• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRIMA TANI Kabupaten Parigi Moutong (APBN) Friday, 11 September :06 - Last Updated Tuesday, 27 October :32

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PRIMA TANI Kabupaten Parigi Moutong (APBN) Friday, 11 September :06 - Last Updated Tuesday, 27 October :32"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

<!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Wingdings; panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:2; mso-generic-font-family:auto;

mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;} @font-face {font-family:"MS Mincho"; panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4; mso-font-alt:"ï¼­ï¼³

明朝"; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:modern; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature:-536870145 1791491579 18 0 131231 0;}

@font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:1; mso-generic-font-family:roman;

mso-font-format:other; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;} @font-face {font-family:Calibri; panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4; mso-font-charset:0;

mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;} @font-face {font-family:Tahoma; panose-1:2 11 6 4 3 5 4 4 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable;

mso-font-signature:-520082689 -1073717157 41 0 66047 0;} @font-face

{font-family:"@MS Mincho"; panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:modern; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature:-536870145 1791491579 18 0 131231 0;} /* Style Definitions */

p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin:0cm;

margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New

Roman","serif"; mso-fareast-font-family:"Times New

Roman";} p.MsoBodyText, li.MsoBodyText, div.MsoBodyText {mso-style-priority:99; mso-style-unhide:no; mso-style-link:"Body Text Char"; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; text-align:justify; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt;

font-family:"Arial",&quot ;sans-serif";

mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} span.BodyTextChar

{mso-style-name:"Body Text Char"; mso-style-priority:99; mso-style-unhide:no; mso-style-locked:yes;

mso-style-link:"Body Text"; mso-ansi-font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:12.0pt;

font-family:"Arial",&quot ;sans-serif"; mso-ascii-font-family:Arial; mso-hansi-font-family:Arial; mso-bidi-font-family:Arial;} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only;

mso-default-props:yes; font-size:10.0pt; mso-ansi-font-size:10.0pt;

mso-bidi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-bidi-font-family:Calibri;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:1579897368;

(2)

{mso-level-start-at:0; mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:-; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;

font-family:"Arial",&quot ;sans-serif"; mso-fareast-font-family:"MS Mincho"; mso-bidi-font-family:"Times New Roman";} @list l0:level2 {mso-level-number-format:bullet;

mso-level-text:o; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:"Courier

New";} @list l0:level3 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left;

text-indent:-18.0pt; font-family:Wingdings; mso-bidi-font-family:Wingdings;} @list l0:level4 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:ï‚·; mso-level-tab-stop:none;

mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Symbol; mso-bidi-font-family:Symbol;} @list l0:level5 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:o; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:"Courier

New";} @list l0:level6 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left;

text-indent:-18.0pt; font-family:Wingdings; mso-bidi-font-family:Wingdings;} @list l0:level7 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:ï‚·; mso-level-tab-stop:none;

mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Symbol; mso-bidi-font-family:Symbol;} @list l0:level8 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:o; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:"Courier

New";} @list l0:level9 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Wingdings; mso-bidi-font-family:Wingdings;} ol {margin-bottom:0cm;} ul {margin-bottom:0cm;} --> Lokasi Desa Torue, Astina dan Purwosari, Kec. Torue

Tujuan

1) Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani binaan (100%), serta melestarikan sistem pertanian dan lingkungan .

2) Memperoleh umpan balik mengenai kebutuhan teknologi dan permasalahan dalam penerapan.

3) Mempercepat proses diseminasi dan adopsi teknologi inovatif.

4) Memfasilitasi dalam mensinkronkan program lingkup instansi terkait dengan kelembagaan usahatani.

Ringkasan Kegiatan

Program pembangunan pertanian yang telah dijalankan oleh Pemerintah di Sulawesi Tengah belum mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani, menciptakan lapangan kerja dan kesempatan berusaha di pedesaan. Salah satu program yang dapat memecahkan permasalahan tersebut di atas adalah Prima Tani. Prima Tani merupakan program untuk memperkenalkan dan memasyarakatkan inovasi teknologi yang dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian kepada masyarakat dalam Laboratorium Agribisnis.

(3)

Kegiatan Prima Tani merupakan kegiatan Pengkajian yang dilaksanakan selama 5 (lima)

tahun. Yang pada tahun ke-5 (lima) diharapkan akan menghasilkan Output: Model Percontohan (Laboratorium Agribisnis) sebagai wadah Aplikasi Teknologi yang berorientasi Agribisnis untuk memperkenalkan dan mengaplikasikan teknologi pertanian kepada masyarakat petani di pedesaan. Kegiatan ini sudah berjalan 4 tahun dimana tahun 2006 telah berhasil

memperkenalkan teknologi PTT Padi Sawah dan sebagian Teknologi Budidaya Kakao. Teknologi dengan konsep PTT untuk Padi Sawah mampu meningkatkan produksi dan pendapatan petani. Sedangkan inovasi teknologi Kakao dan Ternak terhadap peningkatan produksi dan pendapatan petani belum dapat diukur dengan angka. Sedangkan hubungan fungsional antar Lembaga untuk peningkatan kualitas sumberdaya manusia (kelompok tani) dan mutu produksi menuju Agibisnis Industrial Pedesaan telah terbentuk dan berjalan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Permasalahan yang ditemui selama kegiatan berlangsung yaitu belum berfungsinya Kelembagaan Keuangan (Bank) sehingga penerapan teknologi di tingkat petani belum mencapai 100 %.

Pemasyarakatan inovasi teknologi pertanian melalui kegiatan diseminasi dan transfer teknologi berupa brosur, leaflet, poster, liptan dan hasil pengkajian dari BPTP Sulawesi Tengah.

Mengintegrasikan antara lembaga–lembaga terkait untuk bersatu padu mendukung program Prima Tani melalui kemitraan yang kondusif/saling menguntungkan yang lebih berpihak

kepada kepentingan kelompok tani dan masyarakat setempat.

Tahun 2005-2008 telah dilakukan pendampingan teknologi padi dengan konsep PTT, budidaya kakao, pemeliharaan dan penggemukan ternak babi. Dampak dari penerapan komponen teknologi baik dari komoditi padi, kakao ternak terjadi kenaikan produktivitas. Terlihat pada tabel 10 dan 11, dan berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan keluarga sebesar 360 %. Tingginya persentase peningkatan pendapatan disebabkan karena adanya

peningkatan harga beras sebesar 91,66%, begitu juga kakao terjadi kenaikan harga 125 %. Tabel  Dampak penerapan komponen teknologi terhadap peningkatan produksi padi dan kakao KOMODITAS Sebelum (2005) Sesudah (2008)

(4)

Produk tivitas ( kg/ha)

Luas

(ha)

Produktivitas (Kg/ha) Luas Adopsi (ha) Padi (Beras) 1.695

Ciherang produksi petani sendiri

(5)

2.828

687

- - Varietas Unggul Berlabel (kalimas,cigeulis, cimelati, batang lembang,mekongga, ciherang)

- Pemupukan Berimbang (N berdasar BWD, P dan K berdasarkan analisa tanah)

- Pengendalian Hama berdasarkan pengamatan lapangan

- Perbaikan mutu beras teknologi mesin giling Kakao 545 (klon lokal) 824,9

(6)

1.020

600

- Perbaikan teknik budidaya kakao.

- Perbaikan mutu kakao.

- Pemupukan berimbang

- Pengendalian OPT

- Pemangkasan

- Sambung Samping

- Pemanfaatan limbah kakao (introduksi 2008)

Sumber data: Analisis Data Primer Tahun 2008

 

(7)

 Tabel Dampak penerapan komponen teknologi terhadap peningkatan produksi ternak. KOMODITAS Sebelum (2005) Sesudah (2008)

Inovasi Teknologi Unggulan Produk tivitas (kg/ekor/h) Sebaran (ekor) Produk

(8)

tivitas (kg/ekor/h) Sebaran Adopsi (ekor) Pemeliha-raan dan Penggemukan Babi 0

(9)

4120 0,45 7959

Pakan konsentrat dan dedak

Teknik pengelolaan kotoran ternak menjadi biogas

Penggunaan bibit unggul (lendris)

(10)

Sumber data: Analisis Data Primer (Data berasal dari Farm Record Keeping dan diperoleh melalui kuesioner dan wawancara mendalam).

 

Tabel Dampak penerapan komponen teknologi padi, kakao dan ternak terhadap peningkatan produksi dan pendapatan per tahun.

Parameter Sebelum (2005) Sesudah (2008) Peningkatan (%)

Produktivitas padi, beras (kg/ha)

(11)

2828 166

Produktivitas kakao (kg/ha/tahun) 545 1020 187

Pemilikan Babi (ekor/kk) 5 15 300

(12)

22.032.099 79.851.152 360

Sumber data: Data berasal dari Farm Record Keeping dan diperoleh melalui kuesioner dan wawancara mendalam.

Pembinaan telah dilakukan melalui sosialisasi, pertemuan, maupun sekolah lapang. Jumlah kelompok tani yang aktif setelah pembinaan sebanyak 8 kelompok tani dengan jumlah anggot a 156 orang dan luas areal meningkat dari 537 hektar menjadi 687 hektar. Hal ini menunjukkan petani binaan prima

 

tani aktif dan telah menerapkan paket teknologi spesifik lokasi yang dianjurkan oleh peneliti/penyuluh.

Untuk mempermudah mendapatkan benih padi yang unggul atau berlabel, dilakukan pembinaan penangkar benih yaitu terbentuk 2 (dua) kelompok penangkar dengan luas tangkaran 15 hektar dan produksi total 44 ton benih/tahun. Penangkar benih ini akan terus berkembang dengan adanya kerjasama kelompok tani dengan perusahaan perbenihan yang meminta disediakan lebih dari 50 ton benih pertahun. Petani penangkar menyatakan walaupun harga beras sekarang cukup tinggi tetapi apabila petani mau menjual benih masih memiliki selisih keuntungan yang cukup besar apabila menjual dalam bentuk benih. Penjualan benih ini masih memiliki kelemahan yang terkadang petani tidak melakukan penjualan benih karena

(13)

petani tidak langsung mendapatkan uang kontan tetapi menunggu beberapa bulan kemudian. Hal ini merupakan tantangan yang harus mendapatkan solusinya. Kios saprodi yang semula belum ada, terbentuk dua unit usaha sarana produksi. Unit usaha ini diharapkan dapat

melayani kebutuhan saprodi bagi kedua anggota kelompok tersebut yang terus meningkat dan sekarang mencapai 167 orang. Kios saprodi selain melayani anggota juga telah melayani di  

luar anggota kelompoknya.

 

Alat pasca panen atau pengolahan hasil berjumlah 4 unit yang ada di wilayah binaan prima tan i. Alat pasca pan

e n tre s

sher telah memperoleh keuntungan dan menjalin kerjasama dengan pengusaha gilingan untuk memperbaiki mutu beras dan sekaligus sebagai unit pemasaran. Hasil dari pembinaan rutin terlihat pada komponen penumbuhan dan pengembangan kelembagaan yang dapat dilihat pada Tabel 13.

Tabel   Penumbuhan dan Pengembangan Kelembagaan Prima Tani Parimou Jenis kelembagaan*) Komponen Kelembagaan Sebelum ** (2005) Sesudah

(14)

Kelompok Tani

Jumlah Kelompok (unit) 12 (tidak aktif) 8 Anggota (orang) 315 (tidak aktif) 156

Luas Areal (ha)

(15)

687 Penangkar Benih Jumlah (kelompok) 0 2

Luas Tangkaran (ha) 0 15

Produksi total (ton benih/tahun)

0

(16)

Kios Saprodi

Jumlah kios (unit) 0 2

Petani yang memanfaatkan (orang) 0 167

Alat Pasca panen/ Pengolahan Hasil

(17)

4 4 Pemasaran

Jumlah organisasi pemasaran (unit) 0 1 Keuangan Keuangan Mikro (KT) 0

(18)

Bank yang kerjasama (unit) 0 2****

*** Berupa tabungan KT untuk kepentingan operasional

**** 1. Bank Akarumi dan 2. BRI (skim kredit Usaha Rakyat/KUR)

Sumber data: Data berasal dari Farm Record Keeping dan diperoleh melalui kuesioner dan wawancara mendalam.

Referensi

Dokumen terkait

*ntuk bengkel mobil, bank dapat memberikan kredit in(estasi untuk  membangun bengkel beserta peralatannya. #al ini penting mengingat industri  bengkel termasuk

Lembaga Masyarakat Desa dalam mengelola kegiatan dan keuangan harus sesuai dengan aturan atau prosedur yang berlaku.. Jika terjadi manipulasi atau korupsi, maka pemerintah desa

Lokasi infeksi Tuberkulosis Ekstra paru terbnyak 30,9% pada TB pleuritis dan gejala klinis terbanyak pada TB pleuritis dan TB limfadenitis berupa batuk, pada TB tulang berupa nyeri

Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa pemberian insentif merupakan salah satu variabel yang berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai di

Hasil pengujian secara parsial menunjukan bahwa berpengaruh dan signifikan antara variabel testimonial terhadap Purchase Intention yang dibuktikan dengan nilai

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi disminore yaitu dengan melakukan kompres hangat, yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan rasa nyaman, mengurangi

Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan biodiesel di pabrik ini adalah minyak jarak pagar dengan kadar 99% dan metanol dengan kadar 99,85%.Reaksi ini terjadi di

© Aksi Edit Hapus Deskripsi Roduk xxxxx Warna xxxxx Ukuran xx Kategori xxxx Harga xxxxx Stock xx Gambar xxxxx Nama Produk xxxxx Kode Produk xxxxx No x Tambah [+] Produk ADMIN