• Tidak ada hasil yang ditemukan

2.1 Dasar. hukum. tampak pada Gambar 2.1. (a) (b)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "2.1 Dasar. hukum. tampak pada Gambar 2.1. (a) (b)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

  2.1 Dasar Sebaga disederhan KVL dan pertama K dengan jum rangkaian tersebut sa tentang KV (a) (b) r Rangkaian ai dasar dar nakan deng KCL seba Kirchoff ya mlah arus y tertutup m ama dengan VL & KCL n Listrik ri konsep e an menggun agai dasar p ang dikemu yang keluar maka besar n tegangan L tampak pad Gambar 2 BAB DASAR elektronika y nakan theve pengantar r ukakan bahw dari sebuah r jumlah te yang dikel da Gambar 2.1 (a). R (b). R 4 B 2 TEORI yaitu tentan enin dan no rangkaian e wa besar ju h titik pertem egangan ya luarkan pad 2.1. Rangkaian K Rangkaian K U ng rangkaia orton. Serta elektronik. B umlah arus muan. Huku ang diberik da rangkaia KVL [4] KCL [4] Universitas I an listrik ya konsep pen Berdasarkan s yang mas um kedua y kan pada r an tersebut. Indonesia ang dapat nggunaan n hukum suk sama aitu pada angkaian Gambar

(2)

  Un untuk men dapat dilih Tabel 2.1 Rangkaian 2.2 Imped Imped imaginer impedansi siemens (t lebih dijel nilai react imaginer. ntuk menye nyederhanak hat pada Tab Thevenin & n Dasar , dansi dan A dansi adalah resistansi p i. Dimana terkadang d laskan pada tance sebag derhanakan kannya yait bel 2.1. & Norton [5 Th Admittansi h suatu nilai pada arus l satuan unt disebut juga a Gambar 2 gai nilai rea

n beberapa r tu teori thev 5] hevenin phasor / re listrik. Adm tuk impeda a mho / ) 2.2. Nilai im al dan nilai rangkaian li venin & nor

esultan yang mittansi ada ansi adalah . Nilai imp mpedansi m capacitanc U istrik diperl rton. Teori Norton g didapatkan alah nilai k h Ohm dan pedansi yang merupakan e atau indu Universitas I lukan beber Thevenin & n dari nilai kebalikan d n admittans g berupa ph resultan da uctance seba Indonesia rapa teori & Norton i real dan dari nilai si adalah hasor ini ari semua agai nilai

(3)

  Gamba Admit impedansi yang terdi impedansi yaitu sepe ar 2.2 ttansi meru i yang terdi iri dari rang i dan admi erti pada Per

. (a) (a). Imped (b). Rangk upakan keb

iri dari rang gkaian paral ittansi meru rsamaan 2.3 dansi [6] kaian Imped balikan dar gkaian serie lel R dan C upakan nila 3. dansi pada A ri nilai imp es antara R tampak pad ai phasor m U (b) AC sources pedansi , dan C menj da Persamaa maka memp Universitas I [6] konversi d jadi nilai ad an 2.2. Dik punyai sud (2.1) (2.2) (2.3) Indonesia dari nilai dmittansi arenakan dut phase

(4)

  2.3 Dielec Dielec dielectric yang terp Relaxation frequency model yan dengan 2 muatan ya Pada k terbalik ya dua buah k menuju la ctric Relaxa ctric relaxat constant da olarisasi te n pada umu [6]. Untuk ng ekivalen plat parale ang tersimpa kapasitor ya aitu besaran konduktor y innya yang ation tion adalah ari suatu ma erhadap per umnya diga menggamb yaitu capa l yang sejaj an diantara Gamb ang ideal, b n inductanc yang didefin disebabkan kondisi dim aterial. Pada rubahan me ambarkan p barkan suatu acitor yang ajar. Besarny kedua plat bar 2.3 Capa esaran capa e. Hal ini d nisikan ada n adanya pe mana terjadi a umumnya edan listrik pada kondis u rangkaian tampak pad ya nilai cap yang diberi acitor Mode acitance dap ditunjukkan anya arus ya erbedaan pot U i delay atau a terjadi pad k pada suat si permittivi n yang mem da Gambar pacitor men i beda poten el [6] pat menunj n sifat mutu ang mengali tensial [6]. Universitas I lag pada su da kondisi m tu bahan d itas terhada miliki sifat d 2.3. Pada c nunjukkan nsial. ukkan besa al capacita ir dari sisi y Capacitor a Indonesia uatu nilai molekular dielectric. ap fungsi dielectric, capacitor besarnya aran yang nce pada yang satu atau nilai

(5)

  dari permi dirumuska . 2.4 Kondu Resista Beberapa tampak pa loss factor Rumusan 90 Tabel 2.2 Sedan perhitunga impedansi permitivita ittivitas sen an pada Per ; . uktivitas & ansi dan ko ringkasan ada Tabel 2 r [4]. Dima loss factor . Tabel Para ngkan untuk an tampak p i dan adm as dan kond diri memilik samaan 2.4 . ... & Permitivi onduktansi rumusan 2.2. Tabel ana loss fac

tan ameter [7] k beberapa r pada Tabel mittansi d duktivitas. ki sifat kebe 4 ... tas dirumuskan yang diper tissue prop ctor disebut . Dan b rumusan da 2.3. Beber dimana ma ergantungan ... n sebagai ni rgunakan p perties. Dip juga loss t besaran pha asar yang di rapa konsep asing-masin U n terhadap n ... ilai yang da pada bidang ergunakan tangent atau ase dari cap

ipergunakan p yang digu ng mengan Universitas I nilai freque ... (2 apat mengk g biomedic yaitu unsur u dissipatio pacitor yaitu n untuk men unakan yaitu ndung uns Indonesia ncy yang .4) konduksi. cal yaitu r φ yaitu on factor. u sebesar nganalisa u tentang sur nilai

(6)

    Universitas Indonesia Tabel 2.3. Tabel Rumus Dasar

Keterangan Impedansi Admittance S function note

Resistor . ;

Capacitor . . . 1

. ; . 8,8. 10 /

Untuk memperhitungkan besaran dari unsur conductivity dan permitivity perlu mengetahui besaran luasan area yang akan diukur dengan menghitung besar luasan area yang dilalui sinyal listrik / muatan listrik. Luasan area yang diukur ini dilambangkan dengan “ ” yang dirumuskan pada persamaan 2.5 [7]

. . (2.5)

Dalam konduktivitas dan permittivitas masing-masing terdiri dari bilangan kompleks dimana masing-masing merupakan bilangan phasor. Pada admittansi bilangan konduktivitas merupakan bilangan real dari nilai kompleks konduktivitas tersebut, persamaan admittansi dan persamaan konduktivitas kompleks pada Persamaan 2.6

Admittansi

Conducttivity Kompleks ′′

Permittivity kompleks ′′

(7)

  2.5 Gluko Gluko darah diuk Glukosa d dibentuk d disebutkan Gambar 2 Jika d elektrik gl diperguna sistem tert jaringan g osa sa darah me kur dengan darah meru dari makana n sebagai .4. dalam karak lukosa bera akan semuan tentu yang d glukosa dara erupakan ik n satuan mg upakan ener an yang ma gula dara Gambar 2 kteristik fisi ada pada β nya untuk d dapat diper ah dihasilka katan kimia g/dl atau m rgi utama u asuk ke dala ah. Struktu 2.4 Moleku ik glukosa b dispersion diubah menj gunakan ke an oleh hati 6 atom kar mmol/l. Stan untuk tubuh am tubuh. T ur ikatan ul Atom Glu bersifat mo [7]. Glukos jadi energi m embali pada

dan otot yan

U rbon (C6H12 ndard nilai b h manusia. Terkadang g kimia gluk ukosa[9] lekul maka sa sendiri d melainkan d a saat diperl ng tampak p Universitas I 2O6). Kadar basal 100m Glukosa d glukosa dara kosa tamp dalam kara di dalam tub disimpan pa lukan. Dalam pada Gamb Indonesia Glukosa mg/dl [8]. darah ini ah sering ak pada akteristik buh tidak ada suatu m sistem ar 2.5.

(8)

  Pada s glukosa da gerbang d maka jum insulin se kasus pen tipe 2 , yai 1) Di me dal 2) Di tub pek dal Gambar 2. sistem meta alam darah dari masukn mlah kadar dikit maka nyakit diabe itu : abetes tip enghasilkan lam tubuh s abetes tipe buh terutam ka terhadap lam jumlah 5 sistem pro abolisme tu yaitu insul nya glukosa glukosa da kadar gluk etes, dibagi e 1 meru n hormon i sedikit yang e 2 merupa ma sensor tu p kadar insu yang besar oses pembe ubuh terdap lin. Hormon a ke dalam alam darah kosa dalam atas 2 kat upakan pe insulin seca g menyebab akan penyak ubuh terhad ulin yang m r. entukan gluk pat hormon n insulin ini darah. Apa h berkurang m darah aka tegori yaitu enyakit ya ara normal kan kadar g kit yang d dap hormon mengakibat U kosa dalam yang dapat i berfungsi abila jumlah g. Akan tet an meningka u Diabetes t ang diseba l. Sehingga glukosa dara disebabkan n insulin. Se kan kadar Universitas I darah [8] t menguran sebagai kun h insulin m tapi apabila at. Dalam b tipe 1 dan abkan tubu a jumlah in ah meningk menurunny ehingga tub glukosa dar Indonesia ngi kadar nci pintu meningkat a jumlah beberapa Diabetes uh tidak nsulin di kat. ya fungsi buh tidak rah tetap

(9)

  Karakt dispersion dianggap satuan pe umum tam Pada Gam dispersion molekular dengan si langsung ionic yang pengukura maka dig responsive secara ber teristik gluk n berada pa sebagai ba ermitivitty mpak pada G G mbar 2.6, d n merupaka r dan γ dispe ifat moleku oleh bagian g mempenga an dengan m ambarkan p e ketika ma rtahap kemb kosa jika di ada karakte agian mole [7]. Pengg Gambar 2.6. Gambar 2.6 K dibagi 3 ba an bagian d ersion hany ular berada n jaringan aruhi yaitu menggunak pada Gamb akanan atau bali ke norm ilihat dari el eristik β di ekul jika ni gambaran k . Karakteristi agian dispe dispersion y ya bersifat p a pada β d diatasnya y Na+ dan Cl kan gelomb bar 2.7. G u glukosa m mal [11]. lektronik pr ispersion. P ilai permitt karakteristik ik dispersio ersion diele yang bersifa polar dan me dispersion j yaitu α disp l-. Untuk ka ang suara s lukosa mem masuk ke da U roperties be Pada karak tivitasnya b k dispersio on dielectric ectric yaitu fat ionic. Se engandung juga dipeng persion seh arakteristik g secara lang miliki ciri alam darah Universitas I erdasarkan d kteristik ini berkisar 10 on dielectri c [7] u α , β , γ edangkan β banyak air. garuhi seca hingga ada b glukosa ber gsung dari p khas yang h dan akan Indonesia dielectric glukosa 0 10 c secara γ [10]. α β bersifat Glukosa ara tidak beberapa rdasarkan penderita g bersifat menurun

(10)

    Universitas Indonesia Gambar 2.7 Karakteristik Glukosa dengan Impedansi [12]

2.6 Skin Properties

Pada jaringan kulit pada tubuh manusia sangat kompleks. Namun pada umumnya jaringan kulit manusia dikategorikan menjadi 3 bagian yaitu epidermis, dermis, dan endodermis (subkutan). Jaringan kulit ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda antara setiap lapisan jaringan kulit. Pada lapisan jaringan kulit terluar yaitu epidermis memiliki jaringan sel kulit mati pada bagian terluarnya dan memiliki jaringan sel padat berbentuk kubus. Namun jaringan epidermis ini tidak memiliki jaringan pembuluh darah sehingga glukosa yang terdapat dalam darah tidak dapat diukur pada jaringan ini [13].

Jaringan dibawah jaringan epidermis yaitu jaringan dermis, dimana pada jaringan ini memiliki banyak jaringan sel hidup dan jaringan pembuluh darah, saraf sensor, kelenjar rambut, dan lain-lain. Dermis yang memiliki jaringan pembuluh darah dapat digunakan sebagai media untuk mengetahui kadar glukosa dalam darah yang dianggap mempengaruhi nilai karakteristik dari bagian dermis [14]. Susunan

(11)

  jaringan k jaringan k Tabel 2.4 D Jari Resistanc kulit dapat kulit pada Ta Data ketebala ingan Kulit Epidermis Dermis ce 1 Finger dilihat pad abel 2.4. Gamba an Jaringan K Keteb 0,1 hingga 0,3 hingga 500 O da Gambar ar 2.8. Jaring Kulit dan Re balan a 1,0 mm a 3,0 mm Ohm 2.8. serta gan pada Ku sistance [3] Nilai diang U data keteba ulit [6] Ket ggap sebaga Universitas I alan masing terangan i nilai resista Indonesia g-masing ance murni [[7]

Referensi

Dokumen terkait

Dari grafik tersebut dapat dilihat kecenderungan dimana nilai kekuatan tarik akan turun seiring dengan meningkatnya persentase penguat karbon pada komposit yang

Orang-orang terdahulu sempat berpikir bahwa bagian yang bertanggung jawab akan hal penurunan sifat seperti yang kita bahas diatas adalah darah, kemudian

Hal-hal yang dapat mempengaruhi nilai percepatan gravitasi adalah perbedaan derajat garis lintang, perbedaan ketinggian (topografi), kedudukan bumi dalam tata surya,

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) membuat briket kulit jambu mete sebagai sumber bahan bakar alternatif, (2) mengetahui hasil uji proksimasi (kadar air, kadar abu

Untuk dapat dianalisa di setiap bagian kerangka struktur tersebut maka perlu dilakukan pemotongan imajiner pada struktur kerangka batang tersebut seperti yang dilakukan pada

Berdasarkan hasil uji jarak berganda Duncan, ditemukan perbedaan yang sangat nyata untuk seluruh karakter, kecuali karakter kadar air total yang memiliki nilai

Kelas umur secara signifikan mempengaruhi kadar ekstraktif larut alkohol toluen dan keterbasahan terhadap media alkohol toluen.. Kesuburan tanah tidak mempengaruhi sifat kayu

PENGGUNAAN MEDIA CETAK KORAN DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMAHAMI BACAAN PADA SISWA TUNA RUNGU KELAS XI DI SMALB BCD YPKR CICALENGKA Universitas.. Pendidikan Indonesia