagaimana
telah diubah dengan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2019
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;
7.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 ten tang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah;
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 Len tang
Pengelolaan Keuangan Daerah;
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak
Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggola Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah;
10.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pecioman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana
telah ciiubah beberapa kali terakhir ciengan Peraturan Men Leri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Keciua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pecioman Pengelolaan Keuangan Daerah;
11.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan Prociuk Hukum Daerah sebagaimana
telah ciiubah ciengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
120 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan
Prociuk Hukum Daerah;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2016 tenlang
Pecioman Perjalanan Dinas Luar Negeri bagi Aparatur Sipil
Negara Kementerian Dalam Negeri cian Pemerintah Dacrah,
Kepala Daerah cian Wakil Kepala Daerah, Pimpinan dan
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 23 Tahun 2008
tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten
Blitar;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 4 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021 sebagaimana telah diubah
ciengan Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 7 Tahun
2017 ten tang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 4
Tahun 2016 ten tang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 10 Tahun 2016
tentang Pembentukan cian Susunan Perangkat Daerah;
16. Peraturan Bupati Blitar Nomor 39 Tahun 2019 tentang
Perjalanan Dinas Bagi Bupati/ Wakil Bupati, Pimpinan dan
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Pegawai Negeri,
Pegawai Ticiak Tetap dengan Perjanjian Kerja cian Masyarakat
Tahun Anggaran 2020;
Menetapkan
MEMUTUSKAN
PERATURAN
BUPATI
TENTANG
PERUBAHAN
ATAS
PERATURAN BUPATI NO MOR 39 TAHUN 2019 TENTANG
PERJALANAN DINAS BAGI BUPATI/WAKIL BUPATI, PIMPINAN
DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH,
PEGAWAI NEGERI, PEGAWAI TIDAK TETAP DENGAN
PERJANJIAN KERJA DAN MASYARAKAT TAHUN ANGGARAN
2020.
Pasal I
Ketentuan Pasal 5 ayat (2) huruf a dalam Peraturan BupaLi BliLar
Nomor 39 Tahun 2019 ten tang Perjalanan Dinas Bagi Bu pa Li/
Wakil Bupati, Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyal
Daerah, Pegawai Negeri, Pegawai Tidak Tetap dengan Perjanjian
Kerja dan Masyarakat Tahun Anggaran 2020 (Serita Daerah
Ka bu paten Blitar Tahun 2019 Nomor 39 / E) diubah sehingga
berbunyi sebagai berikut:
Pasal 5
(1). Perjalanan Dinas dilakukan sesuai perintah pejabat yang berwenang dan tertuang dalam Surat Perintah Togas.
(2). Surat Perintah Tugas sebagaimana dimaksud pad a ayat ( 1)
ditandatangani oleh
a.
di lingkungan Sekretariat Daerah :
1.
Bupati, untuk Perjalanan Dinas ke Luar Daerah
yang dilakukan Bupati dan /Wakil Bupati;
2.
Wakil Bupati, untuk Perjalanan Dinas Dalam
Daerah yang dilakukan Wakil Bupati;
3.
Bupati/Wakil Bupati, untuk Perjalanan Dinas ke
Luar Daerah yang dilakukan Sekretaris Daerah;
4.
Sekretaris Daerah, untuk Perjalanan Dinas Dalam
Daerah yang dilakukan Sekretaris Daerah;
5.
Sekretaris Daerah, untuk Perjalanan Dinas yang
dilakukan Pejabat Eselon TI dan Staf Ahli, apabila
Sekretaris Daerah berhalangan Surat PerinLah
Tugas ditandatangani Asisten;
6.
Asisten Administrasi dan Umum, untuk Perjalanan
Dinas yang dilakukan Pejabat Eselon III, apabila
Asisten Administrasi dan Umum berhalangan Surat
Perintah Tugas ditandatangani Asislen yang
lain; dan
7.
Kepala Bagian, untuk Perjalanan Dinas yang
dilakukan Pejabat Eselon IV dan Pegawai lainnya,
apabila Kepala Bagian berhalangan Surat Perintah
Tugas ditandatangani Pejabat Eselon IV yang
mem bidangi ketatausahaan.
b. Ketua DPRD, untuk Perjalanan Dinas yang dilakukan oleh Pimpinan dan Anggota DPRD, apabila Ketua DPRD berhalangan Surat Perintah Togas ditandatangani saJah satu Wakil Ketua DPRD.