• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tantangan Pemerintah Daerah di Era Normal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tantangan Pemerintah Daerah di Era Normal"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Tantangan Pemerintah

Daerah di Era Normal

Webinar

Pemerintah Daerah dan Persiapan

New Normal: Implikasi bagi Stabilitas Politik

dan Perubahan Sosial

MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Rabu, 22 Juli 2020

Hidayatullah Muttaqin

Dosen Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan dan anggota Tim Pakar Percepatan Penanganan COVID-19 ULM

(2)

Sosial

ekonomi

Sosial

ekonomi

Pemerintahan

dan pelayanan

publik

Pemerintahan

dan pelayanan

publik

Kesehatan

masyarakat

Kesehatan

masyarakat

Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in

(3)

Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I 2020

5.07

2.97

Q1 2019 Q1 2020

Dampak ekonomi COVID-19 sudah terlihat pada kuartal I 2020 dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah. Dua daerah yang mengandalkan sektor pariwisata pertumbuhan ekonominya negatif.

(4)

Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in

Channel Transmisi Dampak COVID-19

Lockdown & Tidak Lockdown

Kegiatan Ekonomi

Kebijakan Publik

Supply shock

Demand shock

Meningkatnya pengangguran

dan kemiskinan

Disrupsi jalannya pemerintahan dan layanan publik

Refocusing dan realokasi anggaran penanganan COVID-19

Kebijakan penanganan COVID-19

Problem Sosial,

ekonomi, dan politik

Ujian leadership

(5)

Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in

Ujian Leadership Capacity

KESEHATAN

MASYARAKAT

VS

Para pemimpin daerah akan

menghadapi sejumlah dilemma

dalam penanganan pandemi

COVID-19.

Dia dihadapi pilihan-pilihan sulit

yang akan menguji kapasitas

kepemimpinannya.

Penanganan wabah juga tidak cukup

hanya dengan kebijakan yang baik

dan benar tetapi juga ketepatan

dalam waktu respon (kecepatan).

EKONOMI

SELF-INTEREST

VS

PUBLIC INTEREST

Apakah pemimpin akan

memandang angka

infeksi dan kematian

COVID-19 yang tinggi

sebagai aib politik yang

akan menurunkan

popularitas dan

elektabilitasnya ?

Apakah pemimpin dalam

mengambil kebijakan

penanganan COVID-19

berbasis RISET dan Ilmu

(6)

Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in

NEW NORMAL

New normal merupakan

kebijakan pemerintah pusat yang

maksudnya adalah perubahan

perilaku untuk tetap

menjalankan aktivitas normal

namun dengan ditambah

menerapkan protokol kesehatan

guna mencegah terjadinya

penularan Covid-19

RELAKSASI EKONOMI

SAAT WABAH

Pemerintah

Masyarakat &

dunia usaha

(7)

Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in

Bagaimanakah tantangan yang

akan dihadapi oleh pemerintah

(8)

1 5 9 13 17 21 25 29 33 37 41 45 49 53 57 61 65 69 73 77 81 85 89 93 97 101105109113117121125129 23 Januari 2020

China menerapkan

lockdowndi Wuhan dan sejumlah kota di provinsi Hubei

10 April 2020 PSBB mulai

diterapkan di DKI Jakarta 1 Juni 2020dimulai era

New Normal

Indonesia

China

New Normal Mendorong Wabah Berlangsung Lebih Lama

Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in

melandai

Lockdown diakhiri

pada 8 April

Sumber data: Ourworldindata.org, diolah. Grafik perkembangan akumulasi

kasus positif di China dan

Indonesia ini menggambarkan bagaimana respons pemerintah terhadap COVID-19 dan hasil yang diperoleh.

China melakukan pelonggaran setelah satu bulan kurva

pandeminya melandai.

Indonesia menerapkan new

normal saat kasusnya sedang

(9)

1 5 9 13 17 21 25 29 33 37 41 45 49 53 57 61 65 69 73 77 81 85 89 93 97 1 0 1 1 0 5 1 0 9 11 3 1 1 7 1 2 1 1 2 5 1 2 9

PSBB

NEW

NORMAL

Sebagian Provinsi Hubei dibuka

Lockdown

di Wuhan diakhiri

Lockdown

10 April 2020 PSBBmulai diterapkan di DKI Jakarta

Indonesia

China

New Normal Mendorong Wabah Berlangsung Lebih Lama

Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in Sumber data: Ourworldindata.org, diolah.

Ini adalah grafik tren kasus positif harian (rata-rata seminggu ke belakang) sejak hari pertama mencapai 10 kasus.

China berhasil melandaikan kurva pandemi setelah satu bulan

lockdown. Ketika sudah melandai,

pelonggaran tidak dilakukan.

Lockdown di Kota Wuhan dicabut setelah pelandaian dipertahankan dalam satu bulan.

Sementara new normal diterapkan saat tren kasus hariannya

(10)

Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in

Peta Sebaran COVID-19 Nasional 18 Maret 2020

Peta Sebaran COVID-19 Nasional 21 Juli 2020

Peta nasional ini

membandingkan antara keadaan sebaran COVID-19 pada 18 Maret dengan 21 Juli 2020.

Penyebaran COVID-19 nasional tidak terkendali. Terutama setelah dimulainya

new normal.

Bentuk dan waktu response pemerintah pusat dan

daerah sangat menentukan bagaimana laju penyebaran COVID-19.

(11)

Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in

Peta Sebaran COVID-19 Nasional 21 Juli 2020

Peta Laju Insidensi Kasus Per Satu Juta Penduduk 21 Juli 2020

2,646 2,856 2,994 3,112 5,083 5,659 7,407 8,257 17,279 18,828 Papua Bali Sumatera Utara Sumatera Selatan Kalimantan Selatan Jawa Barat Jawa Tengah Sulawesi Selatan DKI Jakarta Jawa Timur

Kasus Paling Besar

519 526 558 647 780 796 929 1,060 1,191 1,634 Gorontalo Kalimantan Tengah Maluku Bali Papua Sulawesi Utara Sulawesi Selatan Maluku Utara Kalimantan Selatan DKI Jakarta

Laju Insidensi Paling Tinggi

(12)

Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in

3/22 3/27 4/1 4/6 4/11 4/16 4/21 4/26 5/1 5/6 5/11 5/16 5/21 5/26 5/31 6/5 6/10 6/15 6/20 6/25 6/30 7/5 7/10 7/15

Era New Normal Kasus Harian Tren Rata-Rata 7 Hari

8 179 948 3,223 3 /2 2 3 /2 6 3 /3 0 4 /3 4/7 4 /1 1 4 /1 5 4 /1 9 4 /2 3 4/ 27 5/1 5/5 5/9 5 /1 3 5 /1 7 5 /2 1 5 /2 5 5 /2 9 6 /2 6/6 6 /1 0 6 /1 4 6/ 18 6 /2 2 6 /2 6 6 /3 0 7 /4 7/8 7 /1 2 7 /1 6 16 Juni 169

New Normal Mendorong Pertumbuhan COVID-19

14 Juli 161 8 Juli 123 28 Mei 116 15 Mei 69

Tren kasus harian Kalsel

Akumulasi kasus Kalsel

Rata-rata kasus perhari:

▪ April 5,67 kasus

▪ Mei18,32 kasus

▪ Juni80,33 kasus

▪ Juli92,10 kasus

Sumber data: kawalcovid19.id, diolah.

1 April 1 Mei 1 Juni 1 Juli

5083

21 Juli

(13)

Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in

New Normal Mendorong Penyebaran COVID-19 dari Kota ke Daerah

Sumber data: Dinas Kesehatan Prov. Kalsel, diolah.

92 93 185 187 191 195 210 232 366 417 455 491 1969 Kotabaru HST Tapin HSU HSS Tabalong Tanah Bumbu Balangan Barito Kuala Banjarbaru Tanah Laut Banjar Banjarmasin 1 Mei 1 Juni

21 Juli

Kasus Positif 21 Juli 2020

8 16 16 23 26 40 43 45 51 61 68 93 214 Tabalong Kotabaru Tanah Bumbu Balangan Tapin HSS HSU Barito Kuala HST Banjar Tanah Laut Banjarbaru Banjarmasin Tambahan Kasus Seminggu Terakhir

Per 21 Juli, kontribusi Kota Banjarmasin dalam akumulasi kasus positif provinsi sebesar 38,74%. Turun sebanyak 1,34% dibandingkan satu minggu sebelumnya.

(14)

Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in

Laju Insidensi Kasus Positif Per 100 Ribu Penduduk 21 Juli 2020

26 34 57 76 78 79 82 96 115 131 154 174 275 Kotabaru HST Tanah Bumbu Tabalong HSU HSS Banjar Tapin Barito Kuala Tanah Laut Banjarbaru Balangan Banjarmasin

Laju Insidensi Kasus Positif

34 5 10 1314 1717 1819 20 30 34 Tabalong Tanah Bumbu Kotabaru Banjar Tapin Barito Kuala HSS Balangan HSU HST Tanah Laut Banjarmasin Banjarbaru

Tambahan Laju Insidensi Seminggu Terakhir

(15)

• Pandemi berlangsung lebih lama

• Korban lebih banyak

• Jangkauan paparan lebih luas

KESEHATAN MASYARAKAT

menjadi lebih buruk

Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in

BIAYA EKONOMI

semakin mahal

MASALAH SOSIAL, EKONOMI,

DAN POLITIK

semakin besar

(16)

Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in

Dilemma New Normal

Upaya penanganan pandemi COVID-19,

bukan hanya soal penerapan protokol

kesehatan tetapi juga mengenai

bagaimana mengendalikan

faktor-faktor penyebab pertumbuhan dan

penyebarannya.

PENULARAN MELALUI

KONTAK MANUSIA

TENSI KONTAK BERGANTUNG

MOBILITAS PENDUDUK

KEGIATAN EKONOMI

PENGGERAKNYA

NEW NORMAL MENIMBULKAN

(17)

Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in

Pemerintah Daerah Harus Berinovasi

Krisis kesehatan akibat pandemi COVID-19 yang berkepanjangan dapat menghabiskan sumber daya yang dimiliki daerah.

Karena itu para pemimpin daerah harus berpikir keras dan cepat untuk menciptakan inovasi kebijakan agar efektivitas semakin tinggi dengan sumber daya yang lebih terbatas.

MOBILITAS PENDUDUK

HARUS DIKENDALIKAN

EDUKASI DIPERKUAT

PENDEKATAN KULTURAL

PENEGAKKAN ATURAN

DAN SANKSI

MEMBANGUN KESADARAN

KOMUNAL

▪ Bagaimana menurunkan pertumbuhan COVID-19?

▪ Bagaimana memisahkan wilayah atau lokal yang kasusnya sedang meningkat dengan yang mengalami penurunan?

▪ Bagaimana memproteksi lokal yang sudah bebas COVID-19? ▪ Bagaimana mengurangi kerumunan di tempat biasanya

masyarakat berkumpul seperti di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan?

▪ Bagaimana mengubah perilaku penduduk yang tidak peduli dengan penularan COVID-19?

(18)

Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in

Pengendalian Mobilitas Penduduk

Mobilitas penduduk tidak bisa diatur hanya dengan mendirikan pos-pos pemeriksaan di perbatasan daerah, tetapi harus dikendalikan dari hulunya, yaitu kegiatan ekonomi. Karena itu perlu regulasi khusus penanganan kegiatan ekonomi.

3. Penerapan kriteria maksimal keterisian ruangan kantor, pabrik, gudang, dan ruang tempat kerja lainnya.

4. Larangan makan di restoran, rumah makan, kafe, dan warung. Makanan harus dibawa pulang.

5. Larangan berkumpul dalam jumlah tertentu di ruang terbuka dan di dalam ruangan.

6. Menciptakan fasilitas dan aplikasi marketplace serta kegiatan pendukungnya yang mudah digunakan oleh pedagang di pasar dan masyarakat agar mereka dapat bertransaksi secara online tanpa harus bertemu di pasar.

REKOMENDASI

KEBIJAKAN

1. Pemberlakuan Work From Home untuk pekerjaan yang bisa dilakukan secara remote atau tidak mensyaratkan harus dilakukan di tempat-tempat tertentu.

2. Pengurangan jam kerja dan shift kerja dalam

seminggu sehingga para pekerja yang turun tidak harus setiap hari turun bekerja dalam 5 hari kerja

(19)

Hidayatullah Muttaqin https://muttaq.in

TERIMA KASIH

Gambar

Grafik perkembangan akumulasi  kasus positif di China dan

Referensi

Dokumen terkait

Dan frekuensi kemunculan yang dihitung, adalah berapa banyaknya frekuensi kemunculan kutipan kalimat yang mengandung pesan pendidikan dalam novel Tenggelamnya Kapal Van

Hal ini dapat dilihat dari masih banyak orang tua murid yang melakukan konfirmasi dan klarifikasi baik melalui SMS maupun via telepon kepada kepala sekolah dan

Salah satu aspek teknis lain dari olah vokal klasik yang diterapkan dan mempunyai suatu jenis perbandingan yang cukup signifikan pada kedua jenis musik vokal klasik dan populer

Variabel Belanja Modal (Y 1 ), Pada tabel 2, variabel bebas Y 1 nilai t hitung sebesar 0,366 dan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,724 hal ini berarti nilainya lebih

Mampu memberikan penerapan endorphin massase terhadap nyeri persalinan pada kala 1 fase aktif di BPM Siti Maemunah Desa Kedaleman Wetan Kecamatan Puring sehingga dapat

a. Sebuah gaya F  yang bervariasi terhadap waktu, bekerja pada sebuah benda bermassa 5 kg hingga menghasilkan momentum sebesar 80 kg.m/s dalam waktu 5 sekon. Peluru

Berdasakan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : (1.) Ada pengaruh sari rimpang jahe (Zingiber officinale) terhadap jumlah koloni bakteri

kemanusiaan 3agama4 se"ara indi+idu maupun pembenarannya, sebagai bagian dari makhluk  kemanusiaan 3agama4 se"ara indi+idu maupun pembenarannya, sebagai bagian dari