• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN SEMESTER I TAHUN2017/2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN SEMESTER I TAHUN2017/2018"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN

(2)

Filosofi dan Konsep Dasar Kepemimpinan

Pertemuan I Semester 3/Ganjil

Tahun 2016-2017

Sasaran Mahasiswa Paham Tentang Filosofi dan Dasar

Kepemimpinan

(3)

Buku Utama :

1. Drucker, Peter F, The Leader Of The Future (Pemimpin Masa Depan), PT. Elex Media Komputindo, Jakarta

2. Sutarto. Dasar-Dasar Kepemimpinan Administrasi. Yogyakarta: UGM Press. 3. Mar'at. Pemimpin dan Kepemimpinan. Bandung: Ghalia Indonesia.

Buku Pendukung :

1. Wirawan, Kapita Selekta Teori Kepemimpinan, Yayasan Bangun Indonesia UHAMKA Press, Jakarta

2. Miftah Thoha. Kepemimpinan dalam Manajemen. Yogyakarta: UGM Press

3. Kartono, Kartini, Pemimpin dan Kepemimpinan, Apakah Pemimpin Abnormal Itu, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

(4)

4

PEMIMPIN/LEADER PRESIDEN RI PERTAMA

(5)

MENGAPA PERLU PEMIMPIN

Kok Dia yang Duluan/didepan Ya...

Kok Kita mau Ya ngikut/ Dibelakang Dia...?

(6)

MACAM-MACAM SEBUTAN KEPADA PEMIMPIN

PANGLIMA

LEADER/PEMIMPIN KOMANDAN, BOSS DLLMANAGER,

KETUA, KEPALA, IMAM, KHALIFAH RASUL, NABI, PRESIDEN, RAJA, KAISAR, RATU, SULTAN ,DIREKTUR,

(7)

FILOSOFI/FILSAFAT

KEPEMIMPINAN

(8)

PENGERTIAN FILOSOFI/FILSAFAT

Apa itu Filsafat atau filosofi ?

Dasar pengertian filsafat diambil dari kata philosophia atau philoshopos dari

bahasa Yunani yang diartikan sebagai philo= cinta dan shopia=kebijaksanaan.

Secara simpel, pengertian filsafat atau filosofi adalah cinta pada pengetahuan

(ilmu pengetahuan) dan kebijksanaan.

Filsafat secara umum adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki

hakikat

segala

sesuatu

untuk

memperoleh

kebenaran.

Ilmu

pengetahuan tentang hakikat yang menanyakan apa hakikat atau sari

atau inti atau esensi segala sesuatu ( Soetriono dan Rita Hanafie 2007)

(9)

PENGERTIAN FILOSOFI/FILSAFAT

Apa itu Filsafat atau filosofi ?

Harold Titus mendefinisikan pengertian filsafat menjadi 5 yaitu :

1. Filsafat adalah kumpulan dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yang

biasa diterima secara kritis.

2. Filsafat adalah suatu proses pemikiran atau kritik terhadap kepercayaan (believe)

dan sikap (attitude) yang sangat kita junjung tinggi.

3. Filsafat adalah usaha untuk mendapatkan gambaran secara keseluruhan.

4. Filsafat adalah analisa logis dari bahasan serta penjelasan tentang konsep dan kata.

5. Filsafat adalah sekumpulan masalah-masalah (problema problema) yang secara

langsung mendapat perhatian manusia dan yang dicari dijawabnnya oleh ahli

filsafat.

(10)

PENGERTIAN FILOSOFI/FILSAFAT

Filsafat juga dapat diartikan adalah Cara pandang hidup seseorang yang akan

menentukan cara dia berperilaku dan bersikap atas suatu hal. Bisa juga diartikan

sebagai studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara

kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar.

KBBI merumuskan bahwa Filsafat adalah : Anggapan, pandangan hidup, sikap bathin

yang paling umum yang dimilki orang atau masyarakat.

Filsafat juga dapat dipahami sebagai Pengetahuan dan penyelidikan dengan

menggunakan akal budi, mengenai hakikat segala sesuatu yang ada, sebab ada

sesuatu, asal adanya sesuatu, dan hukumnya.

Dengan filosofi kita akan mempelajari hakikat segala sesuatu dengan logika, akal dan

rasa.

(11)

FILOSOFI KEPEMIMPINAN

Indonesia memiliki filosofi Kepemimpinan yang memiliki makna yang dalam. Filosofi tersebut dijabarkan dalam tiga kalimat berbahasa Jawa :

: ”Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani”.

artinya: Ing Ngarso Sung Tulodo (Pemimipin apabila di depan memberikan teladan/contoh/role model)

, Ing Madyo Mangun Karso ( Pemimpin apabila di tengah menggugah semangat (mengayomi, menjalin kebersamaan, memotivasi untuk mencapai tujuan

organisasi/kelompok),

Tutu Wuri Handayani (Pemimpin apabila di belakang berarti memberikan dorongan/ mendorong orang-orang yang dipimpinnya agar berani tampil di depan, sebagai persiapan kaderisasi, pada saatnya siap menggantikan pimpinan sekarang)..

(12)

FILOSOFI KEPEMIMPINAN

KEPEMIMPINAN

FILOSOFI JAWA

(13)

FILOSOFI KEPEMIMPINAN

.

Dalam beberapa literatur jawa kuno disebutkan bahwa

dalam cerita perwayangan dikenal dengan nama Hasta

Brata yang berarti delapan sifat. Yang mewakili simbol

kearifan dan kebesaran Sang Pencipta, yaitu sifat Bumi, sifat

Matahari, sifat Bulan, sifat Samudra, sifat Bintang, sifat Angin,

sifat Api, dan sifat Air.

(14)

FILOSOFI KEPEMIMPINAN

FILOSOFI JAWA HASTA BRATA

1. Brata SURYA berarti matahari. Sifat menerangi yang dimiliki oleh matahari dalam bahasa jawa

dimaknai sebagai 'gawe pepadang marang ruwet rentenging liyan' yang berarti Pemimpin harus mampu membantu mengatasi kesulitan atau memecahkan problem-problem yang dihadapi oleh anak buah/masyrakat, rakyat yang dipimpinnya.

2. Brata BAWANA yang berarti bumi. Bumi diibaratkan sebagai ibu pertiwi. Sebagai ibu pertiwi, bumi memiliki peran sebagai ibu, yang memiliki sifat keibuan, yang harus memelihara dan menjadi pengasuh, pemomong, dan pengayom bagi makhluk yang hidup di bumi.

Implementasinya adalah kalau sanggup menjadi pemimpin harus mampu mengayomi dan melindungi anak buahnya.

3. Brata CANDRA yang berarti bulan. pemimpin dalam memperlakukan anak buahnya harus dilandasi oleh aspek-aspek sosio-emosional. Pemimpin harus memperhatikan harkat dan

mertabat pengikutnya sebagai sesama. Terhadap pengikutnya harus menghormati sebagai sesama manusia. Dalam konsep Jawa hal ini disebut 'nguwongke'.

(15)

FILOSOFI KEPEMIMPINAN

FILOSOFI JAWA HASTA BRATA

.

4. Brata KARTIKA yang berarti bintang. Bintang dapat menggambarkan dambaan cita-cita, tumpuan harapan, sumber inspirasi. Seorang pemimpin harus memiliki cita-cita yang tinggi, berpandangan jauh kedepan, pemberi arah, sumber inspirasi, dan tumpuan harapan.

5. Brata TIRTA yang berarti air. Seorang pemimpin harus mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan diri

dengan siapapun termasuk pengikutnya (adaptif). Air selalu mengalir ke bawah, artinya pemimpin harus memperhatikan potensi, kebutuhan dan kepentingan pengikutnya, bukan mengikuti kebutuhan atasannya.

6. Brata MARUTA, yang berarti angin. Secara alami angin memiliki sifat menyejukkan, angin membuat segar bagi orang yang kepanasan. Angin sifatnya sangat lembut. Seorang pemimpin harus bisa membuat suasana kepemimpinan sejuk, harmonis, dan menyegarkan.

(16)

FILOSOFI KEPEMIMPINAN

FILOSOFI JAWA HASTA BRATA

.

7. Brata DAHANA, yang berarti api. Secara alami, api memiliki sifat panas, dan dapat

membakar. Seorang pemimpim memiliki sifat pembakar semangat, pengobar semangat, dan memiliki peran sebagai motivator dan inovator bagi pengikutnya.

8. Brata SAMODRA, yang berarti lautan atau samudra. Pemimpin harus memiliki wawasan yang luas dan dalam, seluas dan sedalam samudra. Samudra juga bersifat menampung seluruh air dan benda-benda yang mengalir kearah laut. Seorang pemimpin harus memiliki sifat

menampung semua kebutuhan, kepentingan, dan isi hati dari pengikutnya, serta pemimpin harus bersifat aspiratif.

(17)

FILOSOFI KEPEMIMPINAN

FILOSOFI JAWA

.

Dalam teori kepemimpinan yang lain ada beberapa filsafat lagi yang banyak dipakai, agar

setiap pemimpin (Khususnya dari Jawa) memiliki sikap yang tenang dan wibawa agar

masyarakatnya dapat hidup tenang dalam menjalankan aktifitasnya seperti falsafah:

Ojo gumunan, ojo kagetan lan ojo dumeh.

Maksudnya, sebagai pemimpin janganlah terlalu terheran-heran (gumun) terhadap

sesuatu yang baru (walau sebenarnya amat sangat heran), tidak menunjukkan sikap

kaget jika ada hal-hal diluar dugaan dan tidak boleh sombong (dumeh) dan aji mumpung

sewaktu menjadi seorang pemimpin. Intinya falsafah ini mengajarkan tentang menjaga

sikap dan emosi bagi semua orang terutama seorang pemimpin.

(18)

FILOSOFI KEPEMIMPINAN

5 JARI : IBU JARI/JEMPUL, TELUNJUK, JARI TENGAH, JARI

MANIS DAN KELINGKING

.

.

1. Ibu Jari/Jempul.

Jempul melambangkan pemimpin yang bijak, senang memberikan memberikan apresiasi, pujian penghargaan kpd baik bawahan, mitra kerja bahkan kepada lawannya sekalipun. Jiwa besar, sportivitas dan objektivitas, adil, cerdas dan cermat dalam mengambil keputusan.

2. Jari Telunjuk.

Pemimpin yang bijak adalah seorang pemimpin mampu memberikan perintah maupun tugas kepada stafnya dengan jelas, tegas dan lugas. Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab sesuai dengan kompetensi dan fungsi masing-masing, didukung dengan sistem yg baik,

mempunyai anggota organisasi/perusahaan solid. Pemimpin harus memiliki keyakinan bahwa kepemimpinan dilakukannya adalah benar. Kuncinya adalah keimanan dan ketaqwaan yang kuat kepada Tuhan Yang Maha Esa.

(19)

FILOSOFI KEPEMIMPINAN

5 JARI : IBU JARI/JEMPUL, TELUNJUK, JARI TENGAH, JARI

MANIS DAN KELINGKING

.

3. Jari Tengah.

Kepemimpinan akan terwujud pemimpin memiliki kearifan dan kebijaksanaan dalam

menghadapi masalah dan menyelesaikan masalah.

Seorang pemimpin harus mampu menjadi penengah dan penyelesai masalah

(problem solver), bukan problem maker (pembuat masalah). Konflik adalah bagian

dari kehidupan. Setiap konflik yang lahir, pemimpin harus mampu menyelesaikan

masalah secara adil, menjadi mediator dan negosiator yang baik serta penengah

yang jujur. Serta menjadi juru runding yang memiliki integritas yang kuat, sehingga

semua orang akan merasakan kemenangan bersama. Tidak ada pihak yang

menang dan kalah, namun kemenangan dimiliki oleh semua pihak. Pemimpin yang

sukses adalah pemimpin yang dapat diterima oleh semua pihak tanpa ada pihak

yang merasa keberpihakan sehingga merugikan pihak lainnya. Sikap penyeimbang

terkadang menjadi alternatif dalam menghadapi berbagai masalah dan tantangan.

Segala sesuatu pasti ada jalan keluarnya. Sikap inilah yang dibutuhkan pemimpin

yang sebenarnya (the real of leaders)

(20)

FILOSOFI KEPEMIMPINAN

5 JARI : IBU JARI/JEMPUL, TELUNJUK, JARI TENGAH, JARI

MANIS DAN KELINGKING

.

4. Jari Manis.

Pemimpin harusnya kaku, namun dia harus memiliki jiwa humoris yang proporsional.

Artinya humoris yang pada tempatnya. Pemimpin juga harus memiliki nilai seni yang

tinggi dan bersahaja, bukan sikap yang ditunjukkan secara arogan, emosional dan

egois.

Pemimpin harus dapat menjadi suri tauladan yang baik bagi semua orang dan

memberikan perilaku, tutur kata dan sikap yang lembut dan bijaksana. Pemimpin

adalah pengakuan dari orang lain yang menghargai dan mendeklarasikan diri

pemimpin itu sebagai pemimpin, bukan pengakuan sepihak dari diri seseorang tanpa

didukung oleh pengikutnya. Oleh karena itu, pemimpin memiliki ikatan bathin dan

simbolistik dengan orang lain. Ada kesetiaan dalam jiwa nya. Ada kekuatan keyakinan

untuk bersama dari pengikutnya dan ada ikatan yang suci dalam jiwa yang bersih.

(21)

FILOSOFI KEPEMIMPINAN

5 JARI : IBU JARI/JEMPUL, TELUNJUK, JARI TENGAH, JARI

MANIS DAN KELINGKING

.

.

5. Jari kelingking.

Pemimpin tidak dapat ditentukan secara fisik, karena yang menentukan kepemimpinan

kita adalah karakter dan nilai (values) dalam diri kita. Pemimpin harus memiliki jiwa

memaafkan dan rekonsiliasi. Kita harus mengerti kapan kita harus memaafkan atau

meminta maaf meskipun tidak melakukan kesalahan. Maaf bukanlah arti menyerah,

namun jiwa besar dalam memberikan perlindungan buat orang lain. Pemimpin juga

harus mampu menyelamatkan orang lain meskipun dirinya harus berkorban. Perisai diri

bagi orang lain adalah upaya penyelamatan bagi orang lain. Meskipun kecil, namun

dirinya selalu menjadi awal pengorbanan untuk menyelamatkan orang banyak.

Akhirnya, kita dapat simpulkan bahwa jari bukanlah pelengkap semata dalam tubuh

kita, namun memiliki arti yang luas sebagai manisfestasi kesempurnaan manusia

sebagai khalifah di muka bumi ini. (by. Fahrul Razi, M.I.P).

(22)

SEJARAH KEPEMIMIPIAN

Kepemimpinan sudah ada sejak ada manusia, berjalan dan

berkembang sejalan dengan perjalanan hidup manusia.

Di Indonesia sejarah kepemimpinan telah ada sejak lama,

mulai dari munculnya sultan2/raja2 sebelum datangnya

bangsa penjajah a.l : Sultan Jogja, Solo, Flores, Riau, Cirebon,

Deli, Banten, Palembang, Aceh Darussalam, Jailolo Halmahera,

Samudra Pasai (Sumut), Demak, Mataram, Gowa dan Talo dll,

s/d Periode Kemerdekan Republik dipimpin Presiden).

(23)

SEJARAH KEPEMIMIPIAN

Apabila kita mendengar kata Kepemimpinan, Pemimpin . Apa saja yang

terpikir dalam benak kita?, Sejak kapan kepemimpinan lahir?, Mengapa

kita perlu pemimpin?, Bagaimana lahirnya pemimpin?, Bagaimana kalau

suatu kelompok masyarakat tidak ada pemimpin?, Mengapa ada

pemimpin yang dicintai oleh pengikutnya?, Mengapa pula ada pemimpin

yang

tidak

cintai

oleh

pengikutnya?,

Bagaimana

cara

memilih/menyeleksi pemimpin?, Apa saja tanggung jawab seorang

pemimpin?, Ada pemimpin yg Adil, Mengapa ada pemimpin yg tidak adil

tapi tetap bisa/bertahan memimpin dll?.

(24)

KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan sabagai salah

cabang ilmu

pada initinya/hakekatnya memberikan

pemahaman/pengertian dan penafsiran yang luas terhadap perilaku pemimpin serta

pendekatan dalam memecahkan permasalahan sosial yang dikaitkan dgn fungsi/peran

pemimpin.

Kepemimpinan adalah

proses mempengaruhi

kegiatan kelompok yang

terorganisir dalam usaha menentukan tujuan dan upaya pencapaiannya.

(25)

PENGERTIAN KEPEMIMPINAN

.

Kepemimpinan adalah kemampuan dan keterampilan seseorang yang menduduki

jabatan sebagai pimpinan dalam suatu pekerjaan untuk

mempengaruhi perilaku

orang lain, terutama bawahannya supaya berpikir dan bertindak sedemikian rupa

sehingga melalui perilaku positif dapat

memberikan kotribusi nyata dalam

pencapaian tujuan organisasi (S.P Siagian)

Kepemimpinan adalah suatu kegiatan

mempengaruhi orang-orang

agar mereka

suka berusaha mencapai tujuan-tujuan kelompok ( George R. Terry )

Kepemimpinan adalah proses

mempengaruhi aktivitas

sebuah kelompok yang

diorganisasi kearah pencapaian tujuan ( Rouch & Behling 1984 : 46)

(26)

PENGERTIAN PEMIMPIN

Pemimpin adalah orang yang menggerakkan orang lain yang ada disekelilingnya untuk mengikuti langkahnya untuk mencapai tujuan (Prof.Dr. H. Arifin Abduraahman)

Pemimpin adalah orang-orang yang mempengaruhi orang-orang lain agar orang-orang itu mau menjalankan apa yang dikehendakinya (Dr.Mr.S. Praudi Atmosudirjo)

Pemimpin adalah orang yang mempunyai wewenang dalam pengambilan keputusan dalam suatu organisasi/perusahaan/negara

Pemimpin adalah orang yang mempunyai tugas mengarahkan dan membimbing serta memperoleh dukungan dari bawahan /anggota organisasi/ staf sehingga dapat

(27)

PENGERTIAN KEPEMIMPINAN

.

Kepemimpinan adalah proses dalam

mengarahkan dan mempengaruhi

para

anggota dalm hal berbagai aktivitas yang harus dilakukan.

Kepemimpinan adalah sebuah proses

memberi arti

terhadap usaha kolektif dan yang

mengakibatkan kesediaan

(orang bersedia) untuk melakukan usaha yang diinginkan

untuk mencapai sasaran ( jacob & Jacques 1990 : 281)

Kepemimpinan merupakan kegiatan

mempengaruhi orang-orang

agar mereka mau

bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan (Ordway Tead dalam bukunya

The Art of Leadership).

(28)

TEORI MUNCULNYA PEMIMPIN

Beberapa teori yang tentang lahirnya pemimpin: a.Teori Genetis,

Bahwa pemimpin lahir karena bakat yg luar biasa yg dibawa sejak lahir, bisa terjadi karena dipengaruhi oleh gen keturunan orang tua.

b.Teori Sosial, versus teori genetis :

- Bahwa pemimpin tidak lahir begitu saja, tapi ia harus disiapkan dan dibentuk

untuk menjadi pemimpin.

Setiap orang bisa menjadi pemimpin melalui usaha penyiapan/kaderisasi dan melalui proses pendidikan/ pembelajaran.

c. Teori Ekologis,

Merupakan gabungan/campuran kedua teori a,b, yang menyatakan bahwa Pemimpin yang ideal, jika sejak lahir telah memiliki bakat kepemimpinan kemudian bakat tersebut dikembangkan melalui pengalaman dan usaha pendidikan yang disesuaikan dengan perkembangan lingkungan/ ekologinya.

(29)

CREATIVITY AND INNOVATION IS KEY FOR SUCCESS

“LIFE IS GOOD, LIFE IS BEAUTIFUL”

PERUBAHAN TIDAK MENJAMIN KONDISI AKAN LEBIH BAIK, TAPI TANPA

PERUBAHAN SESUATU TIDAK AKAN MUNGKIN MENJADI LEBIH BAIK. BY RK

“ JADILAH KALIAN PEMUDA SEBAGAI AGEN/PEMIMPIN PERUBAHAN, JANGAN

HANYA SEBAGAI PEMBACA SEJARAH, TAPI BUATLAH SEJARAH”

(30)

Buat secara Individu :

“Mind Mapping”

(Materi Kuliah Minggu ini)

Persyaratan

1. Maksimal 1 (satu) halaman

2. Informatif (dapat diberi gambar, warna, symbol, dll ilustrasi)

3. Tidak Pakai Cover (cukup menulis nama, NIM, dan Nomor Urut Absensi di lembar

Mind Map)

4. Ditulis tangan atau diprint (menggunakan software Mind Map)

5. Tidak boleh copy paste (harus unik Individual)

6. Dikumpulkan saat kuliah pertemuan berikutnya

7. Terlambat mengumpulkan perhari didenda 0,5

(31)

Fakultas Komunikasi dan Bisnis

Inspiring Creative Innovation

Referensi

Dokumen terkait

variabel lain yang mempengaruhi kesiapan kerja di luar variabel orientasi masa depan. Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan yang diperoleh penulis

Tercapainya pengelolaan dan pemeliharaan sarana rumah sakit dengan baik, bermutu, profesional dan memuaskan sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku

Kuliner Indonesia mempunyai keanekaragaman yang sangat banyak dan setiap daerah mempunyai ciri yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang

Gambar 4.11 pengujian waktu search flight result Jetstar rute SUB - HKG Pada website Jestar ditemukan 3 penerbangan dengan durasi penerbangan terkecil 11. jam

Strategi yang dapat dilakukan untuk peningkatan daya saing hortikultura Indonesia adalah: (1) meningkatkan kesadaran para pelaku usaha agar mematuhi regulasi-regulasi

Kasus- kasus simulasi tersebut memiliki vektor rataan berbeda dengan jarak antar pusat gerombol yang besar, matriks peragam identik dengan ragam setiap peubah yang

Saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Penerapan Model Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Terhadap Isu-Isu Lingkungan Hidup

Kerang darah biasanya lebih banyak dijumpai pada daerah yang lebih jauh dari muara sungai karena muara sungai merupakan daerah yang paling banyak terkena dampak bahan