• Tidak ada hasil yang ditemukan

B A B I P E N D A H U L U A N

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "B A B I P E N D A H U L U A N"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 1

B A B I

P E N D A H U L U A N

A. Latar Belakang

Guna mencapai kesinambungan dalam pelaksanaan tugas dan kegiatan serta

memahami program dan permasalahan dengan cepat yang ada di Dinas Penerangan Jalan

dan Pengelolan Reklame Kota Semarang dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran,

maka perlu menyusun Rencana Strategi secara sistematis dengan jenjang perencanaan

jangka panjang (25 tahun), jangka menengah (5 tahun) maupun jangka pendek atau

tahunan (1 tahun).

Periode 2010 - 2015 ini merupakan penjabaran dari visi misi dan program dinas yang akan

dilaksanakan dan ingin diwujudkan.

Rencana Strategi berpedoman pada RPJMD Kota Semarang Tahun 2005 – 2010

serta memperhatikan sumber daya dan potensi yang dimiliki, evaluasi pembangunan 5

tahun Periode 2005-2010 serta isu-isu strategis yang berkembang.

Muatan Rencana Strategi Periode 2010 – 2015 berisi arah kebijakan dan program SKPD

disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan

yang bersifat indikatif dengan pengertian bahwa informasi, baik tentang sumber daya

yang diperlukan maupun keluaran dan dampak yang tercantum di dalam dokumen rencana

pembangunan jangka menengah ini, merupakan indikasi yang hendak dicapai dan bersifat

tidak kaku / fleksibel

B. Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Untuk memberikan landasan kebijakan pembangunan dalam kerangka pencapaian visi

misi dan program, serta tolok ukur pertanggungjawaban SKPD

(2)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 2

2. Tujuan

Sebagai pedoman dalam menetapkan dan merumuskan strategi dan kebijakan

penyusunan rencana program pembangunan tahunan atau Rencana Kerja Anggaran

Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA - SKPD), dengan harapan dapat dipilih

beberapa sasaran yang tepat sesuai kewenangannya untuk mencapai tujuan yang

ditetapkan.

C. Landasan Penyusunan

Landasan penyusunan buku ini adalah dalam rangka sinkronisasi dan konsistensi

dengan dokumen perencanaan, yaitu :

1. Peraturan Daerah kota Semarang Nomor 5 Tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Kota Semarang Tahun 2000 – 2010;

2. Peraturan Daerah kota Semarang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Semarang ;

3. Peraturan Daerah kota Semarang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas

Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kota Semarang Tahun 2005 – 2010;

4. Peraturan Daerah kota Semarang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Dinas Daerah Kota Semarang.

5. Perda Kota Semarang Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah (RPJPD) Kota Semarang Tahun 2005-2025

6. Peraturan Walikota Semarang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan

Fungsi Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang.

D. Hubungan Renstra Dinas dengan Dokumen Perencanaan lainnya

Dalam hubungan antara Rencana Strategi Dinas dengan dokumen perencanaan

lainnya adalah sebagai acuan dan adanya upaya antisipasi atau mengurangi permasalahan

yang ada pada tahapan-tahapan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan

monitoring sebagai pelaksanaan dari dokumen-dokumen yang ada.

(3)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 3

Adapun alur perencanaan dan penganggaran serta kedudukan Renstra Dinas

Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang adalah bahwa Renstra dan

Rencana Kerja sebagai rencana untuk diusulkan mendapatkan anggaran dalam rangka

menyelesaikan program dan kegiatan dan dapat digambarkan sebagai berikut :

RPJP DAERAH RPJM DAERAH RPJP DAERAH APBD RINCIAN APBD RKA SKPD RAPBD RENSTRA SKPD RENJA SKPD

(4)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 4

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

A. Tugas , Fungsi dan Struktur SKPD

Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame adalah merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang penerangan jalan dan pengelolaan reklame.berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

Untuk melaksanakan tugas pada Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis di bidang penerangan jalan umum, Bidang Reklame, Bidang Pengembangan Potensi dan Kemitraan serta Bidang Pengawasan dan Pengendalian;

b. penyusunan realisasi program dan rencana kerja anggaran Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame;

c. pengkoordinasian pelaksanaan tugas Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame; d. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang penerangan jalan

umum, Bidang Reklame, Bidang Pengembangan Potensi dan Kemitraan serta Bidang Pengawasan dan Pengendalian;

e. pelaksanaan kebijakan operasional di bidang penerangan jalan umum, Bidang Reklame, Bidang Pengembangan Potensi dan Kemitraan serta Bidang Pengawasan dan Pengendalian; f. penyelenggaraan kajian teknis pemberian perijinan dan/atau rekomendasi di bidang

penerangan jalan umum, Bidang Reklame, Bidang Pengembangan Potensi dan Kemitraan serta Bidang Pengawasan dan Pengendalian;

g. pelaksanaan pertanggungjawaban terhadap kajian teknis/rekomendasi perijinan dan/atau non perijinan dibidang penerangan jalan dan pengelolaan reklame;

(5)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 5

i. penyelenggaraan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian serta monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame; dan

j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan bidang tugasnya.

Tugas pokok , fungsi dan Struktur organisasi Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang berdasarkan Perda nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Semarang yang ditindak lanjuti dengan Peraturan Walikota Semarang No. 39 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang adalah sebagai berikut :

Kepala Dinas mempunyai tugas merencanakan, memimpin, mengkoordinasikan, membina,

mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi.

Sekretariat mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan dan mensinkronisasikan,

membina, mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi pelaksanaan tugas Kesekretaritan, Bidang Penerangan Jalan Umum, Bidang Reklame, Bidang Pengembangan Potensi dan Kemitraan serta Bidang Pengawasan dan Pengendalian.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi :

a. penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan dan evaluasi, bidang keuangan serta bidang umum dan kepegawaian;

b. penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang perencanaan dan evaluasi, bidang keuangan serta bidang umum dan kepegawaian;

c. pengkoordinasian dan sinkronisasi penyusunan rencana program di bidang Kesekretaritan, Bidang Penerangan Jalan Umum, Bidang Reklame, Bidang Pengembangan Potensi dan Kemitraan serta Bidang Pengawasan dan Pengendalian;

d. pengkoordinasian dan sinkronisasi pelaksanaan tugas di bidang Kesekretaritan, Bidang Penerangan Jalan Umum, Bidang Reklame, Bidang Pengembangan Potensi dan Kemitraan serta Bidang Pengawasan dan Pengendalian;

e. penyusunan rencana kerja anggaran Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame; f. penyusunan laporan kinerja program Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame;

(6)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 6

g. pengkoordinasian dan sinkronisasi penyusunan laporan kinerja di bidang Kesekretaritan, Bidang Penerangan Jalan Umum, Bidang Reklame, Bidang Pengembangan Potensi dan Kemitraan serta Bidang Pengawasan dan Pengendalian;

h. pengkoordinasian dan sinkronisasi penyusunan laporan realisasi anggaran di bidang Kesekretaritan, Bidang Penerangan Jalan Umum, Bidang Reklame, Bidang Pengembangan Potensi dan Kemitraan serta Bidang Pengawasan dan Pengendalian;

i. pelaksanaan pengelolaan urusan surat-menyurat, kearsipan, rumah tangga, kehumasan, keprotokalan dan administrasi perjalanan dinas;

j. pelaksanaan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang Kesekretaritan, Bidang Penerangan Jalan Umum, Bidang Reklame, Bidang Pengembangan Potensi dan Kemitraan serta Bidang Pengawasan dan Pengendalian;

k. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang Kesekretaritan, Bidang Penerangan Jalan Umum, Bidang Reklame, Bidang Pengembangan Potensi dan Kemitraan serta Bidang Pengawasan dan Pengendalian;

l. penyusunan laporan realisasi anggaran Sekretariat; m. penyusunan laporan kinerja program Sekretariat; dan

n. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Sekretariat, terdiri dari :

a. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi; b. Sub Bagian Keuangan; dan

c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan dan evaluasi;

b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang perencanaan dan evaluasi;

c. menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang perencanaan dan evaluasi; d. menyiapkan bahan penyusunan rencana program kegiatan Dinas Penerangan Jalan dan

(7)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 7

e. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja program Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame;

f. menyiapkan bahan penyusunan produk hukum Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame;

g. menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame;

h. menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang perencanaan dan evaluasi;

i. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang perencanaan dan evaluasi;

j. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang perencanaan dan evaluasi; k. menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran Sub Bagian Perencanaan dan

Evaluasi;

l. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja program Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi; dan

m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang keuangan;

b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang keuangan;

c. menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang keuangan;

d. menyiapkan usulan perencanaan anggaran Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame;

e. menyiapkan bahan verifikasi pelaksanaan anggaran Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame;

f. menyiapkan pengajuan surat permintaan pembayaran; g. menyiapkan bahan laporan pertanggungjawaban keuangan;

(8)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 8

h. menyiapkan bahan laporan realisasi anggaran Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame;

i. menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang keuangan;

j. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang keuangan;

k. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang keuangan; l. menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran Sub Bagian Keuangan; m. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja program Sub Bagian Keuangan; dan n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang umum dan kepegawaian;

b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang umum dan kepegawaian;

c. menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang umum dan kepegawaian; d. melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan, kepustakaan, perjalanan dinas, dokumentasi,

keprotokolan dan kehumasan;

e. menyiapkan bahan pelaksanaan pengadaan, inventarisasi, pemeliharaan sarana prasarana kantor;

f. menyiapkan bahan penghimpunan peraturan perundangan bidang penerangan jalan dan pengelolaan reklame;

g. melaksanakan urusan rumah tangga dan perlengkapan; h. menyiapkan bahan pengelolaaan administrasi kepegawaian;

i. menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang umum dan kepegawaian;

j. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang umum dan kepegawaian;

k. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang umum dan kepegawaian; l. menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran Sub Bagian Umum dan

(9)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 9

m. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja program Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan

n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.

Bidang Penerangan Jalan Umum mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan,

membina, mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi di bidang penataan penerangan jalan umum, bidang pemasangan penerangan jalan umum dan bidang pemeliharaan penerangan jalan umum.

Untuk melaksanakan tugas Bidang Penerangan Jalan Umum mempunyai fungsi :

a. penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang penataan penerangan jalan umum, bidang pemasangan penerangan jalan umum dan bidang pemeliharaan penerangan jalan umum; b. penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang penataan penerangan jalan

umum, bidang pemasangan penerangan jalan umum dan bidang pemeliharaan penerangan jalan umum;

c. pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang penataan penerangan jalan umum, bidang pemasangan penerangan jalan umum dan bidang pemeliharaan penerangan jalan umum; d. pelaksanaan pendataan dan pemetaan penerangan jalan umum;

e. pelaksanaan penataan, pemasangan, pemeliharaan penerangan jalan umum;

f. pelaksanaan koordinasi penataan, pemasangan, pemeliharaan penerangan jalan umum; g. pelaksanaan penyelenggaraan kajian teknis pemberian perijinan dan/atau rekomendasi

dibidang penerangan jalan umum;

h. pemberian bantuan teknis terhadap pemeliharaan instalasi listrik gedung/ kantor milik pemerintah;

i. pelaksanaan penyajian data dan informasi di bidang penataan penerangan jalan umum, bidang pemasangan penerangan jalan umum dan bidang pemeliharaan penerangan jalan umum; j. pelaksanaan pembinaan, pemantauan pengawasan dan pengendalian di bidang penataan

penerangan jalan umum, bidang pemasangan penerangan jalan umum dan bidang pemeliharaan penerangan jalan umum;

(10)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 10

k. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang penataan penerangan jalan umum, bidang pemasangan penerangan jalan umum dan bidang pemeliharaan penerangan jalan umum;

l. penyusunan laporan realisasi anggaran Bidang Penerangan Jalan Umum; m. penyusunan laporan kinerja program Bidang Penerangan Jalan Umum; dan

n. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Penataan Penerangan Jalan Umum mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang penataan penerangan jalan umum; b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang

penataan penerangan jalan umum;

c. menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang di bidang penataan penerangan jalan umum;

d. menyiapkan bahan pendataan dan pemetaan penerangan jalan umum; e. menyiapkan bahan pelaksanaan pembangunan penerangan jalan umum;

f. menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang penataan penerangan jalan umum; g. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang penataan

penerangan jalan umum;

h. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang penataan penerangan jalan umum;

i. menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran Seksi Penataan Penerangan Jalan Umum;

j. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja program Seksi Penataan Penerangan Jalan Umum; dan

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum sesuai dengan bidang tugasnya.

(11)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 11 Seksi Pemasangan Penerangan Jalan Umum mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang pemasangan penerangan jalan umum;

b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang pemasangan penerangan jalan umum;

c. menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang pemasangan penerangan jalan umum;

d. menyiapkan bahan rekomendasi teknis perijinan terhadap permohonan warga masyarakat/ pihak ketiga yang melaksanakan pemasangan lampu penerangan jalan umum secara swadaya; e. menyiapkan bahan kajian dan melaksanakan pemasangan penerangan jalan umum;

f. menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang pemasangan penerangan jalan umum;

g. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang pemasangan penerangan jalan umum;

h. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang pemasangan penerangan jalan umum;

i. menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran Seksi Pemasangan Penerangan Jalan Umum;

j. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja program Seksi Pemasangan Penerangan Jalan Umum; dan

k. melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pemeliharaan penerangan jalan umum;

b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang pemeliharaan penerangan jalan umum;

(12)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 12

c. menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang pemeliharaan penerangan jalan umum;

d. menyiapkan bahan pemeliharaan dan perbaikan lampu penerangan jalan umum dan jalan lingkungan;

e. menyiapkan bahan pemberian bantuan tenaga teknis terhadap pemeliharaan instalasi listrik gedung / kantor milik pemerintah daerah;

f. menyiapkan penyimpanan dan distribusi peralatan pemeliharaan penerangan jalan umum dan jalan lingkungan;

g. menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang pemeliharaan penerangan jalan umum;

h. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang pemeliharaan penerangan jalan umum;

i. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang pemeliharaan penerangan jalan umum;

j. menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran Seksi Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum;

k. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja program Seksi Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum; dan

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum sesuai dengan bidang tugasnya.

Bidang Reklame mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan, membina, mengawasi

dan mengendalikan serta mengevaluasi di bidang penataan reklame, bidang perhitungan dan bidang penagihan.

Untuk melaksanakan tugas Bidang Reklame mempunyai fungsi :

a. penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang penataan reklame, bidang perhitungan dan bidang penagihan;

b. penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang penataan reklame, bidang perhitungan dan bidang penagihan;

(13)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 13

c. pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang penataan reklame, bidang perhitungan dan bidang penagihan;

d. pelaksanaan kegiatan pemetaan lokasi dan perijinan reklame;

e. pelaksanaan pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang reklame;

f. pelaksanaan penyelenggaraan kajian teknis pemberian perijinan dan/atau rekomendasi reklame;

g. pelaksanaan penetapan perhitungan, penagihan dan pencatatan retribusi reklame; h. pelaksanaan penyusunan pengelolaan administrasi retribusi reklame;

i. pelaksanaan pengendalian dan pengawasan reklame;

j. pelaksanaan pengkajian terhadap kebijakan, program kerja dan kegiatan di bidang reklame; k. pelaksanaan penyajian data dan informasi di bidang penataan reklame, bidang perhitungan dan

bidang penagihan;

l. pelaksanaan pembinaan, pemantauan pengawasan dan pengendalian di bidang penataan reklame, bidang perhitungan dan bidang penagihan;

m. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang penataan reklame, bidang perhitungan dan bidang penagihan;

n. Penyusunan laporan realisasi anggaran Bidang Reklame; o. penyusunan laporan kinerja program Bidang Reklame; dan

p. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Penataan Reklame mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang penataan reklame;

b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang penataan reklame;

c. menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang penataan reklame;

d. menyiapkan bahan pelaksanaan kajian teknis pemberian perijinan dan/ atau rekomendasi di bidang reklame;

(14)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 14

f. menyiapkan bahan pelaksanaan pendataan dan pemetaan reklame;

g. menyiapkan bahan penyusunan dan penyajian data tentang perijinan reklame; h. menyiapkan bahan pengkajian terhadap penyelenggara reklame;

i. menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang penataan reklame;

j. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang penataan reklame;

k. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang penataan reklame; l. menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran Seksi Penataan Reklame; m. menyiapkan bahan penyusunan kinerja program Seksi Penataan Reklame; dan

n. melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Reklame sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Perhitungan mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang perhitungan;

b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang perhitungan;

c. menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang perhitungan; d. menyiapkan bahan pelaksanaan perhitungan retibusi reklame;

e. menyiapkan bahan pelaksanaan penetapan retribusi reklame;

f. menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang perhitungan;

g. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang perhitungan;

h. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang perhitungan; i. menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran Seksi Perhitungan; j. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja program Seksi Perhitungan; dan

k. melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Reklame sesuai dengan bidang tugasnya.

(15)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 15 Seksi Penagihan mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang penagihan;

b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang penagihan;

c. menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang penagihan; d. menyiapkan bahan penyusunan daftar pelanggan dan tunggakan retribusi; e. menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang penagihan;

f. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang penagihan reklame;

g. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang penagihan reklame; h. menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran Seksi Penagihan;

i. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja program Seksi Penagihan; dan

j. melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Reklame sesuai dengan bidang tugasnya.

Bidang Pengembangan Potensi dan Kemitraan mempunyai tugas merencanakan,

mengkoordinasikan, membina, mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi di bidang data dan informasi, bidang pengembangan potensi dan bidang kemitraan.

Untuk melaksanakan tugas Bidang Pengembangan Potensi dan Kemitraan mempunyai fungsi : a. penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang data dan informasi, bidang pengembangan

potensi dan bidang kemitraan;

b. penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang data dan informasi, bidang pengembangan potensi dan bidang kemitraan;

c. pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang data dan informasi, bidang pengembangan potensi dan bidang kemitraan;

d. pelaksanaan penetapan lembaga penyelenggara pengelolaan penerangan jalan dan reklame; e. pelaksanaan pengolahan dan penelitian data yang berkaitan dengan pengembangan potensi

(16)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 16

f. pelaksanaan fasilitasi kerjasama pemasaran produk hasil pemanfaatan pengelolaan penerangan jalan dan reklame oleh masyarakat;

g. pelaksanaan fasilitasi kerjasama dunia usaha dan masyarakat dalam penyelenggaraan pengembangan prasarana sarana pengelolaan penerangan jalan dan reklame;

h. pelaksanaan kerjasama dengan dunia usaha dan masyarakat dalam penyelenggaraan pengembangan prasarana sarana pengelolaan penerangan jalan dan reklame;

i. penghimpunan data dan informasi Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame;

j. pelaksanaan penyajian data dan informasi di bidang data dan informasi, bidang pengembangan potensi dan bidang kemitraan;

k. pelaksanaan pembinaan, pemantauan pengawasan dan pengendalian di bidang data dan informasi, bidang pengembangan potensi dan bidang kemitraan;

l. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang data dan informasi, bidang pengembangan potensi dan bidang kemitraan;

m. penyusunan laporan realisasi anggaran Bidang Pengembangan Potensi dan Kemitraan; n. penyusunan laporan kinerja program Bidang Pengembangan Potensi dan Kemitraan; dan o. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Data dan Informasi mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang data dan informasi; b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang data

dan informasi;

c. menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang data dan informasi;

d. menyiapkan bahan penyusunan data dan informasi kegiatan Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame;

e. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang data dan informasi;

f. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang data dan informasi; g. menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran Seksi Data dan Informasi;

(17)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 17

h. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja program Seksi Data dan Informasi; dan

i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Potensi dan Kemitraan sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Pengembangan Potensi mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pengembangan potensi;

b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang pengembangan potensi;

c. menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang pengembangan potensi; d. menyiapkan bahan pengembangan obyek retribusi penerangan jalan dan pengelolaan reklame; e. menyiapkan bahan penetapan lembaga penyelenggara penerangan jalan dan pengelolaan

reklame;

f. menyiapkan bahan pengolahan dan penelitian data yang berkaitan dengan pengembangan potensi penerangan jalan dan pengelolaan reklame;

g. menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang pengembangan potensi;

h. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang pengembangan potensi;

i. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang pengembangan potensi; j. menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran Seksi Pengembangan Potensi; k. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja program Seksi Pengembangan Potensi; dan l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Potensi dan

Kemitraan sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Kemitraan mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang kemitraan;

b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang kemitraan;

(18)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 18

d. menyiapkan bahan fasilitasi kerjasama dunia usaha dan masyarakat dalam penyelenggaraan pengembangan prasarana sarana penerangan jalan dan pengelolaan reklame;

e. menyiapkan bahan pelaksanaan kerjasama dengan dunia usaha dan masyarakat dalam penyelenggaraan pengembangan prasarana sarana penerangan jalan dan pengelolaan reklame; f. menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang kemitraan;

g. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang kemitraan;

h. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang kemitraan; i. menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran Seksi Kemitraan; j. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja program Seksi Kemitraan; dan

k. melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Potensi dan Kemitraan sesuai dengan bidang tugasnya.

Bidang Pengawasan dan Pengendalian mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan,

membina, mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi di bidang bimbingan dan penyuluhan, bidang pengawasan serta bidang pengendalian.

Untuk melaksanakan tugas Bidang Pengawasan dan Pengendalian mempunyai fungsi : a. penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang bimbingan dan penyuluhan, bidang

pengawasan serta bidang pengendalian;

b. penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang bimbingan dan penyuluhan, bidang pengawasan serta bidang pengendalian;

c. pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang bimbingan dan penyuluhan, bidang pengawasan serta bidang pengendalian;

d. pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan serta petunjuk pelaksanaan penerangan jalan dan pengelolaan reklame kepada instansi, pemerintah, swasta dan masyarakat;

e. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan sistem pelaksanaan penerangan jalan dan pengelolaan reklame;

f. pelaksanaan pengamatan, pencatatan dan pemantauan terhadap pelaksanaan pelaksanaan penerangan jalan dan pengelolaan reklame;

(19)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 19

g. pelaksanaan penyajian data dan informasi di bidang bimbingan dan penyuluhan, bidang pengawasan serta bidang pengendalian;

h. pelaksanaan pembinaan, pemantauan pengawasan dan pengendalian di bidang bimbingan dan penyuluhan, bidang pengawasan serta bidang pengendalian;

i. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang bimbingan dan penyuluhan, bidang pengawasan serta bidang pengendalian;

j. penyusunan laporan realisasi anggaran Pengawasan dan Pengendalian; k. penyusunan laporan kinerja program Pengawasan dan Pengendalian; dan

l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Bimbingan dan Penyuluhan mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang bimbingan dan penyuluhan;

b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang bimbingan dan penyuluhan;

c. menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang bimbingan dan penyuluhan; d. menyiapkan bahan bimbingan dan penyuluhan serta petunjuk pelaksanaan penerangan jalan

dan pengelolaan reklame kepada instansi, pemerintah, swasta dan masyarakat;

e. menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang bimbingan dan penyuluhan;

f. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang bimbingan dan penyuluhan;

g. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang bimbingan dan penyuluhan; h. menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran Seksi Bimbingan dan Penyuluhan; i. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja program Seksi Bimbingan dan Penyuluhan;

dan

j. melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Pengawasan, mempunyai tugas :

(20)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 20

b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang pengawasan;

c. menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang pengawasan; d. menyiapkan bahan pelaksanaan pengawasan terhadap penerangan jalan umum;

e. menyiapkan bahan pelaksanaan pengawasan terhadap lampu penerangan jalan umum dan jalan lingkungan;

f. menyiapkan bahan pelaksanaan pengawasan pemasangan lampu penerangan jalan umum oleh masyarakat dan pihak ketiga secara swadaya;

g. menyiapkan bahan pengkajian terhadap hasil pengawasan penerangan jalan umum dan pengelolaan reklame;

h. menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang pengawasan;

i. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang pengawasan;

j. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang pengawasan; k. menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran Seksi Pengawasan; l. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja program Seksi Pengawasan; dan

m. melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Pengendalian mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang pengendalian;

b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang pengendalian;

c. menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang pengendalian; d. menyiapkan bahan penelitian terhadap reklame yang telah habis masa berlakunya;

e. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi pembayaran rekening penerangan jalan umum dan jalan lingkungan;

(21)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 21

f. menyiapkan bahan koordinasi penertiban dan pembongkaran terhadap pemasangan reklame, yang tidak sesuai dengan perijinan;

g. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi dengan instasi terkait untuk mengadakan operasi yustisi dibidang reklame;

h. menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang pengendalian;

i. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian di bidang pengendalian;

j. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang pengendalian; k. menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran Seksi Pengendalian; l. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja program Seksi Pengendalian; dan

m. melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian sesuai dengan bidang tugasnya.

Bagan Struktur Organisasi a. Kepala Dinas

b. Sekretariat, terdiri dari :

1) Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi; 2) Sub Bagian Keuangan; dan

3) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. c. Bidang Penerangan Jalan Umum, terdiri dari :

1) Seksi Penataan Penerangan Jalan Umum; 2) Seksi Pemasangan PeneranganJalan Umum; dan 3) Seksi Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum. d. Bidang Reklame, terdiri dari :

1) Seksi Penataan Reklame; 2) Seksi Perhitungan; dan 3) Seksi Penagihan.

e. Bidang Pengembangan Potensi dan Kemitraan, terdiri dari : 1) Seksi Data dan Informasi;

2) Seksi Pengembangan Potensi; dan 3) Seksi Kemitraan.

(22)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 22

f. Bidang Pengawasan dan Pengendalian, terdiri dari : 1) Seksi Bimbingan dan Penyuluhan;

2) Seksi Pengawasan, dan

g.

Seksi Pengendalian.

.

B. SDM Aparatur dan Sarana Prasarana

Jumlah sumber daya manusia yang ada di Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame

Kota Semarang sebanyak 107 personil, dengan penempatan sebagai berikut :

1. Sekretariat

:

22 personil

2. Bidang Penerangan Jalan

:

46 personil

3. Bidang Reklame

:

17 personil

4. Bidang Pengawasan dan Pengendalian

:

14 personil

(23)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 23

JUMLAH PEGAWAI

NO URAIAN 2009 2010 KET 1 PNS 90 80 Desember 2009 2 CPNS 4 26 3 TPHL 1 1 Oktober 2010 JUMLAH 95 107

PEJABAT STRUKTURAL

NO URAIAN 2009 2010 KET 1 Eselon IIb 1 1 2 Eselon IIIa 1 1 4 Eselon IIIb 4 4 5 Eselon IV 15 15 JUMLAH 21 21

Dilihat dari tingkat pendidikan, sumber daya manusia di Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang adalah sebagai berikut :

TINGKAT PENDIDIKAN

NO URAIAN 2009 2010 KET 1 S2 3 2 2 S1 19 18 3 SM / D3 9 22 4 SLTA 43 47 5 SLTP 10 10 6 SD 6 6 JUMLAH 90 106

Dilihat dari golongan, sumber daya manusia di Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang adalah sebagai berikut :

(24)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 24

MENURUT GOLONGAN

NO URAIAN 2009 2010 KET 1 Gol. IV 5 5 2 Gol. III 44 48 3 Gol. II 38 46 4 Gol. I 7 7 JUMLAH 94 106

Sarana Prasarana yang dimiliki Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame yaitu :

GEDUNG

NO URAIAN 2009 2010 KET 1 Kantor Dinas 1 1 2 Gudang/Kantor Pengaduan 1 1 JUMLAH 2 2

KENDARAAN DINAS

NO NO POLISI MERK MODEL Pembuatan WARNA JUMLAH BAHAN KONDISI

RODA BAKAR KENDARAAN

1 H 48 A TOYOTA KIJANG STATION WAGON 2009 HITAM 4 PREMIUM BAIK

2 H 9581 QA TOYOTA KIJANG PICK UP 1980 M GREN 4 PREMIUM RUSAK

3 H 9583 QH SUZUKI CARRY PICK UP 1991 ABU ABU 4 PREMIUM BAIK

4 H 9574 QA MITSUBITSI L300 PICK UP LIFF 1984 ABU ABU 4 PREMIUM BAIK

5 H 9530 UA ISUZU TRUCK LIFF 1991 KUNING 6 SOLAR BAIK

6 H 9546 QA HINO TRUCK LIFF 2007 HIJAU 6 SOLAR BAIK

7 H 9555 UA ISUZU TRUCK LIFF 1994 PUTIH 6 SOLAR BAIK

8 H 9594 US ISUZU TRUCK LIFF 2004 PUTIH 6 SOLAR BAIK

9 H 9553 UA ISUZU TRUCK 1992 KUNING 4 SOLAR BAIK

10 H 9509 AA KIJANG STATION WAGON 1996 BIRU 4 PREMIUM BAIK

11 H 9514 SA KIJANG STATION WAGON 2003 Biru 4 PREMIUM Baik

12 H 9509 KA KIJANG STATION WAGON 2003 BIRU 4 PREMIUM BAIK

13 H 9934 MS HONDA WIN SEPEDA MOTOR 2003 HITAM 2 PREMIUM BAIK

14 H 9610 PS HONDA WIN SEPEDA MOTOR 2003 HITAM 2 PREMIUM BAIK

15 H 9612 PS HONDA WIN SEPEDA MOTOR 2003 HITAM 2 PREMIUM BAIK

16 H 9611 PS HONDA WIN SEPEDA MOTOR 2003 HITAM 2 PREMIUM BAIK

17 H 9614 PS HONDA WIN SEPEDA MOTOR 2003 HITAM 2 PREMIUM BAIK

18 H 9613 PS HONDA WIN SEPEDA MOTOR 2003 HITAM 2 PREMIUM BAIK

19 H 9735 QA SUZUKI SEPEDA MOTOR 2003 HITAM 2 PREMIUM BAIK

20 H 9748 QA SUZUKI SEPEDA MOTOR 2003 HITAM 2 PREMIUM BAIK

(25)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 25

22 H 9785 LH SUZUKI SEPEDA MOTOR 1992 HITAM 2 PREMIUM BAIK

23 H 9673 MS HONDA SEPEDA MOTOR 2007 HITAM 2 PREMIUM BAIK

24 H 9675 MS HONDA SEPEDA MOTOR 2007 HITAM 2 PREMIUM BAIK

25 H 9677 MS HONDA SEPEDA MOTOR 2007 HITAM 2 PREMIUM BAIK

26 H 9679 MS HONDA SEPEDA MOTOR 2007 HITAM 2 PREMIUM BAIK

27 H 9681 MS HONDA SEPEDA MOTOR 2007 HITAM 2 PREMIUM BAIK

28 H 9682 MS HONDA SEPEDA MOTOR 2007 HITAM 2 PREMIUM BAIK

29 H 9683 MS HONDA SEPEDA MOTOR 2006 HITAM 2 PREMIUM BAIK

30 H 9956 US TOSSA SEPEDA MOTOR 1984 BIRU 3 PREMIUM BAIK

31 H 9893 LH SUZUKI SEPEDA MOTOR 1997 BIRU 2 PREMIUM RUSAK

32 H 9925 QS HONDA SEPEDA MOTOR 2009 hitam 2 PREMIUM BAIK

33 H 9926 QS HONDA SEPEDA MOTOR 2009 Hitam 2 PREMIUM Baik

ASET LAIN

NO

NAMA

TAHUN

KONDISI

1

GENSET 50 KVA

2010

BAIK

2

GENSET 12 KVA

1994

BAIK

3

LAS LISTRIK

1989

BAIK

C. Kinerja Pelayanan SKPD

Untuk menggambarkan kondisi daerah pengelolaan infrastruktur bidang penerangan jalan, dapat dilihat dalam tabel berikut :

No

Keterangan

Jumlah PJU

1.

Swadaya Real Estate

7.900 Titik

2.

Swadaya Masyarakat

39.333 Titik

3.

Pemkot Semarang

15.162 Titik

J u m l a h

62.395 Titik

Dari jumlah 62.395 titik lampu Penerangan jalan umum yang tersebar di kota semarang sebagian besar masih didominasi oleh pemasangan lampu swadaya masyarakat . Hal ini menunjukkan masih kecilnya anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Kota dalam mengalokasikan anggaran penerangan jalan umum dan peran serta masyarakat yang begitu besar dalam proses pembangunan khususnya di Penerangan Jalan Umum . Namun kadang kala masyarakat kurang memperhatikan aturan sehingga timbul permasalahan dalam pemasangan .

(26)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 26

Jumlah tersebut masih sangatlah kurang untuk ukuran Kota Semarang yang merupakan Kota Metropolitan dan masalah pemerataan jangkauan penerangan jalan umum menjadi sangat penting untuk diperhatikan mengingat masih banyak ruas jalan terutama yang menjadi pemukiman penduduk yang belum terlayani oleh pemasangan penerangan jalan umum . Selain itu permasalahan yang sering menjadi kendala adalah minimnya sarana dan prasarana pemeliharaan penerangan jalan umum .

Selain Penerangan Jalan , Pengelolaan Reklame di Kota Semarang pada saat ini sangat membutuhkan penanganan khusus karena di satu sisi masalah reklame dapat merupakan dekorasi kota untuk mempercantik wajah kota dan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) , tapi di sisi lain adanya biro reklame yang tidak mematuhi peraturan yang ada maka menjadikan open space kota tumbuh tidak efisien lagi. Untuk itu perlu adanya penanganan yang lebih serius dalam masalah pengendalian / monitoring , dimana minimnya anggaran untuk penertiban dan pembongkaran reklame menjadi kendala kurang optimalnya dalam menangani persoalan ini .

Atas dasar kenyataan tersebut sebenarnya masalah pengelolaan reklame perlu dilakukan upaya penataan kembali dengan memperhatikan tata ruang dan mewujudkan pengendalian ruang publik agar sesuai dengan estetika kota.

D. Analisis Kinerja Pelayanan

Kondisi yang diinginkan dalam Pelaksanaan Tugas Pembangunan Infrastruktur kota dibidang penerangan jalan dan pengelolaan reklame adalah :

1. Tersedianya Master Plan Reklame dan Data Base Reklame dan Penerangan Jalan di Kota Semarang dalam rangka peningkatan pelayanan .

2. Terpenuhinya pelayanan di bidang penerangan jalan dan pengelolaan reklame yang optimal dan efisien sesuai alokasi dana yang tersedia.

3. Adanya Penegakkan Peraturan / Undang- Undang di bidang penerangan jalan dan pengelolaan reklame.

Adapun proyeksi lima tahun mendatang berdasarkan prediksi teknis dan data yang ada adalah: 1. Penyediaan master plan reklame dan data base penerangan jalan mencakup seluruh wilayah

kota dalam bentuk data elektronik mencakup 100 %.

2. Peningkatan Pelayanan, penerangan Jalan dan tertatanya reklame sehingga tercipta keindahan kota sesuaitata ruang .

(27)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 27

4. Meningkatkan Sarana dan Prasaranan Pendukung Operasional Dinas Penerangan jalan dan pengelolaan reklame di Kota Semarang.

(28)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 28

BAB III

ISU STRSTEGIS

A. Identifikasi Masalah

Penerangan Jalan sebagai salah satu prasarana jalan merupakan unsur penting dalam usaha pengembangan kehidupan berbangsa dan bernegara, dalam pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa, wilayah negara, dan fungsi masyarakat serta dalam mewujudkan kesejahteraan umum sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945.

Semakin meningkatnya perekonomian di suatu daerah, peranan penerangan jalan juga semakin meningkat, melainkan pula berkaitan dengan kehidupan sosial, ekonomi, budaya dan pertahanan keamanan. Pengembangan jaringan penerangan jalan dilakukan dengan pendekatan wilayah agar tercapai keseimbangan dan pemerataan penerangan jalan membentuk dan memperkukuh kesatuan serta membentuk struktur ruang dalam rangka mewujudkan sasaran pembangunan.

Tugas pokok Dinas Penerangan jalan dan pengelolaan reklame sesuai Peraturan Walikota Semarang Nomor 39 Tahun 2008 adalah melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang penerangan jalan dan pengelolaan reklame berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Dalam mewujudkan tugas, pokok dan fungsi tersebut terdapat beberapa permasalahan, sebagai berikut:

A. Faktor Eksternal

1. Masih lemahnya penegakkan dan pengawasan dalam penerapan peraturan – peraturan di bidang penerangan jalan dan pengelolaan reklame .

2. Kurangnya kesadaran dan peran serta masyarakat terhadap penerangan jalan dan pengelolaan reklame .

3. Lemahnya koordinasi dalam pembangunan infrastruktur.

4. Banyaknya kerusakan dan kekurangan sarana & prasarana perkotaan bidang Penerangan Jalan dan belum tertatanya reklame .

B. Faktor Internal

1. Kurangnya sarana dan prasarana operasional di bidang pengawasan dan pengendalian reklame .

(29)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 29

2. Terbatasnya sumber dana indikatif untuk pelaksanaan tugas pokok dan operasional kedinasan.

3. Kurangnya pemahaman & etos kerja pegawai terhadap visi , misi dan peraturan di lingkup dinas.

4. Kurangnya SDM pengawasan dan pengendalian reklame dan PJU baik dari segi kwalitas dan kwantitas .

B. Telaahan RPJMD

Visi, misi, kebijakan dan program RPJM Daerah disusun sebagai penjabaran dari visi dan misi pasangan Walikota dan Wakil Walikota terpilih. Visi dan misi tersebut kemudian dijabarkan dalam bentuk dokumen perencanaan dengan memperhatikan kondisi, gambaran umum daerah maupun kebijakan pengembangan pembangunan kota serta rancangan Perda RPJP Daerah Kota Semarang Tahun 2005 – 2025. Penetapan visi dan misi RPJM Daerah adalah untuk menjembatani kondisi masa kini dengan kondisi masa depan, mengklarifikasi arah dan tujuan organisasi serta menumbuhkan inspirasi dan tantangan pembangunan.

Visi Kota Semarang adalah “Terwujudnya Semarang sebagai kota perdagangan dan jasa yang berbudaya menuju masyarakat sejahtera”, dimana terdapat empat kunci pokok yakni kota perdagangan, kota jasa, kota berbudaya dan sejahtera.

Misi Kota Semarang adalah :

1. Mewujudkan sumber daya manusia dan masyarakat Kota Semarang yang berkualitas.

2. Mewujudkan pemerintah kota yang efektif dan efisien, meningkatkan kualitas pelayanan public serta menjunjung tinggi supremasi hukum.

3. Mewujudkan kemandirian dan daya saing daerah.

4. Mewujudkan tata ruang wilayah dan infrastruktur yang berkelanjutan. 5. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera.

“Waktunya Semarang Setara” merupakan motto Kota Semarang untuk mempermudah implementasi visi dan misi Kota Semarang 2010 – 2015. “Waktunya Semarang Setara” juga dimaksudkan sebagai momentum kebangkitan seluruh masyarakat Kota Semarang agar mampu sejajar dengan kota-kota metropolitan lainnya dalam segala aspek kehidupan guna mencapai kesejahteraan bersama.

Langkah kongkrit mewujudkan hal tersebut, dilakukan dengan memprioritaskan program-program pembangunan yang diwujudkan dalam “Sapta Program” yang terdiri dari :

1. Penanggulangan kemiskinan dan pengurangan pengangguran. 2. Penanganan banjir dan rob.

(30)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 30

3. Peningkatan infastruktur. 4. Peningkatan pelayanan public. 5. Kesetaraan gender.

6. Peningkatan pelayanan kesehatan. 7. Peningkatan pelayanan pendidikan.

Dalam mengimplementasikan Visi dan Misi Kota Semarang, tugas pokok Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame sesuai dengan misi ke empat yaitu mewujudkan tata ruang wilayah dan infrastruktur yang berkelanjutan dan dalam kaitanya dengan “Sapta Program” sesuai dengan program peningkatan infrastruktur.

Program-program yang dilaksanakan Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang dalam rangka mendukung “Sapta Program” adalah :

1. Program Unggulan

a. Program penerangan jalan umum . b. Program pengelolaan reklame 2. Program Administrasi Perkantoran

a. Program pelayanan administrasi perkantoran . b. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur . c. Program peningkatan disiplin aparatur .

d. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur .

e. Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan

C. S W O T

1

Lembar Kerja Kekuatan

NO

KEKUATAN

1.

Adanya landasan hukum operasional .

2.

Sumber Daya Manusia cukup memadai.

3.

Tersedianya kendaraan operasional ( Truck Liff )

4

Kebijakan & Komitmen yang mendukung kedinasan.

(31)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 31

2 Lembar Kerja Kelemahan

No

KELEMAHAN

1

Jumlah kendaraan operasional relatif kurang

2

Belum dimilikinya work shop dan kantor untuk Sektor .

3

Kurangnya sarana dan prasarana ( mobil , bengkel )

4

Masih lemahnya penegakkan dan pengawasan dalam penerapan peraturan – peraturan

di bidang penerangan jalan umum dan pengelolaan reklame .

5

Terbatasnya sumber dana untuk pelaksanaan tugas pokok dan operasional kedinasan

6

Kurangnya pemahaman & Etos kerja pegawai terhadap Visi , misi dan peraturan di

lingkup dinas

7

Kurangnya kesadaran dan peran serta masyarakat

8

Lemahnya koordinasi dalam pembangunan infrastruktur

9

Kurangnya sarana untuk pembongkaran reklame besar

10

Belum terpasangnya jaringan system on line untuk reklame dengan Dinas/Instansi

terkait

3 Lembar Kerja Peluang

No.

PELUANG

1

Adanya UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.

2

Adanya Kepmendagri No 130 – 67 tahun 2002 tentang pengakuan kewenangan

Kabupaten/Kota

3

Adanya kesempatan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, dengan

adanya pelatihan-pelatihan, kursus-kursus, dan Pendidikan non formal

4

Adanya kesempatan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan peran swasta

dalam penyelenggaraan pembangunan dan pengelolaan infrastruktur secara terpadu,

sinergi dan berkelanjutan.

5

Sebagai Ibu kota propinsi jawa tengah

4 Lembar Kerja Tantangan

No

TANTANGAN

1

Masih adanya reklame tanpa ijin .

2

Dengan kondisi ekonomi yang tidak menentu, dana untuk pengelolaan infrastruktur

menjadi relatif mahal dan sulit terjangkau

3

Belum meratanya pembangunan sarana dan prasarana perkotaan

4

Adanya kebijaksanaan pengelolaan infrastruktur yang belum sesuai dengan

perencanaan teknis yang memadai

(32)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 32

5

Dana untuk operasional dan pemeliharaan infrastruktur relatif sangat terbatas

5. Analisis SWOT

INTERAKSI KEKUATAN DAN PELUANG

NO

KEKUATAN

NO

PELUANG

NO

INTERAKSI

1

Adanya

landasan

hokum operasional

1

Adanya

untuk

meningkatkan

kesempatan

partisipasi

masyarakat

dan peran swasta dalam

penyelenggaraan

pembangunan

dan

pengelolaan infrastruktur

secara terpadu, sinergi

dan berkelanjutan.

1

Efektifkan bantuan dana

untuk

meningkatkan

partisipasi masyarakat dan

swasta

dalam

pembangunan

dan

pengelolaan sarana dan

prasarana.

2

Sumber Daya Manusia

cukup memadai

2

Adanya

untuk

meningkatkan

kesempatan

kualitas Sumber Daya

Manusia, dengan adanya

pelatihan-pelatihan,

kursus-kursus,

dan

Pendidikan non formal

2

Perlu pengembangan SDM

3

Adanya UU No. 32 tahun

2004 tentang Pemerintah

Daerah.

3

Efektifitas dan efisiensi

pemanfaatan asset

4

Tersedianya kendaraan

operasional ( Truck Liff )

4

Adanya Kepmendagri No

130 – 67 tahun 2002

tentang

pengakuan

kewenangan

Kabupaten/Kota

4

Pengembangan

kelembagaan

5

Tersedianya Bantuan

dana dari Pemerintah

Popinsi dan Pemerintah

Pusat

5

Sebagai Ibu kota propinsi

jawa tengah

5

Perlu penggalian alternatif

dana

6

Kebijakan & Komitemen

Yang mendukung

6

Memiliki wilayah pantai

yang potensial

6

Perlu Intensifikasi Produk

Hukum

bidang

Jalan,

Sumber daya Air & Teknik

Penyehatan.

(33)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 33

INTERAKSI KELEMAHAN DAN PELUANG

NO

KELEMAHAN

NO

PELUANG

NO

INTERAKSI

1

Jumlah

kendaraan

operasional

relatif

kurang

1

Adanya UU No. 32 tahun

2004, PP no. 25 Tahun

2000, dan Kep Mendagri No

130 – 67 tahun 2002 tentang

pengakuan

kewenangan

Kabupaten/Kota

1.

Kewenangan yang

labih besar dalam

pengelolaan

infrastruktur

2

Lemahnya

koordinasi

dalam

pembangunan

infrastruktur

2

Kesepahaman

tentang

Kewenangan

dan

kebijakan

Dalam

pembangunan

infratruktur kota

3

Posisi kantor induk dan

belum dimilikinya work

shop dan kantor untuk

sector

3

Adanya Kepmendagri No

130 – 67 tahun 2002 tentang

pengakuan

kewenangan

Kabupaten/Kota

3

Peningkatan SDM

4

Beban tugas tambahan

yang

cukup

padat

sehingga

mengurangi

kualitas

pelaksanaan

tugas pokok

4

Adanya kesempatan untuk

meningkatkan

kualitas

Sumber Daya Manusia,

dengan adanya

pelatihan-pelatihan,

kursus-kursus,

dan Pendidikan non formal

4

Bimbingan

teknik

secara

berkesinambungan

5

Kurangnya pemahaman

pegawai terhadap Visi ,

misi dan peraturan di

lingkup dinas

6

Kesejahteraan

staf

operasional

masih

rendah

5

Standarisasi Tugas

dan

Kewenangan

Staf Operasional.

7

Masih

lemahnya

penegakkan

dan

pengawasan

dalam

penerapan peraturan –

peraturan di bidang

penerangan jalan dan

pengelolaan reklame

7

Adanya kesempatan untuk

meningkatkan partisipasi

masyarakat

dan

peran

swasta

dalam

penyelenggaraan

pembangunan

dan

pengelolaan

infrastruktur

secara terpadu, sinergi dan

berkelanjutan.

7

Peningkatan

koordinasi

pembangunan

infrastruktur

8

Kurangnya kesadaran

dan

peran

serta

masyarakat

8

Intensifikasi

Sosialisasi

Thd

Stake Holder

9

Terbatasnya

sumber

dana untuk pelaksanaan

tugas

pokok

dan

6

Sebagai Ibu kota propinsi

jawa tengah

9

Peningkatan

Penggalian

Dana

Non APBD Kota

(34)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 34

NO

KELEMAHAN

NO

PELUANG

NO

INTERAKSI

operasional kedinasan

INTERAKSI KEKUATAN DAN TANTANGAN

NO

KEKUATAN

NO

TANTANGAN

NO

INTERAKSI

1

Jumlah

SDM

yang

memadai

1

Pengelolaan

Konstruksi

Jasa

yang

signifikan

1.

Peningkatan

kualitas

SDM

2

Sarana & Prasarana

Kantor yang memadai

2

Kondisi ekonomi yang

tidak menentu

2.

Optimalisasi

pemanfaatan

sarana

dan prasarana

3

Tersedianya kendaraan

operasional

3

Kebijakan pengelolaan

infrastruktur

belum

sesuai

3. Efektifitas dan efisiensi

operasional kantor

4

Kelancaran

Koordinasi

Internal dan Eksternal

4

Dana

pemeliharaan

operasional

Infrastruktur

sangat

terbatas

4. Pengendalian rutin dan

periodic secara lebih

intensif terhadap segala

aktifitas kedinasan

5

Kebijkan & Komitmen

yang

mendukung

operasional Dinas

5

Belum

Sinerginya

Pengelolaan

&

Pembangunan

Infrastuktur

5

Penegasan

dan

Tanggungjawab dalam

mentukan

arah

kebijakan Dinas.

6

Belum

meratanya

pembangunan sarana

dan

prasarana

perkotaan

6

Penajaman

dan

Konsistensi

Program

Jangka

Panjang,

Menengah dan Tahunan

Dinas

INTERAKSI KELEMAHAN DAN TANTANGAN

NO

KELEMAHAN

NO

TANTANGAN

NO

INTERAKSI

1

Kendaraan operasional

yang kurang

1

Pengelolaan

Konstruksi

yang

Jasa

Signifikan

1.

Perlu adanya inovasi

aktifitas

dalam

pengelolaan infrastruktur

2

Kantor Induk & belum

dimilikinya Workshop

dan kantor untuk sector

2

Kondisi ekonomi yang

tidak menentu

2.

Sosialiasi dalam bidang

pengelolaan

jasa

konstruksi

3

Tugas tambahan makin

bertambah

3

Kebijakan Pengelolaan

Infrastruktur

belum

sesuai

3.

Perkuatan kelembagaan

dalam

menyongsong

kemandirian

4

Masih

Lemahnya

penegakan Peraturan

di bidang penerangan

4

Dana

infrastruktur

sangat terbatas

4.

Peningkatan partisipasi

masyarakat dan dunia

(35)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 35

jalan dan pengelolaan

reklame .

pengelolaan

Pengawasan

dan

Pemanfaatan

infrastruktur

5

Keterbatasan Dana

5

Belum

Sinerginya

Pengelolaan

&

Pembangunan

Infrastuktur.

5

Komitmen akan Skala

prioritas

Penentuan

Program.

6

Kebijakan

pembangunan

Infrastruktur

belum

terintegrasi

6

Belum

meratanya

pembangunan sarana

dan

prasarana

perkotaan

7

Kesadaran masyarakat

kurang

7

Dari Hasil Analisis SWOT diatas didapat interaksi- interaksi sehingga dapat dirumuskan kesimpulan sebagai berikut: :

1. Perlu Menentukan Cara menentukan Komitmen, Kebijakan, Program dan Sasaran Skala - skala Proritas Program Startegis yang hendak dicapai

2. Perlu Menentukan langkah / Action Plan untuk meyakinkan stake holder yang terkait akan keberhasilan program- program yang telah ditentukan

3. Langkah memanfaatkan komitmen manajemen puncak yang tinggi agar dapat meningkatkan Kinerja

4. Cara meningkatkan kelengkapan dan kualitas sarana prasarana dan pelaksanaan kegiatan 5. Cara meningkatkan kompetensi organisasi dalam rangka peningkatan Kinerja Dinas

(36)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 36

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

A. Visi Dan Misi

1. Visi

Terwujudnya Semarang Sebagai Kota Perdagangan dan Jasa yang Rapi, Indah, Terang, Aman dan Nyaman .

2. Misi

a Meningkatkan sarana dan prasarana kota sesuai dengan peruntukannya dan pengendalian public .

b Memberikan kontribusi pembangunan baik kualitatif dan kuantitatif sarana dan prasarana kota di sektor penerangan jalan dan pengelolaan reklame .

c Meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk merasa memiliki, melaksanakan, pemeliharaan, dan pengawasan penerangan jalan serta estetika kota asesoris untuk memperindah wajah kota .

d Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sesuai dengan tuntutan perkembangan , peran dan tanggung jawab .

B. Tujuan dan Sasaran .

Adapun tujuan Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame selain peningkatan infrastruktur adalah memberikan pelayanan masyarakat dengan:

1. Terwujudnya penerangan jalan umum yang terang , aman dan nyaman .

2. Meningkatkan jumlah dan kualitas sarana dan prasarana penerangan jalan dan pengelolaan reklame .

3. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk merasa memiliki dalam pemeliharaan dan pengawasan penerangan jalan serta estetika kota sebagai asesoris untuk mempercantik wajah kota .

(37)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 37

Sedangkan sasaran yang hendak dicapai oleh Dinas penerangan jalan dan pengelolaan reklame kota Semarang :

1. Meningkatnya kwalitas dan kwantitas di bidang penerangan jalan dan pengelolaan reklame yang didukung teknologi .

2. Meningkatnya sarana dan Prasarana di bidang penerangan jalan.

3. Meningkatnya pengawasan dan pengendalian dalam pembangunan dan pemanfaatan infrastruktur di bidang penerangan jalan dan pengelolaan reklame.

4. Meningkatnya kinerja dalam pengelolaan administrasi dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur.

Dari uraian tujuan dan sasaran Dinas penerangan jalan dan pengelolaan reklame diatas, kebijakan yang tertuang dalam RENSTRA SKPD Dinas penerangan jalan dan pengelolaan reklame dengan permasalahan :

1) Belum dimilikinya Master Plan penerangan jalan umum dan Master Plan reklame di Kota Semarang.

2) Belum meratanya penerangan jalan umum di wilayah Kota Semarang .

3) Masih adanya penerangan jalan umum yang tidak memenuhi kualitas sesuai dengan luas jalan

4) Kurangnya jaringan penerangan jalan umum dan prasarana penerangan jalan dalam pemenuhan pengembangan wilayah

C. Startegi

Strategi merupakan payung perumusan kebijakan dalam mengimplementasikan program di dalam mewujudkan visi dan misi. Disamping dilaksanakan secara efektif dan efisien melalui proses penentuan strategi yang bersifat rasional, strategi pembangunan juga diperlukan agar setiap program dan kegiatan dapat obyektif dengan mempertimbangkan keadaan masa lalu dan saat ini. Strategi yang digunakan untuk mewujudkan tujuan tersebut diatas adalah:

1. Strategi Pemberdayaan Alur Kerja Struktur organisasi.

2. Strategi Penyediaan, pedoman dan petunjuk teknis dalam rangka pengembangan pelaksanaan program atau kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan.

3. Strategi Optimalisasi Penyediaan sarana dan prasarana penerangan jalan dan pengelolaan reklame .

(38)

RENSTRA Dinas PJPR Kota Semarang 2010-2015 38

4. Strategi Efisiensi & Peningkatan Pelayanan Publik dan mekanisme perijinan di bidang penerangan jalan dan pengelolaan reklame.

5. Strategi Penegakkan & Pembinaan peraturan perundang-undangan di bidang penerangan jalan dan pengelolaan reklame.

D. Kebijakan .

Dari strategi diatas maka kebijakan yang akan di gunakan adalah :

1. Peningkatan kapasitas lembaga/ institusi pemerintah agar mampu memberikan pelayanan sesuai SPM ( Penyusunan standar pelayanan dan mekanisme perijinan di bidang penerangan jalan dan pengelolaan reklame , dengan mengacu pada pemahaman peraturan perundang-undangan yang berlaku ).

2. Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah agar mampu mengakomodir aspirasi masyarakat. 3. Peningkatan sarana dan Prasarana yang memadai dalam upaya memberikan pelayanan

kepada masyarakat.

4. Peningkatan efisiensi dan efektifitas pelayanan kepada masyarakat, peningkatan kuantitas dan kualitas hasil penelitian & pendataan guna menunjang perencanaan & pembangunan daerah .

5. Penyediaan, pedoman dan petunjuk teknis dalam rangka pengembangan pelaksanaan dibidang kegiatan penerangan jalan dan pengelolaan reklame guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan.

6. Penyediaan Sarana Operasional Dinas mengacu optimalisasi pemanfaatan yang telah ada. 7. Memperketat pemberian rekomendasi reklame dalam rangka mewujudkan Kota yang indah

dan rapi .

8. Kebijakan tambahan. Arah Kebijakan

 Penyusunan Sistem Informasi Data pelayanan, kondisi fisik, status dan fungsi yang integrated.  Adanya Optimalisasi Kegiatan Pemeliharaan dan Penentuan Lokasi yang masuk dalam Skala

Referensi

Dokumen terkait

Perkembangan pasca kemerdekaan mungkin dapat dimulai dari tahun 1950an yang ditandai dengan berdirinya perpustakaan baru. Pada tanggal 25 Agustus 1950 berdiri perpustakaan

Seorang wanita, usia 50 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan kaki tidak dapat berjalan sejak 3 minggu yang lalu. Riwayat sebelumnya pasien sering keputihan berbau

Kandungan amonia berlebih dalam larutan sintesis urea yang keluar dari  stripper  akan naik bila  stripper  dioperasikan pada tekanan yang lebih tinggi.. Apabila

Hasil analisis terhadap variabel merokok menunjukkan bahwa ada pengaruh merokok dengan kejadian tuberkulosis paru pada anak, dibuktikan dengan p-value sebesar 0,029 dan

Kepala daerah dalam menyelenggarakan fungsi sebagai pemimpin daerah terhadap pemerintah daerah memiliki tugas dan wewenang sesuai dengan Pasal 25 Undang-Undang Nomor 32 Tahun

Tidak pernah menjadi anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, anggota Dewan Pengawas Syariah atau menduduki jabatan 1 tingkat dibawah Direksi pada perusahaan Asuransi yang

Hasil dari penelitian ini diharapkan memeberikan manfaat kepada pembaca mengenai problematika kehidupan yang dialami masyarakat Timur Tengah dengan melihat pandangan

Ujicoba terhadap sistem dilakukan biasanya setelah pengetesan program. Ujicoba sistem dilakukan untuk memeriksa dan memastikan bahwa komponen-komponen program atau tiap-tiap