Tantangan Pemerintah
Daerah di Era Normal
Webinar
Pemerintah Daerah dan Persiapan
New Normal: Implikasi bagi Stabilitas Politik
dan Perubahan Sosial
MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATRabu, 22 Juli 2020
Hidayatullah Muttaqin
Dosen Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan dan anggota Tim Pakar Percepatan Penanganan COVID-19 ULM
Sosial
ekonomi
Sosial
ekonomi
Pemerintahan
dan pelayanan
publik
Pemerintahan
dan pelayanan
publik
Kesehatan
masyarakat
Kesehatan
masyarakat
Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in
Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in
Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I 2020
5.07
2.97
Q1 2019 Q1 2020
Dampak ekonomi COVID-19 sudah terlihat pada kuartal I 2020 dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah. Dua daerah yang mengandalkan sektor pariwisata pertumbuhan ekonominya negatif.
Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in
Channel Transmisi Dampak COVID-19
Lockdown & Tidak Lockdown
Kegiatan Ekonomi
Kebijakan Publik
Supply shock
Demand shock
Meningkatnya pengangguran
dan kemiskinan
Disrupsi jalannya pemerintahan dan layanan publik
Refocusing dan realokasi anggaran penanganan COVID-19
Kebijakan penanganan COVID-19
Problem Sosial,
ekonomi, dan politik
Ujian leadership
Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in
Ujian Leadership Capacity
KESEHATAN
MASYARAKAT
VS
Para pemimpin daerah akan
menghadapi sejumlah dilemma
dalam penanganan pandemi
COVID-19.
Dia dihadapi pilihan-pilihan sulit
yang akan menguji kapasitas
kepemimpinannya.
Penanganan wabah juga tidak cukup
hanya dengan kebijakan yang baik
dan benar tetapi juga ketepatan
dalam waktu respon (kecepatan).
EKONOMI
SELF-INTEREST
VS
PUBLIC INTEREST
Apakah pemimpin akan
memandang angka
infeksi dan kematian
COVID-19 yang tinggi
sebagai aib politik yang
akan menurunkan
popularitas dan
elektabilitasnya ?
Apakah pemimpin dalam
mengambil kebijakan
penanganan COVID-19
berbasis RISET dan Ilmu
Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in
NEW NORMAL
New normal merupakan
kebijakan pemerintah pusat yang
maksudnya adalah perubahan
perilaku untuk tetap
menjalankan aktivitas normal
namun dengan ditambah
menerapkan protokol kesehatan
guna mencegah terjadinya
penularan Covid-19
RELAKSASI EKONOMI
SAAT WABAH
Pemerintah
Masyarakat &
dunia usaha
Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in
Bagaimanakah tantangan yang
akan dihadapi oleh pemerintah
1 5 9 13 17 21 25 29 33 37 41 45 49 53 57 61 65 69 73 77 81 85 89 93 97 101105109113117121125129 23 Januari 2020
China menerapkan
lockdowndi Wuhan dan sejumlah kota di provinsi Hubei
10 April 2020 PSBB mulai
diterapkan di DKI Jakarta 1 Juni 2020dimulai era
New Normal
–
Indonesia
–
China
New Normal Mendorong Wabah Berlangsung Lebih Lama
Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in
melandai
Lockdown diakhiri
pada 8 April
Sumber data: Ourworldindata.org, diolah. Grafik perkembangan akumulasi
kasus positif di China dan
Indonesia ini menggambarkan bagaimana respons pemerintah terhadap COVID-19 dan hasil yang diperoleh.
China melakukan pelonggaran setelah satu bulan kurva
pandeminya melandai.
Indonesia menerapkan new
normal saat kasusnya sedang
1 5 9 13 17 21 25 29 33 37 41 45 49 53 57 61 65 69 73 77 81 85 89 93 97 1 0 1 1 0 5 1 0 9 11 3 1 1 7 1 2 1 1 2 5 1 2 9
PSBB
NEW
NORMAL
Sebagian Provinsi Hubei dibukaLockdown
di Wuhan diakhiri
Lockdown
10 April 2020 PSBBmulai diterapkan di DKI Jakarta–
Indonesia
–
China
New Normal Mendorong Wabah Berlangsung Lebih Lama
Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in Sumber data: Ourworldindata.org, diolah.
Ini adalah grafik tren kasus positif harian (rata-rata seminggu ke belakang) sejak hari pertama mencapai 10 kasus.
China berhasil melandaikan kurva pandemi setelah satu bulan
lockdown. Ketika sudah melandai,
pelonggaran tidak dilakukan.
Lockdown di Kota Wuhan dicabut setelah pelandaian dipertahankan dalam satu bulan.
Sementara new normal diterapkan saat tren kasus hariannya
Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in
Peta Sebaran COVID-19 Nasional 18 Maret 2020
Peta Sebaran COVID-19 Nasional 21 Juli 2020
Peta nasional inimembandingkan antara keadaan sebaran COVID-19 pada 18 Maret dengan 21 Juli 2020.
Penyebaran COVID-19 nasional tidak terkendali. Terutama setelah dimulainya
new normal.
Bentuk dan waktu response pemerintah pusat dan
daerah sangat menentukan bagaimana laju penyebaran COVID-19.
Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in
Peta Sebaran COVID-19 Nasional 21 Juli 2020
Peta Laju Insidensi Kasus Per Satu Juta Penduduk 21 Juli 2020
2,646 2,856 2,994 3,112 5,083 5,659 7,407 8,257 17,279 18,828 Papua Bali Sumatera Utara Sumatera Selatan Kalimantan Selatan Jawa Barat Jawa Tengah Sulawesi Selatan DKI Jakarta Jawa Timur
Kasus Paling Besar
519 526 558 647 780 796 929 1,060 1,191 1,634 Gorontalo Kalimantan Tengah Maluku Bali Papua Sulawesi Utara Sulawesi Selatan Maluku Utara Kalimantan Selatan DKI Jakarta
Laju Insidensi Paling Tinggi
Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in
3/22 3/27 4/1 4/6 4/11 4/16 4/21 4/26 5/1 5/6 5/11 5/16 5/21 5/26 5/31 6/5 6/10 6/15 6/20 6/25 6/30 7/5 7/10 7/15
Era New Normal Kasus Harian Tren Rata-Rata 7 Hari
8 179 948 3,223 3 /2 2 3 /2 6 3 /3 0 4 /3 4/7 4 /1 1 4 /1 5 4 /1 9 4 /2 3 4/ 27 5/1 5/5 5/9 5 /1 3 5 /1 7 5 /2 1 5 /2 5 5 /2 9 6 /2 6/6 6 /1 0 6 /1 4 6/ 18 6 /2 2 6 /2 6 6 /3 0 7 /4 7/8 7 /1 2 7 /1 6 16 Juni 169
New Normal Mendorong Pertumbuhan COVID-19
14 Juli 161 8 Juli 123 28 Mei 116 15 Mei 69
Tren kasus harian Kalsel
Akumulasi kasus Kalsel
Rata-rata kasus perhari:
▪ April 5,67 kasus
▪ Mei18,32 kasus
▪ Juni80,33 kasus
▪ Juli92,10 kasus
Sumber data: kawalcovid19.id, diolah.
1 April 1 Mei 1 Juni 1 Juli
5083
21 JuliHidayatullah Muttaqin https://muttaq.in
New Normal Mendorong Penyebaran COVID-19 dari Kota ke Daerah
Sumber data: Dinas Kesehatan Prov. Kalsel, diolah.
92 93 185 187 191 195 210 232 366 417 455 491 1969 Kotabaru HST Tapin HSU HSS Tabalong Tanah Bumbu Balangan Barito Kuala Banjarbaru Tanah Laut Banjar Banjarmasin 1 Mei 1 Juni
21 Juli
Kasus Positif 21 Juli 2020
8 16 16 23 26 40 43 45 51 61 68 93 214 Tabalong Kotabaru Tanah Bumbu Balangan Tapin HSS HSU Barito Kuala HST Banjar Tanah Laut Banjarbaru Banjarmasin Tambahan Kasus Seminggu Terakhir
Per 21 Juli, kontribusi Kota Banjarmasin dalam akumulasi kasus positif provinsi sebesar 38,74%. Turun sebanyak 1,34% dibandingkan satu minggu sebelumnya.
Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in
Laju Insidensi Kasus Positif Per 100 Ribu Penduduk 21 Juli 2020
26 34 57 76 78 79 82 96 115 131 154 174 275 Kotabaru HST Tanah Bumbu Tabalong HSU HSS Banjar Tapin Barito Kuala Tanah Laut Banjarbaru Balangan Banjarmasin
Laju Insidensi Kasus Positif
34 5 10 1314 1717 1819 20 30 34 Tabalong Tanah Bumbu Kotabaru Banjar Tapin Barito Kuala HSS Balangan HSU HST Tanah Laut Banjarmasin Banjarbaru
Tambahan Laju Insidensi Seminggu Terakhir
• Pandemi berlangsung lebih lama
• Korban lebih banyak
• Jangkauan paparan lebih luas
KESEHATAN MASYARAKAT
menjadi lebih buruk
Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in
BIAYA EKONOMI
semakin mahal
MASALAH SOSIAL, EKONOMI,
DAN POLITIK
semakin besar
Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in
Dilemma New Normal
Upaya penanganan pandemi COVID-19,
bukan hanya soal penerapan protokol
kesehatan tetapi juga mengenai
bagaimana mengendalikan
faktor-faktor penyebab pertumbuhan dan
penyebarannya.
PENULARAN MELALUI
KONTAK MANUSIA
TENSI KONTAK BERGANTUNG
MOBILITAS PENDUDUK
KEGIATAN EKONOMI
PENGGERAKNYA
NEW NORMAL MENIMBULKAN
Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in
Pemerintah Daerah Harus Berinovasi
Krisis kesehatan akibat pandemi COVID-19 yang berkepanjangan dapat menghabiskan sumber daya yang dimiliki daerah.
Karena itu para pemimpin daerah harus berpikir keras dan cepat untuk menciptakan inovasi kebijakan agar efektivitas semakin tinggi dengan sumber daya yang lebih terbatas.
MOBILITAS PENDUDUK
HARUS DIKENDALIKAN
EDUKASI DIPERKUAT
PENDEKATAN KULTURAL
PENEGAKKAN ATURAN
DAN SANKSI
MEMBANGUN KESADARAN
KOMUNAL
▪ Bagaimana menurunkan pertumbuhan COVID-19?
▪ Bagaimana memisahkan wilayah atau lokal yang kasusnya sedang meningkat dengan yang mengalami penurunan?
▪ Bagaimana memproteksi lokal yang sudah bebas COVID-19? ▪ Bagaimana mengurangi kerumunan di tempat biasanya
masyarakat berkumpul seperti di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan?
▪ Bagaimana mengubah perilaku penduduk yang tidak peduli dengan penularan COVID-19?
Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in
Pengendalian Mobilitas Penduduk
Mobilitas penduduk tidak bisa diatur hanya dengan mendirikan pos-pos pemeriksaan di perbatasan daerah, tetapi harus dikendalikan dari hulunya, yaitu kegiatan ekonomi. Karena itu perlu regulasi khusus penanganan kegiatan ekonomi.
3. Penerapan kriteria maksimal keterisian ruangan kantor, pabrik, gudang, dan ruang tempat kerja lainnya.
4. Larangan makan di restoran, rumah makan, kafe, dan warung. Makanan harus dibawa pulang.
5. Larangan berkumpul dalam jumlah tertentu di ruang terbuka dan di dalam ruangan.
6. Menciptakan fasilitas dan aplikasi marketplace serta kegiatan pendukungnya yang mudah digunakan oleh pedagang di pasar dan masyarakat agar mereka dapat bertransaksi secara online tanpa harus bertemu di pasar.
REKOMENDASI
KEBIJAKAN
1. Pemberlakuan Work From Home untuk pekerjaan yang bisa dilakukan secara remote atau tidak mensyaratkan harus dilakukan di tempat-tempat tertentu.
2. Pengurangan jam kerja dan shift kerja dalam
seminggu sehingga para pekerja yang turun tidak harus setiap hari turun bekerja dalam 5 hari kerja
Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in