• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI PERHITUNGAN SPESIFIKASI SEPEDA BERBASIS ANDROID ABSTRAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI PERHITUNGAN SPESIFIKASI SEPEDA BERBASIS ANDROID ABSTRAK"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Arif Aziansyah Asmar 1 APLIKASI PERHITUNGAN SPESIFIKASI SEPEDA BERBASIS ANDROID

Anugrah Ramadhani Kusumah 1) Tjut Awaliyah Z 2) Aries Maesya Program Studi Ilmu Komputer-FMIPA Universitas Pakuan

Jl. Pakuan PO BOX 452, Bogor Telp/Fax (0251) 8375 547 Email: caoersuper@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini ditujukan pada dasarnya untuk mempermudah pengguna mengetahui informasi dari spesifikasi sepeda yang dimiliki dikarenakan kurangnya informasi dalam bersepeda. Metodologi Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode dalam bidang Mobile Programming dengan 6 tahap, di mana tahap pertama di mulai dari Perencanaan, Analisis Sistem, Perancangan, Implementasi, Uji Coba, dan Penggunaan. Aplikasi ini dapat menghasilkan informasi berupa data dari spesifikasi sepeda yang dihitung lalu dijadikan informasi dan acuan dalam aktifitas bersepeda. Dengan aplikasi berbasis android diharapkan dapat mempermudah memperoleh informasi spesifikasi sepeda secara mobile.

Kata Kunci: Spesifikasi, Sepeda, Android PENDAHULUAN

Dunia teknologi informasi

merupakan teknologi yang sudah tidak asing lagi oleh sebagian besar masyarakat dunia. Meningkatnya kebutuhan informasi bagi masyarakat mendorong pesatnya perangkat telekomunikasi sekarang ini.

Perkembangan alat telekomunikasi

sangatlah pesat, begitu pentingnya alat telekomunikasi sudah menjadi kebutuhan untuk masyarakat untuk memenuhi kebutuhan informasi. Salah satunya adalah alat telekomunikasi yang didukung dengan sistem operasi android yang merupakan operating system dengan

platform terbuka yang menarik perhatian

dunia dan banyak pengguna mobile phone

android di semua kalangan.

Sepeda merupakan salah satu alat transportasi yang masih digunakan dari dulu hingga sekarang oleh berbagai kalangan. Dengan banyaknya jenis sepeda

dan jenis penggunaan dalam

kebutuhannya pada saat ini, informasi yang dapat membantu pengendara dalam

memperhitungkan waktu tempuh

berdasarkan jarak dan jenis sepeda yang

sedang dipakai tentu sangat berguna. Dalam penggunaan sepeda jenis ini memiliki banyak aspek yang dapat

diperhitungkan sehingga dapat

menghemat waktu dalam menempuh jarak. Misalkan dalam kita menggunakan sepeda dengan diameter roda lebih kecil seperti sepeda lipat pada umumnya dan dibandingkan dengan sepeda balap yang memiliki diameter roda lebih besar meskipun memiliki pengaturan roda gigi yang sama tentu saja jarak tempuh tiap

kayuhan pedal berbeda, hal itu

mendasarkan saya untuk membuat penelitian ini. Seperti kebanyakan aplikasi

informasi dalam bersepeda hanya

menghasilkan objek-objek tertentu seperti jumlah kalori yang terbakar berdasarkan

global positioning system atau GPS

(Fitriyanti, 2013) atau pencarian rute alternatif yang harus ditempuh dalam

menghindari kemacetan lalu lintas

(Lindung, 2012), pada penelitian yang akan saya buat memberikan informasi waktu tempuh yang relevan berdasarkan jarak tempuh, jenis-jenis sepeda yang

(2)

Anugrah Ramadhani Kusumah

2

dipakai beserta pengaturan roda gigi yang dimiliki dan kecepatan dari si pengendara dalam mengayuh sepedanya.

Pentingnya akan informasi dalam mengetahui hal-hal seperti ini untuk para pengendara sepeda membuat mereka tertolong apabila tersedianya secara

mobile agar bisa dilakukan dimana saja

dan kapan saja untuk dapat memberikan mereka informasi tentang estimasi waktu tempuh berdasarkan jarak yang diketahui karena apabila dilakukan secara manual akan memakan waktu dan tidak praktis. Perkembangan yang sangat pesat pada

mobile technology, mendorong untuk

dikembangkannya aplikasi-aplikasi

informasi berbasis mobile, seperti aplikasi informasi ini.

Sepeda

Sepeda merupakan salah satu alat transportasi darat untuk jarak dekat. Sekarang ini sepeda merupakan alat untuk

bersenang -senang, melakukan

petualangan, dan menjaga kesehatan. Sepeda sebagai sarana untuk bersepeda memiliki banyak jenisnya, antara lain: sepeda gunung, sepeda lipat, sepeda jalan raya, sepeda BMX, dan lain-lain. Jenis sepeda yang berbagai macam tersebut membuat tiap-tiap jenis sepeda memiliki ciri khas untuk membedakan dengan jenis sepeda yang lain. Meskipun demikian, tidak mengubah fungsi sepeda yaitu sebagai sarana transportasi bagi manusia untuk menghubungkan perpindahannya dari satu daerah ke daerah lain. (Guardina, 2012)

Roda Gigi

Roda gigi merupakan jumlah gigi yang terdapat pada roda gigi sepeda, roda gigi depan atau chainring adalah roda gigi yang lebih besar yang utama dan berada pada bagian depan, sedang kan cog atau roda gigi belakang adalah jumlah roda gigi yang lebih kecil dan terdapat pada bagian belakang sepeda. Kedua roda gigi

ini berputar menghasilkan irama

perputaran pada roda sepeda yang

berbeda-beda untuk setiap ukuran roda gigi dan dengan kombinasi yang berbeda pula yang disebut rasio.

Gambar 1. Chainring dan rear teeth

sprocket

Roda

Roda adalah obyek berbentuk lingkaran, yang bersama dengan sumbu, dapat menghasilkan suatu gerakan dengan gesekan kecil dengan cara bergulir.

Contoh umum ditemukan dalam

penerapan dalam transportasi. Sedangkan ban adalah bagian penting dari kendaraan darat, dan digunakan untuk mengurangi getaran yang disebabkan ketidakteraturan permukaan jalan, melindungi roda dari aus

dan kerusakan, serta memberikan

kestabilan antara kendaraan dan tanah untuk meningkatkan percepatan dan

mempermudah pergerakan. Dengan

ukuran yang berbeda-beda ban tentu saja memiliki kapabilitas permukaan yang berbeda pula.

Berikut adalah tabel ukuran ban sepeda dan velg:

(3)

Anugrah Ramadhani Kusumah

3 Rasio

Gear ratio atau rasio roda gigi

merupakan pengukuran secara langsung kecepatan putar dari dua roda gigi yang saing bertautan atau lebih. Rasio sepeda mengukur berapa putaran yang didapat oleh roda gigi kecil dalam satu putaran penuh roda gigi besar atau dengan kata lain mengukur berapa putaran roda yang didapat dari satu putaran penuh pedal dengan rumus roda gigi depan dibagi dengan roda gigi belakang.

Kelajuan

Kelajuan dalam dunia sepeda berarti kemampuan berapa jarak yang dapat ditempuh oleh sepeda dalam satu putaran penuh pedal. Semakin besar jarak yang didapat dalam satu putaran pedal maka semakin besar pula tenaga yang dibutuhkan untuk mengayuh pedal. Nilai ini didapat dari rasio dikali dengan ukuran roda yang dipakai.

Aplikasi

Aplikasi merupakan software yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk pekerjaan atau tugas-tugas tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data.

Aplikasi Mobile

Aplikasi mobile adalah sebutan untuk aplikasi yang berjalan di mobile

device . Dengan menggunakan aplikasi mobile, dapat dengan mudah melakukan

berbagai macam aktifitas mulai dari hiburan, berjualan, belajar, mengerjakan pekerjaan kantor, browsing dan lain sebagainya.

Pemanfaatan aplikasi mobile untuk hiburan paling banyak digemari oleh pengguna telepon seluler, karena dengan memanfaatkan adanya fitur game,

music player, sampai video player

membuat kita mejadi semakin mudah menikmati hiburan kapan saja dan dimanapun.

Perangkat mobile memiliki

banyak jenis dalam hal ukuran, desain

layout, tetapi memreka memiliki

kesamaan karakteristik yang sangat berbeda dari dekstop system. Perangkat

mobile memiliki memory yang kecil.

Informasi

Informasi dapat didefinisikan

sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih

berarti bagi penerimanya yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

Android

Android merupakan OS

(Operating System) Mobile yang tumbuh ditengah OS lainnya yang berkembang dewasa ini. OS lainnya seperti Windows

Mobile, i-PhoneOS, Symbian, dan masih

banyak lagi. Akan tetapi, OS yang ada ini berjalan dengan memprioritaskan aplikasi inti yang dibangun sendiri tanpa melihat potensi yang cukup besar dari aplikasi pihak ketiga. Oleh karena itu, adanya keterbatasan dari aplikasi pihak ketiga untuk mendapatkan data asli ponsel,

berkomunikasi antar proses serta

keterbatasan distribusi aplikasi pihak ketiga untuk platform mereka.

Software Development Kit

Perangkat Lunak Pengembangan

Kit ( SDK atau bisa disebut ” devkit“)

adalah satu set Perangkat lunak

Pengembangan untuk menciptakan

aplikasi, kerangka kerja perangkat lunak ,

platform perangkat keras, sistem

komputer , konsol video game , sistem operasi , atau serupa platform.

Java Development Kit

Java Development Kit (JDK)

merupakan perangkat lunak yang

digunakan untuk menajemen dan

membangun berbagai aplikasi Java.

(4)

Anugrah Ramadhani Kusumah

4

berisikan segala sesuatu yang ada di JRE ditambahkan compiler dan debuggeryang diperlukan untuk mengembangkan aplet.

Android Development Tools

Android Development Toolsadalah

plugin untuk Eclipse yang didesain untuk pengembangan aplikasi Android. ADT memungkinkan Eclipse untuk digunakan dalam membuat aplikasi Android baru, membuat User Interface, menambahkan

komponen berdasarkanframework

APIAndroid, debug aplikasi, dan

pemaketan aplikasi Android. Java

Java merupakan bahasa

pemograman berorientasi objek dan bebas

platform, dikembangkan oleh SUN Micro System dengan sejumlah keunggulan yang

memungkinkan Java dijadikan sebagai bahasa pengembangan enterprise.

Android Studio

Android Studio adalah sebuah

IDE yang bisa digunakan untuk

pengembangan aplikasi Android, dan dikembangkan oleh Google. Android Studio merupakan pengembangkan dari Eclipse IDE, dan dibuat berdasarkan IDE Java populer, yaitu IntelliJ IDEA. Android Studio direncanakan untuk menggantikan Eclipse ke depannya sebagai IDE resmi untuk pengembangan aplikasi Android.

METODOLOGI PENELITIAN

Pada perancangan Aplikasi perhitugan

waktu tempuh bersepeda berbasis android ini dibutuhkan sebuah metode untuk pengembangan sistem yang terkonsep

untuk mendapatkan hasil yang

diharapkan. Maka dari itu metode yang akan digunakan disini untuk merancang

Aplikasi informasi mobile bersepeda

berbasis android adalah System

Development Life Cycle (SDLC). Dalam

prosesnya dilakukan tahapan-tahapan yang berurut yaitu perencanaan, analisis,

perancangan, implementasi, ujicoba dan

penggunaan menggunakanpendekatan

SDLC secar alengkap pada gambar 2.

Gambar2. Tahap Pendekatan SDLC Tahap Perencanaan Sistem

Tahap Perencanaan ditentukan tujuan dari aplikasi, Audiens yang menggunakannya, deskripsi perancangan konsep dan story board.Program ini dirancang untuk membantu masyarakat umum dan para pengendara sepeda yang mengerti dan membutuhkan ini dan memberikan informasi hasil informasinya.

Aplikasi perhitugan waktu tempuh bersepeda berbasis android ini dipilih karena informasi dalam bersepeda pada saat ini masih dari situs internet dan apabila berbasis mobile hasilnya tidak memuaskan sehingga membuat waktu tidak efisien dan tidak praktis bagi masyarakat dan pengguna sepeda karena tidak bisa mengkases informasi tersebut kapanpun dan dimanapun secara bebas. Oleh karena itu pada tahap konsep awal ini ditemukan bahwa pada pemberian informasi inilah perlu dikembangkan dan dilakukan suatu pengembangan aplikasi untuk mendapatkan hasil yang baik.

(5)

Anugrah Ramadhani Kusumah

5 Tahap Analisis Sistem

Pada tahapan ini dilakukan suatu analisa, mengenai sistem yang akan berjalan di Aplikasi perhitugan waktu tempuh bersepeda berbasis android dan merancang sistem yang akan dibangun serta kemungkinan lain yang akan terjadi, sehingga dapat dipersiapkan. Merancang sistem yang user friendly sehingga mudah digunakan, serta dapat memberikan manfaat yang lebih baik bagi masyarakat umum terhadap informasi yang tersedia pada Aplikasi perhitugan waktu tempuh bersepeda berbasis android

Tahap Perancangan Sistem

Tahap perancangan dilakukan dengan tujuan memudahkan tahapan berikutnya yakni tahapan implementasi. Tahap perancangan sistem mencakup rancangan deskripsi perancangan konsep, struktur navigasi, flowchart viewsystem, dan rancangan antarmuka sesuai dengan tujuan penelitian.

Perancangan Sistem

Pada tahap ini meliputi tentang pembuatan desain flowchart view sebagai bahan acuan untuk membuat aplikasi yang mudah untuk dioperasikan oleh pengguna. Berikut ini contoh tampilan flowchart view yang ditampilkan pada Gambar dibawah ini:

Gambar 2. Flowchart

HASIL APLIKASI Splashscreen

Pada bagian halaman pertama ini yaitu splash screen. Pada halaman ini berisi gambar, text judul dan progress bar

Splash screen ini akan segera menghilang

begitu halaman utama berikutnya muncul seiring dengan berjalannya progress bar selesai 100 % . Berikut gambar tampilan splash di tunjukkan pada gambar 3.

Gambar 3. Splashscreen

Menu Utama

Halama utama merupakan halaman yang berisi widget spinner, imagebutton,

button, text field dan image button, jika di

klik salah satu pilihan button maka akan mensgakses kedalam isi dari halaman aplikasi yang kita pilih. Halaman utama berisi fitur input jarak yang akan ditempuh pada textfield, pilihan ukuran chainring,

cog dan ban pada spinner, lalu button spin! yang berfungsi untuk mengeksekusi

penghitungan dan menampilkan hasilnya pada textfield. Berikut gambar tampilan menu utama dan dibuat pada file xml dengan nama main.xml di tunjukkan pada gambar 4.

(6)

Anugrah Ramadhani Kusumah

6 Gambar 4. Menu Utama

Halaman Bantuan

Halaman menu bantuan

merupakan halaman yang berisi cara penggunaan dan petunjuk aplikasi. Berikut gambar tampilan halaman bantuan di tunjukkan pada gambar 5.

Gambar 5. Halaman Bantuan Halaman Pop Up

Halaman pop up berisi infomasi dari setiap input yang akan dilakukan oleh user. Berikut contoh tampilan dari halaman pop up ditunjukan oleh gambar 6.

Gambar 6. Pop up Window

Halaman Tentang

Halaman tentang merupakan halaman yang berisi informasi pembuat aplikasi dan informasi dari pembuat aplikasi ini. Berikut gambar tampilan halaman tentang aplikasi di tunjukkan pada gambar 7.

Gambar 7. Halaman Tentang

Uji Coba Struktural

Uji coba struktural adalah uji coba

yang dilakukan pada aplikasi

penghitungan kinerja sepeda untuk memastikan sistem yang telah dirancang dapat diimplementasikan. Uji coba struktural dilakukan dengan cara menguji

(7)

Anugrah Ramadhani Kusumah

7

dan menjalankan menu yang telah dirancang agar dapat menghasilkan sistem yang kita inginkan, kesalahan pada aplikasi biasanya terjadi pada listing program yang salah diimplementasikan. Uji coba struktural dilakukan dengan menggunakan tabel pengujian seperti pada Tabel 2.

Tabel 2. Uji Coba Struktural

Menu Emulator Ponsel

Splash Sesuai Sesuai

Menu Utama

Sesuai Sesuai

Bantuan Sesuai Sesuai

Tentang Sesuai Sesuai

Pop Up Sesuai Sesuai

Uji Coba Fungsional

Uji coba fungsional merupakan uji coba yang dilakukan pada aplikasi budidaya tanaman hias anthurium dengan melakukan pengujian pada tombol yang ada pada aplikasi ini. Aplikasi ini terdiri dari beberapa tombol pada setiap halaman. Uji coba fungsional dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Uji Coba Fungsional

Uji Coba Validasi

Uji coba validasi merupakan tahap dimana uji coba dilakukan agar aplikasi

ini dapat diimplementasikan agar

prosesnya berjalan valid atau tidak. Uji coba validasi dapat ditunjukan pada Tabel 4.

Tabel 4. Uji Coba Validasi pada Smartphone Halaman /Deskrips i Emulator Ponsel Splash Screen Menu Utama Bantuan Halaman Tentang

Halaman Widget Emulator Ponsel

Halaman Utama (Main_Activity) 1. Spinner Chainring 2. Spinner Cog 3. Spinner Tire 4. ImageButton spin! 5. ImageButton popup info Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi

(8)

Anugrah Ramadhani Kusumah 8 Pop Up Jarak Pop Up Gir Depan Pop Up Gir Belakang Pop Up Roda Pop Up Rasio Pop Up Kelajuan

Uji coba dilakukan dengan

emulator yang sebelumnya emulator ini telah dibuat melalui aplikasi Eclipse ADT. Uji coba juga dilakukan dengan

menggunakan ponsel. Aplikasi ini

memiliki kapasitas yang besar karena memiliki banyak gambar, minimum spesifikasi yang bisa menjalankan aplikasi ini adalah android 4.1 Jelly Bean dengan kapasitas minimum RAM 512 Megabyte.

Proses compile yang dilakukan pada emulator dan ponsel memiliki proses yang berbeda, salah satunya dalam mengakses beberapa halaman pada emulator sangat lambat karena proses

compile pada emulator sangat

membutuhkan kapasitas RAM yang besar pada CPU laptop sedangkan proses

compile pada ponsel smartphone berjalan

lancer

Analisis Hasil

Dari hasil uji validasi misalkan input

Distance, Tire Size dan kecepatannya

tetap, contohnya 1000 untuk Distance,

700 x 23C untuk Tire Size dan 60Rpm

untuk kecepatan, dapat kita buat beberapa

tabel untuk hasil output Ratio,

Development, dan Time Analysis dari

beberapa input. Hasilnya dapat dilihat pada tabel 5, tabel 6, dan tabel 7.

Tabel 5. Output Ratio

Roda Gigi Depan --- Roda Gigi Belakang 14 16 18 44 3,14 2,75 2,44 46 3,28 2,875 2,55 46 3,42 3,0 2,66

(9)

Anugrah Ramadhani Kusumah

9

Berikut tabel hasil output

Development yang berdasarkan dari hasil ratio dan ukuran ban

Tabel 6. Output Davelopment

Roda Gigi Depan --- Roda Gigi Belakang 14 16 18 44 6,6 5,775 5,13 46 6,9 6,03 5,36 46 7,2 6,3 5,6

Dan terakhir berikut hasil output dari

Time Analysis yang berdasarkan

Development dan contoh kecepatan yaitu

60Rpm

Tabel 7. Output waktu tempuh

Roda Gigi Depan --- Roda Gigi Belakang 14 16 18 44 151 173 194 46 144 163 186 46 138 158 178

Dari data-data yang didapat pada tabel diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa:

1. Semakin besar jumlah roda gigi pada depan, semakin besar rasio yang di dapat,

2. Berkebalikan pada roda gigi belakang, apabila semakin kecil maka akan semakin besar rasio yang di dapat.

3. Besar rasio berpengaruh terhadap kemampuan sepeda menempuh jarak dalam satu putaran pedal yang tentu saja didasari dengan besarnya roda atau ban yang dipakai.

4. Kelajuan yang berarti kemampuan sepeda menempuh jarak dalam

satu putaran penuh pedal

berpengaruh juga terhadap energy yang dibutuhkan dalam mengayuh pedal. Semakin jauh jarak yang dapat ditempuh dalam satu putaran pedal maka semakin berat pula kayuhannya.

Kesimpulan

Aplikasi perhitungan spesifikasi

sepeda berbasis android dirancang

berdasarkan metode pada aplikasi ini yaitu metode SDLC, selain itu aplikasi ini juga dibuat dengan menggunakan software

Android Studio dan Android SDK.

Perancangan aplikasi ini

diimplementasikan pada pembuatan

aplikasi dengan ADT v21.1 dan tidak

menggunakan database melainkan

menggunakan perancangan melalui listing program xml dan java. Aplikasi ini dijalankan pada android dengan minimum sistem operasi android 4.1 Jelly Bean.

Aplikasi perhitungan spesifikasi sepeda memiliki fitur yang dapat memberikan infomasi melalui media

mobile dengan menggunakan deskripsi

tulisan dan gambar. Aplikasi yang telah dibuat telah diiuji melalui beberapa pengujian yaitu pengujian structural, pengujian fungsional dan pengujian validasi yang sesuai dengan rancangan. Selain itu hail dari pengujian tersebut juga memberi kesimpulan bahwa kinerja sepeda dipengaruhi dari beberapa hal dan tidak hanya dari kemampuan dari si pengguna sepeda, akan tetapi pengaturan sepeda dan kemampuan penggunanya

(10)

Anugrah Ramadhani Kusumah

10

yang tepat dapat memberikan hasil yang maksimal. Aplikasi ini juga sudah diuji dengan melalui pendistribusian dengan emulator dan ponsel smartphone.

Saran

Aplikasi perhitungan spesifikasi sepeda berbasis android sangat mungkin

dapat dikembangkan lagi dengan

menambahkan beberapa fitur yang berbeda, selain itu aplikasi ini dapat ditambahkan beberapa halaman materi panduan yang lebih spesifik.

DAFTAR PUSTAKA

Fikri, 2005. Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek dan bebas platform.

Fitriyanti AD, 2013. Aplikasi penghitung kalori terbakar saat berolahraga sepeda menggunakan global positioning system (GPS) berbasis android

Guardina, 2012. Sepeda merupakan alat transportasi darat untuk jarak dekat. Hermawan GM, 2013. Aplikasi multimedia pembelajaran tentang berkendara yang baik.

Jogiyanto, 1999. Informasi sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna bagi penerima.

Lindung D, Yunus, 2012. Perancangan sistem pencarian rute alternatof di Bandung untuk menghindari kemacetan Zainal, 2014. Roda obyek berbentuk lingkaran yang bersama dengan sumbu dapat menghasilkan suatu gerakan kecil dengan cara bergulir dan contoh penerapan dapat ditemukan pada alat transportasi.

http://majuroyal.blogspot.co.id/2013/08 /groupset-itu-artinya-apa-sih.html http://detotty.wordpress.com/2012/11/1 0/software-development-kit-sdk.html http://blog.akakom.ac.id/zain/2012/09/ 07/pengertian-java-dan-jdk.html http://majuroyal.blogspot.co.id/2013/08 /groupset-itu-artinya-apa-sih.html https://kphmph.wordpress.com/2012/10 /27/cara-mengukur-jarak-tempuh- waktu-tempuh-dan-kecepatan-rata-rata- kendaraan-bermotor-motor-mobil- dengan-rumus-fisika-kinematika-gerak-lurus-beraturan/ http://id.wikihow.com/Menentukan-Rasio-Roda-Gigi http://babs.co/gears/metres_developme nt.htm http://detotty.wordpress.com/2012/11/1 0/software-development-kit-sdk.html http://blog.akakom.ac.id/zain/2012/09/ 07/pengertian-java-dan-jdk.html http://haidibarasa.wordpress.com/2013/ 07/06/pengertian-android-development-tools-adt.html TERIMA KASIH

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan jurnal dengan judul : “Aplikasi Perhitungan Spesifikasi Sepeda Berbasis Android”. Penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan jurnal ini tidak dapat terselesaikan dengan baik dan lancar. Tanpa adanya dukungan baik secara moril, materil, motivasi maupun spiritual dari berbagai pihak dalam proses penyelesaian jurnal ini.

Gambar

Gambar 2. Flowchart
Gambar 7. Halaman Tentang  Uji Coba Struktural
Tabel 4. Uji Coba Validasi pada Smartphone   Halaman /Deskrips i  Emulator  Ponsel  Splash  Screen  Menu  Utama  Bantuan  Halaman  Tentang
Tabel 5. Output Ratio  Roda Gigi  Depan  ----------------  Roda Gigi  Belakang  14  16  18  44  3,14  2,75  2,44  46  3,28  2,875  2,55  46  3,42  3,0  2,66
+2

Referensi

Dokumen terkait

Setelah itu, akan dipelajari soal dimensi sistem politik dan struktur politik/kelembagaan negara (Indonesia) serta kemampuan LSM dan media massa sebagai kelompok kepentingan

Osmanlı diplomatik düsündügü icin Kanun-i Esasi uygylamasına hemen geçilmesi diplomatik düsündügü icin Kanun-i Esasi uygylamasına hemen geçilmesi icin meclisi hemen toplamiş

Skripsi ini tergolong dalam jenis penelitian deskriptif karena melihat dan menganalisa suatu gejala sosial terkait dengan variabel-variebel yang bisa dijelaskan

Kondisi ini disebabakan cuaca yang mendung dan siap hujan dan kondisi perairan yang pasang sehingga didapat nilai DO yang tinggi, nilai DO yang didapat pada

(1) Penetapan fungsi dan klasifikasi bangunan gedung dan penetapan bangunan bukan gedung harus sesuai dengan peruntukan lokasi yang diatur dalam rencana Tata Ruang dan

Dari semua kesalahan struktur tersebut, kesalahan yang paling banyak ditemukan adalah kepaduan kalimat sebanyak 173 buah; dan kesalahan aspek diksi atau pilihan kata

Sebagaimana akan disebutkan dalam kajian pustaka, sudah ada beberapa penelitian yang memiliki titik-singgung dengan persoalan ini, seperti yang dilakukan oleh Kautsar

Emisi gas rumah kaca menjadi isu lingkungan mengakibatkan perubahan iklim dan pemanasan global. Salah satu penyebabnya adalah pembakaran jerami padi di areal