• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT PHAPROS Tbk PT PHAPROS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT PHAPROS Tbk PT PHAPROS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

(1)

31 Desember 2019

Serta Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang

Berakhir Pada 30 Juni 2020 (Tidak Diaudit)

dan 2019 (Diaudit)

December 31, 2019

And For The (6) Six-Month Periods Ended

June 30, 2020 (Unaudited)

and 2019 (Audited)

(2)

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Keuangan Konsolidasian Interim

30 Juni 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019

Serta Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir Pada 30 Juni 2020 (Tidak Diaudit)

dan 2019 (Diaudit)

Interim Consolidated Financial Statements June 30, 2020 (Unaudited) and

December 31, 2019 And For The (6) Six-Month Periods Ended June 30,

2020 (Unaudited) and 2019 (Audited) Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim 1 Interim Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif

Lain Konsolidasian Interim

3 Interim Consolidated Statements of Profit or Loss

and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Interim 4 Interim Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim 5 Interim Consolidated Statements of Cash Flows

(3)
(4)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan Consolidated Financial Statements

30 Juni/ 31 Desember/

June 30, December 31,

Catatan/ 2020 2019

Notes Rp Rp

ASET ASSETS

Aset Lancar Current Assets

Kas dan Setara Kas 4,31 62.047.831 106.567.314 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha Trade Receivables

Pihak Berelasi 31 585.082.444 562.495.852 Related Parties

Pihak Ketiga 5 12.085.912 29.797.348 Third Parties

Aset Keuangan Lancar Lainnya 6 29.115.498 36.190.275 Other Current Financial Assets

Persediaan 7 409.348.756 361.927.291 Inventories

Uang Muka Advances

Pihak Berelasi 31 260.962 260.962 Related Parties

Pihak Ketiga 8 57.468.610 33.967.549 Third Parties

Biaya Dibayar di Muka 4.794.456 3.305.538 Prepaid Expenses

Pajak Dibayar di Muka 17 24.689.541 64.181.535 Prepaid Taxes

Total Aset Lancar 1.184.894.012 1.198.693.664 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

Penyertaaan Langsung Direct Investment

dalam Bentuk Saham 9 19.426.181 19.426.181 in Shares of Stock

Aset Pajak Tangguhan 17 13.791.413 15.323.396 Deferred Tax Assets

Aset Tetap 10 639.700.684 644.245.638 Fixed Assets

Aset Takberwujud 4.929.422 4.620.217 Intangible Assets

Properti Investasi 11 77.041.000 77.041.000 Investment Property

Goodwill 12 134.443.900 134.443.900 Goodwill

Aset Tidak Lancar Lainnya 13 2.145.088 2.925.184 Other Non-Current Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 891.477.689 898.025.516 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 2.076.371.701 2.096.719.180 TOTAL ASSETS

Kami telah mereview dan menyetujui:

(5)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan Consolidated Financial Statements

mi telah mereview dan menyetujui:

30 Juni/ 31 Desember/

June 30, December 31,

Catatan/ 2020 2019

Notes Rp Rp

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Utang Usaha Trade Payables

Pihak Berelasi 31 7.116.260 17.436.875 Related Parties

Pihak Ketiga 14 134.838.394 103.236.915 Third Parties

Utang Lancar Lainnya 15,31 7.414.248 11.111.286 Other Current Liabilities

Penjualan Diterima Dimuka 2.211.266 1.957.627 Deffered Income

Beban Akrual 16 8.103.688 22.586.549 Accrued Expenses

Utang Pajak 17 5.388.234 4.022.387 Taxes Payable

Utang Dividen 18 75.849.269 7.507.231 Dividend Payable

Utang Bank Jangka Pendek 19 1.039.775.228 994.828.783 Short-Term Bank Loan

Utang Bank Jangka Panjang - LongTerm Bank Loan

-Bagian Lancar 20 -- 21.062.247 Current Portion

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.280.696.587 1.183.749.900 Total Current Liabilities

Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities

Liabilitas Pajak Tangguhan 17 1.570.541 1.376.913 Deferred Tax Liabilities

Liabilitas Imbalan Kerja 21 94.662.097 89.983.018 Employee Benefits Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 96.232.638 91.359.931 Total Non-current Liabilities

Jumlah Liabilitas 1.376.929.224 1.275.109.831 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY

Modal Saham-Nilai Nominal Capital Stock

Modal Dasar - 3.000.000.000 Saham Authorized - 3,000,000,000 Shares

dengan Nilai Nominal with Par Value of

Rp100 per Saham pada 30 Juni 2020 Rp100 per Share as of June 30, 2020

dan 31 Desember 2019 and December 31, 2019

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Issues and Fully Paid

840.000.000 Saham pada 30 Juni 2020 840,000,000 Shares as of June 30, 2020

dan 31 Desember 2019 22 84.000.000 84.000.000 and December 31, 2019

Tambahan Modal Disetor 23 17.139.103 17.139.103 Additional paid in capital

Komponen Ekuitas Lain 25 153.209.639 153.209.639 Other Components of Equity

Saldo Laba Retained Earnings

Dicadangkan 396.931.920 444.130.087 Appropriated

Belum Dicadangkan 26.876.950 102.033.530 Unappropriated

Jumlah Ekuitas yang Dapat Total Equity Attributable to

Diatribusikan Kepada Pemilik Perusahaan 678.157.612 800.512.359 Owners of the Company

Kepentingan Non Pengendali 21.284.865 21.096.990 Non Controlling Interest

Jumlah Ekuitas 699.442.477 821.609.349 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.076.371.701 2.096.719.180 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

(6)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan Consolidated Financial Statements

Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

30 Juni/ 30 Juni/

June 30, June 30,

Catatan/ 2020 2019

Notes Rp Rp

PENJUALAN BERSIH 26 453.924.976 552.110.231 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 27 (208.581.169) (255.729.906) COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 245.343.807 296.380.325 GROSS PROFIT

Beban Penjualan 28 (130.336.340) (144.905.627) Selling Expenses

Beban Umum dan Administrasi 28 (54.298.082) (62.531.611) General and Administrative

Penghasilan Keuangan 29 737.256 511.136 Finance Income

Beban Keuangan 29 (45.517.445) (34.005.009) Finance Costs

The Recovery on Allowance Impairment

Pemulihan Penurunan Nilai Instrumen Keuangan 30 9.974.143 -- of Financial Instrument

Penghasilan Lainnya 30 9.483.502 11.246.922 Other Income

Beban Lainnya 30 (640.578) (2.340.108) Other Expenses

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 34.746.262 64.356.028 Profit Before Income Tax

(Beban)/Manfaat Pajak Penghasilan Income Tax (Expenses)/Benefits

Pajak Kini 17 (5.955.828) (18.646.343) Current Tax

Pajak Tangguhan 17 (1.725.609) 2.225.316 Deferred Tax

Jumlah Beban Pajak Penghasilan (7.681.437) (16.421.027) Total Income Tax Expenses

LABA PERIODE BERJALAN 27.064.825 47.935.001 PROFIT FOR THE CURRENT PERIOD

Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income

Pos yang Tidak Akan Items that Will Not Be

Direklasifikasi ke Laba Rugi: Reclassified to Profit or Loss:

Keuntungan Aktuaria atas Manfaat Actuarial Gain on Defined

Program Imbalan Pasti 21 -- 1.540.008 Benefit Pension Plan

Pajak Penghasilan Terkait 17 -- (385.002) Related Income Tax

JUMLAH PENGHASILAN

KOMPREHENSIF PERIODE TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

BERJALAN 27.064.825 49.090.007 FOR THE CURRENT PERIOD

LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: PROFIT ATRIBUTABLE TO:

Pemilik Entitas Induk 26.876.950 47.749.319 Owner’s of the Parrent Entity

Kepentingan Non Pengendali 187.875 185.682 Non Controlling Interests

Jumlah 27.064.825 47.935.001 Total

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF YANG TOTAL OTHER COMPREHENSIVE INCOME

DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik Entitas Induk 26.876.950 48.946.707 Owner’s of the Parrent Entity

Kepentingan Non Pengendali 187.875 143.300 Non Controlling Interests

Jumlah 27.064.825 49.090.007 Total

Laba Per Saham Basic Earnings per Share

(Rupiah Penuh) 24 32 57 (full amount of Rupiah)

Kami telah mereview dan menyetujui:

(7)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan Consolidated Financial Statements

Ekuitas yang Dapat

Tambahan Komponen Diatribusikan Kepada

Modal Ekuitas Lain/ Sudah Pemilik Entitas Induk/ Kepentingan

Disetor/ Other Ditentukan Belum Ditentukan Equity Attributable to Non-pengendali/

Catatan/ Modal Saham/ Additional Components Penggunaannya/ Penggunaannya/ Owners of the Non-controling Jumlah Ekuitas/

Notes Share Capital Paid-in Capital of Equity Appropriated Unappropriated Parent Entity Interest Total Equity

Saldo per 1 Januari 2019 84.000.000 17.139.103 131.001.877 404.540.231 132.306.708 768.987.919 20.810.418 789.798.337 Balance as of January 1, 2019

Dividen Kas 18 -- -- -- (92.614.696) (92.614.696) -- (92.614.696) Cash Dividend

Cadangan Umum -- -- -- 39.692.012 (39.692.012) -- -- -- General Reserves

Dividen Daluarsa 18 -- -- -- (60.029) -- (60.029) -- (60.029) Expired Dividend

Selisih Transaksi Perubahan Effect of Changes in

Ekuitas Entitas Non-pengendali -- -- -- -- -- -- (676.470) (676.470) Equity of Non-controling Interest

Jumlah Penghasilan Total Comprehensive Income

Komprehensif Tahun Berjalan -- -- 1.197.388 -- 47.749.319 48.946.707 143.300 49.090.007 for the Current Year

Saldo per 30 Juni 2019 84.000.000 17.139.103 132.199.265 444.172.214 47.749.319 725.259.901 20.277.248 745.537.149 Balance as of June 30, 2019

Saldo per 1 Januari 2020 84.000.000 17.139.103 153.209.639 444.130.087 102.033.530 800.512.359 21.096.990 821.609.349 Balance as of January 1, 2020

Dividen Kas 18 -- -- -- -- (71.425.200) (71.425.200) -- (71.425.200) Cash Dividend

Cadangan Umum -- -- -- 30.608.330 (30.608.330) -- -- -- General Reserves

Dividen Daluarsa 18 -- -- -- (12.208) -- (12.208) -- (12.208) Expired Dividend

Jumlah Penghasilan Total Comprehensive Income

Komprehensif Tahun Berjalan -- -- -- -- 26.876.950 26.876.950 187.875 27.064.825 for the Current Year

Efek Penyesuaian -- -- -- (77.794.289) -- (77.794.289) -- (77.794.289) Effect of Adjustment

Saldo per 30 Juni 2020 84.000.000 17.139.103 153.209.639 396.931.920 26.876.950 678.157.612 21.284.865 699.442.477 Balance as of June 30, 2020

(8)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan Consolidated Financial Statements

30 Juni/ 30 Juni/

June 30, June 30,

Catatan/ 2020 2019

Note Rp Rp

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operating Activities

Penerimaan Kas dari Pelanggan 372.723.621 493.590.442 Receipts from Customer

Pembayaran Kas kepada Pemasok (303.174.303) (339.953.634) Payment to Suppliers

Pembayaran Kas kepada Karyawan (122.877.950) (140.890.537) Payment to Employees

Penerimaan Kegiatan Operasi Lainnya 10.978.042 614.630 Receipts from Other Operating Activites

Penerimaan (Pembayaran) Pajak 30.954.542 (17.699.716) Taxes Receipt (Payment)

Kas Digunakan Untuk Cash Used in

Aktivitas Operasional (11.396.047) (4.338.815) Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investing Activities

Hasil Penjualan Aset Tetap -- 937.140 Proceed of fixed assets

Perolehan Aset Tetap 10 (10.407.282) (13.296.357) Acquisitions of Fixed Assets

Perolehan Aset Takberwujud (984.524) -- Acquisitions of Intangible Assets

Arus Kas Bersih yang Digunakan Untuk Net Cash Flow Used in Investing

Aktivitas Investasi (11.391.807) (12.359.217) Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flow from Financing Activities

Penerimaan dari Utang Bank Jangka Pendek 1.133.885.397 409.137.255 Receipt from Short-term Bank Loan

Pembayaran untuk Utang Bank Jangka Pendek (1.088.938.952) (524.393.525) Payment for Short-term Bank Loan

Pembayaran untuk Utang Bank Jangka Panjang (21.062.247) (5.807.574) Payment for Long-term Bank Loan

Penerimaan Uang Muka Setoran Modal -- 395.950.000 Receipt of Advance Paid in Capital

Pembayaran Surat Utang Jangka Menengah -- (200.000.000) Payment for Medium Term Notes

Pembayaran Bunga Utang Bank dan Interest Payment of Bank Loan and

Pembayaran Bunga Surat 29 (45.517.445) (34.005.009) interest Payment of

Utang Jangka Menengah Medium Term Notes

Pembayaran Dividen Kas 18 (181.523) (88.719.977) Payment for Cash Dividend

Arus Kas Bersih yang Diperoleh Net Cash Flow Provided from

dari Aktivitas Pendanaan (21.814.770) (47.838.830) Financing Activities

Pengaruh Perubahan Kurs Mata Effect of Changes in Foreign Exchange

Uang pada Kas dan Setara Kas 83.141 (685.171) Rates on Cash and Cash Equivalents

PENURUNAN BERSIH NET DECREASE IN

KAS DAN SETARA KAS (44.519.483) (65.222.033) CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 106.567.314 108.627.016 AT THE BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENT

AKHIR TAHUN 62.047.831 43.404.983 AT THE END OF THE YEAR

Tambahan Informasi aktivitas yang tidak Additional informations activities that are

mempengaruhi arus kas disajikan dalam Catatan 37 not affecting cash flows are presented in Note 37

(9)

1. Umum 1. General

1.a. Pendirian Perusahaan 1.a. Company’s Establishment

PT Phapros Tbk didirikan dengan nama N.V.

Pharmaceutical Processing Industries,

disingkat N.V. Phapros, berdasarkan Akta Notaris Tan A Sioe No. 54 tanggal 21 Juni 1954, yang kemudian berubah menjadi PT Pharmaceutical Processing Industries, disingkat PT Phapros berdasarkan Akta Notaris E.Pondaag pengganti R.M. Soerojo No. 43 tanggal 5 September 1995, yang

kemudian akhirnya berubah menjadi

PT Phapros berdasarkan Akta Notaris Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, S.H., M.H., MM., No. 48 tanggal 12 April 2006. Akta pendirian telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat

Keputusan No. J.A.5/92/20 tanggal

15 Oktober 1954 dan telah didaftarkan dalam Buku Register pada Kepanitiaan Pengadilan Negeri Semarang No. 404 dan 405, tanggal 29 Oktober 1954.

PT Phapros Tbk was established under the name of N.V. Pharmaceutical Processing Industries, in short N.V. Phapros, based on Notarial Deed No. 54 of Tan A Sioe dated June 21, 1954, which later became PT Pharmaceutical Processing Industries, in short PT Phapros based on Notarial Deed No. 43 of E. Pondaag, replacing R.M. Soerojo, dated September 5, 1995, which finally became PT Phapros based on Notarial Deed No. 48 of Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, S.H., M.H., MM., dated April 12, 2006. The Deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in the Decision Letter No. J.A.5/92/20 dated October 15, 1954 and was registered at Semarang Court Office with a Registration Book No. 404 and 405 dated October 29, 1954.

Anggaran Dasar Perusahaan telah

mengalami beberapa kali perubahan,

terakhir dengan Akta No. 52 tanggal 26 Agustus 2019, yang dibuat di hadapan Utiek R. Abdurachman, S.H., M.Li., M.Kn.,

tentang penyelarasan anggaran dasar

perusahaan dengan PT Kimia Farma Tbk.

Perubahan telah mendapat

persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0322778 tanggal 29 Agustus 2019.

The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Deed No. 52 dated August 26, 2019, made by Utiek R. Abdurachman, S.H., M.Li., M.Kn., regarding aligning the Company’s articles of association with PT Kimia Farma Tbk. This amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the

Republic of Indonesia

No.AHU-AH.01.03.0322778 dated August 29, 2019.

Sesuai dengan Anggaran Dasar, maksud dan tujuan Perusahaan adalah bergerak

dalam bidang industri pabrik dengan

memproduksi dan memperdagangkan

meliputi ekspor, impor, agen, distributor, pemasok barang-barang diantaranya

obat-obatan, bahan baku obat, alat-alat

kesehatan, barang dan obat-obatan hewan, kosmetika, makanan dan minuman, serta mendirikan sarana pelayanan kesehatan umum lainnya. Perusahaan memulai operasi komersialnya pada 21 Juni 1954.

In accordance with the Articles of Association, the purpose and objectives of the Company is engaged in the industrial manufacturing sector by producing and trading including export, import, and an agent, distributor, supplier of goods including medicines, raw materials of medicines, health instruments, veterinary goods and medicines, cosmetics, food and beverages, and building other public health service facilities. The Company started commercial operations on June 21, 1954.

Perusahaan berkedudukan dan berkantor pusat di Jl. Denpasar Raya Kav. D III Kuningan, Jakarta 12950, dengan lokasi pabrik terletak di Jl. Simongan 131, Semarang.

The Company’s head office is located at Jl. Denpasar Raya Kav. D III Kuningan, Jakarta 12950, and the factory is located at Jl. Simongan 131, Semarang.

(10)

PT Kimia Farma Tbk, yang didirikan di Jakarta, merupakan entitas induk utama Perusahaan.

PT Kimia Farma Tbk, which was

incorporated in Jakarta, is the Company’s ultimate parent entity.

1.b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan 1.b. Board of Commissioners, Board of Directors and Employees

Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 berdasarkan Akta Pernyataan Rapat Umum Pemegang Saham No. 21 tanggal 25 Juni 2020 dan No. 53 tanggal 26 Agustus 2019 yang keduanya dibuat dihadapan Utiek R. Abdurachman, S.H., M.Li., M.Kn., adalah sebagai berikut:

The compositions of the Company's Board of Commissioners and Directors as of June 30, 2020 and December 31, 2019 based on General Shareholders Meetings No. 21 dated June 25, 2020 and No. 53 dated August 26, 2019 which both was made in the presence of Utiek R. Abdurachman, S.H., M.Li., M.Kn., are as follows:

30 Juni/ June 30 31 Desember/ December 31

2020 2019

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Drs. Verdi Budidarmo,Apt Drs. Verdi Budidarmo,Apt President Commissioner

Komisaris Drs. Masrizal Achmad Syarief, Apt Drs. Masrizal Achmad Syarief, Apt Commissioner

Komisaris Independen Zainal Abidin, S.S Prof. DR. dr. H. Fasli Jalal, SpGK, M.Kes. Independent Commissioner

Komisaris Independen Brigjend. TNI (Purn) dr. Jajang Edi Priyatno, Sp.B.Mars Zainal Abidin, S.S Independent Commissioner

Direksi Directors

Direktur Utama Hadi Kardoko, S.Si., Apt. Dra. Barokah Sri Utami, Apt, MM President Director

Direktur Keuangan Heru Marsono, S.E., MM Heru Marsono, S.E., MM Finance Director

Direktur Pemasaran Chairani Harahap, S.E. Chairani Harahap, S.E. Marketing Director

Direktur Produksi Drs. Syamsul Huda, Apt. Drs. Syamsul Huda, Apt. Production Director

Jumlah kompensasi kepada dewan

komisaris dan direksi Perusahaan berupa

gaji dan tunjangan adalah sebesar

Rp2.706.336 dan Rp8.507.705, masing-masing untuk tahun yang berakhir pada 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019.

Total compensation to the board of

commissioners and directors of the

Company in the form of salary and benefits amounted to Rp2,706,336 and Rp8,507,705, respectively, for the years ended June 30, 2020 and December 31, 2019.

Pada tanggal 30 Juni 2020, dan 31 Desember 2019, jumlah karyawan Grup masing-masing adalah 1.649 dan 1.456 orang.

As of June 30, 2020 and December 31, 2019 the Group had a total of 1,649 and 1,456 employees, respectively.

Berdasarkan Akta Pernyataan Rapat Umum Pemegang Saham No. 21 tanggal 25 Juni 2020 yang dibuat dihadapan Utiek R. Abdurachman, S.H., M.Li., M.Kn., terdapat perubahan Komisaris Independen dari Prof. DR. dr. H. Fasli Jalal, SpGK, M. Kes menjadi Brigjend. TNI (Purn) dr. Jajang Edi Priyatno, Sp.B.Mars dengan anggota Komite Audit Dr. A. Totok Budisantoso, MBA., Akt., CA dan Triana Yuniati, SE., MM., Ak., CA., M.Ak.

Based on General Shareholders Meetings No. 21 dated June 25, 2020 which was made in the presence of Utiek R. Abdurachman, S.H., M.Li., M.Kn., there was change of Independent Commissioner from Prof. DR. dr. H. Fasli Jalal, SpGK, M. Kes to Brigjend. TNI (Purn) dr. Jajang Edi Priyatno, Sp.B.Mars with member of Audit Comittee Dr. A. Totok Budisantoso, MBA., Akt., CA and Triana Yuniati, SE., MM., Ak., CA., M.Ak.

Personil manajemen kunci Grup adalah anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan dan entitas anak.

Key management personnel of the Group are members of the Board of Commissioners

and Directors of the Company and

(11)

1.c. Pendaftaran sebagai Perusahaan Publik 1.c. Registration as a Public Company

Pada tanggal 19 Desember 2000,

Perusahaan mendapatkan Pernyataan

Efektif Pendaftaran sebagai perusahaan publik dari Ketua Bapepam (sekarang Otoritas Jasa Keuangan) dalam suratnya No. S-3703/PM/2000.

On December 19, 2000, the Company obtained the Effective Statement of Registration as a public company from the Chairman of the Capital Market Supervisory

Agency (now the Financial Services

Authority) in the letter No. S- 3703/PM/2000.

Pada tanggal 20 Desember 2018

Perusahaan memperoleh Persetujuan

Pencatatan Efek dengan surat No. S-07400/BEI.PP3/12-2018 untuk melakukan pencatatan sebanyak 840.000 ribu lembar saham. Pada tanggal 26 Desember 2018 saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

On December 20, 2018, the Company obtained the a securities registration with letter No. S-07400/BEI.PP3/12-2018 to listed 840,000 thousand shares. On December 26, 2018, these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.

1.d. Entitas anak 1.d. the Company’s Subsidiaries

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, Perusahaan mempunyai pemilikan langsung dan tidak langsung pada entitas anak sebagai berikut:

As of June 30, 2020 and December 31, 2019, the Company had direct and indirect ownership in the following subsidiaries:

Entitas Anak/ Lokasi/ Kegiatan Usaha Utama/ Tahun Operasi

Subsidiaries Domicile Main Business Komersial/

Commercial 30 Juni/ 31 Desember/ 30 Juni/ 31 Desember/

Operating June 30, December 31, June 30, December 31, Year 2020 2019 2020 2019

% %

Penyertaan Langsung/Direct Investment

PT Lucas Djaja (LD) Bandung Industri farmasi/

Pharmaceutical industry 1968 90,22% 90,22% 312.984.578 302.278.233

Penyertaan Tidak Langsung/Indirect Subsidiary Melalui/Through LD

PT Marin Liza Bandung Industri farmasi/

Pharmaceutical industry 1973 99,91% 99,91% 70.873.152 64.222.237

Persentase Kepemilikan/ Total Aset/

Ownership Total Assets

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini,

Perusahaan dan entitas anak secara

bersama sama disebut sebagai “Grup”.

In these consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries collectively referred as “the Group”.

PT Lucas Djaja PT Lucas Djaja

Berdasarkan Akta Notaris Boy Budiman Iskandar, S.H., M.Hum., No. 56 pada tanggal

29 September 2018, Perusahaan

mengakuisisi 55% saham PT Lucas Djaja dan entitas anak yang bergerak dalam bidang industri farmasi dengan jumlah

imbalan yang dialihkan sebesar

Rp192.500.000.

Based on Notarial Deed No. 56 of Boy Budiman Iskandar, S.H., M.Hum., dated September 29, 2018, the Company acquired 55% of the share capital of PT Lucas Djaja and its subsidiary which operates in

pharmaceutical industry with total

consideration amounted to Rp192,500,000.

Berdasarkan Akta Notaris Boy Budiman Iskandar, S.H., M.Hum., No. 44 pada tanggal

30 November 2018, Perusahaan

meningkatkan kepemilikan sahamnya di PT Lucas Djaja dari 55% menjadi 90,22% dengan nilai sebesar Rp315.754.548.

Based on Notarial Deed No. 44 of Boy Budiman Iskandar, S.H., M.Hum., dated November 30, 2018, the Company increased its share ownership in PT Lucas Djaja from 55% to 90.22% with a value amounting to Rp315,754,548.

(12)

PT Marin Liza Farmasi PT Marin Liza Farmasi Berdasarkan Akta Notaris Boy Budiman

Iskandar, S.H., M.Hum., No. 25 pada tanggal

23 Oktober 2015, PT Lucas Djaja

mengakuisisi 99% saham PT Marin Liza Farmasi yang bergerak dalam bidang industri farmasi dengan nilai investasi saham sebesar Rp3.497.000.

Based on Notarial Deed No. 25 of Boy Budiman Iskandar, S.H., M.Hum., dated October 23, 2015, PT Lucas Djaja acquired 99% of the share capital of PT Marin Liza Farmasi which operates in pharmaceutical

industry with stock investment of

Rp3,497,000. Berdasarkan Akta Perjanjian Pemasukan

Modal Kedalam Perseroan Terbatas tanggal 29 Maret 2018 oleh Boy Budiman Iskandar, S.H., M.Hum., Notaris di Bandung, terdapat tambahan modal disetor, dengan melakukan inbreng atas tanah, mesin, dan inventaris.

Based on the Deed of Capital Investment Agreement into Limited Companies dated March 29, 2018 by Boy Budiman Iskandar, S.H., M.Hum., Notary in Bandung, there was additional paid-in capital, by conducting inbreng on land, machinery and inventory. Akta atas tanah terdiri dari Akta No. 90, 91,

92, 93, 94, 99, dan 104 dan akta atas mesin No. 105. Nilai tanah yang tercantum dalam akta tersebut sesuai dengan penilaian dari Kantor Jasa Penilaian Publik Suwendho Rinaldy tanggal 27 Maret 2018 dengan Nomor 180327.00X/SRR-JK/SR-A/LD/OR.

Deed for land, consists of Deed No. 90, 91, 92, 93, 94, 99 and 104 and deed for machine No. 105. The land value listed in the deed is in accordance with the valuation from the Office of Public Appraisal Services Suwendho Rinaldy on March 27, 2018 under Number 180327.00X / SRR-JK / SR-A / LD / OR. Deed for machine.

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Significant Accounting Policies

2.a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

2.a. Compliance with Financial Accounting Standards (SAK)

Laporan keuangan konsolidasian telah

disusun dan disajikan sesuai dengan

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku

antara lain Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian

laporan keuangan, keputusan Ketua

Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang

penyajian dan pengungkapan laporan

keuangan emiten atau perusahaan publik.

The consolidated financial statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statement of Financial

Accounting Standards (PSAK) and

Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standard Board – Indonesian Institute of Accountant (DSAK – IAI), and regulations in the Capital Market include

Regulations of Financial Sevices

Authority/Capital Market and Supervisory

Board and Financial Institution

(OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding guidelines for the presentation of financial

statements, decree of Chairman of

Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012

regarding presentation and disclosure of financial statements of the issuer or public company.

2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

2.b. The Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun

dan disajikan berdasarkan asumsi

kelangsungan usaha serta atas dasar akrual,

The consolidated financial statements have been prepared and presented based on going concern assumption and accrual basis

(13)

kecuali laporan arus kas konsolidasian.

Dasar pengukuran dalam penyusunan

laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran

lain sebagaimana dijelaskan dalam

kebijakan akuntansi masing-masing akun

tersebut. Biaya perolehan umumnya

didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam pemerolehan aset.

of accounting, except for the consolidated statements of cash flows. Basis of measurement in preparation of these consolidated financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for assets. Laporan arus kas konsolidasian disajikan

dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan

dalam penyusunan Laporan keuangan

konsolidasian ini adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Grup. Setiap entitas di dalam Grup menetapkan mata uang fungsional sendiri dan unsur-unsur dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut.

The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah which is the functional currency of the Group. Each entity in the Group determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency.

2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan

2.c. New and Revised Statements and Interpretation of Financial Accounting Standards Effective in the Current Year Berikut adalah revisi, amandemen dan

penyesuaian atas standar akuntansi

keuangan (SAK) serta interpretasi atas SAK berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020, yaitu:

The following are revision, amendments and adjustments of standards and interpretation of standard issued by DSAK - IAI and effectively applied for the year starting on or after January 1, 2020, are as follows:

 PSAK 22 (Penyesuaian 2018):

Kombinasi Bisnis;

 PSAK 22 (Improvement 2018): Business Combination;

 PSAK 24 (Amandemen 2018): Imbalan Kerja tentang Amandemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program;

 PSAK 24 (Amendment 2018): Employee Benefit regarding Plan Amendment, Curtailment or Settlement;

 PSAK 26 (Penyesuaian 2018): Biaya Pinjaman;

 PSAK 26 (Improvement 2018): Borrowing Cost;

 PSAK 46 (Penyesuaian 2018): Pajak Penghasilan;

 PSAK 46 (Improvement 2018): Income Taxes;

 PSAK 66 (Penyesuaian 2018):

Pengaturan Bersama;

 PSAK 66 (Improvement 2018): Joint Arrangement;

 PSAK 71: Instrumen Keuangan;  PSAK 71: Financial Instruments;

 PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan;

 PSAK 72: Revenue from Contracts with Customers

 PSAK 73: Sewa  PSAK 73: Lease

 ISAK 33: Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka;

 PSAK 33: Foreign Currency Transactions and Advance Consideration;

 ISAK 34: Ketidakpastian dalam

Perlakuan Pajak Penghasilan;

 PSAK 34: Uncertainty over Income Tax Treatments;

(14)

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di periode berjalan atau tahun sebelumnya.

The implementation of the above standards had no significant effect on the amounts reported for the current period or prior financial years.

2.d. Prinsip Konsolidasian 2.d. Basis of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan

entitas-entitas anak seperti disebutkan pada

Catatan 1.d.

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and subsidiaries as described in Note 1.d.

Entitas anak adalah entitas yang

dikendalikan oleh Perusahaan, yakni

Perusahaan terekspos, atau memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari entitas (kekuasaan atas investee).

A subsidiary is an entity controlled by the Company, ie the Company is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its current ability to direct the entity’s relevant activities (power over the investee).

Keberadaan dan dampak dari hak suara

potensial dimana Perusahaan memiliki

kemampuan praktis untuk melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Perusahaan mengendalikan entitas lain.

The existence and effect of substantive potential voting rights that the Company has the practical ability to exercise (ie substantive rights) are considered when assessing whether the Company controls another entity.

Laporan keuangan Grup mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan seluruh entitas anak yang

secara lagsung dan tidak langsung,

dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak

dikonsolidasikan sejak tanggal efektif

akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara efektif memperoleh pengendalian atas bisnis

yang diakuisisi, sampai tanggal

pengendalian berakhir.

The Group’s financial statements incorporate the results, cash flows, assets and liabilities of the Company and all of its directly and indirectly controlled subsidiaries. Subsidiaries are consolidated from the effective date of acquisition, which is the date on which the Group effectively obtains control of the acquired business, until that control ceases.

Entitas induk menyusun laporan keuangan

konsolidasian dengan menggunakan

kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Seluruh transaksi, saldo, penghasilan, beban, dan arus kas dalam

intra kelompok usaha terkait dengan

transaksi antar entitas dalam kelompok usaha dieliminasi secara penuh.

A parent prepares consolidated financial statements using uniform accounting policies for like transactions and other events in similar circumstances. All intragroup transactions, balances, income, expenses and cash flows relating to transactions between entities of the group are eliminated in full.

Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal

tersebut mengakibatkan kepentingan

nonpengendali memiliki saldo defisit. Grup menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan

The Group attributed the profit and loss and each component of other comprehensive income to the owners of the parent and non-controlling interest even though this results in the non-controlling interests having a deficit balance. The Group presents non-controlling interest in equity in the consolidated statement of financial position, separately

(15)

konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

from the equity owners of the parent.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak

mengakibatkan hilangnya pengendalian

adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali berubah,

Grup menyesuaikan jumlah tercatat

kepentingan pengendali dan kepentingan

nonpengendali untuk mencerminkan

perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah dimana kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk.

Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in loss of control are equity transactions (ie transactions with owners in their capacity as owners). When the proportion of equity held by non-controlling interest change, the Group adjusted the carrying amounts of the controlling interest and non-controlling interest to reflect the changes in their relative interest in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognised directly in equity and attributed to the owners of the parent.

Jika Grup kehilangan pengendalian, maka Grup:

(a) Menghentikan pengakuan aset

(termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya ketika pengendalian hilang;

(b) Menghentikan pengakuan jumlah

tercatat setiap kepentingan

nonpengendali pada entitas anak

terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain yang diatribusikan pada kepentingan nonpengendali); (c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang

diterima (jika ada) dari transaksi,

peristiwa, atau keadaan yang

mengakibatkan hilangnya pengendalian; (d) Mengakui sisa investasi pada entitas

anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian;

(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan pleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas anak;

(f) Mengakui perbedaan apapun yang

dihasilkan sebagai keuntungan atau

kerugian dalam laba rugi yang

diatribusikan kepada entitas induk.

If the Group loses control, the Group:

(a) Derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary at their carrying amounts at the date when control is lost;

(b) Derecognize the carrying amount of any non-controlling interests in the former subsidiary at the date when control is lost (including any components of other comprehensive income attributable to them);

(c) Recognize the fair value of the consideration received, if any, from the transaction, event or circumstances that resulted in the loss of control;

(d) Recognize any investment retained in the former subsidiary at fair value at the date when control is lost;

(e) Reclassify to profit or loss, or transfer directly to retained earnings if required by other SAK, the amount recognized in other comprehensive income in relation to the subsidiary;

(f) Recognize any resulting difference as a gain or loss attributable to the parent.

2.e. Kombinasi Bisnis 2.e. Business Combination

Kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau peristiwa lain dimana pihak pengakuisisi memperoleh pengendalian atas satu atau lebih

Business combination is a transaction or other event in which an acquirer obtains control of

(16)

bisnis. Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui sebagai beban pada periode saat biaya tersebut terjadi dan jasa diterima.

combination is accounted for by applying the acquisition method. The consideration transferred in a business combination is measured at fair value, which is calculated as the sum of the acquisition-date fair values of the assets transferred by the Group, liabilities incurred by the Group to former owners of the acquiree, and the equity interests issued by the Group in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized as expenses in the periods in which the costs are incurred and the services are received.

Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan.

At the acquisition date, the identifiable assets acquired and the liabilities assumed are recognized at their fair value except for certain assets and liabilities that are measured in accordance with the relevant standards. Komponen kepentingan nonpengendali pada

pihak diakuisisi diukur baik pada nilai wajar ataupun pada bagian proporsional instrumen kepemilikan yang ada dalam jumlah yang diakui atas aset neto teridentifikasi dari pihak diakuisisi.

Component of non-controlling interests are measured either at fair value or at the present ownership instruments’ proportionate share in the recognized amounts of the acquiree’s identifiable net assets.

Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugiannya, jika ada, diakui dalam laba rugi.

Apabila dalam periode sebelumnya,

perubahan nilai wajar yang berasal dari kepentingan ekuitasnya sebelum tanggal akuisisi telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain, jumlah tersebut diakui dengan dasar yang sama sebagaimana dipersyaratkan jika Grup telah melepas secara langsung kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya.

When a business combination is achieved in stages, the Group’s previously held equity interest in the acquire is remeasured to fair value at the acquisition date and the resulting gain or loss, if any, is recognized in profit or loss. When in prior periods, a changes in the value of its equity interest in the acquiree prior to the acquisition date had been recognized in other comprehensive income, that amount shall be recognized on the same basis as would be required if the Group had disposed directly of the previously held equity interest.

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode

pelaporan saat kombinasi terjadi, Grup

melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode

pengukuran, pihak pengakuisisi

menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan,

jika diketahui, akan berakibat terhadap

pengakuan aset dan liabilitas dimaksud pada tanggal tersebut.

If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Group reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete in its financial statements. During the measurement period, the acquirer adjust, recognised additional assets or liabilities, to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have resulted in the recognition of those assets and liabilities as of that date.

(17)

Pada tanggal akusisi, goodwill diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih antara (a) nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap kepentingan

nonpengendali, atas (b) jumlah neto

terindentifikasi dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan laba rugi sebagai keuntungan dari akusisi entitas anak setelah

sebelumnya manajemen menilai kembali

apakah telah mengidentifikasi dengan tepat seluruh aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih serta mengakui setiap aset atau liabilitas tambahan yang dapat diidentifikasi dalam penelaahan tersebut.

At acquisition date, goodwill is measured at its cost being the excess of (a) the aggregate of the consideration transferred and the amount of any non-controlling interest, over (b) the net of identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss as gain on bargain purchase after

previously the management reassesses

whether it has correctly identified all of the assets acquired and all of the liabilities assumed and recognize any additional assets or liabilities that are identified in that review.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akusisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas dari Grup yang diperkirakan akan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakusisi ditempatkan dalam Unit Penghasil Kas tersebut.

After intial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination, from the acquisition date, be allocated to each of the Group’s Cash Generating Units that is expected to benefit from the synergies of the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those Cash Generating Units.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu Unit Penghasil Kas dan operasi tertentu atas Unit Penghasil Kas tersebut dilepaskan, maka goodwill yang terkait dengan operasi yang dilepaskan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugiaan dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur

berdasarkan nilai relatif operasi yang

dihentikan dan porsi Unit Penghasil Kas yang ditahan.

If goodwill has been allocated to Cash Generating Units and certain operations on the Cash Generating Units is disposed, the goodwill associated with the operation disposed is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or losses on disposal. Disposed goodwill is measured on the basis of relative values of the operation disposed of and the portion of the Cash Generating Units retained.

2.f. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

2.f. Foreign Currency Transactions and Balances

Dalam menyiapkan laporan keuangan,

setiap entitas di dalam Grup mencatat dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak adalah Rupiah.

In preparing financial statements, each of the entities within the Group record by using the

currency of the primary economic

environment in which the entity operates (“the functional currency”). The functional currency of the Company and subsidiaries is Rupiah.

Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah dengan kurs spot antara Rupiah dan valuta asing pada tanggal transaksi. Pada

Transactions during the year in foreign currencies are recorded in Rupiah by applying to the foreign currency amount the spot exchange rate between Rupiah and the

(18)

akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 sebagai berikut:

foreign currency at the date of transactions. At the end of reporting period, foreign currency monetary items are translated to Rupiah using the closing rate, ie middle rate of Bank of Indonesia at June 30, 2020, and December 31, 2019 as follows:

30 Juni/ 31 Desember/

June 30, December 31,

2020 2019

Rp Rp

Mata uang asing Foreign currencies

1 USD 14.302 13.901 1 USD 1 EUR 16.080 15.589 1 EUR 1 SGD 10.265 10.321 1 SGD 1 AUD 9.838 9.739 1 AUD 1 CNY 2.023 1.991 1 CNY 1 GBP 17.598 18.250 1 GBP

Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.

Exchange differences arising on the settlement of monetary items or on translating monetary items in foreign currencies are recognized in profit or loss.

2.g. Kas dan Setara Kas 2.g. Cash and Cash Equivalent

Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank (rekening giro), dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat penempatan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and time deposits with maturity periods of three months or less at the time of placement that are not used as collateral or are not restricted.

2.h. Persediaan 2.h. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya persediaan terdiri dari seluruh biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto merupakan taksiran harga jual dalam kegiatan

usaha biasa dikurangi estimasi biaya

penyelesaian dan estimasi biaya yang

diperlukan untuk membuat penjualan.

Inventories are carried at the lower of cost and net realizable value. The cost of inventories comprise all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition.Cost is determined using the weighted average method. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut. Setiap pemulihan kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode terjadinya pemulihan tersebut.

The amount of any write-down of inventories to net realisable value and all losses of inventories shall be recognised as an expense in the period the write-down or loss occurs. The amount of any reversal of any write-down of inventories, arising from an increase in net realisable value, is recognised as a reduction in the amount of inventories recognised as an expense in the period in which the reversal occurs.

(19)

2.i. Biaya Dibayar di Muka 2.i. Prepaid Expenses Biaya dibayar dimuka diamortisasi dengan

menggunakan metode garis lurus selama periode manfaat masing-masing biaya.

Prepaid Expenses are amortised on a straight-line basis over the estimated beneficial periods of the prepayments.

2.j. Aset Tetap 2.j. Fixed Assets

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen.

Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management. Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat

mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut.

When applicable, the cost may also comprises the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located, the obligation for which an entity incurs either when the item is acquired or as a consequence of having used the item during a particular period for purposes other than to produce inventories during that period. Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali

tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan

dikurangi akumulasi penyusutan dan

akumulasi rugi penurunan nilai.

After initial recognition, fixed assets, except land, are carried at its cost less any

accumulated depreciation, and any

accumulated impairment losses. Aset tetap berupa tanah, setelah pengakuan

awal diukur dengan menggunakan model

revaluasi. Nilai wajar tanah biasanya

ditentukan melalui penilaian berdasarkan bukti pasar yang dilakukan oleh penilai yang memiliki kualifikasi professional.

Fixed assets comprised of land, after the initial recognition are measured using the revaluation model. The fair value of land is usually determined through an assessment based on market evidence conducted by a qualified professional appraiser.

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud

penggunaannya dan dihitung dengan

menggunakan metode garis lurus berdasarkan

estimasi masa manfaat ekonomis aset

sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets starts when its available for use and its computed by using straight-line method based on the estimated useful lives of assets as follows:

Tahun/ Years

Bangunan 20 Building

Mesin dan alat produksi 10 Machinery and production equipment

Kendaraan 5 Vehicles

Inventaris dan perlengkapan kantor 5-10 Office equipment and supplies

Aset dalam penyelesaian dinyatakan

sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan.

Construction in progress is stated atcost and presented as part of fixed assets. The accumulated cost will be reclassified to the appropriate fixed asset account when the construction is substantially completed and ready for intended use.

(20)

Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomik

masa depan yang diharapkan dari

penggunaan atau pelepasannya.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan.

The carrying amount of an item of fixed assets is derecognized on disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arrising from derecognition (that determined as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in profit or loss when item is derecognized.

Pada akhir periode pelaporan, Grup

melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis.

At the end of each reporting period, the Group made regular review of the useful lives, residual values, depreciation method and residual life based on the technical conditions.

2.k. Aset Takberwujud 2.k. Intangible Assets

Berdasarkan PSAK 19, aset takberwujud dicatat berdasarkan nilai perolehan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan masa manfaat masing-masing aset takberwujud sebagai berikut:

Based on PSAK 19, intangible assets are recorded at cost and amortized using straight-line method, based on each useful life as follows:

Tahun/Years

Lisensi 10 License

Hak atas tanah 30 Land right

Biaya pengembangan piranti lunak 5 Software development cost

Biaya pengembangan produk 3 Product development cost

Aset takberwujud dengan masa manfaat terbatas direviu untuk penurunan nilai

apabila terdapat indikasi bahwa aset

takberwujud tersebut mengalami penurunan

nilai. Periode amortisasi dan metode

amortisasi untuk aset takberwujud dengan masa manfaat terbatas direviu setidaknya

pada tiap akhir periode pelaporan.

Perubahan dalam ekspektasi masa manfaat

atau pola konsumsi atas keuntungan

ekonomis masa depan yang terkandung dalam aset tersebut dipertimbangkan untuk mengubah periode atau metode amortisasi, jika sesuai, dan diperlakukan sebagai perubahan estimasi.

Intangible assets with finite lives are assessed for impairment whenever there is an indication that the intangible asset may be impaired. The amortization period and the amortization method for an intangible asset with a finite useful life are reviewed at least at the end of each reporting period. Changes in the expected useful life or the expected pattern of consumption of future economic benefits embodied in the asset are considered to modify the amortization period or method, as appropriate, and are treated as changes in accounting estimates.

Biaya amortisasi atas aset takberwujud dengan masa manfaat terbatas diakui pada laporan laba rugi konsolidasian dalam klasifikasi biaya yang konsisten dengan fungsi aset takberwujud tersebut.

The amortization expense on intangible assets with finite lives is recognised in the consolidated statements of profit or loss as the expense category that is consistent with the function of the intangible assets.

Gambar

Tabel  berikut  menganalisis  aset  keuangan  berdasarkan sisa umur jatuh temponya:
Tabel  berikut  menganalisis  liabilitas  keuangan yang diukur pada biaya perolehan  diamortisasi  berdasarkan  sisa  jatuh  temponya:

Referensi

Dokumen terkait

1) Tesis/disertasi dipertahankan dalam Ujian Tahap I dan Ujian Tahap II (Ujian Promosi untuk jenjang S3). 2) Dosen pembimbing tidak menguji tetapi memberi nilai pembimbingan

(6) Jika seorang anggota jawatankuasa tatatertib tidak dapat hadir prosiding dua kali berturut-turut, anggota itu hendaklah digantikan oleh Lembaga dan jawatankuasa itu hendaklah

Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat

Persyaratan minimal berpendidikan Sarjana Teknik (S-1) jurusan Teknik Elektro lulusan universitas / perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah

Kısa devre çubuklu rotorlarda meydana gelen rotor arızaları sonunda motor momenti azalır, verim düşer, akım artar ve gürültülü bir çalışma meydana gelir. 7

Bukti yang lain adanya fakta yang menunjukkan bahwa kebanyakan kitab-kitab dikaji dan dipelajari dalam Madrasah-madrasah dan Pesantren-pesantren di Indonesia sampai

a Pejabat Pembina Kepegawaian setelah menerima daftar peringkat nilai peserta ujian dari Tim, menetapkan nama pelamar dan nomor seleksi yang dinyatakan wajib mengikuti wawancara

modul yaitu 80,5 Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan modul elektronik pada materi Persamaan Schrodinger mata