• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH METOPROLOL TERHADAP DENYUT JANTUNG DAN KADAR TROPONIN I PADA TIKUS WISTAR DENGAN SEPSIS POLIMIKROBIAL TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH METOPROLOL TERHADAP DENYUT JANTUNG DAN KADAR TROPONIN I PADA TIKUS WISTAR DENGAN SEPSIS POLIMIKROBIAL TESIS"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

PENGARUH METOPROLOL TERHADAP DENYUT JANTUNG DAN KADAR TROPONIN I PADA TIKUS WISTAR DENGAN SEPSIS

POLIMIKROBIAL

TESIS

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Kedokteran Keluarga

Minat Utama : Ilmu Biomedik

Oleh :

Paramita Putri Hapsari S501102048

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2014

(2)

commit to user ii

PENGARUH METOPROLOL TERHADAP DENYUT JANTUNG DAN KADAR TROPONIN I PADA TIKUS WISTAR DENGAN

SEPSIS POLIMIKROBIAL

TESIS

Oleh :

Paramita Putri Hapsari S 501102048

Telah disetujui oleh Tim Pembimbing Dewan Pembimbing

Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal

Pembimbing I Dr. dr. H. Sugiarto, Sp.PD-FINASIM NIP 196205221989011001

... ...

Pembimbing II dr. Ardana T. A, M.Si.Med., SpAn NIP 197901072010011012

... ...

Telah dinyatakan memenuhi syarat pada tanggal … Desember 2014

Ketua Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama Ilmu Biomedik

Dr. Hari Wujoso, dr. SpF, MM NIP. 196210221995031001

(3)

commit to user iii

PENGARUH METOPROLOL TERHADAP DENYUT JANTUNG DAN KADAR TROPONIN I PADA TIKUS WISTAR DENGAN SEPSIS

POLIMIKROBIAL

TESIS

Oleh :

Paramita Putri Hapsari S 501102048 Dewan Penguji :

Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal

Ketua Dr. Hari Wujoso, dr. SpF, MM

NIP. 196210221995031001 .………. ……... Anggota

Penguji

dr. Tonang Dwi Ardyanto., Sp.PK, PhD NIP. 197405072000121002

Dr. dr. H. Sugiarto, Sp.PD-FINASIM NIP. 196205221989011001

dr. Ardana Tri A., M.Si.Med., SpAn

NIP 197901072010011012

.………. …...

.………. …...

... ... Telah dipertahankan di depan penguji

Dinyatakan telah memenuhi syarat Pada tanggal : ……… Direktur PPS UNS

Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, MS NIP. 19610717 198601 1 001

Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga

Dr. Hari Wujoso,dr. SpF, MM NIP. 19621022 199503 1001

(4)

commit to user iv

PERNYATAAN

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa :

1. Tesis yang berjudul : ”PENGARUH METOPROLOL TERHADAP DENYUT JANTUNG DAN KADAR TROPONIN I PADA TIKUS WISTAR DENGAN SEPSIS POLIMIKROBIAL” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perudang-undangan (Permendiknas No 17, tahun 2010).

2. Publikasi atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester (enam bulan sejak pengesahan tesis) saya tidak melakukan publikasi dari sebagian atau keseluruhan tesis ini, maka Prodi Kedokteran Keluarga UNS berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan Prodi Kedokteran Keluarga UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta, 8 Desember 2014

Paramita Putri Hapsari S501102048

(5)

commit to user v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji syukur kepada Allah S.W.T. atas segala kekuatan, kemudahan, dan anugerah hingga terwujudnya karya yang berjudul : “PENGARUH METOPROLOL TERHADAP DENYUT JANTUNG DAN KADAR TROPONIN I PADA TIKUS WISTAR DENGAN SEPSIS POLIMIKROBIAL”. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari sempurna, oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati ijinkan penulis untuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah banyak membantu dalam proses penyelesaian tesis ini.

1. Rektor Universitas Sebelas Maret Prof. Dr. Ravik Karsidi yang telah memberikan kesempatan pendidikan di UNS

2. Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Prof. Dr. Ahmad Yunus, Ir., MS, yang telah memberi kesempatan pendidikan di pasca sarjana UNS.

3. Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Prof. Dr. dr. Zainal Arifin Adnan, Sp.PD-KR FINASIM yang telah memberi kesempatan pendidikan di Fakultas Kedokteran UNS

4. Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta, drg. Basoeki Soetardjo, MMR, yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk menerapkan ilmu anestesi di RSUD Dr. Moewardi

(6)

commit to user vi

5. Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga, Dr. dr. Hari Wujoso, Sp F. MM, yang telah memberi kesempatan pendidikan di Magister Kedokteran Keluarga Pasca Sarjana UNS

6. Kepala Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UNS, Dr. M. H. Sudjito, Sp. An KNA, atas kesediannya meluangkan waktu serta masukan yang diberikan selama membimbing penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini. 7. dr. Sugeng Budi Santosa, SpAn KMN selaku Kepala SMF Anestesiologi dan

Terapi Intensif FK UNS, atas segala bimbingan, perhatian dan kesediaannya meluangkan waktu serta masukan yang diberikan selama membimbing penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini

8. Dr. Marthunus Judin, Sp. An KAP, selaku kepala bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UNS, atas segala bimbingan, perhatian dan kesediaannya meluangkan waktu serta masukan yang diberikan selama membimbing penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini.

9. Dr RTH Supraptomo Sp An, selaku pembimbing akademis, atas segala bimbingan, perhatian dan kesediaannya meluangkan waktu serta masukan yang diberikan selama membimbing penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini 10. Dr. Ardana Tri Arianto, M.Si Med, SpAn selaku pembimbing II, terima kasih

atas segala bimbingannya selama penulis menyelesaikan karya tulis ini

11. Dr. dr. H. Sugiarto, Sp.PD-FINASIM selaku pembimbing I, terima kasih atas segala bimbingannya selama penulis menyelesaikan karya tulis ini

12. Seluruh staf pengajar PPDS I Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran UNS Surakarta/ RSUD Dr Moewardi Surakarta.

(7)

commit to user vii

13. ”Guru-guruku” yang tidak pernah lelah mengajari, dan memberi kesempatan penulis untuk menimba ilmu di Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UNS. 14. Suamiku tercinta, Hendry Handoyo, ST., MM, yang selalu menjadi suami dan

ayah yang luar biasa buat kami, selalu memberi dorongan, doa, cinta, kasih sayang, pengertian serta perhatian buat kami.

15. Anakku, Anggoro Bimo Wicaksono, yang menjadikanku lebih semangat dalam menjalani pendidikan.

16. Kedua orangtuaku tercinta, dr. Henggar Herawana dan Dwi Hartini Irianti, yang selalu memberikan doa, dorongan dan perhatian

17. Mertuaku Bpk. Hery Nooryanto dan ibu Nik Amah, yang selalu memberikan dukungan dan perhatiannya

18. Adikku Rangga Adi Negara, ST., MTI dan adik iparku Reny Yuliati, S.I.Kom., M.Si. Kakak iparku Heppy Indah Hapsari, SE dan Lettu (Laut) drg. Wijayanti Siswanto. Terima kasih atas doa, dukungan serta pengertiannya

19. Teman-teman seperjuanganku dr. Wawan, dr. Henri, dr. Radin, dr. Ikhsan, dr. Septian, dr. Febrian, dr. Andy Nugroho, terima kasih karena telah menjadi sebuah tim yang kompak dan solid

20. Semua pihak yang memberikan perhatian dan bantuan pada penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini

Surakarta, 8 Desember 2014 Penulis

(8)

commit to user viii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... v

DAFTAR ISI…. ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR….. ... xii

DAFTAR SINGKATAN... xiii

ABSTRAK... xiv

ABSTRACT... xv

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar belakang masalah ... 1

B. Rumusan masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat penelitian ... 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 6

A. Kajian teori ... 6

1. Sepsis ... 6

a. Definisi ... 6

b. Etiologi ... 6

c. Patogenesis ... 9

2. Sepsis-induced myocardial dysfunction ... 14

a. Perubahan sirkulasi dan mikrovaskular ... 16

b. Disregulasi otonomik ... 18

(9)

commit to user ix

d. Disfungsi mitokondria ... 19

e. Kematian sel ... 21

3. Sinyal inflamasi pada disfungsi myokard ... 22

4. Disfungsi kontraksi... 24

a. Sinyal adrenergik ... 24

b. Calcium trafficking ... 26

c. Disfungsi myofibril ... 28

5. Cardiac troponin... 29

6. Beta bloker dan reseptor beta ... 34

a. Beta -1 adrenoseptor dan sinyal transduksi ... 34

b. Beta stimulation turn-off ... 35

c. Efek sekunder dari blokade reseptor beta ... 36

d. Efek kardiovaskuler dari blokade reseptor beta ... 37

e. Mekanisme aksi ... 39 f. Klasifikasi ... 40 g. Metoprolol ... 40 1. Farmakokinetik ... 41 2. Indikasi ... 42 3. Kontraindikasi... 43

B. Penelitian Yang Relevan ... 43

C. Kerangka Teori ... 46

D. Kerangka Konsep ... 47

(10)

commit to user x

BAB III. METODE PENELITIAN... 48

A. Rancangan Penelitian ... 48

B. Sampel Penelitian ... 49

C. Waktu dan Tempat Penelitian ... 51

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 51

E. Bahan dan Alat Penelitian ... 53

F. Pelaksanaan Penelitian ... 54

G. Alur Kerja ... 55

H. Prosedur Pemeriksaan ... 56

I. Cara Pengumpulan dan Analisis Data ... 57

J. Etika Penelitian ... 57

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 58

A. Proses Analisis Penelitian ... 58

B. Deskripsi Karakteristik Klinis ... 59

C. Analisis Penurunan Denyut Jantung dan Kadar Troponin I ... 61

D. Pembahasan ... 67

E. Keterbatasan Penelitian ... 74

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 75

A. Kesimpulan ... 75

B. Saran ... 75

DAFTAR PUSTAKA... 76 LAMPIRAN

(11)

commit to user xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Kriteria diagnosis untuk sepsis ... 7 Tabel 2.2. Sepsis berat ... 8 Tabel 4.1. Deskripsi dan uji homogenitas variabel penelitian pada

kelompok kontrol dan perlakuan ... 60 Tabel 4.2. Deskripsi dan uji normalitas data variabel denyut jantung dan troponin I berdasarkan kelompok sampel sebelum dan

sesudah mendapatkan perlakuan ... 62 Tabel 4.3. Perbedaan denyut jantung dan kadar troponin I sebelum dan

sesudah perlakuan pada kelompok kontrol ... 63 Tabel 4.4. Perbedaan denyut jantung dan kadar troponin I sebelum dan

sesudah perlakuan pada kelompok perlakuan ... 64 Tabel 4.5. Uji Mann-Whitney atas delta HR dan delta troponin I antara

kedua kelompok sampel ... 65 Tabel 4.6. Penelusuran hubungan penurunan denyut jantung dan kadar

(12)

commit to user xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Interaksi patogen dengan host ... 11

Gambar 2.2. Mekanisme disfungsi organ ... 14

Gambar 2.3. Keseimbangan energy suply and demand ... 15

Gambar 2.4. Mekanisme depresi myokard intrinsik ... 16

Gambar 2.5. Disfungsi mitokondria ... 20

Gambar 2.6. Sinyal adrenergik... 25

Gambar 2.7. Calcium trafficking ... 27

Gambar 2.8. Mekanisme dan penyebab rilis troponin kardiak ... 33

Gambar 2.9. Sinyal transduksi β-1 adrenoseptor ... 35

Gambar 2.10. Mekanisme breakdown ATP ... 36

Gambar 2.11. Efek kardiovaskuler blokade reseptor beta ... 37

Gambar 2.12. Ischemic oxygen balance ... 39

(13)

commit to user xiii

DAFTAR SINGKATAN

ATP : adenosine triphosphate

cAMP : cyclic adenosine monophosphate

CARS : compensatory antiinflammatory response syndrome CD : cluster of differentiation

CLP : cecal ligation and puncture CLRs : C-type lectin receptors cTnI : cardiac troponin I CytC : cytochrome C

DAMPs : damage-associated molecular patterns DIC : disseminated intravascular coagulation DNA : deoxyribonucleid acid

GTP : guanosine triphosphate ICU : intensive care unit IL : interleukin

LPS : lipopolisakarida MAP : mean arterial pressure MOD : multiple organ dysfunction MyBP-C : myosin binding protein C

NADPH : nicotinamide adenine dinucleotide phosphate NF-κB : nuclear factor kappa beta

NLRs : nucleotide-binding oligomerization domain-like receptors NO : nitric oxide

NOS : nitric oxide synthase

PAMPs : pathogen-associated molecular patterns PARs : protease-associated molecular patterns PKA : protein kinase A

PL : phospholamban

PPOK : penyakit paru obstruktif kronis ROS : reactive oxygen species

RLRs : retinoic acid inducible gene 1-like receptors

SERCA : sarcoplasmic/endoplasmic reticulum calcium-ATP-ase SBP : systolic blood pressure

SD : standard deviation TLRs : toll-like receptors TNF : tumor necrosis factor UCP : uncoupling proteins

(14)

commit to user xiv ABSTRAK

Paramita Putri Hapsari, S 501102048. Pengaruh Metoprolol Terhadap Denyut Jantung dan Kadar Troponin I Pada Tikus Wistar Dengan Sepsis Polimikrobial. Pembimbing I : Dr. dr. H. Sugiarto, Sp.PD-FINASIM. Pembimbing II : dr. Ardana T. A, M.Si. Med., SpAn. Program Studi Kedokteran Keluarga Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta 2014

Latar Belakang : Sepsis merupakan respon inflamasi sistemik yang menyangkut banyak sistem di tubuh. Sistem saraf adrenergik teraktivasi saat onset sepsis dan hal ini menyebabkan jantung berdetak lebih cepat sehingga meningkatkan kebutuhan energinya. Bila kebutuhan energi melebihi suplainya maka myokard berisiko mengalami iskemia dan hal ini ditandai dengan peningkatan kadar troponin I. Penggunaan metoprolol diharapkan dapat mengontrol denyut jantung sehingga memperbaiki performa kardiak.

Tujuan : mengetahui pengaruh metoprolol terhadap denyut jantung dan kadar troponin I serta mengetahui apakah ada hubungan penurunan denyut jantung dengan kadar troponin I

Metode : Eksperimental laboratorik dengan desain pretest-postest control group

design. Sampel penelitian 32 tikus wistar yang dibagi menjadi dua kelompok, 16

tikus wistar untuk kelompok kontrol (tanpa pemberian metoprolol), 16 tikus wistar untuk kelompok perlakuan (mendapatkan metoprolol 0.5 mg sebagai

loading dose, kemudian 0.2 mg/kg/jam intravena sesaat setelah CLP). Sebelum

dan 6 jam setelah CLP dilakukan pengecekan denyut jantung dan kadar troponin I. Analisis data untuk membandingkan rerata denyut jantung dan kadar troponin I antar kedua kelompok tidak berpasangan menggunakan uji Mann-Whitney, sedangkan hubungan antara denyut jantung dan kadar troponin I menggunakan uji Korelasi Pearson dengan tingkat kemaknaan 95% (p ≤ 0,05, dikatakan bermakna secara statistik).

Hasil : Hasil uji Mann-Whitney untuk delta HR (selisih denyut jantung sebelum dan sesudah CLP) pada kelompok kontrol (mean HR = 54,25+7.20 kali/menit) dan kelompok perlakuan (mean HR = 43,00+4,16 kali/menit) secara statistik adalah signifikan dengan p = 0,001. Sedang untuk delta troponin I didapatkan nilai p = 0,046 dimana hal ini juga signifikan (mean troponin I kelompok kontrol = 0,07+0,066 µg/L dan mean troponin I kelompok perlakuan = 0,03+0,23 µg/L). Uji korelasi Pearson untuk HR-Troponin I didapatkan nilai korelasi 0,808 dan hal ini secara statistik signifikan (p=0,001).

Kesimpulan : Metoprolol menurunkan denyut jantung dan kadar troponin I pada tikus wistar dengan sepsis polimikrobial. Terdapat hubungan antara penurunan denyut jantung dengan kadar troponin I pada tikus wistar dengan sepsis polimikrobial

(15)

commit to user xv ABSTRACT

Paramita Putri Hapsari, S 501102048. The Effect of Metoprolol on Heart Rate and Troponin I Level in Wistar Rats with Polymicrobial Sepsis. Consultant I : Dr. dr. H. Sugiarto, Sp.PD–FINASIM. Consultant II : dr. Ardana T. A, M.Si. Med., SpAn. Magister of Family Medicine. Postgraduate Program of Sebelas Maret University Surakarta 2014.

Background : Sepsis is a systemic inflammatory response which involves many systems in the body. Adrenergic nerves are activated at the time of sepsis onset and this leads to faster heart beat thus increasing the energy demand. If the demand exceeds its supply then myocard is at risk of ischaemia and the rise of troponin I level can be one of the hallmarks. The use of metoprolol is expected as heart rate control in sepsis in order to restore cardiac performance during sepsis development.

Objective : To explore the effect of metoprolol on heart rate and troponin I level and also to search whether there is a correlation between decreased heart rate and troponin I level.

Methods : Laboratoric experimental with pretest-posttest control group design. Thirty two Wistar rats as the samples were divided into 2 groups equally. Control group was 16 Wistar rats without metoprolol administration and treatment group was 16 Wistar rats given metoprolol 0.5 mg as a loading dose, then 0.2 mg/kgBW/hour intravenously right after CLP. Before and 6 hours after CLP, the heart rate and troponin I were recorded. Data analysis was conducted to compare mean of heart rate and troponin I between groups using Mann-Whitney test. Pearson correlation test was used to analyze the correlation between heart rate and troponin I. P value of < 0.05 is considered statistically significant (confidence level 95 %).

Result : Mann-Whitney test for delta HR (difference of HR pre and post CLP) between control group (mean HR = 54,25+7.20 beats/min) and treatment group (mean HR = 43,00+4,16 beats/min) is statistically significant with p value 0.001. Meanwhile the delta troponin I between groups has p value 0.046 which is also statistically significant (mean delta troponin I for control and treatment group are 0,07+0,066 µg/L and 0,03+0,23 µg/L, respectively). Pearson correlation test for HR-Troponin I has correlation level 0.808 which is statistically significant (p = 0.001).

Conclusion : Metoprolol decreases heart rate and troponin I level in Wistar rats with polymicrobial sepsis. There is a correlation between decreased heart rate and troponin I level in Wistar rats with polymicrobial sepsis.

Gambar

Tabel 2.1. Kriteria diagnosis untuk sepsis ....................................................

Referensi

Dokumen terkait

Ibuku, Ibu Partini atas segala kasih sayang yang tulus, serta pengorbanannya selama ini berjuang sendirian. Sahabatku Kusumaning Rahardian Putri atas semangat dan dukungannya di

paru. Sebagai bahan pertimbangan dan ilmu pengetahuan dalam usaha pencegahan risiko terjadinya kanker paru. Sebagai bahan edukasi kepada rakyat tentang kanker paru

Nah sahabat MQ/ Bagaimana Reformasi dinegara ini berjalan selama inii?// Dan apa saja yang sudah dijalankan selama masa reformasi?// Dan bagaimana nasib para

Nah Sahabat MQ/ Apa tanggapan anda/ terhadap wacana usulan Pemilihan Gubernur tidak langsung?// Apakah benar/ pemilihan gubernur tidak langsung/ merupakan wujud

Keausan pada suatu benda dapat terjadi ketika benda tersebut mengalami kontak diantara dua permukaan, diantaranya dapat karena benda tersebut mengalami peristiwa.. sliding contact,

Agarwood plant belong to the Thymelaeaceae family contain antioxidant activity because of the chemical compound called flavonoids. The purpose of this research was to isolate

Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Pemasaran

Fenomena dalam penelitian ini adalah mengenai peran UPTD III dalam pengelolaan Rusunawa Penjaringansari dimana pengelolaan tersebut tertulis dalam Surat Edaran