• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN YURIDIS PERANAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN DALAM UPAYA PENYELAMATAN BANK GAGAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINJAUAN YURIDIS PERANAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN DALAM UPAYA PENYELAMATAN BANK GAGAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

TINJAUAN YURIDIS PERANAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN DALAM UPAYA PENYELAMATAN BANK GAGAL

BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN

Penulisan Hukum

(Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk

Melengkapi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Derajat Sarjana S1

dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh:

Wahyu Aji Pradipta

NIM. E0009348

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2013

(2)

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Penulisan Hukum (Skripsi)

TINJAUAN YURIDIS PERANAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN DALAM UPAYA PENYELAMATAN BANK GAGAL

BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN

Oleh

WAHYU AJI PRADIPTA E 0009348

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, 28 Juni 2013 Dosen Pembimbing Skripsi

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. M. Hudi Asrori S., S. H., M. Hum Pranoto, S. H., M. H.

NIP. 19601107 1989111001 NIP. 19641219 1989031002

(3)

iii

PENGESAHAN PENGUJI

Penulisan Hukum (Skripsi)

TINJAUAN YURIDIS PERANAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN DALAM UPAYA PENYELAMATAN BANK GAGAL

BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN

Oleh

Wahyu Aji Pradipta E0009348

Telah diterima dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada : Hari : Rabu

Tanggal : 31 Juli 2013

DEWAN PENGUJI

1. Dr. Pujiyono, S.H., M.H. : ……… Ketua

2. Pranoto, S.H., M.H. : …..……….. Sekretaris

3. Dr. M. Hudi Asrori S., S.H., M.Hum. : ………. Anggota

Mengetahui : Dekan,

(4)

iv

PERNYATAAN

TINJAUAN YURIDIS PERANAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN DALAM UPAYA PENYELAMATAN BANK GAGAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (skipsi) ini.

Surakarta, 28 Juni 2013 Yang membuat pernyataan

Wahyu Aji Pradipta NIM. E0009348

(5)

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“ISTIQOMAH”

“Stay hungry. Stay foolish.”

(Steve Jobs)

“You’ll Never Walk Alone”

(LIVERPOOL F.C)

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Kepada :

Keluarga Tercinta

Ayahku Sadji

Ibuku Wahyu Wulandari, S.Pd.

Adikku Wahyu Aji Chalifar

serta :

Para Sahabat Terbaik

(7)

vii ABSTRAK

WAHYU AJI PRADIPTA, E0009348. 2013. TINJAUAN YURIDIS PERANAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN DALAM UPAYA PENYELAMATAN BANK GAGAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG

NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG LEMBAGA PENJAMIN

SIMPANAN. Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi ketentuan Bank Indonesia tentang penetapan Bank Gagal serta untuk mengetahui upaya penyelamatan bank gagal oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan (Undang-Undang LPS).

Penelitian hukum normatif ini bersifat preskriptif dengan menggunakan pendekatan penelitian yaitu pendekatan Undang-Undang. Jenis bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder serta menggunakan teknik pengumpulan bahan hukum studi kepustakaan. Setelah bahan hukum dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode deduksi dan metode penafsiran.

Ketentuan Bank Indonesia mengenai penetapan Bank Gagal yang saat ini berlaku diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/2/PBI/2013 tentang Penetapan Status dan Tindak Lanjut Pengawasan Bank Umum Konvensional. Pada pelaksanaanya, ketentuan Bank Indonesia mengenai penetapan Bank Gagal ini belum diterapkan secara maksimal, artinya masih terdapat ketidaksesuaian antara ketentuan dan pelaksanaannya. Setelah Bank Indonesia menetapkan suatu bank sebagai bank gagal, barulah LPS melakukan upaya penyelamatan Bank Gagal. LPS mempunyai peranan yang cukup penting dan mempunyai kewenangan yang cukup besar dalam melakukan upaya penyelamatan Bank Gagal. Berdasarkan Undang-Undang LPS, dalam rangka melaksanakan tugasnya untuk turut aktif memelihara stabilitas sistem perbankan, LPS melakukan penyelesaian bank gagal yang tidak berdampak sistemik dan penanganan bank gagal yang berdampak sistemik. Penyelesaian bank gagal yang tidak berdampak sistemik dilakukan LPS dengan melakukan penyelamatan atau tidak melakukan penyelamatan. Sementara itu, penanganan terhadap bank gagal yang berdampak sistemik dilakukan dengan menyelamatkan bank gagal tersebut dengan mengikutsertakan pemegang saham lama atau tanpa mengikutsertakan pemegang saham lama.

Kata Kunci: LPS, Bank Indonesia, Bank Gagal

(8)

viii ABSTARCT

WAHYU AJI PRADIPTA, E0009348. 2013. JUDICIAL REVIEW ROLE OF INDONESIA DEPOSIT INSURANCE CORPORATION IN THE RESCUE EF F ORT F AILED BANK BASED ON THE ACT NUMBER 24 OF 2004 ON INDONESIA DEPOSIT INSURANCE CORPORATION. F aculty of Law, Sebelas Maret University.

This research aims to know the implementation of Bank Indonesia provisions concerning the determination of failed bank as well as to know the rescue effort failed bank by Indonesia Deposit Insurance Corporation (IDIC) based on the Act Number 24 of 2004 on Indonesia Deposit Insurance Corporation (IDIC Act).

This research is a prescriptive normative legal research by using a statute research approach. The type of material used are the primary law material and the secondary law material and using techniques of literary study law materials collection. After the law materials are collected and then analyzed using deduction methods and interpretation methods.

The provisions Bank Indonesia concerning the determination of the current failed bank applies Bank Indonesia Regulation Number 15/2/PBI/2013 on the provision of the status and the follow-up to the supervision of commercial banks conventional. In practice, the provisions of Bank Indonesia concerning the establishment of the failed bank has not applied to the maximum, it means there is still a discrepancy between the provisions and their implementation. After Bank Indonesia set up a bank as a fails bank, then IDIC rescue efforts failed bank. IDIC has an important role and has considerable authority in conducting r escue efforts failed bank. Based on the IDIC Act, as its functions to actively participate in maintaining the stability of banking system, IDIC has its task to perform the handling of systemic failed bank and non-systemic failed bank. The resolution of non-systemic failed bank is carried out by either rescuing the bank or not. Meanwhile, the resolution of systemic failed bank is by rescuing the bank with bringing existing shareholders or without the participation of existing shareholders.

Keywords: Indonesia Deposit Insurance Corporation (IDIC), Bank Indonesia, Failed Bank

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama ALLAH SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang penulis panjatkan puji syukur atas berkah rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Penulisan Hukum (skripsi) berjudul

“TINJAUAN YURIDIS PERANAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN DALAM UPAYA PENYELAMATAN BANK GAGAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG LEMBAGA

PENJAMIN SIMPANAN”.

Penulisan hukum ini disusun dalam rangka untuk melengkapi syarat-syarat guna memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang ilmu hukum di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis sepenuhnya menyadari begitu banyak kekurangan dalam penulisan hukum ini, untuk itu penulis dengan besar hati menerima saran dan kritik yang membangun. Dalam kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberi bantuan, bimbingan, dorongan, saran dan nasihat sehingga penulisan hukum ini terselesaikan, yaitu kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H.,M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Dr. M. Hudi Asrori S., S.H.,M.Hum. dan Bapak Pranoto, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing yang dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan, pengarahan dan senantiasa memberikan waktu untuk membantu penulis selama proses penulisan hukum ini berjalan.

3. Ibu Djuwityastuti, S.H., M.H., selaku ketua bagian Hukum Perdata di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Tuhana, S.H., M.Si., selaku Pembimbing Akademik yang senantiasa memberikan bimbingan dan nasihat selama menjalani studi di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Segenap dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama menempuh

(10)

x

6. Keluarga tercinta Ayah, Ibu, dan Adik yang telah memberikan cinta, kasih sayang, dan segalanya bagi penulis.

7. Teman-teman kampus Fakultas Hukum Angkatan 2009, teman-teman Fosmi, teman-teman KSP “Principium”, yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak memberi pengalaman dan pelajaran selama ini. 8. Keluarga Besar ll Romantico, atas segala dukungan, canda tawa, dan

kebersamaan kita selama ini.

9. Seluruh teman-teman Angkatan 2009 serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuannya bagi penulis dalam penyelesaian penulisan hukum ini.

Semoga Allah SWT memberikan balasan atas segala kebaikan serta bantuan yang telah diberikan kepada penulis. Demikian semoga penulisan hukum ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua, terutama untuk penulis, kalangan akademisi, praktisi serta masyarakat umum.

Surakarta, 28 Juni 2013

Penulis

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

ABSTRAK ... vii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... DAFTAR GAMBAR ... xiii xiv BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Perumusan Masalah ... 7

C.Tujuan Penelitian ... 7

D.Manfaat Penelitian ... 8

E. Metode Penelitian ... 8

F. Sistematika Penulisan Hukum ... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerangka Teori ... 1. Tinjauan Umum tentang Perbankan ...

a. Pengertian Hukum Perbankan ... b. Pengertian Bank ... c. Jenis-jenis Bank ... d. Kegiatan Usaha Bank ... e. Prinsip-prinsip dalam Pengelolaan Bank ...

13 13 14 17 18 22 13

(12)

xii

f. Pengertian dan Pengaturan Bank Gagal ... 2. Tinjauan Umum tentang Lembaga Penjamin Simpanan ...

a. Sejarah Terbentuknya Lembaga Penjamin Simpanan ... b. Dasar Hukum Lembaga Penjamin Simpanan ... c. Fungsi, Tugas, dan Wewenang Lembaga Penjamin Simpanan...

22 24 24 26 28 B. Kerangka Pemikiran ...

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Implementasi Ketentuan Bank Indonesia Tentang Penetapan Bank Gagal ... B. Upaya Penyelamatan Bank Gagal Oleh Lembaga Penjamin Simpanan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 Tentang Lembaga Penjamin Simpanan ...

30

32

58

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan ... 76 B. Saran ... 78

DAFTAR PUSTAKA ... 79 LAMPIRAN-LAMPIRAN

(13)

xiii

[image:13.595.172.428.242.491.2]

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Perbandingan Perkembangan Bank Tahun 2006 s/d 2010 ... 4

(14)

xiv

[image:14.595.157.431.243.493.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Pemikiran ... 30

Gambar

Tabel 1.  Perbandingan Perkembangan Bank Tahun 2006 s/d 2010 .................. 4
Gambar 1.  Kerangka Pemikiran .......................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Petak uji merupakan petak yang ingin diujikan menggunakan software Agisoft Photoscan sehingga dapat dibuktikan bahwa nilai pengukuran yang didapatkan sesuai dengan

positif pada pasien gangguan jiwa khususnya yang mengalami masalah harga diri

Ideologi mencerminkan cara berpikir masyarakat, bangsa maupun negara, disamping itu juga mengantarkan masyarakat mencapai cita-citanya. Dengan demikian, ideologi sangat

buat jaring-jaring kubus, yang ditanyakan lintasan A ke B, GFN.GM3.. terbentuklah sebuah segitiga. ” masuk pada indikator gesture dalam pemecahan masalah yaitu

Pada layar berikutnya, klik pada setiap aplikasi yang termasuk dalam bundling Microsoft Office dan pilih Not Available, kecuali pada hanya pilihan aplikasi

Pembuatan Talud Penahan Abrasi Laut Desa Bone Atiro Barat Kec... Kambu (Retensi 5%) Pembangunan Saluran/Drainase Jalan

Seperti pada saluran 2, di saluran 3 pedagang pengumpul membeli cabai merah dari petani dengan harga yang tinggi sebagai strategi pedagang dalam bersaing untuk

Barang dan Jasa Kota Kotamobagu akan melaksanakan e-Lelang Sederhana dengan pascakualifikasi satu file secara elektronik untuk paket Pengadaan Barang sebagai berikut:..