• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK PEMBELAJARAN TATA TERTIB BERLALU LINTAS BERBASIS ANDROID

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK PEMBELAJARAN TATA TERTIB BERLALU LINTAS BERBASIS ANDROID"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Rancang Bangun Perangkat Lunak Pembelajaran Tata Tertib Berlalu Lintas Berbasis Android(Sri Hafiz Pramudyo )

1

RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK PEMBELAJARAN TATA

TERTIB BERLALU LINTAS BERBASIS ANDROID

Sri Hafiz Pramudyo

1

, Yesi Novaria Kunang, S.T., M.Kom

2

, Ade Putra, M.Kom

3

Program Studi Informatika

1

, Universitas Bina Darma

2

Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang

Email:

pramudyohafiz@gmail.com

1

,

yesi_kunang@mail.binadarma.ac.id

2

,

adeputraubd@mail.binadarma.ac.id

3

Abstrct : Needs for information society today has become a very important priority deemed to be fulfilled. Along with the rapid advances in technology today, so now the information has been packaged in such a way that it becomes something that is easily available, anytime, anywhere. For easy access whenever and wherever needed a medium or a container that is used as a means to put such information media is Mobile Phone. The main goal of this research program is designed to build a Mobile Phone application is a software design learning traffic rules based on Android. This application will include an information signs - traffic signs and information on the prohibition signs and using the Eclipse application. Based on these descriptions, the authors build applications Mobile Phone as a medium of information about the knowledge of the rules of traffic that is destined for the general public and assist Police in obedience society in road traffic. The Mobile Phone application system in order to make it easier to understand road traffic rules and reduce road traffic offenders elapsed.

Keywords : Mobile Phone, android, POLRI, Eclipse.

Abstrak : Kebutuhan masyarakat akan informasi saat ini telah menjadi prioritas yang dirasa sangat

penting untuk dipenuhi. Seiring dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat saat ini, maka kini informasi telah dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi sesuatu yang mudah didapat, kapanpun dan dimanapun. Agar mudah di akses kapanpun dan dimanapun dibutuhkan suatu media atau wadah yang digunakan sebagai sarana untuk meletakkan informasi-informasi tersebut media itu ialah Mobile Phone. Tujuan utama dari program rancangan penelitan ini ialah membangun sebuah aplikasi Mobile Phone yaitu suatu rancang bangun perangkat lunak pembelajaran tata tertib berlalu lintas berbasis android. Aplikasi ini akan memuat suatu informasi rambu – rambu lalu lintas dan keterangan pada larangan rambu tersebut dan menggunakan aplikasi

Eclipse. Berdasarkan uraian tersebut, maka penyusun membangun aplikasi Mobile Phone ini

sebagai media informasi tentang pengetahuan terhadap tata tertib lalu lintas yang diperuntukkan untuk masyarakat luas dan membantu POLRI dalam ketaatan masyarakat dalam berlalu lintas. Aplikasi sistem Mobile Phone ini agar dapat mempermudah dalam memahami peraturan berlalu lintas dijalan dan mengurangi pelaku pelanggaran belalu lintas dijalan.

Kata kunci: Mobile Phone, android, POLRI, Eclipse.

1.

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi saat ini semakin maju,dimana informasi dan teknologi telah memasuki semua bidang kehidupan dan sangat berperan penting didalam kehidupan masyarakat. Sehingga jangan heran saat melakukan kegiatan sehari-hari untuk mencari informasi cepat,

mudah dan akurat kita membutuhkan sebuah alat bantu seperti mobile yang bisa diakses dimanapun dan kapanpun.

Teknologi mobile tentu saja berpengaruh terhadap perkembangan alat komunikasi yang sekarang sering disebut handphone maupun gadget. Tidak memandang umur, dari kalangan

(2)

2

Jurnal Ilmiah anak-anak sekitar umur 8 tahun hingga lansia

sudah memilikinya, terutama dikalangan anak muda yang tiap tahun jumlah penggunanya terus meningkat. Munculnya Android sebagai Mobile Operating System yang berbasis kernel linux yang bersifat open source membuat penulis memanfaatkannya untuk membangun perangkat lunak pembelajaran tata tertib berlalu lintas, sehingga lebih mudah untuk diakses oleh pengguna Smartphone Android yang kini penggunanya terus meningkat.

Salah satu permasalahan yang selalu dihadapi di kota-kota besar adalah masalah lalu lintas. Hal ini terlihat dari adanya indikasi angka-angka kecelakaan lalu lintas yang semakin meningkat. Keadaan ini merupakan salah satu perwujudan dari perkembangan teknologi modern. Perkembangan lalu lintas itu sendiri dapat memberi pengaruh positif bagi kehidupan masyarakat.Sebagaimana diketahui sejumlah kendaraan yang beredar dari tahun ketahun semakin meningkat.Hal ini nampak juga membawa pengaruh terhadap keamanan lalu lintas yang semakin sering terjadi, pelanggaran lalu lintas yang menimbulkan kemacetan lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas.Kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh banyak faktor tidak hanya oleh pengemudi kendaraan yang buruk, pejalan kaki yang kurang hati-hati, kerusakan kendaraan, rancangan kendaraan yang kurang layak, rancangan jalan dan kurang mematuhinya rambu-rambu lalu lintas.

Lalu lintas di dalam Undang-undang

No 22 tahun 2009 didefinisikan sebagai

gerak kendaraan dan orang di ruang lalu

lintas jalan, sedang yang dimaksud dengan

ruang lalu lintas jalan adalah prasarana yang

diperuntukkan bagi gerak pindah kendaraan,

orang, dan/atau barang yang berupa jalan

dan fasilitas pendukung. Tertib berlalu lintas

nampaknya belum tercermin di dalam

pribadi masyarakat Indonesia, hal ini dapat

dilihat

dari

tingkat

kecelakaan

dan

pelanggaran lalu lintas yang masih saja

terjadi.Banyak diantara kecelakaan dan

pelanggaran tersebut berasal dari faktor

manusia itu sendiri.Kurangnya pengetahuan

tentang pasal ketentuan pidana dan arti

rambu lalu lintas menjadi pemicu utama

terjadinya kecelakaan dan pelanggaran lalu

lintas.

Rambu lalu lintas adalah salah satu dari perlengkapan dijalan, berupa huruf, lambang, angka, kalimat dan perpaduan diantaranya sebagai larangan, peringatan, perintah atau petunjuk bagi pengguna jalan yang berfungsi untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan tentang aturan aturan berkendara yang baik. Pada umumnya pengguna jalan hanya mengetahui beberapa arti macam rambu lalu lintas yang ada, padahal masih ada banyak rambu yang perlu diketahui agar pengguna jalan semakin paham akan aturan dalam berkendara (UU.RI No.22.,2009).

Dengan adanya perangkat lunak pembelajaran tata tertib berlalu lintas maka informasi-informasi rambu dapat diketahui. Keadaan inilah yang coba dimanfaatkan untuk mempermudah masyarakat untuk memahami arti rambu-rambu menggunakan Smartphone teknologi berbasis android.

(3)

Rancang Bangun Perangkat Lunak Pembelajaran Tata Tertib Berlalu Lintas Berbasis Android(Sri Hafiz Pramudyo )

3

Smartphone merupakan perangkat

telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi menyerupai kemampuan yang dimiliki oleh komputer.

Dalam pembuatan perangkat lunak pembelajaran tata tertib berlalu lintas menggunakan bantuan bahasa pemograman java. Java adalah perangkat lunak produksi Sun Microsystem Inc., yang merupakan perangkat lunak pemrograman untuk beberapa tujuan (multi purpose), multiplatform (dapat berjalan di beberapa sistem operasi), mudah dipelajari dan powerfull (Supardi, 2014:1). Serta program yang akan digunakan adalah eclipse, Eclipse merupakan tools yang digunakan untuk membuat aplikasi android. Eclipse merupakan salah satu IDE favorit, di samping bersifat gratis serta open-source sehingga setiap orang bisa melihat kode pemrogramannya, Eclipse juga menyediakan beragam plug-in yang mampu dikembangkan oleh penggunanya untuk menghasilkan sebuah aplikasi. (Komputer W, 2013:2)

Perangkat lunak adalah program komputer yang isi intruksinya dapat diubah dengan mudah (Simarmata,2010:20). Perangkat lunak atau piranti lunak adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara

pengguna dan perangkat keras

(Simarmata,2010:19).

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa perangkat lunak adalah program komputer yang terasosiasi dengan dokumentasi perangkat lunak dan berfungsi sebagai sarana interaksi atau intruksi antara pengguna dengan perangkat keras untuk melakukan pekerjaan.

Industri perangkat lunak telah berkembang melalui empat era, yaitu pada tahun 1950-an sampai tahun 1960-an, tahun 1960-an sampai pertengahan 1970-an, pertengahan 1970-an sampai tahun 1980-an, pertengahan 1980-an sampai sekarang. Setiap era memiliki karakteristik khusus dan setiap tahunnya perangkat lunak mengalami peningkatan, baik dalam ukuran maupun kompleksitasnya (Simarmata,2010:2).

Krisis perangkat lunak terjadi pada tahun 1960 karena praktik rekayasa perangkat lunak kurang dapat diterima. Kemudian pada awal tahun 1970-an, banyak program komputer mulai mengalami kegagalan dan banyak orang kehilangan keyakinan sehingga krisis industri diumumkan (Simarmata,2010:2).

Pekembangan perangkat lunak sampai dengan sekarang dibagi ke dalam beberapa era, yaitu(Simarmata,2010:5):

1) Era pemula

Pada awalnya, bentuk perangkat lunak merupakan sambungan-sambungan kabel ke antarbagian dalam komputer. Pengaksesan komputer dilakukan dengan punched card, yaitu kartu yang dilubangi. Pada era ini, perangkat lunak merupakan satu kesatuan dengan perangkat kerasnya.proses yang dilakukan di dalam komputer berupa baris intruksi yang secara berurutan diproses.

2) Era stabil

Pada era stabil, penggunaan komputer sudah banyak digunakan tidak hanya oleh kalangan peneliti dan akeademisi saja tetapi juga

(4)

4

Jurnal Ilmiah

oleh kalangan industri/perusahaan. Perusahaan perangkat lunak juga bermunculan dan sebuah perangkat lunak dapat menjalankan beberapa fungsi. Baris-baris perintah perangkat lunak mulai yang dijalankan oleh komputer tidak lagi satu-satu, tetapi sudah menampilkan banyak proses yang dilakukan secara serempak (multitasking). Sebuah perangkat lunak mampu digunakan oleh banyak pengguna (multi user) secara cepat/langsung (real time). Sistem basis data yang memisahkan program (pemroses) dengan data (yang diproses) mulai dikenal. 3) Era mikro

Perangkat lunak dapat dibedakan menjadi perangkat lunak sistem yang bertugas menangani siss internal dan perangkat lunak aplikasi yang digunakan secara langsung oleh penggunanya untuk keperluan tertentu.

4) Era modern

Saat ini perangkat lunak sudah terdapat dimana-mana tidak hanya pada sebuah superkomputer dengan 25 prosesornya, sebuah komputer genggam pun telah dilengkapi dengan perangkat lunak yang dapat disinkronkan dengan PC. Pembuatan sebuah perangkat lunak bukan lagi pekerjaan segelentir orang, tetapu telah menjadi pekerjaan banyak orang dengan beberapa tahapan proses yang melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam perancangannya.

Perangkat lunak umumnya digunakan untuk mengontrol perangkat keras (yang sering disebut sebagai device driver), melakukan proses perhitungan, berinteraksi dengan perangkat lunak yang lebih mendasar lainnya (seperti, sistem operasi dan bahasa pemrograman), dan

lain-lain. Perangkat lunak dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu tingkatan program aplikasi tingkatan sistem operasi (operating system, misalnya microsoft windows), dan tingkatan bahasa pemrograman (yang dibagi lagi atas bahasa pemrograman tingkat tinggi, seperti pascal, dan bahasa pemrograman tingkat rendah, yaitu bahasa rakitan) (Simarmata,2010:19).

Untuk pengujian perangkat lunak pembelajaran tata tertib berlalu lintas menggunakan metode pengujian blackbox agar aplikasi bebas dari kesalahan. Blackbox adalah metode pengujian perangkat lunak yang tes fungsionalitas dari aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal apakah yang dibangun sudah sesuai dengan harapan, pada tahap ini jika aplikasi yang dikembangkan belum sesuai dengan yang diharapkan maka akan melakukan memperbaiki terhadap aplikasi.. Metode uji dapat diterapkan pada semua tingkat pengujian perangkat lunak: unit, integrasi, fungsional, sistem dan penerimaan. Oleh karena itu dalam penelitian ini penulis mengambil judul “Rancang Bangun Perangkat Lunak Pembelajaran Tata Tertib Berlalu Lintas Berbasis Android ”.

2.

METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Metode Penelitian

Metode

yang

digunakan

dalam

penelitian ini adalah metode penelitian

tindakan (Action Research). Penelitian

tindakan

bertujuan

mengembangkan

keterampilan-ketrampilan baru atau cara

pendekatan baru dan untuk memecahkan

(5)

Rancang Bangun Perangkat Lunak Pembelajaran Tata Tertib Berlalu Lintas Berbasis Android(Sri Hafiz Pramudyo )

5

masalah dengan penerapan langsung di dunia

aktual (Suryabrata, 2004:94)

.

2.2 Metode Pengembangan Perangkat

Lunak

Metode

pengembangan

perangkat

lunak yang digunakan dalam penelitian ini

adalah

metode

Mobile

Application

Development Life Cycle Model (MADLC)

yang

terdiri

dari

tahap-tahap

berikut

(Vithani, 2014),

yaitu:

1)

Identification

Phase

(Tahap

Identifikasi)

Tahap ini merupakan identifikasi

terhadap kebutuhan dari para pengguna

misalnya dari pengguna untuk tahu akan

rambu-rambu dan penjelasannya. Tujuan

utama dari tahap ini adalah menggali

informasi untuk keluarnya ide-ide yang

datang dari pengguna atau pengembang

kemudian ide-ide tersebut dikumpulkan atau

dikelompokan. Pengumpulan data pada

tahap ini dengan melakukan sebuah studi

kepustakaan

(literature)

,

wawancara

(interview) , dan penelitian (observasi)

. 2)

Design Phase (Tahap desain)

Tahap ini merupakan tahap selanjutnya

dari identifikasi dari para pengguna tadi,

penulis mengembangkan menjadi desain

awal aplikasi dan menentukan target

platform mobile. Bagian yang sangat penting

dari tahap ini adalah menciptakan storyboard

untuk

antarmuka

pengguna

dan

menggambarkan aliran aplikasi

.

3)

Development

Phase

(Tahap

pembangunan)

Tahap ini merupakan tahap aplikasi

dikodekan, proses pembangunan dapat

dalam

Coding

untuk

kebutuhan

UI.

Akhirnya, dokumentasi tahap pengembangan

ini kemudian diteruskan ke tahap prototipe

.

4)

Prototyping

Phase

(Tahap

prototyping)

Tahap ini merupakan persyaratan

fungsional

dari

masing-masing

coding

dianalisis. Setelah dianalisisdan tidak ada

kesalahan atau error maka yang dilakukan

dalam tahap prototipe ini didokumentasikan

dan kemudian diteruskan ke tahap pengujian.

5)

Testing Phase (Tahap pengujian)

Pada tahap pengujian yang dilakukan

adalah

menguji

aplikasi

disebuah

emulator/simulator diikuti dengan pengujian

pada perangkat nyata. Pengujian pada

perangkat nyata dilakukan pada beberapa

sistem operasi yang berbeda versi.

6)

Deployment

Phase

(Tahap

penyebaran)

Tahap ini adalah tahap akhir dari

proses

pembangunan

aplikasi.

Setelah

pengujian selesai, aplikasi siap untuk

disebarkan. Aplikasi ini diupload ke play

store atau Google tetapi proses ini perlu

verifikasi dari google terlebih dahulu,

apakah aplikasi ini bisa di upload atau tidak.

(6)

6

Jurnal Ilmiah

7)

Maintenance

Phase

(Tahap

pemeliharaan)

Pada tahap ini pemeliharaan yaitu

menunggu umpan balik yang dikumpulkan

dari

pengguna

dan

perubahan

yang

diperlukan dibuat dalam bentuk perbaikan.

3.

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1

Tampilan Menu

Tampilan menu merupakan halaman yang ditampilkan setelah halaman splash screen. Sebelum user memilih menu yang d inginkan pada

perangkat lunak pembelajaran tata tertib

berlalu lintas

Pada halaman menu utama aplikasi ini, terdapat beberapa menu yang tersedia, yaitu :

1. Menu Pembelajaran 2. Menu Soal

3. Menu About

Menu Utama yang akan di tampilkan,seperi gambar di bawah ini :

Gambar 1. Tampilan Menu

3.2 Tampilan Pembelajaran

Setelah user memilih salah satu tombol dari

perangkat lunak pembelajaran tata tertib

berlalu lintas

dan user memilih tombol belajar maka pada tampilan ini akan memberikan tampilan berupa daftar pembelajaran yang menunjukkan perintah yang ada beradasarkan penyimpanan data yang telah di inputkan pada admin

pembelajaran tata tertib berlalu lintas

. Pada tampilan ini juga dapat dilihat ada menu kategori yang dapat dipilih, seperti gambar dibawah ini ;

Gambar 2.Tampilan Pembelajaran 3.3 Tampilan menu pilihan pembelajaran

Setelah user memilih pembelajaran yang di inginkan maka akan muncul tampil pilihan kategori pembelajaran, seperti gambar di bawah ini :

(7)

Rancang Bangun Perangkat Lunak Pembelajaran Tata Tertib Berlalu Lintas Berbasis Android(Sri Hafiz Pramudyo )

7

3.4 Tampilan Tips Berkendara

Setelah user memilih pilihan tips-tips pada menu pembelajaran maka akan disampaikan informasi berkendara yang baik dan benar ,seperti gambar di bawah ini :

Gambar 4. Tampilan informasi tips berkendara

3.5 Tampilan Soal

Pada menu tampilan soal ,apabila user memilih menu tersebut. Perangkat Lunak akan menampilkan soal secara otomatis berdasarkan apa yang telah dipilih user dan user tinggal menggunakan tombol next dan check untuk mengetahui apakah jawaban benar dan untuk melanjutkan kepertanyaan selanjutnya.

Halaman

ini

akan

menampilkan

sebanyak 10 soal dengan jenis pertanyaan

yang terdiri dari gambar dan jawaban pilihan

ganda yang terdiri dari tiga jenis pilihan

ganda.

Gambar 5. Tampilan Soal

3.6 Tampilan Informasi Skor

Apabila user menyelesaikan soal maka aplikasi akan menampilkan informasi skor hasil dari uji kemampuan.

Halaman informasi skor

ini

merupakan

informasi

dari

uji

kemampuan, memahami dan mempelajari

user pada perangkat lunak pembelajaran tata

tertib lalu lintas berbasis android.

Halaman ini akan tampil apabila user

telah selesai melakukan uji kemampuan,

halaman ini berisikan jumlah benar, jumlah

salah serta total score. Maksimal total skor

yang didapat oleh user yaitu 100 point. Hasil

ini didapat dari rincian perhitungan (jumlah

benar * 100)/10.

(8)

8

Jurnal Ilmiah

Gambar 6. Tampilan Informasi Skor

3.7 Tampilan Menu Exit

Halaman exit pada perangkat lunak

pembelajaran tata tertib lalu lintas berbasis

android sangatlah sederhana, tidak sulit

untuk

keluar

dari

perangkat

lunak

pembelajaran tata tertib lalu lintas berbasis

android. User hanya cukup menekan tombol

back pada ponsel dan kemudian muncul

pesan yang berisi “anda akan menutup

aplikasi ?” kemudian tinggal menekan “ya”

atau “tidak”. Apabila user menekan “ya”

maka user akan keluar dari perangkat lunak

pembelajaran tata tertib lalu lintas berbasis

android dan jika user menekan “tidak” atau

menekan tombol back pada ponsel maka

akan kemabli masuk kedalam perangkat

lunak pembelajaran tata tertib lalu lintas

berbasis android. Adapun tampilan halaman

menutup aplikasi seperti berikut :

Gambar 7. Tampilan Exit

3.8 Pengujian aplikasi

Sebelum aplikasi diterapkan, maka aplikasi harus bebas dari kesalahan, perlu dilakukan pengujian untuk menemukan kesalahan yang mungkin dapat terjadi. Tahap ini lakukan agar aplikasi dapat terus digunakan dan berjalan dengan baik. Pelaksanaan aplikasi diterapkan dengan testing aplikasi yang telah dibuat apakah sesuai dengan harapan, perlu dilakukan pengujian dengan menggunakan metode blackbox. Berikut ini hasil pengujian blackbox testing :

1.Menu Splash Screen

Tabel 1 Pengujian Splash Screen Hasil Pengujian

Menu yang diuji Tampilan Splash Screen

Yang di harapakan Muncul tampilan Splash Screen secara sempurna selama 3 detik Keterangan Sesuai dengan

(9)

Rancang Bangun Perangkat Lunak Pembelajaran Tata Tertib Berlalu Lintas Berbasis Android(Sri Hafiz Pramudyo )

9

2.Menu Belajar

Tabel 2 Pengujian Menu Belajar Hasil Pengujian

Menu yang diuji Menu Belajar Yang di harapakan Perangkat lunak

akan menampilkan halaman kategori materi

Keterangan Sesuai dengan harapan

3. Menu Soal

Tabel 3 Pengujian Menu Soal Hasil Pengujian

Menu yang diuji Menu Soal Yang di harapakan Soal akan tampil

dan bersifat random Keterangan Sesuai dengan

harapan

4. Menu Hasil Soal

Tabel 4 Pengujian hasil soal Hasil Pengujian

Menu yang diuji Menu hasil soal Yang di harapakan Setelah selesai hasil

dari pengerjaan soal

akan tampil

meliputi skor, total benar dan total salah. Sebagai informasi batas kemampuan pengetahuan user. Keterangan Sesuai dengan

harapan

4.

SIMPULAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pada bab-bab sebelumnya dapat disimpulkan dalam hal-hal sebagai berikut:

1)

Perangkat lunak pembelajaran tata

tertib lalu lintas berbasis android di

buat

menggunakan

bahasa

pemrograman

java

untuk

membangun perangkat lunak pada

perangkat mobile android

.

2)

Perangkat lunak pembelajaran tata

tertib lalu lintas berbasis android

dapat digunakan seluruh orang yang

ingin tata tertib lalu lintas khususnya

masyarakat

umum

yang

belum

paham akan mengenai tata tertib lalu

lintas

.

3)

Perangkat lunak pembelajaran tata

tertib lalu lintas berbasis android

berjalan secara offline jadi pengguna

mendownload

dan

kemudian

menginstallnya di ponsel android

. 4)

Perangkat lunak pembelajaran tata

tertib lalu lintas berbasis android

dilengkapi dengan fitur pembelajaran

uji kemampuan

.

4.2

Saran

Saran dari peneliti adalah agar Perangkat Lunak Pembelajaran Tata Tertib Berlalu Lintas ini dapat dikembangkan lagi dengan penambahan fasilitas yang belum ada dan uji kemampuan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat umum.

5.

DAFTAR PUSTAKA

Andrea A. (2012). Tips 8 Trik Pintar Android, Iphone, dan Blackbery.

(10)

10

Jurnal Ilmiah Medan : MediaKom.

Azwar, Saifuddin. (2005). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Drs.Sumadi Suryabrata,B.A,M.A,Ed.S,Ph.D.

(2013), Metodologi Penelitian, PT

Raja Grfindo Persada, Depok.

Komputer, W. (2008), Membuat Aplikasi

Database dengan Java dan MySQL,

Andi:Yogyakarta.

Pressman, R.S. (2012), Rekayasa Perangkat

Lunak, Andi: Yogyakarta.

Safaat H., N. (2013). Aplikasi Berbasis Android . Bandung : Informatika

Simarmata, Janner. (2010), Rekayasa Perangkat Lunak, Penerbit Andi, Yogyakarta

Supardi,Y.

(2014),

Semua

Bisa

Jadi

Programmer Android, PT.Alex Media

Komputindo Jakarta.

Vithani, Tejas (2014), „Modeling The

Mobile

Application

Development

Lifecycle‟ Hongkong.

Witono, Hidayat, Yuliadi (2014),

Undang-undang Lalu Lintas dan Aplikasinya,

Dunia Cerdas, Jakarta Timur.

Gambar

Gambar 3. Tampilan Pilihan Pembelajaran
Gambar 4. Tampilan informasi tips  berkendara
Tabel 1 Pengujian Splash Screen

Referensi

Dokumen terkait

Barang/Jasa Dinas Pertanian, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Kolaka tentang Penetapan Pelaksana Pekerjaan Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di

Telah dapat dibangun suatu sistem pengambilan keputusan dengan menggunakan metode AHP untuk menentukan hewan apa yang akan di beli, dan menentukan jenis ular

KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER /BAHAN /ALAT 4.1 Menjelaskan pengertian taubat dan raja`.. Taubat

Simbol yang sering muncul akan dikodekan dengan kode yang sama dan yang hanya mengambil tempat beberapa bits saja, sedangkan simbol yang jarang digunakan direpresentasikan

Sistem ini menggunakan Visual Basic 6.0 yang diharapkan dapat membantu mempermudah dalam pembuatan laporan pencatatan penjualan dan pembelian makanan ayam dan

Tugas Dewan Komisaris, diantaranya melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai perseroan maupun usaha perseroan

Investor akan memiliki harapan apabila mereka membeli obligasi yang mempunyai yield yang tinggi, karena obligasi tersebut akan memberikan keuntungan yang besar dengan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi ketentuan Bank Indonesia tentang penetapan Bank Gagal serta untuk mengetahui upaya penyelamatan bank gagal