• Tidak ada hasil yang ditemukan

Deklarasi Damai dan Pembacaan Ikrar Pilkades Serentak di

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Deklarasi Damai dan Pembacaan Ikrar Pilkades Serentak di"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Deklarasi Damai dan Pembacaan

Ikrar Pilkades Serentak di

Holongonan Timur

Deklarasi Damai dan Pembacaan Ikrar Pilkades Serentak di Holongonan Timur

PALUTA, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Pemerintah Kecamatan

Holongonan Timur, Kabupaten Padang Lawas Utara, Senin (4/11) menggelar deklarasi damai dan pembacaan ikrar calon kepala yang akan mengikuti Pemilihan langsung kepala desa (Pilkades) 13 November 2019 mendatang.

Ada 7 desa dari 14 desa se Kecamatan Holongonan Timur, mengikuti Pilkades yang akan datang. Diantaranya, Desa Situmbaga dengan 3 calon, Desa Sihopuk Baru 5 calon, Desa

(2)

Sihopuk Lama 2 calon, Desa Batang Pane II 5 calon, Desa Batang Pane III 5 calon, Desa Rondaman 3 calon, dan Desa Gunung Intan dengan 2 calon 2.

Acara tersebut digelar di Aula Kantor Camat Holongonan Timur, yang dihadiri Camat Halongonan Timur Muzni Lelo Halomoan Harahap, S.S.T.P., M.S.P., Sekretaris Camat Halongonan Timur, Kasi Pemerintahan Halongonan Timur, Plt. kepala desa, panitia pilkades, BPD, serta calon kepala desa se-Kecamatan Halongonan Timur.

Deklari Damai dan Pembacaan Ikrar Pilkades Serentak di Holongonan Timur

(3)

Camat Halongonan Timur Muzni Lelo Halomoan Harahap, S.S.T.P., M.S.P., dalam arahannya menyampaikan bahwa tujuan deklarasi tersebut adalah membuat nota kesepahaman untuk mempererat silaturahmi antar calon kepala desa.

“Saya atas nama Pemerintah Kecamatan Halongonan Timur memohon nantinya kepada seluruh calon yang akan melaksanakan pemilihan harus lebih baik.” Ujarnya.

Camat juga meminta pelaksanaan Pilkades nanti lebih menjaga persaudaraan dan jangan ada perselisihan.

“Mohon dengan hormat kepada seluruh calon kepala desa, mari kita jaga kebersamaan saling hormat menghormati, dan menghargai antara kita semua, kepada para calon kepala desa apapun hasilnya nanti, itu hasil murni dari pilihan masyarakat.” Tuturnya.

Camat Halongonan juga menekankan agar surat deklarasi damai tersebut dipegang dan dijalankan dengan baik.

“Saya mohon sekali lagi kepada seluruh calon agar memegang surat deklarasi damai ini dengan baik, karena saya yakin semua

(4)

kita di Kecamatan Halongonan Timur bisa lebih baik dari kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Padang Lawas Utara, mari kita lebih banyak belajar, mudah-mudahan bapak calon kepala desa sehat dan semanhkin sukses.” Tutup camat. (ZPN)

David

Luther

Lubis

Mengukuhkan Kepengurusan DPD

AMPI Kota Padangsidimpuan

Periode 2019 – 2024

(5)

David Luther Lubis Ketua DPD AMPI Sumut

PADANGSIDIMPUAN, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Dewan Pimpinan

Daerah Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPD AMPI) Sumatera Utara, Ketua David Luther Lubis mengukuhkan kepengurusan DPD AMPI Kota Padangsidimpuan masa bakti 2019 – 2024. Pengukuhan ini dilaksanakan di Gedung Harapan Bunda Sihoring-Horing, Padangsidimpuan, Minggu (3/11).

Dengan surat keputusan nomor : SKEP.205/AMPI-PROV.SU/X/2019 tentang penetapan dan pengesahan komposisi dan personalia dewan pembina.

P e n g u k u h a n t e r s e b u t d i h a d i r i o l e h W a k i l W a l i k o t a Padangsidimpuan Ir. H. Arwin Siregar, M.M., Ketua DPD AMPI Sumut, Ketua DPRD, Wakapolres, Danramil kota, pimpinan OPD, Ketua KNPI Kota Padangsidimpuan, Ketua DPD AMPI Tapsel, Waka I MPC PP Kota Padangsidimpuan Ahmad Maulana Harahap, mewakili ketua PWI Kota Padangsidimpuan Sukri Falah Harahap, dan seluruh organisasi kepemudaan se-Kota Padangsidimpuan.

(6)

Dari kiri David Luther Lubis Ketua DPD AMPI Sumut, Ir. H. Arwin Siregar Wakil Walikota Padangsidimpuan, Martua Raja Siregar Ketua AMPI Kota Padangsidimpuan

Ketua DPD AMPI Sumatera Utara David Luther Lubis melantik/ mengukuhkan Ketua DPD AMPI Kota Padangsidimpuan Martua Raja Siregar, Muhammad Asrul Nasution sebagai Sekretaris, Ir. Ali Ibrahim Dalimunthe sebagai bendahara, beserta seluruh pengurusnya untukasa bakti 2019 – 2024.

Ketua DPD AMPI Sumatera Utara David Luther Lubis, dalam bimbingan dan arahannya menyampaikan, AMPI harus berbangga karena Presiden Joko Widodo telah melantik 6 menteri dan 1 wakil menteri yang berasal dari AMPI. Sebanyak lebih kurang 94 ribu dari 220 ribu masyarakat Kota Padangsidimpuan merupakan pemuda ataupun milenial, AMPI harus berperan merangkul ini untuk menjadi lokomotif, agen

pembaharuan di Kota Padangsidimpuan.

“Harapan saya, jalankan organisasi ini bersinergi dengan semua unsur, agar AMPI menjadi barometer pembaharuan di Kota

(7)

Padangsidimpuan,” pesan David Luther Lubis.

Pada kesempatan itu, Wakil Walikota Padangsidimpuan berpesan k e p a d a k e t u a d a n s e l u r u h p e n g u r u s D P D A M P I K o t a Padangsidimpuan agar menjalankan dan memegang teguh amanah kepemimpinan sebaik mungkin dan menjadikan organisasi AMPI sebagai pelopor pejuang pembangunan generasi muda dan masyarakat kota Padangsidimpuan.

Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan Siwan Siswanto, S.H., dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Ketua DPD AMPI kota Padangsidimpuan.

“Semoga dibawah kepemimpinan abanganda Martua Raja ini AMPI Lota Padangsidimpuan semakin maju, mapan, dan saling bahu-membahu dengan seluruh organisasi kepemudaan di Kota Padangsidimpuan.” ujarnya.

Di tempat yang sama Ketua KNPI Kota Padangsidimpuan Andi Lumalo Harahap menyampaikan, kami ucapkan selamat atas pelantikan DPD AMPI Kota Padangsidimpuan, semoga sinergitas antar organisasi kepemudaan dapat tetap terjalin dan lebih erat.

“Kami yakin kawan-kawan yang dilantik hari ini dapat bahu-membahu membangun komunikasi dengan elemen lainnya, untuk sama-sama membantu mewujudkan Padangsidimpuan yang bersinar,” ucap Andi Lumalo Harahap di dampingi Mhd. Nizan Nasution (Sekretaris DPD KNPI) dan Roby Arianto Napitupu, S H., (Ketua Karang Taruna Kota Padangsidimpuan)

(8)

Danyon 123/RW Buka Turnamen

Bola Voli

Danyon 123/RW Buka Turnamen Bola Voli

PADANGSIDIMPUAN, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Danyon 123/RW

membuka turnamen semi open bola voli memperebutkan Danyon Cup 2019 dalam rangka memperingati HUT ke 55 tahun Rajawali. Turnamen ini digelar di Mako Yonif 123/RW, di jalan Imam Bonjol, Kota Padangsidimpuan, Sabtu (2/11).

Turnamen semi open bola voli tersebut diawali dengan upacara, Danyon 123/RW Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing bertindak sebagai komandan upacara diikuti sebanyak 21 tim bertanding memperebutkan danyon cup 2019.

Dalam acara, Walikota Irsan Efendi Nasution melalukan serve perdana sebagai tanda dimulainya turnamen semi open danyon cup 2019, pertandingan perdana tim Polres Tapanuli Selatan

(9)

menghadapi tim laskar pelangi.

Letkol Inf. Rooy Chandara Sihombing dalam sambutannya, acara ini bertujuan untuk mencari dan menjaring bibit-bibit untuk dibina dan dilatih untuk turnamen yang lebih besar lagi.

“Junjung tinggi sportifitas, jadikan olahraga untuk mempererat persaudaraan,” pesannya.

Sementara itu Parwis Andi, salah seorang pemain bola voli yang bertanding dari tim Sumut VC berkomentar, mudah-mudahan turnamen-turnamen seperti ini terus berlanjut.

“Kiranya jajaran pemerintah jadikan kegiatan ini untuk memasyarakatkan olahraga, salah satu contohnya dengan memperbanyak turnamen-turnamen olahraga baik olahraga bola voli maupun olahraga lainnya, kemudian dibina untuk mengharumkan nama Kota Padangsidimpuan ini,” ujarnya. Dihadiri oleh walikota dan wakil Walikota, Kapolres Tapsel, mewakili Kapolres kota, ketua Perbakin Tapsel, Kadis Pariwisata Padangsidimpuan, ketua KONI Padangsidimpuan, ketua FKPPI Padangsidimpuan, Dandim 0212 diwakili Pabung, mewakili ketua pemuda pancasila. (Martin Gabe)

Dinas PMD Paluta Gelar Rapat

Bersama Panitia Pemilihan

Kepala Desa Tahun 2019

(10)

Dinas PMD Paluta Gelar Rapat Bersama Panitia Pemilihan Kepala Desa Tahun 2019

PALUTA, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Dinas Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa (PMD) Padang Lawas Utara melaksanakan rapat bersama seluruh panitia pemilihan kepala desa serentak, di gedung serbaguna PMD Paranginan. Jumat (1/11/2019).

Sebanyak 169 desa di Kabupaten Padang Lawas Utara, akan menggelar pemilihan kepala desa secara serentak yang akan digelar 13 November 2019 mendatang. 169 desa ini, akan melakukan suksesi kepemimpinan secara bersamaan ini tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Padang Lawas Utara. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Drs. AR. Marjoni menyampaikan, dalam rapat ini dijelaskan tata cara dan prosuder dalam pemilihan kepala desa, sesuai dengan UU no 6 tahun 2014 tentang desa kepada seluruh panitia pilkades yang hadir dari perwakilan desa yang akan ikut dalam pilkades 169

(11)

desa.

Rapat ini, lanjut kadis merupakan tahapan lanjutan rapat terakhir untuk pelaksanaan pilkades di 13 November mendatang. Dalam sesi tanya jawab, kadis menanggapi beberapa keluhan panitia di lapangan termasuk dana pemilihan kepala desa yang disarankan mengambil dari dana desa.

Kadis juga mengatakan, saya masih baru bertugas di dinas PMD, saya mohon kepada panitia agar menjalin kerjasama yang baik. “Panitia harus mampu menjaga jati diri dan jangan terpengaruh terhadap isu yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya, sehingga apa yang menjadi tujuan untuk menjadikan pilkades di Kabupaten Padang lawas Utara dapat berjalan dengan sebaik baiknya.” harap Kadis PMD.

Dalam kesempatan ini kepala bidang desa PMD sebagai pembicara memaparkan tahapan-tahapan pilkades yang akan berlangsung seperti kampanye. Calon kepala desa melakukan kampanye sesuai d e n g a n k o n d i s i s o s i a l b u d a y a m a s y a r a k a t d e s a y a n g pelaksanaannya diatur oleh panitia pemilihan kepala desa.

“Kampanye dapat dilakukan secara bersama-sama atau secara terpisah oleh masing-masing calon kepala desa. Calon kepala desa bertanggung jawab atas pelaksanaan kampanye. Kampanye dilakukan dengan prinsip jujur terbuka dialogis serta bertanggung jawab.” Jelasnya.

Kabid melanjutkan tentang pemungutan suara, setiap desa yang melaksanakan pemilihan kepala desa ditetapkan satu TPS untuk setiap desa. Surat suara membuat nomor urut calon kepala desa, gambar calon kepala desa, serta nama calon kepala desa.

Pemberian suara dilakukan dengan mencoblos salah satu foto calon kepala desa, dalam surat suara di dalam bilik suara yang disediakan oleh panitia pemilihan. Pelaksanaan pemungutan suara dimulai pukul 07 WIB sampai dengan pukul 13 WIB.

(12)

Selanjutnya penetapan hasil pemenang,

calon kepala desa yang memperoleh jumlah suara sah terbanyak ditetapkan sebagai calon kepala Desa terpilih. Dalam hal calon kepala desa memperoleh lebih dari 1 orang memperoleh jumlah suara sah terbanyak, yang sama calon kepala desa terpilih ditetapkan berdasarkan penilaian berjenjang mulai dari tingkat pendidikan tertinggi nilai hasil tes mental dan ideologi tertinggi dan usia termuda.

Panitia pemilihan kepala desa menyampaikan laporan hasil pemilihan kepala desa kepada BPD paling lama 3 hari setelah pelaksanaan penghitungan suara.

BPD berdasarkan laporan hasil pemilihan kepala desa menyampaikan, calon kepala desa terpilih kepada bupati melalui camat dengan tembusan kepada kepala desa paling lama 7 hari setelah menerima laporan panitia pemilihan.

Tampak hadir dalam acara rapat panitia pemilihan kepala desa tahun 2019 seluruh camat atau yang mewakili, PLT kepala desa dan ketua serta sekretaris paniitia desa, acara berjalan cukup lancar aman dan tertib. (ZPN)

Di Tangan Supiani, SMPN 1

Ransel

Boyong

Berbagai

(13)

Supiani Kepala Sekolah SMPN 1 Rantau Selatan

LABUHANBATU, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Memasuki halaman SMPN 1

(14)

sejuk. Berbagai tanaman menghijau hingga ke koridor-koridor kelas, ditambah semakin tertata rapinya berbagai pot yang tersusun indah.

Kedisiplinan pelajar terus ditingkatkan dan dikembangkan dengan tetap mengacu kesepakatan antara sekolah dengan wali murid. Sehingga orangtua siswa turut berperan aktif terhadap perkembangan proses belajar mengajar.

Tidak hanya berpangku tangan kepada guru, wali siswa pun diajak bersinergi untuk melaksanakan program sekolah. Terutama, mecari bibit unggul dalam setiap menyongsong berbagai olimpiade, baik tingkat kabupaten, provinsi hingga event nasional. Program yang sangat perlu mendapat acungan jempol.

Dari tahun 2016 hingga 2019, SMPN 1 Ransel terus menunjukkan jati diri dengan berbenah terhadap fasilitas sekolah. Mulai dari dibangunnya ruang kelas baru, ruang laboratorium dan kantin yang sehat untuk pelajar dan guru. Hingga kini, SMPN 1 Ransel tak hanya banyak meraih berbagai prestasi olimpiade sampai tingkat provinsi. Kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka dan olahraga sepakbola, serta lomba menulis cerpen yang diadakan Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu mereka kuasai.

Semua itu berkat usaha tangan dingin kepala sekolahnya, Supiani. Wanita yang energik ini berlatar belakang guru olahraga yang tidak diragukan lagi pengabdiannya. Supiani mengawali kariernya di sekolah tersebut dari guru olahraga hingga kini menjadi kepala sekolah.

Terus berbenah dan berbenah menjadi semboyan baginya. Kepala sekolah yang tak pernah peluit lepas dari lehernya, saat ditemui penulis meceritakan bagaimana suka dukanya mengabdi. Dimana, proses itu teramat panjang dan sulit. “Saya hanya bermodal semangat mas,” ucapnya mengawali perbincangan. “Sejak kapan ibu jadi guru dan di mana?,” tanya penulis.

(15)

“Sejak keluar pengangkatan saya sebagai guru hingga menjadi kepala sekolah,” jawabnya.

“Kalau itu ya iyalah bu,” celetuk penulis lagi “Pandai juga ibu melawak. Maksudnya sebelum jadi kepala sekolah sebelumnya ibu ngajar di mana?,” timpalku mengejar pertanyaan. “Ya di sini. Itulah yang membuat saya ingin terus memajukan sekolah ini sebab banyak kenangan di sekolah ini. Saya ingin sekolah ini menjadi yang terbaik di Labuhanbatu,” tegasnya.

Lewat sosok yang mengedepankan kekeluargaan dan humoris namun tegas dalam mengambil sikap, kini SMPN 1 Ransel menjadi sekolah rujukan satu-satunya di Kabupaten Labuhanbatu. Tak bisa dipungkiri, sebagai penulis yang diam-diam memperhatikan dunia pendidikan, amatlah berubah jauh SMPN 1 Ransel.

Dimana, di masa penulis sekolah dahulu sekolah tersebut bernama SMPN 2 (sempat SMPN 3) dan bukanlah sekolah favorit pada zamannya. Namun seiring waktu, di tangan orang yang tepat sekolah ini dapat meningkat pesat menunjukkan identitas. Dengan terus berbenah dan berbenah terhadap sarana dan prasarana sekolah serta guru dan para peserta didiknya, didukung sinergitas orangtua siswa. Penulis semakin yakin jika di tangan yang tepat seperti ibu Supiani maka sekolah-sekolah di Labuhanbatu bisa maju dan bermutu sehingga dapat bersaing untuk menciptakan SDM unggul di Labuhanbatu.

Sigondrong Dalam Diam

Sugianto : Pemerhati Pendidikan Labuhanbatu

(16)

Sumut Serahkan 3 Ribu Bibit

Ikan ke Pemko Padangsidimpuan

Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut Serahkan 3 Ribu Bibit Ikan ke Pemko Padangsidimpuan

PADANGSIDIMPUAN, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Dinas Kelautan dan

Perikanan Provinsi Sumatera Utara melakukan kegiatan restoking dan pembinaan lubuk larangan di perairan umum di daerah Kota Padangsidimpuan, di Kelurahan Batunadua Jae, Kota

(17)

Padangsidimpuan, Sumatera Utara. Kamis (31/10/2019)

Kegiatan restocking atau tabur bibit ikan ini diserahkan kepada pengurus lubuk larang pada 3 kelurahan/desa di Kota Padangsidimpuan, di antaranya Kelurahan Batunadua Jae, Desa Baruas, dan Desa Bargotlodong.

Wakil Walikota Padangsidimpuan Ir. H. Arwin Siregar, M.M., dalam sambutannya menyebut kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memberdayakan anak muda di Kota Padangsidimpuan.

“Setelah ditaburkan ikan-ikan ini, diharapkan peran aktif masyarakat khususnya anak-anak muda tugasnya menjaga dan menyukseskan kegiatan ini. Kalau nantinya kegiatan ini berhasil, kalian juga yang akan menikmati,” pesannya.

Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara Ahmad Efendi Harahap dalam laporannya menyampaikan, adapun rincian ikan yang akan dilakukan restocking untuk Kelurahan Batunadua Jae ini sebanyak 6800 ekor jenis ikan mas ukuran 8-10 cm, sebanyak 2000 ekor jenis ikan nila, dan sebanyak 800 ekor jenis ikaan tawes.

Sementara itu, untuk Desa Baruas Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua sebanyak 5000 ekor jenis ikan mas ukuran 8-10 cm, sebanyak 1800 ekor jenis ikan nila, dan sebanyak 800 ekor jenis ikan tawes.

Dan untuk Desa Bargotlodong sebanyak 9000 ekor jenis Ikan Mas ukuran 8-10 cm, sebanyak 3000 ekor jenis ikan nila, dan sebanyak 800 ekor jenis ikan tawes.

Turut hadir pada acara restocking ini Pj Sekdako Letnan Dalimunthe, dan Kadis Pertanian Kota Padangsidimpuan Parhimpunan Siregar, tokoh masyarakat Batunadua Jae. (Martin Gabe)

(18)

Dinas Kominfo Laksanakan

Kegiatan Launching Serta

Sosialisasi Aplikasi ASADA

Dinas Kominfo Laksanakan Kegiatan Launching Serta Sosialisasi Aplikasi ASADA

ASAHAN, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Merujuk pada Undang-undang

nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik dan peraturan presiden nomor 39 tahun 2019 tentang satu data Indonesia, Pemerintah Kabupaten Asahan melalui dinas komunikasi dan informatika Kabupaten Asahan merilis aplikasi Asahan Satu Data (ASADA).

(19)

Kantor Bupati Asahan, Pemerintah Kabupaten Asahan melaksanakan kegiatan launching sekaligus sosialisasi aplikasi Asahan Satu Data.

Dalam kegiatan ini turut hadir Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Asahan H. Rahmat Hidayat Siregar, S.Sos., M.Si., Sekretaris Dinas Kominfo Drs. Nirwan, Kepala Bidang TI Zulkarnain, S.E., M.Si., seluruh OPD dan kecamatan yang ada di lingkungan Kabupaten Asahan.

Kepala Seksi Sarana Prasarana Informasi Riris Kusmiyati, S.Kom., dalam laporannya mengatakan adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperoleh data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, serta memperbaiki dan meningkatkan kualitas tata kelola data di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Asahan.

Bupati Asahan H. Surya, B.Sc., dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo H. Rahmat Hidayat Siregar, S.Sos., M.Si., mengatakan saat ini perkembangan teknologi informasi sangat pesat dan pemanfaatannya tidak hanya sebatas berkomunikasi, tetapi juga dapat menjadi alat bantu dalam banyak hal, salah satunya adalah kebutuhan data dan infomasi yang mempunyai peranan penting dalam mewujudkan keterpaduan penyusunan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan.

Beliau juga mengatakan kondisi yang terjadi saat ini data dan informasi yang dibutuhkan belum dikelola dengan baik dan sebahagian masih tersebar dibeberapa OPD dan belum terintegrasi dalam sebuah sistem informasi yang mudah diakses. Dalam hal ini pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Kominfo membangun sebuah aplikasi Asahan Satu Data yang disingkat ASADA.

ASADA merupakan aplikasi berbasis web yang dientry oleh seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan Kabupaten Asahan. Dalam hal ini ASADA diharapkan mampu menyajikan data

(20)

dan informasi yang lengkap, terintegrasi, akurat, valid, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, dapat digunakan berkelanjutan serta mudah diakses oleh seluruh masyarakat.

Diakhir sambutannya beliau berharap seluruh OPD dapat memberikan kontribusi data sesuai kewenangannya pada aplikasi ASADA secara periodik, mengelola data masing-masing dengan baik, menunjuk personil khusus yang bertindak sebagai pengelola data, serta mengintegrasikan pengelolaan data yang sudah ada ke dalam aplikasi ASADA.

Proses launching aplikasi ASADA dilakukan langsung oleh kepala dinas kominfo yang didampingi sekretaris dan kepala bidang TI, dengan bersama-sama membaca basmalah dan menekan tombol secara simbolik sebagai tanda bahwa aplikasi ASADA secara resmi dapat digunakan. Pada prosesi ini juga ditampilkan video tutorial penggunaan aplikasi ASADA.

Selanjutnya Kepala Bidang TI Zulkarnain, S.E., M.Si., dalam materinya mengatakan aplikasi ASADA adalah aplikasi yang mengumpulkan semua informasi yang berasal dari seluruh perangkat daerah Kabupaten Asahan yang bersifat publik.

Beliau mengatakan setiap OPD nantinya dapat mengupload data dalam bentuk CSV dengan format yang telah disediakan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Asahan, setelah itu Dinas Kominfo yang bertindak sebagai wali data akan memvalidasi data tersebut. Diakhir materinya beliau mengatakan manfaat serta kelebihan dari aplikasi ASADA, yaitu dapat diakses oleh seluruh kalangan masyarakat, Data yang diperoleh berupa JSON yang dapat digunakan untuk bahasa pemrograman yang berbeda, data yang disajikan realtime dan dapat diakses dimanapun dan kapanpun. “Aplikasi ASADA merupakan karya tim IT Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Asahan, yang dikoordinir oleh Kepala Bidang IT Bapak Zulkarnain, S.E., M.Si., aplikasi ini dapat diakses melalui portal resmi Kabupaten Asahan yaitu

(21)

Asahankab.go.id.” ungkapnya.

Dinas PPKB Padangsidimpuan

Bentuk PPKS Di 6 Kecamatan

Dinas PPKB Padangsidimpuan Bentuk PPKS Di 6 Kecamatan

PADANGSIDIMPUAN, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Keberadaan Pusat

Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) diharapkan menjadi solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi keluarga, sekaligus mengantisipasi hal serupa supaya tidak terjadi lagi di kemudian hari.

Hal itu diutarakan Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Padangsidimpuan, Khairul Alamsyah,

(22)

melalui Kabid Ketahanan Kesejahteraan Keluarga (K3), Siswanti, seusai mensosialisasikan pembentukan PPKS, di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.

Sosialisasi di kecamatan Padangsidimpuan Selatan pada Selasa (29/10/2019), merupakan rangkaian akhir sosialisasi pembentukan PPKS di enam kecamatan se-Kota Padangsidimpuan, yang dimulai dari tanggal 21-29 Oktober. Narasumber melibatkan langsung kepala dinas dan Sekretaris PPKB, Mara Gongna Harahap.

Kabid K3 dinas KB Siswanti menerangkan, PPKS merupakan wadah yang berbasis institusi dengan rangkaian kegiatan pelayanan keluarga yang dilaksanakan dalam bentuk Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE), konsultasi dan konseling, pembinaan, serta rujukan.

“Sasaran pembentukan pusat pelayanan keluarga ini adalah tersedianya wadah kegiatan dan rangkaian kegiatan pelayanan keluarga dalam satu tempat, terselenggaranya pelayanan informasi kependudukan dan keluarga,” ujarnya.

Selain itu, sasarannya meliputi pelayanan konseling maupun pelayanan pembinaan, bimbingan dan fasilitasi kepada kelompok-kelompok bina keluarga dan tersedianya tempat rujukan bagi kelompok keluarga sejahtera yang berbasis masyarakat.

“Melalui PPKS, keluarga dapat bangkit dari keterpurukan dan ketidakberdayaan, yang selama ini menyebabkan kehidupannya tidak sejahtera,” ungkap Siswanti, Rabu (30/10/2019).

PPKS yang keberadaannya di level kecamatan disinergikan dengan Balai Penyuluhan Keluarga Berencana (BPKB), diharapkan mampu menjadi one top service persoalan dalam lingkup keluarga maupun masyarakat yang lebih luas, seperti masalah kependudukan dan keluarga berencana.

Ada delapan hal cakupan PPKS, antara lain, pertama pelayanan informasi dan dokumentasi kependudukan dan keluarga berencana.

(23)

Melalui layanan ini, keluarga akan memperoleh data dan informasi pengelolaan program kependudukan dan KB melalui Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang berbasis teknologi Informasi.

Kedua, konseling keluarga balita dan anak, melalui layanan ini keluarga akan memperoleh akses untuk berkonsultasi tentang bagaimana merawat dan mengasuh balita agar dapat tumbuh dan berkembang secara ideal, bagaimana membentuk karakter anak sejak dini dan bagaimana seharusnya melakukan pengasuhan anak di era globalisasi yang serba digital.

Ketiga, konseling pra nikah. Di sini para calon pengantin akan memperoleh akses untuk berkonsultasi tentang konsep pernikahan yang ideal menurut agama, bagaimana menyiapkan mental sebelum menikah, membangun komunikasi dengan pasangan, dan lain sebagainya.

Keempat, konseling keluarga remaja. Keluarga yang memiliki remaja akan memperoleh akses untuk berkonsultasi tentang bagaimana membangun komunikasi efektif antara orang tua dengan remaja, membangun kepercayaan, dan lainnya.

Kelima, konseling keluarga lansia. Keluarga yang memiliki lansia dan para lansianya akan memperoleh akses untuk berkonsultasi tentang bagaimana menjaga kesehatan fisik lansia, kesehatan reproduksinya, menyiapkan mental psikologis dan spiritual, dan sebagainya.

Keenam, konseling keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, yakni akses untuk berkonsultasi tentang penggunaan alat/cara kontrasepsi yang rasional, efektif dan efisien, bagaimana menjaga kesehatan reproduki berdasarkan siklus hidup, mencegah Infeksi Menular Seksual (IMS) dan kanker alat reproduksi hingga menjaga kelangsungan hidup Ibu, bayi dan anak.

Ketujuh, konseling keluarga (married conceling). Melalui layanan ini keluarga akan memperoleh akses yang seluas-luasnya untuk berkonsultasi tentang bagaimana membangun keluarga

(24)

harmonis, menjalankan fungsi-fungsi keluarga serta bagaimana melakukan berbagai penyesuaian dalam kehidupan rumah tangga, serta mengatasi berbagai permasalahan dalam keluarga.

Kedelapan, pembinaan usaha ekonomi keluarga. Melalui layanan ini, keluarga akan mendapat banyak informasi tentang bagaimana membangun wirausaha, mengelola dan mengembangkannya serta mendapatkan bantuan teknis produksi, akses modal, pemasaran dan lain sebagainya.

“Melalui berbagai layanan itu, maka dapat dipastikan keluarga akan dapat lebih mengoptimalkan pelaksanaan delapan fungsi keluarga sebagai modal dasar untuk membangun keluarga kecil bahagia dan sejahtera, yang secara langsung maupun tidak langsung akan mampu mengatasi persoalan penduduk di negeri ini, baik secara kuantitas maupun kualitas.

“Dan untuk kepengurusannya di tiap PPKS yakni dari pemerintahan kecamatan, kelurahan, dokter dan bidan, KUA, PKK, guru-guru BK serta melibatkan babinsa babinkamtibmas di kecamatan yang bersangkutan,” tuturnya.

Hadir dalam kegiatan, Kadis PP dan KB kotaPadangsidimpuan, Camat Padangsidimpuan Selatan Sallim Siagian, S.sos., serta perangkat desa/ kelurahan. (Martin Gabe)

Dorong Pembangunan SDM Papua,

Lembaga Ini Ajukan Pendekatan

Budaya

Manokwari, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Mata Garuda Papua Barat

(25)

Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik agar dapat mengelola sumber daya tersebut. Potensi sumber daya manusia unggul, lahir dari pendidikan yang berkelanjutan sehingga menghasilkan SDM yang handal di bidangnya. Menurut mereka, tanah Papua merupakan daerah yang masih memegang teguh nilai-nilai adat dan budaya yang sangat kuat maka diharapkan agar SDM yang ada di Papua harus memegang teguh adat dan budaya yang ada di tanah Papua agar pembangunan di Papua dapat berjalan tanpa mengesampingkan warisan budaya yang sudah mengakar di kalangan masyarakat.

Lebih lanjut, menurut dua lembaga asal Papua ini, Orang Papua sebenarnya mempunyai budaya dalam hidup bersosial yang baik. Namun, hari ini penetrasi dan dampak negatif dari budaya luar semakin memprihatinkan. Minuman keras (miras), ganja, Lem fox dan penghasut, merupakan beberapa. Ini mungkin berangkat dr hidup berbudaya kita dalam kehidupan sosial yg semakin memudar – krisis-degradasi budaya. Yang dimaksudkan hidup berbudaya adalah nilai-nilai pribadi dalam berkeluarga, dalam berinteraksi sosial, pribadi dgn cara hidup yg positif dalam balutan budaya Papua. Oleh sebab itu, membangun Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendekatan Budaya demi menciptakan lingkungan bersosial yg kondusif & aman sangat diperlukan. “Ini berarti kita siap mengaktifkan kembali dan berjalan

(26)

bersama budaya leluhur dan menyerap budaya baru yang membawa hal positif dalam melihat sesuatu. Budaya baru tersebut adalah budaya memverifikasi atas kebenaran suatu informasi agar tidak secara mentah-mentah menelan berita yang belum tentu terbukti kebenarannya atau yang sekarang lebih dikenal dengan kata hoaks.”

Tidak mau berlarut dalam wacana saja, dua lembaga ini pun menggelar dialog kebangsaan dengan tema “Membangun SDM Papua Dengan Pendekatan Budaya”. Kegiatan ini dikemas dalam Talkshow dan dengan narasumber dari akademisi yaitu Dr. Yusuf Sawaki, staff dosen UNIPA dan juga sebagai Centre for Endangered Languages Documentation (CELD) ataulembaga pendokumentasian bahasa, Tokoh Agama yaitu Pdt. Sadrak Simbiak yang juga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua Barat dan anak muda Papua yang merintis ojek online pertama di Manokwari, Reynold Redjauw Koordinator Oke Jack Manokwari.

Acara ini ramai dihadiri anak muda yang sebagian besar mahasiswa, komunitas (GENPI, Kitong Bisa, dll), karang taruna dan juga anggota DPR Aktif. Menurut penyelengara, secara umum dialog kebangsaan ini ingin memberikan wawasan dan informasi mengenai dunia pendidikan di jenjang Magister dan Doktoral. Dan juga, peserta dapat memahami pentingnya pengetahuan budaya dalam proses pembelajaran yang formal maupun non formal. Dan yang terpenting. Dapat menciptakan kedamaian di Tanah Papua. Yusuf Sawaki, yang menjadi pembicara pertama, mengajak audiens yang kebanyakan anak-anak asli Papua untuk bisa menghilangkan rasa minder atau rasa malu yang selalu menjadi kebiasaan dari anak-anak asli Papua. Kenapa mereka selalu merasa minder atau malu jika berinteraksi dengan suku lain. Menurut Yusuf Sawaki, kita harus berani memberitahukan kepada masa depan tentang apa yang akan kita bisa lakukan.

Pendeta Sadrak Simbiak, yang juga menjadi pembicara dalam dialog kebangsaan ini bercerita pada saat melayani pada ibadah-ibadah syukuran kelulusan/wisuda, selalu mengatakan

(27)

bahwa guru/dosen tugasnya hanya membantu kalian (baca: anak didik) untuk mengetahui kepandaiannya, potensi dirinya sendiri. Menurut, Pendeta Sadrak, anak-anak asli papua masih memelihara kebiasaan minder atau malu, tapi harus membentuk budaya rasa bersalah agar dapat mebentukcara berpikir kita untuk mau berusaha dan merasa bersalah jika tidak melakukan a p a - a p a a t a u b e r g a u l d e n g a n o r a n g - o r a n g y a n g a k a n menghancurkan mas depan anak papua. Bagi Sadrak, anak-anak Papua, seperti halnya dia, harus banyak belajar dari agama lain tentang konsep ekonomi, misalnya ekonomi syariah yang dijalankan oleh saudara-saudara muslim.

Reynold Redjauw, dalam dialog kebangsaan ini mengatakan, UU OTSUS membuat pemikiran orang Papua berpikir menjadi lebih sempit dan menjadi kompetitor sehingga selalu menjadi pengemis kepada pemerintah. “Selalu menuntut tanpa mau bekerja,” tandasnya.

“Kita anak-anak asli Papua harus mau keluar dari zona nyaman dan mau bersaing di dunia usaha dengan warga nusantara yanga ada di Papua, jangan hanya selalu mengharapkan “proyek plat merah” dari pemerintah. Kita harus melihat titik balik dalam kehidupan ini agar dapat mengembangkan potensi yang ada dalam diri masing-masing tanpa melihat latar belakang pendidikan. Saya adalah lulusan peternakan tapi tidak menjalankan peternakan tapi dapat mengusahakan ojek online pertama yang ada di manokwari.”

Lebih lanjut menurut Reynold, bagaimana cara kita mengelola informasi yang baik juga sangat berpengaruh kepada cara kita menjalani kehidupan di Papua. Banyak anak-anak muda saat ini yang hanya berfokus pada informasi yang tidak penting di media sosial, sedangkan informasi yang positif jarang sekali dilirik atau dikomentari. Ini menunjukan bahwa kita masih suka melihat atau membicarakan hal yang negatif dari pada hal positif, jadi jangan kaget kalau terjadi konflik-konflik sosial yang ditimbulkan oleh berita-berita yang belum diketahui kebenarannya.

(28)

Salah satu audiens yang merupakan seorang akademisi, Tina Paiki memberikan saran terkait pendekatan budaya dalam dunia pendidikan terutama bagi akademisi. Jika porsi teori yang terlalu besar di dunia kampus, maka akan susah untuk membentuk karakter enterpreneurship dalam jiwa mahasiswa, terutama mahasiswa papua.

A d a j u g a n a r a s u m b e r y a n g b e r t a n y a b a g a i m a n a c a r a mempertahankan budaya kita di era globalisasi dan modern ini, dimana pengaruh budaya dari luar sangatlah besar.

Bagaimana mengahadapi tantangan untuk bergerak dibidang ojek online dan macam-macam pertanyaan yang lainnya terkait budaya Papua.

Salah satu peserta, Rinjani, yang adalah psikolog, mengatakan bahwa selama dia 15 tahun di Manokwari baru pertama kali mengikuti acara yang sangat menginspirasi anak-anak muda karena masing-masing narasumber walaupun berlatar belakang yang berbeda-beda namun mempunyai psikologi yang positif, dan sangat membuka wawasan peserta yang hadir pada malam ini.

Beberapa peserta juga menyampaikan pengalaman bekerja dilapangan yang langsung berhadapan dengan masyarakat Papua yang masih memelihara budaya asli Papua. [Sauqi]

(29)
(30)

DPAC GRANAT dan AHINDO Dapat

Penghargaan dari Bank Mandiri

Rantauprapat

DPAC GRANAT dan AHINDO Dapat Penghargaan dari Bank Mandiri Rantauprapat

LABUHANBATU, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Forum DPAC Granat (Gerakan Nasional Anti Narkotika) Kabupaten Labuhanbatu dan AHINDO (Asosiasi Home Industri Indonesia) Kabupaten Labuhanbatu peroleh sertifikat penghargaan dari Bank Mandiri area Rantauprapat, pada agenda peringatan sumpah pemuda dengan tema, menjadi generasi muda yang tangguh. Di pelataran depan

(31)

Bank Mandiri area Rantauprapat, Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Senin (28/10/2019)

Penyerahan sertifikat tersebut, langsung diserahkan oleh area head manager Bank Mandiri area Rantauprapat, Bapak Achmad Jefri Ardianto. Atas partisipasi Forum DPAC GRANAT Kabupaten Labuhanbatu dan AHINDO Kabupaten Labuhanbatu sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.

Narasumber dari Forum DPAC Granat sendiri diisi oleh Ketua DPAC GRANAT Rantau Utara bung Muhammad Kohar Ritonga, S.T., yang menyampaikan peran pemuda terhadap bahaya narkoba di tengah-tengah masyarakat, sebagai generasi masa depan yang tangguh.

Ket. Photo : Dari kiri Manager Bank Mandiri area Rantauprapat, Achmad Jefri Ardianto menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Ketua DPAC GRANAT Rantau Utara bung Muhammad Kohar Ritonga, S.T.,

(32)

Ket. Photo : Dari kiri Manager Bank Mandiri area Rantauprapat, Achmad Jefri Ardianto menyerahkan sertifikat penghargaan kepada AHINDO bung Asrul Aziz Tanjung, S.E.,

Sementara dari AHINDO langsung diisi oleh bung Asrul Aziz Tanjung, S.E., selaku ketua AHINDO Labuhanbatu sekaligus owner makanan khas Labuhanbatu, yaitu bolu ika la iya.

Dalam kesempatan tersebut, ketua AHINDO menyampaikan tentang kemandirian generasi muda di masa yang akan datang terhadap upaya menggali potensi diri dalam berwirausaha.

Beliau juga memaparkan bahwa karyawan tidak menutup kemungkinan dalam melakukan wirausha.

Tak ketinggalan pula, Bank Mandiri juga memposisikan area head manager sebagai narasumber dalam agenda tersebut. Bapak Achmad Jefry Ardianto memberikan beberapa motivasi dalam upaya menuju pemuda yang berprestasi dalam dunia pekerjaan.

Banyak momen-momen yang menarik dalam agenda tersebut, dari antusias para karyawan Bank Mandiri dan juga para undangan yang hadir. Tampak juga adanya canda gurau antara audiens dan para narasumber. Serta dimeriahkan dengan adanya quis dari narasumber kepada audiens, dengan hadiah tiket gratis konser penyanyi Devano yang awal bulan November ini terlaksana di

(33)

Kota Rantauprapat.

Pada kesempatan tersebut juga dihadiri oleh ketua dan sekjen dari GRANAT DPAC Panai Hulu, Bung Muhammad Kholik Yani Saragih, S.H., selaku ketua GRANAT DPAC Panai Hulu sangat menikmati agenda tersebut.

“Momen-momen seperti ini sangat-sangat bermanfaat, jika perusahaan-perusahaan dengan kesadarannya, bahwa merasa narkoba adalah musuh bersama, adalah baik jika melakukan agenda-agenda seperti ini, artinya generasi muda kedepannya harus mampu mengimplementasikan kesadaran tentang bahaya n a r k o b a d i t e n g a h - t e n g a h l i n g k u n g a n k e l u a r g a d a n masyarakatnya.” terang Ketua DPAC GRANAT Panai Hulu itu. (Teguh)

Referensi

Dokumen terkait

Pembaharuan dalam penelitian ini adalah aplikasi penggunaan kitosan sebagai koagulan pada pengolahan limbah cair dari industri pangan dimana limbah cair yang dihasilkan

Pembuatan tugas Sistem Informasi dari mata kuliah Sistem Informasi Manajemen (PMB 561) dengan mengambil contoh pada perusahaan bernama Shuttle Express di

f. Menganalisa kondisi wilayah yang menjadi dasar pembuatan program kerja selama KKN. Untuk mencapai tujuan pelaksanaan program ini membutuhkan persiapan yang matang. Selain

Dalam hal terdapat dana Bankeu Pilkades yang tidak digunakan oleh Panitia Pemilihan, maka sisa dana Bankeu Pilkades tersebut dikembalikan ke Rekening Kas Desa, dicatat sebagai

kesantunan linguistik yang ditemukan dalam dialog tokoh film Sang Pencerah karya Hanung Bramantyo menggunakan penanda kesantunan tolong, silakan,. mari, maaf, ayo, terima kasih, dan

Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan konsumsi oksigen (VO 2 ) maksimal yang terpapar temperatur, mengetahui pengaruh variasi temperatur lingkungan terhadap

Unit Organisasi : Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Sub Unit Organisasi : Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah U P B : Dinas Koperasi dan Usaha

Pelaksanaan pemilihan Kepala Desa serentak merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 yang telah dilaksanakan pemilihan Kepala Desa serentak